Top Banner

of 54

Makalah Ilmiah Demam Kejang1

Jul 05, 2018

Download

Documents

ziqinalfayed
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    1/54

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Kesehatan anak mempunyai arti penting dalam kehidupan keluarga,

    mengingat mereka masih sepenuhnya tergantung pada orang tua atau orang

    dewasa lain, jika kurangnya perhatian orang tua terhadap kesehatan anak maka itu

    akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.(hendarson 1997:26!

    "emam Kejang merupakan kelainan neurologist yang paling sering

    dijumpai pada anak terutama pada golongan anak berumur 6 bulan sampai

    tahun. #amper $ % dari anak yang berumur dibawah & tahun pernah mengalami

    kejang demam. ('gastiyah. 2&!

    )erjadinya jangkitan demam kejang tergantung kepada umur, tinggi serta

    *epatnya suhu tubuh meningkat. )iap anak mempunyai ambang kejang yang

     berbeda, tergantung tinggi rendahnya ambang kejang seseorang anak akan

    menderita demam kejang pada kenaikan suhu tertentu. ('gastiyah. 1997!.

    +angkitan demam kejang merupakan satu maniestasi daripada lepasnya

    muatan listrik yang berlebihan disel neuron sara pusat. Keadaan ini merupakan

    gejala terganggunya ungsi otak dan keadaan ini hasru segera mendapatkan

     penanganan medis se*ara tepat dan adekuat untuk men*egah terjadinya

    komplikasi antara lain : "epresi pusat pernaasan, -neumonia aspirasi, *edera

    isik dan retardasi mental.

    elain dampak biologis, klien juga mengalami pengaruh psikososial. "alam

    keadaan ini klien akan merasa rendah tinggi karena perubahan pada tubuhnya.

    1

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    2/54

    Klien juga akti/itasnya yang dapat menimbulkan bahaya bagi anak. .(hendarson

    1997:260!

    etelah penulis melihat ke rumah akit pada tanggal & agustus 21. klien

    diruangan awat nap anak bnu ina +ukittinggi lebih banyak kasus demam

    kejang dari pada penyakit yang lain. "an umumnya orang tua kurang mengetahui

    dengan keadaan penyakit ini, sehingga banyak anak yang dibawa kerumah sakit

    dalam keadaan yang berat. +edasar kan data yang didapat kan di bnusina

    +ukittinggi )ahun 21 )epat nya diruangan anak )anggal &37 4gustus 21

    ekitar orang yang menderita demam kejang dari 1 orang klien yang dirawat di

    bnusina +ukittinggi "an termasuk 1 besar -enyakit yang terbanyak nomor 

    2 di umatra +arat ( "okumentasi bnusina +ukittinggi : 21!

    +erdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menerapkan 4suhan

    Keperawatan pada klien dengan demam kejang di uang awat nap 4nak

    bnu ina +ukittinggi.

    1.2. Tujuan Penelitian

    1.2.1. )ujuan 5mum

    ampu menerapkan 4suhan Keperawatan pada 4n. 4 dengan demam kejang

    di uang awat nap 4nak bnu ina +ukittinggi.

      1.2.2. )ujuan Khusus

    1. ampu melakukan pengkajian pada 4n. 4 dengan demam kejang di

    ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi

    2. ampu merumuskan diagnosa keperawatan pada 4n. 4 dengan

    demam kejang di ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi

    2

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    3/54

    $. ampu menyusun ren*ana asuhan keperawatan pada 4n.4 dengan

    demam kejang di ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi

    . ampu melakukan implementasi keperwatan sesuai dengan ren*ana

    di ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi

    &. ampu melakukan e/aluasi dan mendokumentasikan dari proses

    keperawatan yang telah dilakukan dalam rangka pemenuhan

    kebutuhan klien. di ruang rawat inap anak bnu sina bukittinggi

    1.3. Ruang Lingkup Penelitian

    elakukan 4suhan Keperawatan 4n. 4 dengan demam kejang di uang

    awat nap 4nak bnu ina +ukittinggi yang dilakukan selama $ hari

    dari tanggal & 4gustus 7 4gustus 21.

    1.4. Met!e Penuli"an

    1..1. en*ana -enulisan

    "alam penulisan makalah ini digunakan metode "eskripti 

    dengan tipe study terhadap klien "eman Kejang di uang awat

    nap 4nak bnu ina +ukittinggi.

    1..2. 8okasi -enelitian

    akalah ilmiah ini dimulai dari study kasus yang dilakukan di

    uang awat nap 4nak bnu ina +ukittinggi.

    1..$. )eknik -engumpulan data

    1. awan*ara

    "ilakukan pada orang tua klien dan tim kesehatan lainnya.

    "ata tersebut meliputi : data bio, psiko, sosial dan inormasi

    yang menunjang lainnya.

    $

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    4/54

    2. -emeriksaan isik 

    -engumpulan data dilakukan dengan teknik nspeksi, -alpasi

    dan 4uskultasi

    $. ;bser/asi

    -engumpulan data dengan teknik pengamatan langsung

    terhadap klien

    . "okumentasi

    emperoleh data dari edi*al e*ord yang ada di uang

    awat nap 4nak bnu ina +ukittinggi

    1...

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    5/54

    1..&. )eknik -engolahan "ata

    "ata3data yang diperoleh diolah se*ara manual yaitu dengan jalan

    mengklariikasikan, menegakkan diagnosa, menyusun inter/ensi,

    melakukan implementasi sampai e/aluasi serta menyajikan data

    se*ara berurutan.

    1.#. $i"te%ati" Penuli"an

    +4+ : -endahuluan

     4. 8atar +alakang

      +. )ujuan

      =. etode -enulisan

      ". istematis -enulisan

     +4+ : )injauan )eoritis

    4. Konsep "asar 

    +. 4suhan Keperawatan

     +4+ : )injauan Kasus

    4. -engkajian

    +. "iagnosa Keperawatan

    =. -eren*anaan

    ". mplementasi

    >. >/aluasi

    +4+ ? : -embahasan

    +4+ ? : -enutup

    4. Kesimpulan

    +. aran

    &

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    6/54

    BAB II

    TIN&AUAN TE'RI

    2.1. ('N$EP DA$AR  

    2.1.1. De)eni"i

    "emam Kejang atau  febril convulsion adalah bangkitan kejang yang

    terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu re*tal diatas $0 o =! yang disebabkan

    oleh proses ekstrakranium. ('gatsiyah : 1997 !

    "emam Kejang merupakan kelainan neurologist yang paling sering

    dijumpai pada anak tertama pada golongan anak yang berumur 6 bulan

    sampai tahun.. -ada demam kejang terjadi pembahasan sekelompok neuron

    se*ara tiba3tiba yang menyebabkan suatu gangguan kesadaran, gerak, sensori

    atau memori yang bersiat sementara. ( 4es*eulaplus : 2 !

     

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    7/54

    • Kejang -arsial Kompleks

    3 )erapat gangguan kesadaran, walaupun pada awalnya

    sebagai kejang parsial simpleks

    3 "apat men*akup otomatisme atau gerakan otomatik,

    menge*ap3nge*ap bibir, mengunyah, gerakan men*ongkel yang

     berulang3ulang pada tangan dan gerakan tangan lainnya

    3 )atapan terpakau. ( 'atsiyah : 2 !

    2. Kejang 5mum

    • Kejang 4bsens

    3 @angguan kewaspadaan dan responsi/itas

    3 "itandai dengan tatapan terpaku yang umumnya

     berlangsung kurang dari 1& menit

    3 aitan dan akhiran *epat, setelah itu kembali waspada

    dan berkonsentrasi penuh

    3 5munya dimulai pada usia antara tahun dan 1 tahun

    dan sering sembuh dengan sendirinya saat usia 10 tahun

    ( 'atsiyah : 2 !

    • Kejang ioklonik 

    3 Kedutan3kedutan in/olunter pada otot atau sekelompok 

    otot yang terjadi mendadak 

    • Kejang ioklonik 8anjutan

    3 ering terlihat pada orang sehat selama tidur, tetapi bila

     patologik berupa kedutan3kedutan sinkron dari leher, bahu,

    lengan dan atas kaki

    7

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    8/54

    3 5mumnya berlangsung kurang dari & detik dan terjadi

    dalam kelompok

    3 Kehilangan kesadaran hanya sesaat

    • Kejang )onik3)onik 

    3 "iawali dengan hilangnya kesadaran dan saat tonik kaku

    umum pada otot eksremitas, batang tu/uh dan wajah yang

     berlangsung kurang dari 1 menit.

    3 )idak ada respirasi dan sianosis

    3 aat tonik diikuti dengan gerakan klonik pada eksremitas

    atas dan bawah

    • Kejang 4tonik 

    3 #ilangnya tonus se*ara mendadak sehingga dapat

    menyebabkan kelopak mata turun, kepala menunduk A jatuh ke

    tanah

    3 ingkat dan terjadi tanpa peringatan ('gatsiyah : 2& !

    3

    2.1.2. Etilgi

    -enyebab  Febrile Convulsion hingga kini belum diketahui dengan

    -asti, demam sering disebabkan oleh ineksi saluran pernaasan atas, otitis

    media, pneumonia, gastroenteritis dan ineksi saluran kemih. Kejang tidak 

    selalu tinbul pada suhu yang tinggi. Kadang3kadang demam yang tidak begitu

    tinggi dapat menyebabkan kejang (ansjoer, 2!.

    Kejang dapat terjadi pada setiap orang yang mengalami hipoksemia

    (penurunan oksigen dalam darah! berat, hipoglikemia, asodemia, alkalemia,

    0

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    9/54

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    10/54

    *erebellum, medulla oblongata dan pons (batang otak! serta medulla

    spinalis (sumsum tulang belakang!, system sara tepi (peripheral ner/ous

    system! yang terdiri dari ner/us *ranialis (sara3sara kepala! dan semua

    *abang dari medulla spinalis, system sara gaib (autonomi* ner/ous

    system! yang terdiri dari sympatis (sistem sara simpatis! dan

     parasymphatis (sistem sara parasimpatis!.

    ;tak berada di dalam rongga tengkorak (*a/um *ranium! dan

    dibungkus oleh selaput otak yang disebut meningen yang berungsi untuk 

    melindungi struktur sara terutama terhadap resiko benturan atau

    gun*angan. eningen terdiri dari $ lapisan yaitu duramater, ara*hnoid dan

     piamater.

    istem sara pusat (=entral 'er/ous ystem! terdiri dari :

    a. =erebrum (otak besar!

    erupakan bagian terbesar yang mengisi daerah anterior dan

    superior rongga tengkorak di mana *erebrum ini mengisi *a/um

    *ranialis anterior dan *a/um *ranialis media.

    =erebrum terdiri dari dua lapisan yaitu : =orteks *erebri dan

    medulla *erebri. ungsi dari *erebrum ialah pusat motorik, pusat

     bi*ara, pusat sensorik, pusat pendengaran A auditorik, pusat penglihatan

    A /isual, pusat penge*ap dan pembau serta pusat pemikiran.

    ebagian ke*il substansia gressia masuk ke dalam daerah

    substansia alba sehingga tidak berada di *orteks *erebri lagi tepi sudah

     berada di dalam daerah medulla *erebri. -ada setiap hemiser *erebri

    inilah yang disebut sebagai ganglia basalis.

    1

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    11/54

    Bang termasuk pada ganglia basalis ini adalah :

    1! )halamus

    enerima semua impuls sensorik dari seluruh tubuh, ke*uali

    impuls pembau yang langsung sampai ke korteC *erebri. ungsi

    thalamus terutama penting untuk integrasi semua impuls sensorik.

    )halamus juga merupakan pusat panas dan rasa nyeri.

    2! #ypothalamus

    )erletak di inerior thalamus, di dasar /entrikel

    hypothalamus terdiri dari beberapa nukleus yang masing3masing

    mempunyai kegiatan isiologi yang berbeda. #ypothalamus

    merupakan daerah penting untuk mengatur ungsi alat demam

    seperti mengatur metabolisme, alat genital, tidur dan bangun, suhu

    tubuh, rasa lapar dan haus, sara otonom dan sebagainya. +ila

    terjadi gangguan pada tubuh, maka akan terjadi perubahan3

     perubahan. eperti pada kasus kejang demam, hypothalamus

     berperan penting dalam proses tersebut karena ungsinya yang

    mengatur keseimbangan suhu tubuh terganggu akibat adanya

     proses3proses patologik ekstrakranium.

    $! ormation eti*ularis

    )erletak di inerior dari hypothalamus sampai daerah batang

    otak (superior dan pons /aroli! ia berperan untuk mempengaruhi

    aktiitas *orteC *erebri di mana pada daerah ormatio reti*ularis ini

    terjadi stimulasi A rangsangan dan penekanan impuls yang akan

    dikirim ke *orteC *erebri.

    11

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    12/54

     b. erebellum

    erupakan bagian terbesar dari otak belakang yang menempati

    ossa *ranial posterior. )erletak di superior dan inerior dari *erebrum

    yang berungsi sebagai pusat koordinasi kontraksi otot rangka.

    ystem sara tepi (ner/us *ranialis! adalah sara yang langsung

    keluar dari otak atau batang otak dan mensarai organ tertentu. 'er/us

    *ranialis ada 12 pasang :

    1! '. : 'er/us ;laktorius

    2! '. : 'er/us ;ptikus

    $! '. : 'er/us ;kulamotorius

    ! '. ? : 'er/us )roklearis

    &! '. ? : 'er/us )rigeminus

    6! '. ? : 'er/us 4bdu*en

    7! '. ? : 'er/us asialis

    0! '. ? : 'er/us 4kustikus

    9! '. D : 'er/us @lossoaringeus

    1! '. D : 'er/us ?agus

    11! '. D : 'er/us 4**esorius

    12! '. D : 'er/us #ipoglosus.

    ystem sara otonom ini tergantung dari system sistema sara 

     pusat dan system sara otonom dihubungkan dengan urat3urat sara 

    aerent dan eerent. enurut ungsinya system sara otonom ada 2 di

    mana keduanya mempunyai serat pre dan post ganglionik yaitu system

    simpatis dan parasimpatis.

    12

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    13/54

    Bang termasuk dalam system sara simpatis adalah :

    1! -usat sara di medulla ser/ikalis, torakalis, lumbal dan seterusnya

    2! @anglion simpatis dan serabut3serabutnya yang disebut trunkus

    symphatis

    $! -leksus pre /ertebral : -ost ganglionik yg di*abangkan dari

    ganglion kolateral.

    ystem sara parasimpatis ada 2 bagian yaitu :

    erabut sara yang di*abagkan dari medulla spinalis:

    1. erabut sara yang di*abangkan dari otak atau batang

    otak 

    2. erabut sara yang di*abangkan dari medulla spinalis.

    ( @ambar bagian3bagian sara !

    2.1.#. Pat"ilgi

    -ada keadaan demam kenaikan suhu tubuh 1 derajat *el*ius akan

    mengakibatkan kenaikan metabolisme dan kebutuhan oksigen akan

    meningkat. ;leh karena itu kenaikan suhu tubuh dapat mengubah

    keseimbangan dari membrane sel neuron dan dalam waktu yang singkat

    1$

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    14/54

    terjadi diusi dari ion kolium maupun ion natrium melalui membrane tersebut

    dengan akibat terjadinya lepas muatan listrik. 8epas muatan listrik ini

    demikian besarnya sehingga dapat meluas keseluruhan sel maupun ke

    membrane sel sekitarnya dengan bantuan bahan yang disebut neotransmitter 

    dan terjadi kejang ('gatsiyah.1997!.

    ,'-

    Kejang demam

    nlamasi

      neksi

    -eningkatan suhu tubuh

      etabolisme basal meningkat

      Kebutuhan ;2 meningkat

    @lukosa ke otak menurun

    -erubahan konsentrasi dan jenis ion

    di dalam dan di luar sel

    "iusi ion 'aE dan K E 

    (ejang

    "urasi pendek "urasi lama

      embuh 4pnea

    1

    etabolisme otak 

    meningkat

    esiko )inggiinjuri

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    15/54

     

    ;2 menurun

    Kebutuhan ;2 meningkat

      #ipoCemia

    4kti/itas otot meningkat

    #ipoCia

    -ermeabilitas meningkat

    >dema otak 

    Kerusakan sel neuron otak 

    Epilep"i

     (burner and suddar, 2$ !.

    2.1.. (%plika"i

    Komplikasi tergantung pada :

    1. iwayat penyakit kejang tanpa demam dalam keluarga

    2. Kelainan dalam perkembangan atau kelainan sara

    sebelum anak menderita demam kejang

    $. Kejang berlangsung lama atau kejang tikal

    +ila terdapat paling sedikit 2 atau $ aktor tersebut diatas, maka

    dikemudian hari akan mengalami serangan kejang tanpa demam sekitar 

    1&

    • #iperkapnia

    • #i otensi arterial

    etabolik ;tak

    meningkat

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    16/54

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    17/54

    6. -embedahan, terutama untuk pasien yang resisten terhadap

     pengobatan yang tujuannya :

    3 emetakan akti/itas listrik di otak 

    3 enentukan letak A o*us epileprogenik 

    3 engangkat tumor, kelainan otak lainnya

    3 'amun pembedahan dapat meninbulkan berbagai

    komplikasi lain : edema serebral, hemoragi, hidro*epalus,

    inark serebral atau peningkatan kejang. ('gastiyah, 1997!.

    2.1.0. Penatalak"anaan (eperaatan

    1. -ertahanan suhu tubuh stabil

    2. enjelaskan *ara perawatan anak demam

    $. elakukan dan mengajarkan pada keluarga *ara kompres

     panas serta menjelaskan tujuan

    . +eri terapi anti kon/ulsan jika diindikasikan. )erapi

    kon/ulsan dapat diindikasikan pada anak3anak yang

    memenuhi kriteria tertentu antara lain : kejang okal atau

    kejang lama, abnormalitas neurology, kejang tanpa demam,

    derajat pertama, usia dibawah 1 tahun dan kejang multiple

    kurang dari 2 jam.

    2.1.. Pe%erik"aan Diagn"tik 

    1. 5ntuk mengetahui adanya keadaan patologis di otak :

    tumor, edema, inark, lesi *ongenital dan hemoragik 

    17

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    18/54

    2. (agneti* esenan*e maging ! enentukan adanya

     perubahan A patologis -

    $. ontgen )engkorak, )idak banyak mebantu untuk 

    mendiagnosa akti/itas kejang ke*uali untuk mengetahui

    adanya raktur 

    . -emeriksaan etabolk (-emeriksaan 8aboratorium !

    eliputi :

    3 @lukosa darah

    3 Kalsium ungsi ginjal dan hepar 

    3 -emeriksaan adanya ineksi : test widal, lumbal

    ungsi

    3 Ke*epatan sedimentasi, hitung platelet

    3 -emeriksaan serologi imunologi

    &. >>@ angat bermanaat untuk menentukan diagnosa kejang

    dan menentukan lesi serta ungsi neurology ('gastiyah,

    199&!.

    2.2. A$UHAN (EPERA,ATAN

    2.2.1. -engkajian

    1. dentitas Klien

     'ama, umur, jenis kelamin, nama orang tua, pekerjaan orang tua,

     pendidikan orang tua, alamat dan diagnosa medis serta tanggal

    masuk 

    10

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    19/54

    2 iwayat Kesehatan

    3 iwayat Kesehatan ekarang

    Klien mengalami peningkatan suhu tubuh I$0=, peningkatan

    nadi, apnea, keletihan dan kelemahan umum, inkontinesia baik 

    urine ataupun ekal, sensiti/itas terhadap makanan, mual A

    muntah yang berhubungan dengan akti/itas kejang. Klien akan

    merasa nyeri otot dan sakit kepala.

    3 iwayat Kesehatan "ahulu

    4danya klien riwayat terjatuh A trauma, aktur, adanya riwayat

    alergi dan adanya ineksi.

    3 iwayat Kesehatan Keluarga

    aktor resiko demam kejang pertama yang penting adalah

    deman, selain itu terdpat a*tor herediter.

    $. -emeriksaan isik 

    a. Kepala : kulit kepala bersih san beruban, tidak ada luka lesi,

    rambut klien tipis, mukosa mulut kering, skelera tidak iketrik,

    konjungti/a anemis

     b. 8eher : tidak terdapat pembengkakan kelenjar tiroid ( tidak ada

    kelainan!.

    *. "ada : simetris kiri3 kanan, tidak tertaba massa

    d. abdomen : distansi abdomen, terdenngar bising usus

    e. >kstremitas : terpasang *airan inuse di tangan kanan dengan

    *airan 8, turgor kulit jelek J $ detik, kekuatan otot

    19

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    20/54

    . @enitalia : tidak ada keluhan

    g. )anda3tanda /ital

    3 uhu tubuh klien meningkat lebih dari $7&  =

    3 -ernapasan : @igi mengatup, siasonosis, apnea,

     pernapasan menurun A *epatL peingkatan mu*us.

    3 irkulasi : #ipertensi, peningkatan nadi.

    . )ingkat pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita (3&

    tahun! (meltHer,2!

    a. -ertumbuhan

     -ertambahan ++ 2 kg A tahun pada usia 21 bulan, kelihatan kurus,

    tapi aktiitas motorik tinggi, system tubuh matang (berjalan dan

    lompat!, )+ 637 *m A tahun, kesulitan makan, eliminasi mandiri,

    kogniti berkembang, mmebutuhkan pengalaman belajar, inisiati

    dan mampu identiikasi identitas diri.

     b. -erkembangan (otorik, bahasa, kogniti!

    +erdiri satu kaki, menggoyangkan jari kaki, mengambar a*ak,

    menjepit benda, melambaikan tangan, makan sendiri,

    menggunakan sendok, menyebutkan empat gambar dan warna,

    menyebutkan warna benda, mengerti kata siat, menirukan

     berbagai bunyi kata, paham dengan arti larangan berespon terhadap

     panggilan, menagis bial dimarahi, permintaan sederhana,

    ke*emasan perpisahan orang terdekat, mengenali semua anggota

    keluarga.

    2

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    21/54

    &. -emeriksaan -enunjang

    a. =)3*an

    5ntuk mengetahui adanya keadaan patologis di otak :

    tumor, edema, inark, lesi *ongenital dan hemogragik.

     b. . (agneti* esenan*e maging !

    enentukan adanya perubahan A patologis -

    *. ontgen )engkorak 

    )idak banyak mebantu untuk mendiagnosa akti/itas kejang

    ke*uali untuk mengetahui adanya raktur 

    6. -emeriksaan etabolk (-emeriksaan 8aboratorium !

    eliputi :

    3 @lukosa darah

    3 Kalsium ungsi ginjal dan hepar 

    3 -emeriksaan adanya ineksi : test widal, lumbal ungsi

    3 Ke*epatan sedimentasi, hitung platelet

    3 -emeriksaan serologi imunologi

    3

    2.2.1. Diagn"a (eperaatan

    +erdasarkan data pengkajan, diagnosa keperwatan utama pasien dapat

    meliputi yang berikut : ("oenges >. arilynn,22!

    1. esiko tinggi injury berhubungan dengan akti/itas motorik 

    dan hilangnya kesadaran selama kejang

    2. )idak eektinya jalan naas berhubungan dengan

     penumpukan mu*us, obstruksi lidah dan benda asin

    21

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    22/54

    $. @angguan perusi serebral b A d peningkatan tekanan

    intra*ranial

    . -eningkatan suhu tubuh bAd status metaboli*

    &. Konsep diri : +ody image, harga diri berhubungan dengan

    kehilangan *ontrol tubuh, reaksi negati/e dari lingkungan

    terhadap penyakit

    6. Kurang pengetahuan behubungan dengan kurangnya

    inormasi

    7. esiko kejang demam berulang berhubungan dengan

     peningkatan suhu tubuh

    2.2.2. Interen"i

    +erdasarkan dianosa keperawatan diatas, maka dapat disusun peren*anaan

    asuhan keperawatan. -ada tahap ini akan ditetapkan tujuan kriteria hasil

    dan ren*ana tindakan untuk mengatasi masalah3masalah yang ditemukan.

    ("oenges >. arilynn,22!

     '

    o

     'o

    "C

    )ujuan dan

    Kriteria #asilnter/ensi Keperawatan asional

    1

    .

    )ujuan : Kline

    terhindar dari

     banyak isikKriteria hasil :

    3 Klien tenang

    .

    @ali bersama klien A

    keluarga berbagaistimulasi yang dapat

    menjadi pen*etus kejang

    &.

    -ertahanan bantalan lunak 

     pada penghalang

    tempat tidur 

    6.

    >/aluasi kebutuhan untuk A

     berikan pelindungan

    1. timulasi seperti lampu

    yang terang dapat

    meningkatkan akti/itasotak yang selanjutnya

    meningkatkan resiko

    terjadinya kejang

    2. engurangi trauma saat

    kejang terjadi selama klien

     berada ditempat tidur 

    $. -enggunaan penutup

    kepala dapat memberikan

     perlindungan tambahan

    22

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    23/54

     pada kepala

    7.

    @unakan thermometer 

    dengan bahan mentalatau dapat suhu melalui

    lubang telinga jika

     perlu

    0.

    -ertahanan tirah baring

    se*ara ketat jika klien

    mengalami tanda3tanda

    timbulnya ase

     prodomal A aura

    9.

    )inggallah bersama klien

    dalam waktu beberapa

    lama selama A setelah

    kejang

    1.

    iringkan kepala kesalah

    satu sisi A lakukan

     penghisapan pada jalan

    naas sesuai indikasi

    11.

    4tur kepala, tempatkan

    diatas daerah yang

    empuk atau +antu

    meletakkan pada lanati

     jika keluar dari tempat

    tidur jangan lakukan

    restrein.

    12.

    8akukan penilaian ))?

    1$.

    +erikan obat sesuai indikasi

    1.

    -antau kadar sel darah,

    elektrolit dan glukosa

    . enurunkan resiko

    klien mengigit dan

    menghan*urkan

    thermometer ataukemungkinan mengalami

    trauma jika taiba3tiba

    terjadi kejang

    &. -emahaman

    kepentingan untuk  

    mempertimbangkan tentang

     pentingnya kebutuhan

    keamanan diri sendiri

    6. eningkatkan

    keamanan klien dan

    menghindari terjadinya

    trauma

    7. enurunkan resiko

    terjadinya trauma mulut

    tetpi tidak boleh dipaksa

    karena kerusakan pada gigi

    dan jaringan lunak dapat

    terjadi

    0. enurunkan resiko

    trauma isik ketika klien

    kehilangan *ontrol terhadap

    otot /olunteer 

    9. en*atat keadaan

     postikal dan waktu

     penyembuhan pada

    keadaan normal

    1. 5ntuk mengoptimalkan

     penekanan terhadap

    akti/itas kejang dengan

    dosis obat yang terendah

    dan eek samping yang

    minimal

    11. engidentiikasikan a*tor

    yang memperberat .A

    menurunkan ambang

    2$

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    24/54

    kejang

    2 )ujuan : -ola

    naas menjadi

    eekti

    Kriteria hasil :

    3 -ernaasan

    normal ( 163

    2CA!

    1. 4njurkan agar  

    mengososngkan mulut

    klien dari benda A Hat

    tertentu

    2. 8etakkan klien pada

     posisi miring,

     permukaan datar 

    miringkan kepala

    selama kejang

    $. 8epaskan pakaian pada

    daerah leher dan

    abdomen

    . asukkan spatel lidah A

     jalan naas buatan atau

    gulungkan benad lunak 

    sesuai indikasi&. 8akukan penghisapan

    sesuai indikasi

    6. +erikan tambahan

    oksigen A /entilasi

    manual sesuai

    kebutuhan pada ase

     posiktal

    7. iapkan untuk A +antu

    melakukan intubasi jika

    ada indikasi

    1. enurunkan resiko

    aspirasi atau masuknya

    sesuatu benda asing ke

    aring

    2. eningkatkan aliran

    se*ret, men*egah lidah

     jatuh dan menyumbat jalan

    naas

    $. 5ntuk memasilitasi

    usaha bernaas A ekspasi

    dada

    . 5ntuk men*egah

    tergigitnya lidah dan

    memudahkan saat

    melakukan penghisapan

    lender &. enurunkan resiko

    aspirasi atau

    asiksiasekunder terhadap

    spasme /askuler selama

    serangan kejang

    6. "apat menurunkan

    hipoksia serebral sebagai

    akibat dari sirkulasi yang

    menurun atau oksigen

    7. un*ulnya apnea yang

     berkepanjangan pada ase

     postikal membutuhkan

    dukungan /entilator 

    mekanik 

    2

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    25/54

    $ )ujuan :

    @angguan

     perusi serebral

    teratiKriteria hasil :

    3

      )ingkatkan

    kesaradan

    membaik 

    3

    )anda3tanda /ital

    stabil

    3

    )ak ada tanda

     peningkatan

    )K 

    3

    1. )entukan aktor yang

     berhubungan dengan

    keadaan A penyebab

    khusus selama koma A penurunan perusi

    serebral dan potensial

    terjadinya peningkatan

    )K 

    2. -antau status

    neurologist sesering

    mungkin dan

     bandingkan dengan

    keadaan normal

    $. -antau tanda3tanda

    /ital

    . >/aluasi pupil, *atat

    ukuran, kesamaan,

     bentuk dan reaksinya

    terhadap *ahaya

    &. 8etakkan kepala

    dengan posisi agak 

    ditinggikan dan dalam

     posisi anatomis

    6. -ertahankan keadaan

    tirah baring, *ipatakan

    lingkungan yang

    tenang

    7. =egah terjadinya

    mengdan saat deeksi

    dan pernaasan yangmemaksa

    0. +erikan oksigen sesuai

    indikasi

    9. +erikan obat sesuai

    dengan indikasi

    1. KerusakanAkemunduran

    tandaAgejala neurologist

    atau kegagalan

    memperbaikinya setelahase awal memerlukan

    tindakan pembedahan

    2. engetahui

    ke*enderungan tingkat

    kesadaran dan potensial

     pneningkatan )K dan

    mengetahu lokasi, luas dan

    kemajuanA resolusi

    kerusakan -

    $. ?ariasi mungkin terjadi

    oleh karena tekanan A

    trauma serebral pada

    daerah /asomotor otak 

    . @angguan penglihatan

    yang spesiik  

    men*erminkan daerah otak 

    yang terkena,

    mengindikasikan kemanan

    yang harus mendapat

     perhatian dan

    mempengaruhi inter/ensi

    yang akan dilakukan

    &. enurunkan tekanan

    arteri dengan meningkatkan

    dramas dan meningkatkansirkulasi A perusi

    6. 4kti/itas A stimulasi yang

    kontiniu dapat

    meningkatkan )K istirahat

    total dan ketanangan

    mungkin diperlukan untuk 

     pen*ehana terhadap

     pendarahan dalam kasus

    stroke

    2&

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    26/54

    7. nau/er /alsa/a dapat

    meningkatkan )K dan

    memperbesar resiko

    terjadinya pendarahan0. enurunkan hipoksia

    yang dapat menyebabkan

    /asodilatasi serebral dan

    tekanan meningkatA

    terbentuknya edema

    9. "apat digunakan untuk  

    mengontrol kejang dan atau

    untuk akti/itas sedati 

    ? )ujuan : uhutubuh kembali

    normal

    Kriteria hasil :

    3

    Klien tidak  

    gelisah

    3

    Klien dapat

    istirahat

    1. onitor suhu tubuhklien

    2. onitor tanda3tanda

    /ital klien

    $. 8akukan kompres

    dengan air hangat jika

    temperature I $0 derajat

    *el*ius

    . =egah penggunaan

     pakaian yang tebal dan

    terlalu ketat

    &. Kolaborasi dengan

    dokter dalam pemberian

    obat sesuai indikasi

    1. engawasi keadaan yangdapat menimbulkan

    komplikasi

    2. Kekurangan *airan

    meningkatkan rekuensi

     jantung, menurunkan )" dan

    mengurangi /olume nadi

    $. eningkatkan rasa nyaman

    dengan menurunkan

    /asodilatasi

    . eningkatkan rasa nyaman

    klien

    &. 5ntuk mengoptimalkan

    terhadap proses metaboli*

    dengan dosis obat yang

    terendah dan dengan eek 

    samping yang minimal& ? )ujuan : tidak  

    terjadinya

    gangguan harga

    diri

    Kriteria hasil :

    3

    -enerimaan diri

    dalam

     perubahan

    gaya hidup

    1. 4njurkan klien untuk 

    mengekspresikan

     perasaanya

    2. 4njurkan pada klien

    untuk tidak  

    merahasiakan

    masalahnya

    $. #indari pemberian

    1. adanya keluhan merasa takut,

    marah dan sangat

    memperhatikan implikasinya

    dimasa yang akan datang

    dapat

    2. -engawasan perlu diberikan

     pada beberapa akti/itas yang

     berat

    $. -engawasan perlu diberikan

     beberapa ati/itas yang berat

    26

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    27/54

    3

     

     perlindungan yang

     berlebihan pada klien,

    anjurkan akti/itas

    dengan memberikan pengawasan A dengan

    memantau jika ada

    indikasi

    . )ekankan pentingnya

    orang terdekat untuk 

    tetap dalam keadaan

    tenang selama kejang

    . 4nsietas dari orang terdekat

    akan dirasakan oleh klien dandapat meningkatkan persepsinegati/e terhadap dirisendiri A lingkungan

    6 ? )ujuan : klien A

    keluargamengerti kondisi

    kesehatan

    sekarang

    Kriteria #asil :

    3 ;rang tua A

    keluarga tidak 

    gelisah

    1.

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    28/54

    6. +i*arakan kembali

    kemungkinan eek dari

     perubahan homone

    7. "iskusikan manaatkesehatan umum yang

     baik seperti diit yang

    adekuat

    0. )injau kembali

     pentingnya kebersihan

    mulut dan perawatan gigi

    yang teratur 

    0. enurunkan resiko ineksi

    mulut dan hyperplasia dari

    gusi

    7.

    ? )ujuanm : tidak terjadi demam

    kejang berulang

    Kh : suhu tubuh

    dalam batas

    normal

    1. -antai tanda3tanda /ital2. 8akukan kompres

    hangat

    $. 4njurkan klien banyak 

    minum J232&

    mlAhari

    . +erikan obat sesuai

    indikasi dokter 

    1. 5ntuk  mengetahui perubahan suhu

    tubuh

    2. 5ntuk  

    menurunka panas

    $. 5ntuk  

    mengganti *airan yang hilang

    . 5ntuk  

    memper*epat penyembuhan

    klien

    2.2.3. I%ple%enta"i

    mplimentasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari ren*ana

    keperawatan yang telah disusun pada tahap peren*anaan. mplementasi

    keparawatan disesuaikan dengan ren*ana keperawatan yang telah disusun.

    mplementasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan klien dan dapat

    diterima oleh klien itu sendiri dan keluarga klien

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    29/54

    2.2.4. Ealua"i

    Keeektian inter/ensi keparawatan pada anak dengan kejang dapat

    dilakukan dengan pengkajian se*ara terus menerus dan e/aluasi terhadap

    asuhan yang dapat di obser/asi :

    1. 4nak dan keluarga memahami tanda dan tingkah laku yang

      menyebakan kejang

    2. engkaji lingkungan A situasi yang dapat membahayakan anak saat

    kejang

    $. Keluarga mampu melakukan manajemen perawatan anak3anak 

     selama kejang

    . 4nak dan keluarga memahami tentang tearpi pengobatan dan bisa

    mengidentiikasi aktor3aktor akibat pengobatan

    &. Keluarga merasa tenang dan mengerti tentang kondisi anaknya

    6. 4nak merasakan bahagia, memahami tentang kesehatannya dan

    tetap berinteraksi dengan teman3teman

    29

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    30/54

    BAB III

    TIN&AUAN (A$U$

    3.1. PEN*(A&IAN

      3.1.1. DATA DA$AR 

      1. dentitas klien

    3 'ama : 4n. 4

    3 5mur : 21 bulan

    3

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    31/54

    3 -ekerjaan bu : )

    3 -endidikan 4yah : 5

    3 -endidikan b : 4

    3 4lamat : +ukittinggi

    $.1.2. 4lasan asuk 

    Klien asuk 5@" bnu ina +ukittinggi diantar oleh orang

    tuanya dalam keadaan sadar. ;rang tua mengatakan 4n. 4 kejang

    sebelum dibawa sakit .-ada saat pengkajian pada tanggal & 4gustus

    21 orang tua mengatakan 4n. 4 demam ( : $0o =!, 4n. 4 tampak 

    lemah dan letih, kepala sakit dan batuk kering

    $.1..$ iwayat Kesehatan ekarang

    ;rang tua mengatakan 4n. 4 demam 2 jam sebelum terjadinya

    kejang dan saat kejang keluar buih dari mulut 4n. 4 orang tua

    mengatakan lam kejang J 1 menit, kemudian 4n. 4 dibawa

    kerumah mantari dan orang tua mengatakan anak hanya digosokkan

    al*ohol diseluruh tubuhnya serta didekatkan kehidung 4n. 4. setelah

    itu 4n. 4 dibawa ke 5@" bnu ina +ukittinggi dalam keadaan

    sadar. "i 5@" klien kejang 2 C, tapi tidak kelaur buih dari mulut dan

    tadi pagi (& agustus 21! klien kejang lagi, sekrang klien masih

    demam dengan suhu tubuh $0o =, an. 4 tampak lemah dan letih,

    men*ret dank lien terpasang inuse K4 >' + (11 ttsAi! ( suhu

    normal anak $6=3 $7,&=

    $1

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    32/54

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    33/54

    $.1.6. Kebutuhan "asar 

    Pla keia"aan "e5ri65ari $eelu% !i

    raat

    $aat !i raat

    a. -ola 'utrisi

     rekuensi makan

    "iet

     'asu makan

    4lasan : mual A mual

    ntake *airan

    +erat badan

     b. -ola eliminasi

    +4+

    − rekuensi

    − aktu

    − arna

    − Konsistensi

    − Keluhan

    +4K 

    rekuensi

    $C A hari

    akanan

     biasa

    +aik 

    )idak ada

    $3 gelas A

    hari

    11 kg

    1 2 C A hari

    -agi dan sore

    Kuning

    8unak 

    )idak ada

    2 C A hari

    $C A hari G porsi

    akanan lunak 

    enurun

    untah &36 kaliA hari

    $3 gelas A hari

    11 kg

    3& kali

    ering

    Kuning

    >n*er 

    )idak ada

    2 3 $ D A hari

    Khas warna urine tidak ada

    alam sering terbangun

    $$

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    34/54

    − arna

    − Keluhan

    *. -ola istirahat dan tidur 

    aktu

    8ama

    d. andi

    rekuensi

    Khas warna

    urine

    )idak ada

    iang dan

    malam

    1 jam E 9 jam

    1 2 C A hari

    $ jam E 0 jam

    1 C A

    har 

    i

    $.1.7 -emeriksaan isik 

    1. )ingkat kesadaran : *omposmentis

    2. Kemampuan motorik :

    3 4n. 4 kelihatan lemah dan lelah

    3 4n. 4 hanya tidur 

    $. 4n. 4 tidak sulit untuk bi*ara

    . ensori

    3 4n. 4 tampak gelisah dan rewel

    3 )idak ada gangguan sensori pendengaran dan penglihatan

    &. Kepala :

    3 Kulit kelihatan bersih, tidak ada ketombe, rambut lurus berwarna hitam

    6. ajah

    3 -erubahan warna : tidak sianosis

    3 +ibir tidak ada stomatitis

    3 ukosa bibir kering

    7. ata

    $

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    35/54

    3 Konjungti/a sub anemis

    3 ata imetris kiri dan kanan

    0. )elinga

    3 )idak ada se*ret

    3 +ersih

    3 )idak ada gangguan pendengaran

    9. #idung

    3 4da se*ret

    1. "ada

    3 imetris kiri dan kanan

    3 )idak ada bunyi wising

    11. 4bdomen

    3 -erut kembung

    3 +ising usus ( E ! &30 kaliAmenit

    12. @enitalia

    3 tidak ada luka dan le*et

    1$. ekstremitas

    3 )angan kiri terpasang inuse K4 >' + 11 tts A i

    1 anda3tanda /ital

    3 uhu : $0 o =

    3 'adi : 11 C i

    3 -ernaasan : $ C A i

    $&

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    36/54

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    37/54

    $.1.0 -emeriksaan )ingkat -ertumbuhan "an -erkembangan

    1. Kemandirian dalam bergaul

    4n. 4+ermain dengan teman sebaya dan orang tuanya

    2. otorik #alus

    4n. 4 dapat meniru gambar bujur sangakar dan dapat

    menggunakan gunning

    $. otorik Kasar 

    4n. 4 dapat mengendarai sepeda roda tiga, berdiri satu kaki

     beberapa dan dapat melampar serta menangkap bola

    . Kogniti dan +ahasa

    engatakan *erita yang berlebih3lebihan dan mengetahui

    warna atau lebih.

    3.2 ANALI$A DATA

     'o "ata asalah Keperawatan

    1 "o :

    3 : $0=

    3 ' : 1CAmenit

    3 - : $ CA menit

    3 Kulit anak terasa

    kasar 

    "s :

    3 bu mengatakan

    anak demam sejak semalam

    3 bu mengatakan

     badan anaknya terasa panas

    esiko demam kejang berulang

    2 "o :

    4n. 4 demam (:$0o

    *!

    +ibir klien kering

    )urgor kulit kurang

    Kekurangan /olume *airan tubuh

    $7

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    38/54

    "

    bu mengatakan 4n.

    4 demam tinggi sejak semalam

    bu mengatakan

    4n.4 kurang minum untah setiap

    selesai makan

    $

    "o :

    ;rang tua

    mengatakan tidak tau tentang penyakit

    demam kejang.

    ;rang tua kelihatan

     bingung

    " ;rang tua

    menanyakan apa yang menyebabkan

    anaknya kejang

    ;rang tua

    mennayakan apakah anaknya bisa

    kejang kembali

    ;rang tua

    menanyakan bagaimana *ara agar 

    anaknya tidak kembali kejang

    Kurang pengetahuan

    "o :

    4n. 4 )ampak letih

    dan lemah

     'asu makan 4n.4

    menurun

    "iit yang

    disediakan tidak habis G porsi

    ++ badan ( 11 kg !

    Konjungti/a anemis

    #emoglobin :

    11gAdl

    "

    bu mengatakan 4n.

    4 nasu makan 4n.4 menurun

    bu 4n. 4

    mengatakan anaknya muntah setiap

    selesai makan

    bu mengatakan

    makanan yang dihabiskan M porsi

    bu mengatakan

    anaka 4 muntah3muntah selesai makan

    esiko gangguan pemenuhankebutuhan nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh

    $0

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    39/54

    3.3. DIA*N'$A (EPERA,ATAN

    1! esiko demam kejang berulang berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh

    2! esiko tinggi kekurangan *airan tubuh berhubungan peningkatan suhu

    tubuh

    $! Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang inormasi tentang

     penyakit klien

    ! esiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

    tubuh berhubungan dengan muntah

    $9

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    40/54

    3.4 REN-ANA A$UHAN (EPERA,ATAN

     'o "iagnosa

    Keperawatan

    )ujuan A Kriteria hasil nter/ensi keperawatan asional

    a. -antai tanda3tanda /ital

     b. 8akukan kompres hangat*. 4njurkan klien banyak minum J23

    2& mlAhari

    d. +erikan obat sesuai indikasi dokter 

    a. 5ntuk mengetahui perubahan suhu tubuh

     b. 5ntuk menurunka panas*. 5ntuk mengganti *airan yang hilang

    d. 5ntuk memper*epat penyembuhan klien

    1 esiko tinggi

    kekurangan

    *airan tubuh

     bAd

     peningkatan

    suhu tubuh

    )ujuan : Kekurangan

    *airan tidak terjadi

    Kriteria hasil :

    i. ))? Klien

    ii . embran mukosa

    lembab

    a.;bser/asi tanda gejala kekurangan *airan

    : turgor kulit kurang, membrane mukosa

    kering, mata dan ubun3ubun *ekung

     b. 4njurkan

    klien A keluarga untuk meningkatkan

    intake *airan dan jelaskan tujuan

    *. 4jarkan

     pada orang tua *ara perawatan demam

    ( demontrasikan dan jelaskan *ara

    kompres hangat!

    d. 4njurkan

     pada orang tua untuk memasangkan

     pakaian yang tipis untuk anaknya.

    a. mengetahui adanya kekurangan *airan

     b. agar intake *airan terpenuhi

    *. dengan mengajarkan perawatan ibu dapat

    membantu proses perawatan anak 

    d. pakaian tipis dapat mengurangi terjadinya

     panas yang berlebihan

    e. untuk mengetahui perkembangan nutrisi anak 

    . agar kebutuhan *airan terpenuhi

    g. intake dan output seimbang

    h. mempermudah proses tindakan keperawatan

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    41/54

    e. )imbang

    ++

    . Kontrol

     pemberian *airan inuse

    g. engontr  

    ol balan*e *airan

    h. 8ibatkan

    keluarga dalam pemberian asuhan

    keperawatan2 Kurang

     pengetahuan

     bAd kurang

    inormasi

    tentang

     penyakit klien

    )ujuan : Klien A keluarga

    mengerti dengan kondisi

    sekarang

    Kriteria hasil :

    ;rang tua tampak tidak 

    *emas A tenang

    1. +ina hubungan yang baik dengan

    orang tua klien

    2. +erikan penjelasan tentang

    keadaan anaknya

    $. +erikan kesempatan orang tua

    klien A keluarga untuk mengekpresikan

     perasaanya

    . +erikan pendidikan kesehatan

    tentang penyakit anaknya

    &. 8ibatkan orang tua dalam proses

    keperawatan

    1. empermudah dalam proses tindakan

    keperawatan

    2. 5ntuk mengurangi ke*emasan keluarga

    $. engetahui keluahan dan ke*emasan yang

    sedang dihapadi

    . enambah pengetahuan ibu dan keluarga

    &. emper*epat proses penyembuhan

    1

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    42/54

    $. @angguan

     pemenuhan

    kebutuhan

    nutrisi kurang

    dari kebutuhan

    tubuh b A d

    muntah

    )ujuan : 'utrisi

    seimbang

    Kriteria hasil :

    iii. Klien tidak lemah

    dan letih

    i/. Klien tidak mual

    dan muntah

    /. "iet yang

    disediakan habis

    1. 4njurkan orang tua untuk  

    memberikan anak makan dalam keadaan

    hangat

    2. 4njurkan orang tua untuk  

    memberikan anak makan porsi ke*il tapi

    sering

    $. Kaji makan yang disukai klien

    . onitor makan yang dihabiskan

    setiap makan

    &. )imbang ++ Klien

    6.

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    43/54

    3.# -ATATAN PER(EMBAN*AN

     'o#ariA)anggal

     'o"C

    mplementasi >/aluasi -ara  

    1 Kamis A

    &

    4gustus

    21

    1. emonitor ))? tubuh 4n.4

    2. elakukan dan mengajarkan orang

    tua 4n.4 *ara kompres panas dan

    menjelaskan tujuannya

    $. enganjurkan pada orang tua

    untuk memasangkan anaknya pakain

    yang tipis

    . elibatkan keluarga dalam

     pemberian asuhan keperawatan

    .

    3 ;rangtua mengatakan

    anaknya masih demam

    ;rang tua mengatakan

    ada melakukan kompres

    hangat

    ;:

    3 an. 4 tampak lemah

    3 +ibir 4n.4 kering

    3 uhu $0 o =

    3 anak masih demam

    4:

    3 asalah belum teratasi

    - :

    3 nter/ensi dilanjutkan

    1,2,$, 1. membina hubungan yang baik  

    dengan orang tua klien

    2. memberikan penjelasan tentang

    demam kejang

    $. emberikan kesempatan orang

    tua klien A keluarga untuk  

    mengekpresikan perasaanya

    . memberikan pendidikan

    kesehatan tentang penyakit anaknya

    &. elibatkan orang tua dalam proses

    keperawatan

    .

    3 ibu mengatakan

    mengerti dengan yangdijelaskan

    3 ;rang tua mengatakan

    ke*emasannya sudah

     berkurang.

    ; : 3ibu an. 4 tampak 

    mengerti

    3;rang tua tampak 

    tenang

    3ibu dapat menjawab

     pertanyaan siswa

    4 :

    asalah teratasi,

    inter/ensi dihentikan

    1. mengnjurkan orang tua untuk 

    memberikan anak makan dalam

    keadaan hangat

    2. menganjurkan orang tua untuk 

    .

    3 bu mengatakan

    anaknya belum mau

    makan

    3 ;rang tua mengataka

    $

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    44/54

    memberikan anak makan porsi ke*il

    tapi sering

    $. mengkaji makan yang disukai klien

    . memonitor makan yang dihabiskan

    setiap makan

    &. menimbang ++ Klien

    6. menjelaskan pada orang tua

     pentingnya nutrisi untuk pemulihan

    kesehatan

    setengah porsi diit

    habis

    ;.

    3 ++ badan (11kg!

    Konjungti/a anemis

    #emoglobin : 11gAdl4:

    3 asalah belum teratasi

    3 inter/ensi di lanjutkan

    2

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    45/54

    6. menjelaskan pada orang tua

     pentingnya nutrisi untuk 

    7. pemulihan kesehatan

    seteang porsi

    4nak masih lemah4: 3 asalah teratasi

    -3 nter/ensi di

    lanjutkan

    $ abtu

    7 4gust

    21

    1. emonitor ))? tubuh 4n.4

    2. elakukan dan mengajarkan orang tua

    4n.4 *ara kompres panas dan

    menjelaskan tujuannya

    $. enganjurkan pada orang tua untuk 

    mempertahankan kompres hangat jika

    suhu tinggi

    . elibatkan keluarga dalam pemberian

    asuhan keperawatan

    :

    3 bu mengatakan 4n .4

    tidak demam lagi

    ;:

    3 uhu : $7,& o =

    3 'adi : 1 C A i

    3 -ernaasan : 20 C A

    3 4n.4 tampak mulai

     bersemangat

    3 ukosa mulut lembab

    3 ++ : 11,1 Kg

    4:

    3 asalah setengah

    teratasi

    -:

    3 nter/ensi lanjutkan

    oleh pegawai ruangan

    &

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    46/54

    BAB I7

    PEMBAHA$AN MA$ALAH

    "alam pelaksanaan study asuhan keperawatan selama $ hari berturut3

    turut terhadap kasus demam kejang yang dimulai dari tanggal & 4gustus 7

    agustus 21 melalui proses keperawatan sebagai penyelesaian masalah yang

    ditemukan. elma melakukan study kasus penulis sudah men*oba melaksanakan

     proses keperawatan dengan baik. aka dalam pembahasan ini dapat diuraikan

    sesuai dengan proses keperawatan yang dimulai dari pengkajian sampai e/aluasi.

    4.1 Pengkajian

    -engkajian merupakan tahap asuhan keperawatan yang bertujuan

    untuk mengumpulkan data tentang klien. "imana pengkajian dilakukan

    dengan beberpa *ara yaitu melalui wawan*ara, pemeriksaan isik, obser/asi

    dan dokumentasi. -ada pengkajian didapat data dasar, identitas klien, riwayat

    kesehatan sekarang, riwayat kesehatan dahulu, riwayat kesehatan klien,

    riwayat kesehatan keluarga, pemeriksaan isik dan data penunjang berupa

     pemeriksaan laboratorium.

    1. iwayat Kesehatan ekarang

    "iketahui bahwa klien kejang setelah demam dengan suhu I$0 o=, klien

    lemah dan letih, klien men*ret. #al ini disesuaikan dengan pengkajian

    menurut teoritis bahwa demam kejang disebabkan oleh peningkatan suhu

    tubuh I$0 o=, klien akan lemah dan letih, inkontinensia baik urine maupun

    ekal

    6

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    47/54

    2. iwayat Kesehatan "ahulu

    Klien mengalami kejang demam baru kali ini. ebelumnya klien pernah

    terjatuh dan kepala terbentur. ni sesuai tioritis bahwa demam kejang dapat

    dipengaruhi oleh herder sebagai a*tor intristik. "apat ditarik kesimpulan

     bahwa klien menderita demam kejang dipengaruhi oleh a*tor lain yaitu

     peningkatan suhu tubuh I$0 o= dan adanya riwayat trauma

    $. emeriksaan isik 

    -ada pemeriksaan isik tingkat klien *omposmentis, tidak terdapat sianosis

     pada klien, eksremitas tidak kaku. edangkan pada pemeriksaan se*ara

    tioritis yaitu tingkat kesadaran klien bingung atau tidak ada respon,

    sianosis, ekstremitas terjadi kelakuan. #al ini disebabkan karena klien

    sudah mendapatkan terapi dari tim medis dan sudah mendapatkan

    keperawatan.

    . )ingkat -ertumbuhan dan -erkembangan

    -ada tingkat pertumbuhan dan perkembangan pada 4n. 4 sesuai dengan

    tahap pertumbuhan dan perkembangan pada usianya dan sesuai dengan

    teoritis pada periode pertumbuhan dan perkembangan anak masa pra

    sekolah ($36 tahun!

    4.2 Diagn"a (eperatan

    "alam menegakkan diagnosa keperawatan pada study kasus penulis berusaha

    merumuskan diagnosa keperawatan menurut teoritis adalah :

    1. esiko tinggi injury berhubungan dengan akti/itas

    motorik dan hilangnya kesadaran selama kejang

    7

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    48/54

    2. )idak eektinya jalan naas berhubungan dengan

     penumpukan mu*us, obstruksi lidah dan benda asing

    $. @angguan perusi serebral b A d peningkatan

    tekanan intra*ranial

    . -eningkatan suhu tubuh bAd status metaboli*

    &. @anggaun konsep diri : +ody image, harga diri

     berhubungan dengan kehilangan *ontrol tubuh, reaksi negati/e dari

    lingkungan terhadap penyakit

    6. Kurang pengetahuan behubungan dnegan kurangnya

    inormasi

    "ari diagnosa keperawatan yang ada pada studi kepustakaan hanya satu yang

    mun*ul diagnosa yang sama dari studi kasus dikerankan selama pengkajian

     penulis tidak pernah menjumpai klien kejang dank lien telah mendapatkan

    terapi dari tim medis.

    "iagnosa3diagnosa yang mun*ul dalam studi kasus ini yaitu :

    1. esiko demam kejang berulang berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh

    2. esiko tinggi kekurangan *airan tubuh berhubungan peningkatan suhu

    tubuh

    $. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang inormasi tentang

     penyakit klien. esiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

    tubuh berhubungan dengan muntah

    4.3. I%ple%enta"i

    alah satu bentuk implementasi keperawatan yang dilakukan yang sesuai

    dengan inter/ensi *ara perawatan teoritis adalah melakukan dan mengajarkan

    0

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    49/54

    serta menjelaskan *ara perawatan anak demam yaitu *ara kompres panas yang

    terdapat pada diagnosa . hal ini sesuai dengan inter/ensi keperawatan asuhan

    keperawatan teoritis pada diagnosa $ yaitu peningkatan suhu tubuh bAd satus

    metaboli* dimana inter/ensi keperawatannya :

    &. onitor suhu tubuh klien

    6. onitor tanda3tanda /ital klien

    7. 8akukan kompres dengan air hangat jika temperature I$7,&o=

    0. =egah penggunaan pakaian yang tebal dan terlalu ketat

    9. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat sesuai

    indikasi

    mplementasi yang dilakukan sesuai dengan ren*ana tindakan keperawatan

    yang telah disusun. alaam melaksanakan implementasi penulis tidak 

    menemukan kesulitan karena keluarga klien sangat kooperati. "an

    implemntasi yang dilakukan dapat diterima oleh keluarga klien.

    4.4.Ealua"i

    "ari empat diagnosa yang dapat itegakkan selama study kasus hanya satu

    diagnosa yang sama dengan diagnosa keperawatan menurut teoritis

    dikarenakan klien dalam masa penyembuhan dan telah mendapatkan terapi

    dari ti medis. "an semua e/aluasi dapat di*apai sesaui dengan tujuan yang

    telah ditetapkan.

    9

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    50/54

    BAB 7

    (E$IMPULAN DAN $ARAN

      #.1 (e"i%pulan

    etelah melakukan 4suh Keperawatan ini penulis sudah mampu untuk 

    menerapkan asuhan keperawatan pada 4n. 4 dengan diagnosa medisnya yaitu

    demam kejang melalui proses:

    &.1.1.-engkajian

    "alam melakukan pengkajian, penulis dapat mengumpulkan data pada

    klien dengan kejang demam yang dilakukan dengan wawan*ara,

     pemeriksaan isik, obser/asi dan dokumentasi keperawatan. ehingga

    dengan pengkajian didapat data dasar berupa data demograi, riwayat

    kesehatan sekarang, riawayat kesehatan terdahulu, riwayat kesehatan

    keluarga dan pemeriksaan isik serta data penunjang

    &.1.2."iagnosa Keparawatan

    etelah pengumpulan data maka dapat ditemukan masalah3masalah

    keperawatan melalui analisa data dengan diagnosa :

    1. esiko kejang berulang berhubungan dengan peningkatan suhu

    tubuh

    2. Kekurangan /olume *airan tubuh berhubungan dengan peningkatan

    suhu tubuh

    $. @angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

    tubuh berhubungan dengan muntah

    &

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    51/54

    . Kurang pengetahuan berhubungan dengan inormasi tentang

     penyakit klien

    -ada diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan terdapat $ diagnosa

    a*tual dan 1 diagnosa potensial

    1. -eren*anaan

    -ada tahap peren*anaan dapat disusun ren*ana tindakan dengan prioritas

    masalah yang bertujuan : keseimbangan *airan tubuh, demam berkurang,

    napsu makan meningkat, tidak terjadi kejang berulang, ke*emasan orang

    tua berkurang.

    2. mplementasi

    -ada tahap ini merupakan realisasi mandiri dan kolaborasi dari

     peren*anaan yang sudah disusun.

    $. >/aluasi

    -ada tahap e/aluasi dapat dinilai keberhasilan asuhan Keperawatan yang

    sudah dijalankan. -ada umumnya tujuan ter*apai sesuai dengan kriteria

    yang telah ditetapkan.

    )erlaksananya asuhan keperawatan ini tidak terlepas dari dukungan dari

    tim medis, sta ruangan dan klien A keluarga klien.

    #.2 $aran6"aran

    +erdasarkan hasil penerapan 4suhan keperawatan yang dilakukan maka

     beberapa masukan yang dapat diberikan antara lain :

    Klien dan keluarga

    &1

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    52/54

    Kepada klien dan keluarga diharapkan mampu menjaga kesehatan serta

    mempunyai keinginan untuk melaksanakan tindakan3tindakan dan

    nasehat3nasuhat yang telah diberikan tenaga kesehatan demi kesehatan

    klien agar tidak terjadi kejang berulang.

    )enaga -erawat

    "alam melakukan pengkajian pada klien A keluarga diharapkan perawat perlu

    mempersiapkan diri dengan pengetahuan keterampilan dan komunikasi tereupetik.

    ehingga memudahkan dalam pengumpulan data

    4gar asuhan keperawatan dapat berjalan dengan baik, perlu adanya peren*anaan

    yang matang

    "alam melaksanakan asuhan keperawatan diharapkan adanya kerjasama yang

     baik dengan klien, keluarag klien dan tim kesehatan lainnya

    nstitusi -endidikan

    "iharapkan study kasus ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas tenaga

    kesehatan serta mengahsilkan tenaga kesehatan yang proesional

    &2

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    53/54

    &$

  • 8/16/2019 Makalah Ilmiah Demam Kejang1

    54/54