Top Banner

of 27

Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

Apr 09, 2018

Download

Documents

Rahmi Lisdeni
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 LATAR BELAKANG

    Dalam rangka terjadinya perubahan prilaku gizi, haruslah dipilih metode

    komunikasi yang paling tepat sesuai perubahan yang diharapkan, pihak yang menjadi

    sasaran (audience), kondisi, tingkat pencapaian dan sebagainya.

    Dalam menyampaikan pesan kepada komunikator dapat digunakan metode

    konvensional yaitu metode ceramah. Bila komunikator berjumlah banyak dan waktu yang

    diperlukan untuk penyampaian sedikit, dapat digunakan metode komunikasi ceramah.

    Walaupun ceramah dapat mengubah domain prilaku yaitunya pengetahuan, tetapi

    ceramah bukan satu-satunya input pendidikan kesehatan yang dapat diharapkan

    memberikan pengaruh yang mantap terhadap perubahan prilaku gizi jika tidak ditunjang

    oleh metode lain. Oleh karena itu, dperlukan kombinasi metode yang tepat dalam

    mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan.

    Metode ceramah telah lama dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada

    sekelompok pendengar. Orang Yunani, Hindu dan China misalnya, sejak beberapa abad

    yang silam telah mempergunakan ceramah sebagai alat utama menyampaikan informasi

    (Suprihardi, 1993 : 143).

    Dalam tradisi pembelajaran, ceramah juga telah lama menjadi alat yang

    dipergunakan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Mc Leish (1976)

    memperkirakan usia penggunaan metode ceramah sudah lebih dari dua ribu tahun.

    Sampai saat ini, metode ceramah masih dominan dalam pembelajaran di sekolah.

    1

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    2/28

    Terlebih ketika bahan-bahan belajar yang tercetak belum banyak diterbitkan, ceramah

    menjadi andalan dalam sistem pembelajaran (RazomenBlogspot.com, download tgl 13

    Desember 2010).

    Ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada

    sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang

    relatif besar. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai

    beberapa tujuan. Dengan metode ceramah, pendidik dapat mendorong timbulnya inspirasi

    bagi pendengarnya. Demikian pula ceramah dapat digunakan untuk menjelaskan

    hubungan antar ide atau konsep yang dicermahkan atau menjelaskan hubungan antara

    teori dan hasil-hasil penelitian. (Suprihardi, 1993 : 134).

    Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk

    digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk

    penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar

    didapatkan. Tetapi jika bahan tersebut banyak dan mudah diperoleh, penggunaan ceramah

    kurang efisien. Demikian pula untuk penyampaian bahan yang mempunyai struktur yang

    kompleks dan abstraks, penggunaan metode ceramah juga tidak tepat. Untuk tujuan

    belajar yang berupa kognitif tingkat tinggi seperti kemampuan analisis, sintesis, evaluasi

    dan tujuan yang berupa keterampilan, metode ceramah tidak efektif. Ceramah cocok

    untuk pembangkitan minat dan motivasi belajar.

    I.3 Ruang Lingkup Pembahasan

    Metode komunikasi yaitu ceramah mencakup didalamnya pengertian, aspek perubahan

    domain perilaku setelah cermah dilakukan, Seberapa efektif metode ceramah tersebut

    2

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    3/28

    dapat mengubah perilaku, kelemahan dan keunggulan metode ceramah, penggolongan

    ceramah berdasarkan arah penyampaian pesan.

    I.2 TUJUAN

    I.2.1 Tujuan umum

    Diketahuinya secara garis besar pengaruh ceramah terhadap perubahan perilaku

    I.2.2 Tujuan Khusus

    Diketahuinya pengertian ceramah

    Diketahuinya unsur-unsur ceramah

    Diketahuinya aspek perubahan domain perilaku akibat penggunaan metode

    ceramah

    Diketahui kelemahan dan keunggulan metode ceramah.

    Diketahuinya hambatan-hambatan ceramah

    Diketahuinya penggolongan ceramah berdasarkan berdasarkan arah penyampaian

    pesan

    Diketahuinya hal-hal yang diperlukan dalam ceramah efektif dalam perubahan

    perilaku

    Diketahuinya keterampilan dasar berceramah

    Diketahuinya Ceramah yang efektif

    Diketahuinya prinsip-prinsip penggunaan metode ceramah

    Diketahuinya kiat jitu menghafal materi ceramah

    3

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    4/28

    Makalah ceramah ini dibuat dalam rangka mencapai tujuan perubahan prilaku

    gizi. Secara umum tujuan perubahan prilaku gizi melalui metode ceramah adalah :

    1. Untuk menyampaikan fakta atau pendapat

    Apabila menyampaikan fakta atau kenyataan yang diakui secara umum, lalu diselingi

    dengan pendapat komunikator terhadap fakta yang ada, dapat melalui metode

    ceramah (Amos, John slides, 2010 : ppt hal 11).

    2. Memperkenalkan atau mengantarkan suatu pelajaran atau aktivitas

    Lebih tepat jika suatu aktivitas atau pelajaran dibuka terlebih dahulu dengan ceramah

    karena informasi dapat lebih banyak tersampaikan oleh komunikan dan dapat

    meningkatkan minat komunikan. Karena komunikasi kelompok akan berhasil jika

    didahului oleh komunikasi masa (Amos, John slides, 2010 : ppt hal 11).

    3. Kelompok pendengar terlalu besar untuk metode lain

    Apabila kelompok pendengar terlalu besar lebih efektif dilakukan metode ceramah

    karena menghemat biaya, tenaga, alat dan sebagainya.

    4. Kelompok pendengar sudah termotivasi.

    Sebelum seseorang mengadopsi perilaku (berperilaku baru), ia harus terlebih dahulu

    apa artinya manfaat perilaku bagi dirinya dan keluarganya. Orang akan melakukan

    pemeliharaan kesehatan dan gizi jika mengetahui tujuan dan manfaatnya bagi

    kesehatan dan keluarganya, dan bahaya-bahaya jika tidak melakukan pemeliharaan

    kesehatan dan gizi (Notoatmodjo, Sukidjo, 2003 : 128).

    5. Menambah atau menekankan

    4

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    5/28

    Salah satu tujuan ceramah yang juga tak kalah pentingnya yaitu menambah

    penginderaan terhadap sesuatu setelah melihat, mendengar, mencium dan meraba, dsb

    (Sukidjo, Notoatmodjo, 2003 : 122)

    I.3 Ruang Lingkup Pembahasan

    Metode komunikasi yaitu ceramah mencakup didalamnya pengertian, aspek

    perubahan domain perilaku setelah cermah dilakukan, Seberapa efektif metode ceramah

    tersebut dapat mengubah perilaku, kelemahan dan keunggulan metode ceramah,

    penggolongan ceramah berdasarkan arah penyampaian pesan.

    5

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    6/28

    BAB II

    PEMBAHASAN

    II.1 Pengertian ceramah

    Ceramah adalah Penyampaian pesan/materi kepada kelompok atau masa dalam

    satu waktu dengan multi media dengan menggunakan vocal, bahasa tubuh, alat bantu

    visual dan berbagai macam teknik lain untuk melibatkan pendengar/pembelajar/audience

    (Amos, John, slides : 2010 : 11).

    Umumnya ceramah merupakan komunikasai masa. Karena menurut Wilbur

    Schramm menyatakan bahwa perbedaan antara proses komunikasi massa dengan yang

    lain adalah sifat-sifat yang terkandung dalam proses komunikasi massa, yaitu bahwa

    sumbernya atau komunikatornya lebih banyak bersifat terorganisasikan atau

    terlembagakan, kemudian disalurkan melalui media massa secara massal dan ditujukan

    kepada Orang banyak yang bersifat anonim dan heterogen (1965).

    Charles Wright (1959) mengidentifikasikan beberapa karakteristik komunikasi

    massa sebagai berikut :

    a. Komunikasi massa ditujukan kepada sasaran yang jumlahnya besar atau

    luas, umumnya terdiri dari berbagai lapisan masyarakat (heterogen) dan tidak dikenal

    (anonim).

    b. Kegiatannya dilakukan secara cepat dan waktu-waktu tertentu.

    c. Komunikator dilakukan oleh suatu bentuk organisasi.

    6

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    7/28

    d. Pesan-pesan disiarkan secara umum (publicly), sering tertentukan

    waktunya untuk mencapai sebagian besar sasaran secara serempak (stimulan).

    Melakukan kegiatan komunikasi masa/ ceramah jauh lebih sukar daripada komunikasi

    interpersonal. Karena pesan yang disampaikan kepada komunikator harus dalam jumlah

    ng singkatyang besar dan jumlajh waktu y

    II.2 Unsur unsur metode ceramah

    Ada dua unsur pokok dalam metode ceramah (Penceramah dan audience) (Supardi, A,

    2003 : 57).Penceramah

    Membaca dengan jelas hal yang akan diceramahkan

    Memilih informasi yang ada hubungannya dengan pokok tersebut

    Menyusun outline tersebut menjadi bahan yang sistematis

    Menyajikan ha tersebut secara lisan dengan gaya mengobrol

    Merangkum pokok ceramah

    Menyarankan bagaimana informasi tersebut dimanfaatkan

    Mengevaluasi pengalaman pengalaman belajar kelompok

    Audience

    Membaca subyek yang akan diceramahkan

    Mendengarkan baik-baik

    Berpikir lebih mendalam tentang kontribusi penceramah

    Menghubungkan pengertian dengan pengalaman sebelumnya

    Mencatat ha-hal yang penting dari ceramah tersebut

    7

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    8/28

    Mengajukan pertanyaan bila diminta

    Menyambut atau merespons pikiran yang diceramahkan atau pikiran anggota lain

    selama diskusi bebas dan terbuka

    Mengidentifikasi gagasan baru dan mengintegrasikannya dalam fikiran

    Menentukan bagaimana informasi tersebut dimanfaatkan

    Membantu mengevaluasi pengalama belajar sesama audience

    II.3 Aspek Perubahan Domain Prilaku dengan metode ceramah

    Bagan 2.1

    Aspek perubahan prilaku

    Komunikasi

    Pihak yang aktif Nara Sumber

    Nara Sumber &

    Peserta Peserta

    Metode Perubahan

    CeramahKuliah,Pidato

    Simposium

    CTJ, Diskusi ,RolePlay,

    Simulasi ,Seminar

    Learning by doing,St. kasus,Magang,

    praktek kerja,latihan

    Berdasarkan bagan diatas dapat dinyatakan sbb, Ceramah merupakan salah satu

    metode perubahan perilaku yang akan merubah domain perilaku yaitunya pengetahuan.

    Misalnya suatu kelompok mempersiapkan pengalaman dengan topik Bagaimana

    anggota kelompok bertingkah laku dalam kelompok? Maka sebuah contoh tujuan dalam

    8

    Arah perubahan prilaku

    Pengetahuan Sikap Tindakan

    Satu arah/Kommassa/kelompo

    k

    Duaarah/komklp/kecil

    Duaarah/komklp/kecil

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    9/28

    bidang pengetahuan ini misalnya : untuk memperoleh informasi tentang berbagai jenis

    tingkah laku anggota dalam sebuah kelompok. (Surjadi, A, 2003 : 8).

    Berdasarkan arah penyampaian pesan, ini adalah umumnya ceramah merupakan

    komunikasi satu arah. Sedangkan berdasarkan jumlah sasaran komunikasi ini merupakan

    komunikasi massa atau kelompok. Komunikasi satu arah bisa melibatkan masa,

    kelompok atau perorangan. (Amos, John word, 2010 : 7)

    Domain prilaku pengetahuan merupakan hal yang dapat dirobah dengan metode

    ceramah. Menurut teori perilaku sosial, pengetahuan dapat diartikan kognitif. Menurut

    Neisser (1967) Kognisi adalah proses merubah, mereduksi, memperinci, menyimpan,

    mengungkapkan, memakai setiap masukan (input) dari alat indra. Sedangkan di dalam

    kamus pengetahuan artinya mengerti sesudah melihat, menyaksikan, dan mengalami.

    Ceramah satu bisa menimbulkan persepsi yang berbeda-beda diantara komunikan atau

    sasaran. Persepsi merupakan teori kognitif yang memberikan anggapan terhadap suatu

    objek karena ada rangsangan atau stimulus. Ceramah menghasillkan persepsi yang

    berbeda-beda diantara komunikan karena persepsi mereka dipengaruhi faktor-faktor

    dalam diri komunikan seperti suasana hati (moods), pengalaman masa lampau antara

    kominikan yang satu dengan komunikan yang lain berbeda-beda. Apalagi penggunaan

    metode ceramah satu arah tidak diikuti metode komunikasi yang lain (Sarwono, Sarlito

    Wirawan, 2008: 88).

    Merujuk kepada beberapa fikiran para ahli tentang komunikasi gizi Tidak satupun masukan pendidikan kesehatan yang dapat diharapkan memberikan pengaruh

    yang mantap terhadap perubahan pengertian, sikap dan tingkah laku, apabila tidak

    ditunjang oleh masukan pendidikan yang lain. Oleh karena itu, ceramah lebih efektif bisa

    9

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    10/28

    mengubah pengetahuan seseorang jika ceramah divariasikan, artinya setelah komunikasi

    satu arah dilanjutkan dengan komunikasi dua arah seperti Tanya jawab.

    Tanya jawab dilakukan mengingat komunikasimassa

    merupakan komunikasi

    searah, dan pesannya ditujukan kepada sasaran yang banyak, baik jumlah maupun latar

    belakang sosial budayanya. Jelaslah, bahwa komunikasi massa bisa tidak efektif ataupun

    malah bisa gagal total kalau dilaksanakan tanpa mengenal dengan baik keadaan sosial

    budaya dan ekonomi daripada sasaran. Walaupun hal ini sebenarnya berlaku untuk

    semua jenis komunikasi, baik komunikasi massa maupun komunikasi antar persona,

    namun dalam komunikasi massa hal ini lebih penting untuk diperhatikan. Selain

    memperhatikan keadaan sosial, budaya dan ekonomi sasaran, lebih efektif juga jika

    memperhatikan.

    Ceramah dapat mengubah pengetahuan, tapi dalam domain kognitif tidak akan

    dapat mengubah perilaku orang secara langgeng jika tidak diikuti kesadaran dan sikap

    yang positif. Sebailknya apabila perilaku tersebut tidak didasari oleh pengetahuan dan

    kesadaran maka tidak akan berlangsung lama. Contohnya ibu-ibu yang telah diceramahi

    agar menimbang balitanya tiap bulan ke Posyandu. Ternyata mereka tidak sadar makna

    dan tujuan menimbang balita itu, maka mereka jarang membawa anak mereka ke

    Posyandu, sebelum ada himbauan dari kader (Notoatmojo, Sukijo, 2003 : 122).

    Umumnya ceramah satu arah tingkat pengetahuan yang dirobah adalah tahu

    (know) dan Memahami (Comprehension). Sedangkan jika ceramahnya bervariasi diikuti

    dengan tanya jawab maka metode pengetahuan yang dapat di robahnya adalah sampai

    kepada aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Sebab tahap-tahap tersebut membutuhkan

    umpan balik untuk mencapai tujuan komunikasi.

    10

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    11/28

    Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari

    misalnya dalam ceramah antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan,

    menyatakan dan sebagainya. Contoh dapat menyebutkan tanda kekurangan kalori dan

    protein pada anak balita. Orang atau komunikan yang paham terhadap objek atau materi,

    harus dapat menjelaskan , menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramal terhadap objek

    yang dipelajari. Misalnya dapat menjelaskan mengapa terjadii KEP. (Noto, atmojo,

    sikojo, 2003 : 123).

    II.4 Keunggulan dan kelemahan metode ceramahMelakukan kegiatan komunikasi massa jauh lebih sukar daripada komunikasi

    interpersonal. Sebab, komunikator harus menyampaikan pesan kepada banyak komunikan

    yang berbeda karakteristiknya, pada saat yang sama. Pesan dalam komunikasi massa

    adalah komunikasi yang disalurkan melalui media massa , bersifat massal dan ditujukan

    kepada sasaran yang luas. (Amos, John word, 2010 : 8).

    II.4.1 Keunggulan metode ceramah

    1 Hemat dalam penggunaan waktu dan alat.

    2 Mampu membangkitkan minat dan antusias komunikan

    3 Membantu komunikator mengembangkan kemampuan

    mendengarnya. Mendengar dapat terjadi dalam tiga bentuk :

    Mendengar secara marginal yaitu mendengar sambil

    memperhatikan hal-hal lain, misalnya mendengar sambil membaca Koran.

    Mendengar evaluatif yaitu .menilai sambil menilai

    informasi yang didengar menurut sudut pandang pendengar

    11

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    12/28

    Mendengar proyektif yaitu mendengar dengan

    menempatkan diri pada jalan pikiran si komunikan sehingga komunikator dalam

    menerima dan memahami informasi dari sudut pandang komunikator.

    4 Merangsang kemampuan komunikan untuk mencari informasi

    selanjutnya.

    Dengan komunikasai masa menyebabkan seseorang tertarik

    5 Mampu menyampaikan pengetahuan yang belum pernah diketahui

    komunikan

    II. 4.2 Kelemahan-kelemahan metode ceramah

    Ceramah cendrung pada pola strategis ekspesitorik yang berpusat pada komunikator.

    Cendrung menempatkan posisi komunikan hanya sebagai pendengar dan pencatat.

    Sehingga komunikan lebih pasif dan tidak dapat mengrembangkan kemampuannya.

    Keterbatasan kemampuan pada tingkat rendah

    Artinya adanya keterbatasan kemampuan komunikator, komunikan atau situasi padatingkat rendah.

    II.5 Hambatan-Hambatan dalam Menggunakan Metode Ceramah

    Dalam proses komunikasi terdapat hambatan-hambatan yang menyebabkan

    ceramah tidak efektif. Hambatan-hambatan itu adalah sebagai berikut (Universitas

    Gunadarma.ac.id):

    Hambatan yang bersifat obyektif

    a. Gangguan yang terjadi pada sistem peralatan, misalnya ruangan yang terlalu luas

    kadangkala pengeras suara yang kurang baik, dan sebagainya.

    12

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    13/28

    b. Situasi dan kondisi yang tidak mendukung, misalnya ruangan yang terlalu sempit dan

    panas, lingkungan yang bising dan sebagainya.

    Hambatan yang bersifat subyektif :

    Ini dapat berasal dari komunikator, dapat juga berasal dari komunikan.

    Yang berasal dari komunikator adalah :

    a. Komunikator mempergunakan bahasa yang kurang tepat, misalnya mempergunakan

    bahasa atau istlah-istilah yang kurang dipahami komunikan.

    b. Teknik penyampaian tidak benar ataupun tidak menarik. Misalnya urutan-urutan

    materinya tidak logis dan membawakannya mooton, atau sebagainya.

    c. Penampilan dari komunikator yang tidak mendukung. Ini khusus untuk komunikasi

    langsung atau tatap muka.

    Yang berasal dari komunikan :

    a. Komunikan yang mendengar Latar belakang komunikan yang tidak mendukung.

    Misalnya karena pendidikan ataupun pengalamannya yang kurang memadai.

    b. Kurang atau tidak adanya motivasi. Misalnya, karena masalah yang dibicarakan

    tidak menyentuh kepentingan komunikan.

    c. Adanya prasangka negatif terhadap komunikator. Misalnya karena adanya

    kecurigaan, stereotip dan sebagainya.

    d. Adanya jarak antara komunikan dan komunikator. Misalnya karena keduanya

    berasal dari strata soial-budaya yang sangat jauh perbedaannya.

    II.6 Penggolongan ceramah berdasarkan arah penyampaian pesan

    1 Ceramah bisa merupakan komunikasi satu arah jika

    penyampaiannya hanya satu arah jika tidak melibatkan umpan balik dari komunikan.

    13

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    14/28

    Layout

    A

    B C D E F

    Ket : = Komunikan

    Dst = Komunikator DST = Dan

    Pada dasarnya komunikasi merupakan komunikasi satu arah. Pola dasar

    komunikasi itu dapat dinyatakan dengan bagan sebagai berikut : Apabila komunikan

    menyampaikan informasi kepada komunikator, maka komunikator berfungsi sebagai

    transmitter dan komunikan sebagai receiver. Dikatakan terjadi communican gap

    (kesenjangan komunikasi). Jika pesan yang diterima tidak sesuai dengan apa yang

    dimaksud oleh transmitter dan komunikan sebagai receiver.

    Hal ini bisa dilakukan jika waktu yang tersedia untuk komunikasi sedikit. Oleh

    karena itu, ceramah satu arah ini memiliki keuntungan Komunikasi bisa berlangsung

    cepat, karena tidak terganggu oleh tanya jawab yang sering kali berkelanjutan secara

    bertele-tele, kalau tidak bijaksana menanganinya .

    Kekurangan nya adalah kemungkinan sasaran salah mentafsirkan pesan yang yang

    diterima cukup besar, karena sasaran tidak bisa minta penjelasan. Dapat dikatakan

    terjadin communication gap (kesenjangan komunikasi) jika pesan tidak diterima oleh

    14

    A

    B C D E F G DST

    A

    B C D

    E

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    15/28

    receiver dan akan terjadi miscomunication (kesalahan komunikasi). Untuk mengurangi

    kesalahan tersebut, maka ceramah dilakukan sebagai berikut :

    Penceramah harus menguasai dengan sungguh-sungguh bahan ceramahnya.

    Sistimatika ceramah harus mempunyai urutan yang logis

    Penyampaian bahan secara jelas, antara lain dengan komunikasi dua arah

    Kemampuan menggunakan bahasa tepat

    2 Ceramah metode dua arah. Kebaikannya Mengurangi salah tafsir dan bisa membina

    keakraban, karena adanya dialog . Kekurangannya Kalau tidak dikendalikan secara

    baik, bisa berlarut-larut, hingga makan waktu banyak . Ceramah dengan metode dua

    arah ini disebut ceramah bervariasi karena dalam strategi ini dterdapat beberapa

    komponen yaitu :

    Variasi metode

    Ceramah murni hanya efektif 15 menit setelah itu diganti dengan metode Tanya jawab

    atau metode diskusi kelompok, agar tidak membosankan.Variasi media

    Alat indra dilibatkan sebanyak mungkin dalam proses komunikasi. Untuk itu media

    pengajaran dapat divariasikan sehingga fungsi melihat (visual), fungsi mendengar

    (audio), dan fungsi meraba dan mencium disktifksn pada hal-hal tertentu. Alternatif

    variasi media dapat disusun sebagai berikut :

    Media audio-visual-media audio

    Media audio-psychomotor

    Media visual-media audio-media visual

    Media visual-perabaan-penciuman

    15

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    16/28

    Variasi Penampilan

    Variasi gerak. Dalam menyampaikan pesan, komunikator harus menyesuaikan

    gerakannya dengan bahan ceramah dan situasi kelas Variasi isyarat/mimik. Isi ceramah tidak hanya disampaikan melalui kata-kata

    tetapi juga melalui mimik komunikator.

    Variasi suara. Variasi tinggi rendahnya suara, cepat lambatnya diucapkan setiap

    kaxzta dan keras lemahnya memberikan nilai tersendiri dalam berkomunikasi

    melalui ceramah.

    II.7 Hal-hal yang diperlukan supaya ceramah efektif

    II.7.1 Keterampilan Dasar Berceramah

    Agar ceramah dapat mencapai tujuan secara efektif, maka komunikator perlu menguasai

    keterampilan dasar berceramah. Keterampilan berceramah memiliki komponen-

    komponen pokok berikut ini.

    1 Komponen penjelasan

    Bahasa yang digunakan guru harus lugas, sederhana, dan tepat. Pengungkapan

    pernyataan-pernyataannya dari berbagai seginya, baik dari segi pilihan kata, pengucapan

    maupun volume dan intonasi suara (prosodi), hendaknya tepat. Pilihan katanya perlu

    disesuaikan dengan perkembangan bahasa dan kemampuan daya nalar siswa. Kelancaran

    dalam pengungkapan pernyataan sangat dibutuhkan untuk memudahkan siswa dalam

    menangkap keutuhan makna yang diceramahkan. Kalimat-kalimat yang dipakai

    sebaiknya menggunakan kata dan istilah yang lugas. Penggunaan kalimat yang tidak logis

    dan tidak gramatikal perlu dihindari.

    16

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    17/28

    Demikian pula gunakan struktur kalimat yang sederhana dan menhindari sedapat

    mungkin penggunaan kalimat kompleks. Struktur penyampaian bahan ceramah

    merupakan bagian yang tak kalah pentingnya , agar pesan yang disampaikan dapat

    dipahami anak dengan baik. Penyaji dapat menggunakan berbagai pilihan struktur

    penyampaian dengan pertimbangan tertentu yang matang. Struktur penyajian dapat

    berupa: (1) bertolak dari yang mudah ke yang sukar, (2) bertolak dari yang dekat dengan

    anak, (3) penyajian secara induktif, (4) penyajian secara deduktif, (5) berangkat dari

    bahan yang meprasyarati untuk memahami konsep diatasnya lebih tinggi (6)Bertolak dari

    konsep kongkrit ke yang abstrak.

    2 Penggunaan Contoh

    Pemahaman siswa tentang konsep yang tidak lazim dan sulit dapat ditingkatkan

    dengan menghubungkan konsep itu dengan situasi-situasi yang dialami siswa.

    Menggunakan bermacam contoh: padanan-padanan verbal sederhana, diagram, sketsa

    gambar, benda, model, media audio visual dan sebagainya.

    3.Penggunaan Penekanan

    Selama memberikan penjelasan guru harus memusatkan perhatian siswa pada

    rincian-rincian masalah yang esensial dan mengurangi sedikit mungkin informasi yang

    tidak esensial. Misalnya menggunakan tanda-tanda verbal yang penting: "pertama",

    "utamanya", "penting", "vital", "dengarkan baik-baik", "jangan lupa", dan "kesimpulan

    pokok adalah ...".

    4. Pemberian Umpan Balik

    Komunikator harus memberikan kesempatan kepada komunikan untuk

    menunjukkan pemahamannya atau memberi penjelasan hal yang membingungkan siswa.

    17

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    18/28

    Hal ini dapat dilakukan guru dengan memberi kesempatan siswa bertanya atau menjawab

    pertanyaan komunikator.

    II.7.2 Prinsip-prinsip Penggunaan Metode Ceramah

    Agar pelaksanaan metode ceramah efektif, ada beberapa prinsip yang

    perlu diperhatikan komunikator (Tayar,Yusuf, 1985 : 56)

    1. Penyiapan bahan ceramah secara matang.

    2 Pemberitahuan kepada peserta didik atau komunikator tujuan belajar yang akan

    dicapai.

    3 Penggunaan bahan pengait untuk memahamkan komunikator tentang keterkaitan bahan

    ceramah dengan pengetahuan yang dipahami komunikator atau peserta didik

    sebelumnya.

    4 Penyajian penjelasan awal secara garis besar

    (review) materi yang akan diceramahkan.

    5. Penjajagan pengetahuan prasyarat yang telah

    dikuasai komunikan.

    6. Penyajian bahan ceramah diselingi tanya jawab,

    penggunaan peraga, ilustrasi..

    7. Penilaian secara bertahap pada setiap satuan

    bahasan.

    8. Pemberian kesempatan kepada peserta

    didik/komunikan untuk mengajukan

    18

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    19/28

    pertanyaan, tanggapan

    9. Penciptaan hubungan pendidik atau komunikatorpeserta didik atau komunikan

    secara harmonis, terbuka, penuh humor, dan kegembiraan.

    10. Penciptaan iklim sosio-emosional kelas secara hangat.

    11. Memberikan rangkuman, kesimpulan pada setiap akhir satuan bahasan dan akhir

    ceramah.

    Memberikan tugas-tugas lanjutan kepada peserta didik atau komunikator.

    II.7.3 Perencanaan Ceramah

    Wilkins (1982 : 28) mengajukan beberapa gagasan mengenai persiapan ceramah yang

    perlu diperhatikan pendidik. Hal yang perlu yang menjadi perhatian komunikator adalah :

    Penyiapan struktur

    Subtansi isi ceramah

    Pengelolaan perhatian anak

    Persiapan umum, berikut ini perlu dilakukan penceramah

    1 Siapkan rencana jenis bahan pengait yang akan digunakan.

    2 Tulislah ide-ide pokok dan ide penjelasan masing-masing pokok.

    3 Mendesain bahan pengait untuk dijadikan kerangka fikir komunikator dalam

    memahami bahan yang diceramahkan.

    4 Pikirkan contoh dan ilustrasi untuk memudahkan komunikan dalam mengklarifikasi

    konsep.

    19

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    20/28

    5 Pikirkan cara-cara untuk menghubungkan bahan ceramah dengan pengalaman nyata

    yang diketahui komunikan.

    6 . Rencanakan alat bantu alat batu yang diperlukan.

    7 Siapkan tindak lanjutnya setelah ceramah berakhir.

    Tantangan terbesar dalam pembelajaran dengan metode ceramah adalah menjaga

    perhatian komunikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perhatian komunikan

    cenderung menurun tajam untuk mendengarkan ceramah yang disampaikan komunikator

    dalam waktu lebih dari dua puluh menit (Budiardjo, 1994:15). Mengingat hal itu,

    komunikator memerlukan teknik-teknik khusus dalam berceramah agar perhatian

    komunikan tetap terjaga. Untuk mempertahankan perhatian komunikator terhadap materi

    ceramah, komunikator dapat memvariasikan gaya mengajarnya.

    Gaya mengajar yang dapat divariasikan meliputi berikut.

    1.Variasi gerak dan perubahan posisi komunikator selama ceramah berlangsung.

    Komunikator selama berceramah perlu bergerak dan mengubah-ubah posisi secara

    dinamis. Komunikator berceramah dengan diam di tempat, cenderung membosankan

    anak, sehingga dapat Menurunkan perhatiannya.

    2. Variasi suara komunikator untuk menghindari kemonotonan. Suara komunikator yang

    monoton, tidak menarik perhatian peserta didik atau komunikan. Oleh karena itu,

    suara komunikator atau peserta didik dalam berceramah perlu divariasikan nada dan

    tekanannya agar tidak membosankan komunikan atau peserta didik.

    3. Menjaga kontak pandang dengan komunikan atau peserta didik secara merata,

    sehingga setiap komunikan merasa memperoleh perhatian.

    20

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    21/28

    4. Penggunaan teknik diam sejenak manakala ada gejala komunikan meninggalkan

    perhatiannya terhadap ceramah yang disampaikan komunikator. Hilangnya perhatian

    komunikator biasanya ditandai dengan munculnya pembicaraan komunikan dengan

    teman dekatnya tentang hal-hal diluar materi yang diceramahkan komunikator. Untuk

    mengembalikan perhatian komunikator akibat kasus tersebut, komunikan dapat

    menggunakan teknik diam sejenak. Dengan teknik tersebut, komunikator akan

    memperbarui perhatiannya kembali.

    5. Penggunaan teknik gestural. Selama berceramah guru perlu memanfaatkan anggota

    tubuhnya seperti tangan, kepala dan tubuh untuk memvisualisasikan konsep-konsep

    tertentu yang sedang diceramahkan.

    6. Mengekspresikan mimik dengan ekspresi tertentu yang menggambarkan makna

    tertentu. Ekspresi mimik dapat digunakan pula untuk menggambarkan antusiasme dan

    keyakinan pendidik (komunikator) terhadap materi yang diceramahkan

    Gage dan Barliner (1984 : 437-477) menyebutkan, untuk menjaga perhatian

    komunikan terhadap ceramah dapat menggunakan berbagai teknik diantarnya adalah

    adalah berikut ini:

    1 Variasi stimulus. Gage dan Berleiner (1984 : 473) menyebutkan variasi

    stimulus Mempunyai pengaruh terhadap motivasi macam variasi stimulus yang dapat

    dipadukan dalam berceramah mencakup variasi nada dan tekanan suara, penggunaan

    gerak dan gestural, variasi struktur gramatikal (panjang pendeknya kalimat).

    Rosenhine, (1971) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa variasi bentuk gerakan

    dan gestural berkorelasi positif dengan prestasi peserta didik.

    21

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    22/28

    2 Perubahan saluran komunikasi. Bentuk lain untuk mempertahankan

    perhatian komunikator dalam mengikuti ceramah adalah dengan memadukan ceramah

    dengan variasi komunikasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memadukan slide, grafik,

    gambar, papan tulis, OHP, dan media visual lainnya. Dengan mengubah saluran

    komunikasi dari penututuran lisan kepenggunaan media visual dapat menjaga

    perhatian. Dalam hasil penelitiam Stevenson dan Sigel (1969) menunjukkan bahwa

    perhatian peserta didik atau komunikan relatif lebih tinggi terhadap informasi visual

    daripada informasi audio (Gage dan Barlier, 1984 : 474).

    3 Penggunaan humor yang diintegrasikan dalam penyampaian bahan

    ceramah dapat menjaga perhatian komunikator. Namun, harus diingat

    penggunaannnya, komunikator perlu membatasinya agar humor yang digunakan tidak

    menenggalamkan perolehan makna dari materi yang diceramahkan. Humor berfungsi

    untuk mempertahankan perhatian. Oleh karena itu, apabila perhatian komunikan telah

    terpusat pada komunikator, maka penyampaian materi pokok tetap dilanjutkan. Jadi

    penggunaan humor bukan tujuan utama melainkan selingan yang dapat dipakai untuk

    mempertahankan dan memperbaharui perhatian komunikan.

    4 Menunjukkan antusiasme. Hasil penelitian Rosenhine (1971)

    menunjukkan bahwa antusiasme komunikator dalam berceramah berkorelasi sekitar

    0,370,58 dengan pencapaian prestasi belajar (Gage dan Berleiner, 1984 : 476).

    Antusiasme komunikator Dalam penyampaian bahan ceramah dapat mendorong

    motivasi komunikan. Komunikator yang memperlihatkan antusiasme yang tinggi

    dalam berceramah, menjadikan lebih dinamis dan hidup. Oleh karena itu, siswa dapat

    22

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    23/28

    mengingat lebih banyak materi yang disajikan secara dinamis daripada materi yang

    disajikan statis (Coats dan Smidchen dalam Gage dan Berleiner, 1984:476).

    11.7. 4 Kiat jitu mengingat materi ceramah

    Ada empat cara untuk mengingat presentasi (Priyonggo, Ambang, 2009 :10)

    1 Menghafal. Ini bisa berhasil untuk presentasi kurang dari satu jam, tetapi

    komunikan berbicara sepanjang 6, komunikan mencari cara selain menghafal.

    Sebenarnya menghafal termasuk salah satu cara terburuk mengingat presentasi

    ceramah, karena akan cepat lupa.2 Membaca teks tertulis. Orang menuliskan pidato mereka, tetapi membaca

    dari teks tertulis dapat membuat kaku dan tak alamiah. Hal ini biasanya dig

    3 Menggunakan catatan-garis besat singkat presentasi. Tulislah catatan di

    sehelai kertas atau di kartu catatan. Garis bawahi hal-hal penting sedemikian rupa

    sehingga mudah memahami penekanan yang diperlukan dalam hal-hal penting.

    4 Menggunakan alat Bantu visual sebagai catatan. Biarkan alat bantu dan

    menggambar untuk mendorong berbicara pada ceramah. Ceritakan kepada pendengar

    tentang gambar-gambar yang ditampilkan.

    Menciptakan imaji mental dari hal-hal pokok, membantu penceramah lebih alami dan

    asli.

    23

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    24/28

    BAB III

    PENUTUP

    III.1 Kesimpulan

    Ceramah adalah Penyampaian pesan/materi dalam bentuk multi media dengan

    menggunakan vocal, bahasa tubuh, alat bantu visual dan berbagai macam teknik lain

    untuk melibatkan pendengar/pembelajar/audience (Amos, John, slides : 2010 : 11).

    Umumnya ceramah merupakan komunikasi masa karena jumlah sasaran besar dan

    heterogen, pesan yang disampaikan bersifat umum, banyak dan simultan (serentak), pesan

    disampaikan dalam waktu singkat dan jumlah yang banyak. Ciri utama dalam metode

    ceramah adalah komunikan berperan besar memberikan pesan sedangkan komunikator

    mendengar dengan teliti dan komunikan mencatat isi ceramah. Hal ini lebih banyak

    dilakukan pada pembelajaran di kelas atau ruangan.

    24

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    25/28

    Ceramah dapat merubah domain prilaku yaitunya pengetahuan. Menurut beberapa

    para ahli bahwa ceramah dapat digolongkan ke dalam komunikasi massa yang sifatnya

    satu arah. Dapat melibatkan massa atau kelompok. Pihak yang aktif yaitunya narasumber.

    Pengetahuan dapat diartikan dengan kognitif. Ceramah dapat menimbulkan persepsi yang

    berbeda-beda dari komunikan. Dimana persepsi merupakan salah satu teori kognisi.

    Persepsi salah satunya dapat dipengaruhi oleh variabel fungsional yaitunya suasana hati,

    moods, pengalaman masa lampau.

    Ceramah lebih efektif jika diikuti metode lain seperti tanya jawab. Sebab, tidak

    ada satupun pengaruh/ input kesehatan yang memberikan pengaruh terhadap perubahan

    prilaku jika tidak ditunjang input yang lain.

    Keunggulan metode ceramah antaralain :

    Hemat dalam penggunaan waktu dan alat.

    Mampu membangkitkan minat dan antusias komunikator

    Membantu komunikator mengembangkan kemampuan mendengarnya. .

    Mampu menyampaikan pengetahuan yang belum pernah diketahui siswa.

    Ada hambatan-hambatan yang menyebabkan ceramah tidak efektif antara lain

    bersifat objektif (Gangguan pada sistem peralatan, ruangan yang terlalu sempit atau luas),

    Subyektif (Dari komunikator seperti bahasa yang kurang sopan, teknik penyampaian yang

    tidak menarik, penampilan komunikator yang tidak mendukung. Sedangkan dari

    komunikan seperti latar belakang yang berbeda, tidak adanya motivasi, adanya prasangka

    negatif, dsb)

    25

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    26/28

    Menurut sebagian besar ahli ceramah digolongkan ke dalam komunikasi satu arah,

    tetapi ada juga ceramah yang bervariasi, hal ini dilakukan jika waktu yang tersedia

    sedikit. Kekurangannya bisa terjadi salah penafsiran.

    Ceramah dapat menurut sebagian besar ahli digolongkan ke dalam komunikasi satu

    arah, tetapi ada juga ceramah yang bervariasi, hal ini dilakukan jika waktu yang tersedia

    sedikit. Kekurangannya bisa terjadi salah penafsiran. Ceramah dengan variasi metode dua

    arah, jika waktu yang tersedia banyak. Ceramah efektif biasanya hanya 15 menit.

    Selebihnya Tanya jawab. Pada tingkatan ini dapat dilihat tiga aspek yaitu variasi metode,

    variasi media, dan variasi penampilan.

    Hal-hal yang diperlukan supaya ceramah efektif antara lain :

    1 Keterampilan dasar berceramah antara lain penggunaan harus lugas, tepat dan

    sederhana, mencakup pilihan kata, volume dan intonasi suara, dan struktur kalimat.

    2 Mengaitkan dengan contoh, padanan verbal sederhana, diagram, sketsa,

    gambar, benda, model, media audio visual dan sebagainya.

    3 Penggunaan penekanan seperti antara kata per kata menggunakan tanda verbal

    seperti utamanya, pentingnya, utamanya, dsb.

    4 Pemberian umpan balik.

    Prinsip-prinsip metode ceramah

    Penyiapan bahan ceramah secara matang.

    Pemberitahuan tujuan belajar kepada komunikator.

    Penggunaan bahan pengait

    Penyajian penjelasan awal secara garis besar.

    Penjajagan pengetahuan awal komunikan

    26

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    27/28

    Penilaian bertahap pada tiap satuan bahasan.

    Pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk pengajuan jawaban & pertanyaan

    Menciptakan hubungan harmonis

    Penciptaan iklim kelas yang hangat

    Memberikan rangkuman pada akhir ceramah

    Memberikan tugas-tugas lanjutan kepada peserta didik

    Tantangan terbesar dalam metode ceramah adalah menarik perhatian komunikan.

    Hal yang perlu menjadi perhatian pendidik adalah penyiapan struktur, substansi,

    pengelolaan perhatian komunikan,

    Gage dan Barliner (1984 : 437-477) variasi stimulus, perubahan saluran

    komunikasi, perubahan komunikasi, menunjukkan antusiasme.

    Kiat jitu mengingat materi ceramah yaitu menghafal untuk presentasi kurang dari

    satu jam, Membaca teks jangan terlalu monoton, membuat garis besar materi ceramah,

    menggunakan alat bantu visual untuk membantu presentasi.

    III.2 Saran

    Diharapkan dalam merubah perilaku gizi, metode ceramah harus dipadukan dengan

    metode lainnya agar efektif. Kemudian sesuaikan dengan tujuan komunikasi, kemampuan

    komunikator, kemampuan sasaran komunikasi, besarnya kelompok, sesuai dengan waktu

    pemberian dan mempertimbangkan fasilitas-fasilitas yang tersedia

    27

  • 8/8/2019 Makalah 1 Kmnks Interpersonal Dan Konseling

    28/28

    AA