8/17/2019 mankep rshs
1/32
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGKeperawatan adalah pelayanan profesional yang merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan, berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-
spiritual yang komprehensif dan ditunjukan kepada individu, kelompok, dan masyarakat baik
sakit maupun sehat. Pada Lokakarya Nasional Tentang Keperawatan !"#$% telah disepakati,
keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional, serta mempunyai peran penting dalam
menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan se&ara keseluruhan.
Kualitas suatu pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh banyak hal yaitu sumber daya
manusia kompetensi, jumlah, keahlian, dan lain-lain% dan sumber daya non manusia seperti'
sarana dan prasarana berupa gedung, fasilitas, peralatan, aturan, dan kebijakan (illies, !"#"%.
)erdasarkan hasil penelitian *mith dan +et ner yang dikutip dalam buku war !"" %,
menyebutkan bahwa kualitas pelayanan yang dipandang paling penting oleh pasien adalah
efisiensi pelayanan keperawatan /01%, perhatian dokter /21%, pengetahuan ilmiah yang
dimiliki dokter /21%, ketrampilan yang dimiliki oleh dokter $01%, serta kenyamanan
8/17/2019 mankep rshs
2/32
dilakukan untuk men&apai tujuan akhir sebagai bahan evaluasi bagi ruangan untuk memperbaiki
pelayanan kesehatan.
B. TUJUAN PRAKTIK!. Tujuan 7mum
*etelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan praktikan mampu melakukan dasar
pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai dengan konsep dan langkah-langkah
manajemen keperawatan.5. Tujuan Khusus*etelah melakukan praktek manajemen keperawatan praktikan mampu'a. +elakukan kajian situasi di unit pelayanan sebagai dasar untuk menyusun ren&ana
strategis dan operasional unit b. +enyusun ran&angan strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan berdasarkan
kajian bersama-sama penanggung jawab unit.
&. +engorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unitd. +elakukan pengelolaan staf e. +emberikan pengarahan organisasionalf. +elakukan fungsi kontrol dan evaluasi program
8/17/2019 mankep rshs
3/32
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Aspek pendidikan (Manajemen Asu an!
Idea"
Pendidikan keperawatan dikembangkan sebagai sebagai suatu sistem yang humanistik. Pendidikan
humanistik yang berpusat pada individu, dimana individu dibantu untuk mengenali dan
mengembangkan potensi-potensi unik yang dimiliki. Kemudian difasilitasi perubahan perilaku yang
positif., melealui partisipasi aktif dalam kegiatan belajar. 4al tersebut memberiakan imflikasi dalam
pendidikan keperawata, untuk memfasilitasi pengembangan perawat yang humanistik King :
(erwig, !"#! %
Pengalaman belajar klinik
Pengalaman belajar klinik pada program pendidikan keperawatan merupakan kegiatan pengalaman
belajar utama pada tahap program keprofesian yang diarahkan untuk menumbuhkan sikap, tingkah
8/17/2019 mankep rshs
4/32
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Kajian Si#uasi RSUP Hasan Sadikin Bandun$%. 8isi dan +isi 6*7P 4asan *adikin )andung
a. 8isi 6*7P 4asan *adikin )andung+enjadi 6umah*akit 9ndonesia Kelas 3unia yang 7nggul dalam Pelayanan, Pendidikan,
Penelitian. b. +isi 6*7P 4asan *adikin )andung
+elaksanakan Pelayanan Kesehatan Paripurna dan Prima yang Terintegrasi dengan
Pendidikan dan Penelitian Nilai-nilai ' professional, respek, integritas, manusiawi, amanah
&. +otto 6*7P 4asan *adikin )andung+otto 6*7P 4asan *adikin )andung adalah ;Kesehatan nda +enjadi Prioritas Kami<
'. *ifat +aksud dan Tujuan 6*7P 4asan *adikin )andung
B. Kajian Si#uasi di Ruan$ Beda Neu ) Gedun$ Kemunin$ Lan#ai *%. Karakteristik 7nit
a. 8isi 6uangan
b i i 6
8/17/2019 mankep rshs
5/32
5. Pemberian bantuan kepada klien dalam meningkatkan dan memelihara status
kesehatan, deteksi penyakit, dan atau pen&egahan penyakit.$. Pemberian bantuan kepada klien untuk men&apai kemandirian sehingga ter&apai
derajat kesehatan yang optimal.
/. Pemberian bantuan kepada klien untuk meninggal dengan damai.
>lemen-elemen dalam lingkup garapan medikal bedah adalah '!. Pemeliharaan pola-pola normal dari fungsi-fungsi dasar kebutuhan dasar
manusia.
5. Pengelolaan rasa tidak nyaman dan nyeri.
$. Penanganan masalah emosional yang berkaitan dengan penyakit dan prosedur
pengelolaan.
/. Peningkatan pengetahuan klien dan keluarga tentang pemeliharaan kesehatan.
0. +emfasilitasi perawatan mandiri klien se&ara mandiri.
. +embantu klien mengambil keputusan.
?. +embantu klien dan keluarga menghadapi penyakit terminal dan kematian
sehingga dapat meninggal dengan damai.
8/17/2019 mankep rshs
6/32
A,#ua" +
kebersihan ruangan inap paru sangat baik , kebersihan dilakukan dengan kerja sama
antara perawat dan petugas lainya dengan B* . *etiap linen yang kotor diganti dan
dirapikan guna menjaga kenyamanan klien saat beristirahat . perbeden rutin juga
dilakukan setiap hari senin dan kamis pagi oleh petugas dinas pagi .
diruangan paru terdapat 5 ting sampah yaitu tong sampah medis dan tong sampahnon medis .sampah dibawa oleh petugas yang bertanggung jawab sesuai dengan waktu
yang telah terjadwal.
*irkulasi udara sangat baik dimana udara berasal dari jendela dengan ka&a nako
yang berukuran kira C kira !22 D ?2 &m yang setiap pagi di buka
Klien dengan riwayat T) paru lebih di prioritas kan berrada dekat ventilasi dan
dekat dengan pen&ahayaan yang &ukup pen&ahayaan matahari % hal ini dimaksudkan
bahwa kuman T)B dapat mati oleh &ahaya matahari.
3ari hasil observasi tidak ada klien dan keluarga yang membawa barang C barang
berbahaya , barang C barang yang umum dibawa oleh klien da keluarganya adalah tas
berisi baju ganti ,selimut ,bantal ,tikar dan makanan
8/17/2019 mankep rshs
7/32
0 E adalah perpuistakaan dilengkapi oleh buku dan meja % digunakan oleh
mahasiswa untuk diskusi ,istirahat dan response bersama pembimbingklinik dan pembimbing aka&emik
E adalah kamar mandi perawat
? E kamar perawat
# E gudang
"a E kamar intensif kelas 99 tang terdiri dari 5 tempat tidur , 5 meja pasien dan !kamar mandi
"b E kamar kelas 999 untuk penyakit menular yang terdiri dari 0 tempat tidur dan
0 meja pasien dan ! kamar mandi F khusus untuk pasien wanita%
"& E kamar kelas 999 untuk penyakit menular yang terdiri dari 0 tempat tidur dan
0 meja pasien dan ! kamar mandi F khusus untuk pasien pria %
"d E kamar kelas 999 untuk penyakit tidak menular yang terdiri dari 5 tempat
tidur dan 5meja pasien
"e E kamar kelas 999 untuk penyakit tidak menular yang terdiri dari 5 tempat
tidur dan 5meja pasien
!2 E kamar yang digunakan untuk menyimpan tiang infuse , tabung oksigen dan
8/17/2019 mankep rshs
8/32
3iruangan harus tersedia paling sedikit satu wastafel dengan aliran air yang
&ukup dan mengalir terus menerus dan ditempatkan ditempat yang strategis. sumber 'Potter : Perry ' 5220 %
A,#ua"
air yang mengalir di kamar mandi pasien dan kamar mandi perawat dapat
mengalir dengan baik
letak wastafel yang sangat strategis sehingga memungkinkan bagi para petugas untuk tidak lupa &u&i tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
permasalahanya
air yang mengalir di kran yang ada pada wastafel sangat kecil dan pada jam
– jam tertentu mati ,pengering tangan yang berada dekat wastafel di nurse station
sangat keras bila dihidupkan dan bunyi sangat menimbulkan kebisingan
$.5.!.5.$ Papan 9dentitas Pasien
Idea"
*etiap pasien harus disertai identitas seperti papan nama pasien yang berisi '
nama, umur, no.+6, diagnosa, diet makanan, tanggal masuk, status pasien agar
tidak terjadi kesalahan dalam memberikan pengobatan dan perawatan.
8/17/2019 mankep rshs
9/32
5% +inimal Bare ' Gaktu kerja efektif 5 jam@5/ jam
$% 9ntermediate Bare ' Gaktu kerja efektif rata-rata 5,0 jam@5/ jam/% +odified 9ntensive Bare ' Gaktu kerja efektif 0- jam@5/ jam
0% 9ntensive Bare ' Gaktu kerja efektif ? jam@5/ jam
Ta-e" &.% Ka ak#e is#ik Tin$ka# Ke#e $an#un$an K"ien
Menu u# M)di ikasi Gi""ies/ %00* dan 1as#e / %002
N3 KATEG3RI KARAKTERISTIK % Self Care a. *tatus psikologis stabil
b. Kebersihan diri, dan ganti pakaian dilakukan
sendiri
&. +akan dan minum dilakukan sendiri
d. mbulasi sendiri
e. Hbservasi tanda-tanda vital tiap shift
& Minimal Care a. Kebersihan diri, dan ganti pakaian dilakukan
sendiri
b. +akan dan minum dilakukan sendiri
& b l i di i
8/17/2019 mankep rshs
10/32
N3 KATEG3RI KARAKTERISTIK
4 Modified ntensi!e
Care
a. *e&ara total tergantung pada layanan perawat
b. +enerima tranfusi dan infus lebih dari satu
&. Terpasang arterial line dan alat bantu napas
d. Komplikasi post operasi
e. Tidak kooperatif dan komunikatif
* ntensi!e Care a. *e&ara total tergantung pada layanan perawat
b. Terpasang arterial line dan 98=3 lebih dari satu
&. +enerima tranfusi
d. Terpasang alat bantu napas
e. Tindakan penyelamatan hidupf. Komplikasi anasthesi atau post operasi
g. Tidak kooperatif dan komunikatif
h. Hbservasi tanda-tanda vital selama $2 menit
pertama
8/17/2019 mankep rshs
11/32
+eren&anakan pemeriksaan penunjang+enganalisa hasil lab, radiologi,+eren&anakan terapi+embuat@menuliskan obat pada kartu obat pasien+onitoring keadaan pasien
hli (i i+elakukan asuhan gi i pengkajian, analisa data, meren&anakan asuhan gi i%+endiskusikan hasil kajian dan ren&ana asuhan bersama dokter perawat dan
farmasi+enyiapkan kebutuhan makanan minum pasien+enjelaskan kepada pasien dan kel tentang kebutuhan makan+enyajikan makan pasien+embagikan makanan oleh pramusaji+elakukan evaluasi makan pasien
=armasi+enyiapkan obat sesuai kebutuhan pasien yang diorder oleh dokter3epo =armasi ada di lantai ! untuk 0 lantai)agaimana alur untuk mendapatkan obat)erapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan obat
!. Penerimaan Pasien
d
8/17/2019 mankep rshs
12/32
3ari hasil observasi selama malaksanakan praktek praklinik manajemen keperawatan di ruang
inap paru didapatkan data'Perawat memastikan biodata pasien dan kelengkapan surat C surat pasien seperti kio , les
pendek , surat masuk , dan alat C alat lain seperti hasil rontsen , hasil 7*( , atau hasil labor bila
ada % .Kemudian perawat akan memastikan status pasien ,untuk pasien K* kartu sehat % di
tempatkan pada kelas 999 ,untuk pasien *K>* ditempatkan berdasarkan golongannya dan untuk
pasien 7+7+ ditempatkan sesuai dengan keinginannya. *elain berdasarkan status pasien
ditempatkan berdasarkan jenis penyakit menular atau tidak menular serta jenis kelamin .7ntuk
penyakit T) paru pasien dipisah dengan yang tidak T) paru. Pasien menyediakan tempat tidur
dan sarana prasarana lainya infuse , oksigen , pispot ,dll % ,dimana satu orang pasien memiliki !
meja pasien ,! kursi untuk menuggu pasien dan ! papan identitas pasien .Perawat akan
mengantarkan pasien dan keluarga ,keruangan yang telah disiapkan ,setelah itu perawat akan
melaporkan kepada dokter yang bertanggung jawab . Perawat penaggung jawab K T9+ %
memeriksa kelengkapan &atatan .*etelah pasien ditempatkan pada ruangnya perawat melakukan
anamnesa pada pasien atau keluarga pasien yang mengantar pasien dan melalukan observasi dan
TT8 .*etelah itu pasien akan menandatangani inform &onsen untuk tindakan dan surat perjanjian
masuk
8/17/2019 mankep rshs
13/32
diskusi baru melakukan overab ,pada sat overran harus memba&a buku overran pasien yang telah
disiapkan. Pada saat overran pasien ,yang dioverakan adalah keluhan Ckeluhan pasien kemudiantindakan yang belum dilakukan dantindakan yang sudah dilakukan .*e&ara verbal perawat sudah
melakukan komunikasi terapeutik dengan baik sebelum , selama dan sesudah tindakan.selam
observasi tidak ditemukannya kegagalan pada saat tindakan ,untuk tindakan infasif pratikan
selalu didampingi oleh perawat penanggung jawab ,dan untuk tindakan TT8 ,memberikan obat
dapat dilakukan pratikan se&ara mandiri tapi dibawah pengawasan perawat penanggung jawab.
Permasalahannya
%urangnya peralatan medis serta sarana dan prasarana membuat beberapa protap yang
seharusnya diberikan menjadi terhambat,seperti &%' ,masih mengalami hambatan hal ini
terkait dengan tidak adanya alat &%' di ruangan dan harus meminjam keruangan lain serta
tidak adanya stok kontak ( cok ) untuk tioap kamar ( seperti kamar kelas ) dan rusaknya kabel
round ( yang hanya ada * ) .
Masih kurangnya pengetahuan pratikan dalam melakukan o!eran kepada sesama pratikan.
$. Pasien Pulang
Idea"
Tujuan dilakukan dis&harge planning adalah menyiapkan pasien untuk menyesuiakan diri di
8/17/2019 mankep rshs
14/32
*umber swanburg '5225 %
Ak#ua"*etiap pasien yang pulang dilengkapi oleh 3+ , surat &ontrol ,dis&harge planning yang lengkap
kemudian hasil C hasil labor . karegori pasien yang pulang itu adalah pasien di rujuk , pasien
meninggal dan pasien yang sehat .
Pendidikan kesehatan tidak hanya diberikan pada saat pasien akan pulang ,namun selama pasien
dirawat pendidikan kesehatan tetap diberikan oleh perawat ,dokter , dan pratikan .Perawat dan
dokter saat visite untuk pasien yang akan pulang menjelaskan tentang pengaturan nutrisi dan
aktivitas , gejala sisa , tanda 2 tanda yang akan menunjukan bahaya pada pasien ,penangan 9 yang
harus dilakukan .selain itu pendidikan kesehatan untuk pasien selalu diberikan diruang paru
setiap minggunya.
*elama observasi pendidikan kesehatan juga diberikan oleh pratikan 3999 keperawatan dan
pratikan *! keperawatan yang mengambil tema T) paru dan makanan yang berbahaya untuk
penyakit kanker paru.Penyuluhan juga dilakukan dengan memberikan leaflet kepada pasien atau
keluarga
3alam menentukan kepulangan pasien dilakukan kolaborasi antara dokter dan praktisi keehatan
lainnya.
8/17/2019 mankep rshs
15/32
Permasalahan
-idak ada
+enyusun 6en&ana Tindakan
Idea"
Peren&anaan keperawatan adalah proses penentuan tujuan, merumuskan
intervensi dan rasional se&ara sistematis dan spesifik sesuai dengan kondisi,
situasi, dan lingkungan klien itu sendiri. +asalah-masalah yang mengan&am
kehidupan merupakan prioritas utama.
Tujuan asuhan keperawatan' spesifik, dapat diukur, dapat di&apai, *+ 6T %.
Tujuan terdiri dari tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek dan
mengembangkan strategi evaluasi. 6en&ana keperawatan juga harus
mempertimbangkan rasa aman dan nyaman bagi klien dengan kalimat instruksi
ringkas, tegas, dengan bahasa yang mudah dimengerti
*umber ' Potter : Perry ' 5220 %
A,#ua"
)erdasarkan hasil wawan&ara dengan kepala ruangan standar peren&anaanya
8/17/2019 mankep rshs
16/32
>valuasiIdea" +>valuasi keperawatan adalah perbandingan yang sistematis dan teren&ana
tentang kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan, melakukan se&ara
berkesinambungan dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya.
*etiap tindakan keperawatan dilakukan evaluasi. >valuasi hasil menggunakan
indikator yang ada pada perumusan tujuan. 3ilakukan evaluasi terhadap respon
pasien terhadap tindakan, perkembangan dari kondisi pasien, juga prosedur pemulangan pasien ' terminasi asuhan, mengakhiri kontrak, dan penyelesaian
administrasi. *umber ' Potter : Perry ' 5220 %
Ak#ua"
)erdasarkan hasil observasi setiap tindakan telah dievaluasi dengan &ukup baik.
standar evaluasi yang digunakan adalah *H P
3okumentasi Keperawatan.
Idea" +
8/17/2019 mankep rshs
17/32
Ak#ua"
3ari hasil pengkajian jendela yang ada di kamar pasien dibuka agar sirkulasiudara lan&ar, pen&ahayaan adekuat dan masuk kedalam kamar. Tersedia tabung
oksigen, masker dan nasal kanul. Perawat dan dokter mengobservasi kondisi
pernafasan pasien meliputi frekuensi, pernapasan &uping hidung, penggunaaan
otot nafas tambahan serta suara nafas tambahan%. +emberikan Nebuli er dan
su&tion saat dibutuhkan. +onitoring volume oksigen yang terpasang pada klien,memonitoring kondisi nasal kanul yang digunakan oleh pasien kebersihan dan
lama hari pakai %.
NutrisiIdea"+enimbang dan mengukur berat badan dan tinggi badan. Konsultasi dengan
bagian gi i juga penting untuk menentukan kebutuhan nutrisi klien, sebelum
memberikan makanan perawat harus berkomunikasi dengan klien dan keluarga
serta menganjurkan pada keluarga untuk mengatur posisi yang nyaman bagi
klien pada saat makan dan minum. Perawat juga memastikan ketepatan keluarga
dalam pemberian nutrisi melalui alat makan sonde feeding % dan menge&ek
8/17/2019 mankep rshs
18/32
pemasangan infus pada klien dan keluarga, melakukan pemasangan infus serta
mengatur ke&epatan tetesan infus *umber ' Potter : Perry ' 5220 %
A,#ua"Pemantauan &airan infuse dilakukan oleh dokter dan perawat. Perhitungan
&airan infuse dilakukan oleh perawat atas order dari dokter. Perawat melakukan
prosedur pemasangan infuse saat dibutuhkan. 9nfuse yang ma&et, infuse yang
habis, dan flebitis diketahui saat perawat atau pratikan melakukan observasi
terhadap klien maupun saat dokter visite atau saat keluarga melaporkannya
kepada perawat yang bertugas. 7ntuk pemenuhan &airan dan eletrolit, pratikan.
Perawat, dan dokter memberikan motivasi pada pasien untuk memenuhi
kebutuhan &airan seperti anjuran banyak minum.
9stirahat 3an Tidur Idea"Perawat mengkaji kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhan istirahat tidur,
mengatur posisi tidur yang nyaman bagi klien dan mengatur lingkungan yang
kondusif untuk klien istirahat dan tidur. )agi pasien yang mengalami kesulitan
tidur perawat mengajarkan teknik relaksasi, menyarankan klien untuk minum
8/17/2019 mankep rshs
19/32
harus mengganti linen tempat tidur untuk kenyamanan klien, mengkaji keadaan
kulit dan merawat luka klien. *umber ' Potter : Perry ' 5220 %
A,#ua" berdasarkan hasil wawan&ara dengan kepala ruangan Pemenuhan personal
hygiene pasien seperti oral hygiene , mandi , vulva hygiene @ penis higiene
dilakukan oleh perawat yang dinas malam dan kemudian diajarkan kepada
keluarga , hal ini dilakukan untuk memandirikan keluarga. *etiap linen yang
kotor diganti dan dirapikan oleh pratikan bila ada mahasiswa yang dinas % tapi
tetap dibawah pengawasan perawat yang bertanggung jawab berdasarkan hasil observasi selama !5 hari dinas perbeden dilakukan setiap hari
senin dan kamis ,dilakukan oleh perawat atau pratikan dinas pagi permasalahannyamasih kurangnya kesadaran keluarga untuk melakukan personal higiene ,dan
masih kurangnya keinginan pratikan untuk belajar melakukan personal
higien ,hal ini terlihat dari kondisi klien
Keamanan 3an KenyamananIdea"+emastikan pemasangan bed side rel, +emastikan keadaan lantai tidak li&in,
8/17/2019 mankep rshs
20/32
+en&u&i tangan sebelum dan sesudah kontak dengan klien@ melakukan tindakan,
menggunakan sarung tangan bersih dan steril sesuai kebutuhan, menggunakan
prinsip steril saat menggunakan prosedur invasif dan perawatan luka,
menggunakan masker, gaun dan sarung tangan saat melakukan kewaspadaan
universal dan memberikan informasi tentang obat-obatan manfaat, &ara kerja,
dan efek samping % serta menghitung kebutuhan obat. Perawat juga memberikan
injeksi sesuai program dengan prinsip lima benar, dan menjaga lingkungan tetpa
barsih. *umber ' Potter : Perry ' 5220 %
A,#ua" perawat , dokter dan pratikan selalu men&u&i tangan sebelum dan sesudah
tindakan . setiap tindakan yang sesuai protap menggunakan P3 . 7ntuk
tindakan yang infasif dantindakan yang membutuhkan sterilisasi maka
dilakukan sterilisasi terhadap alat C alat. lat seperti kasa dilipat rapid an
dimasukan kedalam tromol serta diantarkan keruangan B**3.*emua petugas
seperti perawat , dokter dan pratikan % dianjurkan untuk menggunakan P3
guna menjaga kewaspadaan universal .9njeksi diberikan sesuai dengan prinsip benar. Perawat dan kepala ruangan
8/17/2019 mankep rshs
21/32
A,#ua"3ari hasil observasi tidak ada pasien yang mengalami gangguan eliminasi
Permasalahantidak ada
Pen&egahan 9nfeksiPsikologis*piritual
5% spek Pendidikan+ahasiswa yang praktik untuk tahun 522# jan Cmei%
dalah mahasiswa *! keperawatan ?2 orang ,mahasiswa 3999 keperawatan "# orang ,
mahasiswa K( ? orang ,mahasiswa K)93 $# orang.Pembimbing mahasiswa
pratikan selama diruang paru adalah berasal dari B9 akademik dan B9 ruangan ,berasal
dari observasi bahwa proses belajar dapat berjaJlan dengan baik ,dimana B9 klinik danruangan memberikan pengarahan dan pembelajaran kepada mahasiswa
Permasalahanya
%urikulum pendidikan yang baru membuat distribusi pratikan menumpuk diruangan
pada waktu – waktu tertentu .
8/17/2019 mankep rshs
22/32
4. *umber 3aya@Kekuatan kerja
a. +anusia
!. +an ketenagaan %
Idea"
Pemberian *K>P diruangan sepenuhnya dilakukan oleh perawat pelaksana yang dikoordinasi
leh kepala ruangan yang bertanggung jawab atas pemberian pelayanan keperawatan se&ara
menyeluruh oleh semua petugas yang ada diruangan tersebut.alat ukur jumlah tenaga yang
dibutuhkan adalah berdasarkan minimal &are ,intermediet &are,maDimal &are.
Pada suatu layanan profesiona, jumlah tenaga yang diperlukan bergantung pada jumlah klien dan
derajat ketergantungan klien terhadap kperawatan. +enurut doaglas !""5,% klasifikasi derajat
ketergantungan klien dibagi dalam $ kategori yaitu
!. Perawatan minimal minimal &are%
+emerlukan waktu ! C 5 jam @ 5/ jam dengan &riteria kebersihan diri, mandi, ganti pakaian
dilakukan sendiri, makan dan minum dilakukakn sendiri, ambulasi dengan pengawasan,
observasi tanda C tanda vital dilakukan setiap jaga shift %, pengobatan minimal dengan status
psikologi stabil
8/17/2019 mankep rshs
23/32
Pembagian kerja dilihat dari rentang kendali diruang paru dilakukan per wing kiri dan kanan %
dimana tiap wing dikelola oleh ! tim disesuaikan oleh jadwal dinas pada shif itu.masing C masing
tim di pimpin oleh kepala tim yang akan melaporkan kepada kepala ruangan.
b. Non +anusia methode , material , money , marketing %
!. metode
Idea"+enurut nn +arriner Tomei !""!% (rat : +assey !""?% dan +ar uis: 4uston !""#%
metoda pemberian asuhan keperawatan profesional yang sudah ada dab akan terus di
kembangkan di masa depan dalam menghadapi trend pelayanan keperawatan yaitu'
+etode fungsional
- perawat melakukan tugas tertentu sesuai jaswal kegiatan yang ada- perwat senior akan sibuk melakukan tugas manajerial sesangkan asuhan keperawatan pasa
pasien dilakukakn oleh perawat yunior atau yang belum punya pengalaman
- penanggung jawab askep dibebankan kepada perawat yang bertugas pada tindakan tertentu
+etode tim
8/17/2019 mankep rshs
24/32
sumber ' *wanburg ' 5225 dan nn +arriner Tomei !""!% (rat : +assey !""?% dan
+ar uis: 4uston !""#% %
A,#ua"
kerja metode tim sudah &ukup baik dijalankan ,dimana kepala tim telah mengkoordinasi
penugasan dan evaluasi serta supervise kepada perawat pelaksana ,kemudian perawat
pelaksana melaporkannya kepada kepala tim.
Permasalahan
-idak ada
5. money
A,#ua"
Pendanaan diruang paru berasal dari sentral 6* dimana ruangan tidak diberi wewenang untuk
mengelola keuangan .pendapatan keuangan hanya diperoleh dari pasien sesuai dengan tariff
yang ada
$. material
Idea"
8/17/2019 mankep rshs
25/32
harus tersedia ruangan yang &ukup besar untuk menampung alat-alat yang diperlukan dan
tempat untuk meletakkan barang-barang steril, barang kotor, dan barang bersih. Peralatan
harus diletakkan ditempat yang aman dan tidak mudah terkontaminasi atau rusak.
sumber ' hasilpenmelitian mahasiswa 7NP 3 P*9K %
A,#ua"
gedung ruang paru terletak dibagian belakang 6* +,dekat ruang jena ah ,dekat poli paru
ruang paru terdiri dari ruang kepala ruangan ,ruang perawat ,station nurse ,ruang firasat @
tindakan ,gudang ,perpustakaan ,dll
kebutuhan alat C alat medis lihat alat dan bahan % , diruangan paru terdapat buku protap
,ruangan &ukup nyaman karena waktu pengunjung ditentukan pada hjam C jam tertentu yaitu
pada jam !5'22 C !$'22 dan pada jam ! '22-!?'22,kemudian bagi keluarga yang menunggui
pasien pada malam hari hanya ada ! orang saja.7ntuk penerangan di setiap kamat terdapat !
lampu .Tiap tempat tidur pasien dilengkapi oleh ! meja pasien ,! kursi tunggu pasien ,! papan
identitas pasien ,dan ! tempat obat pasien .
kamar mandi pasien dilengkapi dengan ! bak mandi dan ! GB jongkok.
*tation nurse terletak di pintu utama masuk ,arsip C arsip penting didokumentasikan dan
disimpan diruang kepala ruangan,dan ruang perawat terletak berdampingan dengan ruangan
8/17/2019 mankep rshs
26/32
!5 T )7N( P>+ 3 + $ $T>6P K 9!$ +>A P *9>N /2 /2 T>6P K 9
!/ (H63>N /2 /2 T>6P K 9!0 K76*9 6H3 ! ! T>6P K 9! L>+ 69 P *9>N /2 /2 T>6P K 9!? P P N N + P *9>N 5# 5# T>6P K 9!# P>6L K ? ? T>6P K 9!" L +P7 00 00 T>6P K 952 T )7N( HK*9(>N K>B9L 5 5 T>6P K 9
5! 9N*T67+>N *T>69L 5 5 T>6P K 955 *I969N( P7+P ! ! T>6P K 95$ T6HL>I >+>6(>NBI ! ! T93 K T>6P K 95/ T9 N( 9N=7* $ $ T>6P K 950 T>N*9+>T>6 ! ! T>6P K 95 >+)>6 ! ! T>6P K 95? L T K>6 + * ! T93 K T>6P K 95# T6HL>I + N39 5 T93 K T>6P K 95" L>+ 69 +>39* ! T>6P K 9$2 K9P * N(9N !! T>6P K 9
ALAT HABIS PAKAI! K ** T>6*>39 T>6P K 95 K P * T>6*>39 T>6P K 9$ )>T 39N> T>6*>39 T>6P K 9/ LKH4HL T>6*>39 T>6P K 9
8/17/2019 mankep rshs
27/32
!5 K L>N3>6 ! T>6P K 9!$ KHT K * 6 N ! T93 K T>6P K 9
!/ P P N A 3G L K T9+ ! T93 K T>6P K 9!0 L )>L T9N3 K N B7B9
T N( N0 T>6P K 9
! T>+P T * +P 4 +>39* 5 T>6P K 9!? T>+P T * +P 4 NHN
+>39*$ T>6P K 9
!# T>+P T * +P 4 )>N3
T A +
$ T>6P K 9
!" 3>N 4 67 N( N ! T>6P K 952 P P N L T94 N 6H+ ! T>6P K 95! P P N 9N=H6+>3
BHN*>NT! T>6P K 9
55 *T>+P>L ! T>6P K 95$ ) K *T>+P>L ! T>6P K 9
RUANGAN! 67 N( P>N3939K N ! T93 K T>6P K 95 67 N( T9N3 K N ! T>6P K 9$ 67 N( 3+9N9*T6 *9 ! T>6P K 9/ 67 N( K>P L 67 N( N ! T>6P K 90 67 N( K + 6 + N39
P>6 G T! T>6P K 9
67 N( P>6 G T ! T>6P K 9
8/17/2019 mankep rshs
28/32
6uangan
6uang Pendidikan ! Terdapat berbagai peralatan kesehatan
6uang Tindakan ! Terdapat peralatantindakan seperti su&tion,
peralatan mandi, wastafeldengan sabun padat
6uang Tata 7saha ! )ersih, terdapat wastafel besar
6uang Kepala 6uangan ! )aik
Nurse *tation ! Terdapat kipas angin !,telpon dengan nomortelpon berbagai ruanganlain.
ToiletPerawatPerawat laki-laki+ahasiswa
Pasien
!!$
!#
)ersih, terpakai)ersih, terpakaiKotor, terpakai !
Kotor, terpakai $6uang Perawat ! )ersih, terdapat kulkas,
kasur, loker, meja, kursi,dan kantin sederhana
6uang (anti perawat laki-laki
! Terdapat ! toilet danhanger
*poel 4oe&k ! Koto, sempit terdapat
8/17/2019 mankep rshs
29/32
Pintu kamar ! tiap kamar pasien%
)aik, terpakai
+edia9nformasi
Papan petunjuk pasien Tersedia untuk semua pasien
)aik,
+edia 9nformasikesehatan
! )aik, terpasang
Tata tertib pasien, penunggu dan pengunjung
! )aik, terpasang
Hasi" Ana"isa Masa"a Lin$kun$an 7isik
!. Kebersihan w& pasien, mahasiswa masih kurang5. Kurangnya media informasi di setiap ruangan
b. Lingkungan Non =isik !% 4ubungan perawat-pasien
Idea" +Komunikasi antara perawat dan pasien harus berjalan dengan baik, setiap pasien
diorientasikan dengan peraturan dan lingkungan ruangan.Ak#ua" +Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 55 +aret 52!5 diketahui bahwa pada
saat datang pasien baru, perawat mengorientasikan pasien dan keluarga se&ara
bertahap mengenai peraturan dan lingkungan ruangan.
5% 4ubungan perawat-perawat
8/17/2019 mankep rshs
30/32
Aadwal dinas perawata di ruang Kemuning lantai 0 dibagi berdasarkan Tim. *etiap perawat mendapatkan jadwal dinas 5 dua% kali dinas pagi, 5 dua% kali dinas
siang, 5 dua% kali dinas malam, lepas, dan ! satu% hari libur dalam satu minggu.• )onding@6ekreasi
*ekali dalam setahun, perawat yang bertugas di ruang Kemuning Lantai 0 se&ararutin mengikuti kegiatan keakraban, seperti' rekreasi ke tempat wisata dan arisan.Kegiatan rekreasi dilaksanakan oleh perawat yang bertugas di gedung kemuningdan di ikuti oleh seluruh perawat yang bertugas di gedung kemuning 6umah *akit4asan *adikin )andung.Kegiatan arisan dilaksanakan oleh sesama perawat yang bertugas di ruang
Neurologi gedung Kemuning Lantai 0 dan juga perawat yang sudah pensiun.
$% 4ubungan perawat-profesi lainIdea" +)ekerjasama sebagai tim kesehatan untuk menangani masalah pasien dengan
melakukan komunikasi antar profesi. +engadakan diskusi bersama yang terdiri dari
berbagai profesi, masing-masing pihak mengisi rekam medik se&ara lengkap dan jelas,saling menghormati dan menghargai antar profesi, juga mengikuti rapat 6utin
Perawat, dokter, gi i, farmasi. pabila terdapat pendelegasian tugas maka proses
pendelegasian tugas dilakukan se&ara tegas dan tertulis.Ak#ua" +4ubungan perawat dan profesi lain di ruang Neurologi gedung Kemuning Lantai 0
8/17/2019 mankep rshs
31/32
BAB I6
PEREN9ANAAN
A. PEREN9ANAAN
8/17/2019 mankep rshs
32/32