Top Banner
Makalah Karya Ilmiah Dampak penggunaan Narkoba Bagi Para Remaja DISUSUN OLEH: IMDAD YASIR Sekolah menengah Atas Negeri 4 Cirebon JL.Brigjen Dharsono By Pass Telp. 483261 Fax 487303
36

Makalah Karya Ilmiah

Apr 11, 2016

Download

Documents

emallia

ilmiah karya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah Karya Ilmiah

Makalah Karya Ilmiah

Dampak penggunaan Narkoba

Bagi Para Remaja

DISUSUN OLEH:

IMDAD YASIR

Sekolah menengah Atas Negeri 4 Cirebon

JL.Brigjen Dharsono By Pass

Telp. 483261 Fax 487303

Page 2: Makalah Karya Ilmiah

Lembaran Pengesahan

Penyusun : Imdad Yasir

Judul : Dampak Remaja Yang Mengkonsumsi Narkoba

Nis : 08000036

Kelas : IX IPA 2

Cirebon , 18 November 2009

DISETUJUI OLEH :

DRA. HJ. EKA KARNITI TS

Page 3: Makalah Karya Ilmiah

Kata Penghantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan salam senantiasa penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam yang telah mengantarkan manusia ke jalan yang benar.

Alhamdulillah penuis dapat menyelesaikan makalah ini berkat Allah dan bantuan serta bimbingan bernagai pihak.penulis menyadari bahwa penulis menyusun makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangannya, baik isi maupun tehnik penulisan.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan yang membangun , semoga makalah ini berguna bagi pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan yang kita miliki.

Cirebon , 18 November 2009

Penulis

Page 4: Makalah Karya Ilmiah

Daftar Isi

Halaman Judul ...............................................................i

Lembaran Pengesahan ..................................................ii

Kata Penghantar ............................................................iii

Daftar Isi ........................................................................iv

Abstrak............................................................................v

BAB I

Pendahuluan..................................................1

A.Latar Belakang Masalah.................................................1

B.Perumusan Masalah...................................................... 1

C.Tujuan Penelitian...........................................................1

D.Kerangka Pemikiran.......................................................1

E.Sumber Data...................................................................1

BAB II Dampak narkoba Mengkonsumsi Narkoba

A. Pengertian ................................................................2B. Nama – nama dan Jenis – jenis ................................2C. Penagaruh narkoba...................................................5D. Penyalah gunaan dan Dampak Penggunaan.............6E. Upaya pencegahan..................................................12

Page 5: Makalah Karya Ilmiah

BAB III

A. Pembahasan.............................................................13B. Analisis......................................................................13

BAB VIA. Hasil Pengamatan.....................................................15B. Rangkuman ..............................................................16C. kesimpulan................................................................17D. Saran.........................................................................17E. Lampiran....................................................................18F. Daftar Pustaka...........................................................19

Page 6: Makalah Karya Ilmiah

Abstrak

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Narkoba yang kita tau tidak hanya bahaya – bahaya dan dampaknya saja, tetapi kita juga perlu tau bagaimana cara menghindari narko atau sejenisnya. Selain itu juga menganalisis penyebab para pemuda - pemudi menggunakan narkoba. Salah satu sebabnya adalah karena faktor keluarga, faktor pergaulan dan ada pula anak yang sekedar mencoba.

Page 7: Makalah Karya Ilmiah

BAB I

Pendahuluan

Latar belakang

Banyak di kalangan remaja putra-putri kita di wilayah cirebon yang menggunakan narkoba sehingga saya ingin mengetahui apa yang menjadi faktor pemicu para remaja menggunakan narkoba dan saya juga ingin tau dampak dan cara pencegahannya.

Perumusan Masalah

Dampak penggunaan narkoba bagi para remaja di wilayah cirebon dan faktor para remaja menggunakan narkoba.

Tujuan Penelitian

Supaya mengetahui faktor pemicu para remaja mengkonsumsi narkoba, serta tau bagaimana cara menanggulanginya serta untuk menambah pengetahuan saya tentang masalah narkoba dan juga supaya para remaja waspada terhadap bahayanya narkoba.

Kerangka penelitian

1. Pengertian2. Jenis – jenis 3. Faktor pemicu 4. Dampak penggunaan5. Bahaya yang dirasakan6. Upaya yang dapat di lakukan

Manfaat Penelitian

Agar para remaja senantiasa waspada terhadap narkoba yang sangat membahayakan kesehatan jasmani dan rohaninya.

Page 8: Makalah Karya Ilmiah

1

BAB II

DESKRIPSI

Pengertian NARKOBA

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :

• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.

• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997).

Nama-nama dan jenis narkoba serta bahayanya antara lain:

1. OpiumOpium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket.Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.

Page 9: Makalah Karya Ilmiah

2

Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastic. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut.

2. MorphineOrang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.

Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.

3. HeroinBahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum.

Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot akibat penghentian pemakaian.Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%.

3

Page 10: Makalah Karya Ilmiah

4. CodeineCodeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.

5. KokainKokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.

Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis.

Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi.Penggunaan kokain dalam dosis tinggi menyebabkan insomnia (sulit tidur), gemetar dan kejang-kejang (kram). Di sini, pecandu merasa ada serangga yang merayap di bawah kulitnya. Pencernaannya pun terganggu, biji matanya melebar, dan tekanan darahnya naik. Bahkan terkadang bisa menyebabkan kematian mendadak.

6. AmfitamineObat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.

4

Page 11: Makalah Karya Ilmiah

Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.

7. GanjaGanja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).

Pemakai ganja merasakan suatu kondisi ekstase yang disertai dengan tawa cekikikan dan terkekeh-kekeh tanpa justifikasi yang jelas. Dia mengalami halusinasi pendengaran dan penglihatan. Berbeda dengan peminum alkohol yang terkesan brutal dan berperilaku agresif, maka pemakai ganja seringkali malah menjadi penakut.

Dia mengalami kesulitan mengenali bentuk dan ukuran benda-benda yang terlihat. Pecandunya juga merasakan waktu berjalan begitu lambat. Ingatannya akan kejadian.

Pengaruh Narkoba

Tidak diragukan lagi, kata Dr Pasya, bahwa pecandu narkoba pada dasarnya adalah orang mati di tengah orang-orang hidup. “Hanya saja, rohnya masih tetap menempel pada jasadnya dan dia terus bertarung sengit dengannya untuk tetap bertahan hidup,” ujar konsultan penyakit jantung di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata King Fahd Saudi Arabia ini.

Narkoba benar-benar menyia-nyiakan waktu, menghilangkan akal sehat dan memasukkan pelakunya dalam kondisi ketidaksadaran yang menghalanginya untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya. Bahkan terkadang menyeretnya untuk melakukan berbagai tindak kejahatan dan hal-hal yang diharamkan. Masih mau dibudak narkoba?

5

Page 12: Makalah Karya Ilmiah

Penyalahgunaan Narkoba

Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena berbagai alasan – mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. – maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.

Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:

1. coba-coba2. senang-senang3. menggunakan pada saat atau keadaan tertentu4. penyalahgunaan5. ketergantungan

Dampak penyalahgunaan Narkoba

Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

Dampak Fisik:

1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi

2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah

3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim

4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru

6

Page 13: Makalah Karya Ilmiah

5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur

6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual

7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Dampak Psikis:

1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak Sosial:

1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga

3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

7

Page 14: Makalah Karya Ilmiah

DAMPAK NARKOBA DI KALANGAN REMAJA

By annisa88

Narkoba dan Bahaya Pemakaiannya di Kalangan RemajaSenin, 07-01-2008 13:47:49 oleh: ROMEAL ABDALLAKanal: RemajaApa yang disebut NARKOBANarkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:

8

Page 15: Makalah Karya Ilmiah

• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.Jenis Narkoba menurut efeknyaDari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau ganja.Penyalahgunaan NarkobaKebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena berbagai alasan – mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. – maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:1. coba-coba2. senang-senang3. menggunakan pada saat atau keadaan tertentu4. penyalahgunaan5. ketergantunganDampak penyalahgunaan NarkobaBila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang. 9

Page 16: Makalah Karya Ilmiah

Dampak Fisik:1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematianDampak Psikis:1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diriDampak Sosial:1. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan2. Merepotkan dan menjadi beban keluarga3. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suramDampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

10

Page 17: Makalah Karya Ilmiah

Bahaya bagi RemajaMasa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja.Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.Apa yang masih bisa dilakukan?Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake)antara 1 – 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.

11

Page 18: Makalah Karya Ilmiah

Upaya pencegahan.

Moto bahwa, "Pencegahan lebih baik dari mengobati", akanbenar-benar terbukti dalam kasus pemakaian obat-obat terlarang. Merekayang sudah terjerumus sampai menimbulkan ketergantungan akan lebih sulitditangani dan sukar diberikan pengarahan. Umumnya sukar untuk menghentikanpemakaian obat. Jalan satu-satunya adalah perawatan di RSKO (Rumah SakitKetergantungan Obat) dengan diusahakan pengurangan dosis sedikit demi sedikitsampai akhirnya pemakaiannya berhenti sama sekali.

Tentunya biaya perawatan ini sangat mahal sekali. Dalam hal ini makausaha pencegahan menjadi sangat penting sekali. Usaha pencegahan yang dikenaldengan "prevensi primer", yaitu pencegahan yang dilakukan padasaat penyalahgunaan belum terjadi. Usaha ini antara lain:

1. Pembinaan kehidupan beragama, baik di sekolah, keluarga dan lingkungan.

2. Adanya komunikasi yang harmonis antara remaja dengan orang tua danguru serta lingkungannya.

3. Selalu berperilaku positif dengan melakukan aktivitas fisik dalampenyaluran energi remaja yang tinggi seperti berolahraga.

4. Perlunya pengembangan diri dengan berbagai program/hobi baik disekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar.

5. Mengetahui secara pasti gaya hidup sehat sehingga mampu menangkalpengaruh atau bujukan memakai obat terlarang.

6. Saling menghargai sesama remaja (peer group) dan anggota keluarga.7. Penyelesaian berbagai masalah di kalangan remaja/pelajar secara

positif dan konstruktif.

Dengan berbagai usaha tersebut semoga kalangan remaja/pelajar dapatterhindar dari penyalahgunaan obat terlarang. Masa remaja akan dapat dijalanidengan baik serta membuahkan masa dewasa yang sehat dan bertanggung jawab.

12

Page 19: Makalah Karya Ilmiah

Bab III

Pembahasan

DAFTAR PENGGUNA NARKOBA DI WILAYAH SMA N 4 CIREBON

1 Siswa kelas X 52 Siswa kelas XI 83 Siswa kelas XII 74 Jumlah 20

Apa yang menyebabkan anda menggunakan narkoba ?

No Siswa Faktor keluarga

Faktor pergaulan

Faktor coba-coba

1. Siswa kelas X 5 0 02. Siswa kelas XI 3 4 13. Siswa kelas XII 4 3 O

Jumlah siswa karna faktor keluarga ada 12 siswa Jumlah siswa karena faktor pergulan ada 7 siswa Jumlah siswa karena faktor coba – coba ada 1 siswa

Jenis apa yang biasa anda gunakan ?

No Siswa Ganja Pil Bubuk1. Kelas X 0 5 O2. Kelas XI 5 2 13. Kelas XII 1 6 0

Jumlah siswa yang memakai ganja ada 6 siswa Jumlah Siswa yang memakai pil ada 13 siswa Jumlah siswa yang memakai bubuk ada 1 siswa

13

Page 20: Makalah Karya Ilmiah

Dari mana anda dapatkan barang tersebut ?

No Siswa Apotek Tempat tongkrongan Dari teman1. Kelas X 3 0 22. Kelas XI 2 4 23. Kelas XII 6 0 1

Jumlah siswa yang membeli di apotek ada 11 siswa Jumlah siswa yang membeli di tempat tongkrongan ada 4 siswa Jumlah siswa yang membeli dari teman 5 siswa

Dimana anda memakai narkoba ?

No Siswa Di rumah Di tongkrongan Di sekolah1. Kelas X 1 3 12. Kelas XI 0 6 23. Kelas XII 3 3 1

Jumlah siswa yang memakai narkoba di rumah ada 4 siswa Jumlah siswa yang memakai narkoba di tongkrongan ada 12 siswa Jumlah siswa yang memakai narkoba di sekolahan ada 5 siswa

Dengan cara apa anda memakainya ?

No Siswa Di hisap Di minum Di suntik1. Siswa X 0 5 02. Siswa XI 6 2 03. Siswa XII 2 5 0

Jumlah siswa yang menggunakannya dengan cara di hisap ada 8 siswa Jumlah siswa yang menggunakannya dengan car di minum ada 12 siswa Jumlah siswa yang mengunakannya dengan cara di suntik ada 0

ANALISIS

Siswa mengunakan barang ini mungkin karena kurangnya kasih sayang orang tua , siswa menggunakan ini untuk menenangkan diri mereka karena mereka tak mau slalu tertekan oleh orang tua mereka yang slalu tak peduli dengan mereka. Siswa kebanyakan menggunakan barang ini di kawasan tongkrongan , mungkin karena di rumah ia tak tenang menggunakannya.Siswa banyak menggunakan pil karena mungkin karenas faktor harga dan cara penggunaan. 14

BAB VI

Page 21: Makalah Karya Ilmiah

Hasil Pembahasan

Kelas X

Jumlah siswa kelas X yang menggunakan narkoba karena faktor keluarga sebanyak 5 orang. Jenis yang di gunakan anak kelas X adalah pil, yang menggunakannya ada 5 orang,tempat yang mereka gunakan untuk menggunakan narkoba , di rumah 1 orang, di tongkrongan 3 orang , di sekolah 1 orang. Mereka mendapatkan barang tersebut dari apotek ada 3 orang, dari teman ada 2 orang, siswa mengunakan narkoba dengan cara meminum ada 5 orang.

Kelas XI

Jumlah siswa kelas XI yang menggunakan narkoba karena faktor keluarga ada 3 orang, karena pergaulan ada 4 orang , karena faktor coba-coba ada 1 orang. Jenis narkoba yang biasa digunakan, ganja Ada 5 orang, pil 2 orang , bubuk ada 1 orang.mereka mendapatkan barang tersbut dari, apotek ada 2 orang, dari tempat tongkrongan ada 4 orang , dari teman ada 2 orang, siswa menggunakan barang itu di tempat tongkrongan ada 6 orang dan di sekolah ada 2 orang.cara yang mereka gunakan untuk memgunakan narkoba, di hisap ada 6 orang, di minum ada 2 orang.

Kelas XII

Jumlah siswa yang menggunakan narkoba karena faktor keluarga ada 4 dan karena faktor pergaulan ada 3 orang.jenis yang di gunakan yang berupa pil ada 6 orang dan yang di hisap ada 1 orang.mereka mendapatkan barang tersebut dari apotek ada 6 orang yang dari teman ada 1 orang.mereka menggunakan narkoba di tongkrongan ada 6 orang, yang menggunakan di sekolah ada 1 orang. Mereka menggunakan narkoba dengan cara di hisap ada 2 orang dan yang di minum ada 5 orang

15

RANGKUMAN

Page 22: Makalah Karya Ilmiah

Penyebab siswa SMA N 4 CIREBON menggunakan narkoba

Penyebab siswa menggunakan narkoba karena faktor keluarga ada 12 siswa atau 60 %

Penyebab siswa menggunakan narkoba karena faktor pergulan ada 7 siswa atau 35 %

Penyebab siswa menggunakan narkoba karena faktor coba – coba ada 1 siswa atau 5%

Jenis yang di gunakan oleh para siswa SMA N 4 CIREBON

Siswa yang memakai jenis ganja ada 6 siswa atau 30 % Siswa yang memakai jenis pil ada 13 siswa atau 65% Siswa yang memakai jenis bubuk ada 1 siswa 5%

Tempat membeli narkoba oleh para siswa SMA N 4 CIREBON

Siswa yang membeli di apotek ada 11 siswa atau 55% Siswa yang membeli di tempat tongkrongan ada 4 siswa atau 20% Siswa yang membeli dari teman 5 siswa atau 25%

Tempat para siswa SMA 4 N CIREBON menggunakan narkoba

Siswa yang memakai narkoba di rumah ada 4 siswa atau 20% Siswa yang memakai narkoba di tongkrongan ada 12 siswa atau 60% Siswa yang memakai narkoba di sekolahan ada 4 siswa atau 20%

Cara yang digunakan para siswa SMA N 4 CIREBON

Siswa yang menggunakannya dengan cara di hisap ada 8 siswa Siswa yang menggunakannya dengan car di minum ada 12 siswa Siswa yang mengunakannya dengan cara di suntik ada 0

16

Kesimpulan

Page 23: Makalah Karya Ilmiah

Para siswa SMA N 4 CIREBON menggunakan narkoba sebagian besar karena faktor keluar, jenis narkoba yang di gunakan biasanya berjenis pil, tempat yang biasa para siswa mendapatkan barang narkoba adalah apotek, tempat yang biasa di gunakan untuk menggunakan narkoba adalah tongkrongan mereka,cara yang di gunakan mereka kebanyakan dengan cara di minum.

Saran

Agar para remaja menghindari penyalahgunaan narkoba. Maka dari itu hendaknya kita bentengi diri kita dengan iman dan takwa. Karena maju mundurnya suatu negara terletak di pundak para remaja.

17

Lampiran

Page 24: Makalah Karya Ilmiah

ANGKET

1. Apa yang menyebabkan anda menggunakan narkoba ?

No Siswa Faktor keluarga

Faktor pergaulan

Faktor coba-coba

1. Siswa kelas X2. Siswa kelas XI3. Siswa kelas XII

2. Jenis apa yang biasa anda gunakan ?

No Siswa Ganja Pil Bubuk1. Kelas X2. Kelas XI3. Kelas XII

3. Dari mana anda dapatkan barang tersebut ?

No Siswa Apotek Tempat tongkrongan Dari teman1. Kelas X 3 0 22. Kelas XI 2 4 23. Kelas XII 6 0 1

4. Dimana anda memakai narkoba ?

No Siswa Di rumah Di tongkrongan Di sekolah1. Kelas X 1 3 12. Kelas XI 0 6 23. Kelas XII 3 3 1

5. Dengan cara apa anda memakainya ?

No Siswa Di hisap Di minum Di suntik1. Siswa X 0 5 02. Siswa XI 6 2 03. Siswa XII 2 5 0

18

Daftar Pustaka

Page 25: Makalah Karya Ilmiah

Badan Narkotika cirebon MCR, 2009. Pedoman dampak remaja menggunakan narkoba. Cirebon : Badan Narkotika MCR. Drs. Edi Sunandi, 2009. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Kartika.

Gunawan Adi, Drs., Kamus Praktis Ilmiah Populer. Surabaya : Kartika.

Saukah Ali, M.A., Ph.D., 1996. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang : IKIP Malang.