Legal Isu

Legal Issues dalam Legal Issues dalam Keperawatan Kritis dan Keperawatan Kritis dan Keperawatan Gawat DaruratKeperawatan Gawat Darurat

OLEH : YOSI OKTARINAOLEH : YOSI OKTARINA

(220120120024)(220120120024)

Illinois EMSC 1

Illinois EMSC 2

LEGAL ISSUES IN LEGAL ISSUES IN NURSING NURSING PRACTICEPRACTICE

Illinois EMSC 3

LEGAL ISSUESLEGAL ISSUES

Menurut Morton & Fontaine Menurut Morton & Fontaine (2009) terdapat tiga area (2009) terdapat tiga area utama hukum:utama hukum:

1)1)Hukum PidanaHukum Pidana

2)2)Hukum SipilHukum Sipil

3)3)Hukum AdminstrasiHukum Adminstrasi

DI INDONESIADI INDONESIA

PIDANA PIDANA

PerdataPerdata

Adminstratif Adminstratif Illinois EMSC 4

UU Kes. No. 36 Tahun 2009

Pasal 190-200

Pasal 58 ayat 1

Pencabutan Izin Praktek

KELALAIAN DALAM KELALAIAN DALAM KEPERAWATAN KEPERAWATAN KRITISKRITIS

Illinois EMSC 5

KELALAIANKELALAIAN

Illinois EMSC 6

KELALAIAN : TIDAK MELAKUKAN KELALAIAN : TIDAK MELAKUKAN SESUAI STANDARSESUAI STANDARMenurut ANA (2004), standar praktik Menurut ANA (2004), standar praktik keperawatan akut dan kritis :keperawatan akut dan kritis :

1.1. PengkajianPengkajian

2.2. DiagnosaDiagnosa

3.3. Identifikasi hasilIdentifikasi hasil

4.4. PerencanaanPerencanaan

5.5. ImplementasiImplementasi

6.6. EvaluasiEvaluasi Illinois EMSC 7

Contoh kasus : Asessment Contoh kasus : Asessment FailureFailure

Seorang pasien yang dirawat di ICU dan baru saja Seorang pasien yang dirawat di ICU dan baru saja dilakukan pemasangan chest tube pada shift dilakukan pemasangan chest tube pada shift malam. Pada saat itu perawat lalai dalam malam. Pada saat itu perawat lalai dalam melakukan monitoring pasien dari pukul 23.00 melakukan monitoring pasien dari pukul 23.00 sampai pukul 03.00, ketika dilakukan pengecekan sampai pukul 03.00, ketika dilakukan pengecekan kembali pada pukul 03.00 didapatkan keadaan kembali pada pukul 03.00 didapatkan keadaan pasien memburuk, pasien mengalami penurunan pasien memburuk, pasien mengalami penurunan kesadaran, oksimetri buruk, dan tanda-tanda vital kesadaran, oksimetri buruk, dan tanda-tanda vital dalam keadaan jelek. Kemudian klien mengalami dalam keadaan jelek. Kemudian klien mengalami henti nafas dan henti jantung, dan kemudian henti nafas dan henti jantung, dan kemudian segera dilakukan resusitasi pada pasien. Namun, segera dilakukan resusitasi pada pasien. Namun, ternyata pasien tetap tidak terselamatkanternyata pasien tetap tidak terselamatkan

Illinois EMSC 8

MALPRAKTEKMALPRAKTEK

Illinois EMSC 9

ELEMEN-ELEMEN YANG HARUS ELEMEN-ELEMEN YANG HARUS DIBUKTIKAN DIBUKTIKAN (NEGLIGENCE/MALPRACTICE)(NEGLIGENCE/MALPRACTICE)

Penggugat harus menunjukkan Penggugat harus menunjukkan bahwa perawat memiliki kewajiban bahwa perawat memiliki kewajiban terhadap penggugatterhadap penggugat

Jika penggugat mampu Jika penggugat mampu menunjukkan kewajiban dari menunjukkan kewajiban dari perawat tersebut, penggugat perawat tersebut, penggugat harus mampu menggambarkan harus mampu menggambarkan standar perawatanstandar perawatan

Illinois EMSC 10

Jika penggugat mampu menggambarkan standar Jika penggugat mampu menggambarkan standar perawatan, penggugat harus mampu menunjukkan perawatan, penggugat harus mampu menunjukkan bahwa terjadi pelanggaran dari standar perawatan bahwa terjadi pelanggaran dari standar perawatan tersebuttersebut

Meskipun pelanggaran mampu ditunjukkanm Meskipun pelanggaran mampu ditunjukkanm penggugat harus mampu membuktikan bahwa penggugat harus mampu membuktikan bahwa pelanggaran ini menyebabkan cedera pada penggugatpelanggaran ini menyebabkan cedera pada penggugat

Ketika penggugat membuktikan bahwa pelanggaran Ketika penggugat membuktikan bahwa pelanggaran menyebabkan cedera, penggugat harus mampu menyebabkan cedera, penggugat harus mampu membuktikan bahwa timbul berbagai macam kerugian membuktikan bahwa timbul berbagai macam kerugian dikarenakan pelanggaran dari kewajiban tersebut.dikarenakan pelanggaran dari kewajiban tersebut.

Illinois EMSC 11

  Informed Consent Informed Consent (Persetujuan Tindakan)(Persetujuan Tindakan)

Informed consent dinyatakan valid jika Informed consent dinyatakan valid jika memenuhi tiga elemen yaitu :memenuhi tiga elemen yaitu :

1.1. pasien harus kompeten atau sadar untuk pasien harus kompeten atau sadar untuk menyetujuimenyetujui

2.2. pasien harus diberikan informasi yang pasien harus diberikan informasi yang adekuat sehingga mampu mengambil adekuat sehingga mampu mengambil keputusan,keputusan,

3.3. pasien pada saat pengambilan keputusan pasien pada saat pengambilan keputusan harus bebas dari ancaman atau paksaanharus bebas dari ancaman atau paksaan

Illinois EMSC 12

Illinois EMSC 13

Iwanowsky (2007), Penelitian mengenai Iwanowsky (2007), Penelitian mengenai pendapat tentan kompetensi pasien pada pendapat tentan kompetensi pasien pada Swedish Acute Coronary TrialistSwedish Acute Coronary Trialist

Sebanyak 86% dari mereka berpikir bahwa Sebanyak 86% dari mereka berpikir bahwa pasien SKA tidak akan mampu menerima pasien SKA tidak akan mampu menerima informasi dengan baik terkait penjelasan informasi dengan baik terkait penjelasan tentang tentang informed consentinformed consent itu sendiri. itu sendiri. Namun, 68% dari mereka berpikir bahwa Namun, 68% dari mereka berpikir bahwa jumlah informasi yang biasanya mereka jumlah informasi yang biasanya mereka berikan kepada pasien sudah cukup banyak. berikan kepada pasien sudah cukup banyak.

Illinois EMSC 14

WRONGFUL DEATHWRONGFUL DEATH

Illinois EMSC 15

CONTOH KASUS :CONTOH KASUS :

Tn. B, 67 tahun, datang ke rumah sakit dengan COPD Tn. B, 67 tahun, datang ke rumah sakit dengan COPD stadium akhir, hipoksemia, dan retensi karbondioksida stadium akhir, hipoksemia, dan retensi karbondioksida dan memakai bantuan oksigen menggunakan nasal dan memakai bantuan oksigen menggunakan nasal kanul. Keadaan Umum Tn.B sudah sangat buruk. kanul. Keadaan Umum Tn.B sudah sangat buruk. Perawat M datang dan kemudian langsung Perawat M datang dan kemudian langsung melepaskan oksigen pasien dan mulai memindahkan melepaskan oksigen pasien dan mulai memindahkan pasien ke ruangan sebelah yang jaraknya tidak terlalu pasien ke ruangan sebelah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari ruangannya yang sekarang. Keluarga jauh dari ruangannya yang sekarang. Keluarga meminta agar oksigen tetap dipasang, tapi Perawat M meminta agar oksigen tetap dipasang, tapi Perawat M mengatakan bahwa ruangannya sangat dekat. mengatakan bahwa ruangannya sangat dekat. Setelah pasien dipindahkan ke bed di ruangan yang Setelah pasien dipindahkan ke bed di ruangan yang

baru tersebut, pasien didapati berhenti bernapasbaru tersebut, pasien didapati berhenti bernapas. .

Illinois EMSC 16

LIABILITAS PENGGANTILIABILITAS PENGGANTI

Illinois EMSC 17

RespondeatSuperior

Liabilitas Perusahaan

Kelalaian Pengawasan

Doktrin Nahkoda

ISU YANG MELIBATKAN ISU YANG MELIBATKAN TINDAKAN BANTUAN TINDAKAN BANTUAN

HIDUPHIDUP

1. Hak untuk Menolak Perawatan Medis

2. Penahanan atau Pengakhiran Terapi (Withholding and Withdrawing Treatement)

3. Advance Directives : Living Will and Power of Attorney

4. Instruksi Jangan Meresusitasi (DNR)

5. Kematian Otak

6. Donasi Organ

Illinois EMSC 18

HAK UNTUK MENOLAK HAK UNTUK MENOLAK PERAWATAN MEDISPERAWATAN MEDIS

Hak untuk menolak perawatan tidak diterima pada beberapa situasi, mencakup di dalamnya adalah :

1.Perawatan berhubungan dengan penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan publik

2.Penolakan untuk melanggar standar etik

3.Treatement harus diberikan, untuk mencegah pasien bunuh diri dan mempertahankan kehidupan.

Illinois EMSC 19

Advance Directives

Illinois EMSC 20

ADVANCESDIRECTIVE

Living Will

Power of Attorney

  Instruksi Jangan Meresusitasi Instruksi Jangan Meresusitasi

(DNR)(DNR)

Menurut Urden (2011) , aturan Menurut Urden (2011) , aturan mengenai DNR tersebut, harus diatur mengenai DNR tersebut, harus diatur dalam suatu kebijakan tertulis yang dalam suatu kebijakan tertulis yang mencakup hal-hal dibawah ini :mencakup hal-hal dibawah ini :

Perintah DNR harus terdokumentasi Perintah DNR harus terdokumentasi dengan baik oleh dokter yang dengan baik oleh dokter yang bertanggung jawabbertanggung jawab

Perintah DNR harus dilengkapi dengan Perintah DNR harus dilengkapi dengan second opinionsecond opinion dari dokter yang lain dari dokter yang lain

Illinois EMSC 21

Continue…Continue…

Kebijakan DNR harus ditinjau ulang Kebijakan DNR harus ditinjau ulang secara berkalasecara berkala

Pasien yang masih memiliki Pasien yang masih memiliki kemampuan harus memberikankemampuan harus memberikan informed consentinformed consent

Pada pasien yang tidak memiliki Pada pasien yang tidak memiliki kemampuan, dapat diwakilkan kemampuan, dapat diwakilkan oleh keluarganyaoleh keluarganya

Illinois EMSC 22

Penahanan atau Pengakhiran Terapi (Withholding and Withdrawing Treatement)

Rekomendasi penghentian terapi dapat Rekomendasi penghentian terapi dapat diberikandiberikan

oleh petugas kesehatan pada kasus-kasus oleh petugas kesehatan pada kasus-kasus tertentu,tertentu,

yang menjadi permasalahan adalah ketika yang menjadi permasalahan adalah ketika keluargakeluarga

tidak menyetujui dan tetap ingin melanjutkantidak menyetujui dan tetap ingin melanjutkan

terapi.terapi.Illinois EMSC 23

Kematian Otak

Menurut Morton & Fontaine (2009), Menurut Morton & Fontaine (2009), pasien yang mengalami kematian pasien yang mengalami kematian otak secara legal telah meninggal, otak secara legal telah meninggal, dan tidak ada kewajiban legal dan tidak ada kewajiban legal untuk memberikan terapi pada untuk memberikan terapi pada pasien tersebutpasien tersebut

Illinois EMSC 24

DONASI ORGANDONASI ORGAN

Menurut Dewi (2008), hukum Menurut Dewi (2008), hukum memandang transplantasi adalah memandang transplantasi adalah suatu usaha yang baik dan mulia di suatu usaha yang baik dan mulia di dalam upaya menyehatkan dan dalam upaya menyehatkan dan menyejahterakan manusia, menyejahterakan manusia, walaupun jika dilihat dari walaupun jika dilihat dari tindakannya adalah tindakan tindakannya adalah tindakan melawan hukum berupa melawan hukum berupa penganiayaan.penganiayaan.

Illinois EMSC 25

CONTINUE..CONTINUE..

Diatur dalam UU Kesehatan No. 36 Tahun Diatur dalam UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 dan PP No. 18 Tahun 19812009 dan PP No. 18 Tahun 1981

Transplantasi organ : Transplantasi organ : informed consentinformed consent, , baik pendonor dan penerima telah baik pendonor dan penerima telah diberitahukan resiko dan kemungkinan-diberitahukan resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, Donasi kemungkinan yang bisa terjadi, Donasi organ dilakukan tidak dengan tujuan organ dilakukan tidak dengan tujuan komersil serta tidak boleh menerima atau komersil serta tidak boleh menerima atau mengirim organ tubuh dari dan ke luar mengirim organ tubuh dari dan ke luar negeri.negeri.

Illinois EMSC 26

Illinois EMSC 27

ANY QUESTIONS??ANY QUESTIONS??