Laporan Praktikum Kromatografi

7/17/2019 Laporan Praktikum Kromatografi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-kromatografi-568efba9e99b8 1/11

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK

Analisa Kandungan Zat Aktif Obat Analgesik dengan Thin Layer

Chromatography (TLC)

Tanggal Praktikum: 7 April 2015

Tanggal Memasukkan Laporan: 14 April 2015

Ketua Kelompok : Davin Ran Tavis ! 1401010022

Anggota Kelompok : Klau"ia Roseline ! 140101001#

$es%ia &an"oko ! 1401010040

Program 'tu"i (utrition an" )oo" Te*%nolog

)akultas Li+e '*ien*e

'ura ,niversit



Abstrak Davin Ran Tavis -1401010022.

Klau"ia Roseline -140101001#.

$es%ia &an"oko -1401010040.

Analisa Kandungan Zat Aktif Obat Analgesik dengan Thin Layer Chromatography (TLC)

-10 %alaman/ 2 tael.

Per*oaan ini ertuuan untuk mengeta%ui kepolaran senaa3senaa ang ter"apat

"alam oat analgesik Meto"e ang "ilakukan a"ala% kromatogra+i lapis tipis -KLT. "an stu"i

pustaka Proses kromatogra+i dilakukan menggunakan +asa "iam erupa pelat alumunium +oil

ang "ilapisi silika gel serta "ua enis +asa gerak atau larutan pengelusi akni *ampuran %eksana

"an etil asetat -1:1. serta *ampuran etil asetat "an asam asetat -#5:5. Resolusi kromatogram ang

"iperole% menunukkan a%a larutan pengelusi etil asetat "an asam asetat -#5:5. lei% tepat

untuk "igunakan "alam per*oaan karena menunukkan resolusi ang lei% aikTitik no"a ang

"i%asilkan uga menunukkan a%a pelarut etil asetat "an asam asetat -#5:5. memiliki

tingkat kepolaran ang lei% men"ekati senaa3senaa ang "ianalisa karena analit lei%

tertarik au% men"ekati garis atas pelarutna Dari keempat senaa 6upro+en merupakan

senaa ang paling nonpolar "an memiliki nilai +aktor retensi -R+. paling tinggi 'ealikna

Para*etamol "an Ka+ein ang terkan"ung "alam oat Pana"ol merupakan senaa ang paling

polar "engan nilai R+ terke*il

Re+erensi: -200832015.

Kata Kun*i: kromatogra+i +aktor retensi



I. Tuuan Praktiku!1 Mema%ami prinsip pemisa%an "engan meto"e kromatogra+i k%ususna TL9

2 Mengi"enti+ikasi tingkat kepolaran a%an a%an akti+ "alam oat analgesik

II. Kaian Te"riAnalgesik a"ala% ;at3;at ang mengurangi atau meng%alau rasa neri tanpa meng%ilangkan

kesa"aran -Ta 2007. se%ingga oat analgesik a"ala% oat ang sering "igunakan seagai

peng%ilang rasa sakit Dalam oat analgesik ter"apat a%an a%an akti+ seperti asetamino+en

aspirin iupro+en "an lainna ,ntuk mengeta%ui tingkat kepolaran kan"ungan ;at akti+ pa"a oat

analgesik maka "igunakan meto"e kromatoga+i

Kromatogra+i merupakan teknik pemisa%an *ampuran er"asarkan pere"aan ke*epatan

peramatan komponen "alam me"ium tertentu untuk memisa%kan sustansi *ampuran mena"i

komponen3komponenna -&a<i<i/200=. Kromatogra+i ang akan "igunakan pa"a praktikum ini

a"ala% Kromatogra+i Lapis Tipis -KLT. ! Thin Layer Chromatograhy -TL9. Meto"e Kromatogra+i

Lapis Tipis -KLT. anak "ipakai "alam laoratorium organik karena prosesna ang *epat mura%

"an ila menemukan pelarut ang *o*ok akan isa memisa%kan kan"ungan ;at akti+ "alam oat

analgesik Penggunaan kromatogra+i ini umumna "ipakai untuk :

1 mengi"enti+ikasi komponen komponen ang a"a "alam *ampuran/

2 memoitori alanna reaksi kimia/

8 memurnikan sampel

Proses pemisa%an menggunakan Kromatogra+i menggunakan sistem "ua +asa aitu +asa "iam

"an +asa gerak )asa "iam pa"a kromatogra+i "apat erupa pa"atan maupun kominasi *airan3pa"atan

seperti silika gel alumunium oksi"a -alumina. "an selulosa ang "ilekatkan pa"a pelat tipis ang

teruat "ari gelas!ka*a plastik aluminium ,mumna penggunaan alumina seagai +asa "iam

"ilakukan pa"a proses pemisa%an analit non polar "an proses pemisa%an analit ang lei% pola

menggunakan silika gel karena alumina memiliki si+at ang lei% akti+ se%ingga ia akan menerap

senaa lei% kuat 'e"angkan +ase gerak iasana erupa *airan atau gas ang iasa "iseut "enganeluen >luen ang "igunakan "i"asarkan pa"a polaritas senaa ang ingin "ianalisa "an iasana

"apat erupa *ampuran eerapa *airan "engan tingkat polaritas ang ere"a3e"a

Pa"a Kromatoga+i Laar Tipis -KLT. sampel ang akan "iui akan "iteteskan terlei% "ulu

pa"a pelat ang tak lain a"a +asa "iam kromatogra+i Lalu pelat akan "iletakkan "i "alam chamber

ang erisi eluen "engan posisi er"iri Chamber a"ala% a"a% ang "igunakan "alam kromatogra+i

"an memiliki tutup "i atasna Chamber %arus "itutup untuk men*ega% pelarut menguap selain itu

chamber perlu "imasukkan kertas saring pa"a "in"ing *%amer setela% pelarut "imasukkan kertas

saring ini er+ungsi untuk memantu menenu%kan pelarut agar pelat isa segera "imasukkan

?amar 11 Chamber Kromatogra+i'umer : ?oogle



Dalam proses kromatogra+i ini +asa gerak akan ergerak ke atas "engan sistem kapilaritas

-penerapan. "an *ampuran analit akan "iaa ole% +asa gerak meleati +asa "iam Analit ini akan

erinteraksi "engan +asa "iam "engan a+initas -ketertarikkan. ang ere"a e"a 'e"angkan pa"a

+asa gerak eluen ang ersi+at polar *en"erung akan memaa analit analit ang lei% polar "an

eluen ang ersi+at non polar *en"erung memaa analit analit ang lei% ersi+at non

polarsealikna 'e*ara umum eluen ang "igunakan memiliki titik "i"i% "an viskositas ang

ren"a% se%ingga meneakan eluen akan ermigrasi "engan *epat pa"a pelat

?amar 12 Proses Kapilaritas Pelat "alam Chamber

'etela% proses penerapan pelat selesai tunggu pelat kering "an masuk ke "alam proses

visualisasi Proses visualisasi pa"a pelat "ilakukan pa"a senaa ang ti"ak erarna karena pelat

ti"ak isa "ili%at "engan mata iasa 'e%ingga untuk meli%at titik no"a isa menggunakan eerapa

*ara aitu "engan menggunakan sinar ,$ atau menama%kan reagen tertentu Reagen ang iasa

"igunakan untuk proses visualisasi ere"a e"a misalna saa komponen minak atsiri ang

"ivisualisasi "engan vanilli Reagen reagen ini akan ereaksi "engan analit se%ingga meng%asilkan

titik titik ang "apat terli%at elas pa"a pelat (amun untuk senaa ang erarna ti"ak perlu

"ilakukan proses visualisasi karena senaa terseut su"a% erarna se%ingga pelat su"a% "apat

"ili%at arnana tanpa perlu "isinari sinar ,$ ataupun "itama%an reagen tertentu

?amar 18 Pelat Kromatogra+i "engan 'enaa @erarna

'umer : ?oogle

Pelat ang tela% "ivisualisasi "iseut "engan kromatogram "an "ari %asil kromatogram

terseut "apat "itentukan +aktor retensi -R+. untuk setiap analit serta "apat meli%at kemampuan sistem

KLT ang "iterapkan untuk "apat memisa%kan senaa senaa "alam *ampuran analit )aktor



retensi a"ala% nilai peran"ingan ang "igunakan antara arak ang "itempu analit ter%a"ap arak

ang "itempu ole% pelarut pa"a pelat (ilai R+ "apat "iketa%ui "engan rumus erikut :

?amar 14 Rumus "an 9ara Peng%itungan R+

'umer : ?oogle

(ilai R+ ang elas "an ere"a e"a untuk setiap analit "apat meng%asilkan

resolusi ang aik Resolusi a"ala% ukuran seerapa aik titik analit terisa% satu sama lain pa"a pelat

'elain R+ resolusi uga isa "ipengaru%i ole% proses "i+usi pelarut ke*o*okkan "engan pelarut "an

ukuran titik no"a

III. Pr"sedur Kera

1 Meniapkan chamber kromatogra+i menggunakan gelas ekker ang tela% "ierikan

kertas saring kemu"ian tutup rapat agar suasana chamber mena"i enu%

2 Memuat "ua enis pelarut akni *ampuran &:>A -1:1. "an >A:AA -#5:5. "an tuangkan

masing3masing pelarut ke "alam setiap *%amer setinggi 5 mm

8 Meniapkan pelat TL9 ang tela% "ilapisi silika gel Kemu"ian uatla% garis atas

pelarut "an atas aa% 1 *m "ari tepi pelat menggunakan pensil "an uatla% 4 ua% titik

lalu tan"ai setiap titik "engan %uru+ A -Aspirin. @ -Pana"ol &iau. 9 -Pana"ol Mera%.

"an D -6upro+en.

4 Meng%an*urkan setiap oat ang akan "ianalisa masing3masing 1 talet menggunakan alu

"an mortar

5 Memuat *ampuran etanol:"iklorometana -1:1. "an larutkan oat ang tela% "i%an*urkan

'etiap enis oat "ilarutkan "engan 5 mm etanol:"iklorometana -1:1.

Menaring larutan ang tela% "iuat menggunakan pipet ang tela% "ierikan kapas pa"a

uungna

7 Meneteskan masing3masing analit pa"a pelat sesuai "engan tan"a ang su"a% "iuat

Pastikan titik ang "iuat ti"ak terlalu esar "an melear untuk meng%asilkan resolusi

ang teraik

= ika chamber su"a% enu% masukkan tiap pelat ke "alam masing3masing chamber.

Pastikan agian garis atas menitikkan analit ti"ak sampai menentu% pelarut Kemu"ian

amati pergerakkan pelarut men*apai garis atas pelarut



# Mengeluarkan pelat "ari "alam chamber "an keringkan

10 Mengamati pelat "engan menggunakan antuan sinar ,$ "an menan"ai titik no"a ang

terentuk menggunakan pensil

11 Menganalisa %asil ang "iperole%

I#. $asil dan %iskusi

1 Per*oaan 6/ menggunakan +ase gerak *ampuran %eksana -&. "an etil asetat ->A. "engan

peran"ingan 1:1

arak ang "itempu% pelarut: 5 *m

&en'aa arak titik n"da (*!) Nilai Rf

A Aspirin 45 0#28

@ Para*etamol -Pana"ol &iau. 14 02154

9 Para*etamol B Ka+ein -Pana"ol Mera%. 14 02154

D 6upro+en 5# 0#077

Rata3rata 88 05077

Rf = jarak yang ditempuhanalit

jarak yang ditempuh pelarut

A R+C 4.5cm

6.5cm C 0#28 *m

@ R+C1.4 cm

6.5cm C 02154 *m

9 R+C1.4 cm

6.5cm C 02154 *m

D R+C5.9cm

6.5 cm C 0#077 *m

2 Per*oaan 66/ menggunakan +ase gerak *ampuran etil asetat ->A. "an asam

asetat -AA. "engan peran"ingan #5:5

arak ang "itempu% pelarut: 5 *m

&en'aa arak titik n"da (*!) Nilai Rf

A Aspirin 57 0=7#

@ Para*etamol -Pana"ol &iau. 4= 078=5

9 Para*etamol B Ka+ein -Pana"ol Mera%. 4= 078=5

D 6upro+en 1 0#8=5

Rata3rata 585 0=281



Rf = jarak yang ditempuhanalit

jarak yang ditempuh pelarut

> R+C 5.7 cm6.5cm C 0=70 *m

) R+C4.8cm

6.5cm C 078=5 *m

? R+C4.8cm

6.5cm C 078=5 *m

& R+C6.1cm

6.5 cm C 0#8=5 *m



Pa"a praktikum kali ini praktikan melakukan analisa eerapa senaa ang iasa

terkan"ung "alam oat analgesik Praktikan melakukan analisa menggunakan eerapa enis oat

ang sering kita temukan akni Aspirin Pana"ol &iau Pana"ol Mera% "an 6upro+en 'etela%

"ianalisa menggunakan meto"e kromatogra+i lapis tipis -TL9. "engan pelarut!+ase gerak *ampuran

%eksana "an etil asetat -1:1. "iperole% arak titik no"a senaa Aspirin Pana"ol &iau Pana"ol

Mera% "an 6upro+en setinggi 45 *m 14 *m 14 *m "an 5# *m Kemu"ian %asil terseut

"iaplikasikan ke "alam rumus +aktor retensi Rf = jarak yang ditempuhanalit

jarak yang ditempuh pelarut se%ingga

"iperole% nilai R+ untuk kelima senaa A @ 9 "an D seesar 0#28 02154 02154 "an 0#077

'etela% per*oaan 6 praktikan uga melakukan analisa kromatogra+i lapis tipis "engan menggunakan

pelarut *ampuran etil asetat "an asam asetat -#5:5. Dari per*oaan ini "iperole% arak titik no"a

senaa A @ 9 "an D setinggi 57 *m 4= *m 4= *m "an 1 *m Lalu setela% "i%itung

menggunakan rumus per%itungan +aktor retensi ang sama "iperole% nilai R+ untuk kelima analit

terseut se*ara erurutan akni seesar 0=7# 078=5 078=5 "an 0#8=5

Masing3masing analit mementuk titik no"a "engan arak tempu% "an entuk ang ere"a3

e"a Pere"aan arak "an entuk ini "iseakan ole% tingkat kesesuaian "an ketepatan antara analitang "ianalisa "an pelarut ang "igunakan ,ntuk men"apatkan titik no"a "engan resolusi ang aik

proses menitikkan analit pa"a pelat %arus "ilakukan "engan sangat %ati3%ati agar titik analit ti"ak

melear apalagi menentu% titik analit lainna Pa"a saat analit teraa ole% pelarut titikna akan

semakin melear karena a"ana proses "i+usi le% karena itu titik analit ang ke*il memungkinkan

mun*ulna titik no"a "engan resolusi ang aik 'elain itu arak titik no"a setiap analit "ipengaru%i

ole% tingkat kepolaran analit +ase "iam "an +ase gerakna -pelarut. ika tingkat kepolaran suatu

analit lei% men"ekati +ase "iamna a+initas analit akan lei% tinggi ter%a"ap +ase "iamna

"ian"ingkan "engan +ase gerakna se%ingga analit ti"ak akan mu"a% teraa ole% pelarutna "an

meng%asilkan arak titik no"a ang ti"ak akan au% atau tetap pa"a atas aal penitikkan @egitu pula

sealikna ika kepolaran suatu analit lei% men"ekati +ase gerakna maka a+initas ter%a"ap

pelarutna akan lei% tinggi se%ingga akan lei% *epat teraa ole% pelarutna "an meng%asilkan titik

no"a "engan arak ang men"ekati atau sama "engan atas pelarut

a. Kromatogram dengan pelarut EA : AA b. Kromatogram dengan pelarut H :EA

Pa"a praktikum ini setela% "ivisualisasi menggunakan sinar ,$ "iperole% kromatogram

seperti gamar a "an "i atas Dari ke"ua kromatogram ti"ak a"a analit ang meng%asilkan titik

no"a "engan resolusi ang 100E aik &al ini mungkin "iseakan pemili%an pelarut ang kurang

tepat 'elain itu resolusi ang kurang aik uga mungkin "iseakan ole% penitikkan analit ang



kurang sempurna se%ingga meneakan eerapa titik no"a melear "an meng%asilkan entuk ang

astrak a%kan ersentu%an satu "an ang lain seperti titik no"a analit @ "an 9 pa"a +ase gerak

>A:AA

Pelarut ang "iuat "engan *ampuran %eksana "an etil asetat "engan peran"ingan 1:1

memiliki tingkat kepolaran lei% ke*il!lei% nonpolar "ian"ingkan pelarut ang "iuat "engan

*ampuran etil asetat "an asam asetat "engan peran"ingan #5:5 Melalui analisa nilai R+ se*ara

keseluru%an "engan memper%atikan rata3ratana nilai R+ rata3rata ang "iperole% pa"a per*oaan

ang menggunakan pelarut >A:AA lei% esar "ian"ingkan "engan nilai R+ rata3rata pa"a per*oaan

ang menggunakan pelarut &:>A ika "ianalisa satu persatu kelima senaa Aspirin Pana"ol &iau

Pana"ol Mera% "an 6upro+en uga memiliki nilai R+ ang lei% esar "an arak titik no"a ang lei%

au% pa"a kromatogram ang menggunakan pelarut >A:AA "ian"ingkan "engan ang menggunakan

pelarut &:>A 'e%ingga "apat "isimpulkan a%a pelarut "engan *ampuran >A:AA tepat untuk

"igunakan untuk menganalisa senaa3senaa terseut "an mempunai kepolaran ang lei% "ekat

"engan kelima senaa terseut Dapat "ikatakan a%a kelima senaa ang "ianalisa lei% polar

"ian"ingkan "engan *ampuran %eksana "an etil asetat 1:1

Dili%at "ari letak titik no"a kelima senaa ang "ianalisa titik no"a senaa D akni

6upro+en memiliki arak ang paling au% "an nilai R+ teresar 'e%ingga "apat "isimpulkan a%a

senaa 6upro+en memiliki kepolaran ang paling "ekat "engan ke"ua pelarut a%kan %ampir sama"engan pelarut *ampuran >A:AA Titik no"a senaa A akni Aspirin memiliki arak ang se"ikit

lei% ke*il "ian"ingkan 6upro+en ,ntuk senaa @ "an 9 akni Pana"ol &iau ang %ana

mengan"ung Para*etamol "an Pana"ol Mera% ang uga mengan"ung Ka+ein memiliki arak titik

no"a "an nilai R+ ang sama persis se%ingga "iketa%ui a%a ke"uana memiliki tingkat kepolaran

ang sama persis Titik no"a ke"uana merupakan ang paling ren"a% "an au% "ari atas pelarut

a%kan pa"a per*oaan ang menggunakan pelarut &:>A titik analit ke"uana %ana teraa ole%

pelarutna seau% 14 *m Dari keseluru%an analisa "i atas "apat "iurutkan tingkat kepolaran senaa3

senaa ang "ianalisa "ari ang paling polar sampai paling ti"ak polar akni Para*etamol "an

Ka+ein -Pana"ol &iau "an Pana"ol Mera%. Aspirin "an terak%ir 6upro+en

#. Kesi!+ulan'etela% melakukan per*oaan praktikan tela% er%asil mema%ami "an men*oa langsung

meto"e kromatogra+i lapis tipis -KLT. Dari "ua per*oaan KLT ang menggunakan "ua enis +ase

gerak "engan tingkat kepolaran ang ere"a praktikan "apat menimpulkan a%a larutan

pengelusi ang erupa *ampuran >til Asetat:Asam Asetat -#5:5. lei% tepat untuk "igunakan "alam

menganalisa senaa3senaa oat analgesik "ian"ingkan "engan *ampuran &eksana:>til

Asetat-1:1. &al ini "isimpulkan "ari resolusi titik no"a ang "i%asilkan ole% ke"ua kromatogram

"ikarenakan larutan >A:AA lei% polar "an tingkat kepolaranna lei% men"ekati senaa3senaa

ang "ianalisa Dari tingkat kepolaran analitna Para*etamol "an Ka+ein ang "ianalisa

menggunakan oat Pana"ol &iau "an Mera% ke"uana memiliki tigkat kepolaran ang paling tinggi

"ilanutkan ole% Aspirin ang lei% nonpolar "an ang paling nonpolar a"ala% 6upro+en 'e*ara

keseluru%an "apat "isimpulkan a%a meto"e kromatogra+i lapis tipis "apat "igunanakan untuk

menganalisa senaa3senaa er"asarkan ole% tingkat kepolaranna

#I. Referensi9airns Donal" 2008 Essentials of Pharmaceutical Chemistry Atau Intisari Kimia Farmasi

terema%an Rini Maa Puspita 9etakan ke32 akarta: Penerit @uku Ke"okteran >?9

&a<i<i 'o%iul &iman 200= FKromatogra+i Lapis TipisG Diakses "ari %ttp:!!sia+i+*om!

kulia%!sukma!semesterE20=!'KR6P'6E20KAKAKE20T6(?KAT!lumut222!paper3

kromatogra+i3lapis3tipisp"+

&ilmi Aulia 'u"aro Asri Darmaati2018 F$ali"asi Meto"e Kromatoga+i Lapis Tipis3Densitometri untuk Penetapan Ka"ar Kolkisin "alam 6n+us Daun Kemang 'ungsang -?loriosa

supera Linn.G Diakses "ari ournalunaira*i"!+ilerPD)!ik+"14=#5+125+ullp"+

http://www.siafif.com/%20kuliah/sukma/semester%208/SKRIPSI%20KAKAK%20TINGKAT/lumut222/paper-kromatografi-lapis-tipis.pdf%20%20%20








Kurniaati 'ari 2015 FPengertian Kromatogra+i Lapis TipisG Diakses "ari

%ttp:!!a*a"emiae"u!=815572!PengertianHKromatogra+iHLapisHTipisHKL

Tim Dosen2014 Modul Praktikum Kimia Analitik.Tangerang : 'ura ,niversit

TaTan &oan "an K Ra%ar"a 2007 bat!obat Penting akarta : PT ?rame"ia

#II. A++endi,Tugas Aal Praktiku!

1 'enaa P%ena*etin akan memiliki nilai R+ lei% esar "ian"ingkan "engan senaa

A*etamino+en Pelarut ang merupakan +ase gerak "ari kromatogra+i ini ersi+at nonpolar

Dili%at "ari tingkat kepolaranna A*etamino+en lei% ersi+at polar se"angkan P%ena*etin

lei% ersi+at nonpolar le% karena itu sampel P%ena*etin memiliki a+initas ang lei% tinggi

ter%a"ap +ase gerakna se%ingga titik no"ana akan ergerak lei% *epat "an meng%asilkan

arak tempu% analit ang lei% au% "ian"ingkan titik no"a A*etamino+en Dari rumus R+C

jarak tempuh analit jarak tempuh pelarut "apat "iketa%ui a%a P%ena*etin akan memiliki nilai R+ lei%

esar

2

8 (ilai R+ teresar ang mungkin a"ala% 1 "an R+ terke*il ang mungkin a"ala% 0 karena R+

merupakan esar arak ang "itempu% analit "ian"ingkan "engan arak ang "itempu% ole%

pelarut "imana arak tempu% analit ti"ak mungkin melei%i arak tempu% pelarut (ilai R+ 1

"iperole% ketika titik no"a analit memiliki kepolaran ang sama persis "engan +ase

gerak!pelarut se%ingga teraa se*ara sempurna "an era"a "i titik ang sama 'e"angkan

nilai R+ 0 "iperole% ketika titik no"a analit memiliki kepolaran ang sama persis "engan +ase

"iamna se%ingga titik no"ana ti"ak ergerak teraa ole% +ase gerakna melainkan tetap pa"a atas aal "ititikkan

http://www.academia.edu/8315572/Pengertian_Kromatografi_Lapis_Tipis_KL

http://www.academia.edu/8315572/Pengertian_Kromatografi_Lapis_Tipis_KL



4 Larutan stan"ar "ianalisa pa"a pelat TL9 ang sama "engan sampel ang akan "ianalisa

karena untuk memastikan setiap larutan "ierikan perlakuan ang sama persis

se%ingga %asil per*oaan ang "iperole% lei% akurat

Tugas Ak-ir Praktiku!

1 Praktikum TL9 %arus "ilakukan "i "alam a"a% tertutup a"ala% untuk memastikan a%a

a"a%!chamber ang "igunakan "apat enu% sepenu%na Kea"aan chamber %arus enu%

karena %al ini men*ega% penguapan pelarut

2 Larutan stan"ar maupun sampel %arus "ititikkan "i atas atas permukaan larutan pengelusi

agar ke"uana ti"ak er*ampur ika larutan pengelusi era"a "i atas titik sampel "an

er*ampur maka titik no"a ti"ak akan ergerak ke atas

8 ika kita terlalu anak menitikkan senaa pa"a pelat TL9 maka no"a ang "i%asilkan "apat er*ampur "engan sampel lainna "an no"a ang "i%asilkan ti"ak ulat 'e"angkan ika

terlalu se"ikit proses pemisa%an akan sulit tera"i se%ingga er*ak no"a ang "iperole%

kurang elas

4 ika larutan pengelusi ang "igunakan terlalu nonpolar maka ti"ak akan a"a titik no"a ang

men"ekati garis atas pelarut "an memiliki nilai R+ ang ke*il karena senaa3senaa ang

"ianalisa memiliki kepolaran ang masi% au% lei% tinggi "ian"ingkan "engan pelarutna

'ealikna ika larutan pengelusina terlalu polar maka kemungkinan ti"ak a"a titik analit

ang ergerak teraa ole% pelarutna melainkan "iam "i garis atas aal penitikkan karena

pelarutns terlalu polar se"angkan analitna au% lei% nonpolar

5. Larutan asam asetat memiliki tingkat kepolaran ang lei% tinggi "ian"ingkan etil asetat

"engan kepolaran ang lei% tinggi kita "apat lei% mu"a% meli%at si+at kepolaran "ari analit

ang "iui 'e%ingga masi% perlu "itama%kan etil asetat ke "alam eluen

Laporan Praktikum Kromatografi

Documents