Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM PEDIATRI PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK MENGGUNAKAN DENVER II OLEH : 1. NAILLA F 2. RAHAJENG N 3. ANDRE R 4. YOHANA L 5. RETNO AGENG C 6. ERNI S (J50008000 3) (J50008003 2) (J50008003 3) (J50008005 0) (J50008005 3) 7. KHUBAY A 8. DENNY S 9. MIOS A 10. AYU R 11. MAULAN S. (J50008006 9) (J50008007 4) (J50008008 6) (J50008009 4) (J50008011 2)
26

LAPORAN PEDIATRI

Oct 31, 2015

Download

Documents

Budi Auditore
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN PEDIATRI

LAPORANPRAKTIKUM PEDIATRI

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

MENGGUNAKAN DENVER II

OLEH :

1. NAILLA F

2. RAHAJENG N

3. ANDRE R

4. YOHANA L

5. RETNO AGENG C

6. ERNI S

(J500080003)

(J500080032)

(J500080033)

(J500080050)

(J500080053)

(J500080063)

7. KHUBAY A

8. DENNY S

9. MIOS A

10. AYU R

11. MAULAN S.

(J500080069)

(J500080074)

(J500080086)

(J500080094)

(J500080112)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2009

Page 2: LAPORAN PEDIATRI

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setiap individu akan mengalami proses perkembangan. Proses tersebut

berjalan dengan kodrati dan melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan. Allah

berfirman dalam surat Nuh ayat 14 yang artinya, “Padahal Dia sesungguhnya

telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian”. ( Q.S. 71 : 14 )

(Jalaluddin, 2007).

Menurut Werner (1969) yang dikutip oleh Monks dkk dalam buku psikologi

perkembangan menyatakan bahwa pengertian perkembangan individu menunjuk

pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja diulang

kembali. Perkembangan individu menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap

dan tidak dapat diulang kembali (Monks, Dkk., 2004).

Dalam proses perkembangan dikenal adanya irama atau naik turunnya proses

perkembangan. Artinya proses perkembangan manusia itu tidak konstan

terkadang naik terkadang turun. Pada suatau saat individu mengalami

perkembangan yang tenang pada saat lain ia mengalami perkembangan yang

menggoncangkan. (Hendriati, 2006).

Pada saat ini berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan

perkembangan anak telah dibuat. Karena deteksi dini kelainan perkembangan

anak sangat berguna, agar diagnosis dan pemulihannya dapat dilakukan lebih

awal, sehingga tumbuh kembang anak dapat seoptimal mungkin. Untuk

mengetahui penilaian tentang perkembangan anak salah satunya adalah

menggunakan Denver II (Soetjiningsih, 1995).

Untuk mengetahui penilaian perkembangan anak lebih lanjut dan

melaksanakan tugas praktikum pediatri maka kami membuat laporan praktikum

pediatri yang dikemas cantik dengan judul “Penilaian Perkembangan Anak

Menggunakan Denver II”.

Page 3: LAPORAN PEDIATRI

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka penyusun

dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

a. Apakah Denver II dapat digunakan untuk mengetahui nilai perkembangan

anak?

b. Bagaimana korelasi dari interprestasi hasil yang dapat diberikan setelah sang

anak melakukan Denver II?

3. Tujuan

Adapun tujuan yang dari Denver II adalah :

a. Mengetahui kelainan perkembangan anak dan hal-hal lain yang merupakan

risiko terjadinya kelainan perkembangan

b. Mengetahui berbagai masalah perkembangan yang memerlukan pengobatan

atau konseling genetik

4. Manfaat

Dengan adanya pembuatan laporan mengenai “Penilaian Perkembangan Anak

Menggunakan Denver II”. Manfaat yang dapat penyusun rasakan saat adalah:

a. Dapat mengetahui perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa,

dan motorik kasar pada anak mulai umur 1 bulan hingga 6 tahun.

b. Dapat mengetahui peran aktif orang tua dalam proses perkembangan dan

pertumbuhan sang anak

Page 4: LAPORAN PEDIATRI

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Perkembangan

Berdasarkan Hasil Rapat Kerja UKK Pediatri Sosial di Jakarta, Oktober 1986,

yang menyatakan bahwa (Soetjiningsih, 1995):

a. Masa pra-sekolah : usia 1-6 tahun

b. Masa sekolah : usia 6-18/20 tahun

2. Tahapan Perkembangan

a. Saat bayi berumur 1 bulan

Bayi dapat melakukan gerakan-gerakan yang merupakan refleks, seperti

membuka mulut, mencari puting susu, menghisap, dan menelan.

b. Saat bayi berumur 2 bulan

Dapat miring ke kanan dan ke kiri, dapat membedakan muka dan suara.

Matanya mengikuti gerak benda yang diarahkan ke dia, memegang benda selama

beberapa detik, dan melepaskannya kembali, dapat meminta perhatian dengan

menggerakkan lengan dan kakinya. Dan ia akan menghisap setiap benda yang

dipegangnya.

c. Saat bayi berumur 3 bulan

Ia dapat mengangkat kepala dan tubuhnya jika diletakkan dalam posisi

tengkurap. Memegang mainan, melihat ke sana-kemari, dan mencoba mencari

suara atau musik jika mendengarnya, duduk dalam beberapa waktu jika ditunjang.

d. Saat bayi berumur 4 bulan

Ia sudah dapat memegang benda dan menggeser tubuhnya. Memasukkan

benda dalam mulutnya. Jika diangkat dalam posisi berdiri akan menginjak dengan

kedua kakinya.

e. Saat bayi berumur 5 bulan

Ia akan berhenti menangis jika mendengar suara ibunya, menangis jika

mainannya diambil. Dapat memindahkan benda dari tangan yang satu ke tangan

lainnya. Ia meniru gerakan orang lain yang dilihatnya.

f. Saat bayi berumur 6 bulan

Page 5: LAPORAN PEDIATRI

Berbalik dari posisi telentang menjadi posisi tengkupan, bila didudukkan

sempat duduk sendiri tanpa ditunjang.

g. Saat bayi berumur 7 bulan

Mengangkat badannya dengan tangan dan lutut. Menggeser badannya.

Membawa mainan yang ia sukai terus menerus dan marah jika mainannya

diambil. Mencoba untuk berdiri, suka membuat suara dengan mengetuk atau

mengocok benda yang ada dalam genggamannya.

h. Saat bayi berumur 8 bulan

Dapat merangkak, duduk tanpa bantuan, mengangkat badan dengan bantuan

box, atau kursi hingga dalam posisi berdiri. Memegang botol dan minum sendiri.

Mendorong benda yang tidak ia sukai. Mengambil benda-benda kecil, berteriak

memanggil orang lain.

i. Saat bayi berumur 9 bulan

Ia dapat berdiri untuk sementara saat tangannya dipegangi. Dapat duduk

sendiri dan berputar-putar. Memasukkan jari-jarinya ke dalam lubang. Mengerti

satu dua kata dan bereaksi jika diperintah.

j. Saat bayi berumur 10 bulan

Dapat duduk sendiri tanpa bantuan. Merangkak dengan baik, naik di kursi,

berjalan dengan bantuan, menirukan suara, senang bermain, memegang kue dan

memakannya. Mengerti yang diperintahkan dan melakukannya, mulai takut

terhadap orang yang tidak dikenal.

k. Saat bayi berumur 11 bulan

Berdiri lama tanpa bantuan. Berjalan jika dipegangi. Mengubah posisi berdiri

menjadi duduk tanpa bantuan, dapat menelan beberapa kali secara berturut-turut.

Menggunakan kedua tangannya secara bersama-sama untuk melakukan fungsi

yang berbeda.

l. Saat bayi berumur 12 bulan

Banyak berjalan meski langkahnya belum stabil, banyak merangkak, banyak

bermain, memegang pensil dan kapur untuk membuat coret-coretan.

(Behrman et al, 1999).

m. Umur 12-18 bulan

Page 6: LAPORAN PEDIATRI

Berjalan dan mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah

Dapat mengatakan 5-10 kata

Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing

Menyusun 2 atau 3 kotak

n. Umur 18-24 bulan

Naik turun tangga

Menunjuk mata dan

hidung

Menggambar garis

dikertas atau pasir

Menyusun 6 kotak

Menyusun 2 kata

Belajar makan sendiri

Mulai mengontrol BAB dan BAK

o. Umur 2-3 tahun

Belajar meloncat,

meloncat dengan 1 kaki,

memanjat

Mempergunakan kata-

kata saya, bertanya,

mengerti kata-kata yang

ditunjukkan kepadanya

Membuat jembatan 3 kotak

Mampu menyusun kalimat

Menggambar lingkaran

Bermain bersama anak lain dan

menyadari adanya lingkungan lain

di luar keluarganya

p. Umur 3-4 tahun

Dapat berjalan

Mengenal warna

Bicara dengan baik

Mendengarkan cerita-cerita

Menunjukanrasa sayang

q. Umur 4-5 tahun

Melompat dan menari

Berhitung dengan jari

Menyebut hari dalam

seminggu

Memprotes bila dilarang apa yang

diinginkan

Menaruh minat pada aktivitas

orang dewasa

r. Umur 6 tahun

Umur 6 tahun sudah mulai memasuki usia sekolah masa anak sekolah, belajar

ketangkasan untuk pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai

organisme yang sedang tumbuh, belajar bergaul, bersahabat dengan anak-anak

Page 7: LAPORAN PEDIATRI

sebaya, mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis dan

berhitung, (Hendriati, 2006).

3. Denver II

a. Pengertian

Denver II adalah revisi utama dari standardisasi ulang dari Denver

Development Screening Test (DDST) dan Revisied Denver Developmental

Screening Test (DENVER II-R). Adalah salah satu dari metode skrining terhadap

kelainan perkembangan anak. Tes ini bukan tes diagnostik atau tes IQ. Waktu

yang dibutuhkan 15-20 menit.

b. Aspek Perkembangan Yang Dinilai Yang

a). Personal Social (Perilaku Sosial)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan :

1. Kemandirian,

2. Bersosialisasi, dan

3. Berinteraksi dengan lingkungannya

b). Fine Motor Adaptive (Gerak Motoris Halus)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk :

1. melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan

dilakukan otot-otot kecil, dan

2. memerlukan koordinasi yang cermat

c). Language (Bahasa)

Kemampuan untuk memberikan respons terhadap :

1. suara / mendengar,

2. mengikuti perintah, dan

3. berbicara spontan

d). Gross Motor (Gerak Motoris Kasar)

Aspek yang berhubungan dengan :

1. pergerakan, dan

2. sikap tubuh

b. Alat yang Digunakan

Page 8: LAPORAN PEDIATRI

a). Alat Peraga

1. Benang wol

2. Kismis/manik-manik

3. Peralatan makan

4. Peralatan gosok gigi

5. Kartu/permainan ular tangga

6. Pakaian

7. Buku gambar/kertas

8. Pensil

9. Kubus berwarna

10. kertas warna (tergantung usia

kronologis anak saat diperiksa)

b). Lembar Formulir Denver II

c). Buku Petunjuk / Buku Kerja

c. Prosedur Pelaksanaan Denver II

a). Tahap pertama, secara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia:

1. 3-6 bulan

2. 9-12 bulan

3. 18-24 bulan

4. 3 tahun

5. 4 tahun

6. 5 tahun

b). Tahap kedua: dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya hambatan

perkembangan pada tahap pertama. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi

diagnostik yang lengkap.

d. Assessment / Penilaian

a) Jika Lulus (Passed = P),

b) gagal (Fail = F), ataukah

c) anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas (No Opportunity = NO).

e. Cara Pemeriksaan Denver II

a). Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan

diperiksa. Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu

tahun.

b). Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika

sama dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.

c). Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal

tugas perkembangan pada formulir Denver II. Setelah itu dihitung pada

masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F.

Page 9: LAPORAN PEDIATRI

d). Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal, Abnormal,

Meragukan dan tidak dapat dites

1. Abnormal

1). Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih

2). Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan Plus 1

sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama

tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis

vertikal usia .

2. Meragukan

1). Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih

2). Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor

yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis

vertikal usia.

3. Tidak dapat di Tes

Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal

atau meragukan.

4. Normal

Semua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas.

f. Catatan Khusus

Pada anak-anak yang lahir prematur, usia disesuaikan hanya sampai anak

usia 2 tahun.

g. Interpretasi Nilai Denver II

a). Advanced

Melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati

pada kurang dari 25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut)

b). OK

Melewati, gagal, atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia

antara persentil ke-25 dan ke-75

c). Caution

Gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia kronologis di

atas atau diantara persentil ke-75 dan ke-90

Page 10: LAPORAN PEDIATRI

d). Delay

Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia kronologis;

penolakan ke kiri garis usia juga dapat dianggap sebagai kelambatan, karena

alasan untuk menolak mungkin adalah ketidakmampuan untuk melakukan tugas

tertentu

h. Interpretasi Tes

a). Normal

Tidak ada kelambatan dan maksimum dari satu kewaspadaan

b). Suspect

Satu atau lebih kelambatan dan/ atau dua atau lebih banyak kewaspadaan

c). Untestable

Penolakan pada satu atau lebih pokok dengan lengkap ke kiri garis usia atau

pada lebih dari satu pokok titik potong berdasarkan garis usia pada area 75%

sampai 90%

1. Rekomendasi untuk rujukan tes Suspect dan Untestable:

2. Skrining ulang pada 1 sampai 2 minggu untuk mengesampingkan faktor

temporer

(Soetjiningsih, 1995).

Page 11: LAPORAN PEDIATRI

BAB III

PEMBAHASAN

1. Hasil Denver II

a. Identitas probandus

Dalam melakukan praktikum pediatric ini, kami menggunakan 2 probandus

dengan usia yang berbeda.

a). Probandus 1

1). Nama : Chikal Ayu Hutomo

2). Jenis kelamin : Perempuan

3). Tempat/tanggal lahir : Surakarta, 4 Januari 2004

4). Berat badan : 15 kg

5). Tinggi badan : 130 cm

6). Alamat : Penumping, Surakarta

7). Nama ibu : Sri Wahyuni

8). Pekerjaan ibu : Wiraswasta

9). Pendidikan ibu : SMA

b). Probandus 2

1). Nama : Ahmad Ridho Anggoro

2). Jenis kelamin : Laki-laki

3). Tempat/tanggal lahir : Jepara, 16 Juli 2006

4). Berat badan : 12.5 kg

5). Tinggi badan : 86 cm

6). Alamat : Penumping, Surakarta

7). Nama ibu : Istiana

8). Pekerjaan ibu : Ibu rumah tangga

9). Pendidikan : SMA

Page 12: LAPORAN PEDIATRI

b. Hasil praktikum

Hasil Denver II yang diperoleh dari probandus, adalah sebagai berikut:

1. Probandus 1 (Chikal A. H.)

Menurut keterangan dari sang ibu, sang anak lahir secara normal, tidak

prematur ataupun postmatur, sehingga umur Chikal pada saat ini adalah :

2009-06-01 (saat tes dilakukan)

2004-01-04 (tanggal lahir Chikal)

Umur Chikal saat ini adalah 5 tahun 4 bulan 27 hari, karena 27 hari lebih besar

dari 15, maka dibulatkan ke atas sehingga umur Chikal adalah 5 tahun 5 bulan.

Kemudian garis umur ditarik vertikal pada formulir Denver II yang memotong

kotak-kotak tugas perkembangan pada ke-4 sektor. Tugas-tugas yang dilakukan

Chikal adalah yang memotong garis vertikal umur Chikal dimulai dari 2 bulan

sebelum dan sesudah umur Chikal.

Tugas Sektor KetPatuh

Tertarik

sekelilingKetakutan

Lama

perhatian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Mengambil makan

Per

s

onal

sosi al

P V V V V

Gosok gigi tanpa bantuan P V V V V

Mencontoh

Mot

orik

hal

us

P V V V V

Menggambar orang dan

bagiannyaP V V V V

Mencontoh dan ditunjukkan P V V V V

Memilih garis yang lebih

panjangP V V V V

Mengartikan 7 kata

Bah

asa

P V V V V

Berlawanan 2 P V V V V

Menghitung 5 kubus P V V V V

Mengetahui 3 kata sifat P V V V V

Mengartikan 5 kata P V V V V

Berdiri 1 kaki

Mot

orik

kasa

r

P V V V V

Berjalan tumit ke jari kaki P V V V V

Berdiri 1 kaki 5 detik P V V V V

Berdiri 1 kaki 4 detik P V V V V

Ket : Jika P = lulus, F = tidak lulus

Untuk pertumbuhan Chikal, anak yang berumur 5 tahun 5 bulan, yang

memiliki berat badan 15 kg dan tinggi 130 cm termasuk dalam rentang berat

badan dan tinggi badan normal.

Page 13: LAPORAN PEDIATRI

Dengan melihat hasil dari Denver II yang telah dilakukan, interprestasi hasil

yang dapat diberikan adalah normal karena semua yang tidak tercantum dalam

kriteria hasil tes abnormal, meragukan, ataupun tidak dapat dites.

Interprestasi nilai Denver II, Chikal termasuk anak yang advanced karena

melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada

kurang dari 25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut).

2. Probandus 2 (Ahmad R. A.)

Menurut keterangan ibu, anaknya lahir normal, tidak prematur ataupun

postmatur, sehingga umur Ahmad pada saat ini adalah :

2009-06-01 (saat tes dilakukan)

2006-07-16 (tanggal lahir Ahmad)

Umur Ahmad saat ini adalah 2 tahun 10 bulan 15 hari, karena lebih dari sama

dengan 15 hari, maka dibulatkan ke atas sehingga umur Ahmad adalah 2 tahun 11

bulan. Kemudian garis umur ditarik vertikal pada formulir Denver II yang

memotong kotak-kotak tugas perkembangan pada ke-4 sektor mulai dari umur 2

bulan sebelum dan berakhir 2 bulan setelah umur Ahmad.

Tugas Sektor KetPatuh

Tertarik

sekelilingKetakutan

Lama

perhatian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Mengambil makan

Per

sona

l sos

ial

P V V V V

Gosok gigi tanpa bantuan P V V V V

Bermain ular tangga/kartu P V V V V

Berpakaian tanpa bantuan P V V V V

Memakai t-shirt P V V V V

Menyebut nama teman P V V V V

Cuci dan mengeringkan tangan P V V V V

Gosok gigi dengan bantuan P V V V V

Memilih garis yang lebih

panjang

Mot

orik

hal

us

P V V V V

Mencontoh P V V V V

Menggoyangkan ibu jari P V V V V

Menara dari kubus P V V V V

Meniru garis vertikal P V V V V

Mengetahui 3 kata sifat

Bah

asa P V V V V

Mengartikan 5 kata P V V V V

Menyebut 4 warna P V V V V

Page 14: LAPORAN PEDIATRI

Mengerti 4 kata depan P V V V V

Bicara semua dimengerti P V V V V

Mengetahui 4 kegiatan P V V V V

Kegunaan 3 benda P V V V V

Menghitung 1 kubus P V V V V

Kegunaan 2 benda P V V V V

Menyebut 1 warna P V V V V

Mengerti 2 kata sifat P V V V V

Mengetahui 2 kegiatan P V V V V

Menyebut 4 gambar P V V V V

Bicara dengan dimengerti P V V V V

Berdiri 1 kaki 3 detik

Mot

orik

kasa

rP V V V V

Melompat dengan 1 kaki P V V V V

Berdiri 1 kaki 1 detik P V V V V

Lompat jauh P V V V V

Ket : Jika P = lulus, F = tidak lulus

Untuk pertumbuhan Ahmad, anak yang berumur 2 tahun 11 bulan, yang

memiliki berat badan 12.5 kg dan tinggi 86 cm termasuk dalam rentang berat

badan dan tinggi badan normal.

Dengan melihat hasil dari Denver II yang telah dilakukan, interprestasi hasil

yang dapat diberikan adalah normal karena semua yang tidak tercantum dalam

kriteria hasil tes abnormal, meragukan, ataupun tidak dapat dites.

Interprestasi nilai Denver II, hasil yang diperoleh Ahmad sama dengan Chikal

yaitu termasuk anak yang advanced karena melewati pokok secara lengkap ke

kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada kurang dari 25% anak pada usia

lebih besar dari anak tersebut).

Page 15: LAPORAN PEDIATRI

BAB IV

KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa :

a. Dari interprestasi hasil Denver II pada anak yang berumur 5 tahun 5 bulan dan

2 tahun 11 bulan diperoleh bahwa kedua anak tersebut tidak mengalamali

keterlambatan pertumbuhan karena semua yang tidak tercantum dalam kriteria

hasil tes abnormal, meragukan, ataupun tidak dapat dites

b. Dari praktikum Denver II yang telah dilakukan, sesuai dengan interprestasi

nilai Denver II diperoleh bahwa Chikal yang berumur 5 tahun 5 bulan dan

Ahmad yang berumur 2 tahun 11 bulan memberikan hasil yang advanced

karena melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis

(dilewati pada kurang dari 25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut).

c. Pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik sedangkan

perkembangan berdampak pada pematangan fungsi organ suatu individu

d. Faktor genetic merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses

tumbuh kembang anak

e. Stimulasi merupakan hal yang paling penting dalam tumbuh kembang anak.

Anak yang mendapat stimulasi terarah dari orangtua akan lebih cepat

berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang atau tidak mendapat

stimulasi.

Page 16: LAPORAN PEDIATRI

DAFTAR PUSTAKA

Berhrman, R. E. 1999. Ilmu Kesehatan Anak. Volume 1. Edisi 15. Jakarta,

Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp 47

Hendriati , Agustiani. 2006. Psykologi Perkembangan Pendekatan Ekologi

Kaitannya Dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri Pada Remaja.

Bandung, Refika Aditama, pp. 93-101

Jalaluddin, H. 2007. Psikologi Agama. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, pp.

75.

Monks, F. J. Dkk. 2002. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta, Gadjah Mada

University Press, pp. 143-5

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Edisi I. Jakarta, Penerbit Buku

Kedokteran EGC, pp.1-63

Page 17: LAPORAN PEDIATRI

DAFTAR LAMPIRAN

i. Lampiran 1 : Lembar Denver II

ii. Lampiran 2 : Dokumentasi praktikum

Page 18: LAPORAN PEDIATRI

Lampiran 2 : Dokumentasi Praktikum

Page 19: LAPORAN PEDIATRI