Top Banner

of 27

Lapres Oligo & Tdt Revisi

Jul 06, 2018

Download

Documents

ridanorma
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    1/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    1

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    LAPORAN RESMI

    OLIGODINAMIK DAN THERMAL DEATH TIME 

    I. Tujuan

    I.1 Oligodinamik

    Tujuan percobaan oligodinamik yaitu mengetahui pengaruh logam terhadap

     pertumbuhan mikroorganisme.

    I.2 Thermal Death Time

    Tujuan percobaan Thermal Death Time  yaitu mengetahui waktu terpendek 

    yang di butuhkan untuk membunuh mikroorganisme pada suhu dan kondisi

    tertentu serta mengetahui % kematian rata-rata per menit.

    II. Data Pengamatan

    II.1 Oligodinamik 

    Tael II.1 Hasil Pengamatan Percobaan Oligodinamik dengan Logam Zn

    !eni"

    Loga

    m

    #aktu

    Pengamatan

    !eni" $akte%i

     Escherichia coli  Azotobacter 

    chroococcum

    Zn ! jam

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    2/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    2

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    Diamete% logam " cm

    &ona ea" akte%i " #

    cmKeadaan logam' sedikit

     berkarat

    Keadaan oligodinamik "

    Tidak ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    Tumbuh dengan baik$

    tersebar rata$ berwarna

     putih pekat

    Diamete% logam '  cm

    &ona ea" akte%i '$

    cmKeadaan logam' tidak

     berkarat

    Keadaan oligodinamik'

    Tidak ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    Tersebar rata$ tumbuh

    dengan baik$ berwarna

     putih kekuningan

    Zn & jam

    Diamete% logam '  cm

    &ona ea" akte%i " #$

    cm

    Keadaan logam'

    'erkarat

    Keadaan oligodinamik'

    Tidak ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    Tumbuh dengan baik$

     bakteri memenuhi petri

    dish

    Diamete% logam '  cm

    &ona ea" akte%i "#$!

    cm

    Keadaan logam' 

    'erkarat

    Keadaan oligodinamik'

    Tidak ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    Tumbuh dengan baik dan

    merata pada petri dish

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    3/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    3

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    Tael II.2 Hasil Pengamatan Percobaan Oligodinamik dengan Logam (u

    !eni"

    Logam

    #aktu

    Pengamatan

    !eni" $akte%i

     Escherichia Coli Azotobacter chroococcum

    (u ! jam

    Diamete% logam " !$) cm

    &ona ea" akte%i ' 

    $!cm

    Keadaan logam' *edikit

     berkarat

    Keadaan oligodinamik' 

    Tidak ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    +enyebar merata$

     berwarna pekat

    Diamete% logam ' !$) cm

    &ona ea" akte%i ' !$,

    cm

    Keadaan logam' *edikit

     berkarat

    Keadaan oligodinamik'

    Tidak ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    +enyebar merata$ berwarna

     putih pekat

    (u & jam

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    4/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    4

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    Diamete% logam ' !$) cm

    &ona ea" akte%i ' $&

    cmKeadaan logam' 

    *emakin berkarat

    Keadaan oligodinamik'

    Tidak ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    +enyebar merata pada

     petri dish

    Diamete% logam ' !$) cm

    &ona ea" akte%i '  cm

    Keadaan logam' semakin berkarat

    Tidak ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    +enyebar merata$ berwarna

     pekat

    Tael II.( Hasil Pengamatan Percobaan Oligodinamik dengan Logam l

    enis

    Logam

    /aktu

    Penga

    matan

    enis 'akteri

     Escherichia Coli Azotobacter chroococcum

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    5/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    5

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    l ! jam

    Diamete% logam " !$& cm

    &ona ea" akte%i " 0

    cm

    Keadaan logam" tidak

     berkarat

    Keadaan oligodinamik' 

    ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    +enyebar merata$

     berwarna putih pekat

    Diamete% logam " !$1 cm

    &ona ea" akte%i " 0 cm

    Keadaan logam" tidak

     berkarat

    Keadaan oligodinamik'

    ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'

    +enyebar merata$ berwarna

     putih pekat

    l & jam

    Diamete% logam ' !$& cm

    &ona ea" akte%i " 0

    cm

    Keadaan logam' tidak

    Diamete% logam ' !$1 cm

    &ona ea" akte%i ' 0 cm

    Keadaan logam' tidak

     berkarat

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    6/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    6

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

     berkarat

    Keadaan oligodinamik' 

    ditumbuhi bakteriKeadaan akte%i'

    +enyebar merata pada

     petri dish 

    Keadaan oligodinamik' 

    ditumbuhi bakteri

    Keadaan akte%i'+enyebar merata pada petri

    dish

    II.2 Thermal Death Time

      RunKotak Total

    !umla)

    Sel *

    Kotak 

    A $ + D E

    ! !, !) !2 !) !2 2, !)$2

     Tael II. , Hasil Percobaan Thermal Death Time pada Pemanasan 0 menit

    Tael II. - Hasil Percobaan Thermal Death Time pada Pemanasan menit

      RunKotak Total

    !umla)

    Sel *

    Kotak 

    A $ + D E

    ! ! !0 2 , !2 0 !0

    Tael II. Hasil Percobaan Thermal Death Time pada Pemanasan !0 menit

      RunKotak Total

    !umla)

    Sel *

    Kotak 

    A $ + D E

    ! & & # ! &$

    Tael II. / Hasil Percobaan Thermal Death Time pada Pemanasan ! menit

      Run Kotak Total !umla)

    Sel *

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    7/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    7

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    Kotak 

    A $ + D E

    ! ! 0 & & !! $

    Tael II. 0 Hasil Percobaan Thermal Death Time pada Pemanasan 0 menit

      RunKotak Total

    !umla)

    Sel *

    Kotak 

    A $ + D E

    ! # 0 & # ! $&

    Tael II. Hasil Perhitungan % 3ematian *el 4ata-rata

    #aktu

    menit3

    !umla) "el

    akte%i

    Log jumla) "el

    akte%i3

    4 Kematian Rata5%ata

    * menit

    0 &.&0.000 1$1&2 -

    .00.000 1$#,2 2$)1&0& %!0 !.00.000 1$0! $2 %

    ! 0.000 $)&0 #$!)&10# %

    0 100.000 $))2 -0$&& %

    Total ,.!0.000

      4ata-4ata &$#!01 %

    III. Pema)a"an

    III.1 Oligodinamik 

    Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh logam berat terhadap

     pertumbuhan mikroorganisme. Logam yang digunakan adalah Zn$ (u$ dan l

    serta bakteri yang digunakan adalah  Escherichia coli dan  Azotobacter 

    chroococcum.

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    8/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    8

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    Logam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan mikrobia. Hal ini karena

    logam mempunyai daya oligodinamik yaitu daya bunuh logam pada kadar yang

    sangat rendah. 5aya ini timbul karena logam dapat mempresipitasikan en6im-en6im dalam sel. Logam berat yang umum digunakan untuk percobaan ini adalah

    Hg$ g$ s$ Zn$ dan (u.

    7Tortora$ 0!08

    Percobaan ini dimulai dengan mengisi 1 tabung reaksi dengan media

    7 Nutrien Broth Agar) cair masing-masing !9# dari ukuran tabung rekasi. +edia

     :' 7 Nutrient Broth Agar 8 merupakan suatu ekstrak cair jaringan daging sapi$

    dikonsentrasikan menjadi pasta. 3andungan dalam :' ini adalah substansi

     jaringan hewan yang dapat larut dalam air$ meliputi karbohidrat$ senyawa nitrogen

    organik$ ;itamin yang larut dalam air$ dan garam-garaman.

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    9/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    9

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    autoclave  adalah sterilisasi yang e=ekti= karena uap air panas dengan tekanan

    tinggi menyebabkan penetrasi uap air ke dalam sel-sel mikroba menjadi optimal

    sehingga mematikan mikroba. Pada percobaan ini$ sterilisasi dilakukan pada suhu!!o( selama ! menit dengan tekanan ! psig. *uhu serta waktu sterilisasi ini

    didasarkan pada kondisi e=ekti= autoclave untuk mematikan semua kontaminan.

    7+adigan$ 0!8

    *elagi mensterilkan  petri dish serta tabung reaksi$ logam (u$ Zn$ dan l

    dibersihkan dengan H:O# !0%. lasan penggunaan H:O# !0% adalah untuk 

    menghilangkan pengotor dan membersihkan logam dari kerak$ minyak$ endapan$

    kotoran yang menempel dan 6at lainnya yang dapat mempengaruhi daya

    oligodinamik3adar !0% dipilih karena H:O#  merupakan larutan asam kuat

    sehingga dengan kadar !0% sudah cukup untuk membersihkan logam dan tidak 

    sampai melepuhkannya. 4eaksi yang terjadi saat logam > logam tersebut dicuci

    dengan H:O# adalah sebagai berikut "

    l ? 1H:O# @ l#? ? 1:O#

    - ? #H

    Zn ? H:O# @ Zn? ? :O#

    - ? H

    (u ? H:O# @ (u? ? :O#

    - ? H

    7*ubagio$ 0!#8

    *elain itu H:O# yang digunakan adalah !0% yang berkonsentrasi rendah$

    tidak menggunakan H:O#  pekat karena akan menghasilkan gas :O yang

    merupakan gas beracun dan berbahaya untuk kesehatan karena karsingenik.

    4eaksi yang terjadi antara logam (u dengan H:O# pekat sebagai berikut"

    (u7s8 ? & H:O# 7aA8   →  (u7:O#8 7aA8 ? HO7l8 ? :O 7g8

    7www.ccchemistry.us8

    *elanjutnya$ logam-logam tersebut dicuci dengan aquadest  agar kondisinya

    netral$ pH merupakan salah satu =aktor dalam pertumbuhan mikroba$ jika logam

    tidak dibersihkan dengan aquadest maka akan logam dalam keadaan asam

    sehingga mengganggu pertumbuhan mikroba nantinya. Logam dikeringkan diatas

    nyala api agar sisa mikroba mati$ lalu didinginkan sesaat. +asing-masing logam

    yang sudah dingin selanjutnya diletakkan ditengah petri dish yang sudah steril.

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    10/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    10

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    *etelah proses sterilisasi selesai$ 1 tabung reaksi diinokulasikan bakteri

    secara aseptik sebanyak ! lup penuh. Teknik aseptik adalah teknik perpindahan

    mikroorganisme dari satu culture ke culture lain$ teknik ini dikatakan berhasil jikatidak ada kontaminasi atau dalam keadaan steril. Oleh karena itu$ teknik ini

    dilakukan di laminar flo atau di incase.

    7'enson$00!8

      # tabung reaksi diinokulasikan dengan bakteri  Escherichia coli  dan #

    tabung reaksi lainnya dengan bakteri Azotobacter chroococcum. *edangkan petri

    dish  blanko digunakan sebagai pembanding tingkat sterilitas media agar yang

    digunakan.

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    11/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    11

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    inkubator posisi dari petri dish terbalik. Hal ini bertujuan agar tidak ada uap air 

    dari reaksi metabolisme mikroorganisme dan sisa-sisa uap air pada petri dish yang

    menetes ke media agar di petri dish sehingga dapat membuat proses pembiakanterkontaminasi. 4eaksi metabolisme tersebut adalah"

    (1H!O1 ? 1O ? 1HO  1(O ? !HO

    *etelah ! jam diinkubasi$ pada logam Zn dengan diameter cm memiliki

    6ona bebas bakteri pada biakan Escherichia coli sebesar # cm. Zona bebas bakteri

    ini berwarna kekuningan$ serta keadaan bakteri yang tumbuh dengan baik tersebar 

    merata ke semua bagian petri dish dan berwarna putih pekat. Logam Zn nya pun

    menjadi sedikit berkarat yang terjadi karena kurang bersih saat mencuci logam Zn

    dengan aquadest sehingga dalam keadaan asam. Tidak jauh beda dari Escherichia

    coli" untuk bakteri Azotobacter chroococcum$ 6ona bebas bakterinya lebih sempit

    yaitu $ cm dengan keadaan 6ona bebas bakteri bersih$ bakteri tumbuh dengan

     baik$ tersebar merata serta berwarna putih kekuningan$ dan logam tidak berkarat

    seperti pada bakteri  Escherichia coli.  *elanjutnya$ pengamatan pada & jam$

    didapatkan bahwa pada logam Zn$ bakteri mulai tumbuh disekitar 6ona bebas

     bakteri namun juga melebar. *ehingga$ diameter 6ona bebas bakterinya menjadi

    #$ cm untuk  Escherichia coli  dan #$! cm untuk  Azotobacter chroococcum.

    Logamnya pun makin terlihat berkarat.

    7a8 7b8

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    12/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    12

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    7c8 7d8

    Gama% III. 2 Hasil pengamatan oligodinamik logam Zn setelah ! am pada 7a8

     bakteri Escherichia coli 7b8 Azotobacter chroococcum. Pengamatan oligodinamik 

    logam Zn setelah & jam pada 7c8 bakteri  Escherichia coli 7d8  Azotobacter 

    chroococcum.

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    13/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    13

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    7c8 7d8

    Gama% III. ( Hasil pengamatan oligodinamik logam (u setelah ! am pada

    7a8 bakteri  Escherichia coli 7b8  Azotobacter chroococcum.  Pengamatan

    oligodinamik logam (u setelah & jam pada 7c8 bakteri  Escherichia coli 7d8

     Azotobacter chroococcum.

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    14/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    14

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    terbentuk 6ona bebas bakteri pada ;ariabel ini. Penyimpangan ini kurang lebih

    disebabkan karena adanya resistensi mikroba terhadap logam berat$ seperti yang

    telah dijelaskan pada literatur. Pada umumnya$ ion logam mengikat 5:$ 4:$en6im$ dan protein seluler$ sehingga menyebabkan kerusakan sel dan kematian.

    dalah bakteri gram-positi= maupun gram-negati=$ dipengaruhi oleh e=ek 

    oligodinamik logam berat. :amun$ ada beberapa jenis bakteri yang mengandung

    =aktor genetik resistensi terhadap logam berat. Penentu resistensi ini sering

    ditemukan pada plasmid dan transposons.

    74ajani$ 00,8

     III.2 Thermal Death Time

    Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui waktu terpendek yang

    dibutuhkan untuk membunuh mikroorganisme pada suhu dan kondisi tertentu

    serta mengetahui % kematian rata-rata9menit. 'akteri yang digunakan pada

     percobaan ini adalah Escherichia coli.

    *uhu adalah salah satu =aktor yang mempengaruhi terhadap pertumbuhan

     bakteri. 5engan suhu$ mikroba seperti bakteri dapat terhambat pertumbuhannya

    ataupun mati. *uhu minimal dimana semua mikroorganisme dalam suspensi cair 

    mati pada waktu !0 menit disebut Thermal Death !oint 7T5P8. Lalu$ terdapat

    istilah Thermal Death Time yaitu waktu minimal untuk bakteri dalam media cair 

     pada suhu tertentu. Cstilah lain dalam percobaan ini ialah  Decimal #eduction Time

    754T8 atau disebut juga D $alue yaitu waktu dalam menit yang dibutuhkan untuk 

    membunuh ,0% populasi bakteri pada suhu tertentu.

    7Tortora$ 0!08

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan & buah tabung

    reaksi dan ! buah  Erlenme%er   untuk tempat suspensi larutan isotonik dengan

     Escherichia coli. *etiap peralatan yang digunakan disterilkan dengan alkohol

    )0% agar percobaan dilakukan secara aseptik. *terilisasi alat sebelum percobaan

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    15/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    15

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    ini dilakukan karena alat-alat operasi yang dipergunakan harus dipertahankan

    sterilitasnya sampai pelaksanaan operasi selesai dan segera dibersihkan setelah

    selesai digunakan agar tidak terjadi kontaminasi yang mengganggu pengamatan pada percobaan nantinya. Penggunaan alkohol )0% pada percobaan ini karena

    e=ekti= memecah protein yang ada dalam mikroorganisme$ tidak merusak 

    material$ dapat dibiodegradasi$ hanya sedikit turun akti;asinya bila berinteraksi

    dengan protein.

    7dji$ 00)8

    Larutan isotonik adalah larutan di mana keseluruhan konsentrasi dari 6at

    terlarut sama dengan yang ditemukan di dalam sel 7iso berarti sama8. Larutan ini

    digunakan sebagai media inokulasi agar mikroba tidak mengalami lis%s" yaitu

     peristiwa pecahnya sel mikroorganisme akibat konsentrasi cairan di luar sel lebih

    kecil daripada konsentrasi di dalam sel 7larutan hipotonik8 sehingga air bergerak 

    masuk ke dalam sel. *ebaliknya$ bila konsentrasi cairan di luar sel lebih besar 

    daripada konsentrasi di dalam sel 7larutan hipertonik8 sehingga air dalam sel

     bergerak keluar sel.

     7Tortora$ 0!08

    Langkah selanjutnya adalah memasukkan 0 ml larutan isotonik ,%

    campuran aAuadest dan :a(l ke dalam erlenme%er. 3emudian menginokulasikan

     Escherichia coli kedalamnya secara aseptik dengan metode celup sebanyak lup

    dan diaduk hingga homogen pada incase.

    Empat tabung reaksi yang telah diberi label $ '$ ($ 5$ dan E diisi dengan

    !0 ml larutan :a(l atau disebut larutan isotonik ,% dengan bakteri Escherichia

    coli.  !0 ml sisa larutan tetapberada di erlenme%er. Tabung '$ ($ 5 dan E

    dipanaskan di ater bath  pada suhu 1o( selama menit untuk tabung '$ !0

    menit untuk tabung ($ ! menit untuk tabung 5$ dan 0 menit untuk tabung E.

    Tabung tidak dipanaskan untuk pembanding jumlah keadaan awal  Escherichia

    coli sebelum ada e=ek panas. /aktu pemanasan yang berbeda-beda bertujuan agar 

    dapat mengetahui perbedaan jumlah bakteri yang mati ber dasarkan =ungsi waktu.

    Pemilihan suhu 1  o( berdasarkan literatur bakteri  E.coli akan rusak atau mati

     pada suhu 10  o( - )!  o( . Oleh karena rentang suhu kematian  E.coli  maka

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    16/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    16

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    dipilihlah suhu 1  o(. 3emudian dilakukan pengamatan pada suspensi

     Escherichia coli dari masing-masing tabung setelah dipanaskan pada waktu yang

    telah ditentukan. Pengamatan dilakukan menggunakan counting chamber. +etodecounting chamber  merupakan perhitungan jumlah mikroorganisme menggunakan

     bantuan mikroskop dan hemasitometer.

    7

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    17/27

    !

    " #

    $

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    17

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

     permukaan kaca. lat ini didesain dengan ketelitian tinggi sehingga ketebalan dan

    luas area pada ruang kotak diketahui. 3isi penuh hemasitometer terdiri dari

    sembilan persegi besar dimana masing-masing persegi memiliki luas ! mm

    .dimana garis-garis pada kotak bagian tengah$ terdapat kotak besar berukuran

    1

    25mm

    2 dan ! kotak besar terdiri dari kotak kecil yang berukuran

    1

    400mm

    2

     pada kotak $ '$ ($ 5$ dan E.

    7'astidas$ 0!8

      7a8 7b8

    Gama% III.- 3isi pada hemasitometer. 7a8 Petak-petak hemasitometer 7b8 *atu

    sektor hemasitometer 

    (ara perhitungan sel mikroorganisme pada metode counting chamber ini$

    masing-masing sel yang berada dalam kelima kotak $ '$ ($ 5$ dan E dihitung$

    termasuk sel yang berada tepat maupun menyentuh atas dan sebelah kanan ketiga

    garis dalam kotak$ sedangkan sel yang berada tepat maupun menyentuh bagian

     bawah dan sebelah kiri ketiga garis kotak tidak dihitung diantara tiga garis tetapi

    sel yang ada. Penjelasan sel mana yang dihitung seperti gambar CCC.1

    7'astidas$ 0!8

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    18/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    18

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    Gama% III. (ara perhitungan sel pada hemasitometer. *el dengan bulatan

     penuh tidak dihitung$ sel dengan bulatan tidak penuh dihitung.

    Langkah perhitungan sel dengan metode ini diawali dengan carameneteskan suspensi dari tabung ke atas hemasitometer dan kemudian menutup

    hemasitometer dengan menggunakan dec& glass. Bungsi dec& glass  sebagai

    tempat menaruh 6at yang diuji.Pengamatan pada persobaan ini menggunakan

    mikroskop cahaya binokuler yang disebut compound light microscope. 'erbeda

    dengan mikroskop kon;ensional yang menggunakan cahaya matahari$ mikroskop

    ini menggunakan cahaya lampu dengan sumber listrik. +ikroskop ini memiliki

    dua lensa okuler atau lensa yang berhadapan dengan objek yang diamati.

    5alam melakukan pengamatan$ dilakukan penghitungan jumlah sel terhadap

    buah kotak : seperti Gambar CCC.1 yang diberi nama $ '$ ($ 5$ dan E dengan

     pembagian & buah kotak pada masing-masing sudut dan satu buah kotak pada

     bagian tengah. Penghitungan sel dilakukan sebanyak satu kali$ kemudian hasilnya

    dirata-rata. Pengulangan perhitungan ditujukan untuk menambah keakuratan hasil

     percobaan. *etelah selesai$ prosedur diulangi kembali untuk larutan dengan

    menggunakan suspensi tabung '$ ($ 5 dan E.

    +elalui hasil pengamatan$ untuk suspensi erlenmeyer tanpa pemanasan

    didapatkan rata-rata jumlah sel9kotak sebesar !)$2 sehingga jumlah sel bakteri

    sebesar &.&0.000 sel 9 ml sampel. Pada pemanasan menit didapatkan rata-rata

     jumlah sel9kotak sebesar !0$ sehingga jumlah sel bakteri sebesar .00.000 sel 9

    ml sampel. . Pada pemanasan !0 menit didapatkan rata-rata jumlah sel9kotak 

    sebesar &$$ sehingga jumlah sel bakteri sebesar !.00.000 sel 9 ml sampel. Pada

     pemanasan ! menit didapatkan rata-rata jumlah sel9kotak sebesar $$ sehingga

     jumlah sel bakteri sebesar 0.000 sel 9 ml sampel. Pada pemanasan 0 menit

    didapatkan rata-rata jumlah sel9kotak sebesar $&$ sehingga jumlah sel bakteri

    sebesar 100.000 sel 9 ml sampel. +elalui hasil pengamatan$ dapat diperoleh

    gra=ik hubungan antara waktu dengan log sigma sel dengan jumlah sel sebagai

     berikut"

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    19/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    19

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    0 5 10 15 20 25

    5%2

    5%4

    5%6

    5%8

    6

    6%2

    6%4

    6%6

    6%8

    &'() * + 0%05( , 6%6R- * 0%92

    t menit3

    Log SelƩ

    Gama%

    Gama% III./ Gra=ik Hubungan antara /aktu dengan Log *elPada gra=ik di atas$ terlihat bahwa gra=ik memiliki gradien negati= yang

     berarti bahwa jumlah sel mikroorganisme yang mati berbanding lurus dengan

    lama waktu pemanasan. 5engan demikian semakin lama waktu pemanasan suatu

    suspense  Escherichia coli  maka jumlah sel di dalamnya juga semakin sedikit.

    5ari tabel pengamatan$ juga didapatkan bahwa % rata-rata kematian dengan cara

    selisih antara log sel awal dengan log sel akhir dibagi dengan log sel awal

    dikali !00 %. Pada menit pertama 2$)1&0& %lalu !0 menit menjadi $2%$ !

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    20/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    20

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    menit #$!)&10# % dan 0 menit -0$&& %%. *ehingga didapatkan % rata-raa

    kematian &$#!01 %. 5ari hasil percobaan$ rata-rata memiliki nilai yang

    semakin menurun$ namun sangat berbeda untuk data ;ariabel 0 menit. Hal inidikarenakan$ suspensi bakteri yang diambil saat pengamatan pada bagian atas

    yang mengandung banyak bakteri.

    Periode terpendek untuk mematikan bakteri Escherichia coli adalah dengan

    menginput nilai y I log 0$00000!$ maka y I -1. Perlu diketahui bahwa suatu 6at

    atau benda dikatakan steril bila jumlah mikrobanya 0$00000!. *ehingga didapat

    nilai J atau periode terpendek bakteri akan mati dengan persamaan yang didapat

    dari slope . I -0$0&2J ? 1$,11  adalah 1$&, menit.

    7:guyen$ 0018

    I6. !a7aan Pe%tan8aan

    I6. 1 Oligodinamik 

    !. *ebutkan logam-logam lain yang mempunyai daya oligodinamikK

    !a7a '

    Logam berat seperti Hg$ g$ (u$ u$ dan Pb pada kadar rendah dapat bersi=at

    meracun 7toksis8. Logam berat mempunyai daya oligodinamik$ yaitu daya bunuh

    logam berat pada kadar rendah. *elain logam berat$ ada ion-ion lain yang dapat

    mempengaruhi kegiatan =isiologi mikroba$ yaitu ion sul=at$ tartrat$ klorida$ nitrat$

    dan ben6oat. Con-ion tersebut dapat mengurangi pertumbuhan mikroba tertentu.

    7+ilasari$ 0!08

    . Perbedaan apakah yang tampak pada pertumbuhan Escherichia coli dan Azotobacter chroococcum

    !a7a '

    Perbedaan pertumbuhan antara  Escherichia coli dan  Azotobacter chroococcum

    adalah diameter 6ona bebas bakteri pada  Escherichia coli lebih besar daripada

    6ona bebas bakteri Azotobacter chroococcum. Zona bebas bakteri ini disebabkan

    oleh 5aya Oligodinamik. 3oloni bakteri menyebar merata di seluruh media di

    luar 6ona bebas bakteri.

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    21/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    21

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    7Tortora$ 0!08

    #. +engapa logam sebelum digunakan harus dicuci dulu dengan H:O#!a7a'

    Logam dicuci dengan H:O# untuk menghilangkan pengotor yang berada dalam

    logam tersebut dengan membentuk ion-ion sehingga nantinya tidak mengganggu

    daya oligodinamik pada logam tersebut.

    7*ubagio$ 0!#8

    &. pakah pengaruhnya bila logam tersebut digunakan untuk bahan konstruksi

    alat =ermentasi$ jelaskanK

    !a7a"

    Logam memiliki daya oligodinamik. pabila logam digunakan untuk bahan

    konstruksi alat =ermentasi$ maka akan mengganggu pertumbuhan bakteri yang

    menjadi agen =ermentasi$ sehingga =ermentasi dapat terhambat pertumbuhannya

     bahkan =ermentasi tidak dapat berjalan.

    7+ilasari$ 0!08

    I6. 2 Thermal Death Time

    '. pakah yang dimaksud dengan Thermal Death Time" Thermal Death #ate dan

    Thermal Death !oint 

    !a7a '

    - Thermal Death Time  adalah periode terpendek yang dibutuhkan untuk 

    mematikan suatu suspensi bakteri pada suhu tertentu di bawah keadaan

    tertentu.

    - Thermal Death #ate adalah angka kematian pada suatu temperatur.

    - Thermal Death !oint  adalah temperatur yang serendah-rendahnya yang dapat

    membunuh bakteri yang berada di dalam standart medium selama !0 menit.

    7Tortora$ 0!08

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    22/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    22

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    . Hal-hal apakah yang perlu diperhatikan dalam menentukan Thermal Death

    Time dan Thermal Death #ate

    !a7a '- Thermal Death Time " Temperatur dan waktu

    - Thermal Death #ate  " 5aya tahan masing-masing bakteri berdasarkan jenis

     bakteri 7psiko=il$ meso=il atau thermo=il8 dan usia sel

    7Tortora$ 0!08

    #. 5alam hal apakah 7bidang apakah8 percobaan ini diterapkan$ jelaskan

    !a7a'

    5alam hal sterilisasi peralatan laboratorium dan sterilisasi makanan maupun

    minuman$ misalnyan pada pasteurilisasi susu$ pengeringan makanan$ pada saat

    memasak makanan dll.

    &. +etode apakah yang paling e=ekti= untuk sterilisasi liAuida yang mungkin

    mengandung bakteri pembentuk spora

    !a7a'

    +etode yang paling e=ekti= adalah pasteurisasi. +etode ini biasa digunakan untuk 

    mensterilisasi susu$ beer$ dan wine. +etode pasteurisasi yang paling sering

    digunakan adalah  (igh temperature short time(T*T+ pasteurization$ yaitu

    metode pasteurisasi yang dilakukan pada suhu )#M( dan hanya memakan waktu

    ! detik.

    7Tortora$ 0!08

    . 'agaimana cara saudara melakukan suatu eksperimen untuk menentukan

    waktu T5T dari  Escherichia coli. +ulailah dengan data-data yang telah

    saudara dapatkan dalam percobaan.

    !a7a'

    5ari data yang diperoleh$ dibuat gra=ik antara waktu ;s log jumlah sel. :antinya

     pada gra=ik tersebut didapatkan persamaan dari  slope gra=ik. Persamaan tersebut

    digunakan untuk mendapatkan T5T atau nilai J dengan syarat nilai y I log

    0$00000!$ atau y I -1. Perlu diketahui bahwa menurut *terilization Assurance

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    23/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    23

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

     ,evel  7*A,8 dan +icrobiological (ontamintion Le;el 7+(L8 suatu 6at atau benda

    dikatakan steril bila jumlah mikrobanya 0$00000!.

    7:guyen$ 00186. Ke"im9ulan

    6.1 Oligodinamik 

    'erdasarkan hasil percobaan Oligodinamik yang dilakukan dapat

    disimpulkan bahwa logam berat Zn$ l$ dan (u dapat menghambat pertumbuhan

     bakteri Escherichia coli dan Azotobacter chroococcum dibuktikan dengan adanya

    6ona bebas bakteri di media :'. 'akteri  Escherichia coli memiliki daya

    resistensi yang lebih besar dibandingkan Azotobacter chroococcum.

    6.2 Thermal Death Time

    'erdasarkan hasil percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa

    Thermal Death Time  bakteri  Escherchia coli  pada suhu 1  o( adalah 1$&,

    menit dan memiliki persen kematian rata-rata &$#!01 %.

    Da:ta% Pu"takadji$ 5hirgo dkk. 00). The *terilization Effectivit% of Alcohol -/"

     0nfrared"Autoclave and 1zone To The 2roth of Bacillus *ubtillis. Nogyakarta

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    24/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    24

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    *hipp$ 5.3.$ 4ehberger$ T.G.$ and Hand$ L./. !,,. Thermal Escherichia coli

    1':-7(- in 2round Beef !atties. Oklahama " BP

    *ubagio$ gus dkk. 0!#. !emurnian Carbon Nanotubes mengguna&an ,arutan (N1< dengan 4etode !encucian Biasa dan #eflu=. urnal Bisika Cndonesia.

    Tortora$ Gerald dkk. 0!0. 4icrobioog% an 0ntroduction. *an Bransisco" Pearson.

    >. Poland "

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    25/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    25

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    APPENDIKS

    Thermal Death Time

      RunKotak Total

    !umla)

    Sel *

    Kotak 

    A $ + D E

    ! ! 0 & & !! $

    umlah sel bakteri rata-rata I !)$2 sel 9 kotak 

    umlah sel bakteri I && sel 9 mm

    I &&0 sel 9 mm

    #

    adi jumlah sel bakteri setelah pemanasan 0 menit I &.&0.000 sel 9 ml sampel

      RunKotak Total

    !umla)

    Sel * Kotak 

    A $ + D E

    ! ! !0 2 , !2 0 !0

    umlah sel bakteri rata-rata I !0 sel 9 kotak 

    umlah sel bakteri I 0 sel 9 mm I 00 sel 9 mm#

    adi jumlah sel bakteri setelah pemanasan menit I .00.000 sel 9 ml sampel

      RunKotak Total

    !umla)

    Sel *

    Kotak 

    A $ + D E

    ! & & # ! &$

    umlah sel bakteri rata-rata I &$ sel 9 kotak 

    umlah sel bakteri I !0 sel 9 mm I !00 sel 9 mm#

    adi jumlah sel bakteri setelah pemanasan !0 menit I !.00.000sel 9 ml sampel

      Run Kotak Total !umla)

    Sel *

    Kotak 

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    26/27

    Laboratorium Mikrobiologi

     Teknik

    26

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    A $ + D E

    ! ! 0 & & !! $

    umlah sel bakteri rata-rata I $ sel 9 kotak 

    umlah sel bakteri I sel 9 mm I 0 sel 9 mm#

    adi jumlah sel bakteri setelah pemanasan ! menit I 0.000 sel 9 ml sampel

      RunKotak Total

    !umla)

    Sel *

    Kotak 

    A $ + D E

    ! # 0 & # ! $&

    umlah sel bakteri rata-rata I $& sel 9 kotak 

    umlah sel bakteri I 10 sel 9 mm I 100 sel 9 mm#

    adi jumlah sel bakteri setelah pemanasan 0 menit I 100.000 sel 9 ml sampel

    #aktu

    menit3

    !umla) "el

    akte%i

    Log jumla) "el

    akte%i3

    4 Kematian Rata5%ata

    * menit

    0 &.&0.000 1$1&2 -

    .00.000 1$#,2 2$)1&0& %

    !0 !.00.000 1$0! $2 %

  • 8/18/2019 Lapres Oligo & Tdt Revisi

    27/27

    Laboratorium Mikrobiologi

    27

    Laporan Resmi Praktikum Mikrobiologi Teknik

    ! 0.000 $)&0 #$!)&10# %

    0 100.000 $))2 -0$&& %

    Total ,.!0.000

      4ata-4ata &$#!01 %

    % 3ematian 4ata-rata 9 menit Ia−b

    b x menit   x100

    3eterangan"

    a I log 7jumlah sel bakteri8 t awal

     b I log 7jumlah sel bakteri8 t akhir 

    menit I waktu dalam menit pada percobaan

    % 3ematian 4ata-rata 9 menit Ia−b

    b x menit   x100

      I6,648−6,398

    6,398 x5 x 100

      ; 2$)1&0& %

    5ari gra=ik kur;a kematian$ kemudian dari slope yang diperoleh dapat dihitungThermal Death Time bakteri Escherichia coli adalah

    N I -0$0&2 ? 1$,11

    -1 I -0$0&2 ? 1$,11

    I 1$&,

    +aka didapatkan Thermal Death Time bakteri  Escherichia coli adalah 1$&,

    menit.