MAKALH FISIKA ATOM & INTI PELURUHAN BETA Dosen pengampu : DRA. JUFRIDA M.SI Di susun oleh : Nazri afandi {rra1c309010} PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jurusan pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan UNIVERSITAS JAMBI 2012
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALH FISIKA ATOM & INTI
PELURUHAN BETA
Dosen pengampu : DRA. JUFRIDA M.SI
Di susun oleh :
Nazri afandi
{rra1c309010}
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jurusan pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan
UNIVERSITAS JAMBI
2012
BAB I
PENDAHULUAN
Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Perancis Henri
Becquerel ketika sedang bekerja dengan material fosforen. Material semacam ini akan
berpendar di tempat gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya, dan dia berfikir
pendaran yang dihasilkan tabung katoda oleh sinar-X mungkin berhubungan dengan
fosforesensi. Karenanya ia membungkus sebuah pelat foto dengan kertas hitam dan
menempatkan beragam material fosforen diatasnya. Kesemuanya tidak menunjukkan hasil
sampai ketika ia menggunakan garam uranium. Terjadi bintik hitam pekat pada pelat foto
ketika ia menggunakan garam uranium tesebut.
Neutron dan proton yang menyusun inti atom, terlihat seperti halnya partikel-partikel
lain, diatur oleh beberapa interaksi. Gaya nuklir kuat, yang tidak teramati pada skala
makroskopik, merupakan gaya terkuat pada skala subatomik. Hukum Coulomb atau gaya
elektrostatik juga mempunyai peranan yang berarti pada ukuran ini. Gaya nuklir lemah
sedikit berpengaruh pada interaksi ini. Gaya gravitasi tidak berpengaruh pada proses nuklir.
Interaksi gaya-gaya ini pada inti atom terjadi dengan kompleksitas yang tinggi. Ada
sifat yang dimiliki susunan partikel didalam inti atom, jika mereka sedikit saja bergeser dari
posisinya, mereka dapat jatuh ke susunan energi yang lebih rendah. Mungkin bisa sedikit
digambarkan dengan menara pasir yang kita buat di pantai: ketika gesekan yang terjadi antar
pasir mampu menopang ketinggian menara, sebuah gangguan yang berasal dari luar dapat
melepaskan gaya gravitasi dan membuat tower itu runtuh.
Keruntuhan menara (peluruhan) membutuhkan energi aktivasi tertentu. Pada kasus
menara pasir, energi ini datang dari luar sistem, bisa dalam bentuk ditendang atau digeser
tangan. Pada kasus peluruhan inti atom, energi aktivasi sudah tersedia dari dalam. Partikel
mekanika kuantum tidak pernah dalam keadaan diam, mereka terus bergerak secara acak.
Gerakan teratur pada partikel ini dapat membuat inti seketika tidak stabil. Hasil perubahan
akan mempengaruhi susunan inti atom; sehingga hal ini termasuk dalam reaksi nuklir,
berlawanan dengan reaksi kimia yang hanya melibatkan perubahan susunan elektron diluar
inti atom.
BAB II
ISI
PELURUHAN BETA
Peluruhan radiokatif adalah peristiwa hilangnya energi dari inti atom yang tidak stabil
dengan memancarkan radiasi dan partikel‐partikel pengion. Peluruhan, atau hilangnya energi,
ini akan menghasilkan jenis atom lain yang stabil. Atom baru yang dihasilkan ini dinamakan
inti anak (daughter nuclide), sedangkan atom yang meluruh dinamakan inti ibu (parent
nuclide). Sebagai contoh, atom karbon‐14 (ibu) akan memancarkan radiasi dan berubah
menjadi atom nitrogen‐14 (anak). Peristiwa peluruhan merupakan peristiwa yang acak di
tingkat atom, sehingga sangat sulit untuk memrakirakan kapan suatu atom tertentu akan
meluruh. Yang bias kita lakukan adalah memrakirakan rerata peluruhan dari banyak atom
yang sama.
Jika jumlah proton lebih besar dari jumlah netron (N < P), maka gaya elektrostatis
akan lebih besar dari gaya inti, hal ini akan menyebabkan inti atom berada dalam keadan
tidak stabil. Jika jumlah netron yang lebih besar dari jumlah protonnya (N = P) akan
membuat inti berada dalam keadaan stabil. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa inti ataom
paling berat yang stabil adalah Bismuth yaitu yang mempunyai 83 proton dan 126
netron. Inti atom yang mempunyai jumlah proton lebih besar dari 83 akan berada dalam
keadaan tidak stabil. Inti yang tidak stabil ini akan berusaha menjadi inti stabil dengan cara
melepaskan partikel bisa berupa proton murni , partikel helium yang memiliki
2 proton atau partikel lainnya seperti ditunjukkan oleh Gambar 2. Inti atom yang tidak stabil
ini memiliki sifat dapat melakukan radiasi spontan atau mampu melakukan aktivitas radiasi
sehingga dinamakan inti radioaktif. Unsur yang inti atomnya mampu melakukan aktivitas
radiasi spontan berupa pemancaran sinar-sinar radioaktif dinamakan unsur (zat) radioaktif.
Pemancaran sinar-sinar radioaktif (berupa partikel atau gelombang elektromagnetik) secara
spontan oleh inti-inti berat yang tidak stabil menjadi inti-inti yang stabil disebut
Radioaktivitas. Inti yang memancarkan sinar radioaktif disebut inti induk dan inti baru yang
terjadi disebut inti anak.
Peluruhan beta adalah peluruhan radioaktif yang memancarkan partikel beta (elektron
atau positron). Pada kasus pemancaran sebuah elektron, peluruhan ini disebut sebagai