Lapsus Katarak Senilis Matur Ods Dr.gik Editan Terakhir

7/26/2019 Lapsus Katarak Senilis Matur Ods Dr.gik Editan Terakhir

1/51

KATARAK SENILIS

Oleh :

dr. Mirna Ayu Permata Sari

Pembimbing :dr. Sugijanto S!. M

Pendam!ing:

dr. "hu#ron Ardhie

LA$%SM& ILM' KESE(ATAN MATA

RS') dr. R. Koe*ma Tuban

+,-


2/51

Anatomi Len*a

Lensa mata: struktur bikonveks, avascular,

tak berwarna dan hampir transparan

sempurna.

Terletak dibelakang iris, didepan corpus

vitreus dan dikelilingi processus ciliares.

Diameter: 9-10 mm,etebalan: !," mm # " mm.


3/51


4/51

$ndeks re%raksin&a sebesar 1,!9 dan

kekuatann&a hingga 1"-1' dioptri.

Lensa terdiri dari '"( air, !"( protein

dan sedikit sekali mineral.

Tidak ada serat n&eri, pembuluh darah,atau sara% pada lensa.


5/51

)E&INISI

KATARAK SENILIS

Tipe katarak didapat, timbul karena

proses degenerati%Ter)adi pada pasien *"0 tahun.

+mumn&a mengenai kedua mata, dengan

salah satu mata terkena lebih dulu.


6/51

ETIOLO"I

en&ebab tersering : proses degenerasilensa mata

men)adi keras dan keruh.

rosesn&a dipercepat oleh %aktor risiko seperti: merokok,

paparan sinar + &ang tinggi,

alkohol,

de%isiensi vit. ,

radang menahun dalam bola mata,

polusi asap motor/pabrik &ang mengandung timbal.


7/51

PATO&ISIOLO"I

omposisi lensa sebagian besar berupa air dan

protein &aitu kristalinristalin dan

heat shock proteinuntuk men)aga keadaannormal dan mempertahankan molekul protein

agar tetap inakti% sehingga lensa tetap )ernih.


8/51

PATO&ISIOLO"I

Lensa orang dewasa tidak dapat lagi

mensintesis kristalinter)adin&a

kekeruhan lensa.


9/51

STA)I'M KATARAK


10/51

"E/ALA KLINIK

a. enurunan visus

b. 2ilau

c. erubahan miopikd. Diplopia monocular

e. 3oda berkabut pada lapangan pandang

%. +kuran kaca mata sering berubah


11/51

)IA"NOSIS

Diagnosa katarak ditegakkan

berdasarkan :

etiologi,

ge)ala klinis,

pemeriksaan %isik

pemeriksaan penun)ang lainn&a.


12/51

)IA"NOSIS

emeriksaan &g biasa dilakukan:

a. emeriksaan visus

b. 2hadow test

c. 4unduskopi

d. emeriksaan slit lampe. Tonometri


13/51

TATA LAKSANA

enatalaksanaan de%initi% untuk katarak

senilisekstraksi lensa.

! prosedur operasi &ang sering digunakan

&aitu:

a. $55b. 55

c. hacoemulsi%ikasi.


14/51

I00E

a. Tindakan pembedahan dengan

mengeluarkan seluruh lensa bersama

kapsuln&a.

b. 6an&a dilakukan pada keadaan lensa

subluksatio dan dislokasi.


15/51

I00E

c. ontraindikasi: pasien 780 tahun

&ang masih mempun&ai ligamen

hialoidea kapsular.

d. en&ulit : astigmatisme, glaukoma,

uveitis, endo%talmitis, dan perdarahan.


16/51

E00E

Tindakan pembedahan dimana pengeluaran

isi lensa dengan merobek kapsul lensa

anteriormassa dan korteks lensa keluarmelalui robekanmeninggalkan kapsul

lensa posterior


17/51

E00E

Dilakukan pada pasien :

katarak muda,

dengan kelainan endotel, mata dengan predisposisi prolaps badan kaca,

riwa&at ablasio retina,

pasca bedah ablasio,

mata dengan c&stoid macular edema,

en&ulitdapat ter)adi katarak sekunder.


18/51

P(A0OEM'LSI&I0ATION

Teknik membongkar memindahkan

kristal lensa dengan irisan kecil sekitar ;-

!mm< di korneadengan getaran

ultrasonic untuk menghancurkan katarak

mesin 6=5> men&edot massa katarak

&ang telah hancur sampai bersihlensa

intra okular &ang dapat dilipat dimasukkan

melalui irisan.


19/51

Teknik ini berman%aat pada:

katarak kongenital,

katarak traumatik,

keban&akan katarak senilis

P(A0OEM'LSI&I0ATION


20/51

PRO"NOSIS

eberhasilan pada 55 atau

%akoemulsi%ikasi men)an)ikan

penglihatan meningkat hingga ; garis

pada pem. snellen chart.


21/51

O) KATARAK SENILIS MAT'R

OS KATARAK SENILIS

IMAT'R

Pembimbing :

dr. Sugijanto S!. M

Oleh :

dr. Mirna Ayu Permata Sari

LA$%SM& ILM' KESE(ATAN MATA

RS') dr. R. Koe*ma Tuban

+,-


22/51

Identita*

3ama : Tn. 2+mur : '9 tahun

?enis kelamin : Laki-laki

=gama : $slam

eker)aan : etani

=lamat : ?l. ramuka 2idore)o,

Tuban

3o. @A : 000"1;9

Tanggal pemeriksaan : 1 4ebruari ;01'


23/51

Anamne*i*

=utoanamnesis dilakukan pada tgl 1 4ebruari;01'

K' :andangan kedua mata kabur.

RPS :asien mengeluh pandangan kedua mata buram

se)ak 1 tahun &ang lalu. Be)alan&a muncul

perlahan. =waln&a pasien agak kesulitanmelihat )auh, lama kelamaan pasien merasa ada

ba&angan putih &ang menutupi matan&a,

ba&angan semakin lama semakin tebal.


24/51

ANAMNESIS

asien mengeluhkan kedua matan&a silau bila

terkena caha&a terang. 2ebelumn&a, kedua mata

pasien tidak pernah mengalami trauma baik%isik maupun kimiawi serta tidak pernah

mengalami sakit mata.

asien tidak mengeluh melihat seperti benangmela&ang-la&ang dalam matan&a ataupun

melihat seperti dalam terowongan.


25/51

Anamne*i*

asien tidak mengeluhkan n&eri, maupun

kemeng pada mata. 2akit kepala, mual, dan

muntah )uga tidak dirasakan oleh pasien. asien mengatakan bila melihat benda tidak

terlihat doubel dan ukurann&a tidak men)adi lebih

besar ataupun lebih kecil. Tidak ada gangguanpada persepsi warna.


26/51

ANAMNESIS

Ceberapa bulan terakhir, keluhan mata

sebelah kanan dirasakan lebih beratdibanding mata sebelah kiri.


27/51

Anamne*i*

RP)6ipertensi


28/51

Statu* "enerali* eadaan umum : Caik

esadaran : 5ompos Aentis

2

TD : 1E0/90 mm6g

3 : FFG/menit

@@ : ;0 G menit

T : !',9o5

Th : 5/ : 21, 2; tunggal e/g/m : -/-/- es / @h -/- Hh -/-

=bd : 4lat, Cu 3, Timpani, 2oepel

Gt : =6 / >e -/-

St t O#t l l i


29/51

Statu* O#talmologi

O) OS

isus ;/'06 tidak membaik6 tidak membaik

'/806 tidak membaik6 tidak membaik

alpebra dema -< dema -2 : E/ "," : 1;,; mm6g4unduskopi >D

Ciometri >D


31/51

0. Po*t Midria*il O)

O)isus ;/'0

upil @eguler, 9 mm,leukokoria

Lapsus Katarak Senilis Matur Ods Dr.gik Editan Terakhir

Documents