Top Banner
Laporan Kasus Glomerolus nefrtis akut Berkatnu Indrawan Janguk 10700282
23

Lapsus Gna

Feb 18, 2016

Download

Documents

medis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Lapsus Gna

Laporan Kasus Glomerolus nefrtis akut

Berkatnu Indrawan Janguk10700282

Page 2: Lapsus Gna

1.1. Identitas Pasien Nama : An S Bb

: 15 kg Umur : 4 tahun Jenis kelamin : Perempuan Nama ortu: Ibu M Alamat : Kembangan Pekerjaan : IRT Tanggal MRS : 30 januari 2015

Page 3: Lapsus Gna

1.2. Keluhan Utama : panas

1.3 Riwayat Penyakit sekarang :Panas 10 hari yang lalu,turun naik , Bak sedikit merah hari ini ,bab bisa mencret - ,Tidak mau makan,minum + ,muntah + tidak ada darah atau lendir .

Page 4: Lapsus Gna

*7 hari yang lalu edema muncul di periorbital dan tungkai kanan dan kiri.terdapat benjolan di inguinal sebelah kanan*Selama 1 bulan terakhir minum teh kemasan setiap hari dan jarang minum air putih*batuk – pilek – mual- sesak -

Page 5: Lapsus Gna

1.3.2. Riwayat Penyakit Dahulu

Belum pernah sakit seperti ini.tetapi sebelum panas ada gatal-gatal dikaki dikasi salep sembuh.

1.3.3. Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga yang menderita

penyakit seperti yang dikeluhkan anak1.3.4. Riwayat pengobatan

belum pernah berobat

Page 6: Lapsus Gna

1.4. Pemeriksaan FisikKeadaan umum : lemah Kesadaran : Compos mentisVital sign : Tensi : 120/80 mmHgSuhu: 36,4o CNadi : 92 x / menitRR : 24 x / menit

Page 7: Lapsus Gna

Kepala : a/i/c/d : -/-/-/-Edema periorbital

Leher : PKGB : (-)Otot bantu pernapasan : (-)Deviasi Trachea: (-)

Page 8: Lapsus Gna

Thorax :1.Pulmo

Inspeksi Palpasi Perkusi AuskultasiSimetris Simetris Sonor Suara paru

vesikuler ka kirhonki: -/-Wheezing : -/-

Page 9: Lapsus Gna

2. JantungInspeksi Palpasi Perkusi AuskultasiIctus Cordis :Invisible

Ictus cordis teraba

Batas jantung : normal

Suara jantung : s1 s2 tunggalMurmur : (-)Gallop (-)

Page 10: Lapsus Gna

3. AbdomenInspeksi Auskultasi Palpasi Perkusirata Bu + supel tymphani

Page 11: Lapsus Gna

4. Pinggang : tidak ada nyeri

5. Ekstremitas atas: akral hangat , edema -/-

6.Ekstremitas bawah : akral hangat edema+/+

Page 12: Lapsus Gna

1.5. Pemeriksaan Penunjang Darah Lengkap Urine lengkap Bun/Kreatinin

Page 13: Lapsus Gna

1.7. Diagnosa 1.7.1. Diagnosa Kerja : Glomerulunefritis

akut 1.7.2. Diagnosa Banding : Infeksi saluran kemih (ISK) Sindrom nefrotik

Page 14: Lapsus Gna

1.8. evaluasi Urin lengkapVital sign

1.8.2. Planning Terapi Non MedikamentosaEdukasi orangtua pasien tentang penyakitnya.Diet rendah garamIstirahat Cukup

Medikamentosa Infus RL 500 cc 20 Tpm

Page 15: Lapsus Gna

Hasil laboratorium hari 11.ket 10 mg/dl (+)2.pro 30 mg/dl(+)3.Ery 300 ery/pl(+++)4.wbc 9,2 n: 3,6-11,05.rbc5,02 n: 3,3-5,26.Hb 12,9 n:11,7-15,57.plt 239 n: 150-450

Page 16: Lapsus Gna

Teori Glomerulunefritis Akut pasca streptokokus

1.Etiologi dan epidemiologiGlomerulonefritis akut menyertai infeksi tenggorokan atau kulit oleh strain “ nefritogenik “ dari streptokokus beta hemolitikus grup A tertentu.

Selama cuaca dingin glomerulonefritis streptokokus biasanya menertai faringitsi streptokokus,sedangkan selama cuaca panas glomerulunefritis biasanya menyertai infeksi kulit atau pioderma streptokkous

Page 17: Lapsus Gna

Anak yang sering terkena umumnya berusia 2-12 tahun dan lebih banyak mengenai anak lelaki

Lingkungan padat ,higine buruk,malnutrisi dan keterlambatan terapi dapat menyebabkan kejadian luar biasa

2.PatologiGinjal tampak membesar secara simetris.Dengan mikroskop cahaya, semua glomerulus tampak membesar dan relatif tidak berdarah serta menunjukkan proliferasi sel yang difus dengan penambahan matriks mesangium

Page 18: Lapsus Gna

3. PatogenesisPenelitian morfologi dan penurunan kadar komplemen serum sangat menunjukkan bahwa glomerulunferitis akut pasca streptokokus diperantarai oleh komplek imun,mekanisme nya adalah dengan respon imunologis terhadap protein bakteri mengalami deposisi di dinding kapiler glomerulus yang selanjutnya memicu aktivasiKomplemen insitu dan mengakibatkan proliferasi sel dan cedera glomerulus.

Page 19: Lapsus Gna

4. Manifestasi KlinisManifestasi klinis umumnya hematuria makroskopis (65 %), edema(75%), dan hipertensi (50%).Insufisiensi ginjal akut pun dapat terjadi.Gejala klinis tersebut timbul dalam 5-21 hari(rerata 10 hari) setelah infeksi streptokokus nefritofenik.Sebagian anak masih menderita infeksi aktif saat manifestasi klinis gna timbul Gejala –gejala tidak spesifik seperti malaise ,letargi , nyeri perut atau pinggang serta demam sering terjadi.

Page 20: Lapsus Gna

Laju filtrasi glomerulus yang menurun memicu peningkatan reabsorpsi natrium di tubulus distal,peningkatan volume plasma dan supresi renin.

Oliguria,insufisiensi ginjal dan hipertensi dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung ,kejang dan ensepalofati

Page 21: Lapsus Gna

5. Pemeriksaan Diagnostik*Analisis urin memperlihatkan adanya sel-sel darah merah , seringkali bersama dengan silinder sel darah merah dan proteinuria. *Kadar C3 serum biasanya menurun*Konfirmasi diagnosis memerlukan bukti yang jelas akan adanya infeksi streptokokus.Dengan demikian biakan tenggorokan positif dapat mendukung diagnosis* Biasanya terjadi peningkatan titer antibodi terhadap antigen streptokokus

Page 22: Lapsus Gna

6. KomplikasiKomplikasi nya adalah komplikasi gagal

ginjal akut dan meliputi kelebihan beban volume, kongesti sirkulasi, hipertensi, hiperkalemia, hiperfosfatemia, hipokalsemia , asidosis kejang dan uremia

7. TerapiTerapi spesifik untuk gnps meliputi diet rendah garam ,obat diuretik dan obat anti hipertensi bila diperlukan

Page 23: Lapsus Gna

8.Prognosis Glomerulunefritis akut umumnya ringan.Proteinuria dan edema berkurang cepat dalam waktu 5-10 hari.Hematuria mikroskopik dapat menetap selama beberapa bulan bahkan tahun, meskipun demikina lebih dari 90 % anak akan sembuh sempurna