MAKALAH TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH BRYOPHYTA Disusun Oleh : 1. Karnen Sieane (142500002) 2. Evi Anggraeni (142500070) 3. Nurul Chotimah (142500062) 4. Novita Dyah Bintari (142590083) 5. Shofi 6. Titik 7. Yuni FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAKALAH TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH
BRYOPHYTA
Disusun Oleh :
1. Karnen Sieane (142500002)
2. Evi Anggraeni (142500070)
3. Nurul Chotimah (142500062)
4. Novita Dyah Bintari (142590083)
5. Shofi
6. Titik
7. Yuni
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di lingkungan sekitar kita banyak kita jumpai akan tumbuhan kecil, yaitu
tumbuhan lumut (Bryophyta). Banyak masyarakat sekitar tumbuhan ini mungkin
tumbuhan yang mengganggu bahkan tidak berguna, namun jika kita dapat
menggunakannya dengan baik tumbuhan ini mampu menjadi tumbuhan sebagai
pengobatan di lingkungan kita.
Tumbuhan lumut memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia oksigen,
penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), dan sebagai penyerap
polutan. Tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di
lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya.
Di dunia ini banyak berbagai macam tumbuhan lumut yang kita jumpai, dengan
mengenal akan ciri-ciri tumbuhan lumut kita mampu mengetahui tumbuhan lumut yang
berbagai macam tersebut. Hampir semua jenis tumbuhan adalah tumbuhan darat, namun
ada juga tumbuhan yang hidup di air. Oleh sebab itu, penulis berusaha memberikan
pemahaman mengenai tumbuhan lumut (Bryophyta) dengan pengklasifikasinya. Semoga
pembaca memahami akan adanya bryophyta tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bryophyta ?
2. Bagaimana ciri-ciri bryophyta ?
3. Apa saja klasifikasi bryophyta ?
4. Apa saja peranan pada byrophyta ?
1.3 Tujuan
1. Mendeskripsikan mengenai bryophyta.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri bryophyta.
3. Mendeskripsikan klasifikasi bryophyta.
4. Mendeskripsikan peranan pada byrophyta.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bryophyta
Lumut adalah tumbuhan kecil yang sering kita lihat menempel di pepohonan,
bebatuan atau di atas tanah.Umumnya lumut berwarna hijau dengan bulu-bulu halus yang
terdapat disetiap bagian tumbuhannya. Lumut termasuk divisi bryophyte yang berasal dari
bahasa Yunani yang berarti “tumbuhanlumut”.
Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan
organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan mdaun sejati. Kelompok tumbuhan ini
juga belum memiliki pembuluh sejati. Daun tumbuhan lumut dapat berfotosintesis.
Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum
tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi
membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati
menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya.
Istilah "lumut" dapat merujuk pada beberapa divisio. Klasifikasi lama pun
menggabungkan pula lumut hati dan lumut tanduk ke dalam Bryophyta, sehingga di dalam
Bryophyta terangkum lumut tanduk, lumut hati, dan lumut sejati (Musci). Namun,
perkembangan dalam taksonomi tumbuhan menunjukkan bahwa penggabungan
ini parafiletik, sehingga diputuskan untuk memisahkan lumut hati dan lumut tanduk ke
luar dari Bryophyta. Di dunia terdapat sekitar 4.000 spesies tumbuhan lumut (termasuk
lumut hati), 3.000 di antaranya tumbuh di Indonesia. Kebun Raya Cibodas di Jawa
Barat memiliki "taman lumut" yang mengoleksi berbagai tumbuhan lumut dan lumut
hati dari berbagai wilayah di Indonesia dan dunia.