7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat dunia. Seiring dengan kemajuan zaman dan pembangunan yang
sangat pesat, maka dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga
mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat epat dan semakin modern.
Perkembangan teknologi yang mutakhir pada saat ini tidak akan terlepas
oleh tingkat perekonomian dan kesejahteraan sosial yang ada pada masyarakat di
suatu negara. !ika dilihat dari perbandingan antara negara maju dengan negara
berkembang, akan tampak jelas bah"a di negara maju dengan tingkat ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maka kebutuhan akan teknologi yang
anggih pun semakin tinggi dan meningkat pesat, begitu pun sebaliknya.
Permintaan akan kebutuhan listrik semakin meningkat dari "aktu ke
"aktu, hal ini sangat terkait erat dengan pemakaian peralatan elektronik yang
semakin bertambah setiap harinya. #i Indonesia, PT P$% (Persero) merupakan
satu&satunya perusahaan yang memberikan jasa penyedian energi listrik dan harus
berperan akti' demi kelanaran perkembangan IPTEK dan Ekonomi. ntuk
menyediakan pelayanan listrik yang aman, e'ekti' dan e'isien serta ekonomis bagi
konsumen, maka P$% terus meningkatkan kinerjanya agar permintaan akan
kebutuhan listrik dapat terpenuhi seara merata untuk masyarakat Indonesia.
#alam pembangkitan energi listrik dibutuhkan banyak peralatan listrik
yang harus digunakan sesuai 'ungsinya masing&masing, seperti peralatan proteksi,
peralatan interkoneksi, dan lain sebagainya. Salah satu peralatan yang paling
penting dalam proses pendistribusian energi listrik adalah Trans'ormator, yang
'ungsinya adalah untuk menaikkan atau menurunkan tenaga listrik dari tegangan
tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya.
Proses pembangkitan energi listrik sampai kepada proses pengirimannya
ke konsumen tidak lepas dari berbagai maam gangguan dan hambatan yang
terjadi, baik seara internal maupun eksternal. Salah satu ontoh gangguan dalam
operasi sitem tenaga listrik adalah terjadinya arus lebih pada salah satu 'asa
trans'ormator akibat pembebanan yang tidak seimbang maupun peralatan yang
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
2/21
kotor akibat debu, sehingga menyebabkan panas diatas suhu maksimum. *leh
karena itu, perlu segera dilakukan penanganan seepatnya terhadap tra'o yang
mengalami gangguan tersebut agar tidak menimbulkan kerusakan yang 'atal.
Saat ini, sistem pera"atan trans'ormator dapat dilakukan menggunakan
alat Thermovisi Flir. Prinsip kerja alat ini sama seperti kamera digital, yaitu
dengan melakukan pemotretan pada peralatan yang ingin diketahui tingkat
suhunya. Kemudian proses pengolahan data selanjutnya yaitu dengan melihat
titik&titik suhu yang telah diambil gambarnya dengan meggunakan so't"are i+.
-elihat pentingnya trans'ormator dan peralatan listrik lainnya yang
digunakan dalam sistem penyaluran listrik, maka dibutuhkan sistem proteksi yang
handal disamping juga untuk melindungi peralatan lainnya. ntuk itu laporan ini
saya buat dengan merujuk hal&hal tersebut diatas. Semoga dapat dijadikan sumber
in'ormasi yang berman'aat dan menambah kazanah ilmu pengetahuan kita,
khususnya dibidang kelistrikan.
1.2 TUJUAN dan MANFAAT
Penelitian dan penulisan laporan praktek industri ini memiliki beberapa
tujuan dan man'aat, yaitu sebagai berikut
. -engetahui bagaimana sistem proteksi trans'ormatorstep down (+ K/0
1 K/). 2al ini sangat berman'aat untuk menambah pengetahuan kita dan
melihat seara realita bagaimana bentuk dan peralatan yang digunakan
dalam sistem proteksi tegangan tinggi ini.
1. -engenal maam&maam gangguan dan hambatan yang terjadi dalam
sistem operasi tenaga listrik, khususnya gangguan yang terjadi pada tra'o.2al ini sangat berman'aat sebagai in'ormasi penting agar kita dapat
langsung mengambil tindakan untuk mengatasi gangguan tersebut.
3. -engetahui salah satu bentuk antisipasi gangguan pada tra'o akibat arus
lebih dengan menggunankan alat thermovisi flir. 2al ini berman'aat untuk
mengenal bagaimana prinsip kerja alat tersebut serta ara penggunaannya.
1.3 RUANG LINGKUP BAHASAN
1
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
3/21
4dapun pembatasan masalah yang akan dibahas dalam penulisan untuk
laporan praktek industri ini adalah sebagai berikut
. -embahas tentang salah satu bentuk gangguan pada tra'ostep downyang
disebabkan oleh arus lebih, akibat pembebanan yang tidak seimbang,
peralatan yang kotor, dan sebagainya.
1. -engantisipasi kerusakan tra'o akibat panas dengan menggunakan alat
thermovisi flirserta mengetahui prinsip kerja dan penggunaannya.
3. -engetahui berapa batas suhu maksimum yang diperbolehkan pada tra'o
dengan menggunakan perbandingan suhu antara klem pada peralatan lain.
1.4 METODE PENGUMPULAN DATA
-etode penelitian dalam pengumpulan data yang digunakan adalah
deskripti' kualitati', dengan menggunakan langkah&langkah sebagai berikut
. *bser5asi langsung, yaitu dengan melakukan pengamatan seara langsung
ke lapangan dan melihat sistem pera"atan tra'o dengan thermovisi flir.
1. 6a"anara, yaitu dengan mengajukan pertanyaan&pertanyaan kepada
pembimbing lapangan maupun sta' teknisi di lapangan, terkait dengan
batasan masalah diatas.
3. Studi pustaka, yaitu dengan menari re'erensi lainnya melalui beberapa
buku dan situs internet untuk menambah in'ormasi dan teori lebih banyak.
1.5 WAKTU / TEMPAT PRAKTIK INDUSTRI
Praktik industri ini merupakan salah satu -ata Kuliah Keahlian (-KK) di
!urusan Pendidikan Teknik Elektro (!PTE), "aktu pelaksanaan selama satu bulan,terhitung sejak tanggal 1 !anuari sampai dengan 3 !anuari 13.
Tempat pelaksanaannya adalah di PT P$% (PE7SE7*) Penyaluran dan
Pusat Pengatur 8eban (P38) !a"a 8ali, 4rea Pelaksana Pemeliharaan (4PP)
8andung, 9ardu Induk 8andung tara (9I 8#T7). 8eralamat di !alan Sersan
8ajuri #alam, %o. :, 8andung.
BAB II
3
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
4/21
SEJARAH PERUSAHAAN
2.1 UMUM
2.1.1 S!a"a# PT PLN $P"%"&' Ind&n%(a
Perusahaan listrik di Indonesia sudah dimulai sejak tahun ;
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
5/21
PT P$% juga diberi "e"enang untuk melibatkan pihak s"asta untuk
menanggulangi beberapa masalahnya. Surat Keputusan #ireksi Perusahaan $istrik
%egara %o. 310#I70; tanggal 3 -aret
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
6/21
2.2 PT PLN $PERSERO' GARDU INDUK BANDUNG UTARA
2.2.1 S!a"a# S(n-a, Ga"d+ Ind+ $GI' Band+n- U,a"a
9ardu Induk 8andung tara merupakan "ilayah kerja dari 4rea Pelaksana
Pemeliharaan (4PP) 8andung. 8erdiri sejak tahun
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
7/21
4rea Pelaksana Pemeliharaan (4PP) 8andung mengelola 9I (9ardu
Induk) dan 9ITET (9ardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi), yaitu
. 9ardu Induk 8andung tara, bertempat di !l. Sersan
8ajuri&8andung tara
1. 9ardu Induk 8angkok, bertemapt di #ago&8andung tara
3. 9ardu Induk ?ianjur, bertempat di !l. 7aya Punak&?ianjur
>. 9ardu Induk ?ibeureum, bertempat di !l. Kebon Kopi&
?imahi
+. 9ardu Induk ?igereleng, bertempat di !l. -oh. Toha K- >
:. 9ardu Induk $agadar, bertempat di !l. $agadar&?ililin
=. 9ardu Induk Padalarang, bertempat di !l. 7aya Padalarang&
Pur"akarta
;. 9ardu Induk Pan 4sia, bertempat di 4ndir #ayeuhkolot
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
8/21
a. *rang Super5isor 9ardu Induk
b. 1 *rang bagian 9round Patro
. > *rang bagian 4sistane 0 !unior Engineering
d. > *rang Seurity
e. : *rang ?leaning Ser5ie
BAB III
STUDI PUSTAKA
3.1 TRANSFORMATOR TENAGA
3.1.1 Pn-",(an
Trans'ormator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan
mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik
yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik (Dasar Tena"a #istrik +,
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
9/21
Ga0a" 3.1 7angkaian trans'ormator
8erdasarkan hukum Baraday, perubahan 'luks terhubung yang sinusoid ini
akan menghasilkan tegangan induksi (e), maka didapatkan persamaan
#imana
e C em' sesaat %instantaneo!s emf&D C Bluks terhubung %linked fl!'&E C Tegangan sisi Primer
E1 C Tegangan sisi Sekunder
% C !umlah lilitan sisi Primer
%1 C !umlah lilitan sisi Sekunder
3.1.3 K&n%,"+%( Ba-(ana-(an T"an%&"0a,&"
Pada umumnya trans'ormator tenaga terdiri dari beberapa bagian, yaitu
. 8agian tama
a. Inti 8esi (Electroma"netic Circ!it)
Inti besi digunakan sebagai media jalannya 'lu yang timbul akibat induksi
arus bolak balik pada kumparan yang mengelilingi inti besi, sehingga dapat
menginduksi kembali ke kumparan lainnya. Terbuat dari lempengan&lempengan
besi tipis berisolasi yang di susun sedemikian rupa.
b. Kumparan Trans'ormator (Windin")
8eberapa lilitan ka"at berisolasi akan membentuk suatu kumparan, terdiri
dari batang tembaga berisolasi yang mengelilingi inti besi maupun terhadap
kumparan lain. 4rus bolak balik yang mengalir pada belitan tembaga akan
menginduksi inti besi dan menimbulkan 'lu magnetik.
. -inyak Trans'ormator
8agian kumparan dan inti trans'ormator tenaga yang berkapasitas besar
direndam dalam minyak tra'o, 'ungsinya sebagai media pendingin dan isolasi.
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
10/21
d. 8ushing
2ubungan antara umparan trans'ormator ke jaringan luar melalui bushing,
yaitu sebuah konduktor yang diselubungi isolator. 8er'ungsi sebagai penyekat
antara konduktor bushing dengan tangki trans'ormator.
e. Tangki dan Konser5ator
8iasanya tangki dilengkapi konser5ator. Konser5ator ber'ungsi sebagai
penampung minyak isolasi trans'ormator yang memuai akibat panas.
1. Peralatan 8antu
a. Pendingin
!ika temperatur luar dan beban tra'o tinggi, maka tra'o akan beroperasi
dengan temperatur yang tinggi pula. ntuk itu, sistim pendingin bekerja dengan
ara mensirkulasikan udara seara teknis menggunakan sistem radiator atau sirip&
sirip tipis berisi minyak. #ibantu dengan hembusan angin dari kipas&kipas sebagai
pendingin yang beroperasi seara otomatis, sesuai setting rele temperatur dan
sirkulasi air yang bersinggungan dengan pipa minyak isolasi panas.
b. Perubahan Sadapan (Tap Chan"er)
Tra'o diranang sedemikian rupa sehingga perubahan tegangan pada salah
sisi input berubah tetapi sisi outputnya tetap, untuk itu dibutuhkan alat pengatur
tegangan agar tegangan selau pada kondisi terbaik, konstan dan kontinyu. Pada
umumnya, Tap Chan"ertersambung pada sisi primer dan jumlahnya tergantung
pada peranang dan perubahan sistem tegangan pada jaringan.
. 4lat Perna'asan
Perna'asan tra'o merupakan proses berubah&ubahnya suhu minyak karena
pengaruh naik turunnya beban tra'o maupun suhu udara luar. !ika suhu minyak
tinggi, minyak memuai dan mendesak udara diatas permukaan minyak keluar dari
dalam tangki dan jika suhu turun, minyak menyusut dan udara luar masuk ke
dalam tangki. 4kibatnya permukaan minyak akan bersinggungan dengan udara
luar yang lembab, sehingga nilai tegangan tembus minyak tra'o turun.
ntuk menegah hal tersebut, maka pada ujung pipa penghubung udara
luar dilengkapi dengan alat perna'asan berupa tabung kristal zat hygroskopis.
d. Indikator
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
11/21
ntuk menga"asi selama trans'ormator beroperasi, maka perlu adanya
indikator pada trans'ormator sebagai berikut
) Indikator suhu minyak.
1) Indikator permukaan minyak.
3) Indikator sistem pendingin.
>) Indikator kedudukan tap, dan sebagainya.
3. Peralatan Proteksi
a. 7ele 4rus $ebih di sisi primer dan sisi sekunder
8er'ungsi melindungi trans'ormator terhadap arus lebih karena beban lebih
dan gangguan hubung singkat antar 'asa di luar 0 di dalam trans'ormator.
b. 7ele 2ubung Tanah
-erupakan relai yang mendeteksi adanya arus urutan nol dan melindungi
trans'ormator dari gangguan hubung tanah di dalam 0 di luar trans'ormator.
. 7ele #i''erensial
4pabila terjadi gangguan di dalam trans'ormator, maka akan terjadi selisih
suhu yang masuk dan keluar. 2al ini akan mengoperasikan relai di''erensial.d. 7ele 2ubung Tanah Terbatas
-elindungi trans'ormator terhadap gangguan hubung tanah internal, yaitu
dengan ara mendeteksi selisih arus urutan nol yang masuk dan keluar tra'o.
e. 7ele 8uholz
-endeteksi terjadinya gelembung&gelembung gas dalam trans'ormator.
'. 7ele Suhu
7elai ini untuk mengukur suhu kumparan tra'o. !ika suhu kumparan terus
naik, maka relai men&tripP-T trans'ormator di sisi primer dan sekunder.
g. 7ele Tekanan -endadak
ntuk mendeteksi tekanan gas dalam tra'o yang naik seara mendadak.
h. 7ele Tangki Tanah
ntuk mendeteksi arus yang mengalir antara tangki trans'ormator dan
tanah.
i. 7ele 4rus rutan %egati'
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
12/21
4pabila salah satu ka"at 'asa putus atau lepas kontak, maka akan timbul
arus urutan negati' yang dapat dideteksi oleh relai arus urutan negati' ini.
3.2 GANGGUAN
9angguan dalam bahasa Inggris disebut Fa!lt. 9angguan dalam operasi
sistem tenaga listrik adalah peristi"a yang menyebabkan trip&nya P-T di luar
kehendak operator, sehingga menyebabkan putusnya aliran daya yang mele"ati
P-T tersebut. 9angguan umumnya disebabkan oleh adanya hubung singkat.
-aam&maam gangguan berdasarkan penyebabnya terbagi dua, yaitu
. 9angguan Sistem, yaitu gangguan yang terjadi di sistem
tenaga listrik seperti pada generator, tra'o, STT, SKTT dan lain sebagainya.
9angguan sistem dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut
a. 9angguan temporer adalah gangguan yang hilang dengan sendirinya bila
P-T terbuka, misalnya sambaran petir yang menyebabkan flash overpada
isolator STT. Pada keadaan ini P-T dapat segera dimasukan kembali,
seara manual atau otomatis denganA!to(ecloser.
b. 9angguan permanen adalah gangguan yang tidak hilang dengan sendirinya,
maka untuk pemulihan diperlukan perbaikan, misalnya ka"at STT putus.
1. 9angguan %on Sistem, yaitu gangguan yang disebabkan
karena relai yang bekerja sendiri, kabel kontrol yang terluka, inter'erensi dan
lain sebagainya. !enis gangguan non&sistem antara lain
a. Kerusakan komponen relai,
b. Kabel kontrol terhubung singkat,
. Inter'erensi 0 induksi pada kabel kontrol.9angguan pada trans'ormator dapat berupa gangguan dalam (internal) dan
gangguan luar (eksternal). 9angguan dalam adalah gangguan yang terjadi di
dalam kumparan trans'ormator tersebut. Sedangkan gangguan luar adalah
gangguan yang terjadi pada terminal tra'o tersebut.
3.3 PROTEKSI REL $BUSBAR'
9angguan hubung singkat di busbar dapat menyebabkan mengalirnya arus
ke dalam trans'ormator, hal ini dapat terjadi dengan nilai maksimum arus pada
1
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
13/21
busbar. %ilai maksimum arus ukup besar dan berbahaya dengan panas yang
mengakibatkan panas pada kumparan tra'o tersebut.
ntuk itu, dapat dilakukan pengeekan suhu pada busbar dan klem antara
trans'ormator dengan ka"at konduktor dengan menggunakan alat Thermovisi
Flir. Selanjutnya dilakukan proteksi bagi rel terhadap gangguan, yaitu sebagai
berikut
. -emasang ka"at petir dan #i"htnin" Arrester pada saluran udara dan
tra'o,
1. -elakukan pentanahan dan memberi pagar untuk menghindari gangguan
luar.
BAB I
HASIL PENGAMATAN OBEK DI LAPANGAN
4.1 TRAFO TENAGA I UNINDO
Trans'ormator merupakan salah satu bagian peralatan sistem tenaga listrik
yang sangat penting dan tergolong mahal. Pada 9ardu Induk 8andung tara,
terdapat empat buah trans'ormator yang digunakan sebagai penyaluran daya
kepada seluruh konsumen 4rea Pelaksanaan Pemeliharaan (4PP) di 8andung.
Tra'o Tenaga I/ %I%#* yang ada di 9adu Induk 8andung tara (9I
8#T7) merupakan jenis trans'ormator daya dan distribusi. Tra'o tersebut adalah
jenis tra'ostep down(+01 k/) dengan kapasitas daya sebesar : -/4, untuk
distribusi tegangan menengah. Tra'o %I%#* dengan phasa 7ST ini
menggunakan jenis minyak #iala 8, dibuat pada tahun
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
14/21
9ambar >. Tra'o Tenaga I/ %I%#* (+01 k/)
Peralatan listrik tegangan tinggi mempunyai 'ungsi dan kegunaan masing&
masing yang sangat penting, untuk itu diperlukan pemeliharaan yang rutin.
4.2 PEMELIHARAAN
Pemeliharaan trans'ormator bertujuan untuk menjaga kondisi komponen&
komponen di dalam tra'o agar tetap terjaga baik dan menghindari kerusakan pada
tra'o. Selain itu, pemeliharaan bertujuan untuk menjamin keandalan peralatan agar
lebih aman dan mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan.
Pada 9I 8#T7 pemeliharaan trans'ormator dilakukan seara periodik,
yaitu dilakukan berdasarkan jangka "aktu tertentu, antara lain
. Pemeliharaan 2arian
Pemeliharaan harian trans'ormator berupa monitoring 0 pengeekan beban dandilakukan oleh petugas operator setiap hari. Pengeekan ini dilakukan ketika
beban punak, yaitu saat menjelang siang hari pada pukul
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
15/21
9ambar >.1 Penatatan 8eban Tra'o I/
1. Pemeliharaan 8ulanan
Pemeliharaan bulanan dilakukan oleh petugas pemeliharaan setiap bulan.
Pemeliharaan ini dilakukan pada setiap penyulang, yaitu dengan membersihkan
P-T disetiap kamar penyulang dari kotoran0debu yang menempel, uji tahanan
isolasi, serta uji tegangan dan arus lebih pada relay. Pada saat pemeliharaan
dilakukan pemutusan beban dengan membebaskan P-T dan P-S.
9ambar >.3 Pembersihan P-T (indoor) dengan kuas
+
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
16/21
9ambar >.> 4lat ji Panel Tra'o
3. Pemeliharaan Tahunan
Pemeliharaan tahunan berupa pemeriksaan, pengukuran dan pengujian dan
dilakukan oleh petugas pemeliharaan setiap tahun.
4.3 DATA PEMELIHARAAN
Pada bulan !anuari 13, dilakukan pemeriksaan bulanan terhadap klem
sambungan )witch *ard pada 84F Tra'o Tenaga I/ %I%#*. Pemeriksaan
dilakukan dengan menggunakan alat Thermovisi Flir, yaitu dengan mengambil
gambar peralatan pada 8ay Tra'o I/. Selanjutnya dengan menggunakan so't"are
i&+, dilakukan pengeekan suhu pada setiap klem sambungan, bushing dan
phasa.
4.3.1 Lan-a# K"!a
Pemeriksaan rutin bulanan pada 9ardu Induk 8andung tara, dilakukan
pada bulan !anuari 13. Peralatan yang diperiksa meliputi seluruh peralatan
listrik tegangan tinggi dalam 8ay untuk Tra'o I/ %I%#*.
8erikut langkah kerja yang dilakukan untuk pemeriksaan, yaitu
. Sebelum turun ke lapangan, diharuskan memakai perlengkapan keamanan diri.
Seperti helm, sepatu tahan benturan dan sarung tangan.
1. 8erdoGa sesuai agama dan keperayaan masing&masing.
3. 8a"a alat tulis dan tabel hasil pemeriksaan klem sambunganswitch +ard.
:
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
17/21
>. 8a"a alat Thermovisi Flir untuk melakukan pengambilan gambar.
+. $akukan pengambilan gambar (shootin") pada peralatan yang akan diek
tingkat suhunya, seperti klem P-T 0 P-S dengan ka"at konduktor.
:. ?atat suhu yang terbaa saatshootin"pada tabel yang telah disediakan.
=. Selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan so't"are i&+.
4.3.2 La&"an P0"(%aan
8erikut ini adalah ontoh tabel 2asil Pemeriksaan Klem Sambungan
)witch *arddengan menggunakan alat Thermovisi Flir, pada 8ay Tra'o >. #ata
yang diambil hanya peralatan yang mengalami gangguan saja, dimana selisih
suhunya besar, yaitu pada peralatan klem P-S rel dengan rel phasa 7ST.
ntuk hasil data yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.
Ta* 4.1 6&n, Ha%(* P0"(%aan S+#+ T"a& I UNINDO
%ama Peralatan 4rus
-a.
(4)
#ata 2asil )hootin" Selisih
Suhu
(?)
7esume
Pemeriksaan
Thermovisi4rus
(4)
Persentase
8eban (H)
Suhu
Klem
(?)
Suhu
Ka"at
(?)
Klem P-S rel >.
+. Periksa saat
pemeliharaan
4rah rel Phasa 7 3; 1+: 3,= 1>,1 1,>=
4rah rel Phasa S 3; 1+: ,; 11,1 1,;: Kondisi baik
4rah rel Phasa T 3; 1+: ,1 13,< ,33 Kondisi baik
7 $a282' 9 $:d'
keterangan $' &C kondisi baik J&1+ C periksa saat pemeliharaan dst.
4.4 ANTISIPASI KERUSAKAN
4.4.1 Pn-&*a#an Da,a
#ari ontoh tabel >., yaitu 2asil Pemeriksaan Klem Sambungan )witch
*ard pada 8ay Trans'ormator Tenaga I/ dengan menggunakan alat Thermovisi
Flir. #itemukan adanya gangguan pada peralatan Klem P-S rel arah 7el Pasa
7, akibat suhu yang melebihi batas maksimum kondisi baik.
#ari data di atas, untuk menari nilai selisih suhu pada beban maimum
digunakan persamaan sebagai berikut
7 $a282' 9 $:d'
Keterangan e C Selisih suhu ( ?)
=
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
18/21
a C 4rus maimum (4)
b C 4rus saat shooting (4)
C Suhu klem saat shooting ( ?)
d C Suhu ka"at saat shooting ( ?)
Setelah melakukan shootin" di lapangan menggunakan alat Thermovisi
Flir, selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk mengetahui nilai suhu pada
setiap titik peralatan pada bay tra'o >, yaitu dengan menggunakan so't"are i&+.
Pada peralatan bay tra'o > klem P-S rel satu arah 7el Phasa 7, diketahui
nilai suhu klem saatshootin"(:) sebesar >3,= ?. Kemudian sebagai perbandingan
adalah nilai suhu ka"at saatshootin" (d), yaitu sebesar 1>,1?.
2itung nilai selisih suhu pada beban maksimum dengan mengurangkan (:)
dan (d), hasilnya adalah
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
19/21
disalah satu phasa. ntuk itu, diperlukan pera"atan serta pemeliharaan rutin pada
peralatan agar tidak terjadi kerusakan peralatan akibat panas.
Salah satu ara untuk melakukan antisipasi kerusakan pada trans'ormator
tenaga I/ %I%#* di 9I 8#T7 adalah dengan menggunakan alat Thermovisi
Flir. 4lat ini bekerja seperti camera di"ital, yaitu dengan mengambil gambar
peralatan. Selanjutnya, gambar&gambar tersebut dimasukkan pada so't"are i&+
untuk mengetahui suhu di tiap klem masing&masing phasa 7ST.
Keuntungan menggunakan alat Thermovisi Flir adalah penggunaannya
yang mudah dan praktis serta gampang untuk di ba"a karena tidak berat. %amun,
penggunaannya hanya sebatas pengambilan gambar dan melihat suhu peralatan.
9ambar >.+ 4lat Thermovisi Flir
BAB
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
4dapun kesimpulan yang dapat diambil pada keseluruhan pembahasan
pada laporan kerja praktik industri di PT P$% (Persero) P38 !a"a 8ali, 4PP
8andung, 9ardu Induk 8andung tara, diantaranya adalah sebagai berikut
. Trans'ormator merupakan peralatan yang mempunyai peranan yang
sangat penting pada sistem tenaga listrik, disamping adanya peralatan
lainnya yang saling terhubung dan memiliki 'ungsi masing&masing.
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
20/21
1. Pemeliharaan rutin seara periodik sangat dibutuhkan untuk pera"atan
peralatan agar tidak terjadi kerusakan yang 'atal, serta sebagai
keamanan terhadap sistem operasi listrik.
3. Salah satu penyebab timbulnya gangguan yang terjadi terhadap
peralatan yang dipasang seara o!tdoor dapat disebabkan oleh debu dan
kotoran, akibatnya adalah arus lebih sehingga timbul panas di luar batas
maksimum kondisi baik.
>. Pengeekan suhu pada peralatan dapat dilakukan dengan menggunakan
alat Thermovisi Flirdan dilengkapi so't"are i&+.
+. Pemeliharaan bulanan dilakukan dengan melihat =H dari nilai arus
maksimum beban yang pernah diapai.
5.2. SARAN
4dapun saran sebagai bahan masukan, antara lain
. Perlu dilakukan maintenance(pemeliharaan) seara rutin dan berkala,
agar tidak terjadi kerusakan peralatan. Terutama akibat arus lebih yang
menimbulkan panas di luar batas yang ditentukan.
1. Pemakaian Thermovisi Flir serta so't"are i+ harus dimaksimalkan,
yaitu sebagai antisipasi terhadap kerusakan peralatan tra'o tenaga I/
akibat panas, serta peralatan listrik tegangan tinggi lainnya.
3. #iperlukan so't"are untuk penatatan data hasil pengambilan gambar.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber !urnal
%urkholi, %. #an Sukmadi, T. (11). ,emeliharaan -!shin" ,adaTransformator Tena"a ./0120 k3. &;.
Iryanto, I. et al. (11). )t!di ,en!aan %A"in"& Terhadap #aj! De"radasi4!alitas Min+ak $solasi Transformator Tena"a. &1.
Sumber 8uku
2asan, 8. (1:). )istem ,roteksi ,eman"kit Tena"a #istrik. 8andung Pustaka7amadhan.
1
7/25/2019 Laporan Praktek industri UPI
21/21
-arsudi, #. (1+).,eman"kit Ener"i #istrik. !akarta Erlangga.
-arsudi, #. (1:). 5perasi )istem Tena"a #istrik. Fogyakarta 9raha Ilmu.
Auhal. (