8/18/2019 Makalh Aknt Keu
1/33
Pendahuluan
Meningkatnya arus globalisasi yang menghilangkan batas batas
geografs dalam kegiatan perekonomian telah menuntut adanya sistem
akuntansi dan pelaporan keuangan yang seragam dan dapat diterima di
berbagai negara. Untuk itu, dibentuklah suatu standar yang bernama IFRS
(International Financial reporting standar sebagai suatu pakem umum dalam
usaha harmonisasi standar akuntansi keuangan. !engan adanya suatu standar
yang diterima secara internasional, diharapkan keterbandingan laporan
keuangan antar negara men"adi lebih tinggi
International Financial Reporting Standard atau IFRS adalah pedoman
penyususnan laporan keuangan yang dapat diterima secara global. IFRS yang ada saat
ini mengalami sejarah yang cukup panjang dalam proses terbentuknya. Mulai dari
terbentuknya IASC / IAFB IASB hingga menjadi IFRS seperti yang ada saat ini. !ika
sebuah negara menggunakan IFRS berarti negara tersebut telah mengadopsi sistem
pelaporan keuangan yang berlaku secara global sehingga memungkinkan pasar dunia
mengerti tentang laporan keuangan perusahaan di negara tersebut berasal.
"engadopsian IFRS juga berlaku di Indonesia. "engadopsian ini akan berlaku
secara penuh pada tahun #$%# nanti seperti yang dilansir oleh Ikatan Akuntan
Indonesia &IAI' pada saat peringatan ()* nya yang ke+,%. -engan mengadopsi IFRS
perusahaan+perusahaan di Indonesia diharapka dapat meningkatkan daya inormasi
dari laporan keuangan. Selain itu pengadopsian IFRS diharapkan memberikan
kemudahan dalam pemahaman laporan keuangan dengan menggunakan SA & Standar
Akuntansi euangan ' yang dikenal secara internasional serta meningkatkan arus
in0estasi global dan menurunkan biaya modal melalui pasar modal global.
Ruang 1ingkup
Standar ini berlaku apabila sebuah perusahaan menerapkan IFRS untuk
pertamakalinya melalui suatu pernyataan eksplisit tanpa syarat tentang kesesuaian dengan
IFRS. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang
pertamakalinya berdasarkan IFRS (termasuk laporan keuangan interim untuk periode
pelaporan tertentu ) menyediakan titik awal yang memadai dan transparan kepada para
pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang seluruh periode disajikan
#ntitas harus menerapkan IFRS ini di$
% laporan keuangan IFRS pertamanya dan
& Setiap laporan keuangan interim "ika ada yang menya"ikan sesuai dengan
I%S') pelaporan keuangan interim untuk bagian dari periode yang dicakup
oleh laporan keuangan IFRS pertama.
* IFRS + tidak berlaku untuk badan sudah melaporkan berdasarkan IFRS
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
2/33
PRses %dopsi
a. Alasan Perlunya Standar Akuntansi Internasional
• Peningkatan daya banding laporan keuangan dan memberikan
in-ormasi yang berkualitas di pasar modal internasional
• Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan
mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.
• Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan
multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para
analis.
• Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menu"u best
practise
Roadmap IFRS di Indonesia
/o 0aktu #-ekti- Penambahan %turan+ 1urang dari tahun 23+3 • PS%1
• + IS%1
• 4 PPS%1• + PIS%1
2 23++ • +5 PS%1• 5 IS%1• + PPS%1
23+2 • ++ PS%1• +2 IS%1• PPS%1
) 23+ • 22 PS%1
• + IS%1• 2 PPS%1
6 23+) dan 23+6 • ) PS%1• 4 Re7isi PS%1• ) IS%1 (23+)• + PPS%1 (23+)• Penyesuan S%1
Perkembangan setelah + 8anuari 23+6 $• IFRS 4 Financial Instruments (e-ekti- + 8anuari 23+9• IFRS +) Regulatory !e-erral %ccounts (e-ekti- + 8anuari 23+5• IFRS +6 Re7enue -rom *ontracts :ith *ustomers (e-ekti- + 8anuari 23+9
Pembahasan IASB • %mandemen IFRS ) Insurance *ontracts• IFRS on ;eases• %mandemen dan penyesuaian IFRS lain
Konsep Dasar Standar Akuntansi Keuangan
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
3/33
1. Tanggal pelaporan (reporting date) adalah tanggal neraa untuk laporam keuangan
pertama yang seara eksplisit menyatakan bahwa laporan tersebut sesuai dengan
IFRS (sebagai ontoh !1 "esember #$$%).
#. Tanggal transisi (transition date) adalah tanggal neraa awal untuk laporan keuangan
komparati& tahun sebelumnya (sebagai ontoh 1 'anuari #$$ jika tanggal
pelaporan adalah !1 "esember #$$%).
*engeualian untuk penerapan retrospekti& IFRS terkait dengan hal+hal berikut,
1. *enggabungan usaha sebelum tanggal transisi.
#. -ilai wajar jumlah penilaian kembali yang dapat dianggap sebagai nilai terpilih.
!. mployee bene&its./. *erbedaan kumulati& atas translasi (penjabaran) mata uang asing muhibah
(goodwill) dan penyesuaian nilai wajar.
. Instrumen keuangan termasuk akuntansi lindung nilai (hedging).
A. Perbandingan PSAK dengan IFRS
'ika kita bandingkan antara semua standar akuntansi yang dimiliki Indonesia
dengan IFRS dengan jelas kita temukan perbedaan kuantitas sebagai berikut,
*S0 IFRS
/! Standart (*S0) !2 Standart
3 Syari4ah Standart 3 IFRS
11 Interpretation (IS0) #5 I0S
/ Tenial 6ulletins #2 Interpretations
1 S0 T0* (ntitas Tanpa
0kuntabilitas *ublik789)1% IFRI: Interpretation
11 SI:
"i Indonesia juga masih terdapat Standar 0kuntansi *emerintah (S0*) yang
masih mengau pada *S0 lama. emungkinan besar setelah kon;ergensi *S0
ke IFRS akan menyusul perubahan pada S0*.
Tidak semua standar IFRS tersebut diatas diontek habis dan diubah menjadi
*S0 itulah mengapa I0I memilih kon;ergensi dari para adaption dan adoption
sebagaimana tabel berikut,
*erbedaan 0daption :on;ergene Full 0doption
0rti
hara&iah
0daptasi7*enyelarasan *ertemuan pada suatu
titik
0dopsi7pemakaian
Standart 9embuat standar yang 9embuat standar baru 9entranslet standar
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
4/33
akuntansi benar benar baru dengan
mempertimbangkan
keadaan yang berlaku
lama menjadi standar
baru
:ontoh
negara
Indonesia sebelum IFRS Indonesia setelah #$1# 0ustralia
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
5/33
dikeluarkan ke eksternal benar+benar dapat menganalisa perusahaan dengan
&akta yang lebih baik.
Perbedaan IFRS dengan PSAK berdasarkan urutan standar yang digunakan IFRS
PENDAHULUAN DAN KERANGKA DASAR (IAS 1; PSAK 1)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek
1 Cakupan
Pengaturan
Desain IFRS iperuntukkanuntuk entitas !ang "ersi#at profit-
oriented an S$E (S%a&&$eiu% Enterprise)' IFRS"e&u% %engatur stanarakuntansi untuk perusaaan
SAK iperuntukkan untuk
Entitas !ang "ersi#at profit-
oriented Nir&a"a UK$(Usaa ke*i& %enenga) !angise"ut SAK+EN,AP anPerusaaan "er"asis s!aria'
Akan aapenerapan
stanar !ang"ersi#at setengasetengateraapperusaaan !ang
2 Kerangka
Dasar
$e%ungkinkan peni&aian akti-a
tetap "er.u/u an tiak"er.u/u %enggunakan ni&ai
.a/ar' Lap0ran keuangan arus
isa/ikan engan "asis true an#air (IFRS Fra%e.0rk par 2)
Sa%a seperti IFRS PSAK
%e%"erikan a&ternati#penggunaan ni&ai .a/ar untuk
%eni&ai ke%"a&i akti-a tetap
"er.u/u an tiak "er.u/u'Lap0ran keuangan isa/ikan
3 43 Pern!ataan
kepatuanakan Stanar
Entitas arus %e%"uat
pern!ataan eksp&isit tentangkepatuan akan stanar IFRS
Entitas tiak arus %e%"uat
pern!ataan kepatuan akan
SAK
Harus i"uat
pern!ataaneksp&isit akankepatuan paa
4 Prinsip
Ketepatan5aktu(Timeliness)
,iak iatur se*ara kusus
kapan entitas %en!a/ikan&ap0ran keuangan
Dian/urkan agar entitas
%en!a/ikan &ap0rankeuangan pa&ing &a%a "u&an sete&a tangga& nera*a
Per&un!a
pen!esuaianaturan terkaitengan ke.a/i"an
entitas untuk%e%enuike.a/i"anperpa/akan a&a%%en!a%paikanSP, ,aunanpa&ing &a%"attangga& 61 $aretuntuk 5P 7rangPri"ai an 68
5 9asis
Stanar
$enganut stanar akuntansi
"er"asis prinsip untuk
%eningkatkan transparansiakunta"i&itas anketer"aningan &ap0rankeuangan antar entitas se*ara
$enganut stanar akuntansi
"er"asis aturan'
6 Prinsip
K0nser-ati#
,iak &agi %engakui prinsip
k0nser-ati# na%un igantiengan prinsip keati+atian(Pruen*e)
$asi %engkui prinsip
k0nser-ati#
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
6/33
PENGUNGKAPAN DAN PEN:AIAN LAP7RAN KEUANGAN (IAS 1; PSAK 1 RE< 1==>)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek
1 K0%p0nen
Lap0ranKeuangan!ang &engkap
K0%p0nen &ap0ran keuangan
&engkap teriri atas ?
' Lap0ran p0sisi keuangan
(nera*a)
' Lap0ran &a"a rugi
k0%preensi#
' Lap0ran peru"aan ekuitas
' Lap0ran arus kas
' Catatan atas &ap0ran
K0%p0nen &ap0ran keuangan
&engkap teriri atas ?
' Nera*a
' Lap0ran &a"a rugi
' Lap0ran peru"aan ekuitas
' Lap0ran arus kas
' Catatan atas &ap0rankeuangan
2 Pengungkapan
a&a% Lap0ranp0sisikeuangan
(nera*a)
9erasar i&ustrasi IFRS ?
Aset Ekuitas Aset ,iak Ekuitas !angLan*ar apat
iatri"usikan ke
Aset &an*ar pe%i&ikentitas inuk
Hak n0n+
pengena&i
!aibi"itas
Lai"i&itas
/angka pan/ang
9erasar PSAK?
Aset !aibi"itas Aset Lai"i&itasLan*ar /angka penek
Aset ,iak Lai"i&itas
Lan*ar /angka pan/ang
EkuitasHak n0n+pengena&i
Ekuitas !angapat
3 Isti&a %in0rit!
interest
Isti&a %in0rit! interest (ak
%in0ritas) iganti %en/ai n0n*0ntr0&&ing interest (ak n0n
$enggunakan isti&a ak
%in0ritas
4 P0s &uar "iasa
(e@tra0rinar!
,iak %engena& isti&a p0s &uar
"iasa (e@tra0rinar! ite%)
$asi %e%akai isti&a p0s &uar
"iasa (e@tra0rinar! ite%)
5 Pen!a/ian
&ai"i&itas
/angka pan/ang!ang akani"ia!ai
ke%"a&i
Lai"i&itas /angka pan/ang
isa/ikan se"agai Lai"i&itas /angka penek /ika akan /atute%p0 a&a% 1 "u&an%eskipun per/an/ianpe%"ia!aan ke%"a&i suase&esai sete&a peri0epe&ap0ran an se"e&u%
,etap isa/ikan se"agai
Lai"i&itas /angka pan/ang
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
7/33
LAP7RAN ARUS KAS (IAS B; PSAK REE< 1==)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek
1 $et0e Dian/urkan %enggunakan
%et0e &angsung na%un
%et0e tiak &angsung tetapiper"0&ekan
,iak aa pengaturan ke*ua&i
untuk Perusaaan Pu"&ik
(Liste C0%pan!) arus%enggunakan $et0eLangsung sesuai Peraturan9apepa% )
N0 Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Pengukuran "ia!a Pengukuran
perseiaan
"erasarkan "ia!aatau net rea&ia"&e-a&ue (ni&ai rea&isasi
Sa%a engan IFRS
Perseiaan arus
iukur "erasarkan"ia!a atau
2 Penggunaan
$et0e LIF7
IFRS %e&arang
penggunaan %et0eLIF7 (Last In First7ut)' Han!a "0&e
%enggunakan%et0e FIF7 ataurata+rata terti%"ang
Da&a% PSAK N0 1
Re- 1==penggunaan %et0eLIF7 %asi
iper"0&ekan'Na%un a&a% Re-isitaun 88>penggunaan %et0eLIF7 sua i&arang'
Han!a igunakan%et0e FIF7 (First inFirst 7ut) $PKP($asuk Perta%aKe&uar Perta%a atau
Diper&ukan
pen!esuaian aturanteraap
pe&arangan %et0e
LIF7 a&a%k0nteksperpa/akan'
PERU9AHAN KE9IAKAN DAN PRINSIP AKUN,ANSI DAN KESALAHAN $ENDASAR (IAS >;
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
8/33
1 Peru"aan
ke"i/akan atau
prinsip akuntansi
Di*atat se*ara
retr0spekti# an
i&akukan pen!a/ianke%"a&i teraap&a"a itaan sertaaan!a pen/e&asane#ek ku%u&ati#
peru"aan paa saatperi0e i&akukanperu"aan
Sa%a seperti IFRS
i*atat se*ara
retr0spekti# ani&akukan pen!a/ianke%"a&i teraap&a"a itaan sertaaan!a pen/e&asan
e#ek ku%u&ati#
peru"aan paa saatperi0e i&akukanperu"aan
2 Kesa&aan
%enasar
K0nsep kesa&aan
%enasar(#una%enta& err0r)iapus an igantiengan Pri0r peri0err0r (Kesa&aanperi0e &a&u)
$asi %e%akai
k0nsep kesa&aan%enasar(Funa%enta& err0r)!ang isa/ikanse*ara retr0spekti#
3 Peru"aan esti%asi Peru"aan esti%asi
i*atat se*araretr0spekti# engan
*ara %e&akukanpen!esuaian atas&a"a atau rugi taunter/ain!a peru"aanesti%asi an &a"a
rugi peri0e !angakan atang /ika
Sa%a seperti IFRS
Peru"aan esti%asii*atat se*ara
retr0spekti# engan*ara %e&akukanpen!esuaian atas&a"a atau rugi taunter/ain!a peru"aanesti%asi an &a"a
rugi peri0e !ang
PERIS,I5A SE,ELAH ,ANGGAL NERACA (IAS 18; PSAK > RE< 886)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Pengungkapan $engatur
pengungkapan anpen!esuaian &ap0rankeuangan terkaitperisti.a "aik !ang"ersi#at #a-0ra"&e
%aupun un#a-0ra"&e!ang ter/ai antaraakir peri0epe&ap0ran inggatangga& &ap0rankeuan an i0t0risasi
$engatur
pengungkapan anpen!esuaian &ap0rankeuangan terkaitperisti.a "aik !ang"ersi#at #a-0ra"&e
%aupun un#a-0ra"&e!ang ter/ai antaratanga& nera*a inggatangga&
2 Penggunaan isti&a
Peristi.a sete&a
tangga& nera*a
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
9/33
E-ents a#ter
rep0rting peri0(Peristi.a sete&aperi0e pe&ap0ran)
3 Penggunaan isti&a
,angga& Lap0rankeuangan
Di0t0risasi untukter"it
,erapat isti&a
tangga& &ap0rankeuangan i0t0risasi
untuk ter"it (te ate.en te #inan*ia&state%ents areaut0rise #0r issue)'
$e%akai isti&a
tanga& pen!e&esaian&ap0ran keuangan
Perlunya
pendefnisian
lebih lebih
mendalam
tentan istilah4 Piak !ang apat
%engu"a &ap0rankeuangan sete&aiter"itkan
,erapat
pengungkapan #aktaaan!a piak !angapat %engu"a&ap0ran keuangan
sete&a iter"itkan /ikaaa
,iak iatur
K7N,RAK K7NS,RUKSI (IAS 11; PSAK 6 RE< 1==)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Pengukuran
Penapatan
IAS %engaruskan
penggunaan %et0epersentasepen!e&esaian(per*entage 0#*0%p&eti0n %et0)untuk %e&akukanpengakuan teraappenapatan an"e"an /ika rea&isasik0nstruksi apatiesti%asi enganana&' IAS 11%e%"erikanpe0%an !angsangat ter"atasa&a% %enentukanesti%asi rea&isasi
Sa%a seperti IAS
PAAK PENGHASILAN (IAS 1; PSAK 2 RE< 1==B)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Pengaturan IAS 1 %engatur
tentang "eate%p0rer (te%p0rar!i##eren*e) antara"asis pa/ak engan
"asis k0%ersi& !angi/aikan "asis
Sa%a engan IFRS'
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
10/33
a&a% %engakui
akti-a atau ke.a/i"anpa/ak tangguan
2 Per"eaan
te%p0rer ari Hi"ape%erinta
$en*akup
per"eaan te%p0reraki"at aan!a i"a
pe%erinta
(g0-ern%ent grants)
,iak %engatur
per&akuan per"eaante%p0rer aki"at
i"a pe%erinta
3 Pengakuan pa/ak
ari G00.i&&
Pengakuan pa/ak
tangguan !ang
"erasa& ari G00.i&&!ang %un*uk aripengga"ungan
usaa tiak ii/inkan
Pengakuan pa/ak
ari G00.i&& i/inkan
sepan/ang iakuise*ara #is*a&
4 Pengungkapan
pa/ak ari p0s &uar"iasa
,iak %engatur
pengungkapan !ang"erasa& ari
p0s &uar "iasa
Pengungkapan
untuk "e"an
(pengasi&an) pa/ak
!ang "erasa& ari p0s
&uar "iasa serta si#atsetiap /u%&an!a'
5 Pengaturan PP
Fina&
,iak %engatur
tentang PP Fina&
$engatur k0nsep
pengenaan PP Fina&karena i In0nesiaterapat pengaturan
perpa/akan !ang"ersi#at pe%ungutanatau pe%0t0nganFina&
6 Pengaturan SKP
(Surat Ketetapan
Pa/ak)
,iak %engatur
tentang SKP
$engatur tentang
pengungkapan SKPter%asuk SKP !angiteri%a tiak a&a%
peri0e ter/ain!a!ang akan%e%pengaruik0nsekuensi pa/ak
aa eri0e
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
11/33
$ Pengaturan "ea
te%p0rer aki"atpenerapan %0e&re-a&uasise"agai%ana iatura&a% IAS 12
,erapat pengaturan
"ea te%p0rer ariper"eaan "asispe&ap0ran #is*a& ank0%ersia& se"agaik0nsekuensipenerapan %0e&re-a&uasi
se"agai%ana iatura&a% IAS 12
,iak terapat
pengaturan
AK,I
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
12/33
su"stansia& se&uru
resik0 an %an#aatterkait kepe%i&ikanakti-a' Suatu se.aik&asi#ikasikanse"agai se.a
0perasi /ika se.atiak %enga&ikan%enga&ikan se*arasu"stansia& se&ururesik0 an %an#aatterkait ke e%i&ikan
2 Kriteria K&asi#ikasi
Se.a Pe%"ia!aan
Kriteria !ang arus
ipenui untukik&asi#ikasikan
se"agai se.ape%"ia!aan?
' Penga&ian
kepe%i&ikanakti-a paa akir %asa se.a
' Lesse %e%i&ikiak 0psi untuk%e%"e&i enganarga *ukuprena i akir%asa se.a
' $asa se.a%e&iputise"agian "esar u%ur ek0n0%is
akti-a
' Paa a.a& se.ani&ai kini ari /u%&ape%"a!aranse.a %ini%u%%enekati ni&ai.a/ar akti-a
' Akti-a se.a"ersi#at kusus
Sa%a engan IFRS
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
13/33
4
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
14/33
3 Pengaturan tentang
se.a pe%"ia!aantana
,iak %engatur
tentang se.ape%"ia!aan tana
$engatur tentang
se.a tana !ang"isa ik&asi#ikasikanse"agai se.ape%"ia!aan
PENDAPA,AN (IAS 1>; PSAK 6 RE< 1==)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Pengakuan
Penapatan
Penapatan iakui
/ika apat terukur
engan ana&%an#aat ek0n0%i!ang pr0"a"&e' ikapenapatan iakuiari transaksipen/ua&an %akapenapatan iakui /ika resik0 an%an#aat akti-a !angiper/ua& "e&ikan
te&a ia&ikan paa
Sa%a engan IFRS
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
15/33
2 Pengakuan
penapatan paainustr! kusus
,iak iatur ,erapat pengaturan
spesi#ik untukpengakuanpenapatan inustr!kusus sepertireksaana (PSAK
=)Pen!e&enggaraan /a&an t0& (PSAK 6B) Asuransi /i.a (PSAK
62) Asuransikerugian (PSAK >)Perta%"angan
Harus i&akukan
pen!esuaianteraap aturanperpa/akan terkaitpengenaan pa/ak(P$K B=88>)
seperti teraapse&isi &e"ire-a&uasi anper0&ean i/in untuk%e&akukanre-a&uasi'
I$9ALAN KERA (IAS 1=; PSAK RE< 88 )
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Pe%"agian i%"a&an
ker/a
I%"a&an ker/a i"agi
a&a% ua ke&0%p0k!aitu i%"a&an ker/aangka penek an
Sa%a engan IFRS
2 $et0epengitungan
i%"a&an pas*a
Dengan%enggunakan
%et0e Pr0/e*te
Sa%a engan IFRS
3 I%"a&an ker/a
ekuitas
,iak %engatur
i%"a&an ker/a ekuitas
$engatur i%"a&an
ker/a "er"asisekuitas
9erasar ED PSAK
I%"a&an ker/a"er"asis ekuitasakan iatur a&a%PSAK 6 tentangpe%"a!aran"er"asis saa%
HI9AH PE$ERIN,AH (IAS 8; ED PSAK 21 818)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 9antuan
pe%erinta ataui"a pe%erinta
Hi"a pe%erinta
ter%asuk !ang"ersi#at %0neteriakui ketika terapatkepastian "a.aentitas !ang%eneri%a akan%e%enui se%ua
pers!aratan !angiaruskan a&a%ketentuan' Hi"aakan iakui se"agai&a"a paa peri0e+peri0e pe&ap0rani%ana entitas%enge&uarkan "ia!auntuk %e%per0&e
,iak %engatur
tentang i"ape%erinta se*arakusus
Di"uat PSAK
kusus tentangpengungkapani"a pe%erinta!ang saat ini %asi"erupa E@p0sureDra#t !aitu EDPSAK 21 tentang
Akuntansi i"ape%erinta anpengungkapan"antuanpe%erinta
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
16/33
$A,A UANG ASING (IAS 1; PSAK 18 11 DAN )
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Pengaturan Pengaturan tentang
%ata uang#ungsi0na& an %atauang asing terapat
i IAS 1 tentang,e E##e*ts 0#Canges in F0regnE@*ange Rates
Pengaturan %ata
uang asing terse"ar i PSAK 18 tentang,ransaksi a&a%
%ata uang asingPSAK 11 tentangPen/a"aran Lap0rankeuangan a&a%$ata Uang Asingan PSAK tentang Akuntansi$ata Uangpe&ap0ran
Pengaturan tentang
%ata uang asingakan isatukana&a% satu PSAK
!ang %asi "erupaE@p0sure Dra#t!aitu ED PSAK 18tentang PengaruPeru"aan
Ni&ai ,ukar
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
17/33
4 Ke/aian Hiper
In#&asi
ika %ata uang#ungsi0na& &ap0ran
keuangan aa&a
%ata uang suatuek0n0%i !ang seang%enga&a%i in#&asitinggi %aka &ap0rankeuangan arusisa/ikan ke%"a&isesuai IAS
= tentang Finan*ia&Rep0rting in H!perIn#&ati0n E*0n0%ies
,iak %engaturakuntansi ketika
keaaan seang
iper in#&asi
Pe%"uatan
Stanar Akuntasi
!ang %asi "erupa
E@p0sure Dra#t !aituED PSAK 26 tentangPe&ap0ran Keuangana&a% Ek0n0%iHiperin#&asi'
9IA:A PINA$AN (IAS 6; PSAK 2 RE< 88>)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Kapita&isasi "ia!a
pin/a%an
9ia!a pin/a%an !ang
apat iatri"usikan&angsung teraapakuisisi k0nstruksiatau pr0uksi suatuakti-a arus
ikapita&isasi se"agai"agian "ia!a
Sa%a engan IFRS'
HU9UNGAN IS,I$E5A (IAS PSAK B RE< 1==)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 De#inisi u"ungan
isti%e.a
De#inisi an *riteria
piak !ang %e%i&ikiu"ungan isti%e.aiatur se*ara etai&
,iak iatur se*ara
etai&
Per&un!a
pen!esuaian%engenai *riteriau"ungan isti%e.aa&a% k0nteks
aturan Perpa/akanteruta%a a&a% UU
2 Pengungkapan Pengungkapan
i&akukan se*ara&uas ter%asukpengungkapantentang k0%pensasi
!ang i"erikan
perusaaan teraap%ana/e%en ankar!a.an kun*i
a&a% "entuki%"a&an /angkapenek i%"a&anpas*a ker/a i%"a&an
angka pan/ang
Pengungkapan
iuta%akan teraap
6 a& !aitu -0&u%ean pr0p0rsi p0s p0ster"uka an
ke"i/akan argatransaksi enganpiak !angpengungkapan atask0%pensasi !angi"erikan paa%an/e%en ankar!a.an kun*i tiakiaruskan
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
18/33
3 E&i%inasi akunpaa saat
k0ns0&iasi
Penge&i%inasianakun ketika
i&akukan k0ns0&iasi&ap0ran keuanganarus iungkapkan
,iak aa kearusanuntuk
%engungkapkanakun !angie&i%inasi ketika
DANA PENSIUN (IAS 2 PSAK 1> RE< 1==)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Cakupan
pengaturan
Stanar ini
igunakan untukse&uru entitas !ang%en!e&enggarakan
Han!a %engatur
kusus entitas anapensi0n
2 Lap0ran keuangan Lap0ran keuangan
i"eakan antara ?
' Dana pensi0niuran pasti teririari &ap0ranakti-a "ersi
!ang terseia
untuk %an#aatan in#0r%asiterkait ke"i/akan
penanaan'
' Dana pensi0n%an#aat pasti
Lap0ran keuangan
ana pensi0n "aik
!ang iuran pasti%aupun %an#aatpasti teriri ari
&ap0ran akti-a "ersi&ap0ran peru"aanakti-a "ersi nera*aperitungan asi&usaa an *atatan
atas &ap0rankeuangan'
teriri ari
&ap0ran in#0r%asiakti-a "ersi ni&ai
sekarang
%an#aat !angi/an/ikan serta
surp&us an e#i*it'
3 Peni&aian in-estasi Peni&aian in-estasi
%enggunakan ni&ai.a/ar
In-estasi
%enggunakan ni&ai.a/ar untuk uangtunai gir0 rekeningS9I saa%
in-estasi paa tanaan "angunanansurat "erarga
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
19/33
LAP7RAN KEUANGAN K7NS7LIDASI (IAS B PSAK RE< 1==)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Akun ak %in0ritas
(%in0rit! interest)
Akun %in0rit!interest iapuskan
an iganti engann0n *0ntr0&&ing
interest !angisa/ikan se"agai
$enggunakan akunak %in0ritas an
isa/ikan iantarake.a/i"an an
ekuitas
2 9atasan
pengena&ian
Pengena&ian aa
/ika suatu entitas
%e%i&iki 8 aksuara ke*ua&i apati"uktikan "a.a
Pengena&ian aa
/ika suatu entitas
%e%i&iki 8 aksuara
3 Cakupan &ap0ran
k0ns0&iasi
Lap0ran keuangan
k0ns0&iasi arus%en*akup 3se%ua4anak perusaaan
ke*ua&i /ika akuisisiteraap anakperusaaanter%asuk *riteria
se"agai i%i&iki untuki/ua& %aka arusisa/ikanse"agai%ana iatura&a% IFRS
tentang Non-current Assets Held forSale andDiscontinuedOperations
Lap0ran keuangan
k0ns0&iasi arus%en*akup se%uaanak perusaaan
ke*ua&i?
' Entitas anak!ang i%i&ikiuntuk
i/ua& atau
ia&ikan a&a% /angka penek
' Entitas anak!ang i"atasirestriksi /angkapan/ang
4 Penge*ua&ian
ke.a/i"an%en!a/ikan &ap0rankeuangan
k0ns0&iasi
Entitas inuk apat
tiak %en!a/ikan&ap0ran keuangank0ns0&iasi /ika ?
' Entitas inukterse"ut aa&aentitas anak !angi%i&ikise&urun!aatau entitas anak
,iak aa
pengaturan
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
20/33
!ang i%i&iki
se"agian 0&eentitas&ainn!a an pe%i&ik&ain ter%asuk piak!ang tiak%e%i&iki
ak suara !ang te&aiin#0r%asikan antiak%en0&ak entitasinuk terse"ut untuk
tiak%en!a/ikan&ap0rankeuangan
k0ns0&iasian;
+ Instru%en utang aninstru%en ekuitasentitas inuk terse"uttiak iperagangkani pasar pu"&i* +
Entitas inuk seangtiak a&a% pr0ses%ener"itkan sekuritaske pu"&i*
+ Entitas inuk akiratau entitas inukantara te&a%engasi&kan &ap0rankeuangan k0ns0&iasisesuai IFRS
5 Penekatan
pen!a/ian &ap0rankeuangank0ns0&iasi
IFRS %engi/inkan
penggunaanpenggunaan penekatan !aitupenekatan pr0p0rsi
kepe%i&ikan anpenekatan ni&ai.a/ar'
Han!a %enggunakan
penekatan pr0p0rsi'
IN PSAK 1 RE< 1==>)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Pengaturan
pen/a"aran %atauang
,erapat pengaturan
rin*i tentangpen/a"aran an
se&isi pen/a"aran%ata uang asingteraap ni&aiin-estasi !angi*atat engan%en unakan
,iak terapat
pengaturan
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
21/33
2 Kriteria perusaaan
as0siasi
,erapat pengaturan
tentang *arape%"uktian pengarusigni#ikan suatuperusaaan seingga
perusaaan in-esteeikateg0rikan
se"agai perusaaanas0siasi
,iak terapat
pengaturan
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
22/33
1 Kriteria k0nisi
iperin#&asi
(a) penuukn!a
&e"i %e%i&i untuk%en!i%pankeka!aan %ereka
a&a% "entuk aset
n0n%0neter ataua&a% %ata uangasing !ang re&ati#sta"i&' u%&a %atauang &0ka& !angi%i&iki segeraiin-estasikan untuk%e%pertaankana!a "e&i;
(") penuukn!a%e%perti%"angkan /u%&a %0neter"ukan a&a% %atauang &0ka& tetapi
a&a% %ata uangasing !ang re&ati#sta"i&' Harga+arga%ungkiniku0tasikan a&a%%ata uang asingterse"ut;
(*) arga !ang"er&aku a&a%pen/ua&an anpe%"e&ian se*arakreit itentukanengan%e%asukkan #akt0r
ekspektasi i&angn!aa!a "e&i se&a%aperi0e kreit
"akan /ika peri0ekreitn!a singkat;
() suku "unga upaan arga ikaitkan
,iak terapat
pengaturan tentangpe&ap0ran a&a%k0nisi iperin#&asi
Di"entuk
pern!ataan !ang%asi "erupaE@p0sure ra#t
!aitu ED PSAK 26
tentang Pe&ap0ranKeuangan a&a%K0nisi Ek0n0%iHiperin#&asi
2 Pen!a/ian ke%"a&i
akun &ap0rankeuangan
,erapat pr0seur
etai& "agai%ana *ara%en!a/ikan ke%"a&iakun akun a&a%&ap0ran keuangan
,iak terapat
pengaturan tentangpe&ap0ran a&a%k0nisi iperin#&asi
Di"entuk
pern!ataan !ang%asi "erupaE@p0sure ra#t !aituED PSAK 26 tentangPe&ap0ran
Keuangan a&a%K0nisi Ek0n0%iHiperin#&asi
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
23/33
$7DAL
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
24/33
2 Re-ersa& atas
penurunan ni&ai
G00.i&
Perusaaan tiak
iperkenankan%e&akukan re-ersa&atas penurunan ni&aiG00.i& paaperi0e interi%
,iak aa
pengaturan
AGRIKUL,UR (IAS 1)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Pengungkapan
akti-a "i0&0gi anpr0uk pertanian
$engatur pen!a/ian
akti-a "i0&0gi anpr0uk pertanianserta pe&ap0rann!a!ang %enggunakanni&ai .a/ar
9e&u% aa
pengaturan
Per&u i"uat
pern!ataan stanar kusus tentangakti-a "i0&0gisse&ain PSAK 6tentang AkuntansiKeutanan anpe0%an akuntansi
2 Peni&aian akti-a
"i0&0gis
$enggunakan ni&ai
.a/ar ikurangi "ia!auntuk %en/ua&(k0nsep akresi)'Se&isin!ai%asukkan a&a%&ap0ran &a"a rugi
9e&u% aa
pengaturan
Per&u aan!a
pengaturan !angarus isesuaikanengan k0nisiperek0n0%ianIn0nesia i%anaterapat akti-a
"i0&0gis !ang"eru%ur pan/angseperti sa.it an /ati (sekitar taun)' 9i&a k0nsepini igunakan
%aka akan ter/aiin#0r%asi keuangan
!ang %en!esatkanketika se&isi antarani&ai .a/ar engan"ia!a %en/ua&
se&a&u iakui
RES,RUK,URSASI U,ANG 9ER$ASALAH (PSAK )
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Cakupan
Pengaturan
,iak iatur a&a%
satu stanar kususna%un tersirata&a% IAS 6tentang 90rr0.ingC0st an IAS 6Btentang
Pr0-isi0ns
$engatur tentang
pengungkapan "ia!aterkait restrukturisasiutang piutang"er%asa&a
PSAK akan
i*a"utseu"unganaan!ak0n-ergensiengan IFRS
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
25/33
KUASI RE7RGANISASI (PSAK 1)
No Perbedaan IFRS PSAK Efek Kon#ergensi
1 Cakupan
Pengaturan
,iak iatur a&a%
satu stanar kusus
$engatur tentang
tata *ara kuasire0rganisasi anpers!aratann!a
PSAK 1 akan
i*a"utseu"unganaan!a
k0n-ergensi
Permasalahan Yang Dihadapi Dalam Implementasi Dan Adopsi IFRS
• Translasi Standar Internasional
• Ketidaksesuaian Standar Internasional dengan Hukum asional
• Struktur dan Kompleksitas Standar Internasional
• Frekuensi Perubahan dan Kompleksitas Standar Internasional
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
26/33
• Standar akuntansi internasional perlu dipahami secara "elas sebelumditerapkan.
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
27/33
? Pengakuan dan pengukuran$
@ fnancial assets and deri7ati7e fnancial instruments,
@ impairment losses,
@ pro7isions,
@ employee beneft liabilities,
@ income taAes>
? %kuntansi Penggabungan Usaha
? Pengungkapan atas$
@ related party transactions,
@ segment in-ormation
DA$PAK K&'(R)(SI IFRS T(RHADAP K*A+ITAS P(+AP&RA K(*A)A
1on7ergensi IFRS dapat meningkatkan daya in-ormasi dari pelaporan
keuangan perusahaan'perusahaan yang ada di Indonesia.%dopsi standar
internasional "uga sangat penting dalam rangka stabilitas
perekonomian. Man-aat dari program kon7ergensi IFRS
diharapkan akan mengurangi hambatan'hambatan in7estasi,
meningkatkan transparansi perusahaan, mengurangi biaya yang terkait
dengan penyusunan laporan keuangan, dan mengurangi cost o- capital.
Sementara tu"uan akhirnya laporan keuangan yang disusun berdasarkan
Standar %kuntansi 1euangan (S%1 hanya akan memerlukan sedikit
rekonsiliasi untuk menghasilkan laporan keuangan berdasarkan
IFRS. &anyaknya standar yang harus dilaksanakan dalam program
kon7ergensi ini men"adi tantangan yang cukup berat bagi publik untuk
sedari dini mengantisipasi implementasi program kon7ergensi IFRS.
&eberapa dampak yang ter"adi atas kon7ergensi IFRS terhadap kualitas
penya"ian Pelaporan 1euangan, akan di"elaskan lebih rinci dari dalam
perspekti- kualitati-$
,- Perubahan konsep dari rule based ke prin%iple based
Principle based mengandung makna bah:a standart akuntansi tidak
bersi-at ketat atau rigid, melainkan hanya memberikan prinsip'prinsip
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
28/33
umum standar akuntansi yang harus diikuti untuk memastikan
pencapaian kualitas in-ormasi tertentu yang rele7an, dapat
diperbandingkan dan ob"ekti-, sedangkan rule based mengandung makna
bah:a untuk mencapai kualitas in-ormasi tertentu yang rele7an, dapat
diperbandingkan, dan ob"ekti-, standar akuntansi harus bersi-at ketat dan
rigid.
.- Peran Pro/esional 0udgement lebih dibutuhkan
Peralihan menu"u principle based standar mempunyai arti standar
akuntansi yang akan kita gunakan men"adi lebih bersi-at Beksibel karena
aturan'aturan yang detail sudah disederhanakan kedalam beberapa
prinsip'prinsip dasar sa"a. Fleksibilitas dari IFRS inilah yang men"adikan
peran pro-essional "udgement lebih dibutuhkan baik dalam hal
mempersiapkan laporan keuangan maupun dalam hal pengauditan. !an
hal terpenting yang harus kita lakukan adalah bah:a semua dokumen
serta proses Pro-esional 8udgement itu harus didokumentasikan.
1- Penggunaan Fair 'alue A%%ounting
Fair 7alue bukanlah nilai yang akan diterima atau dibayarkan entitasdalam suatu transaksi yang dipaksakan, likuidasi yang dipaksakan, atau
pen"ualan akibat kesulitan keuangan. /ilai adalah nilai yang :a"ar
mencerminkan kualitas kredit suatu instrumen.Sehingga dengan
adanya -air 7alue accounting maka penya"ian atas pelaporan keuangan
untuk nilai aset dan instrumen keuangan tercatat pada nilai sebenarnya
atau :a"ar sesuai dengan kondisi pasar. Sehingga kualitas yang dihasilkan
atas laporan keuangan men"adi dapat diandalkan.
2- Keterlibatan pihak ketiga dalam penyusunan laporan keuangan
!engan adanya kon7ergensi IFRS, menyebabkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan penilaian dan pengukuran men"adi penting, sehingga
kebutuhan atas adanya pihak ketiga didalam penyusunan laporan
keuangan sangat besar. 1arena laporan keuangan me:a"ibkan untuk
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
29/33
diungkapkan secara menyeluruh agar transparansi men"adi suatu hal
penting bagi pengguna laporan keuangan.
K(SI$P*+A
1on7ergensi IFRS memiliki pengaruh yang sangat besar pada
perusahaan, khususnya pada pelaporan keuangan perusahaan, dan
kiner"a perusahaan akan "uga meningkat dengan adanya pergeseran
standar akuntansi yang akan digunakan oleh perusahaan tersebut.
1on7ergensi standar akuntansi internasional ke dalam standar akuntansi
domestik bertu"uan menghasilkan laporan keuangan yang memiliki
tingkat kredibilitas tinggi, persyaratan akan item'item pengungkapan
akan semakin tinggi sehingga nilai perusahaan akan semakin tinggi pula,
mana"emen akan memiliki tingkat akuntabilitas tinggi dalam men"alankan
perusahaan, laporan keuangan perusahaan menghasilkan in-ormasi yang
lebih rele7an dan akurat, dan laporan keuangan akan lebih dapat
diperbandingkan dan menghasilkan in-ormasi yang 7alid untuk aset,
liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban perusahaan.
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
30/33
2. Rele7ansi laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak
menggunakan nilai :a"ar.
. 1iner"a keuangan (laporan laba rugi akan lebih Buktuati- apabila
harga'harga Buktuati-.
). Smoothing income men"adi semakin sulit dengan penggunakan
balance sheet approach dan -air 7alue.
6. Principle'based standards mungkin menyebabkan keterbandingan
laporan keuangan sedikit menurun yakni bila penggunaan pro-essional
"udgment ditumpangi dengan kepentingan untuk mengatur laba (earning
management.
5. Penggunaan oC balance sheet semakin terbatas.
Fleksibilitas dalam standar IFRS yang bersi-at principles'based akan
berdampak pada tipe dan "umlah skill pro-essional yang seharusnya
dimiliki oleh akuntan dan auditor. Pengadopsian IFRS mensyaratkan
akuntan maupun auditor untuk memiliki pemahaman mengenai kerangka
konseptual in-ormasi keuangan agar dapat mengaplikasikan secara tepat
dalam pembuatan keputusan. Pengadopsian IFRS mensyaratkan akuntan
memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ke"adian maupun transaksi
bisnis dan ekonomi perusahaan secara -undamental sebelum membuat
"udgment. Selain keahlian teknis, akuntan "uga perlu memahami implikasi
etis dan legal dalam implementasi standar (*armona D
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
31/33
1on7ergensi IFRS di Indonesia perlu didukung agar Indonesia memperoleh
pengakuan maksimal dari komunitas Internasional khusunya di mata
in7estor global. !engan diadopsinya IFRS di Indonesia, maka proses
rekonsiliasi bisnis dalam bisnis lintas negara akan semakin mudah. !apat
dikatakan demikian karena diterapkannya suatu standar internasional
akan meningkatkan kepercayaan internasional untuk berin7estasi di
Indonesia.
KESIMPULAN :
0dopsi penuh standar akuntansi internasional adalah mengadopsi standar akuntansi
internasional seara penuh tanpa adanya perubahan+perubahan untuk diterapkan di suatu negara.
0dopsi dan implementasi standar akuntansi internasional (I0S) yang sekarang menjadi
International Financial Reporting Standard (IFRS) bukanlah suatu yang mudah beberapa
permasalahan akan dihadapi oleh tiap negara. 0danya IFRS banyak mendapat penolakan yang
disebabkan karena latar belakang nasional keunikan iklim bisnis tiap negara dan perbedaan
kebutuhan dari pemakai laporan keuangan. 9eskipun banyak penolakan tetapi banyak pula
tekanan untuk mengadopsi IFRS dengan demikian perlu ada yang menjembatani agar Standar
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
32/33
0kuntansi euangan sejalan dengan IFRS yaitu dengan melakukan harmonisasi bahkan
kon;ergensi terhadap IFRS.0danya harmonisasi bahkan kon;ergensi terhadap IFRS maka
diharapkan in&ormasi akuntansi memiliki kualitas utama yaitu komparabilitas dan rele;ansi.
ualitas tersebut sangat diperlukan untuk memudahkan perbandingan laporan keuangan antara
negara dan untuk pengambilan keputusan.
8/18/2019 Makalh Aknt Keu
33/33