TEKNIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA LANJUT INTEGRATED CIRCUIT (IC) Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Listrik dan Elektronika Lanjut Dosen Pengampu : Drs. H. Emilly Dardi, M.Kes. Oleh : 1. Nur Kholifah (K2513051) 2. Putri Fatma Nur Sholika (K2513052) 3. Rafli Rizky Arief (K2513053) 4. Rahcmadani (K2513054) 5. Retno Damayanti (K2513056) PENDIDIKAN TEKNIK MESIN i
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TEKNIK LISTRIK DAN ELEKTRONIKA LANJUTINTEGRATED CIRCUIT (IC)
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Listrik dan
Elektronika Lanjut
Dosen Pengampu : Drs. H. Emilly Dardi, M.Kes.
Oleh :
1. Nur Kholifah (K2513051)
2. Putri Fatma Nur Sholika (K2513052)
3. Rafli Rizky Arief (K2513053)
4. Rahcmadani (K2513054)
5. Retno Damayanti (K2513056)
PENDIDIKAN TEKNIK MESINFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA2015/2016
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
Judul ”Integrated Circuit (IC)” dengan lancar.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak,
penulis tidak dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik. Kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar
tanpa ada halangan.
2. Dosen pembimbing Mata Kuliah Teknik Listrik dan Elektronika,
Bapak Drs. H. Emilly Dardi, M.Kes., yang telah membimbing dalam
penyusunan makalah ini.
3. Orang tua yang senantiasa memberikan dukungan sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah.
4. Teman-teman mahasiswa/mahasiswi lainnya yang telah memberikan
masukan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................3
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengertian Integrated Circuit (IC)............................................................5
B. Jenis Integrated Circuit (IC).....................................................................6
C. Kunggulan IC ...........................................................................................16
D. Kelemahan IC............................................................................................17
BAB V
A. Kesimpulan ...............................................................................................18B. Saran..........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................19
iii
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika
aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda,
Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika
dalam sebuah kemasan kecil. Sebelum ditemukannya IC, peralatan Elektronik saat
itu umumnya memakai Tabung Vakum sebagai komponen utama yang kemudian
digantikan oleh Transistor yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk
merangkai sebuah rangkaian Elektronika yang rumit dan kompleks, memerlukan
komponen Transistor dalam jumlah yang banyak sehingga ukuran perangkat
Elektronika yang dihasilkannya pun berukuran besar dan kurang cocok untuk
dapat dibawa berpergian (portable).
Bahan utama yang membentuk sebuah Integrated Circuit (IC) adalah
Bahan Semikonduktor. Silicon merupakan bahan semikonduktor yang paling
sering digunakan dalam Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit (IC). Dalam
bahasa Indonesia, Integrated Circuit atau IC ini sering diterjemahkan menjadi
Sirkuit Terpadu.
Tanpa adanya Teknologi IC (Integrated Circuit) mungkin saat ini kita
tidak dapat menikmati peralatan Elektronika Portable seperti Handphone, Laptop,
MP3 Player, Tablet PC, Konsol Game Portable, Kamera Digital dan peralatan
Elektronika yang bentuknya kecil dan dapat dibawa bepergian kemana-mana.
Mengenai IC yang sangat bermanfaat dan penting bagi kehidupan manusia, maka
penulis mencoba menyajikan makalah dengan judul “Intregated Circuit (IC)”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Integrated Circuit (IC) ?
2. Apa saja jenis-jenis Integrated Circuit (IC) ?
3. Bagaimana cara kerja Integrated Circuit (IC) ?
1
4. Apa kelebihan Integrated Circuit (IC) dibandingkan dengan komponen
elektronika lain?
5. Apa kelemahan Integrated circuit (IC) ?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Mengetahui pengertian Integrated Circuit (IC).
2. Mengetahui jenis-jenis Integrated Circuit (IC).
3. Mengetahui cara kerja Integrated Circuit (IC).
4. Mengetahui kelebihan Integrated Circuit (IC) dibandingkan dengan
komponen elektronika lain.
5. Mengetahui kelemahan Integrated circuit (IC).
2
BAB IILANDASAN TEORI
Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika
aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda,
Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika
dalam sebuah kemasan kecil. Sebelum ditemukannya IC, peralatan Elektronik saat
itu umumnya memakai Tabung Vakum sebagai komponen utama yang kemudian
digantikan oleh Transistor yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk
merangkai sebuah rangkaian Elektronika yang rumit dan kompleks, memerlukan
komponen Transistor dalam jumlah yang banyak sehingga ukuran perangkat
Elektronika yang dihasilkannya pun berukuran besar dan kurang cocok untuk
dapat dibawa berpergian (portable).
Gambar Tabung Vakum
Teknologi Integrated Circuit (IC) atau Sirkuit Terpadu ini pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1958 oleh Jack Kilby yang bekerja untuk Texas
Instrument, setengah tahun kemudian Robert Noyce berhasil melakukan fabrikasi
IC dengan sistem interkoneksi pada sebuah Chip Silikon. Integrated Circuit (IC)
merupakan salah satu perkembangan Teknologi yang paling signifikan pada abad
ke 20.
Sebelum ditemukannya IC, peralatan Elektronik saat itu umumnya
memakai Tabung Vakum sebagai komponen utama yang kemudian digantikan
oleh Transistor yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk merangkai
3
sebuah rangkaian Elektronika yang rumit dan kompleks, memerlukan komponen
Transistor dalam jumlah yang banyak sehingga ukuran perangkat Elektronika
yang dihasilkannya pun berukuran besar dan kurang cocok untuk dapat dibawa
berpergian (portable).
Teknologi IC (Integrated Circuit) memungkinkan seorang perancang
Rangkaian Elektronika untuk membuat sebuah peralatan Elektronika yang lebih
kecil, lebih ringan dengan harga yang lebih terjangkau. Konsumsi daya listrik
sebuah IC juga lebih rendah dibanding dengan Transistor. Oleh karena itu, IC
(Integrated Circuit) telah menjadi komponen Utama pada hampir semua peralatan
Elektronika yang kita gunakan saat ini.
Tanpa adanya Teknologi IC (Integrated Circuit) mungkin saat ini kita
tidak dapat menikmati peralatan Elektronika Portable seperti Handphone, Laptop,
MP3 Player, Tablet PC, Konsol Game Portable, Kamera Digital dan peralatan
Elektronika yang bentuknya kecil dan dapat dibawa bepergian kemana-mana.
4
BAB IIIPEMBAHASAN
A. Pengertian Intregated Circuit (IC)
Kita dapat mendefiniskan Rangkain Terintregasi (Integrated Circuit-IC)
sebagai komponen atau elemen mandiri di atas permukaan yang kontinu
membentuk rangkaian yang terpadu. Komponen atau elemen tersebut dapat
berupa diode, transistor, resistor, kapasitor dan lainnya terdefinisi di atas wafer
silicon atau bahan semikonduktor yang lain. Setelah melalui proses pabrikasi yang
kompleks akhirnya IC digunakan dalam rangkaian yang terbungkus rapi dan
mudah digunakan seperti gambar 1.
Gambar IC
Definisi lain dari Integrated Circuit (IC) adalah Komponen Elektronika
aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda,
Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika
dalam sebuah kemasan kecil. Sebelum ditemukannya IC, peralatan Elektronik saat
itu umumnya memakai Tabung Vakum sebagai komponen utama yang kemudian
digantikan oleh Transistor yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk
merangkai sebuah rangkaian Elektronika yang rumit dan kompleks, memerlukan
komponen Transistor dalam jumlah yang banyak sehingga ukuran perangkat
5
Elektronika yang dihasilkannya pun berukuran besar dan kurang cocok untuk
dapat dibawa berpergian (portable).
B. Jenis Integrated Circuit (IC)
Berdasarkan Aplikasi dan Fungsinya, IC (Integrated Circuit) dapat
dibedakan menjadi IC Linear, IC Digital dan juga gabungan dari keduanya.
1. IC Linear
IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog adalah IC yang pada
umumnya berfungsi sebagai :
a) Penguat Daya (Power Amplifier)
b) Penguat Sinyal (Signal Amplifier)
c) Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)
d) Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)
e) Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)
f) Voltage Comparator
g) Multiplier
h) Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)
i) Regulator Tegangan (Voltage Regulator)
IC analog adalah IC yang tersusun oleh beberapa rangkaian (linier) dan
beroperasi dengan menggunakan sinyal sinusoidal.
Macam- macam IC analog (linier) :
a. IC Op-Amp
6
Disebut amplifier operasional atau op-amp merupakan salah satu jenis IC analog
yang berfungsi sebagai rangkaian penguat. IC Op- Amp, s dibedakan menjadi dua
macam/jenis yaitu:
1) Op- Am Inverting
Op-amp inverting merupakan rangkaian penguat yang tegangan
keluarannya berbanding terbalik dengan tegangan masuknya. Sinyal masuk ke op-
amp inverting melalui input inverting dan menghasilkan keluaran dengan sudut
fase yang berkebalikan dengan sudut fase tegangan masukan. Besarnya penguatan
tergantung pada faktor penguatan (gain) yang dirumuskan sebagai berikut: