8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
1/14
LAPORAN PRAKTIKUM
ELEKTRONIK IModul Praktikum
Nama : Irfan Nur Fathur Rahman
NPM : 1406529052Rean Ker!a : "e#$ Irma#$ant$Ke%&m'& : 11(ar$ : )e%a*a
Tan++a% : 29,4,2016
M&-u% e : .
K&,P/ )u%han Arr&*$-
A*$*ten La
La&rat&r$um E%etr&n$a 3 "e'artemen F$*$a
Fau%ta* Matemat$a -an I%mu Pen+etahuan A%am
Un$#er*$ta* In-&ne*$a
"e'&
2016
MODUL 3
THE 555 TIMER
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
2/14
TUJUAN
Menghitung frekuensi dan duty cycle dari sebuah pewaktu astable 555
Menghitung lebar pulsa dari pewaktu monostable 5555
Menguji sinyal keluaran dari voltage-controllrd oscillator
Membuat sebuah generator pulsa detak menggunakan sebuah pewaktu 555
TEORI DASAR
IC timer 555 adalah sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk berbagai
timer dan multivibrator . IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R.
Camenzind pada tahun !"# dan diperkenalkan pada tahun !" oleh
$ignetics. %ama aslinya adalah $&555'%&555. 555 mendapatkan namanya
dari tiga resistor 5 k( yang digunakan pada sirkuit awal. IC ini biasanya
menggunakan lebih dari )# transistor* ) diode dan 5 resistor dalam sekeping
semikonduktor silikon yang dipasang pada kemasan +I, - pin.
1. RS Flip-flop
R$ lip/flop mempunyai dua masukan data* $ dan R. 0ntuk
menyimpan suatu bit tinggi* 1nda membutuhkan $ tinggi2 untuk
menyimpan bit rendah* 1nda membutuhkan R tinggi. Membangkitkan dua
buah sinyal untuk mendri3e flip/flop merupakan suatu kerugian dalam
berbagai penerapan. 4abel dibawah merupakan keringkasan suatu
kemungkinan/kemungkinan masukan'keluaran bagi flip/flop R$. ondisi
masukan yang pertama adalah R$ 6 ##. Ini berarti tidak diterapkan pemicu.
+alam hal ini keluaran 7 mempertahankan nilai terakhir yang dimilikinya.
Tabel Inpu Oupu RS Flip-Flop
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
3/14
ondisi masukan yang kedua adalah R$ 6 # berarti bahwa suatu
pemicu diterapkan pada masukan $. $eperti kita ketahui* hal ini mengeset
flip/flop dan menghasilkan keluaran 7 bernilai . ondisi masukan yang
ketiga adalah R$ 6 # ini menyatakan bahwa suatu pemicu diterapkan pada
masukan R. eluaran 7 yang dihasilkan adalah #. ondisi masukan R$ 6
merupakan masukan terlarang. ondisi ini berarti menerapkan suatu
pemicu pada kedua masukan $ dan R pada saat yang sama. Hal ini
merupakan suatu pertentangan karena mengandung pengertian bahwa kita
berupaya untuk memperoleh keluaran 7 yang secara serentak sama dengan
dan sama dengan #.
RS Flip-Flop Te!pa"u
eluaran masing/masing gerbang %8R mendri3e salah satu
masukan pada gerbang %8R yang lain. +emikian pula* masukan/masukan
$ dan R memungkinkan kita mengeset atau mereset keluaran y. $eperti
sebelumnya* masukan $ yang tinggi mengeset 7 ke 2 masukan R yang
tinggi mereset 7 ke #. 9ika R dan $ kedua/duanya rendah* keluaran tetap
tergrendel :latched; atau tertahan pada keadaan terakhirnya. ondisi
pertentangan yakni R dan $ kedua/duanya tinggi pada saat yang sama juga
masih terlarang.
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
4/14
Gambar Rangkaian RS Flip-Flop Terpadu
onsep R$ lip/lop <
. R dan $ keduanya rendah berarti keluaran 7 tetap berada pada keadaan
terakhirnya secara tak terbatas akibat adanya aksi penggrendelan internal.
). Masukan $ yang tinggi mengeset keluaran 7 ke * kecuali jika keluaran
ini memang telah berada pada keadaan tinggi. +alam hal ini keluaran tidak
berubah* walaupun masukan $ kembali ke keadaan rendah.
=. Masukan R yang tinggi mereset keluaran 7 ke #* kecuali jika keluaran
ini memang telah rendah. eluaran 7 selanjutnya tetap pada keadaanrendah* walaupun masukan R kembali ke keadaan rendah.
>. Memberikan R dan $ keduanya tinggi pada saat yang sama adalah
terlarang karena merupakan pertentangan :ondisi ini mengakibatkan
masalah pacu* yang akan dibahas kemudian.
#. Muli$ib!ao!
+alam sistim digital* pewaktuan adalah hal yang sangat
diperhatikan. Multi3ibrator adalah rangkaian yang dapat menghasilkan
sinyal kontinyu* yang digunakan sebagai pewaktu dari rangkaian/
rangkaian digital sekuensial. +engan input clock yang dihasilkan oleh
sebuah multi3ibrator*rangkaianseperti counter* shift register maupun
memory dapat menjalankan fungsinya dengan benar.
?erdasarkanbentuk sinyal output yang dihasilkan* ada = macam
multivibrator
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
5/14
Multivibrator bistable< di trigger oleh sebuah sumber dari luar
:e@ternalsource; pada salah satu daridua state digital.Ciri khas dari
multi3ibrator ini adalah statenya tetap bertahan pada nilai tertentu* sampai
adatrigger kembali yang mengubah ke nilai yangberlawanan. $R lip/flop
adalah contoh multi3ibrator bistable.
) Multivibrator astable< adalah oscillator free running yang bergerak di dua
level digital pada frekuensi tertentu dan duty cycle tertentu.
= Multivibrator monostable< disebut juga multivibrator one-shoot *
menghasilkan pulsa output tunggal pada waktu pengamatan tertentu saat
mendapat trigger dari luar.
$ebuah multivibrator astable sederhana :atau free-running oscillator ; dapat dibuat
dari in3erter Schmitt trigger ">HC> dan rangkaian RC seperti gambar A.
$edangkan bentuk gelombang yang dihasilkandari rangkaian pada gambar
A. ditunjukkan pada gambar A.)
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
6/14
Multi3ibrator 1stable dapat dibuat dariIC timer multiguna 555.
+inamakan 555 karena di dalamchip IC/nya terdapat tiga buah resistor yang
masing/masing bernilai 5 kB terpasang dari CChingga Dround. ungsi dari
ketiga resistor ini adalah sebagai pembagi tegangan.
1pabila IC 555 tersebut digunakansebagai multi3ibrator astable*maka
rangkaian yang dibuat adalah seperti gambar =.=.
Dambar A.=. IC 555 sebagai Multi3ibrator 1stable
$edangkan bentuk gelombang yang dihasilkan oleh IC555 sebagai Multi3ibrator
1stable adalah sebagai berikut <
Dambar A.>. ?entuk gelombang yang dihasilkan dari rangkaian gambar A.=
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
7/14
+imana <
$edangkan
,ada multi3ibrator monostable* kondisi one/shootmempunyai satu state
stabil* dimana ini terjadi jika clock berada pada negati3e edge trigger:tergantung
jenis IC/nya;. $aat mendapat trigger* 7 menjadi E8Fpada panjang ttertentu:tw;*
selanjutnya berubah ke nilai sebaliknya :HIDH;* hingga bertemu lagi dengan
negati3e edge triggerberikutnya dari clock. $alah satu IC Multi3ibrator
monostable adalah ">). ?lok diagramdasar dari ">) seperti ditunjukkan pada
gambar =.5.
Dambar A.5. ?lok +iagramIC ">) Multi3ibrator Monostable
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
8/14
$edangkan bentuk gelombang yang dihasilkan dari rangkaian gambar 5 adalah
sepertikkan pada gambar=.A.
Dambar A.A. ?entuk gelombang yang dihasilkan dari
Multi3ibrator Monostable ">)
$esuai dengan gambar bentuk gelombang di atas* nilai tw :yaitu peregangan pulsa
keluaran Multi3ibrator Monostable; adalah <
%e!alaan "an &o'ponen
) $umber tegangan 5
= 8scilloskop* generator 1C
> Resistor kB* >*" kB* # kB* )) kB* == kB* >" kB* A- kB* ## kB
5 ,otensiometer kB
A apasitor #*# G
" 4ransistor )%=!#A atau )%A##5
- 8p/1mp ">C
! 4imer 555
%!o(e"u! %e!)obaan
A(able pe*a+u 555
Menghitung frekuensi dan duty cycle pada gambar A." untuk nilai hambatan
seperti pada tabel A.. Mencatat hasil untuk nilai f dan +
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
9/14
•
M
enghubungkan rangkaian dengan Ra 6 # kB dan Rb 6 ## kB
• Menghitung F dan 4. Mencatat f dan d pada tabel A..
• Mengamati tegangan yang melewati capasitor.
• Mengulangi langkah ) sampai > untuk hambatan yang berbeda seperti
pada tabel A..
,olae-)on!olle" O()illao!
• Menghubungkan C8 seperti pada gambar A.-.
• Mengamati nilai keluaran dengan oscilloskop
• Mengubah nilai potensiometer dan mengamati apa yang
terjadi. Mancatat nilai frekuensi minimum dan maksimum
Mono(abel 555 Ti'e!
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
10/14
• Menghitung lebar pulsa untuk nilai R seperti pada tabel A.). Mencatat
hasil F
• Menghubungkan rangkaian seperti pada gambar A.! dengan R == kB
• Mengamati nilai keluaran pada $chmitt trigger :pin A;.
Mengatur frekuensi masukan gelombang sinusoidal menjadi
kHz. Mengatur tingkat gelombang sinus sampai mendapatkan
nilai duty cycle mendekati !# .
• Mengamati keluaran dari pewaktu 555. Menghitung lebar
pulsa. Mencatat nilai F pada tabel A.)
• Mengulangi langkah # sampai ) untuk nilai R sesuai pada tabel A.)
VCC
5V
8
U2R2
7 1 5 10kΩVCC
3 4OUT
3
6 2
V12 5
555
15 Vpk 7
4 7411kHz
6
R10°
R3 10kΩ C1 C2 11kΩ 10nF 10nF
Dambar A.! rangkaian monostable 555 timer
R kB F :cal; F :meas;
==
>"
A-
Sa*oo /ene!ao!
• Menghitung harga arus pada gambar A.# untuk nilai R yang
lain seperti pada tabel A.=. Mencatat hasilnya
•
Menghitung kemiringan pada tegangan kapasitor dalam
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
11/14
satuan 3olt per millisekon. Mencatat $ pada tabel A.=.
• Menghubungkan rangkaian seperti gambar A.# dengan
sebuah R 6 # kB. Hal ini hampir sama dengan gambar A.!
kecuali untuk sumber arus ,%,
• Mengatur generator 1C menjadi kHz. Mengatur tingkat gelombang
untuk mendapatkan duty cycle mendekati !# .
• Mengamati tegangan keluaran. Menghitung tegangan ramp dan waktu.
emudian mencari kemiringan tegangan per millisekon. Mencatat nilai $
pada tabel A.=.
•
Mengulangi langkah A samapai - untuk nilai R sesuai pada tabel A.=VCC
5V
8
U2R4 R5
7 1 5 4.7kΩ 47kΩVCC
3 4OUT
3
6 2
Q1V12 5 555 2N3906G
15 Vpk 7
4 741R81kHz
6
R10° 22kΩ
R3 10kΩ C2 1C1
1kΩ 10nF10nF
Dambar A.# rangkaian sawtooth generator
R* kB I :cal;* m1 $ :cal;* 'ms $ :meas;* 'ms
4abel A.= hasil percobaan sawtooth generator
Muli(i'
oltage/controlled oscillator
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
12/14
1stable operation
$awtooth generator
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
13/14
Monostable operation
Refe!en(i
Modul &lektronika )
Maini* 1nil . Digital Electronics Principles, Devices and Application. )##" 9ohn
Filey $ons
http.pdf
http
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Praktikum Elektronika 2
14/14