SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) ASUHAN KEBIDANAN I TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III Disusun Oleh : ROSNAWATI NPM 117290067 PROGRAM STUDI DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK
TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN(SAP)
ASUHAN KEBIDANAN I
TANDA-TANDA BAHAYA
PADA KEHAMILAN TRIMESTER III
Disusun Oleh :
ROSNAWATINPM 117290067PROGRAM STUDI DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JAKARTA
2012SATUAN ACARA PERKULIAHAN
A. Mata Kuliah
: Askeb IB. Kode Mata kuliah
: 12.01.12.DC. Petemuan Ke
: 2D. Pokok Bahasan : Tanda-Tanda bahaya kehamilan
E. Subpokok Bahasan: Tanda-Tanda bahaya kehamilan trimester IIIF. Bobot Study
: 1 SKS
G. Kelas/ Semester
: TK 1BH. Waktu Pertemuan
: 100 menit ( Pukul 09.40-10.20 WIB)
I. Hari / Tanggal
: Selasa, 29 Mei 2012J. Dosen Pengampu
: Dedeh Winengsih, S.S.T.M.KesK. Tujuan Instruktusional Umum (TIU):
Setelah selesai mengikuti perkuliahan selama 100 menit diharapkan mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Kharisma Karawang kelas TK 1 B dapat mengetahui tanda bahaya kehamilan.
L. Tujuan Instruksional Khusus (TIK):Mengacu pada tujuan instruktusional diatas diharapkan mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan tentang pengertian tanda bahaya kehamilan2. Menyebutkan tentang macam-macam tanda bahaya kehamilan
3. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.4. Menjelaskan cara penanganan umum pada setiap tanda bahaya kehamilan.
L. Metode
: Ceramah dan diskusiM. Media
: - Laptop
LCD White board
N. Kegiatan belajar mengajar:
No.Kegiatan DosenKegiatan
MahasiswaWaktu
1.Pembukaan:
a. Memberikan Salam
b. Memperkenalkan Diri
c. Menjelaskan Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai a. Menjawab
b. Mendengarkan
c. Menyimak
10 menit
2.Kegiatan Pokok:
a. Menjelaskan tentang pengertian tanda bahaya kehamilan
b. Menjelaskan macam-macam tanda bahaya kehamilan.c. Menjelaskan tentang macam-macam tanda bahaya kehamilan
d. Menjelaskan tentang cara penanganan umum pada setiap tanda bahaya kehamilan
Mendengarkan dan menyimak
60 menit
3. .Penutup:
a. Review tentang apa yang sudah dijelaskan mengenai tanda bahaya kehamilan.b. Melakukan evaluasi dengan mengajukan pertanyaan pada mahasiswa mengenai tanba bahaya kehamilanc. Menyimpulkan kembali isi materi yang telah disampaikan.a. Mendengarkan
b. Menjawab
c. Menyimak30 menit
O. Materi
TerlampirP. Evaluasi
1. Sebutkan Pengertian tanda bahaya pada ibu hamil ?
2. Menyebutkan macam-macam tanda bahaya kehamilan ?3. Bagaimana penanganan umum pada setiap tanda bahaya kehamilan?
Q. Sumber/ referensi
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta. EGC
Prawirohardjo, 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina PustakaWiknjosastro. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustakahttp:// www.masdanang.co Juni 23, 3:50 amTANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILANA. Pengertian
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan/periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu (Pusdiknakes, 2003).B. Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III1. Sakit Kepala Yang HebatSakit kepala yang bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukan suatu masalah serius dalam kehamilan adalah sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Terkadang sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatanya menjadi kabur atau terbayang. Hal ini merupakan gejala dari pre-eklamsia dan jika tidak diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, stroke, eklampsi dan bahkan kematian.
a. Penanganan Umum1) Jika ibu tidak sadar atau kejang, segera mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan siapkan fasilitas tindakan gawat daruratan.
2) Segera lakukan observasi terhadap keadaan umum termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, suhu dan pernafasan) sambil mencari riwayat penyakit sekarang dan terdahulu dari pasien dan keluarganya. (Saifuddin, 2002).b. DiagnosisGejala dan tanda yang selalu adaGejala dan tanda yang kadng-kadang adaDiagnosis kemungkinan
Tekanan diastolik 90-110 mmHg (2 pengukuran berjarak 4 jam pada kehamilan > 28 minggu
Proteinuria (-) Hipertensi dalam kehamilan
Tekanan diastolik 90-110 mmHg (2 pengukuran berjarak 4 jam peda kehamilan > 28 minggu
Proteinuria sampai ++Preeklampsi ringan
Tekanan diastolik 110 mmHg, pada kehamilan > 28 minggu
Proteinuria +++ Nyeri kepala ( tidak hilang dengan analgetika biasa) Oliguria (< 400ml/ jam)
Nyeri abdomen atas (epigastrium)
Edema paruPreeklampsi berat
2. Penglihatan Kabur
Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan oleh sakit kepala yang hebat, sehingga terjadi oedema pada otak dan meningkatkan resistensi otak yang mempengaruhi sistem saraf pusat, yang dapat menimbulkan kelainan serebral (nyeri kepala, kejang) dan gangguan penglihatan. Perubahan penglihatan atau pandangan kabur, dapat menjadi tanda pre-eklampsia. Masalah visual yang mengidentifikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual yang mendadak, misalnya penglihatan kabur atau berbayang, melihat bintik-bintik (spot), berkunang-kunang. Hal ini disebabkan adanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks cerebri atau didalam retina (oedema retina dan spasme pembuluh darah).
Penanganan Umum:a. Jika tidak sadar atau kejang. Segera dilakukan mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan menyiapkan fasilitas tindakan gawat darurat.
b. Segera dilakukan penilaian terhadap keadaan umum termasuk tandatanda vital sambil menanyakan riwayat penyakit sekarang dan terdahulu dari pasien atau keluarganya. (Saifuddin, 2002).3. Bengkak Pada Wajah, Kaki dan Tangan Oedema ialah penimbunan cairan yang berlebih dalam jaringan tubuh, dan dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari tangan dan muka. Oedema pretibial yang ringan sering ditemukan pada kehamilan biasa, sehingga tidak seberapa berarti untuk penentuan diagnosis pre-eklampsia. Hampir separuh dari ibu-ibu akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya hilang setelah beristirahat atau meninggikan kaki. Oedema yang abnormal ialah oedema yang muncul mendadak dan cenderung meluas. Oedema biasa menjadi menunjukkan adanya masalah serius dengan tanda-tanda antara lain: jika muncul pada muka dan tangan, bengkak tidak hilang setelah beristirahat, bengkak disertai dengan keluhan fisik lainnya, seperti: sakit kepala yang hebat, pandangan mata kabur dll. Hal ini dapat merupakan pertanda pre-eklampsi.Penanganan Umum1. Istirahat cukup
2. Mengatur diet, yaitu meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak.
3. Kalau keadaan memburuk namun memungkinkan dokter akan mempertimbangkan untuk segera melahirkan bayi demi keselamatan ibu dan bayi.4. Nyeri abdomen yang hebat4.1 Nyeri abdomen pada kehamilan diatas 28 minggu
a. Penanganan Umum:
Segera nilai keadaan umum pasien termasuk tanda-tanda vital (TD, nadi, suhu, pernafasan)
Jika syok/ perdarahan banyak segera lakukan penanganan syok:
Pasang infus
Guyur dengan NaCl atau Ringer Laktat
Ambil contoh darah untuk pemeriksaan Hb dan goldar.
Jika tanda syok tidak terlihat ingatlah saat anda melakukan evaluasi lanjut karena status ibu terrsebut dapat memburuk dengan cepat. Jika terjadi syok mulai lakukan penanganan penataaksanaan syok.Gejala dan tanda yang selalu adaGejala dan tanda kadang-kadang adaDiagnosis
Nyeri his Lendir bercampur darah sebelun usia kehamilan 37 minggu Pembukaan dan perlunakan serviks Perdarahan pervaginan ringanKemungkinan persalinan preterm
Teraba His Lendir bercampur darah setelah usia kehamilan 37 minggu Pembukaan dan perlunakan serviks
Perdarahan pervaginan ringanKemungkinan persalianan term
Nyeri perut hilang timbul/ menetap
Perdarahan setelah kehamilan 22 minggu (dapat tertahan dalam uterus) Syok Uterus teraba tegang/ lunak
Gerakan janin berkurang/tidak ada
Gawat janin/tidakadanya denyut jantung janinSolusio Plasenta
Nyeri perut (dapat berkurang setelah ruptur) Perdarahan (intrabdominal atau pervaginam) Syok Distensi abdomen
Kontur uterus abnormal
Abdomen teraba lemas
Bagian janin teraba dengan mudah Gawat janin/ tidak adanya denyut jantung janin
Denyut nadi ibu cepatRuptur uteri
Nyeri perut Sekret vaginas cair dan berbau setelah kehamilan 28 minggu
Demam tinggi Riwayat keluar cairan Uterus teraba lunak
Denyut jantung janin cepat
Perdarahan pervaginan cepatAmnionitis
5. Gerakan Janin Berkurang
Jika Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan 28 minggu atau selama persalinan.a. Penanganan Umum1. Memberikan dukungan emosional pada ibu
2. Menilai denyut jantung janin (DJJ): a. Bila ibu mendapat sedative, tunggu hilangnya pengaruh obat, kemudian nilai ulang; b. Bila DJJ tidak terdengar minta beberapa orang mendengarkan menggunakan stetoskop Doppler. (Saifuddin, 2002)b. Diagnosis gerakan janin berkurang/tidak dirasakan
Gejala dan tanda yang selalu adaGejala dan tanda kadang-kadang adaDiagnosis
Gerakan janin berkurang/ hilang
Djj abnornal (< 100x/menita tau >180x/menit Cairan ketuban bercampur mekoniumGawat janin
Gerakan janin/Djj menghilang Tanda-tanda kehamilan berhenti
TFU berkurang
Pembesaran uterus berkurangKematian janin
6. Perdarahan pervaginamPerdarahan pada Kehamilan Setelah 28 Minggu Perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan semacam ini bisa berarti plasenta previa (Pusdiknakes,2003).a. Penanganan Umum1) Siapkan fasilitas tindakan gawat darurat,
2) lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan umum ibu, termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, respirasi, dan temperatur). 3) Jika dicurigai adanya syok, segera lakukan tindakan meskipun tandatanda syok belum terlihat. Ingat bahwa saat melakukan evaluasi lebih lanjut kondisi ibu dapat memburuk dengan cepat. Jika terjadi syok, sangat penting untuk segera memulai penanganan syok, yaitu pasang infus dan berikan cairan intravena. 4) Lakukan restorasi cairan darah sesuai dengan keperluan. (Saifuddin,2002)b. DiagnosisGejala dan tandaDiagnosis
Perdarahan tanpa rasa nyeri, usia gestasi 28 minggu
Darah segar
Perdarahan dapat terjadi setelah miksi, defekasi, aktifitas fisik, kontraksi Braxton Hick atau seyelah coitus. Plasenta Previa
Perdarahan dengan nyeri inetermiten/ menetap
Warna darah kehitaman dan cair, tetapi mungkin ada bekuan
Jika ostium terbuka terjadi perdarahan berwarna merah segarSolusio Plasenta
Perdarahan abdominal dan atau vaginal
Nyeri hebat sebelum perdarahan dan syok yang kemungkinan hilang setelah terjadi regangan hebat pada perut bawahRuptur uteri
PAGE 3