Top Banner
KONSEP dan FUNGSI KAJIAN/TELAAH BUKU TEKS OLEH: TRI ASTARI (8146182041) B1 - DIKDAS 1
37

Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

Jan 27, 2017

Download

Education

T. Asta
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

KONSEP dan FUNGSI KAJIAN/TELAAH

BUKU TEKS

OLEH: TRI ASTARI (8146182041)

B1 - DIKDAS

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN2015

1

Page 2: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada hadirat Allah SWT yang telah

memberikan kita rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau

menyelesaikan penyusunan makalah Pengembangan dan Telaah Kurikulum

Dikdas ini yang berjudul KONSEP dan FUNGSI KAJIAN/TELAAH BUKU

TEKS.

Shalawat dan rangkaian salam kehadirat nabi Muhammad SAW yang kita

dari alam kegelapan menuju terang benderang.

Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas pribadi Pengembangan

dan Telaah Kurikulum Dikdas dan sebagai bahan perkuliahan.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Harun

Sitompul, M. Pd yang telah membimbing penulis dan pihak-pihak yang telah

membantu dalam pembuatan makalah ini.

Makalah ini penulis yakini jauh dari kesempurnaan dan masih banyak

kekurangannya seperti pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak“,

baik isi maupun penyusunnya. Atas semua itu dengan rendah hati penulis

harapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Medan, Oktober 2015

Penulis

2

Page 3: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1

A. Latar belakang .............................................................................................1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................................1

C. Pembatasan Masalah ...................................................................................2

D. Rumusan Masalah .......................................................................................2

E. Tujuan Pembahasan ...................................................................................2

F. Manfaat Pembahasan ..................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................4

Pengertian Kajian/Telaah Buku Teks ..........................................................4

B. Kriteria dan Fungsi Kajian/Telaah Buku Teks.............................................5

C. Cara Mengkaji/Menelaah Buku Teks ..........................................................5

D. Buku Teks ...................................................................................................6

1. Pengertian Buku Teks .....................................................................6

2. Jenis Buku Teks ..............................................................................8

3. Fungsi Buku Teks .........................................................................10

4. Kelebihan Buku Teks ....................................................................11

5. Kelemahan Buku Teks ..................................................................14

6. Buku Teks yang Baik dan Berkualitas ..........................................15

BAB III PENUTUP..............................................................................................19

A. Kesimpulam...............................................................................................19

B. Saran ..........................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui bahwa buku pelajaran atau buku teks bermacam

ragam dari berbagai pengarang dan penerbit. Guru harus secara cerdas

menentukan buku teks karya siapa yang akan digunakan di dalam pembelajaran.

Karena, pada saat guru tepat menentukan buku teks sebagai bahan ajar terbaik, hal

tersebut akan berpengaruh besar di dalam proses pembelajaran nantinya.

Buku teks yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti

tentang relevansinya dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, kesesuaian

metode dengan materi yang disampaikan, isi buku atau sudut keilmuannya yaitu

apakah teori-teori yang digunakan di dalam penulisan buku ajar ini sudah sesuai

atau belum. Nilai buku teks bergantung pada bobotnya, juga pada misi, dan juga

fungsinya.

Buku teks memiliki keterkaitan dengan proses pembelajaran dan

memegang peranan penting, yang dapat memperlancar aktivitas siswa dalam

pembelajaran, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Semakin baik kualitas

buku teks, maka semakin sempurna pengajaran mata pelajaran yang ditunjang

oleh buku teks tersebut.

Oleh sebab itu, setiap guru hendaknya membekali dirinya dengan

pengetahuan tentang kajian/telaah buku teks. Selanjutnya yang akan dibahas

didalam makalah ini terkait dengan konsep dan fungsi kajian/telaah buku teks.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas penulis melakukan pengidentifikasian masalah

sebagai berikut:

4

Page 5: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

1. Guru harus secara cerdas menentukan buku ajar karya siapa yang akan

digunakan di dalam pembelajaran.

2. Buku teks memegang peranan penting dalam pengajaran yang dapat

memperlancar aktivitas siswa dalam pembelajaran, baik di dalam kelas

maupun di luar kelas.

3. Setiap guru hendaknya membekali dirinya dengan pengetahuan tentang

kajian/telaah buku teks.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah arah pembahasan masalah ini penulis membuat

batasan masalah yaitu Konsep dan Fungsi Kajian/Telaah Buku Teks.

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang dan identifikasi masalah yang ada maka rumusan

masalah yang digunakan adalah:

1. Apakah yang dimaksud dengan kajian/telaah buku teks?

2. Apakah kriteria dan fungsi kajian/telaah buku teks?

3. Bagaimana cara mengkaji/menelaah buku teks?

4. Apakah yang dimaksud dengan buku teks?

5. Apakah saja jenis, fungsi, kelebihan dan kelemahan buku teks serta buku

teks yang baik dan berkualitas?

E. Tujuan Pembahasan

Tujuan dari makalah ini, antara lain:

1. Mengetahui konsep kajian/telaah buku teks.

5

Page 6: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

2. Memahami kriteria dan fungsi kajian/telaah buku teks.

3. Mengetahui cara mengkaji/menelaah buku teks.

4. Mengetahui pengertian buku teks.

5. Mengetahui jenis, fungsi, kelebihan dan kelemahan buku teks serta buku

teks yang baik dan berkualitas.

F. Manfaat Pembahasan

Penulis berharap makalah ini memiliki manfaat bagi kita semua. Dimana

dengan adanya makalah ini dapat membantu semua kalangan baik itu mahasiswa,

calon guru, guru dan masyarakat umum dalam memahami konsep kajian/telaah

buku teks. Selain itu dapat menambah wawasan dalam memilih buku teks yang

baik dan berkualitas.

6

Page 7: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kajian/Telaah Buku Teks

Kata dasar dari kajian adalah kata ‘kaji’ (n) yang berarti penyelidikan

tentang sesuatu. Kata dasar kaji diturunkan menjadi kata mengkaji (v) yang

berarti memeriksa, menyelidiki, memikirkan, menguji, menelaah. Kata ‘kajian’

(n) memiliki arti hasil mengkaji (Alwi, dkk, 2007: 491). Berdasarkan makna

kata tersebut dapat didefinisikan bahwa kajian merupakan hasil pemeriksaan,

penyelidikan, pemikiran, pengujian atau penelaahan.

Kajian buku teks dapat didefinisikan sebagai hasil pemeriksaan,

penyelidikan, pemikiran, pengujian atau penelaahan sekumpulan tulisan yang

dibuat oleh ahli bidang tertentu secara sistematis berisi materi pelajaran tertentu

dan telah memenuhi indikator yang telah ditentukan sebelumnya sebagai

pegangan pendidik serta alat bantu siswa dalam memahami materi belajar dalam

pembelajaran.

Menurut Noji (1981) dalam bukunya Kokugoka Jjuyo 300 no Kiso

Chishiki dijelaskan bahwa Telaah Buku Teks dalam bahasa Jepang disebut

Kyozai Kenkyu, yang secara singkat tujuannya adalah menelaah buku-buku

pelajaran di seputar nilai-nilai pendidikan apa saja yang terkandung di dalam

sebuah buku teks. Yang dimaksud dengan nilai pendidikan disini yaitu

seberapa jauh kemampuan yang diharapkan oleh guru agar para siswa dapat

menguasai. Di samping kita perlu menelaah isi materi atau menganalisis buku

teks itu sendiri, juga perlu dikaji, apakah muatan materi tersebut ada manfaatnya

untuk siswa atau tidak.

Dari pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua hal

penting ketika kita melakukan kajian sebuah buku teks, yaitu: ada atau tidak

adanya nilai-nilai pendidikan dan bermanfaat atau tidaknya materi yang disajikan

pada sebuah buku teks bagi siswa.

7

Page 8: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

B. Kriteria dan Fungsi Kajian/Telaah Buku Teks

Beberapa kriteria yang menjadi sumber acuan sebagai pertimbangan dalam

penyusunan pedoman penelaahan buku teks, antara lain kurikulum (yang berlaku),

karakteristik mata pelajaran (ilmu yang relevan), hubungan antara kurikulum,

mata pelajaran dan buku teks, dan dasar-dasar penyusunan buku teks, serta

kualitas buku teks. Dimana setiap buku teks memiliki ciri khas tersendiri dan

tuntutan-tuntutan tersendiri pula sesuai mata pelajarannya.

Sangat jelas betapa pentingnya menelaah buku teks untuk menganalisis

kompetensi, relevansi dan sesuai atau tidaknya buku teks tersebut dengan silabus,

dan guna mengevaluasi untuk buku teks mendatang. Dengan adanya telaah buku

teks kita dapat mengetahui kriteria-kriteria buku teks yang baik atau tidak

sehingga guru mampu memilih buku teks yang sesuai dan layak digunakan siswa.

Melalui kajian/telaah buku teks ini, kita dapat mengetahui buku teks yang

disusun itu menunjang program pembelajaran dalam rangka meningkatkan

ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan

kesehatan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan atau malah

menghambat pembelajaran.

C. Cara Mengkaji/Menelaah Buku Teks

Buku teks yang baik dapat dilihat dari berbagai aspek. Aspek-aspek yang

perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penelaahan buku teks adalah sebagai

berikut:

a. Kelayakan isi materi, artinya isi/materi buku teks pelajaran mewakili

kurikulum/sesuai dengan kurikulum (Sitepu, 2005: 121).

b. Kelayakan penyajian, artinya buku teks tersebut harus mampu mendorong

terjadinya proses pembelajaran dengan pendekatan yang sesuai kurikulum

berlaku.

c. Kelayakan bahasa, artinya bahasa yang digunakan dalam buku teks

pelajaran harus memenuhi aspek-aspek kebahasaan yang baik, seperti

lugas komunikatif, dialogis interaktif, serta aspek keterbacaan seperti

8

Page 9: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

kemudahan membaca, kemenarikan, dan rancang bangun kalimat

(Mudzakir, 2003: 10).

d. Kelayakan grafika, artinya kualitas fisik sebuah buku teks pelajaran harus

memenuhi aspek-aspek kegrafikaan seperti ukuran buku, ilustrasi, tata

letak sampul dan isi, ukuran huruf dan anatomi buku (Sitepu, 2012: 127-

160).

D. Buku Teks

1. Pengertian Buku Teks

Istilah buku teks sebenarnya merupakan terjemahan dari kata textbook

dalam bahsa Inggris. “Textbook is a book giving instructions is the principles of

a subject of study, any books use as the basic or partial basis of a course of

study” (Webster New Dictionary dalam Abdulkarim, 2005: 107). Artinya, buku

teks adalah suatu buku yang memberikan pengajaran tentang prinsip-prinsip

suatu bidang studi atau buku yang digunakan sebagai pegangan pokok atau

pelengkap dalam belajar. Buku teks juga berarti kumpulan kertas tercetak yang

berisi informasi dalam hal tertentu dan disusun secara sistematis, dijilid, dan

diberi kulit pelindung (cover) serta dapat dijadikan sebagai salah satu sumber

belajar dan membelajarkan (Sitepu, 2008: 98). Buku teks pelajaran dapat juga

bersifat digital dalam bentuk Buku Sekolah Elektronik/ BSE.

Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005

tentang Buku Teks Pelajaran, menyatakan bahwa:

Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.

Adapun pengertian buku teks menurut Tarigan et al. (1986) dalam

bukunya yang berjudul Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia dijelaskan

bahwa pengertian buku teks bagi adalah:

1. Buku teks adalah buku standar/buku setiap cabang studi dan

dapat terdiri dari dua tipe yaitu buku pokok/utama dan

suplemen/tambahan (Lange, 1940 dan Tarigan).

9

Page 10: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

2. Buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-

sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program

pengajaran‖ dalam pengertian modern dan yang umum dipahami.

(Buckingham, 1958: 1523 dalam Tarigan).

3. Buku teks adalah sama dengan buku pelajaran. Secara lebih

lengkap dapat didefinisikan sebagai berikut :-Buku teks adalah buku

pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar,

yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud dan

tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran

yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-

sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu program

pengajaran‖. (Tarigan: 1986: 13).

Berdasar pendapat tersebut, buku teks digunakan untuk mata pelajaran

tertentu. Penggunaan buku teks tersebut didasarkan pada tujuan pembelajaran

yang mengacu pada kurikulum.

Menurut Chambliss dan Calfee, sebagaimana dikutip olah Muslich, buku

teks adalah alat bantu peserta didik untuk memahami dan belajar dari hal-hal

yang dibaca dan untuk memahami dunia (di luar dirinya). Buku teks memiliki

kekuatan yang luar biasa besar terhadap perubahan otak peserta didik. Buku

teks dapat mepengaruhi pengetahuan anak dan nilai-nilai tertentu. Indikator

atau ciri penanda buku teks adalah sebagai berikut.

a. Buku teks merupakan buku sekolah yang ditujukan bagi peserta didik

pada jenjang pendidikan tertentu.

b. Buku teks berisi bahan yang telah terseleksi.

c. Buku teks selalu berkaitan dengan bidang studi atau mata pelajaran

tertentu.

d. Buku teks biasanya disusun oleh para pakar di bidangnya.

e. Buku teks ditulis untuk tujuan instruksional tertentu.

f. Buku teks biasanya dilengkapi dengan sarana pembelajaran.

g. Buku teks disusun secara sistematis mengikuti strategi pembelajaran

tertentu.

h. Buku teks untuk diasimilasikan dalam pembelajaran.

10

Page 11: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

i. Buku teks disusun untuk menunjang program pembelajaran.

Pusat perbukuan (dalam Muslich, 2010: 50) menyimpulkan bahwa

buku teks adalah buku yang dijadikan pegangan siswa pada jenjang tertentu

sebagai media pembelajaran (instruksional), berkaitan dengan bidang studi

tertentu. Berdasarkan hal tersebut, buku teks merupakan buku standar yang

disusun oleh pakar dalam bidangnya, bisa dilengkapi sarana pembelajaran

(seperti rekaman) dan digunakan sebagai penunjang program pembelajaran.

Textbooks are a central part of any educational system. They help

to define the curriculum and can either significantly help or hinder the teacher

(Altbach dalam Altbach, dkk, 1991: 1). Berdasarkan pendapat tersebut, diketahui

bahwa buku teks merupakan sebuah bagian utama dari beberapa

sistem pendidikan yang membantu untuk memaparkan hal yang terdapat

dalam kurikulum dan dapat menjadi bantuan yang jelas bagi pendidik dalam

melaksanakan pembelajaran.

Dari berbagai uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa buku teks

merupakan buku sekolah yang ditujukan untuk peserta didik pada jenjang

tertentu, memuat materi yang telah terseleksi mengenai bidang studi

tertentu, yang disusun secara sistematis oleh pakar dibidangnya untuk

maksud dan tujuan instruksional, dilengkapi dengan sarana pembelajaran

yang mudah dipahami oleh pemakaiannya sehingga dapat menunjang program

pembelajaran.

2. Jenis Buku Teks

Buku teks pelajaran meliputi buku teks utama dan buku teks

pelengkap. Buku teks utama berisi bahan-bahan pelajaran suatu bidang studi

yang digunakan sebagai buku pokok bagi siswa dan guru, sedangkan buku

teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau merupakan

tambahan bagi buku teks utama dan digunakan oleh guru dan siswa. Dari sisi

formal, buku teks pelajaran diterbitkan oleh penerbit tertentu dan memiliki

ISBN.

Buku teks pelajaran seharusnya mempunyai dua misi utama yaitu,

optimalisasi pengembangan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan

11

Page 12: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

prosedural. Serta pengetahuan tersebut harus menjadi target utama dari buku

pelajaran yang digunakan di sekolah. Teknik, metode, atau pendekatan

yang dikembangkan oleh penulis dan penerbit buku tidak terlepas dari

keterkaitan dengan apa yang sedang diprogramkan oleh Kementerian

Pendidikan Nasional, yaitu bahwa buku pelajaran harus mengacu pada

kurikulum yang berlaku, berorientasi pada keterampilan proses dengan

menggunakan pendekatan kontekstual, teknologi dan masyarakat, serta

demonstrasi dan eksperimen. Selain itu, suatu buku pelajaran harus dapat

menggambarkan dengan jelas keterpaduan atau keterkaitan dengan disiplin.

Buku-buku yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan bermacam-

macam. Namun demikian, apabila dilihat dari segi isi dan fungsinya, menurut

Muslich, buku pendidikan setidak-tidaknya dapat dibedakan menjadi tujuh

jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Buku acuan, yaitu buku yang berisi

informasi dasar tentang bidang atau hal tertentu. Informasi dasar atau

pokok ini bisa dipakai acuan (referensi) oleh guru untuk memahami

sebuah masalah secara teoritis.

b. Buku pegangan, yaitu buku berisi uraian

rinci dan teknis tentang bidang tertentu. Buku ini dipakai sebagai

pegangan guru untuk memecahkan, menganalisis, dan menyikapi

permasalahan yang akan diajarkan kepada siswa.

c. Buku teks atau buku pelajaran, yaitu buku

yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang studi

tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi

berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan

siswa, untuk diasimilasikan. Buku ini dipakai sebagai sarana belajar

dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

d. Buku latihan, yaitu buku yang berisi

bahan-bahan latihan untuk memperoleh kemampuan dan keterampilan

tertentu. Buku ini dipakai oleh siswa secara periodik agar yang

bersangkutan memiliki kemahiran dalam bidang tertentu.

e. Buku kerja atau buku kegiatan, yaitu buku

12

Page 13: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

yang difungsikan siswa untuk menuliskan hasil pekerjaan atau hasil

tugas yang diberikan guru. Tugas-tugas ini bisa ditulis di buku kerja

tersebut atau secara lepas.

f. Buku catatan, yaitu buku yang

difungsikan untuk mencatat informasi atau hal-hal yang diperlukan

dalam studinya. Lewat buku catatan ini siswa dapat mendalami dan

memahami kembali dengan cara membaca ulang pada kesempatan lain.

g. Buku bacaan, yaitu buku yang memuat

kumpulan bacaan, informasi, atau uraian yang dapat memperluas

pengetahuan siswa tentang bidang tertentu. Buku ini dapat menunjang

bidang studi tertentu dalam memberikan wawasan kepada siswa.

Menurut Tarigan dan Tarigan (1986: 29) ada empat dasar atau

patokan yang digunakan dalam pengklasifikasian buku teks yaitu:

a. Berdasarkan mata pelajaran atau bidang studi (terdapat di SD, SMTP,

SMTA),

b. Berdasarkan mata kuliah bidang yang bersangkutan (terdapat di

perguruan tinggi),

c. Berdasarkan penulisan buku teks (mungkin di setiap jenjang pendidikan).

d. Berdasarkan jumlah penulis buku teks.

Sedangkan menurut Wiratno (dalam Suyatinah, 2001: 9) jenis-jenis buku

teks yang digunakan di sekolah untuk pendidikan dasar dan menengah, baik

untuk murid maupun guru, yang digunakan untuk proses pembelajaran adalah:

a. Buku teks utama, yakni yang berisi pelajaran suatu bidang tertentu yang

digunakan sebagai pokok bagi murid atau guru,

b. Buku teks pelengkap, yakni yang sifatnya membantu, memperkaya, atau

merupakan tambahan dari buku teks utama baik yang dipakai murid

maupun guru.

Berdasar paparan di atas, ada dua golongan buku teks yaitu sebagai buku

teks utama dan buku teks pelengkap yang keduanya dapat digolongkan lagi

berdasarkan mata pelajaran, mata kuliah, penulisan buku teks, dan berdasar 13

Page 14: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

jumlah penulis buku teks.

3. Fungsi Buku Teks

Buku teks pelajaran memiliki fungsi yang erta kaitannya dengan

kurikulum karena kurikulum merupakan acuan utama dalam pengembangan buku

teks pelajaran.dalam kurikulum disebutkan tujuan pembelajaran dalam bentuk

konpetensi-kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa sesudah mengalami

proses pembelajaran. Dari Buku teks pelajaran berisi analisis dan uraian lebih

lanjut dari kompetensi dan merupakan kumpulan penegtahuan yang perlu

diketahui siswa untuk dapat memperoleh kompetensi yang ditetapkan (Sitepu,

2005: 120).

Keberadaan buku teks pelajaran memiliki beberapa fungsi antara lain: (1)

menyajikan sumber evaluasi dan remedial, (2) menyediakanp pokok masalah yang

teratur, rapid an bertahap, (3) menyajikan pokok masalah yang kaya dan serasi,

(4) menyediakan aneka metode dan sarana pengajaran, dan (5) menyajikan fiksasi

awal bagi tugas dan latihan (Abdulkarim, 2005: 108-109).

Greene dan Petty dalam Abdulkarim (2005: 1009) telah merumuskan

fungsi buku teks yang berkaitan dengan kurikulum sebagai berikut: (1)

mencerminkan sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai pengajaran

serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan, (2)

menyajikan pokok masalah atau subyek yang kaya, mudah dibaca, dan bervariasi

yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa sebagai dasar bagi program

kegiatan yang disarankan, keterampilan ekspresional yang diperoleh di bawah

kondisi yang menyerupai kehidupan seharusnya, (3) menyediakan suatu sumber

yang tersusun rapid an bertahap mengenai keterampilan ekspresional dan

mengemban masalah pokok dalam komunikasi, (4) menyajikan metode dan media

pengajaran untuk memotivasi para siswa, (5) menyajikan fiksasi (perasaan yang

mendalam) awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan dan tugas,

(6) menyajikan bahan evaluasi yang sesuai dan tepat guna.

4. Kelebihan Buku Teks

Para ahli pendidikan yang bersikap positif atas kehadiran buku teks 14

Page 15: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

didasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut.

a. Buku teks merupakan ”the foundation of learning in classroom”.

Anggapan ini didasarkan oleh kenyataan bahwa pengajaran yang

dianggap efektif dan efisien adalah pengajaran klasikal. Kalau pun ada

yang individual, sangatlah bersifat khusus, karena kondisi tertentu.

b. Buku teks memuat bahan ajar yang sebaiknya disajikan (what to teach)

dan sekuensi atau urutan cara penyajiannya.

Oleh karena itu penyusunan buku teks tentu memperhatikan bahan ajar

mana yang patut dan sebaiknya disajikan, termasuk tata cara

penyajian yang sesuai dengan jenis bahan dan kondisi siswa sasaran.

c. Jangkauan, jumlah, dan jenis bahan ajar yang terdapat dalam buku teks

telah relatif pasti sehingga guru memungkinkan untuk

mengalokasikannya berdasarkan jadwal sekolah. Dengan demikian, lewat

pemakaian buku teks dapat terkontrol dengan ketat program

pengajarannya.

d. Paparan masalah atau pokok persoalan (subject matter) dalam buku teks

relatif teliti. Ketelitian ini terlihat mulai dari proses pemilihan bahan,

klasifikasi bahan, sampai dengan proses penyusunannya. Hal ini

hampir tidak mungkin dilakukan guru dengan bahan ajar yang

disusunnya sendiri.

e. Bahan ajar dalam buku teks tertata cukup baik. Ini dapat dilihat dari cara

penyajian bahan ajar yang memperhatikan hierarkhi dan

tataletaknya sehingga mudah dipahami siswa. Tidak semua guru

memiliki keterampilan menata bahan seperti yang terdapat pada buku

teks.

f. Buku teks cukup banyak memuat alat bantu pengajaran, misalnya gambar

peta, dan diagram. Alat bantu ini akan dapat mempercepat pamahaman

siswa atas bahan ajar yang sedang dipelajari. Pada umumnya, alat bantu

semacam itu sulit diciptakan oleh guru dalam waktu yang relatif singkat.

g. Kesinambungan bahan ajar dalam buku teks telah diatur sedemikian rupa

oleh penyusunnya. Lebih-lebih, apabila buku tersebut merupakan buku

berseri. Hal ini dapat dimaklumi, sebab sebelum penyusunan buku

15

Page 16: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

teks dimulai, terlebih dahulu disusun kerangka (outline) secara

menyeluruh. Dengan demikian, tidak dijumpai bahan ajar yang terlepas

dari yang lain. Sebaliknya, bahan-bahan itu merupakan rangkaian yang

utuh.

h. Buku teks merupakan batu loncatan bagi siswa. Dengan menggunakan

buku teks, siswa terbebas dari kegiatan mencatat yang merupakan

pemborosan waktu, tenaga, dan pikiran.

i. Buku teks sangat membantu sekolah yang tidak memiliki perpustakaan

yang lengkap. Hal ini bisa dimaklumi karena buku teks berisi

serangkaian bahan ajar yang minimal harus dikuasai atau dipahami siswa.

Jika tidak lewat kemasan buku teks, bahan-bahan itu tentu berada di

berbagai buku sumber.

j. Buku teks yang dipublikasikan oleh pemerintah dan pihak swasta telah

dipertimbangkan kualitasnya. Pertimbangan kualitas ini merupakan

konsekuensi logis. Sebab, kalau tidak, tentu akan merugikan pihak

pemerintah dan penerbit swasta itu sendiri. Para pemakai buku teks

(terutama guru) tentu tidak akan menggunakan secara maksimal, bahkan

tidak mau menggunakannya, apabila buku teks tersebut tidak

berkualitas.

Selain itu, pendapat mengenai keunggulan-keunggulan buku teks juga

disampaikan oleh ahli lain. Nasution menyatakan bahwa buku teks memiliki

keunggulan diantaranya sebagai berikut.

a. Buku teks pelajaran membantu pendidik melaksanakan kurikulum.

b. Buku teks juga merupakan pegangan dalam menentukan metode

pengajaran.

c. Buku teks pelajaran memberi kesempatan bagi peserta didik untuk

mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baru.

d. Buku pelajaran dapat digunakan untuk tahun-tahun berikutnya, dan jika

direvisi, maka dapat bertahan dalam waktu yang lama.

e. Buku teks pelajaran yang uniform memberi kesamaan mengenai bahan

dan standar pangajaran.

f. Buku teks pelajaran memberikan kontinuitas pelajaran di kelas yang

16

Page 17: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

berurutan, sekalipun pendidik berganti.

g. Buku teks pelajaran memberi pengetahuan dan metode mengajar yang

lebih mantap jika guru menggunakannya dari tahun ke tahun.

Selain Nasution, dalam Tarigan juga dijelaskan bahwa buku teks sebagai

media sumber pembelajaran memiliki beberapa keunggulan yang dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemanfaatannya. Buckingham

mengutarakan keunggulan-keunggulan buku teks sebagai berikut.

a. Kesempatan mempelajarinya sesuai dengan kecepatan masing-masing.

b. Kesempatan untuk mengulangi atau meninjau kembali.

c. Kemungkinan mengadakan pemeriksaan terhadap ingatan.

d. Kemudahan untuk membuat catatan-catatan bagi pemakai

selanjutnya.

e. Kesempatan khusus yang dapat ditampilkan oleh sarana visual dari

sebuah buku.

5. Kelemahan Buku Teks

Selain memiliki keunggulan, buku teks yang digunakan penunjang juga

memiliki kelemahan. Para ahli pendidikan yang bersikap negatif atau “antipati”

atas kehadiran buku teks di dunia pendidikan didasarkan oleh kenyataan berikut.

a. Buku teks kurang memperhatikan perbedaan individual siswa. Siswa

sasaran dianggap homogen sehingga bahan ajar yang ada pada buku

teks tersaji tanpa memperhatikan siswa yang ”uper” dan siswa

yang ”lower”.

b. Desain buku teks sering tidak sesuai dengan desain kurikulum

pendidikan. Akibatnya, dengan menggunakan buku teks tersebut,

program pendidikan yang telah dirancang dalam kurikulum tidak

tercapai.

c. Konteks dan bahan ajar yang terdapat dalam buku teks sering tidak

sesuai dengan kondisi dan lingkungan siswa sasaran. Apabila hal ini

terjadi, buku teks akan terkesan ”memaksa” siswa untuk belajar

sesuatu yang ”tidak sesuai” dengan kondisi dirinya.

d. Bahan ajar yang terdapat dalam buku teks sering bias dan basi. Ini

17

Page 18: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

terjadi karena antara waktu penyusunan buku teks dan waktu

pemakaiannya berselang terlalu lama. Akibatnya, informasi dan masalah

yang terdapat dalam buku teks sudah ”kadaluarsa”, bahkan tidak

sesuai lagi dengan yang sedang dihadapi siswa.

Ahli pendidikan yang apriori terhadap kehadiran buku teks ini adalah

ahli pendidikan yang mengikuti sistem pendidikan lama.

Sementara itu, Greene dan Petty dalam Tarigan dan Tarigan

mengidentifikasi keterbatasan buku teks diantaranya sebagai berikut.

a. Buku teks itu sendiri tidaklah mengajar (walaupun beberapa kegiatan

belajar dapat dicapai dengan membacanya), tetapi merupakan suatu

sarana pengajaran.

b. Isi yang disajikan sebagai perangkat-perangkat kegiatan belajar dipadu

secara artificial atau secara buatan saja bagi setiap kelas tertentu.

c. Pelatihan-pelatihan dan tugas-tugas praktis agaknya kurang memadai

karena keterbatasan-keterbatasan dalam ukuran buku teks dan

dikarenakan begitu banyaknya praktik-praktik, pelatihan yang perlu

dilaksanakan secara perbuatan.

d. Sarana-sarana pengajaran juga sangat sedikit dan singkat karena

keterbatasan-keterbatasan ruang, tempat, atau wadah yang tersedia di

dalamnya.

e. Pertolongan-pertolongan atau bantuan-bantuan yang berkaitan dengan

evaluasi hanyalah bersifat sugestif dan tidaklah mengevaluasi

keseluruhan atau keparipurnaan yang diinginkan.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, buku teks yang beredar

(baik buku teks wajib maupun penunjang) dijumpai keganjilan-keganjilan.

Keganjilan yang dimaksud terlihat sebagai berikut.

a. Terdapat buku teks yang tidak sesuai dengan pesan kurikulum.

b. Terdapat buku teks yang berisi pokok-pokok materi, (semacam

ringkasan).

c. Terdapat buku teks yang uraiannya sangat teknis.

d. Terdapat buku teks yang tidak sesuai dengan pesan pola pikir peserta

18

Page 19: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

didik.

e. Terdapat buku teks yang kurang applicable.

6. Buku Teks yang Baik dan Berkualitas

Schorling dan Batchelder memberikan empat ciri buku teks yang baik,

yaitu:

a. Direkomendasikan oleh guru-guru yang berpengalaman sebagai buku

teks yang baik;

b. Bahan ajarnya sesuai dengan tujuan pendidikan, kebutuhan

siswa, dan kebutuhan masyarakat;

c. Cukup banyak memuat teks bacaan, bahan drill dan latihan/tugas; dan

d. Memuat ilustrasi yang membantu siswa belajar.

Pendapat lain diungkapkan oleh Baranyai Tünde dan Stark Gabriella

dalam jurnalnya, “the roles of a good mathematics textbook are fostering

discovery by the learner, containing life-like tasks and problems to solve, as

well as popularizing mathematics among the children. In order to fulfil those

tasks the textbook writers should not only be keen mathematics scientists, but

also very well informed on pedagogy”.

Buku teks yang baik adalah buku teks yang berkualitas. Greene dan

Petty dalam Tarigan dan Tarigan menyebutkan sepuluh kategori yang

harus dipenuhi buku teks yang berkualitas. Sepuluh kategori tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Buku teks haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para peserta didik

yang mempergunakannya.

b. Buku teks haruslah mampu memberi motivasi kepada para peserta

didik yang memakainya.

c. Buku teks haruslah memuat ilustrasi yang menarik peserta didik yang

memanfaatkannya.

d. Buku teks seyogianya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik

sehingga sesuai dengan kemampuan para peserta didik yang

memakainya.

e. Buku teks isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran

19

Page 20: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

lainnya, lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana

sehigga semuanya merupakan suatu kebulatan yang utuh dan terpadu.

f. Buku teks haruslah dapat menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas

pribadi para peserta didik yang mempergunakannya.

g. Buku teks haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep

yang samar-samar dan tidak biasa, agar tidak membuat bingung peserta

didik yang memakainya.

h. Buku teks haruslah mempunyai sudut pandang atau “point of view”

yang jelas dan tegas sehingga pada akhirnya menjadi sudut pandang para

pemakainya yang setia.

i. Buku teks haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-

nilai anak dan orang dewasa.

j. Buku teks haruslah dapat menghargai perbedaan- perbedaan

pribadi para pemakainya.

Berdasarkan paparan tersebut, kualitas buku teks dapat dilihat

berdasarkan aspek isi/ materi, penyajian, grafika, serta aspek kebahasaan. Materi

dalam buku teks itu isinya haruslah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

berdasar pada kurikulum, lebih baik lagi jika materi tersebut terintegrasi dengan

pelajaran lain namun tetap menghargai hal-hal yang tidak bertentangan seperti

agama. Materi buku teks diharapkan dapat membuat siswa giat mempelajari

kembali meskipun di luar proses belajar mengajar.

Selain aspek materi, cara menyajikan materi dalam suatu buku teks

diharapkan sistematis dan dapat membuat siswa lebih memahami pengetahuan

yang sesuai dengan umur siswa. Aspek penyajian materi berhubungan erat

dengan aspek grafika. Materi dalam buku teks hendaknya diimbangi dengan

ilustrasi yang menarik dan sesuai dengan materi sehingga membantu siswa

dalam memahami dan berimajinasi tentang suatu pokok bahasan. Aspek

kebahasaan tidak kalah penting, dalam menyajikan materi hendaknya

menggunakan bahasa yang mudah dipahami namun jika memungkinkan,

penggunaan kata-kata dalam penyajian materi tidak monoton dan dikembangkan

sesuai jenjang atau tingkatan sekolah siswa.

Tarigan (1986: 22-24) mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan dapat

20

Page 21: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

dihimpun ke dalam suatu wadah yang selalu tersedia secara permanen dengan

pertolongan buku-buku. Buku teks memberi kesempatan pada pemiliknya untuk

menyegarkan kembali ingatan. Bahkan pembacaan kembali dapat pula

dipakai sebagai pemeriksaan daya ingat seseorang terhadap hal yang pernah

dipelajarinya melalui buku teks. Sarana khusus yang ada dalam suatu buku teks

dapat menolong para pembaca untuk memahami isi buku. Sarana seperti skema,

diagram, matriks, gambar-gambar ilustrasi, dan sebagainya, berguna sekali

dalam mengantar pembaca ke arah pemahaman isi buku.

Tokoh-tokoh tersebut memaparkan mengenai pentingnya aspek materi,

penyajian, grafika, serta kebahasaan dalam penyusunan buku teks. Buku teks

yang berkualitas sudah semestinya memenuhi aspek-aspek tersebut. Keempat

aspek yang dijelaskan di atas merupakan aspek yang sangat berhubungan

sehingga sangat diharapkan penyusun buku teks dapat memenuhi salah satu

aspek tanpa mengurangi kualitas aspek lainnya. Contohnya, ilustrasi yang

digunakan dalam buku teks semestinya merupakan ilustrasi yang bagus dan

menarik namun jangan sampai mengganggu materi yang disampaikan atau

bahkan ilustrasinya bagus tetapi tidak sesuai dengan materi.

21

Page 22: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kajian buku teks dapat didefinisikan sebagai hasil pemeriksaan,

penyelidikan, pemikiran, pengujian atau penelaahan sekumpulan tulisan yang

dibuat oleh ahli bidang tertentu secara sistematis berisi materi pelajaran tertentu

dan telah memenuhi indikator yang telah ditentukan sebelumnya sebagai

pegangan pendidik serta alat bantu siswa dalam memahami materi belajar dalam

pembelajaran. Beberapa kriteria yang menjadi sumber acuan sebagai

pertimbangan dalam penyusunan pedoman penelaahan buku teks, antara lain

kurikulum (yang berlaku), karakteristik mata pelajaran (ilmu yang relevan),

hubungan antara kurikulum, mata pelajaran dan buku teks, dan dasar-dasar

penyusunan buku teks, serta kualitas buku teks. Aspek-aspek yang perlu

diperhatikan dalam pemilihan dan penelaahan buku teks adalah kelayakan isi

materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan kelayakan grafika.

Buku teks sendiri merupakan buku sekolah yang ditujukan untuk peserta

didik pada jenjang tertentu, memuat materi yang telah terseleksi mengenai

bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis oleh pakar dibidangnya

untuk maksud dan tujuan instruksional, dilengkapi dengan sarana

22

Page 23: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

pembelajaran yang mudah dipahami oleh pemakaiannya sehingga dapat

menunjang program pembelajaran. Kualitas buku teks yang baik dan berkualitas

dapat dilihat berdasarkan aspek isi/ materi, penyajian, grafika, serta aspek

kebahasaan. Materi dalam buku teks itu isinya haruslah sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang berdasar pada kurikulum, lebih baik lagi jika materi tersebut

terintegrasi dengan pelajaran lain namun tetap menghargai hal-hal yang tidak

bertentangan seperti agama. Materi buku teks diharapkan dapat membuat siswa

giat mempelajari kembali meskipun di luar proses belajar mengajar.

B. Saran

Dalam makalah ini penulis memiliki harapan agar pembaca memberikan

kritik dan saran yang membangun. Karena penulis sadar dalam penulisan makalah

ini terdapat begitu banyak kekurangan.

Selain itu, penulis juga menyarankan setelah membaca makalah ini kita

semua dapat mengetahui kriteria-kriteria buku teks yang baik dan berkualitas,

sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Khususnya kita sebagai guru, harus cerdas

memilih buku teks yang baik manakah yang layak digunakan oleh siswa.

23

Page 24: Makalah konsep dan fungsi kajian BUKU TEKS

DAFTAR PUSTAKA

Almuqontirin, Rofik. 2011. Makalah Telaah Buku Teks,

(http://almuqontirin.blogspot.co.id/2013/04/makalah-telaah-buku-

teks.html?m=1, diakses 06 Oktober 2015).

Dahidi, M.A., Ahmad. 2008. Ihwal Analisis Buku Ajar. Makalah disampaikan

pada Kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di

Pusdiklat Pos Jl. Sarijadi Bandung Tanggal 20 s.d. 28 Nopember 2008.

Ibrahim, Hervino. 2012. Telaah Buku Teks, Buku Teks dan Bahan Ajar,

(http://misterphysicseducation.blogspot.co.id./2012/11/telaah-buku-teks-

buku-teks-dan-bahan-19.html?m=1, diakses 06 Oktober 2015).

Indriyastuti. 2012. Dunia Matematika 5. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka

Mandiri (Platinum)

Muslich, Maasnur. 2010. Textbook Writing, Dasar-dasar Pemahaman,

Penulisan,dan Pemakaian Buku Teks. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Wakhidah, Hidayatul. 2015. Analisis Kelayakan Buku Teks Pelajaran Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas VII Kurikulum 2013.

Medan: Universitas Negeri Medan.