Top Banner
MAKALAH BIOLOGI BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN TUAK Disusun oleh : Nama : Syahreza Ramdhan R. Siregar NIS : 1314100169 SMA TERPADU KRIDA NUSANTARA BANDUNG 2016
23

Makalah Biologi

Apr 14, 2016

Download

Documents

Paramitha Dona

a
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Makalah Biologi

MAKALAH BIOLOGI

BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN TUAK

Disusun oleh :

Nama: Syahreza Ramdhan R. Siregar

NIS : 1314100169

SMA TERPADU KRIDA NUSANTARA

BANDUNG

2016

Page 2: Makalah Biologi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelapa merupakan tanaman yang terbilang cukup besar pertumbuhan persebarannya

di negara Indonesia. Buah kelapa sudah sering terdengar sebagai bahan minuman yang sangat

segar dan nikmat bagi masyarakat di Indonesia terutama di Provinsi Sumatera Utara maupun

Sumatera Barat, dikarenakan di provinsi ini buah Kelapa telah dipermajui dengan proses

fermentasi atau biasa dikenal dengan bioteknologi.

Minuman yang berasal dari proses fermentasi buah kelapa ini biasa disebut oleh

masyarakat sumatera adalah tuak. Tuak adalah minuman psikoaktif yang di klasifikasikan

sebagai minuman yang membuat tenang (depressant), yang berarti bahwa minuman ini akan

menekan berbagai kegiatan dari system saraf sentral para peminumnya. Pada mulanya, Tuak

ini nampaknya bekerja sebagai pembuat stimulasi karena hal ini mengurangi rintangan-

rintangan dalam saraf tetapi kemudian hal ini banyak reaksi fisologis dan psikologis.

Karena ketertarikannya dan keunikannya maka saya memutuskan untuk mengambil

materi bioteknologi yang bertemakan minuman berfermentasi yaitu tuak.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas penulis adalah mengenai proses pembuatan tuak serta

pengaruh tuak untuk sistem jiwa atau psikologis.

1.3 Tujuan

Tujuan saya membuat makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui tentang

ilmu yaitu Bioteknologi yang berkembang di pulau sumatera yang amat terkenal di Nusantara

sebagai minuman beralkohol yang dibuat melalui proses fermentasi yang bernama Tuak.

1.4 Ruang Lingkup Materi

Tuak adalah sejenis minuman beralkohol nusantara yang merupakan

hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan minuman/buah yang mengandung gula. Tuak

adalah produk minuman yang mengandung alkohol. Bahan baku yang biasa dipakai adalah:

beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira pohonenau atau nipah, ataulegen dari

pohon siwalanatau tal, atau sumber lain. Kadar alkohol tuak di pasaran berbeda-beda

Page 3: Makalah Biologi

bergantung daerah pembuatnya. Tuak jenis arak yang dibuat di pulau Bali yang dikenal juga

dengan nama brem bali, dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi.

Beberapa tempat di Pulau Madura dahulu dikenal sebagai sebagai penghasil tuak,

namun orang Madura tidak mempunyai kebiasaan minum yang kuat. Saat ini dapat dikatakan

sangat sedikit orang Madura yang minum tuak atau arak. Masyarakat Tapanuli (Sumatera

Utara), khususnya masyarakat Batak menganggap bahwa tuak berkhasiat menyehatkan badan

karena mengandung efek menghangatkan tubuh. Hal yang sama dijumpai pada

masyarakat suku Toraja di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang memiliki kebiasaan minum

tuak. Selain untuk menghangatkan badan, tuak dari pohon enau di Toraja telah menjadi

minuman pada ritual-ritual adat. Sehingga setiap pelaksanaan ritual adat sudah pasti tersedia

tuak.

Page 4: Makalah Biologi

BAB II

DASAR TEORI

Minuman ini selalu ada saat acara adat Batak, acara kekeluargaan, di warung orang

Batak (Lapo) dan juga sebagai jamuan kepada tamu. Meski tuak tersebar merata di daratan

Indonesia, tetapi hampir semua orang sepakat jika tuak adalah minuman khas Batak. Tuak

berasal dari pohon enau dan kelapa yang di ambil air niranya, kemudian difermentasikan

sehingga menjadi putih, menimbulkan bau yang khas, dan menimbulkan selera bagi para

pecinta minuman ini. Jika anda ke Sumatera Utara, khususnya di Toba dan Samosir

dipastikan anda tidak akan kesulitan untuk menemukan minuman ini.

Berdasarkan penelitian para ahli, tuak merupakan minuman yang memiliki kadar alkohol

rendah, lebih rendah dari bir dan anggur. Tuak pada dasarnya berguna untuk membuat

kondisi seseorang tenang karena mampu menekan syaraf sentral konsumennya. Tetapi jika

menengguk melebih porsi yang seharusnya maka orang yang mengkonsumsi tuak akan

menjadi mabuk dan tak mampu mengendalikan diri.

Meski pada umumnya tuak disinyalir menjadi pemicu pertikaian karena banyak orang mabuk

jika meminumnya, tetapi orang Batak tidak akan pernah lepas dari minuman ini. Tuak adalah

ikon budaya bangsa Batak.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang minuman yang satu ini, kali inihipwee akan membahas

lebih mendalam tentang tuak:

1. Pohon penghasil tuak (enau/aren) merupakan pohon yang multifungsi

Page 5: Makalah Biologi

Pohon aren penghasil tuak memiliki banyak manfaat via http://arenindonesia.org

Jangan pernah meremehkan pohon produsen penghasil tuak (enau/aren). Pohon ini

merupakan pohon yang multi fungsi, sehingga semua bagian dari pohon ini ada di bagian

rumah adat Batak. Mulai dari batangnya untuk membuat dinding rumah adat, Ijuknya untuk

membuat atap rumah, helai daunnya untuk membuat sapu lidi, dan buahnya untuk kebutuhan

pangan (kolang-kaling). Jadi, semua bagian dari pohon ini tidak ada yang terbuang sia-sia.

Page 6: Makalah Biologi

2. Untuk mendapatkan rasa yang sempurna, diperlukan waktu yang panjang dan proses yang

sangat rumit

Tidak untuk menghasilkan tuak via http://google.com

Proses membuat tuak ternyata bukan sembarangan atau tidak segampang kita mendapatkan

tuak di Lapo tuak. Dibutuhkan proses yang panjang untuk mendapatkan nira yang

berkualitas. Rata-rata penyadap nira membutuhkan waktu minimal 3 bulan baru bisa

menyadap. Itupun belum tentu air niranya bisa keluar.

Berdasarkan mitosnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi agar bisa mendapatkan

air nira seperti, tidak boleh menggunakan baju yang bagus saat berada dipohon sumber

niranya, tidak boleh gonta-ganti orang untuk memanjat pohon sumber nira, tidak bisa

mengucapkan kata-kata kotor saat mengambil air nira, dan lain-lain.

Untuk mendapatkan rasa yang sempurna, saat air nira (air yang belum jadi tuak) sudah

disadap, dibutuhkan ketelitian untuk mencampur air nira dengan raru (semacam kulit kayu)

agar air tersebut difermentasikan. Tidak boleh manis, tidak boleh asam, dan tidak boleh

terlalu sepat. Butuh keahlian yang jenius.

Page 7: Makalah Biologi

3. Acara adat tanpa tuak, rasanya akan hambar

Acara adat Batak selalu dilengkapi dengan tuak via http://google.com

Pernah ke acara adat orang Batak?  Pasti menemukan minuman tuak kan? Baik diacara

pernikahan, acara pemakaman, acara manulangi, dan lain-lain.  Jangan heran dan jangan

mengatakan mereka lagi mabuk-mabukan. Bukan guys.

Tuak adalah pelengkap dan peryaratan yang harus ada dalam adat Batak. Tuak digambarkan

sebagai pemenuh dahaga, pembawa kejernihan pikiran dan berkat bagi orang yang

meminumnya. Tuak tidak bisa digantikan dengan minuman lain seperti jus, coca cola, sprite,

es krim atau minuman apapun.

Page 8: Makalah Biologi

4. Tuak bukanlah minuman haram, jadi ketika kami (Orang Batak) minum tuak itu bukan

berarti kami mengonsumsi sesuatu yang haram ya

Pada esensinya, tuak bukanlah minuman haram via http://google.com

Banyak orang yang mengatakan bahwa tuak adalah minuman yang tidak layak untuk

diminum dan haram. Anda sudah pasti salah jika berpikiran demikian karena tuak pada

esensinya adalah minuman penghangat badan, penambah stamina, serta membuat kondisi

badan menjadi nyaman dengan syarat hanya untuk 1 gelas 2 gelas saja.

Jika anda mengatakan agama anda melarang untuk meminum tuak, toh banyak ulama dan

pemuka agama (semua agama termasuk islam, Kristen, dan kepercayaan lainnya) yang

meminumnya dalam porsi yang terbatas. Mereka mengatakan minuman ini  tidak ada

salahnya selagi dalam jumlah batasannya. Tuak juga sering disertakan untuk kegiatan

keagamaan.

Page 9: Makalah Biologi

5. Tuak adalah minuman jamuan kepada tamu orang Batak

Tuak merupakan minuman jamuan via http://google.com

Tuak merupakan salah satu minuman jamuan kepada tamu orang Batak meski jamuan tuak

sekarang hanya ada pada masyarakat yang masih tradisional. Jadi, jika anda ke Toba atau

Samosir jangan heran jika dijamu dengan minuman ini. mereka tidak akan memberikan porsi

yang lebih juga kepada anda, karena mereka tahu batasan meminum tuak untuk semua orang.

Page 10: Makalah Biologi

6. Minum tuak adalah tradisi yang sudah mendarah daging bagi orang Batak dimanapun

berada

Tuak menjadi bagian dari tradisi Batak via http://google.com

Jika orang mendengar kata “tuak”, sudah pasti dipikirannya “orang Batak”. Kenapa? Karena

memang tuak tidak bisa lepas dari kehidupan orang Batak. Semua lapisan masyarakat Batak

pasti pernah meminumnya walau belum tentu statusnya sebagai pecandu tuak.

Demikianlah beberapa fakta tentang tuak yang mungkin belum anda tahu. Terlepas dari

stigma negatif masyarakat umum terhadap tuak yang merupakan minuman yang

memabukkan, tidak pantas diminum, dilarang, atau bahkan haram, tuak tidak akan bisa lepas

dari kehidupan orang Batak.

Tuak mengandung banyak makna yang positif jika digunakan untuk tujuan kebaikan. Penulis

tidak mensugesti anda untuk mencoba minum tuak, penulis hanya ingin berbagi tentang apa

sebenarnya yang menjadi esensi minuman tuak bagi orang Batak.

Page 11: Makalah Biologi

BAB III

PEMBAHASAN

Tuak adalah salah satu minuman yang masuk dalam golongan alcohol, hasil fermentasi dari

bahan minuman/buah yang mengandung gula. Umumnya tuak di daerah Sumatera Utara

terbuat dari tanaman/pohon aren atau kelapa.

Sampai sekarang, minuman tuak masih sangat merakyat di daerah Sumatera Utara apalagi

untuk orang Batak Toba yang tinggal di bona pasogit atau tempat-tempat lain. Hampir di

setiap kampong ada kedai yang sering dinamakan kedai tuak atau lapo tuak. Di kota Siantar

dan kota-kota kecil lainnya pastilah juga terdapat beberapa kedai tuak. Walaupun tidak hanya

tuak dihidangkan di kedai tersebut, namun nama kedai itu justru diambil dari minuman tuak

ini.

Bila meminum sedikit, tuak akan mencipta keramahan. Semakin banyak, tuak akan

mengganggu kemampuan peminumnya untuk mengerti kejadian-kejadian penting yang

berlangsung di sekitarnya. Semakin banyak diminum maka orang tersebut akan secara serius

mengalami gangguan koordinasi gerak tubuh, kemampuan pikiran, membuat keputusan dan

bicara. Bila semakin banyak, alcohol bisa membuat pingsan, koma dan kematian (Plotnik,

1999:182).

Tuak adalah alcohol yang berkadar rendah, harus banyak diminum supaya bisa mencapai

efek yang bisa diharapkan bila dibandingkan dengan minuman alcohol lainnya seperti bir dan

anggur. Sebagai bagian darialcohol, tuak adalah minuman psikoaktif yang diklasifikasikan

sebagai minuman yang membuat tenang (depressant), yang berarti bahwa minuman ini akan

menekan berbagai kegiatan dari system saraf sentral para peminumnya. Pada mulanya, tuak

ini nampaknya bekerja sebagai pembuat stimulasi (stimulant) karena hal ini mengurangi

rintangan-rintangan dalam saraf tetapi kemudian hal ini menekan banyak reaksi fisiologis dan

psikologis (Plotnik, 1999:182).

Untuk peminum tuak,

Tuak ini menjadi bagian dari bevarages yang harus diminum khususnya pada malam hari.

Tidak heran, kedai-kedai tuak sering dipenuhi oleh para peminumnya yang mayoritas adalah

bapak-bapak dan pemuda-pemuda. Para peminum ini dengan sendirinya akan meninggalkan

Page 12: Makalah Biologi

rumah mereka pada pada sore hari dan kembali dari kedai tuak pada malam hari (hingga larut

malam atau subuh). Jarang sekali orang membeli tuak lalu meminumnya di rumah.

Daya tarik tuak ini tidak perlu diragukan lagi mengingat begitu banyak bapak dan anak muda

yang sungguh-sungguh menikmati hidupnya di kedai khususnya pada sore dan malam hari.

Apalagi untuk menambah daya tarik tuak ini si pemilik kedai sering juga menyediakan

makanan pelezat (tambul) dan berupa permainan seperti main judi.

Alasan Minum Tuak

Ada beberapa alasan mengapa orang minum tuak. Alasan itu bisa terungkap secara spontan,

bisa diamati dan bisa juga dianalisa sebagai berikut:

1. Menyehatkan. Tuak itu sering dianggap berguna antara lain menyehatkan,

menghangatkan dan menyegarkan orang yang meminumnya. Tuak termasuk sumber

vitamin, sama seperti buah apel. Dengan demikian tuak juga memberi kekuatan dan

bila cuaca dingin, tuak akan menghangatkan. Dalam pesta Batak misalnya seperti

pesta adat, minuman ini sering disuguhkan. Selain karena memang minuman ini

tidaklah dilarang atau diperbolehkan serta harganya pun bisa terjangkau bila

dibandingkan dengan jenisalcohol lain seperti anggur dan bir, minuman ini membuat

suasana pesta dan kebersamaan lebih hangat dan bersemangat.

2. Obat Penenang. Tuak juga menjadi semacam obat penenang. Bila sulit tidur, tuak

akan membuat gampang tidur. Tuak sering dianggap sebagai obat termasuk obat

untuk orang-orang yang kurang merasa enak badannya.

3. Alat sosialisasi. Tuak adalah minuman yang diterima umum sebagai minuman yang

menghangatkan grup, pesta bahkan peserta sermon. Tuak membuat sosialisasi di

kedai menarik dan menghibur. Para peminum yang berkumpul seringkali

mengekspressikan diri dengan ngobrol-ngobrol, main judi, nyanyi-nyanyi dan sekali-

sekali bertengkar dengan teman sekedai.

4. Obat stress. Sebagian menggunakan tuak itu sebagai obat stress. Masalah yang terjadi

di dalam pekerjaan, di dalam hubungan interpersonal di rumah tangga sering diatasi

dengan tuak. Stress membuat mereka susah, tetapi dengan minum tuak, masalah itu

bisa dilupakan dan perasaan menjadi enak. Malah, ada kemungkinan bahwa candu

dalam alcohol atau hal-hal lain kemungkinan bisa diassosiasikan dengan isolasi dan

hubungan interpersonal yang sangat miskin atau kering sehingga obat sakit dan

Page 13: Makalah Biologi

kesepian didapat dari obat-obat terlarang termasuk alcohol. Kemungkinan besar,

wanita menjadi alkoholik karena gangguan afektif yang tidak didapatnya di dalam

keluarga sedangkan laki-laki yang menjadi alkoholik karena kegagalan dalam

hubungan akan cenderung berperilaku antisocial (bdk. Straussner dan Zelvin, 1997:

37). Tuak bisa dijadikan sebagai obatnya.

5. Ritus kedewasaan. Dalam beberapa budaya di luar negeri, minum

banyak alcohol merupakan ritus untuk menuju kedewasaan (Straussner dan Zelvin,

1997: 299). Artinya kalau si pemuda telah sanggup minum banyak alcohol, dia sudah

bisa diterima sebagai orang dewasa. Di daerah ini, minum tuak juga tanda bahwa dia

sudah termasuk orang yang dewasa.

6. Tuak membuat berani. Ada orang yang takut berkelahi atau tampil di muka umum.

Maka untuk para penakut, tuak memicu keberanian baik untuk melawan orang lain

maupun untuk tampil di depan umum.

Nampaknya, fungsi-fungsi di atas sangat positip. Individu terbantu oleh tuak itu sendiri

karena memang tuak ini beralkohol rendah. Namun bila dipelajari dan dilihat dari kenyataan

yang ada, tuak itu memberikan efek negatif yang lebih banyak untuk para peminumnya.

Secara pelan-pelan dan bertahap tuak atau alcohol lainnya menuntun orang yang

meminumnya menjadi seorang alkoholik. Peminum tuak sering terpaku pada alasan minum

tuak di atas. Jarang orang melihat efek tuak itu sendiri. Kalaupun dilihat, karena sudah

terbuai oleh perasaan enak yang ditimbulkan oleh tuak tersebut, orang tetap bertahan minum

tuak. Malah rationalisasi dipakai untuk membenarkan aktivitas minum itu dengan

menekankan aspek positipnya. Tetapi benarkah bahwa aspek positip dari minum ini

ditekankan?

Orang Amerika telah melihat bahaya alcohol itu sendiri. Karena itu mereka telah

mengkategorikan alkoholisme sebagai penyakit. Alkohol adalah penyebab gangguan

kesehatan yang ketiga paling berbahaya sesudah kanker dan penyakit jantung.

Karena alcohol ini secara signifikan telah berkaitan dengan berbagai masalah pribadi dan

social di masyarakat, banyak orang berpendapat bahwa inilah minuman yang paling

berbahaya bila dibandingkan dengan semua minuman atau zat-zat legal dan illegal. Untuk

membuktikan itu, mereka menunjukkan persentasi bahaya yang telah disebabkan

oleh alcohol sebagai berikut (Plotnik, 1999:183):

Page 14: Makalah Biologi

- 90% dari pemerkosaan di kampus berkaitan dengan alcohol oleh pemerkosa bahkan juga

pada korban.

- 68% yang tertuduh sebagai terlibat dalam pembunuh manusia dan 63% pelaku telah

menggunakan alcohol.

- 63% kejadian dimana suami melakukan kekerasan terhadap isteri terlibat alcohol.

- 46% kematian di jalan raya juga berkaitan dengan alcohol.

- 50% mahasiswa dan 39% mahasiswi telah terlibat binge (memuntahkan yang dimakan).

- 35% mahasiswi minum dan mabuk sementara 15 tahun lalu hanya 10%.

- 11% kecelakaan dalam pekerjaan karena alcohol.

- 8-21% bunuh tejadi karena alcohol.

- 7% mahasiswa tingkat 1 berhenti kuliah karena alcohol.

Refleksi Psikologis

Sebenarnya efek negatif dari tuak untuk kehidupan bersama telah dikenal oleh orang Batak

sendiri dari pengalaman. Tuak ini telah memberikan bahaya yang telah disadari oleh para

peminumnya seperti terungkap dalam ungkapan berikut yang sumbernya sering tidak jelas:

Nikmatnya Tuak

Satu gelas tuak, penambah darah

Dua gelas tuak, lancar bicara

Tiga gelas tuak, mulai tertawa-tawa

Empat gelas tuak, mencari gara-gara

Lima gelas tuak, hati membara

Enam gelas tuak, membuat perkara

Tujuh gelas tuak, semakin menggila

Delapan gelas tuak, membuat sengsara

Sembilan gelas tuak, masuk penjara

Sepuluh gelas tuak, masuk neraka

Melihat efek negatif dari tuak ini untuk pribadi peminum, tidak heran begitu banyak keluarga

asal alkoholik ini terganggu, dan kalau mereka terganggu tentu masyarakat darimana dan

dimana si alkoholik tinggal juga terganggu.

Inilah beberapa gangguan yang mungkin disebabkan oleh si alkoholik

Page 15: Makalah Biologi

1. Keharmonisan keluarga. Gangguan pertama yang mungkin dialami oleh keluarga adalah

keharmonisan keluarga. Orang-orang yang sudah alkoholik tidak lagi peduli terhadap

kesejahteraan keluarga tetapi sudah terpusat pada kebutuhan pribadinya untuk minum. Si

alkoholik seringkali tidak lagi bisa mengerti mengapa anggota keluarga lain marah atau

kecewa terhadapnya, sebaliknya, dia justru meminta pengertian dan dukungan atas kebutuhan

minumnya. Bila hal ini tidak terpenuhi, ketegangan, percekcokan akan terjadi. Akibatnya,

keluarga tidak lagi bisa hidup harmonis karena memang tidak ada lagi sharing dan usaha

untuk saling mengerti. Di keluarga seringkali terjadi kesengsaraan, kegilaan dan neraka.

2. Gangguan ekonomi. Selain ketidakharmonisan, keluarga alkoholik cenderung makin

miskin. Banyak uang habis hanya untuk memenuhi kebutuhan minum apalagi kalau orangnya

tidak berusaha lagi menambah matapencaharian tetapi justru menghabiskan untuk diri

sendiri. Dalam situasi ekonomi yang makin sulit sekarang, banyak bapak dan pemuda tetap

mempertahankan cara hidupnya di kedai. Akibatnya, kesulitan ekonomi di rumah tangga

sangat dirasakan serta dukungan dana untuk pendidikan anak-anak dan kesehatan sangat

minim kalau tidak ada. Maka keluarga sering mengalami ketegangan setiap kali uang tidak

tersedia lagi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, pendidikan bahkan kebutuhan rumah

tangga. Anak-anak alkoholik seringkali tidak mampu sekolah karena ketiadaan uang sehingga

pendidikan tetap rendah. Bila hal ini terus-menerus terjadi, maka keluarga dan anak-anak

akan tetap hidup miskin.

3. Gangguan kekerasan. Karena gangguan-gangguan di atas hubungan interpersonal dalam

rumahtangga seringkali tergganggu dengan terjadinya percekcokan, kekerasan bahkan

perceraian. Anggota keluarga khususnya anak-anak tentu seringkali menjadi korban

kekerasan verbal, fisik, emosional dari sang alkoholik. Mereka akhirnya menderita secara

batin, bingung, malu dan bahkan mengalami ketakutan. Sebagian anggota keluarga malah

sangat takut tinggal di rumah dan ingin segera merantau walau modal tidak ada. Sementara

karena tuak, sang alkoholik semakin mengganas, menggila dan mencipta neraka bila

kebutuhan dan keinginan pribadinya tidak terpenuhi. Dalam hal ini, ada bukti cukup kuat

(Breakwell, 1998:35) untuk mendukung gagasan popular bahwa alcohol dalam jumlah

sedang akan meningkatkan perilaku agresif meskipun memang ada perbedaan besar antar

individu yang satu dengan yang lain sejauh mana mereka dibuat lepas kendali olehalcohol.

Page 16: Makalah Biologi

4. Gangguan social. Orang yang yang sudah minum tuak, tidak terlalu peduli dengan ide-ide

kesuksesan dan isu-isu perkembangan. Mereka terfocus pada minuman. Keterlibatan dalam

gereja, social dan masyarakat bisa jadi masih ada tetapi dalam konteks, dia harus tetap

memenuhi kebutuhan minumnya. Dia terlebih aktif dan bekerja untuk bisa memenuhi

kebutuhan minum. Dengan kata lain, sumbangan yang diharapkan lebih seringkali tidak bisa

lagi. Mereka seringkali menjadi model yang kurang baik di masyarakat. Begitu banyak energi

mereka sia-siakan dengan hanya menikmati hidup di kedai. Mereka ini sering kali membuat

keributan di kampong atau di tempat mereka mabuk.

Bila banyak keluarga alkoholik macam ini, tidak heran akan begitu banyaklah pengalaman

negatif seperti ketidakharmonisan dalam keluarga, pemiskinan keluarga dan akhirnya

bermuara pada kekerasan dalam rumah tangga.

Telah disadari oleh para ahli bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu bersifat

siklis. Artinya anak-anak yang telah menyaksikan kekerasan yang dibuat oleh orangtua atau

bahkan telah melecehkan mereka kemungkinan besar akan membuat kekerasan dan

melecehkan orang lain ketika mereka sudah dewasa. Transmissi intergenerasi dari kekerasan

tidak terhindarkan. Hampir kebanyakan orang yang telah menyaksikan atau mengalami

sendiri kekerasan di dalam keluarga asal mereka tidak akan dengan sendirinya membuat

kekerasan dalam keluarga baru mereka tetapi kemampuan kekerasan untuk menyebar melalui

semua cabang keluarga sungguh-sungguh mungkin dan inilah hal yang sangat mengganggu

(Brehm, 1993, 388).

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Page 17: Makalah Biologi

Tuak merupakan minuman fermentasi yang berasal dari kelapa yang setelah proses

fermentasi dapat menghasilkan alkohol yang dapat merubah bentuk psikologis dan kesadaran

karena alkoholnya dapat mempengaruhinya.

USUL DAN SARAN

Minuman fermentasi Nusantara ini amatlah bagus untuk dikembangkan akan tetapi jangan

diperjual belikan kepada anak anak.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Tuak

http://www.hipwee.com/list/inilah-berbagai-fakta-menarik-mengenai-tuak-minuman-khas-

orang-batak/

https://id.wikipedia.org/wiki/Tuak_nira

LAMPIRAN

Page 18: Makalah Biologi