Top Banner

of 20

Lina Wardani - Reading Book

Jul 06, 2018

Download

Documents

ahmad
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    1/20

    BOOK READING

    Erupsi Pustular pada Telapak Tangan dan Kaki

    Disusun Sebagai Tugas

    Mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior ( KKS

    Bagian Il!u Pen"akit Kulit

    PEMBIMBING #

    dr$ %isni El"sa& Sp$KK 

    Ole& #

    %ina 'ardani))*+,))-

    KEPANITERAAN K%INIK SENIOR SM.

    I%M/ PEN0AKIT K/%IT

    R/MA1 SAKIT /M/M 1A2I MEDAN

    S/MATERA /TARA

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    2/20

    +),

    KATA PENGANTAR 

    Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan karunia–Nya,

     penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Erupsi Pustular pada

    Telapak Tangan dan Kaki” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

    Kepaniteraan Klinik Senir !epartemen "lmu Penyakit Kulit #S $aji %edan&

    Penulis mengucapkan terima kasih kepada dkter pembimbing, dr& 'isni

    (lysah Sp&KK yang telah banyak memberikan ilmu dan bimbingan selama

    dirumah sakit&

    Penulis menyadari bah)a apa yang disajikan dalam makalah ini mungkin

    masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, maka penulis mengharapkan

    kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersi*at membangun&

    Medan, Maret 2016

    Penulis

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    3/20

    Erupsi Pustular pada Telapak Tangan dan Kaki

    (rupsi pustular pada telapak tangan dan kaki diantaranya adalah

     palmplantar pustulsis +PPP, akrdermatitis cntinua +$allpeau disease, dan

    in*antile akrpustulsis +tabel -./-& 0ambaran klinis kndisi ini adalah

    munculnya erupsi steril, 1esikel purulen yang persisten dan krnik&

    PA%MOP%ANTAR P/ST/%OSIS

    PPP merupakan dermatsis pustular yang krnik yang berlkasi hanya di

    telapak tangan dan kaki& #esistensi dan angka rekurensi yang tinggi terhadap

     pengbatan merupakan karakteristik dari kndisi ini& Secara histlgi, kndisi ini

    dikarakteristikkan leh adanya 1esikel intraepidermal yang diisi dengan neutr*il&

    Sebelumnya, PPP diklasi*ikasikan sebagai psriasis pustular dan banyak 

    dari teksbk yang menjelaskan tentang PPP dalam bab yang membahas psriasis&

    Sekarang ini, PPP adalah penyakit tersendiri&

    Epide!iologi

    PPP tersebar di seluruh dunia& "ni merupakan kndisi yang jarang, tetapi

    insidensi pasti tidak diketahui&

    Wanita cenderung memiliki pre1alensi yang lebih tinggi dibandingkan

    laki/laki, dengan rasi 23.& 4nset dari penyakit ini terjadi paling banyak pada usia

    -5 dan 65 tahun, kndisi ini dapat terjadi setelah dekade ke enam namun hal ini

    sangat jarang, dan dalam .5 persen pasien mengalami nset sebelum usia -5

    tahun&

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    4/20

    Tabel -/.

    (rupsi Pustular pada telapak tangan dan kaki

    Pustul steril

     pada telapak 

    tangan dan

    kaki

    7sia Kutaneus

    atrpi

    Penyakit yang

    dihubungkan

    #i)ayat

    Palmplantar 

     pustulsis

    8a de)asa Tidak ada Psriasis,

    SAP$4

    +syn1itis,

    acne,

     pustulsis,

    hiperstsis,

    steitis

    Spngi*rm

     pustul,

    neutr*il,

    esin*il

    Akrdermatitis

    +hallpeau

    8a !e)asa Ada Pustular  

     psriasis, jenis

    9umbusch

    Spngi*rm

     pustul,

    neut*il

    "n*antile

    akrpustulsis

    8a :ayi Tidak ada Tidak ada Subkrnea

     pustua,

    neut*il,

    esin*il

    PA'%4P'ANTA# P7ST7'4S"S AT A 0'AN;(

    / %erupakan kelainan in*lamasi dengan pembentukan pustul steril

    / $anya menyerang telapak tangan dan kaki&

    / Sangat mengganggu pada kasus yang berat

    / Angka rekurensi yang tinggi

    / Sering resisten terhadap pengbatan

    / !apat menjadi bagian dari sindrma SAP$4 +syn1itis, acne, pustulsis,

    hiperstsis, steitis

    Genetik 

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    5/20

     HLA typing  pada pasien dengan PPP menunjukkan tidak adanya

     peningkatan *rekuensi dari semua allantigen yang dihubungkan dengan psriasis&

    !alam perbandingan langsung pada psriasis plak krnik, psriasis gutata, dan

    PPP, terdapat tiga kandidat gen utama dalam regi PS4#S. +$'A/;)”6,

    $;# pada psriasi plak krnik dan gutata sama

    halnya pada PPP dalam acitretin respnder dan nnrspnder menunjukkan bah)a

    terdapat *rekuensi yang tinggi secara signi*ikan dari e>/alel pada kelmpk 

     psriasis tetapi tidak pada pasien PPP, jika dibandingkan dengan kelmpk 

    kntrl& Pada psriasis plak krnik dan psriasis artritis telah ditemukan adanya

    hubungan dengan tumr nekrsis *aktr +TN?/@/-2 dan /25 prmtr 

     plimr*ismeB namun, hubungan ini tidak ditemukan ada PPP&

    Penelitian di negara Cepang mendukung adanya bukti tentang

    hetergenitas *entip dan genetik pada PPP yang dihubungkan dengan adanya

     pr1kasi leh tnsilitis& Pada pasien PPP yang tidak dihubungkan dengan

    tnsilitis, *rekuensi *entipe dari TN?/D- alel dari TN?/D gen dan dari alel : dari

    TN?/@ gen +TN?/@p: secara signi*ikan lebih tinggi dibandingkan dengan

    kelmpk kntrl&

    Temuan ini menunjukkan bah)a PPP dan psriasis merupakan dua hal

    yang berbeda secara keseluruhan&

    ETIO%OGI

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    6/20

    Penyebab dari PPP tidak diketahui& Ketidak seimbangan dari sistem

     prteaseEantiprtease pada kulit menyebabkan penurunan aki1itas

    antileukprtease +ela*inESKA'P pada psriasis pustular telah didiskusikan

    sebagai mekanisme yang mungkin dari pembentukan pustul& (ksaserbasi dari PPP

    telah di amati setelah dilakukan  patch test  dengan metal dan di sertai dengan

     peningkatan kadar leuktrien :> pada plasma dan pustul&

    Pada sur1ey jangka panjang yang dilakukan di Cepang, insidensi PPP

    ditemukan secara psiti* dihubungkan dengan perkk berat +lebih dari -5 batang

     per hari, tnsilitis, dan *aktr musim seperti tingginya kelembaban dan

    temperatur yang tinggi&

    8ang paling mennjl adalah hubungan antara merkk dengan PPP& Pada

    dua sur1ey yang dilakukan di S)edia, F= persen pasien PPP adalah perkk dan

    nset dari penyakit dan penghentian merkk merupakan penilaian penting dalam

    menatalaksana penyakit ini& Terdapat bukti dari penelitian imunhistkima yang

    menyatakan bah)a reseptr nictinic asetilklin berperan dalam pembentukan lesi

     pada kulit dari pasien PPP yang merkk dibandingkan pada kelpk kntrl

     perkk yang sehat, dan menunjukkan adanya respn abnrmal terhadap niktin

     pada pasien dengan PPP&

    'apran kasus telah menemukan danya *aktr pr1kasi yang beragam

    dalam menyebabkan PPP diantaranya adalah penyakit tirid, in*eksi Helicobacter 

     pylori, dan *aktr psiklgis seperti ansietas&

    Ga!baran Klinis

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    7/20

    'esi primer pada kndisi ini adalah pustul yang memiliki ukuran diameter 

    dua sampai > mm& pustul sebesar biji jagung biasanya muncul dalam beberapa

     jam pada kulit telapak tangan dan kaki +gambar -./.& :iasanya terjadi secara

    simetris tetapi lkasi unilateral pada telapak tangan danEatau kaki juga dapat

    terjadi& 'esi tunggal kemudian akan dikelilingi leh eritematus ring& Terkadang,

     pustul meuas sampai ke punggung jari, kaki, atau sampai pergelangan +lihat

    gambar -./.c& episde dari erupsi pustular yang baru terjadi dalam inter1al yang

     ber1ariasi dan terbatas pada tempat predileksinya&

    Saat pustul menjadi tua, )arnanya akan berubah dari )arna kuning

    menjadi cklat gelap, sehingga pada PPP yang tidak dibati, dapat ditemukan lesi

    dengan )arna yang ber1ariasi&+lihat gambar -./.; dan !& pustul yang kering

    akan menghilang dalam )aktu sampai .5 hari&

    Tidak terdapat gejala lainnya selain gatal atau terasa panas, yang akan

    muncul pada saat lesi baru akan terbentuk& Namun, pada erupsi yang berat, nyeri

    dan ketidak mampuan untuk berdiri, berjalan, atau pekerjaan dengan tangan dapat

    menurunkan kualitas hidup& Pada saat remisi dimulia, muncul pustula dengan

     jumlah yang lebih sedikit, tetapi kulit masih mengalami eritematus dan

    hiperkerattik, menyerupai ek9ema& #emisi dapat bertahan selama sehari,

    seminggu, atau sebulan sampai pustula kembali muncul&

    Pen"akit "ang Di&ubungkan

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    8/20

    $ubungan PPP dengan steartritis dinding anterir dada pertama kali

    ditemukan di Cepang& !ilaprkan leh penulis S)edia, terdapat keterlibatan dari

    sendi manubristerni pada 6 persen pasien dan sendi sternkla1ikular pada .5

     persen pasien& "n1estigasi Scintigraphic menunjukkan adanya ketelibatan sendi

    sterncstkla1ikular pada .6 sampai G2 +-- persen pasien& 7ntuk kndisi ini,

    diberikan istilah SAP$4 +syn1itis, acne, pustulsis, hiperstsis, steitis&

    %ani*estasi klinisi dari sindrma SAP$4 serupa dengan akne yang berat

    +kebanyakan akne knglbata atau PPP& 'esi primer terdiri dari abses steril yang

    mengandung neutr*il& Tempat predileksi adalah di dinding anterir& Sindrma

    SAP$4 dapat dihubungkan dengan pseudin*eksi arthritis& Keterlibatan sendi

    sakriliakal juga dapat terjadi&

    PPP juga terlihat pada pasien dengan stemielitis multi*kal krnik yang

    rekuren dan juga dapat terlihat pada pasien dengan lesi tulang in*lamasi

    nnin*eksi&

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    9/20

    Ga!bar +3$ Palmplantar pustulsis& A& dan :& pustul yang berkelmpk 

    dengan ukuran diameter - sampai 2 mm yang terjadi pada kulit eritema pada

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    10/20

    telapak tangan dan kaki& Kedua kaki dan kedua tangan biasanya terserang secara

    simetris& ; dan ! lesi terkadang dapat menyebar disekitar tempat predileksi, dan

     pustul dapat muncul pada pergelangan tagan& !alam beberapa hari setelah

     pembentukan pustul, lesi menjadi kering, mendatar, dan )arna menjadi

    kecklatan& $al ini kemudian diikuti dengan perubahan ek9ematus dengan

    skuama dan *isura&

    1istopatologi

    Secara histpatlgi, terdapat ka1um intraepidermal yang diisi dengan

     plymr*nuklear leuksitsis yang dihubungkan dengan perubahan spngi*rm

     pada sekeliling epidermis +gambar -./-& (sin*il dan sel mast meningkat

     jumlahnya pada bipsi lesi pada kulit& Tanda lainnya adalah ketidakmampuan

    untuk mem1isualisasi bagian epidermal dari ekrin duktus pada spesimen PPP yang

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    11/20

    mengindikasikan adanya keterlibatan dari akrsyringium&

    Ga!bar +3+$ Secara histlgis, terdapat gambaran pustula spngi*rm dan

    mderate lim*histisit in*iltrat&

    Te!uan %aboratoriu!

    'esi PPP merupakan lesi yang steril, terkadang dapat ditemukan

     peningkatan sedang dari sel darah putih, tetapi semua hasil labratrium biasanya

    nrmal& Pada pasien dengan pemicu in*eksi, parameter labratrium yang

    dihubungkan dengan in*eksi, seperti ;/racti1e prtein dapat mengalami

     peningkatan& Peningkatan kadar dari antibdi anti/gliadin terkadang juga dapat

    ditemukan&

    :H -./.

    !iagnsis :anding

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    12/20

    $ampir mirip

      (k9ea dyshidrtic dengan in*eksi bakteri sekunder 

      Tinea pada telapak tangan dan kaki dengan pustul

    !ipertimbangkan

      Keratderma blenrrhagicum pada penyakit hei*er 

      Keterlibatan telapak tangan dan kaki pada psriasis pustular generalisata

      "n*eksi skabies dengan pustulasi

      Iesikpustular miksis *ungides pada telapak tangan dan kaki

      Iaskulitis Pustular terlkalisasi

    Diagnosis dan Diagnosis Banding

    PPP dapat dibedakan secara keseluruhan& Perjalanan penyakit, bersama

    dengan karakteristik mr*lgi, dapat memberikan diagnsis yang tepat& Penyakit

    ini harus dapat dibedakan dengan dermatitis ek9emea “dyshidrti” +pmphlyH,

    khususnya saat pustul mengalami in*eksi sekunder& Pada kndisi ini, nset

     biasanya juga akut, tetapi 1esikel yang bersih dalam ukuran yang ber1ariasi

    tersebar pada telapak tangan, kaki, dan celah jari& 'esi ini dapat bergabung dan

    secara sekunder menjadi pustular karena adanya in*eksi bakteri sekunder&

    Tinea pada telapak tangan dan kaki dengan 1arian pustular atau pustul

    yang terjadi karena adanya in*eksi skabies dapat menyerupai PPP& Kultur bakteri

    atau pencarian hi*a atau tungau dapat membedakan dengan jelas ketiganya dengan

    PPP&

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    13/20

    Iarian klinis yang jarang seperti 1esikpustular miksis *ungides

     palamaris et plantaris, 1askulitis pustular terlkalisasi, atau keterlibatan

     palmplantar pada psriasis pustular generalisata juga dapat menyerupai PPP&

    :4J -./- pengbatan untuk Palmplantar pustulsis dan Akrdermatitis cntinua

    Tpikal ?isikal Sistemik

    'ini

     pertama

    Sterid pten

    dan

    superpten,

    calciptril

    - H . psralen

    dan sinar 

    utra1ilet

    Acitretin 5&= mgEkgE::Ehari

    'inikedua

    Anthalin

    Ta9arten

    Sekalisehari

    - H.

    %etrtreHate

    Siklsprine

    .5 – -= mgEminggu

    2/= mgEkgEbb,

    dilakukan dengan

    titrasi&

    'ini

    ketiga

    Asam

    *umarat

    ester&

    (*al9umab

    %engacu pada skema

    dsis, dsis

    maksimun G-5 mg

    daridimetil*umaratEhari&

    . mgEkgEbbEminggu

    Pengobatan

    PPP sulit untuk dibati dan semua pengbatan memiliki angka rekurensi

    yang tinggi& Panatalaksanaa dari PPP di rangkum pada :H -./-&

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    14/20

    'angkah a)al dalam penatalaksanaan PPP adalah penghentian merkk&

    Pada pasien dengan intleransi gulten, diet bebas gluten memiliki e*ek yang

    menguntungkan terhadap lesi pada psriasis dan PPP&

    Pada pengbatan tpikal hanya sedikit prsedur yang telah diidenti*ikasi

    memiliki e*ek terapi yang menguntungkan& PPP yang menyebabkan keterbatasan

    akti1itas harian harus di bati dengan agen tpikal& Karena e*ek penetrasi kulit

    melalui palmar dan plantar sangat terbatas bahkan pada kndisi akut penyakit

    dengan gangguan barier kulit yang *kal hanya beberapa bat yang dapat

    digunakan secara e*ekti*& Sterid pten dan superpten merupakan bat pilihan

    dan dapat digunakan dengan plastic film atau hydrocolloid occlusion, khususnya

     pada a)al pengbatan&

    Terapi tpikal pengganti degan 1itamin !2/analg seperti

    calciptrilEcalciptriene, ta9artene, atau anthralin dapat mencegahnya relaps

    yang cepat pada beberapa pasien& Namun, setiap penggunaan tpikal sterid

     jangka panjang harus memerlukan perhatian khusus, khususnya saat

    dikmbinasikan dengan kmpnen ini pada setiap hari kedua dan ketigaB hal ini

    dapat menunda e*ek samping kutaneus$

    Pengbatan dengan Psralen and ultra1ilet A light +P7IA telah

    digunakan secara tunggal atau kmbinasi dengan retinid sistemik dan

    menunjukkan hasil yang e*ekti*&

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    15/20

    P7IA bath atau penglesan P7IA dari *tsensiti9er dalam inmnet atau

    gel menunjukkan adanya e*ek yang menguntungkan pada sebuah peneltian case/

    cntrl&

    Pada PPP dengan *rekuensi tinggi untuk terjadi relaps, terapi sistemik 

    lebih dipilih& Sistematik reie) telah menemukan retinid merupakan satu/satunya

    bat yang terbukti e*ekti*& Namun, pada perempuan, penggunaan sistemik retinid

    dibatasi pada perempuan yang mera)at anak& Agen sistemik lainnya yang e*ekti* 

    adalah metrtreksat +.5 sampai -= mgEminggu dan siklprin& Telah diketahui

     bahea siklsprin e*ekti* pada dsis yang rendah + . sampai - mgEkgEhari selama

    . tahun& Sterid sistemik masih dipertanyakan& (*ekti*itas dari pengbatan dengan

    asam *umarat ester pada PPP telah di temukan&

    Terdapat perdebatan apakah antagnis TN?/@ memiliki e*ek 

    menguntungkan pada PPP& Sedangkan pada psriasis jenis plak krnik dan

     psriasis pustular generalisata anti/TN?@ mnklnal antibdi in*liHimab

    menunjukkan ke e*ekti*itasan yang tinggi terhadap pengbatan penyakit tersebut

    tetapi dapat memperburuk PPP& Pada sindrma SAP$4, in*liHimab dapat

    menyebabkan remisi kmplit dari penyakit steartikular tetapi memperburuk 

    PPP selama pengbatan& e*ali9umab, sebuah ati/;!..a mnklal antibdu,

    tampaknya memiliki e*ek yang menguntungkan bagi PPP, tetapi pengalaman ini

    sangat terbatas&

    AKRODERMATITIS KONTIN/A (1A%%OPEA/

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    16/20

    Akrdermatitis cntinua merupakan kndisi yang jarang, dengan ciri

    erupsi pustular steril pada jari tangan dan jari kaki yang secara lambat menyebar 

    ke arah prksimal& Pustulasi yang berlanjut menyebabkan destruksi pada kuku dan

    atrpi pada distal palang&

    Pada tahun ., ;rcker menemukan erupsi pustular dan bulsa yang

    relaps pada tangan dan kaki, hal ini kemudian disebut sebagai $allpeau&

    Akrdermatitis cntinua sekarang diklasi*ikasikan sebagai bentuk dar

    akrpustular psriasis&

    Ga!baran Klinis

    Akrdermatitis cntinua sering dimulai pada ujung satu atau dua jari

    +gambar -./2, dan juga pada jari kaki& Nail *ld merupakan yang paling pertama

    terserang, dan trauma memainkan peranan dalam memulai keadaan ini& 0ejala

     pertama yang muncul adalah pustul yang kecil, yang akhirnya pecah,

    meninggalkan daerah eritema yang megkilap dan munculah pustul yang baru&

    Kndisi ini cenderung dibarengi dengan pembentukan plisiklik pus& Saat

     penyakit menyebar ke daerah prksimal, area yang terserang akan mengalami

    eritema yang mengkilap atau krusta, kerattik, dan terdapat *isura dengan pustula

    yang baru terbentuk& Pustulasi pada nail bed  dan nail matriks hampir selalu terjadi

    dan cukup sering menyebabkan kehilangan nail plate atau nychdystrpi yang

     berat +gambar -./2& Akrdermatitis cntinua dalam jangka panjang dapat

    menunjukkan destruksi yang kmplit pada nail matriks dan menyebabkan

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    17/20

    annychia& Kulit akan menjadi mengkilap dan mengalami atrpi yang berat, dan

    atrpi akan menebal pada bagian distal dari phalang&

    Penyakit ini akan tetap berada pada tempat asalnya, kadang bertahan

    selama beberapa tahun, tetapi lebih sering menyebar ke prksimal dan menutupi

    tangan, drsum lengan ba)ah, atau kaki& Pada beberapa keadaanya kndisi ini

    terjadi pada lebih dari satu ekstremitas& Akrdermatitis cntinua dihubungkan

    dengan psriasis pustular generalisata dari jenis umbusch&

    Ga!bar +34$ A$ akrdermatitis cntinua menunjukkan adanya pembentukan

     pustul pada akral dan subungual pus dengan destruksi pada nail plate& B$ erupsi

    yang berulang menyebabkan kuku menjadi lepas dan mengalami atrpi yang

     berat& !itemukan pustulasi pada atrpi epidermis dari distal phalanges&

    1istopatologi

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    18/20

    0ambaran histpatlgi utama dari akrdermatitis cntinua adalah

    subkrneal ka1um yang diisi dengan neut*il& (pidermal sel nekrsis dan

    spngisis tidak terjadi, tetapi 9na atap dan bahu pada pustul menunjukkan

    adanya agregrasi leuksit antara sel epidemal, membentuk spngi*rm pustul&

    Terdapat in*iltrat limphhistisit yang mderate di bagian atas dermis, bersamaan

    dengan *kal edema&

    'esi dengan durasi yang lama menunjukkan adanya atrpi yang berat dari

     papilaris dermis dan penebalan dari epidermis&

    Te!uan %aboratoriu!

    Kelainan sistemik tidak ada, dan hasil pemeriksaan labratrium biasanya

    dalam batas nrmal& Pustul pada kndisi ini adalah steril& Pada kasus yang sudah

     berlanjut, H/ray dapat menentukan adanya atrpi pada distal phalanges dan

    artrpati dari sendi interphalanges&

    Diagnosis dan Diagnosis Banding

    Akrdermatitis cntinua pada a)al harus dapat dibedakan dengan akut

     parnkia yang disebabkan leh bakteri atau jamur& Kultur dan smear membantu

    untuk menyingkirkan penyebab in*eksi& 'kalisasi di bagian distal dan

    kecenderungan pustul akan menjadi kn*luen, membentuk lesi yang eritema, atau

    krusta, hal ini membedakan akrdermatitis cntinua dengan PPP atau ek9ema

     pustular dyshidrtic& Atrpi dan kehilangan kuku tidak terjadi pada kndisis ini&

    !ermatitis kntak dengan in*eksi sekunder dan pustulasi memiliki batas yang

    agak sulit ditentukan, memilik ri)ayat perjalanan yang berbeda&

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    19/20

    Pengobatan

    Seperti ada psriasis pustular, tidak ada bat spesi*ik yang dapat menjaga

    remisi bertahan lama& Sterid tpikal pten atau superpten, berguna dalam

    menghambat pustulasi& Perhatian disarankan pada kasus yang menunjukkan

    adanya atrpi& P7IA menekan erupsi pustul yang baru dan dapat digunakan

    dalam peride yang lama sebagai terapi rumatan +lihat bab -2F&

    Pengbatan dengan kmbinasi sistemik acitretin dan lkal

    calciptrilEcalciptriene telah berhasil pada salah satu pasien dengan

     perbandingan kanan/kiri& Pada pasien dengan recalcitran, dapsne dapat dicba&

    :aru/baru ini, pengbatan tunggal tpikal dengan takrlimus 5,. persen inment

    atau dengan kmbinasi dengan calciptril memberikan hasil yang e*ekti*& Pada

    kasus yang lebih berat, TN?/@ antagnis in*liHimab, etanercept, dan adalimumab,

    dikmbinasikan dengan acitretin menunjukkan hasil yang e*ekti*&

    #egimen yang digunakan untuk pengbatan PP juga dapat digunakan

    dalam terapi akrdermatitis cntinua +lihat :H -/-& $asil pengbatan bertahan

    selama bat diberikan, dan kembali relaps saat bat dihentikan&

    Ri5a"at Per6alan Pen"akit dan Prognosis

    Akrdermatitis cntinua menunjukkan perjalanan penyakit yang krnis

    dengan kecenderungan lesi menyebar ke arah prksimal& Perbaikan secara spntan

     jarang terjadi, dan episde dari pustulasi akut terjadi tanpa adanya penyebab yang

    diketahui& Perkembangan pustul di tempat lain, atau bahkan muncul erupsi

  • 8/17/2019 Lina Wardani - Reading Book

    20/20

     psriasis pustular generalisata, mendukung ide bah)a akrdermatitis cntinua

    merupakan bagian dari psriasis&