LBM 2STEP 1STEP 21. Mengapa pada tnX mengeluh nyeri perut bawah
tiap kali buang air kecil? Dan nyerinya pada saat akhir BAK?2.
Mengapa terkadang kencing berwarna kemerahan dan dilain waktu
keruh?3. Mengapa saat berkemih pasien mengeluh aliran seni berhenti
dan kembli lancar saat merubah posisi4. Mengapa dokter menyarankan
pasien menghindari konsumsi jeroan dan memperbanyak minum air
putih?5. Apa hub riwayat 2 bln yg lalu pernah mengalami nyeri
pinggang hebat mendadak yg hilng timbukl spt kram, menjalar ke
depan, daerah lipat paha sampai kelamin6. Interpretasi dari vital
sign! Mengapa?7. Mengapa ada nyeri tekan suprapubik?8. Apa
pemeriksaan penunjang yg tepat untuk pasien ini?9. Apa hub
pekerjaan pasien dgn keluhan yg dideritanya?10. Mengapa ketika
diberi obat anti nyeri keluhan pasien berkurang?11. DiagnosisSTEP
31. Mengapa pada tnX mengeluh nyeri perut bawah tiap kali buang air
kecil? Dan nyerinya pada saat akhir BAK?Jawab :Nyeri perut bawah :
ada VU dan ureterMengalami batu saluran kemih, pengkristalan bisa d
VU atau ureterLapisan tunica muscularis ada gerakan peristaltik utk
mendorong batu keluar peristaltik berlebihan maka akan timbul
nyeri
Batu saluran kemih masih kecil bsa di dorong oleh ger
peristaltikKrn masih kecil jadi aliran urine membantu keluar dan
menumpuk di bag akhirAliran masih banyak jd belum terlalu
menggores
Batu urin ini juga dapat lewat tanpa gejala dan keluar bersama
urin, tapipada umumnya sering dengan nyeri dan dengan perdarahan
baik gross hematuriaataupun hematuri secara mikrooskopis (6).Berat
ringannya gejala yang timbul pada serangan akut tergantung
padalokasi dari batu, dan beberapa regio biasanya terlibat:. Kaliks
ginjal : Memberikan ras nyeri ringan sampai berat karena distensi
darikapsul ginjal (8). Biasanya batu atau benda lain pada kaliks
atau divertikelkaliks dapat menimbulkan obstruksi atau kolik secara
periodic akibatobstruksi yang hilang timbul. Nyeri terasa dibagian
pinggang dan berkurangpada daerah panggul. Batu kaliks biasanya
kecil dan ada beberapa buah, danbisa lewat secara spontan. Pada
batu yang bukan obstruktif juga dapatmenimbulkan kolik secara
periodic. Nyeri biasanya pada bagian dalam danberkurang pada daerah
pinggul dan belakang.(34).Pelvis Renis : Juga menimbulkan rasa
nyeri sedang sampai berat karenadistensi dari kapsul ginjal. (8)
Batu dengan diameter > 1 cm umumnya dapatmenyebabkan obstruksi
pada ureteropelvic junction, dan menimbulkan nyeriyang hebat pada
sudut kostovertebra, dan juga dibawah iga 12. Batustaghorm parsial
atau komplet tak selalu menyebabkan obstruksi. Dan padabatu yang
bukan obstruktif ini sering gejala lebih sedikit seperti nyeri
pingguldan belakang(34)Ureter : Nyeri kolik hebat didaerah pinggul
dan perut bagian bawah sampaitestes dan urea vulva. Nyeri mungkin
lebih berat dan hilang timbul jika batusecara progresif turun ke
ureter dan menimbulkan obstruksi yang hilangtimbul.(8,14)Batu yang
menjadi tertahan pada tempat tertentu akan menyebabkan
nyeriberkurang terutama bila obstruksinya parsial.(34)Kandung kemih
: Biasanya asimtomatis dan relatif lebih mudah lewat selamaurinasi.
Sekali kali pasien melaporkan pada posisi mana terjadi retensi
urin(sumbatan terjadi saat berdiri dan bebas saat telentang)
2. Mengapa terkadang kencing berwarna kemerahan dan dilain waktu
keruh?Jawab:Ada campuran darah o.k kerusakan jar lokal d VU atau
ureter menggesek jaringan timbul darah KeruhBisa o.k ada darah,
nanah, campuran protein, asam urat ( reaktan), fosfat ( alkalis yg
membuat keruh dan reaktan utk membuat batu saluran kemih), kalsium
fosfat, kalsium oksalat Sumbatan pada saluran kemih dapat
menyebabkan terjadinya inflamasi yangkemudian memberi perubahan
pada kapiler sehingga terjadi perdarahan yangberakhir dengan
keluarnya darah bersama dengan urin. Selain itu juga pergesekan
oleh batu ginjal di saluran kemih maupun ginjal dapat
mengikisjaringan di tempat tersebut sehingga jaringan yang terkikis
menjadi luka sehinggaberdarah maupun juga dapat terdapat jaringan
mati yang turut keluar bersama urine.Sumber : Purnomo B, Buku
Dasar-dasar Urologi, Edisi I, CV.Sagung Seto, Jakarta :
2000Hematuria sering kali dikeluhkan oleh pasien akibat trauma pada
mukosa saluran kemih yang disebabkan oleh batu. Kadang-kadang
hematuria didapatkan dari pemeriksaan urinalisis berupa hematuria
mikroskopik.Jika didapatkan demam harus dicurigai suatu urosepsis
dan ini merupakan kedaruratan di bidang urologi. Dalam hal ini
harus secepatnya ditentukan letak kelainan anatomik pada saluran
kemih yang mendasari timbulnya urosepsis dan segera dilakukan
terapi berupa drainase dan pemberian antibiotika.
SUMBER: Sept 2011 - From: www.itokindo.org (free pdf - Manajemen
Modern dan Kesehatan Masyarakat)Urosepsis adalah infeksi sistemik
yang berasal dari fokus infeksi di traktus urinarius sehingga
menyebabkan bakteremia dan syok septik.1 Insiden urosepsis 20-30 %
dari seluruh kejadian septikemia dan lebih sering berasal dari
komplikasi infeksi di traktus urinarius.2 Pasien yang beresiko
tinggi urosepsis adalah pasien berusia lanjut, diabetes dan
immunosupresif seperti penerima transplantasi, pasien dengan AIDS,
pasien yang menerima obat-obatan antikanker dan imunosupresan.3
Tabel 1. Kelainan struktur dan fungsi traktus urinarius yang
berhubungan dengan sepsis2,3ObstruksiKongenital: striktur uretra,
fimosis, ureterokel, policystic kidney diseaseDidapat: calkulus,
hipertrofi prostat, tumor traktus urinarius, trauma, kehamilan,
radioterapi
InstrumentasiKateter ureter, stent ureter, nephrostomy tube,
prosedur urologik.
Impaired voidingNeurogenic bladder, sistokel, refluk
vesikoureteral
Abnormalitas metabolikNefrokalsinosis, diabetes, azotemia
Imunodefisiensi Pasien dengan obat-obatan imunosupresif,
neutropenia.
Mortalitasnya mencapai 20-49 % bila disertai dengan syok. Oleh
karena itu pertolongan harus cepat dan adekuat untuk mencegah
kegagalan organ dan komplikasi lebih lanjut.3 Karena merupakan
penyebaran infeksi, maka kuman penyebabnya sama dengan kuman
penyebab infeksi primer di traktus urinarius yaitu golongan kuman
coliform gram negatif seperti Eschericia coli (50%), Proteus spp
(15%), Klebsiella dan Enterobacter (15%), dan Pseudomonas
aeruginosa (5%). Bakteri gram positif juga terlibat tetapi
frekuensinya lebih kecil yaitu sekitar 15%. Penelitian The European
Study Group on Nosocomial Infections (ESGNI-004 study) dengan
membandingkan antara pasien yang menggunakan kateter dan
non-kateter ditemukan bahwa E.coli sebanyak 30,6% pada pasien
dengan kateter dan 40,5% pada non-kateter, Candida spp 12,9% pada
pasien dengan kateter dan 6,6% pada non-kateter, P.aeruginosa 8,2%
pada pasien dengan kateter dan 4,1% pada non-kateter.2
PatogenesisPatogenesa dari gejala klinis urosepsis adalah akibat
dari masuknya endotoksin, suatu komponen lipopolisakarida dari
dinding sel bakteri yang masuk ke dalam sirkulasi darah.
Lipopolisakarida ini terdiri dari komponen lipid yang akan
menyebabkan:41. Aktivasi sel-sel makrofag atau monosit sehingga
menghasilkan beberapa sitokin, antara lain tumor necrosis factor
alfa (TNF ) dan interlaukin I (IL I). Sitokin inilah yang memacu
reaksi berantai yang akhirnya dapat menimbulkan sepsis dan jika
tidak segera dikendalikan akan mengarah pada sepsis berat, syok
sepsis, dan akhirnya mengakibatkan disfungsi multiorgan atau multi
organs dysfunction syndrome (MODS).2. Rangsangan terhadap sistem
komplemen C3a dan C5a menyebabkan terjadinya agregasi trombosit dan
produksi radikal bebas, serta mengaktifkan faktor-faktor
koagulasi.3. Perubahan dalam metabolisme karbohidrat, lemak,
protein, dan oksigen. Karena terdapatnya resistensi sel terhadap
insulin maka glukosa dalam darah tidak dapat masuk ke dalam
jaringan sehingga untuk memenuhi kebutuhan sel akan glukosa terjadi
proses glukoneogenesis yang bahannya berasal dari asam lemak dan
asam amino yang dihasilkan dari katabolisme lemak berupa lipolisis
dan katabolisme protein.
3. Mengapa saat berkemih pasien mengeluh aliran seni berhenti
dan kembli lancar saat merubah posisiJawab :Ada sumbatan dari
saluran kemihnya misal di VU dan atau ureter maka
Prose pembentukan batuKristalisasiKetika ukuran batunya