Top Banner
Modul Matakuliah Logika dan Algoritma Muhammad Romzi
38

Logika Dan Algoritma

Nov 22, 2015

Download

Documents

siskom
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Modul Matakuliah

    Logika dan Algoritma

    Muhammad Romzi

  • 2

    .:: Muhammad Romzi

    KATA PENGANTAR

    Logika dan Algoritma merupakan matakuliah yang mengajarkan tentang

    bagai mana cara penyelesaian suatu masalah berdasarkan tahapan-tahapan

    yang sistematis dan logis. Suatu algoritma dapat dibuktikan kebenarannya

    melalui komputer setelah algoritma tersebut ditranslasikan kedalam bahasa

    pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan pada modul ini

    menggunakan turbo pascal 1.5 yang berjalan pada sistem operasi windows.

    Modul ini membahas secara ringkas tentang algoritma dan pascal,

    sebagai dasar bagi mahasiswa bagaimana cara membuat program komputer.

    Dipilihnya bahasa pascal disamping kemudahan penggunaan dan juga sebagai

    bekal bagi mahasiswa yang mempelajari pemrograman visual dengan

    menggunakan Borland Delphi.

    Akhir kata, penulis mengucapkan syukur Alhamdulillah modul ini dapat

    diselesaikan dengan baik, walaupun masih banyak kekurangan disana-sini yang

    perlu perbaikan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu penulis menerima

    masukan dan saran dari rekan-rekan dosen pengajar matakuliah algoritma

    maupun masukan dari mahasiswa yang menggunakan modul ini. Mudah-

    mudahan modul ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun bagi

    pengguna.

    Baturaja, Syaban 1433H / Juni 2012 M

    Penulis

  • 3

    .:: Muhammad Romzi

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1. Mengenal Logika dan Algoritma 3

    A. Pengertian Logika dan Algoritma.. 3 B. Syarat-Syarat Algoritma. 5 C. Struktur Dasar Algoritma 5 D. Penulisan Algortima.. 6 E. Teks Algoritma 7

    BAB 2. Mengenal Pascal (TPW 1.5) 9 A. Sejarah.. 9 B. Struktur Bahasa Pascal. 9 BAB 3. Mengenal Flow chart. 15

    A. Flow Chart. 15 B. Simbol Flow chart.. 15

    BAB 4. Pemrograman pada Pascal.. 19 A. Translasi Teks Algoritma kedalam Pascal. 19 B. Penulisan Kode Program pada TPW 1.5 20 C. Statement Input/Output 26 D. Struktur Perulangan. 26 E. Struktur Percabangan. 32 F. Array. 35 G. Prosedur. 35 H. Fungsi.. 36

    Daftar Pustaka. 37 Penulis. 38

  • 4

    .:: Muhammad Romzi

    MENGENAL LOGIKA ALGORITMA

    A. PENGERTIAN LOGIKA DAN ALGORITMA

    Logika berasal dari dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara berpikir untuk melakukan aksi dengan tujuan tertentu. Algoritma berasal dari nama seorang Ilmuwan Arab yang bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi penulis buku berjudul Al Jabar Wal Muqabala (Buku Pemugaran dan Pengurangan). Kata Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism yang kemudian lambat laun menjadi Algorithm diserap dalam bahasa Indonesia menjadi Algoritma. Algoritma dapat diartikan urutan langkah-langkah (instruksi-instruksi / aksi-aksi) terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah. Dari pengertian diatas maka dapat diartikan Logika dan Algoritma adalah ilmu yang mempelajari cara penyelesaian masalah berdasarkan langkah-langkah terbatas yang logis dan sistematis dengan tujuan tertentu. Contoh Algoritma: Permasalahan: Diberikan dua gelas (A dan B), gelas A berisi air kopi dan gelas B berisi air teh. Pertukarkan isi gelas tersebut sehingga menghasilkan gelas A semula berisi air kopi menjadi berisi air teh dan gelas B yang semula berisi air teh menjadi berisi air kopi. Penyelesaian: Untuk mempertukarkan isi gelas dengan benar, maka diperlukan gelas tambahan yang kita namakan gelas C sebagai tempat penampungan sementara. Berikut Algoritmanya:

  • 5

    .:: Muhammad Romzi

    Gambar 1. Algoritma Tukar Isi Gelas

    (Sumber Rujukan: Rinaldi Munir,Algoritma dan Pemrograman, Informatika Bandung )

    Hasil akhir dari algoritma pertukaran isi gelas menjadi:

    A : berisi Teh B : berisi air Kopi

    B. Syarat-Syarat Algoritma Syarat-Syarat Algoritma menurtu Donald E. Knuth, yaitu: 1. Finiteness (Keterbatasan) Algoritma harus berakhir setelah melakukan sejumlah langkah proses 2. Definiteness (Kepastian)

    Setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan makna ganda

    3. Input (Masukan) Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input) yang diberikan kepada algoritma sebelum dijalankan

    4. Output (Keluaran) Setiap algoritma memberikan satu atau beberapa hasil keluaran

    5. Effectiveness (Efektivitas) Langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar

    C. Struktur Dasar Algoritma Suatu Algoritma dapat terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu runtunan, pemilihan dan pengulangan. Berikut Penjelasan ringkas dari tiga struktur tersebut : 1. Runtunan

    Runtunan yaitu satu atau lebih instruksi yang dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya. Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya berubah.

    Algortima Tukar_Isi_Gelas

    Ada dua gelas (gelas A dan gelas B), gelas A berisi Kopi dan gelas B

    berisi Teh. Pertukarkan isi kedua gelas tersebut sehingga gelas A yang

    semula berisi Kopi menjadi berisi Teh dan gelas B yang semula berisi Teh

    menjadi berisi Kopi

    Deskripsi

    1. Tuangkan isi gelas A ke gelas C

    2. Tungkan isi gelas B ke gelas A

    3. Tuangkan isi gelas C ke gelas B

  • 6

    .:: Muhammad Romzi

    Perhatikan contoh operasi aritmatika berikut:

    A B

    (3 * 5) + 5 = 20 3 * (5 + 5) = 30

    Dari contoh diatas dapat dilihat ternyata hasil akhirnya dapat berubah apabila urutan pengerjaannya berbeda.

    2. Pemilihan Pemilihan yaitu instruksi yang dikerjakan dengan kondisi tertentu. Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah. Instruksi hanya dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar, sebaliknya apabila salah maka instruksi tidak akan dilaksankan. Pernyataaan kondisi menggunakan statemen If (jika) dan Then (maka).

    Contoh pernyataaan kondisi

    Jika suatu bilangan habis dibagi dua Maka bilangan itu bilangan genap

    3. Pengulangan

    Pengulangan merupakan pengulangan sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Beberapa statemen pengulangan yaitu:

    For To ... Do / For ... Downto ... Do While Do Repeat ... Until

    D. Penulisan Algoritma Algoritma dapat ditulis dengan cara berikut: 1. Menggunakan bahasa natural 2. Menggunakan kode semu (pseudo-code)

    Teknik penulisan yang mendekati bahasa pemrograman tertentu 3. Menggunakan diagram alir (flow chart)

    Teknik penyajian dengan menggunakan symbol-simbol.

    Dari ketiga cara ditas untuk mempermudah translasi teks algoritma kedalam

    teks program sebaiknya ditulis dalam bentuk notasi yang mendekati bahasa

    pemrograman (pseudo-code).

    Contoh: Tulislah algoritma untuk mencari Luas Persegi Panjang, apabila diketahui nilai panjang 8 dan nilai lebar 5.

  • 7

    .:: Muhammad Romzi

    Bahasa Natural

    1 Mulai 2 Masukkan Nilai Panjang Persegi Panjang 3 Masukkan Nilai Lebar Persegi Panjang 4 Hitung Luas Persegi (Luas = Panjang x Lebar) 5 Tampilkan Nilai Luas Persegi Panjang 7 Selesai

    Pseude Code

    1 Start 2 Input (Panjang) 3 Input (Lebar) 4 Luas Panjang * Lebar 5 Output (Luas) 7 End

    E. Teks Algoritma

    Teks algoritma tersusun dalam tiga bagian, yaitu:

    1. Bagian Kepala

    2. Bagian Deklarasi

    3. Bagian Deskripsi

    Setiap bagian disertai dengan penjelasan tentang maksud penulisan teks.

    Penjelasan ini ditulis dalam kurung seperti ini { }

    Algoritma nama_algoritma

    {penjelasan singkat uraian yang dilakukan oleh algoritma}

    Deklarasi

    {semua nama yang digunakan, meliputi nama-nama: tipe, konstanta, variable

    juga nama sub program dinyatakan dibagian ini}

    Deskripsi

    {semua langkah penyelesaian dituliskan disini}

    (Sumber : Rinaldi Munir,Algoritma dan Pemrograman, Informatika Bandung )

  • 8

    .:: Muhammad Romzi

    Gambar 2. Algoritma Cetak Ucapan

    Algoritma Cetak_Ucapan

    {mencetak ucapan Selamat Belajar dan diikuti

    dengan nama orang}

    Deklarasi

    nama : string;

    Deskripsi

    namaAhmad

    write(Selamat Belajar, nama)

  • 9

    .:: Muhammad Romzi

    MENGENAL PASCAL (TPW 1.5)

    A. Sejarah

    Pascal merupakan pengembangan dari bahasa ALGOL 60 yang diperuntukkan untuk sains dan komputasi. Pada tahun 1960 beberapa ahli komputer mengembangkan bahasa ALGOL, salah satunya adalah Dr. Niklaus Wirth dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH-Zurich), yang merupakan anggota group ALGOL. Nama PASCAL diambil dari nama seorang filsuf dan ahli matematika dari Perancis. Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari oleh pemula karena struktur yang jelas serta tidak bersifat case sensitive (tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil). TPW 1.5 merupakan bahasa pemrograman pasacal yang berjalan dibawah sistem operasi windows.

    B. Struktur Bahasa Pascal Struktur bahasa pascal terdiri dari: 1. Judul Program 2. Blok Program

    a. Bagian Deklarasi Deklarasi Tipe Deklarasi Konstanta Deklarasi Variabel Deklarasi Label Deklarasi Prosedur Deklarasi Fungsi

    b. Bagian Pernyataan Keterangan: 1. Judul Program bersifat optional boleh disertakan boleh juga tidak, tapi

    sebaiknya dituliskan untuk keperluan dokumentasi. Penulisan judul program terletak pada awal penulisan dan diakhiri dengan tanda titik koma. Contoh:

    2. Bagian Deklarasi merupakan bagian untuk menuliskan pengenal (identifier), yang dapat berupa label, konstanta, tipe, variabel dan fungsi.

  • 10

    .:: Muhammad Romzi

    Identifier terdiri atas:

    a. Identifier Umum

    Identifier umum merupakan identifier yang didefenisikan sendiri oleh

    pemrogram yang tidak boleh sama dengan identifier standard

    maupun identifier reserved word

    b. Identifier Standar

    Identifier standar merupakan identifier yang terdapat pada library

    compiler. Library berisi procedure, fungsi, unit yang siap pakai.

    Contoh identifier standar:

    Read, readln, write, writeln

    c. Identifier reserved word

    Identifier yang telah ada atau telah didefenisikan dan digunakan

    bahasa Pascal.

    Contoh identifier:

    Begin, end, if, else

    2.1. Deklarasi Variabel dan Konstanta

    Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu didalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variabel dapat berubah sesuai kebutuhan.

    Deklarasi variabel didefenisikan sebagai berikut:

    Var Variabel : Tipe_Data;

    contoh var Nama : string;

    Deklarasi konstanta didefenisikan sebagai berikut:

    Const pengenal = Ekspresi;

    contoh const phi = 3.14

    2.2. Deklarasi Tipe

    Tipe data dalam pascal dibedakan dalam dua macam, yaitu : tipe data dasar dan tipe data bentukan. Tipe data dasar terdiri dari: bilangan logic, bilangan bulat, bilangan Riil dan Karakter. Sedangkan tipe data bentukan terdiri dari: string, Rekaman dan tipe bentukan yang dibentuk dari tipe dasar.

  • 11

    .:: Muhammad Romzi

    Gambar 3. Tipe Data

    2.2.1. Bilangan Logika Nama Tipe : Boolean Rentang Nilai : Benar (True) atau salah (False) Benar (1) atau salah (0) Operasi : Not, And, Or, Xor

    Y Not Y

    True False

    False True

    X Y X and Y X or Y X xor Y

    True True True True False

    True False False True True

    False True False True True

    False False False False False

    Keterangan: Not : kebalikan dari nilai yang diberikan And : bernilai benar apabila keduanya benar Or : bernilai benar apabila keduanya benar atau salah satunya benar Xor : bernilai benar apabila salah satunya saja yang benar

    Tipe Data

    Tipe Dasar

    TipeBentukan

    Bilangan Logik

    Bilangan Bulat

    Bilangan Riil

    Karakter

    String

    Rekaman

    Tipe Bentukan

  • 12

    .:: Muhammad Romzi

    Operator Not merupakan operator Unary (hanya 1 operand) Operator AND, OR, XOR merupakan operator Binary (operator yang memerlukan 2 operand) Contoh:

    2.2.2. Bilangan Bulat (Integer)

    Ada 5 tipe pada bilangan integer

    TIPE RENTANG NILAI UKURAN

    Shortint -128 .. 127 Signed 8 bit

    Integer -32768 .. 32767 Signed 16 bit

    Longint -2147483648 .. 2147483647 Signed 32 bit

    Byte 0 .. 255 Unsigned 8 bit

    Word 0 .. 65535 Unsigned 16 bit

    Operasi pada bilangan bulat, terdiri dari operasi aritmatika dan operasi perbandingan.

    Operator Aritmatika Operator Perbandingan

    + Penjumlahan = Sama dengan

    - Pengurangan < Lebih kecil dari

    * Perkalian > Lebih besar dari

    Div Pembagian Bulat = Lebih besar sama dengan

    Tidak sama dengan

    X AND Y

    OPERAND

    OPEARATOR

  • 13

    .:: Muhammad Romzi

    2.2.3 Bilangan Real (Pecahan)

    Bilangan Real merupakan bilangan pecahan yang dinyatakan dalam bentuk eksponensial. Bilangan real memiliki beberapa macam tipe, yaitu:

    TIPE RENTANG NILAI UKURAN

    Real 2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038 6 byte

    Single 1.5 x 10-45 .. 3.4 x 1038 4 byte

    Double 5.0 x 10-324 .. 1.7 x 10308 8 byte

    Extended 3.4 x 10-4932 .. 1.1 x 104932 10 byte

    Operasi pada bilangan bulat, terdiri dari operasi aritmatika dan operasi perbandingan.

    Operator Aritmatika Operator Perbandingan

    + Penjumlahan < Lebih kecil dari

    - Pengurangan > Lebih besar dari

    * Perkalian = Lebih besar sama dengan

    Tidak sama dengan

    2.2.4 CHAR Char adalah semua character yang terdapat pada tombol keyboard atau semua karakter yang terdapat dalam kode ASCII. Operasi yang ada pada tipe ini hanya operasi perbandingan

    Operator Perbandingan

    = Sama dengan

    < Lebih kecil dari

    > Lebih besar dari

    = Lebih besar sama dengan

    Tidak sama dengan

    Contoh

    a = a Hasil : True M = m Hasil : False m < z Hasil : True

  • 14

    .:: Muhammad Romzi

    2.2.5. STRING String adalah deretan karakter dengan panjang tertentu Operasi yag terdapat pada tipe string, yaitu: a. Operasi Penyambungan (Concatenation)

    Operasi penyambungan menggunakan operator + Contoh : AKMI + Baturaja hasilnya: AKMI Baturaja

    b. Operasi Perbandingan

    Operator Perbandingan

    = Sama dengan

    < Lebih kecil dari

    > Lebih besar dari

    = Lebih besar sama dengan

    Tidak sama dengan

    Contoh

    aku = akur Hasil : False aku < AKU Hasil : True

    2.2.6. REKAMAN

    Rekaman disusun oleh satu atau lebih field. Tiap field menyimpan data dari tipe dasar tertentu yang sudah didefenisikan sebelumnya. Rekaman juga disebut dengan tipe terstruktur. 2.2.7. TIPE BENTUKAN DARI TIPE DASAR

    Nama baru untuk tipe bentukan dapat dibuat dengan kata kunci type. Contoh : Type Bulat : Integer; Keterangan : membuat tipe baru dengan nama bulat yang sama dengan

    integer.

  • 15

    .:: Muhammad Romzi

    MENGENAL FLOW CHART

    A. Flow Chart

    Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Ada 2 jenis Flowchart : 1. System Flowchart

    Menggambarkan urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.

    2. Program Flowchart Menggambarkan urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

    B. Simbol Flow Chart

    Secara garis besar simbol Flowchart terdiri dari: 1. Simbolpenghubung alur (Flow Direction Symbols) 2. Simbol Proses (Processing Symbols) 3. Simbol Input-Output (Input-Output Symbols) Bentuk umum dari symbol-simbol Flow Chart antara lain:

    SIMBOL NAMA KETERANGAN

    Terminator

    Simbol Awal (Start) / Simbol Akhir (End)

    Flow Line

    Simbol aliran / penghubung

    Proses

    Perhitungan / pengolahan

  • 16

    .:: Muhammad Romzi

    Input/Output Data

    Pembacaan data (read) / penulisan (write)

    Decision

    Simbol pernyataan pilihan

    Preparation

    Inisialisasi/pemberian nilai awal

    Predefined Process (subprogram)

    Proses menjalankan subprogram

    On Page Connector

    Penghubung Flow chart pada satu halaman

    Off Page Connector

    Penghubung Flow chart

    pada halaman berbeda

  • 17

    .:: Muhammad Romzi

    Contoh Flow Chart

    START

    INPUT (PANJANG)

    INPUT (LEBAR)

    LUAS = PANJANG * LEBAR

    OUTPUT (LUAS)

    END

    Gambar 4. Flow Chart Luas Persegi Panjang

  • 18

    .:: Muhammad Romzi

    START

    INPUT

    UNIT, JML

    BYAWAL =

    UNIT*JML

    IF

    BYAWAL

    >=100000

    POT=

    (BYAWAL*10)/100

    POT=0

    PRINT

    POT

    NO

    YES

    BYRAKHIR=

    BYAWAL-POT

    PRINT

    BYRAKHIR

    END

    Gambar 5. Flow Chart Diskon Pembayaran

  • 19

    .:: Muhammad Romzi

    PEMROGRAMAN PADA PASCAL

    A. Translasi Teks Algoritma kedalam Pascal Teks Algoritma dapat dijalankan pada komputer setelah ditranslasi kedalam bahasa pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman yang digunakan pada bahasan ini adalah bahasa pascal. Sebagai contoh perhatikan algoritma berikut ini:

    Translasi ke dalam Pascal

    Program Cetak_Ucapan;

    Var

    nama : string;

    Begin

    nama:=Ahmad;

    write(Selamat Belajar , nama);

    End.

    Algoritma Cetak_Ucapan {mencetak ucapan Selamat Belajar dan diikuti dengan nama} Deklarasi nama : string; Deskripsi namaAhmad write(Selamat Belajar, nama)

  • 20

    .:: Muhammad Romzi

    Penjelasan Program 1. Program Cetak_Ucapan;

    2. Uses wincrt;

    3. Var

    4. Nama : string;

    5. Begin

    6. Nama := Ahmad;

    7. Write (Selamat Belajar ,nama);

    8. End.

    1. Judul algoritma menjadi judul program dan diakhiri dengan tanda titik koma (;).

    2. File library untuk unit tampilan layar

    3. Tulisan Deklarasi menjadi Var yang menandakan adanya pendeklara-sian variabel pada program.

    4. Deklarasi diatas mendeklarasikan variabel nama dengan tipe string diikuti dengan tanda titik koma (;).

    5. Blok awal program

    6. Pemberian nilai pada variabel nama dengan nilai Ahmad 7. Menampilkan tulisan Selamat Belajar dengan disertai pemanggilan

    variabel nama

    8. Blok akhir program

    B. Menuliskan Kode Program pada TPW 1.5

    1. Menjalankan TPW 1.5

    Cara menjalankan TPW 1.5 adalah sebagai berikut: 1. Klik Start Program TPW 1.5TPW 1.5

    Gambar 6. Memulai TPW 1.5

    2. Tampil Jendela Progam TPW 1.5

    Gambar 7. Jendela Welcome

    Klik tanda X

    untuk menutup

    jendela welcome

  • 21

    .:: Muhammad Romzi

    3.

    Gambar 8. Menampil Editor Baru

    4. Tuliskan kode Program pada jendela baru tersebut

    Gambar 9. Menuliskan Kode Program

    5. Jalankan dengan menekan tombol Ctrl dan F9 secara

    bersamaan atau klik menu run untuk menjalankan program

    Gambar 10. Menjalankan Program

    Klik menu

    FileNew untuk

    menampilkan

    jendela baru

  • 22

    .:: Muhammad Romzi

    2. Program Error Ada kemungkinan pada saat program dijalankan akan terdapat pesan kesalahan disebabkan kesalahan penulisan program dan sebagainya. Untuk mengatasinya, perhatikan pesan kesalahan yang ditampilan yang terdapat pada bagian bawah editor program dan juga perhatikan tanda blok hitam berada. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh program berikut: 1.

    Gambar 11. Error Program

    Keterangan: Saat program dijalankan terdapat tanda blok hitam, maka

    pusatkan perhatian dibaris mana blok hitam itu berada, perhatikan apa yang kurang pada baris tersebut, apabila tidak ada yang kurang alias sudah benar, maka perhatikan baris program yang terdapat diatas blok hitam itu. Pada baris program diatas blok hitam itu ternyata memiliki error, apa errornya?. Ternyata sesuai dengan pesan kesalahan (Error 85: ; expected) errornya yaitu kurang tanda

    titik koma (;) setelah Ahmad .

    2 Lakukan perbaikan dengan cara menambahkan tanda titik koma

    (;) pada bagian yang dimaksud, setelah itu jalankan ulang kembali program dengan cara menekn tombol CTRL+F9 atau melalui Menu Run Berikut hasil program yang telah diperbaiki

    Blok

    Hitam

    Error 85: ;

    expected

  • 23

    .:: Muhammad Romzi

    Gambar 12. Jendela Output Progam

    3. Menyimpan Program

    Untuk memudahkan pencarian program, biasakan menyimpan program pada folder yang telah ditentukan. Untuk itu sebelum menyimpan program, buatlah folder terlrbih dahulu dengan nama folder bebas asal mudah diingat. Sebagai contoh pada modul ini forlder dibuat dengan nama LATIHAN yang dibuat pada drive D. Langkah Peyimpanan Program sebagai berikut: 1. Buat sesuai dengan nama dimaksud yaitu LATIHAN pada drive

    D (D:\LATIHAN) 2. Klik menu FileSave

    Gambar 13. Menu Simpan Program

  • 24

    .:: Muhammad Romzi

    3. Arahkan lokasi penyimpanan pada Drive D

    Gambar 14. Jendela Simpan Program

    4. Double klick pada drive D:\ , hingga posisi Path berubah seperti pada gambar 16.

    Gambar 15. Klick Drive

    5.

    Gambar 16. Path Drive D

    Drive

    D:\

    Double

    Klick

    Disini

  • 25

    .:: Muhammad Romzi

    6. Setelah posisi path drive menjadi D:\ , kemudian cari folder LATIHAN pada drive D:\ selanjutnya Klik ganda pada folder tersebut, sehingga posisi seperti gambar berikut:

    Gambar 17. Path Drive D:\Latihan

    7. Beri nama File dengan nama latih1.pas pada kotak File name

    Gambar 18. Nam File

    8. Klik OK untuk simpan program dan sekligus menutup jendela

    penyimpanan program.

    Gambar 18. Tombol OK

    9 Nama File pada Title Bar

    Gambar 19. Nama File Pada Title Bar

    Lokasi Path

  • 26

    .:: Muhammad Romzi

    C. Statement Input/Otput

    1. Write/Writeln Write : Menampilkan data dalam satu baris Writeln : Menampilkan data disertai dengan penambahan

    baris baru Contoh:

    Statemen Hasil

    Write(Selamat ); Write(Belajar)

    Selamat Belajar

    Writeln(Selamat ); Writeln(Belajar)

    Selamat Belajar

    Read/Readln Statemen untuk membaca data yang diinputkan Write(Masukkan Nama : );readln(nm); Keterangan: membaca nilai yang disimpan dalam variabel nm

    D. Struktur Perulangan

    1. For..To..Do For to do, merupakan bentuk perulangan positip. Bentuk umum perulangan For adalah FOR [varibel perulangan] := [nilai awal] TO [nilai akhir] DO contoh: Program 1 1. program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. For a:= 1 to 5 do

    7. writeln('AKMI);

    8. End.

  • 27

    .:: Muhammad Romzi

    Output Program 1

    AKMI AKMI AKMI AKMI AKMI

    Keterangan : Program diatas menghasilkan tulisan AKMI sebanyak 5 kali Program 2 1. program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. For a:= 1 to 5 do

    7. writeln('a);

    8. End.

    Output Program 2

    a a a a a

    Keterangan : Program diatas menghasilkan huruf a sebanyak 5 kali Program 3 1. program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. For a:= 1 to 5 do

    7. writeln('a);

    8. End.

    Output Program 3

    1 2 3 4 5

  • 28

    .:: Muhammad Romzi

    Keterangan : Program diatas menghasilkan deret angka dari 1 s.d 5 Pertanyaan: Apa perbedaan antara program 2 dengan program 3 diatas? Apa pendapat anda tentang kedua program diatas?

    2. For..DownTo..Do For Downto do, merupakan bentuk perulangan negatip. Bentuk umum perulangan For..DownTo..Do adalah

    FOR [varibel perulangan] := [nilai akhir] DOWNTO [nilai awal] DO

    contoh: Program A 1. program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. For a:= 5 Downto 1 do

    7. writeln('AKMI);

    8. End.

    Output Program A

    AKMI AKMI AKMI AKMI AKMI

    Keterangan : Program diatas menghasilkan tulisan AKMI sebanyak 5 kali Program B 1. program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. For a:= 5 downto 1 do

    7. writeln('a);

    8. End.

  • 29

    .:: Muhammad Romzi

    Output Program B

    a a a a a

    Keterangan : Program diatas menghasilkan huruf a sebanyak 5 kali Program C 1. program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. For a:= 5 downto 1 do

    7. writeln(a);

    8. End.

    Output Program C

    5 4 3 2 1

    Keterangan : Program diatas menghasilkan deret angka dari dari besar ke kecil (descending) atau perulangan negatif Pertanyaan: Apa perbedaan antara program B dengan program C diatas? Apa perbedaan antara program 3 dengan program C diatas? Jelaskan perbedaan antara program A dengan program 1! Jelaskan perbedaan antara program B dengan program 2! Jelaskan perbedaan antara program C dengan program 3!

    3. While..Do While Do merupakan perulangan positip. Dengan menggunakan statemen ini perulangan dilakukan selagi kondisinya terpenuhi atau kondisi Benar (True). Contoh Program, Apabila kondisinya terpenuhi:

  • 30

    .:: Muhammad Romzi

    Program 4 1. program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. a :=1;

    7. while a < 5 do

    8. Begin

    9. writeln(a);

    10. a := a + 1;

    11. End;

    12. End.

    Output Program 4

    1 2 3 4

    Keterangan: Program diatas menghasilkan deret angka 1 s.d 4 Pemberian nilai awal Contoh Program, Apabila kondisinya tidak terpenuhi: Program 5 1. program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. a :=5;

    7. while a < 5 do

    8. Begin

    9. writeln(a);

    10. a := a + 1;

    11. End;

    12. End.

    Program 5 tidak dapat menampilkan output.

    4. Repeat..Until Repeat..Until merupakan perulangan positip. Perulangan akan dilakukan hingga kondisi tidak terpenuhi. Contoh Program, Apabila kondisinya tidak terpenuhi:

  • 31

    .:: Muhammad Romzi

    Program 5 1. Program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. a :=1;

    7. Repeat

    8. Begin

    9. writeln(a);

    10. a := a + 1;

    11. End;

    12. until a > 5

    13. End.

    Output Program 5

    1 2 3 4 5

    Contoh Program, Apabila kondisinya terpenuhi: Program 6 1. Program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. a :=10;

    7. Repeat

    8. Begin

    9. writeln(a);

    10. a := a + 1;

    11. End;

    12. until a > 5

    13. End.

    Output Program 6

    10

  • 32

    .:: Muhammad Romzi

    Program 7 1. Program perulangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. a : integer;

    5. Begin

    6. a :=1;

    7. Repeat

    8. Begin

    9. writeln(a);

    10. a := a + 1;

    11. End;

    12. until a < 5

    13. End.

    Output Program 7

    1

    Keterangan: Perulangan Repeat..Until akan melakukan perulangan minimal satu kali, berbeda dengan perulangan menggunakan while..do,. Perulangan while..do tidak akan melakukan perulangan apabila kondisinya tidak terpenuhi.

    E. Struktur Percabangan

    Percabangan adalah bentuk penyeleksian aksi yang dilaksanakan berdasarkan kondisi yang ditentukan. Biasanya aksi yang diberikan terdiri lebih dari satu aksi. Pada sebagian program yang komplek, kadangkala terdapat percabangan didalam percabangan (percabangan tersarang). Jenis percabangan yang umum digunakan antara lain:

    1. IF..Then..Else Percabangan yang menyeleksi suatu kondisi yang saling berkaitan. Bentuk umum percabangan dengan statemen ini adalah: a. Satu Kondisi Dua Aksi

    IF THEN

    ELSE

  • 33

    .:: Muhammad Romzi

    b. Lebih dari satu kondisi

    IF THEN

    ELSE

    IF THEN

    ELSE

    IF THEN

    ELSE

    IF suatu bilangan habis dibagi dua Then Bilangan itu bilangan genap Else Bilangan itu bilangan ganjil

    Contoh Program: Menentukan apakah genap atau ganjil, berdasarkan bilangan yang dimasukkan. Program 8 1. Program percabangan;

    2. uses wincrt;

    3. Var

    4. bil : integer;

    5. Begin

    6. Write(Masukkan Bilangan : );

    7. Readln(bil);

    8. If bil mod 2 = 0 then

    9. Writeln(Bilangan Genap)

    10. Else

    11. Writeln(Bilangan Ganjil);

    12. End.

    2. Case..OF Percabangan yang menyeleksi suatu kondisi yang saling berlepasan. Bentuk umum percabangan dengan statemen ini adalah:

  • 34

    .:: Muhammad Romzi

    Case Of

    Case : statement;

    Case : statement;

    End

    Atau Case Of

    Case : statement;

    Case : statement;

    Else

    statement

    End

    Contoh Program: Menentukan predikat nilai berdasarkan masukan nilai huruf berikut:

    Nilai Huruf Prdikat

    A Istimewa

    B Baik

    C Cukup

    D Buruk

    E Buruk Sekali

    Program 8 1. program percabangan;

    2. uses wincrt;

    3. var

    4. nh : char;

    5. pre : string;

    6. Begin

    7. write('Nilai Huruf :');

    8. readln(nh);

    9. case nh of

    10. 'A' : pre := 'Istimewa';

    11. 'B' : pre := 'Baik';

    12. 'C' : pre := 'Cukup';

    13. 'D' : pre := 'Buruk';

    14. 'E' : pre := 'Buruk sekali';

    15. end;

    16. writeln('Predikat Nilai : ',pre);

    17. end.

  • 35

    .:: Muhammad Romzi

    F. ARRAY Array adalah tipe data terstruktur yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai yang sejenis. Tipe data pada array dapat berupa integer, real, char dan string. Berikut, contoh pendeklarasian array

    1. program percabangan;

    2. uses wincrt;

    3. var

    4. Nmhari : array[1..7] of string;

    5. a : integer;

    6.

    7. Begin

    8. for a:= 1 to 7 do

    9. begin

    10. write('Nama Hari Ke-',a,' :');

    11. readln(nmhari[a]);

    12. end;

    13.

    14. CLRSCR;

    15. writeln('================');

    16. writeln('NAMA-NAMA HARI');

    17. writeln('================');

    18.

    19. for a:= 1 to 7 do

    20. writeln(a,' ',nmhari[a]);

    21. end.

    G. Prosedur

    Prosedur adalah program terpisah atau subprogram yang dibuat dengan tujuan untuk menyederhanakan program. Prosedur ditulis dalam satu blok program yang cukup ditulis satu kali tetapi dapat dipanggil berulang kali. Berikut contoh penggunaan prosedur dalam program.

    1. program prosedur1;

    2. uses wincrt;

    3.

    4. procedure judul;

    5. begin

    6. writeln('----------------------');

    7. writeln(' PERKALIAN BILANGAN ');

    8. writeln('======================');

    9. end;

    10. var

    11. a, b : integer;

    12. begin

    13. write('Masukkan Bilangan Pertama : ');

  • 36

    .:: Muhammad Romzi

    14. readln(a);

    15. write('Masukkan Bilangan Kedua : ');

    16. readln(b);

    17. judul;

    18. writeln('Billangan Pertama : ',a);

    19. writeln('Billangan Kedua : ',b);

    20. writeln('Hasil Perkalian : ',a*b);

    21. end.

    H. Fungsi Fungsi hampir sama dengan prosedur, perbedaannya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Cara penulisan function adalah: FUNCTION identifier(parameter) : type Contoh: function perkalian (var a,b :integer):integer;

    Berikut contoh penggunaan fungsi dan prosedur dalam program. 1. program prosedur1;

    2. uses wincrt;

    3.

    4. procedure judul;

    5. begin

    6. writeln('----------------------');

    7. writeln(' LUAS PERSEGI PANJANG ');

    8. writeln('======================');

    9. end;

    10.

    11. function perkalian (var a,b : integer): integer;

    12. begin

    13. perkalian := a * b;

    14. end;

    15.

    16. var

    17. pj, lb : integer;

    18. begin

    19. write('Masukkan Nilai Panjang : ');

    20. readln(pj);

    21. write('Masukkan Nilai Lebar : ');

    22. readln(lb);

    23. judul;

    24. writeln('Nilai Panjang : ',pj);

    25. writeln('Nilai Lebar : ',lb);

    26. writeln('Luas Persegi Panjang : ',perkalian(pj,lb));

    27. end.

  • 37

    .:: Muhammad Romzi

    DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto H.M. 1997. Turbo Pascal. Andi Offset Yogyakarta Rinaldi Munir. 2001. Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa

    Pascal dan C, Buku 1. Informatika Bandung

  • 38

    .:: Muhammad Romzi

    PENULIS

    Muhammad Romzi, mengajar di AMIK AKMI Baturaja sejak tahun 2002 dengan riwayat sebagai berikut: Amanah Jabatan:

    1. Ka. LPPM AKMI Baturaja, tahun 2004 2. Ka. Perpustakaan AKMI Baturaja, tahun 2005 3. Ka. BAAK AKMI Baturaja, tahun 2007 4. Ka. Prodi MI, tahun 2008 5. Ka. BPM, tahun 2012