MAKALAH KIMIA ORGANIK KARBOHIDRAT Oleh: 1. Anry Kurniawan (1314022) 2. Waelmy Artiana P. (1314035) 3. Lidia Fransica S. (1314040) 4. Mayang Pesona S. (1314078) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
MAKALAH KIMIA ORGANIK
KARBOHIDRAT
Oleh:
1. Anry Kurniawan (1314022)
2. Waelmy Artiana P. (1314035)
3. Lidia Fransica S. (1314040)
4. Mayang Pesona S. (1314078)
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk manusia.
Kebanyakan karbohidrat yang kita makan makan ialah
tepung/amilum/pati, yang ada dalam gandum, jagung, beras,
kentang dan padi-padian lainnya, buah-buahan, dan sayuran.
Karbohidrat mempunyai rumus umum (CH2O)n. Berbagai senyawa
yang termasuk kelompok karbohidrat mempunyai molekul yang
berbeda-beda ukurannya, yaitu dari senyawa yang sederhana
yang mempunyai berat molekul 90 hingga senyawa yang
mempunyai berat molekul 500000 bahkan lebih. Berbagai
senyawa itu dibagi dalam tiga golongan, yaitu golongan
monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Dalam
makalah ini kami akan membahas lebih lanjut tentang
karbohidrat.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari senyawa karbohidrat?
2. Apa saja macam-macam penggolongan dari karbohidrat?
3. Bagaimanakan reaksi pemecahan polisakarida menjadi
disakarida dan monosakarida?
4. Bagaimanakah dari molasses yang menghasilkan glukosa
dan fruktosa, glukosa menghasilkan etanol dan asam
asetat, dan selulosa menghasilkan oligo dan mono?
5. Apa saja aplikasi karbohidrat di kehidupan sehari-
hari?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Karbohidrat
Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik
yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan
pada umumnya unsur hidrogen dan oksigen dalam komposisi
menghasilkan H2O. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk
dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak.
Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari
bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber
bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Pembentukan karbohidrat di alam terjadi dalam tumbuh-
tumbuhan dalam proses yang disebut fotosintesis. Tumbuh-
tumbuhan mengandung klorofil yang merupakan katalisator
untuk perubahan CO2 + H2O menjadi glukosa dengan adanya
sinar matahari.
6CO2 + 6H2O C6H12O)6 + 6O2
(karbon dioksida) (air) (glukosa)
(oksigen)
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan
akan menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk
membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan
air (H2O) yang berasal dari tanah. Enersi kimia yang
terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah
dan biji-bijian.
Karbohidrat mempunyai rumus umum (CH2O)n. Secara
biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau
polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan
senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karena itu,
karbohidrat merupakan suatu polihidroksi aldehid (aldosa)
atau polihidroksi keton (ketosa), atau turunan senyawa-
senyawa tersebut.
2.2. Penggolongan Karbohidrat
Karbohidrat dibagi menjadi beberapa kelas atau golongan
sesuai dengan sifat-sifatnya terhadap zat-zat
penghidrolisis. Karbohidrat atau gula dibagi menjadi tiga
kelas pokok:
1. Monosakarida
Monosakarida ialah karbohidrat sederhana, dalam arti
molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja
dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam
kondisi lunak menjadi karbohidrat lain. Monosakarida yang
paling sederhana adalah gliseraldehida dan
dihidroksiaseton.
D-gliseraldehida Dihidroksiaseton
Gliseraldehida dapat disebut aldotriosa karena terdiri
atas tiga atom karbon dan mempunyai gugus aldehida.
Dihidroksiaseton dinamakan ketotriosa karena terdiri atas
tiga atom karbon dan mempunyai gugus keton.
D-eritrosa D-eritrulosa
Monosakarida yang terdiri atas empat atom karbon disebut
tertosa dengan rumus C4H8O4. Eritrosa adalah contoh
aldotetrosa dan eritrulosa adalah suatu ketotetrosa.
Pentosa ialah monosakarida yang mempunyai lima
atomkarbon. Contoh pentose adalah ribose dan ribulosa.
D-ribosa D-ribolosa
a. Glukosa
Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut
dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya
terpolarisasi kearah kanan.
D-glukosaα-D-glukosa β-D-glukosa
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbon
dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan
klorofil dalam daun. Proses ini disebut fotosintesis
dan glukosa yang terbentuk terus digunakan untuk
pembentukan amilum atau selulosa.
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6CO2
Sinar matahari
Klorofil
Amilum terbentuk dari glukosa dengan jalan penggabungan
molekul-molekul glukosa yang membentuk rantai lurus
maupun bercabang dengan melepaskan molekul air.
nC6H12O6 (C6H10O5)n+nH2O
(Glukosa) (Amilum)
b. Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketohektosa yang mempunyai sifat
memutar cahaya terpolarisasi kekiri dan karenanya
disebut juga levulosa. Pada umumnya monosakarida dan
disakarida mempunyai rasa manis. Fruktosa mempunyai
rasa lebih manis daripada glukosa, juga lebih manis
daripada gula tebu atau sukrosa.
D-fruktosaα-D-fruktosa
α-D-fruktofuranosa
β-D-fruktosa
β-D-fruktofuranosa
c. Galaktosa
Monosakarida ini jarang terdapat bebas dalam alam.
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa,
yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa
mempunyai rasa kurang manis daripada glukosa dan kurang
larut dalam air. Galaktosa mempunyai sifat memutar
bidang cahaya terpolarisasi ke kanan.
D-galaktosaα-D-galaktosa
α-D-galaktopiranosa
β-D- galaktosa
β-D-galaktopiranosa
Asam sakarat Asam musat
d. Pentosa
Beberapa pentose yang penting di antaranya ialah
arabinosa, xilosa, ribose dan 2-deoksiribosa. Keempat
pentosa ini ialah aldopentosa dan tidak terdapat dalam
keadaan bebas di alam.
2. Oligosakarida
Senyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai molekul
yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida. Dua
molekul monosakarida yang berikatan satu dengan yang
lain, membentuk satu molekul disakarida. Oligosakarida
yang lain adalah trisakarida, yaitu yang terdiri atas
tiga molekul monosakarida dan tetrasakarida yang
terbentuk dari empat molekul monosakarida. Oligosakarida
yang paling banyak terdapat di alam ialah disakarida.
a. Sukrosa
Sukrosa ialah gula yang kita kenal sehari-hari, baik
yang berasal dari tebu maupun dari bit. Dengan
hidrolisis sukrosa akan terpecah dan menghasilkan
glukosa dan fruktosa.
b. Laktosa
Dengan hidrolisis laktosa akan menghasilkan D-galaktosa
dan D-glukosa, karena itu laktosa adalah suatu
disakarida.
c. Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua
molekul glukosa. Maltosa merupakan hasil antara dalam
proses hidrolisis amilum dengan asam maupun dengan
enzim. Telah diketahui bahwa amilum akan memberikan
hasil akhir glukosa.
d. Rafinosa
Rafinosa adalah suatu trisakarida yang penting, terdiri
atas tiga molekul monosakarida yang berkaitan, yaitu
galaktosa-glukosa-fruktosa.
e. Stakiosa
Stakiosa adalah suatu tetrasakarida.
3. Polisakarida
Pada umumnya polisakarida mempunyai molekul yang besar
dan lebih kompleks daripada mono dan oligosakarida.
Molekul polisakarida terdiri atas banyak molekul
monosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam
monosakarida saja disebut homopolisakarida, sedangkan
yang mengandung senyawa lain disebut heteropolisakarida.
Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan
tidak berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis dan
tidak mempunyai sifat mereduksi. Berat molekul
polisakarida bervariasi dari beberapa ribu hingga lebih
dari satu juta. Polisakarida yang dapat larut dalam air
akan membentuk larutan koloid. Beberapa polisakarida yang
penting antara lain amilum, glikogen, dekstrin, dan
selulosa.
a. Amilum
Polisakarida ini terdapat banyak di alam, yaitu pada
sebagian besar tumbuhan. Amilum atau dalam bahasa
sehari-hari disebut pati terdapat pada umbi, daun,
batang, dan biji-bijian. Struktur dari pati adalah
sebgai berikut:
pati
b. Glikogen
Seperti amilum, glikogen juga menghasilkan D-glukosa
pada proses hidrolisis.
c. Dekstrin
Pada reaksi hidrolisis parsial, amilum terpecah menjadi
molekul-molekul yang lebih kecil yang dikenal dengan
nama dekstrin. Jadi dekstrin adalah hasil antara proses
hidrolisis amilum sebelum terbentuk maltose.
d. Selulosa
Selulosa terdapat dalam tumbuhan sebagai bahan
pembentuk dinding sel. Selulosa (C6H10O5), adalah
polisakarida yang merupakan pembentuk sel-sel kayu
hampir 50%. Kertas saring dan kapas hampir merupakan
selulosa yang murni.
selulosa
e. Mukopolisakarida
Mukopolisakarida adalah suatu heteropolisakarida, yaitu
polisakarida yang terdiri atas dua jenis derivat
monosakarida yang membentuk mukopolisakarida tersebut
ialah gula amino dan asam uronat.
2.3. Reaksi Pemecahan Polisakarida menjadi Disakarida dan
Monosakarida
2.4. Reaksi yang Menghasilkan
2.5. Aplikasi di Kehidupan Sehari-hari
Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam penerapannya
di industri pangan, farmasi maupun dalam kehidupan manusia
sehari-hari, diantaranya:
a. Sebagai sumber kalori atau energi
b. Sebagai bahan pemanis dan pengawet
c. Sebagai bahan pengisi dan pembentuk
d. Sebagai bahan penstabil
e. Sebagai sumber flavor (karamel)
f. Sebagai sumber serat