Top Banner
69

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

Jul 18, 2019

Download

Documents

vohanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif
Page 2: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun 2018 ini merupakanmedia formal yang digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja. Maksuddan tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah memberikan informasi mengenaiakuntabilitas kinerja selama periode satu tahun dan saran perbaikan untukpeningkatan kinerja dan akuntabilitas kinerja serta penguatan akuntabilitas kinerja.Pada Perjanjian Kinerja tahun 2018 Perubahan tercantum adanya 7 (tujuh) tujuandan 8 (delapan) sasaran yang harus dipenuhi oleh PD yaitu tujuan (1) Meningkatkanketersediaan, kualitas konsumsi dan keamanan produk pertanian, peternakan,kelautan dan perikanan dengan indikator Tingkat kualitas konsumsi dan keamananpangan yang ditargetkan 89,00% telah terealisasi sebesar 92,91% melalui sasaran(1.1) Terwujudnya pengawasan kualitas konsumsi dan keamanan pangan produkpertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, dengan indikator Cakupanpengawasan kualitas konsumsi dan keamanan pangan produk pertanian,peternakan, kelautan dan perikanan yang ditargetkan 9,00% telah terealisasisebesar 33,33%. Tujuan (2) Meningkatkan Manajemen Pengelolaan dan KualitasRuang Terbuka Hijau (RTH) dengan indikator Persentase selisih luasan RTH yangdibangun dan dipelihara yang ditargetkan 2,8% telah terealisasi sebesar 7,75%melalui sasaran (2.1) Mewujudkan RTH yang terbangun dan terpelihara denganindikator luasan RTH yang dibangun dan dipelihara yang ditarget 9,34 Ha telahterealisasi sebesar 17,7 Ha. Tujuan (3) Meningkatkan kualitas pelayanan publik,dengan indikator Nilai Kepuasan Masyarakat unit pelayanan perizinan dan nonperizinan yang ditarget sebesar 76,00% telah terealisasi sebesar 83,69% melaluisasaran (3.1) Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan dibidang pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan dengan indikator SurveyKepuasan Masyarakat (SKM) pada pelayanan perizinan dan non perizinan di bidangpertanian, peternakan, kelautan dan perikanan yang ditarget 72,00% telahterealisasi sebesar 100,00%. Tujuan (4) Meningkatkan produktivitas sektor kelautandan perikanan dengan indikator Tingkat Produktivitas sektor perikanan tangkap danbudidaya yang ditarget 3,42 ton/orang telah terealisasi sebesar 5 ton/orang; melaluisasaran (4.1) Meningkatnya produksi sektor kelautan dan perikanan denganindikator (4.1.a) Jumlah produksi perikanan tangkap yang ditarget sebesar7.138,492 ton telah terealisasi sebesar 8151,5 ton; (4.1.b) Jumlah produksiperikanan budidaya yang ditarget 8.285,219 ton telah terealisasi sebesar 8.285,43ton; Tujuan (5) Meningkatkan produktivitas sektor pertanian dengan indikator Tingkatproduktivitas budidaya pertanian yang ditarget 3,80 ton/ha telah terealisasi sebesar5,49 ton/ha melalui sasaran (5.1) Meningkatnya produksi di sektor pertanian denganindikator kinerja Jumlah produksi sektor pertanian yang ditarget 6.688 ton telahterealisasi sebesar 10123,24 ton. Tujuan (6) Meningkatkan pertumbuhan danproduktivitas pelaku sektor industri kreatif dengan indikator Tingkat pertumbuhanpelaku usaha kreatif ditarget 0,75% telah terealisasi sebesar 1,5% melalui sasaran(6.1) Terbentuknya pelaku usaha kreatif sektor kuliner pertanian dan perikanandengan indikator kinerja Persentase jumlah individu yang mendapatkan pembinaandi rumah kreatif yang menjadi pelaku usaha kreatif ditarget 2,00% telah terealisasisebesar 2,11%. Tujuan (7) Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerahyang baik dengan indikator (7.a) Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan programditarget sebesar 91,53% direalisasi sebesar 100,00%; (7.b) Indeks kepuasan SKPD

i

Page 3: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran ditarget sebesar64,00% direalisasi sebesar 82,94%; (7.c) Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasanditarget 77% direalisasi sebesar 84,42%; dengan sasaran (7.1) Melaksanakankegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan Programdengan indikator Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameterperencanaan pada Operational Plan ditarget sebesar 100,00% telah terealisasi100,00%; (7.2) Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoranperangkat daerah dengan indikator kinerja pengelolaan sarana, prasarana, danadministrasi perkantoran perangkat daerah ditarget sebesar 100,00% telahterealisasi 100,00%. Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan danPertanian tahun 2018 bernilai positif atau dapat dikatakan “tercapai”. Keberhasilanmencapai target indikator kinerja dilakukan melalui keberhasilan merealisasikantarget output dari 14 program yang terdiri dari 24 kegiatan. Keberhasilan pencapaiantujuan dan sasaran tersebut tidak terlepas juga dari sumber daya manusia yang adaserta anggaran yang tersedia pada tahun 2018, yaitu untuk Belanja Tidak Langsungsebesar Rp. 13.432.567.917,- dengan realisasi penyerapan anggaran yaitu Rp.11.033.569.852,- (82,14%) sedangkan untuk Belanja Langsung sebesar Rp.33.452.752.561,- dengan realisasi penyerapan anggaran yaitu Rp. 31.348.062.792,-(93.71%).

ii

Page 4: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF……………………………………………………………...... iDAFTAR ISI………….……..…………………………………………………………… iiiDAFTAR TABEL…..…………………………………………………………………… ivDAFTAR GAMBAR ............................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1A. LATAR BELAKANG................................................................ 1B. DASAR HUKUM..................................................................... 2C. GAMBARAN UMUM DINAS................................................... 2D. ISU – ISU STRATEGIS........................................................... 6E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN.............................................. 7

BAB II : PERENCANAAN KINERJA........................................................... 8A. PERJANJIAN KINERJA.......................................................... 9B. PENETAPAN IKU ( INDIKATOR KINERJA UTAMA )............ 14

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA.......................................................... 17

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI........................................B. TINGKAT EFISIENSI KINERJA SDM.....................................

1751

C. REALISASI ANGGARAN........................................................ 52

BAB IV : PENUTUP....................................................................................... 62A. TINJAUAN UMUM.................................................................. 62B. SARAN DAN TINDAK LANJUT.............................................. 62

iii

Page 5: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja DKPP Tahun 2018 .........................…………………. 10Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) DKPP Tahun 2018………………... 14Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tujuan, Sasaran dan program Tahun 2018 dan

Perbandingan capaian kinerja tahun sebelumnya …………………….. 18Tabel 3.2 Jumlah SDM (Orang) Per Unit Kerja Tahun 2018……………………… 51Tabel 3.3 Realisasi Pendapatan…………………………………………..…………. 53Tabel 3.4 Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2018………………................ 54Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Anggaran 2018 dan Tahun Sebelumnya…… 54Tabel 3.6 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun 2018……….. 55Tabel 3.7 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2018 ...................... 57

iv

Page 6: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi PD……………………....................................... 3Gambar 1.2 Grafik jumlah pegawai menurut gender …………………………....... 5Gambar 1.3 Grafik jumlah pegawai menurut golongan ………………………….. 5Gambar 1.4 Grafik jumlah pegawai menurut pendidikan …………...................... 6Gambar 3.1 Persentase Capaian Indikator Tujuan…………………....................... 26Gambar 3.2 Persentase Capaian Indikator Sasaran............................................. 26Gambar 3.3 Persentase Capaian Indikator Program…………………………….... 27Gambar 3.4 Grafik Jumlah SDM (Orang) Per Unit Kerja…………........................ 52Gambar 3.5 Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2018………………... 54Gambar 3.6 Grafik Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2018 dan Tahun

Sebelumnya....................................................................................... 55Gambar 3.6 Grafik Persentase Realisasi Belanja Tidak Langsung..................... 56

v

Page 7: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta sejalan

dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka

setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja. Laporan Kinerja

(LKj) merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal

terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah

pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara

memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.Berdasarkan hal tersebut diatas maka disusunlah Laporan Kinerja (LKj)

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Tahun 2018 yang

memuat Perjanjian Kinerja PD, pelaksanaan dan evaluasi atas berbagai upaya

PD dalam rangka mendukung tercapainya sasaran pembangunan daerah yang

telah ditetapkan dalam dokumen resmi perencanaan daerah yang ada yaitu

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya

Tahun 2016-2021 yang dijabarkan kedalam Rencana Strategis (Renstra) masing-

masing Perangkat Daerah Kota Surabaya sesuai tugas dan fungsinya.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Tahun 2018 didasarkan atas Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Tahun 2018 yang berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Tahun 2016-2021

sehingga akan berkorelasi terhadap sasaran pembangunan daerah.

Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Tahun 2018 ini adalah untuk memberikan

informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah

1

Page 8: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

dan seharusnya dicapai, serta sebagai suatu upaya perbaikan

berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

Dengan adanya dokumen Laporan Kinerja (LKj) tersebut dapat dimanfaatkan

sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan,

Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang,

Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang dan

Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

B. DASAR HUKUM

- Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

- Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya;

- Peraturan Walikota Surabaya Nomor 41 Tahun 2018 tentang Perubahan atas

Peraturan WaliKota Surabaya Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.

C. GAMBARAN UMUM DINAS

1. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya

serta Peraturan Walikota Surabaya Nomor 41 Tahun 2018 tentang Perubahan

atas Peraturan WaliKota Surabaya Nomor 56 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

2

Page 9: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, maka Struktur

Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya bisa

dilihat pada gambar 1.1 berikut ini :

Gambar 1.1Struktur Organisasi PD

Struktur organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya terdiri dari:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Keuangan.

3. Bidang Pangan, terdiri dari:

3

Page 10: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

a. Seksi Ketahanan Pangan;

b. Seksi Keamanan Pangan.

4. Bidang Perikanan dan Kelautan, terdiri dari:

a. Seksi Perikanan Tangkap;

b. Seksi Perikanan Budidaya;

c. Seksi Pengelolaan Kawasan Pesisir.

5. Bidang Pertanian, terdiri dari:

a. Seksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;

b. Seksi Pengembangan Pertanian Perkotaan;

c. Seksi Pengelolaan Kebun Raya.

6. Bidang Peternakan dan Penyuluhan, terdiri dari:

a. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet;

b. Seksi Penyuluhan;

c. Seksi Pengembangan Usaha Peternakan.

7. UPTD;

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Surabaya diatur menurut Peraturan Walikota Surabaya Nomor 41 Tahun 2018

tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 56 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta

Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya,

dinyatakan bahwa:

1. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya memiliki tugas

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

dan tugas pembantuan.

Urusan pemerintahan yang dimaksud adalah di bidang pangan, urusan

pemerintahan bidang pertanian dan urusan pemerintahan bidang kelautan

dan perikanan.

2. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya dalam

melaksanakan tugas memiliki fungsi :

a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

4

Page 11: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3. Sumber Daya ManusiaKapasitas sumberdaya manusia dalam menunjang sasaran

pembangunan pada DKPP merupakan faktor yang sangat vital untuk

menghasilkan output yang bermanfaat bagi stakeholder. Sumber daya

manusia yang dimiliki oleh DKPP pada per 31 Desember tahun 2018

berjumlah 72 orang dimana 1 orang staff diperbantukan ke KPU, yang terdiri

dari 18 orang Pejabat Struktural, 10 orang Fungsional dan 44 Orang Staff

dengan rincian sebagai berikut :a) Jumlah pegawai berdasarkan gender: Laki-laki sebanyak 40 Orang dan

Perempuan sebanyak 32 Orang.Gambar 1.2 Grafik jumlah pegawai menurut gender

b) Jumlah pegawai menurut golongan: Golongan IV sebanyak 13 orang,

Golongan III sebanyak 40 orang, Golongan II sebanyak 17 orang, dan

Golongan I sebanyak 2 orang.Gambar 1.3 Grafik jumlah pegawai menurut golongan

c) Rincian jumlah pegawai berdasarkan pendidikan dari kegiatan riset adalah

sebegai berikut : S-2 sebanyak 10 orang, S-1 sebanyak 34 orang, D-4

sebanyak 1 orang, D-3 sebanyak 4 orang, D-1 sebanyak 1 Orang, SLTA

sebanyak 19 orang, SMP sebanyak 1 Orang dan SD sebanyak 2 orang.Gambar 1.4 Grafik jumlah pegawai menurut pendidikan

5

Page 12: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

D. ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian untuk periode tahun 2016-2021 ada beberapa isu-isu

strategis yang harus tertangani demi menunjang terciptanya pembangunan di

sektor pangan, pertanian, peternakan dan perikanan yang berkualitas dan

mempunyai daya saing global dengan tetap berwawasan lingkungan adalah :

1) Sarana dan Prasarana pelayanan masyarakat yang masih kurang

memadai;

2) Perkembangan IT dan Inovasi Teknologi yang masih kurang di sektor

Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan;

3) Pemahaman masyarakat terhadap keamanan pangan segar masih

relatif kurang.

E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Laporan Kinerja ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta

permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi

organisasi.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

6

Page 13: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja

tahun yang bersangkutan.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja OrganisasiPada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi

untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja

organisasi.B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang

digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan

kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian

kinerja.

BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan

dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Berdasarkan Visi dan Misi Walikota terpilih Tahun 2016-2021 untuk

mengatasi permasalahan pembangunan yang ada yang termuat dalam dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun

2016 – 2021, dan menjawab isu-isu strategis yang mengacu kepada tugas dan

fungsi nya, maka Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya melalui

dokumen Rencana Strategis (Renstra) periode tahun 2016-2021 menetapkan Visi

PD sebagai berikut :

7

Page 14: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

“Terwujudnya Ketahanan Pangan yang Berkualitas Melalui Sektor Pertanian,

Peternakan dan Perikanan yang Berbasis Ekologi dan Berdaya Saing Global ”

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut diatas, maka perlu dirumuskan misi

yang dapat menggerakkan dan mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak

dicapai yaitu:

1. Mendorong Terwujudnya Ketersediaan dan Pola Konsumsi Pangan yang

Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman;2. Mewujudkan RTH Yang Berkualitas;3. Mewujudkan Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan yang mempunyai

daya saing dalam menghadapi persaingan global;4. Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.

Untuk mewujudkan visi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Surabaya Tahun 2016-2021 melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan

tersebut diatas, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada misi

tersebut. Tujuan dan sasaran merupakan perumusan sasaran strategis yang

menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka

menengah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, yang

selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya secara keseluruhan yaitu

Rencana Kinerja (Renja) dan Perjanjian Kinerja (Perkin) yang ditetapkan setahun

sekali.

A. PERJANJIAN KINERJA

Rencana Kinerja Tahun 2018 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Surabaya adalah penjabaran dari tujuan, sasaran dan program yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Surabaya Tahun 2016-2021 yang berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya periode

Tahun 2016-2021. Rencana kinerja tersebut diuraikan dan ditetapkan dalam

suatu dokumen Perjanjian Kinerja, yang merupakan komitmen Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kota Surabaya dalam pelaksanaan kegiatan untuk

mencapai tujuan, sasaran dan program selama Tahun 2018.

Perjanjian Kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan

dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih

8

Page 15: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

rendah untuk melaksanakan kinerja yang disertai dengan indikator kinerja dan

target kinerja.

Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam

Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) yang termuat dalam

Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. Melalui Perjanjian Kinerja, terwujudlah komitmen dan

kesepakatan antara penerima amanah dan pemberi amanah atas kinerja terukur

tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang

tersedia. Penyusunan Perjanjian Kinerja dimulai dari tingkat eselon 2 (dua)

sampai dengan Staff. Untuk Perjanjian Kinerja eselon 2 (dua), indikator kinerja

yang diukur meliputi indikator tujuan dan sasaran, dan untuk perjanjian kinerja

eselon 3 (tiga) indikator yang diukur adalah indikator sasaran dan program,

kemudian untuk perjanjian kinerja eselon 4 (empat) indikator yang diukur adalah

indikator program dan kegiatan, sedangkan untuk perjanjian kinerja staff indikator

kerja yang diukur adalah indikator kegiatan dan sub kegiatan.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada tahun 2018 mendapatkan

mandat Kepala Daerah untuk menjalankan 7 (tujuh) Tujuan, 8 (delapan) Sasaran,

14 Program dan 24 Kegiatan sebagaimana tercantum pada Rencana Strategis

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya periode tahun 2016-

2021 dan Rencana Kinerja tahun 2018 serta tertuang pada dokumen Perjanjian

Kinerja tahun 2018 yang bisa ditunjukkan pada Tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.1Perjanjian Kinerja DKPP Tahun 2018

No Tujuan/ Sasaran /Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target Penanggung Jawab

1 Meningkatkan ketersediaan, kualitas konsumsi dan keamanan produk pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

Tingkat kualitas konsumsi dan keamanan pangan

89,30% Bidang Pangan

1.1 Terwujudnya pengawasan kualitas konsumsi dan keamanan produk pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

Cakupan pengawasan kualitas konsumsi dan keamanan produkpertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

9% Bidang Pangan

1.1.1 Program Peningkatan Ketersediaan, Keanekaragaman, dan Keamanan Pangan

=>Tingkat keanekaragaman konsumsi masyarakat (PPH)

95.5 Bidang Pangan

=>Tingkat keamanan bahan pangan segar yang beredar

82% Bidang Pangan

1.1.1.1 Monitoring Bidang Ketahanan Pangan

Jumlah kegiatan monitoring bidang ketahanan pangan

228 kali Seksi ketahanan Pangan

9

Page 16: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

1.1.1.2 Pembinaan Keamanan Pangan yang beredar

Jumlah peserta konsumen dan pelaku usaha yang mengikuti pembinaan keamanan pangan yang beredar

820 orang Seksi Keamanan Pangan

1.1.1.3 Pembinaan pemanfaatan lahan pekarangan

Jumlah kelompok pemanfaatan lahan pekarangan yang dibina

78 kelompok Seksi pengembanganpertanian perkotaan

1.1.1.4 pengembangan diversifikasi pangan

Jumlah peserta pelatihan pengembangan diversifikasi pangan

1323 orang Seksi Keamanan Pangan

1.1.1.5 Pengawasan dan Pemeriksaan Produk Pangan Segar

Jumlah sampel produk pangan segar yang diawasi dan diperiksa

1920 sampel Seksi Keamanan Pangan

2 Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas ruang terbuka hijau (RTH)

Presentase selisih luasan RTH yang dibangun dan dipelihara

2,8% (PD) Bidang Pertanian

2.1 Mewujudkan RTH yang terbangun dan terpelihara

luasan RTH yang dibangun dan dipelihara

9,34 ha Bidang Pertanian

2.1.1 Program Pengelolaan dan Peningkatan Ruang Terbuka Hijau

=>Persentase pertumbuhan luasRTH yang dipelihara dan diawasi

2,70%(PD) Bidang Pertanian

=>Persentase luas RTH yang dibangun dan ditingkatkan fungsinya

21,80% (PD) Bidang Pertanian

2.1.1.1 Pembangunan dan Pemeliharaan prasarana SentraPertanian Perkotaan

Jumlah sentra pertanian perkotaan yang dibangun dan dipelihara

8 lokasi Seksi Pengembanganpertanian perkotaan

2.1.1.2 Pembangunan dan pemeliharan kawasan lindung pesisir pantai surabaya

Jumlah lokasi kawasan lindung pesisir pantai Surabaya yang dibangun dan dipelihara

2 lokasi Seksi Pengelolaan Kebun Raya

NoTujuan/ Sasaran /Program /

KegiatanIndikator Kinerja Target

PenanggungJawab

3 Meningkatkan kualitas pelayanan Publik Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan

76% Sekretariat

3.1 Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) pada pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

72% Sekretariat

3.1.1 Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan

74% Sekretariat

3.1.1.1 Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pertanian

Jumlah berkas Perizinan dan Non perizinan bidang pertanian yang diproses

251 berkas Sekretariat

4 Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan

Tingkat Produktivitas sektor perikanan tangkap dan budidaya

3,42ton/orang

Bidang Perikanan dankelautan

10

Page 17: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

4.1 Meningkatnya produksi sektor kelautan dan perikanan

=>Jumlah produksi perikanan tangkap

7138.492 Bidang Perikanan danKelautan

=>Jumlah produksi perikanan budidaya

8285.219 Bidang Perikanan danKelautan

4.1.1 Program Penyediaan Sarana Prasarana Kelautan dan Perikanan

Persentase pembudidaya yang memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana perikanan dan kelautan

13.00% Bidang Perikanan danKelautan

4.1.1.1 Pengadaan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan (DAK)

Jumlah sarana dan prasarana kelautan dan perikanan yang disediakan

385 Unit Seksi Perikanan Tangkap

4.1.1.2 Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana perikanan budidaya

Jumlah sarana dan prasarana perikanan budidaya yang disediakan

419 unit Seksi Perikanan Budidaya

4.1.1.3 Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana perikanan tangkap

Jumlah sarana dan prasarana perikanan tangkap yang disediakan

949 unit Seksi Perikanan Tangkap

4.1.2 Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna Budidaya Perikanan dan Kelautan

Persentase pembudidaya perikanan dan kelautan yang mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam proses budidaya

35% Bidang Perikanan danKelautan

4.1.2.1 Pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna budidaya perikanan dan kelautan

Jumlah peserta pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna budidaya perikanan dan kelautan yang didampingi

395 orang Seksi Pengelolaan Kawasan Pesisir

No Tujuan/ Sasaran /Program / Kegiatan Indikator Kinerja TargetPenanggung

Jawab5 Meningkatkan produktivitas sektor pertanian Tingkat produktivitas budidaya

pertanian3.80

ton/haBidang Pertanian

5.1 Meningkatnya produksi di sektor pertanian

Jumlah produksi sektor pertanian 6688ton

Bidang Pertanian

5.1.1 Program Penyediaan Sarana Prasarana Budidaya TanamanPangan dan Hortikultura

Persentase pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura yang memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana produksi

13% Bidang Pertanian

5.1.1.1 Pengadaan sarana dan prasarana produksi budidaya tanaman pangan dan hortikultura

Jumlah sarana dan prasarana produksi budidaya tanaman pangan dan hortikultura yang diadakan

17993unit

seksi tanaman pangan dan hortikultura

5.1.2 Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna dalam Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura

Persentase pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura yang mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam proses budidaya

35% Bidang Pertanian

5.1.2.1 Pelatihan dan Jumlah peserta pelatihan dan 1359 seksi tanaman

11

Page 18: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

pendampingan pemanfaatan teknologi tepat gunabudidaya tanaman pangan dan hortikultura

pendampingan pemanfaatan teknologi tepat guna budidaya tanaman pangan dan hortikultural

orang pangan dan hortikultura

5.1.2.2 Pembibitan Jumlah jenis dan sarana pembibitan yang disediakan

77782unit

Seksi pengembanganpertanian perkotaan

5.1.2.3 Peningkatan kompetensi SDM Pertanian

Jumlah SDM Pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

200orang

Seksi Penyuluhan

5.1.3 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan ternak

Persentase populasi hewan ternak yang mendapatkan vaksinasi dan pengobatan

84% Bidang Peternakan dan Penyuluhan

5.1.3.1 Pelayanan kesehatan dan Pencegahan Penyakit Hewan

Jumlah pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan

1311kali

Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet

5.1.4 Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna dalam Budidaya Peternakan

Persentase pembudidaya ternak yang mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam proses budidaya

84.00%

Bidang Peternakan dan Penyuluhan

5.1.4.1 Pelatihan dan pendampingan teknologi tepat gunabudidaya peternakan

Jumlah peserta pelatihan teknologi tepat guna budidaya peternakan yang didampingi

320orang

Seksi PengembanganUsaha Peternakan

5.1.4.2 Penyediaan sarana budidaya peternak

Jumlah sarana budidaya peternakan yang disediakan

1035unit

Seksi Kesehatan hewan dan Kesmavet

5.1.5 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian

Persentase pembudidaya yang omzetnya meningkat

62% Bidang Peternakan dan Penyuluhan

5.1.5.1 Promosi Pemasaran Produk Pertanian

Jumlah kegiatan promosi pemasaran produk pertanian yangdilaksanakan

58 kali Seksi Penyuluhan

No Tujuan/ Sasaran /Program / Kegiatan Indikator Kinerja TargetPenanggung

Jawab6 Meningkatkan pertumbuhan dan

produktivitas pelaku sektor industri kreatifTingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif

5% (Kota) Bidang Pangan

0,75%(PD)

6.1 Terbentuknya pelaku usaha kreatif sektor kuliner pertanian dan perikanan

Persentase jumlah individu yang mendapatkan pembinaan di rumah kreatif yang menjadi pelakuusaha kreatif

2% Bidang Pangan

6.1.1 Program pemanfaatan rumah kreatif dan pengembangan usaha kreatif

=>Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif kuliner

6% Bidang Pangan

=>Persentase rumah kreatif yang beroperasi

62.50% Bidang Pangan

6.1.1.1 Pengelolaan rumah kreatif

Jumlah rumah kreatif yang dikelola

2Banguna

n

Seksi ketahanan Pangan

7 Meningkatkan tata kelola administrasi =>Tingkat capaian keberhasilan 91.53% Sekretariat

12

Page 19: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

perangkat daerah yang baik pelaksanaan program

=>Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

64% Sekretariat

=>Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan

77% Sekretariat

7.1 Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan Program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

100% Sekretariat

7.1.1 Program PerencanaanPembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral

100% Sekretariat

7.1.1.1 Penyusunan dokumen perencanaan, anggaran, dan evaluasi perangkat daerah

Jumlah dokumen penyusunan danevaluasi perencanaan strategis

12dokumen

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

7.2 Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah

100% Sekretariat

7.2.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

74% Sekretariat

7.2.1.1 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Presentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran

100% Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

7.2.2 Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

Persentase sarana dan prasaranaperkantoran dalam kondisi baik

100% Sekretariat

7.2.2.1 Pemeliharaan dan pengadaan sarana perkantoran

Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan

223 unit Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

B. PENETAPAN IKU ( INDIKATOR KINERJA UTAMA )

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor PER/20/M.PAN/11/2007, tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja

Utama (IKU) bahwa setiap unit kerja wajib melaksanakan penetapan IKU dalam

rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja sebagai parameter terhadap pencapaian kinerja yang telah

ditetapkan dalam RPJMD dan Renstra masing-masing unit kerja. Penetapan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Surabaya disusun dengan maksud dan tujuan:

1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;

13

Page 20: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan

sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan

peningkatan akuntabilitas kinerja.

Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Kota Surabaya berdasarkan SK Walikota Surabaya Nomor

188.45/211/436.1.2/2018 dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini :

Tabel 2.2Indikator Kinerja Utama (IKU) DKPP Tahun 2018

NoTujuan/Sasaran

Strategis IKU Formulasi Target

1 Meningkatkan ketersedian,kualitas konsumsi dan keamanan produk pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

Tingkat kualitas konsumsi dan keamanan pangan

[skor pph + (Tingkat keamanan pangan) / 2] x 100%

89,30%

2 Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan

Tingkat produktivitassektor kelautan dan perikanan

Total hasil produksi perikanan tangkap dan budidaya / jumlahnelayan tangkap dan pelaku pembudidaya

3,42ton/orang

3 Meningkatkan produktivitas sektor pertanian

Tingkat produktivitasbudidaya pertanian

Total produksi tahun (t)/luas panen tahun (t)

3,80ton/ha

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Surabaya merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk menentukan

keberhasilan suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah tersusun dalam

RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016–2021 dan Renstra Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Kota Surabaya Tahun 2016–2021. Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Surabaya pada tahun 2018 ditetapkan sebanyak 3 (tiga) Indikator

Kinerja Utama. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut di dukung oleh

beberapa program dan kegiatan yaitu:

Tingkat Kualitas Konsumsi dan Keamanan Pangan

Indikator kinerja utama ini didukung oleh program Peningkatan Ketersediaan,

Keanekaragaman, dan Keamanan Pangan, yang terdiri dari kegiatan:a. Monitoring Bidang Ketahanan Pangan;

14

Page 21: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

b. Pembinaan Keamanan Pangan yang Beredar;c. Pembinaan Pemanfaatan Lahan Pekarangan;d. Pengawasan dan Pemeriksaan Produk Pangan Segar;e. Pengembangan Diversifikasi Pangan.

2. Tingkat produktivitas sektor kelautan dan perikananIndikator kinerja utama ini didukung oleh 2 program yaitu: Program Penyediaan Sarana Prasarana Kelautan dan Perikanan, yang

terdiri dari kegiatan:a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan (DAK);b. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perikanan

Budidaya;c. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perikanan

Tangkap. Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna Budidaya Perikanan dan

Kelautan, yang terdiri dari kegiatan:a. Pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna budidaya perikanan

dan kelautan.3. Tingkat produktivitas budidaya pertanian

Indikator kinerja utama ini didukung oleh 2 program yaitu: Program Penyediaan Sarana Prasarana Budidaya Tanaman Pangan dan

Hortikultura, yang terdiri dari kegiatan:a. Pengadaan Sarana dan Prasarana Produksi Budidaya Tanaman

Pangan dan Hortikultura. Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna dalam Budidaya Tanaman

Pangan dan Hortikulturaa. Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan teknologi tepat guna

budidaya tanaman pangan dan hortikultura

15

Page 22: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Salah satu pondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah

pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam

pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi

output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan

terwujudnya organisasi yang akuntabel. Akuntabilitas kinerja Dinas Ketahanan

Pangan dan Pertanian Kota Surabaya merupakan bentuk pertanggung-jawaban

kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja sesuai perjanjian yang

disepakati ditahun 2018. Didalam Perjanjian Kinerja tersebut memuat 9 Indikator

Kinerja Tujuan yang terdiri dari 9 Indikator Kinerja Sasaran dan 17 Indikator

Kinerja Program serta 24 Indikator Kegiatan.Hasil dari tingkat capaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Kota Surabaya Tahun 2018 dapat ditunjukkan pada tabel 3.1 sebagaimana

berikut :

16

Page 23: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Tabel 3.1Capaian Kinerja Tujuan, Sasaran dan Program Tahun 2018 dan

Perbandingan Capaian Kinerja dengan Tahun Sebelumnya

NOTUJUAN / SASARAN /PROGRAM /

KEGIATANINDIKATOR KINERJA FORMULASI

TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN1 Tujuan : Meningkatkan ketersediaan, kualitas

konsumsi dan keamanan produk pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

Tingkat kualitas konsumsi dan keamanan pangan

[skor pph + (jumlah sampel yang dinyatakan aman dan atau layak / Jumlah Sampel) x 100% ] / 2

68,00% 70,27% 103,34% 89,30% 92,91% 104,04%

1.1

Sasaran : Terwujudnya pengawasan kualitas konsumsi dan keamanan produk pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

Cakupan pengawasan kualitas konsumsi dankeamanan produk pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

Jumlah lokasi pengawasan produk Pertanian,Peternakan, Kelautan dan Perikanan / jumlah pasar tradisional dan modern x 100%

8,00% 14,37% 179,63% 9,00% 33,33% 370,37%

1.1.1

ProgramPeningkatan Ketersediaan, Keanekaragaman, dan Keamanan Pangan

Tingkat keanekaragaman konsumsi masyarakat (PPH)

Jumlah Energi kelompok pangan : Angka Kecukupan Gizi x 100% x bobot

95,50 95,62 100,13% 95,5 96,76 101,32%

Tingkat keamanan bahan pangan segar yangberedar

(Jumlah bahan pangan segar yang disampling dan aman /Jumlah bahan pangan segar yang disampling) x 100%

81,00% 86,95% 107,35% 82,00% 89,01% 108,55%

1.1.1.1

Monitoring Bidang Ketahanan Pangan

Jumlah dokumen monitoring bidang ketahanan pangan

15 dokumen 15 dokumen 100,00%

Jumlah kegiatan monitoring bidang ketahanan pangan

228 kali 228 kali 100,00%

1.1.1.2

Pembinaan manajemen cadangan pangan dan pencegahan kerawanan pangan

Jumlah peserta pembinaan manajemen cadangan pangan dan pencegahan kerawanan pangan

270 orang 270 orang 100,00%

1.1.1.3

Pembinaan Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Jumlah masyarakat yang dibina untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai pengembangan pangan

200 orang 200 orang 100,00%

Jumlah kelompok pemanfaatan lahan pekarangan yang dibina

78 kelompok 78 kelompok 100,00%

1.1.1.4

Pengembangan Diversifikasi Pangan

Jumlah peserta yang dilatih diversifikasi pangan

651 orang 651 orang 100,00%

Jumlah Peserta pelatihan pengembangan diversifikasi pangan

1323 orang 1323 orang 100,00%

1.1.1.5 Pembinaan Keamanan Pangan yang beredar

Jumlah peserta pembinaan keamanan pangan yang beredar

680 orang 680 orang 100,00%

17

Page 24: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

NOTUJUAN / SASARAN /PROGRAM /

KEGIATANINDIKATOR KINERJA FORMULASI

TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Jumlah Peserta konsumen dan pelaku usahayang mengikuti pembinaan keamanan pangan yang beredar

820 orang 820 orang 100,00%

1.1.1.6

Pengawasan dan Pemeriksaan Produk Pangan Segar

Jumlah sampel pengawasan dan pemeriksaan produk pangan segar

1900 sampel 1900 sampel 100,00%

Jumlah sampel produk pangan segar yang diawasi dan diperiksa

1920 sampel 1920 sampel 100,00%

2 Tujuan : Meningkatkan manajemen pengelolaandan kualitas ruang terbuka hijau (RTH)

Presentase selisih luasan RTH yang dibangun dan dipelihara

[(Akumulasi luasan RTH yang baru dipelihara mulai tahun 2016 hingga tahun (t)) / (Akumulasi luasan RTH yang dipelihara sampai dengan tahun (t0)) ]x 100%

1,87% 2,60% 139,04% 2,80% 7,75% 276,88%

2.1

Sasaran: Mewujudkan RTH yang terbangundan terpelihara

luasan RTH yang dibangun dan dipelihara Luasan RTH yang dibangun mulai tahun dasar (2016) sampai dengan tahun berjalan + Luasan RTH yang dipelihara mulai tahun dasar (2016) sampai dengan tahun berjalan

6,34 ha 7,19 ha 113,41% 9,34 ha 17,7 ha 189,51%

2.1.1

Program Pengelolaan dan PeningkatanRuang Terbuka Hijau

Persentase pertumbuhan luas RTH yang dipelihara dan diawasi

(Akumulasi luasan RTH yang baru dipelihara (ha) mulai tahun 2016 hingga tahun (t)) : (Akumulasi luasan RTH yang dipelihara sampai dengan tahun (t-1)) x 100 %

1,83% 2,51% 137,16% 2,70% 7,50% 277,78%

Persentase luas RTH yang dibangun dan ditingkatkan fungsinya

(Akumulasi luasan RTH yang baru dibangun mulai tahun 2016 hingga tahun (t)) : (Akumulasi luasan RTH yang baru dibangun mulai tahun (t0) hingga tahun (t-1)) x 100%

17,01% 24,52% 144,15% 21,80% 67,66% 310,38%

2.1.1.1

Pembangunan dan Pemeliharaan sentra pertanian perkotaan

Jumlah sentra pertanian perkotaan yang dibangun dan dipelihara

8 lokasi 8 lokasi 100,00%

Pembangunan dan Pemeliharaan prasarana sentra pertanian perkotaan

Jumlah sentra pertanian perkotaan yang dibangun dan dipelihara

9 lokasi 9 lokasi 100,00%

2.1.1.2

Pengelolaan kawasan lindung pesisir pantai surabaya

Jumlah lokasi kawasan lindung pesisir pantai surabaya yang dikelola

1 lokasi 1 lokasi 100,00%

Pembangunan dan Pemeliharaan kawasan lindung pesisir pantai surabaya

Jumlah kawasan lindung pesisir pantai Surabaya yang dibangun dan dipelihara

2 lokasi 2 lokasi 100,00%

3 Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan Publik

Nilai kepuasan masyarakat unit pelayanan perizinan dan non perizinan

Nilai kepuasan masyarakat berdasarkan hasil survey

76,00% 75,30% 99,08% 76,00% 83,69% 110,11%

18

Page 25: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

NOTUJUAN / SASARAN /PROGRAM /

KEGIATANINDIKATOR KINERJA FORMULASI

TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN3.1

Sasaran: Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) pada pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan

(Jumlah masyarakat yang merasa puas : Jumlah responden) x 100 %

70,00% 71,43% 102,04% 72,00% 100,00% 138,89%

3.1.1

Program Pelayanan Perizinan dan NonPerizinan

Persentase ketepatan waktu pelayanan perizinan dan non perizinan

(Pelayanan perizinan dan non perizinan yang tepat waktu /Pelayanan perizinan dan non perizinan keseluruhan) x 100%

72,00% 74,33% 103,24% 74,00% 84,05% 113,58%

3.1.1.1

Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pertanian

Jumlah layanan perizinan dan non perizinan bidang pertanian yang diterbitkan

251 Ijin 280 ijin 111,55%

Jumlah berkas Perizinan dan non perizinan bidang pertanian yang di proses

251 Berkas 251 Berkas 100,00%

4 Tujuan : Meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan

Tingkat Produktivitas sektor perikanan tangkap dan budidaya

Total hasil produksi perikanan tangkap dan budidaya / jumlah nelayan tangkap dan pelaku pembudidaya

3.39ton/orang

4.58 ton/orang 135,10% 3,42ton/orang

5 ton/orang 146,08%

4.1 Sasaran : Meningkatnya produksi sektor kelautan dan perikanan

Jumlah produksi perikanan tangkap Total hasil produksi perikanan tangkap 7067,814 ton 8416,6 ton 119,08% 7138,492 ton 8151,50 ton 114,19%

Jumlah produksi perikanan budidaya Total hasil produksi perikanan budidaya 8186,975 ton 8066,23 ton 98,53% 8285,219 ton 8285,43 ton 100,00%

4.1.1 Program Penyediaan Sarana Prasarana Kelautan dan Perikanan

Persentase pembudidaya yang memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana perikanan dan kelautan

[pembudidaya perikanan dan kelautan binaan yang memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana produksi sampai tahun (t) : Pembudidaya perikanan dan kelautan binaan sampai tahun (t)] x 100%

12,00% 14,21% 118,42% 13,00% 13,38% 102,89%

4.1.1.1 Pembangunan sarana dan prasarana TPI (DAK)

Jumlah sarana dan prasarana TPI yang dibangun

9 unit 8 unit 88.89%

Pengadaan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan (DAK)

Jumlah sarana dan prasarana kelautan dan perikanan yang disediakan

1590 unit 1615 unit 101,57%

4.1.1.2 Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana perikanan budidaya

Jumlah sarana dan prasarana perikanan budidayayang diadakan

2 jenis 2 jenis 100,00%

Jumlah sarana dan prasarana perikanan budidaya yang disediakan

419 unit 421 unit 100,48%

4.1.1.3 Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana perikanan tangkap

Jumlah sarana dan prasarana perikanan tangkap yang diadakan

4 Jenis 4 Jenis 100,00%

Jumlah sarana dan prasarana perikanan tangkap yang disediakan

939 unit 939 unit 100,00%

19

Page 26: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

NOTUJUAN / SASARAN /PROGRAM /

KEGIATANINDIKATOR KINERJA FORMULASI

TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN4.1.2 Program Pengaplikasian Teknologi

Tepat Guna Budidaya Perikanan dan Kelautan

Persentase pembudidaya perikanan dan kelautan yang mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam proses budidaya

[pembudidaya perikanan dan kelautan binaan yang mengaplikasikan TTG dalam proses budidaya sampai tahun (t) / Pembudidaya perikanan dan kelautan binaan sampai tahun (t)] x 100%

25,00% 30,38% 121,52% 35,00% 35,43% 101,24%

4.1.2.1

Pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna budidaya perikanan dan kelautan

Jumlah peserta pelatihan dan pendampinganteknologi tepat guna budidaya perikanan dan kelautan

404 orang 404 orang 100,00% 395 orang 395 orang 100,00%

5 Tujuan : Meningkatkan produktivitas sektor pertanian

Tingkat produktivitas budidaya pertanian total produksi tahun (t)/luas panen tahun (t)

3,76 ton/ha 5,24 ton/ha 139,36% 3,80 ton/ha 5,49 ton/ha 144,47%

5.1

Sasaran : Meningkatnya produksi di sektor pertanian

Jumlah produksi sektor pertanian produktivitas x luas panen 6617,6 ton 10568,57 ton 159.70% 6688 ton 10123,24 ton 151,36%

5.1.1

Program Penyediaan Sarana Prasarana Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura

Persentase pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura yang memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana produksi

[Pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura binaan yang memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana produksi sampai tahun ke (t) : pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura binaan sampai dengan tahun (t)] x 100%

12,00% 12,03% 100.25% 13,00% 15,31% 117,80%

5.1.1.1

Pengadaan sarana dan prasarana produksi budidaya tanaman pangan dan hortikultura

Jumlah sarana dan prasarana produksi budidaya tanaman pangan dan hortikultura yang diadakan

5 jenis 5 jenis 100.00%

Jumlah Sarana dan Prasarana Produksi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura yang disediakan

15789 unit 15789 unit 100,00%

5.1.2

Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna dalam Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura

Persentase pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura yang mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam proses budidaya

[Pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura binaan yang mengaplikasikan TTG dalam proses budidaya sampai tahun (t) : pembudidaya tanaman pangan dan hortikultura binaan sampai tahun (t)] x100%

25,00% 25,77% 103,08% 35,00% 36,31% 103,74%

5.1.2.1

Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan teknologi tepat guna budidaya tanaman pangan dan hortikultura

Jumlah peserta pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna budidaya tanaman pangan dan hortikultural yang didampingi

300 orang 300 orang 100,00%

Jumlah peserta pelatihan dan pendampinganpemanfaatan teknologi tepat guna budidaya tanaman pangan dan hortikultura

1359 orang 1359 orang 100,00%

5.1.2.2 Pembibitan Jumlah jenis bibit dan sarana pembibitan yang disediakan

14 Jenis 17 Jenis 121,43%

20

Page 27: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

NOTUJUAN / SASARAN /PROGRAM /

KEGIATANINDIKATOR KINERJA FORMULASI

TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN

Jumlah jenis dan sarana pembibitan yang disediakan

75423 unit 77702 unit 103,02%

5.1.2.3

Peningkatan kompentensi SDM Pertanian

Jumlah SDM pertanian yang dibina

25 orang 25 orang 100,00%

Jumlah Peserta SDM Pertanian yang ditingkatkan kompetensinya

200 orang 200 orang 100,00%

5.1.3

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan ternak

Persentase populasi hewan ternak yang mendapatkan vaksinasi dan pengobatan

[Jumlah populasi hewan ternak yang mendapatkan vaksinasi dan pengobatan pada tahun (t) / Jumlah populasi hewan ternak keseluruhan pada tahun (t)] x 100%

83,00% 85,84% 103,42% 84,00% 87,74% 104,45%

Pelayanan Kesehatan dan Pengobatan hewan

Jumlah pelayanan yang dapat diberikan oleh klinik hewan

1000 kali 1711 kali 171,10%

Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan ternak

Jumlah kegiatan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan ternak

558 kali 558 kali 100,00%

5.1.3.1

Pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan hewan

Jumlah pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan

1311 kali 1311 kali 100,00%

5.1.4

Program Pengaplikasian Teknologi Tepat Guna dalam Budidaya Peternakan

Persentase pembudidaya ternak yang mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam proses budidaya

[Pembudidaya ternak binaan yang mengaplikasikan TTG dalam proses budidaya sampai tahun (t) / pembudidaya ternak binaan sampai dengan tahun (t)] x 100%

25,00% 25,00% 100,00% 35,00% 37,81% 108,04%

5.1.4.1

Pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna budidaya peternakan

Jumlah peserta pelatihan dan pendampinganteknologi tepat guna budidaya peternakan

320 orang 320 orang 100,00% 320 orang 320 orang 100,00%

Pengadaan sarana Pelatihan Peternakan

Jumlah sarana pelatihan peternakan yang diadakan

1 unit 1 unit 100,00%

5.1.4.2

Penyediaan sarana Budidaya peternakan

Jumlah sarana budidaya peternakan yang disediakan

1035 unit 1035 unit 100,00%

5.1.5

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian

Persentase pembudidaya yang omzetnya meningkat

[pembudidaya pertanian binaan yang mengalami peningkatan omset sampai tahun (t) / pembudidaya pertanian binaan sampai dengan tahun (t)] x 100%

61,00% 61,00% 100,00% 62,00% 67,49% 108,86%

5.1.5.1

Promosi Pemasaran Produk Pertanian

Jumlah kegiatan promosi pemasaran hasil pertanian

29 kali 29 kali 100,00%

Jumlah kegiatan promosi pemasaran produk pertanian yang dilaksanakan

58 kali 58 kali 100,00%

21

Page 28: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

NOTUJUAN / SASARAN /PROGRAM /

KEGIATANINDIKATOR KINERJA FORMULASI

TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN6 Tujuan : Meningkatkan pertumbuhan dan

produktivitas pelaku sektor industri kreatifTingkat pertumbuhan pelaku usaha kreatif [jumlah pelaku usaha kreatif tahun (t) -

Jumlah Pelaku Usaha Kreatif tahun (t0) ] / Jumlah Pelaku Usaha Kreatif tahun (t0) x 100%

0,50% 0,50% 100,00% 0,75% 1,50% 200,00%

6.1.

Sasaran : Terbentuknya pelaku usaha kreatif sektor kuliner pertanian dan perikanan

Persentase jumlah individu yang mendapatkan pembinaan di rumah kreatif yang menjadi pelaku usaha kreatif

[Jumlah individu yang mendapatkan pembinaan di rumah kreatif yang menjadi pelaku usaha kreatif : Jumlah individu yang mendapatkan pembinaan di rumah kreatif] x 100%

1,00% 4,44% 444,00% 2,00% 2,11% 105,26%

6.1.1

Program pemanfaatan rumah kreatif dan pengembangan usaha kreatif

Persentase individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif

[(Jumlah individu/kelompok yang mengaplikasikan keahlian yang didapat dari proses pembelajaran di rumah kreatif kuliner (t) dan (t-1)) / (Jumlah individu/kelompok yang mengikuti proses pembelajaran di rumah kreatif (t) dan (t-1))] x 100 %

5,00% 6,67% 133,40% 6,00% 18,30% 304,96%

Persentase rumah kreatif yang beroperasi (Jumlah rumah kreatif yang beroperasi (t) /Jumlah rumah kreatif yang direncanakan) x 100%

43,75% 62,50% 142,86% 62,50% 87,50% 140,00%

Fasilitasi Pengembangan Usaha Hasil Olahan Perikanan di Rumah Kreatif

Jumlah pelaku usaha hasil olahan perikanan di rumah kreatif yang difasilitasi

25 orang 25 orang 100,00%

Fasilitas Pengembangan Usaha hasil olahan peternakan di rumah kreatif

Jumlah pelaku usaha hasil olahan peternakan di rumah kreatif

20 orang 20 orang 100,00%

6.1.1.1 Pengelolaan rumah kreatif jumlah rumah kreatif yang beroperasi

2 bangunan 2 bangunan 100,00%

7 Tujuan : Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program

(Jumlah program yang capaiannya lebih dari 76% / jumlah program tahun (t)) x 100%

90,84% 100,00% 110,08% 91,53% 100,00% 109,25%

Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

Survey 62,00% 72,15% 116,37% 64,00% 82,94% 129,59%

Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan Survey 76,00% 74,14% 97,55% 77,00% 84,42% 109,64%

7.1 Sasaran : Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan Program

Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

1. Rumus rata-rata persentase capaian kinerja operational plan pada aspek What (60%) dan When (40%) = (Capaian What pada sub (i) x 0,6 ) + (Capaian When pada sub (i) x 0,4 )

100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

22

Page 29: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

NOTUJUAN / SASARAN /PROGRAM /

KEGIATANINDIKATOR KINERJA FORMULASI

TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN2. Rumus Capaian What pada sub (i) = Realisasi output sub / Target output sub rencana

3. Rumus Capaian When pada sub (i) = (Realisasi / Target) sub pada bulan yang terdapat output rencana

7.1.1

Program Perencanaan dan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral

(Jumlah dokumen perencanaan yang disusun dan dilaporkan tepat waktu / Jumlah dokumen perencanaan ) x 100%

100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis

Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasi perencanaan strategis

9 dokumen 9 dokumen 100,00%

7.1.1.1 Penyusunan dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi perangkat daerah

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi perangkat daerah yang disusun

12 dokumen 12 dokumen 100,00%

7.2 Sasaran : Mengelola sarana dan prasaranaserta administrasi perkantoran perangkat daerah

Kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah

[ (Capaian indikator 'Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik") x 50% + (Capaian indikator "Tingkatkepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran") x 50% ]

100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

7.2.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

Survey tingkat kepuasan pegawai melalui e performance

72,00% 74,57% 103,57% 74,00% 83,43% 112,74%

7.2.1.1

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yang disediakan

21 Jenis 26 Jenis 123,81%

Presentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran

100,00% 100,00% 100,00%

7.2.2 Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan

Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran

(Jumlah sarana dan prasarana perkantoran layak pakai pada tahun (t) : jumlah sarana dan prasarana perkantorankeseluruhan tahun (t)) x 100%

100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran

Jumlah unit sarana dan prasarana perkantoran yang dikelola

102 unit 113 Unit 110,78%

23

Page 30: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

NOTUJUAN / SASARAN /PROGRAM /

KEGIATANINDIKATOR KINERJA FORMULASI

TAHUN 2017 TAHUN 2018

TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN7.2.2.1 Pemeliharaan dan pengadaan

sarana perkantoranJumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan

217 unit 425 unit 195,85%

24

*) Blok warna kuning adalah kegiatan dan indikator yang ada pada tahun 2017

Page 31: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Gambar 3.1Persentase Capaian Indikator Tujuan

Gambar 3.2Persentase Capaian Sasaran

Gambar 3.3Persentase Capaian Program

25

Page 32: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Berdasarkan tabel 3.1 diatas, dapat diketahui bahwa capaian kinerja Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian pada tahun 2018 untuk indikator kinerja tujuan,

sasaran, program dan kegiatan sudah tercapai >= 100%. Untuk lebih jelasnya

rincian capaian kinerja kegiatan dari 24 kegiatan yang dijalankan pada tahun 2018

tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Monitoring Bidang Ketahanan Pangan

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu:a. Monitoring ketersediaan dan distribusi bahan pangan penduduk kota

surabaya;b. Melakukan survey kebutuhan bahan pangan dengan cara pengambilan

data ketersediaan dan distribusi bahan pangan oleh petugas monitoring

kepada distributor/pelaku usaha di 15 pasar tradisional di Kota Surabaya;c. Melakukan koordinasi dengan Dewan Ketahanan Pangan Kota Surabaya

dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mencakup bidang penyediaan

pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman pangan,

serta pencegahan dan penanggulangan masalah pangan dan gizi;d. Melakukan sosialisasi Manajemen Cadangan Pangan dan Pencegahan

Kerawanan Pangan kepada masyarakat keluarga rawan pangan dan kader

posyandu.

26

Page 33: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah kegiatan monitoring bidang ketahanan pangan dengan target 228 kali,

telah terealisasi sebanyak 228 kali sehingga persentase capaiannya sebesar

100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:1) Perencanaan dan koordinasi yang baik dengan distributor/pelaku usaha;

2) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;

3) Tersedianya anggaran yang mencukupi.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

Informasi data yang masih terbatas.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

Petugas melakukan pendataan melalui monitoring langsung dilapangan.

2. Pembinaan Keamanan Pangan yang Beredar

Untuk kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu dengan melakukan

penyuluhan/sosialisasi memberikan informasi edukasi keamanan pangan

kepada masyarakat sebagai konsumen dan pelaku usaha sebagai produsen.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah Peserta konsumen dan pelaku usaha yang mengikuti pembinaan

keamanan pangan yang beredar dengan target 820 orang, telah terealisasi

sebesar 820 orang, sehingga persentase capaiannya sebesar 100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:

1) Tersedianya anggaran yang mencukupi;

2) Perencanaan dan koordinasi yang baik dengan masyarakat dan pelaku

usaha (pedagang pasar);

3) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

Tidak semua pasar memiliki tempat ruang pertemuan untuk pelaksanaan

pembinaan.

27

Page 34: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Dari faktor penghambat tersebut diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

Pembinaan kepada pelaku usaha dilaksanakan lebih intensif terutama lokasi

pasar yang tidak memiliki ruang pertemuan.

3. Pembinaan Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu:

a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta memotivasi masyarakat

dalam pemanfaatan lahan kosong/pekarangan;

b. Pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga atau lahan tidur/kritis

dengan pemberian tanaman buah dalam pot (tabulampot) untuk kelompok

masyarakat (musrembang);

c. Melakukan pendampingan pemanfaatan lahan pekarangan.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah kelompok pemanfaatan lahan pekarangan yang dibina dengan target

78 kelompok, telah terealisasi sebesar 78 kelompok, sehingga persentase

capaiannya sebesar 100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:1) Komitmen Pemerintah Kota Surabaya dalam merealisasi musrembang

sehingga menjamin ketersediaan anggaran sesuai dengan usulan

terverifikasi;2) Partisipasi aktif masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, fasum

dan lahan lainnya yang dikelola secara berkelompok untuk budidaya

tanaman hortikultura.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

1) Keterbatasan pengetahuan (pengalaman masyarakat dalam merawat

tabulampot belum terjeneratif sehingga perkembangan bantuan yang di

berikan belum optimal);

2) Belum tersusunnya rencana pendampingan yang berkelanjutan bagi warga

yang pernah menerima tabulampot pada tahun-tahun sebelumnya.

28

Page 35: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

Melakukan monitoring dan pendampingan terhadap masyarakat yang telah

menerima bantuan musrenbang secara berkelanjutan agar mendapatkan

hasil yang optimal.

4. Pengawasan dan Pemeriksaan Produk Pangan Segar

Untuk kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu:

a. Pengawasan dan pemeriksaan pada produk pangan segar (sayur, buah,

daging, susu dan ikan) dengan cara pengambilan sampel pada pasar

tradisional dan modern di Surabaya;

b. Pengujian sampel di laboratorium pemerintah dengan parameter uji seperti

uji mikrobiologi (E.coli dan Salmonella) untuk produk pangan asal hewan,

uji logam berat dan formalin pada ikan, uji residu pestisida (golongan

organo klorin, organo posfat dan karbonat) dan uji mikrobiologi (E.coli,

Salmonella dan ALT) untuk buah dan sayur.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah sampel produk pangan segar yang diawasi dan diperiksa dengan target

1920 sampel, telah terealisasi sebesar 1936 sampel, sehingga persentase

capaiannya sebesar 100,83%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:

1) Tersedianya Balai Laboratorium yang berkompeten dalam pengawasan

produk pangan segar;

2) Tersedianya anggaran yang mencukupi;

3) Adanya sarana dan prasarana yang memadai.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

Keterbatasan kuota uji pestisida pada sayur dan buah di laboratorium.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

Koordinasi dengan Laboratorium yang terdapat uji pestisida pada sampel

sayuran dan buah.

29

Page 36: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

5. Pengembangan Diversifikasi Pangan

Kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu: a. Memberikan kegiatan fasilitas lomba cipta menu tingkat kota dan propinsi

ke kelompok/masyarakat; b. Memberikan pelatihan olahan pangan bahan lokal non terigu (singkong,

sukun, ubi dll) serta pelatihan olahan pangan untuk musrembang;c. Memberikan sosialisasi gemar makan ikan dan makan bersama dengan

masyarakat khususnya anak usia sekolah (SD dan SMP).

Indikator kinerja kegiatannya yaitu :

Jumlah Peserta Pelatihan Pengembangan Diversifikasi Pangan dengan target

1323 orang, telah terealisasi sebesar 1323 orang, sehingga persentase

capaiannya sebesar 100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu :

1) Tersedianya anggaran yang mencukupi;

2) Tersedianya SDM terlatih dalam memberikan pelatihan diversifikasi

pangan;

3) Adanya sarana dan prasarana yang memadai;

4) Tersedianya keragaman bahan pangan lokal yang ada sebagai bahan

olahan pangan.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

Ketergantungan masyarakat pada konsumsi karbohidrat yang bersumber

dari padi-padian.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

1) Secara berkelanjutan terus menerus melaksanakan Komunikasi Informasi

dan Edukasi tentang keragaman konsumsi pangan, melalui promosi dan

pelatihan olahan pangan;

2) Pelatihan diversifikasi pangan lebih variatif dan inovatif dengan

memepertimbangkan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).

6. Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana Sentra Pertanian Perkotaan

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu:

30

Page 37: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

a. Melakukan pemeliharaan di sembilan lokasi hutan kota yaitu Sumur Welut

(1), Sumur Welut (2), Pakal (1), Pakal (2), Balasklumprik, Sambikerep (1),

Sambikerep (2), Jeruk dan Lempung berupa penyulaman tanaman,

pembersihan lokasi, penyiangan rumput, pernyiraman, pembibitan dan

perantingan pohon.b. Melakukan pembangunan di sentra pertanian perkotaan yaitu

pembangunan kebun percobaan dan Play ground di jeruk dan melakukan

pembangunan green house di DKPP.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah sentra pertanian perkotaan yang dibangun dan dipelihara dengan

target 9 lokasi, telah terealisasi sebesar 9 lokasi, sehingga persentase

capaiannya sebesar 100,00 %.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini adalah:

1) Sebagai fasilitas penunjang area ruang terbuka hijau (RTH) sehingga harus

dikerjakan tepat waktu;

2) Tersedianya anggaran yang mencukupi;

3) Adanya peran serta masyarakat dalam menjaga keberadaan Hutan Kota.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

Keterbatasan SDM dalam pemeliharaan hutan kota jika dibanding dengan

luasan lokasi yang dikelola sehingga hasil belum optimal.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

Diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai serta SDM yang

memiliki keterampilan dalam memelihara hutan kota agar hasilnya optimal.

7. Pembangunan dan Pemeliharaan Kawasan Lindung Pesisir Pantai

Surabaya

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu a. Melakukan pemeliharaan di dua lokasi yaitu Mangrove Information Centre

(MIC) Wonorejo dan Hutan Kota Gunung Anyar berupa pembibitan dan

31

Page 38: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

penyulaman tanaman mangrove, pembersihan sekitar lokasi, penyiangan

rumput, pernyiraman, dan perantingan pohon.b. Melakukan pembangunan menara pantau, gazebo dan pendopo Hutan

Kota Gunung Anyar, sedangkan Jembatan bambu dan dermaga di MIC

Wonorejo.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah kawasan lindung pesisir pantai Surabaya yang dibangun dan dipelihara

dengan target 2 lokasi, telah terealisasi sebanyak 2 lokasi, sehingga

persentase capaiannya sebesar 100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya anggaran yang mencukupi;

2) Optimalisasi RTH sebagai penunjang kegiatan pengelolaan kawasan

lindung pesisir pantai surabaya sebagai sarana edukasi dan wisata

masyarakat.

3) Dukungan lembaga yang berkompeten dalam pengembangan kawasan

lindung pesisir pantai surabaya (LIPI dan YKRI)

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu :

Keterbatasan SDM dalam pemeliharaan kawasan lindung pesisir pantai

surabaya jika dibanding dengan luasan lokasi yang dikelola sehingga hasil

belum optimal.

Dari faktor penghambat tersebut diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

Perlunya dukungan tenaga ahli dan akademisi untuk kajian teknis

mengenai lingkungan sekitar konservasi sehingga mendapatkan metode

pelaksanaan pekerjaan yang efektif dan efisien.

8. Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pertanian

Kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu dengan meningkatkan kualitas

pelayanan perizinan dan non perizinan di bidang pertanian yang

diselenggarakan Pemerintah Daerah dan legalitas usaha kepada masyarakat

Kota Surabaya yang terpusat di UPTSA Siola Kota Surabaya.

32

Page 39: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah berkas perizinan dan non perizinan bidang pertanian yang diproses

dengan target 251 berkas, telah terealisasi sebesar 251 berkas, sehingga

persentase capaiannya sebesar 100,00 %.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu :

1) Antusias masyarakat untuk mengurus perijinan dan melegalitas usahanya;

2) Terpenuhinya sarana dan prasarana pelayanan perizinan dan non

perizinan bidang pertanian.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu :

Adanya regulasi baru yang butuh penyesuaian dalam hal pelayanan

perizinan dan non perizinan bidang pertanian.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

Update regulasi yang berlaku perihal pelayanan perizinan dan non

perizinan bidang pertanian.

9. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan ( DAK)

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu:a. Pengadaan sarana perikanan tangkap tahun 2018 berupa perahu, mesin

perahu dan peralatan tangkap (bubu, cool box dan waring); b. Pengadaan sarana perikanan yang dibiayai oleh sisa DAK 2017 berupa

pancalan, paket perikanan tangkap (jaring), senter kepala dan rompi

pelampung.Pengadaan sarana perikanan tangkap tersebut digunakan untuk menunjang

aktifitas penangkapan ikan bagi nelayan.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan yang disediakan

dengan target 1590 unit, terealisasi sebesar 1615 unit, sehingga persentase

capaian sebesar 101,57%.

Adapun faktor pendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:

1) Memenuhi kebutuhan para nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan;

2) Tersedianya anggaran yang mencukupi.

33

Page 40: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu :

1) Kurangnya SDM terkait penyuluhan terhadap budidaya perikanan beserta

teknologi perikanan budidaya;

2) Aktivitas nelayan masih tergantung musim;

3) Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan SDM dalam penggunaan alat

tangkap legal;

Dari beberapa faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak

lanjut sebagai berikut:

1) Adanya sosialisasi penggunaan alat tangkap legal dan bervariasi;

2) Diperlukan adanya pengawasan penggunaan alat tangkap ilegal.

10. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perikanan

Budidaya

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu: a. Pemberian paket bibit musrembang (udang vanamei, ikan bandeng, ikan

nila, ikan lele, pakan dan probiotik) dan waring untuk KJA.b. Melakukan service mesin pompa dan genset di Pasar Ikan Hias

Gunungsari dan Sentra Ikan Bulak (SIB).

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah sarana dan prasarana perikanan budidaya yang disediakan dengan

target 419 unit, telah terealisasi sebesar 421 unit, sehingga persentase

capaiannya sebesar 100,48%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:1) Tingginya kebutuhan akan produk perikanan dimasyarakat;2) Tersedianya anggaran yang mencukupi;3) Memenuhi kebutuhan para pembudidaya ikan;4) Tingginya minat masyarakat/kelompok untuk berbudidaya ikan.

dan mendapatkan paket bibit perikanan.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu :

1) Lahan untuk berbudidaya ikan terbatas;

2) Ketersediaan air untuk budidaya masih kurang;

3) Keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan SDM dalam berbudidaya

ikan, sehingga perkembangan bantuan yang diberikan belum optimal.

34

Page 41: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Dari beberapa faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak

lanjut sebagai berikut:

1) Monitoring dan pendampingan terhadap masyarakat yang telah menerima

bantuan musrenbang secara berkelanjutan agar mendapatkan hasil yang

optimal;

2) Melakukan sosialisasi budidaya perikanan sistem probiotik untuk

pengoptimalan penggunaan air.

11. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu: a. Pemeliharaan cerobong asap (fanbelt dan bearing), service mesin pompa

dan service sepeda motor roda 3 (tiga) di SIB;b. Pemberian sarana prasarana perikanan tangkap untuk nelayan (rompi

pelampung, pompa air/ jet pump dan bubu);c. Pemberian paket perikanan tangkap musrembang (senter charger, jaring

perahu dan mesin perahu).Indikator kinerja kegiatannya yaitu :

Jumlah sarana dan prasarana perikanan tangkap yang disediakan dengan

target 939 unit, telah terealisasi sebesar 939 unit, sehingga persentase

capaiannya sebesar 100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:1) Meningkatnya kebutuhan akan produk perikanan dipasaran;2) Memenuhi kebutuhan dan permintaan para nelayan (musrenbang); 3) Komitmen pemerintah kota dalam melearisasi musrembang sehingga

menjamin ketersediaan anggaran sesuai dengan usulan terverifikasi.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

1) Aktivitas nelayan masih tergantung musim;

2) Keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan SDM dalam penggunaan alat

tangkap legal dan bervariasi, sehingga hasil tangkapan belum optimal.

Dari beberapa faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak

lanjut sebagai berikut:

35

Page 42: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

1) Melakukan monitoring terhadap masyarakat yang telah menerima

bantuan musrenbang secara berkelanjutan agar mendapatkan hasil

tangkapan yang optimal;

2) Memberikan sosialisasi penggunaan alat tangkap legal/aman dan variatif,

serta melakukan pengawasan penggunaan alat tangkap ilegal.

12. Pelatihan dan Pendampingan Teknologi Tepat Guna Budidaya Perikanan

dan Kelautan

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitua. Pelatihan budidaya perikanan (Musrenbang);b. Pelatihan teknologi tepat guna budidaya perikanan dalam pembuatan

probiotik.c. Pendampingan monitoring penerapan aplikasi teknologi tepat guna

budidaya perikanan dan kelautan

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah peserta pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna budidaya

perikanan dan kelautan dengan target 395 orang, telah terealisasi sebesar

395 orang, sehingga persentase capaian sebesar 100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu :1) Adanya sarana dan prasarana yang memadai;2) Tersedianya anggaran yang mencukupi;3) Tersedianya SDM yang terampil dan menguasai dalam teknologi

budidaya perikanan.4) Antusias masyarakat dalam mempelajari teknologi budidaya perikanan.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu :

Keterbatasan tingkat pengetahuan dan ketrampilan SDM dalam

menyerap materi dan pengaplikasiannya, sehingga hasil kurang optimal.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

Menawarkan teknologi budidaya perikanan yang lebih variatif.

13. Pengelolaan Rumah Kreatif

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu :

36

Page 43: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

a. Pelatihan dan pendampingan usaha kreatif olahan pangan, teknis

pengemasan produk dan ilmu pemasaran/marketing kepada

masyarakat/kelompok terdampak (eks. Lokalisasi Dolly) yang berada di Jl.

Putat Jaya Gang Lebar B No.27 dan di Jl. Putat Jaya Gang 2a no.19,

Surabaya;b. Pengelolaan berupa pemeliharaan di rumah kreatif Dolly Saiki (DS) Point

yang terletak di Jl. Putat Jaya Gang Lebar B No.27 dan rumah kreatif

Olahan Pangan yang terletak di Jl. Putat Jaya Gang 2a no.19, Surabaya.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu :

Jumlah rumah kreatif yang dikelola dengan target dua (2) bangunan telah

terealisasi sebanyak dua (2) bangunan, sehingga persentase capaiannya

adalah sebesar 100,00%.

Faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini adalah: 1) Tersedianya SDM yang terampil dalam mendampingi pelaksanaan

pelatihan olahan pangan;2) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;3) Ketersediaan anggaran yang mencukupi;4) Adanya kerja sama yang baik dengan masyarakat /kelompok terdampak

(eks. Lokalisasi Dolly).

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

Keterbatasan tingkat pengetahuan dan ketrampilan SDM dalam

menyerap materi dan pengaplikasiannya, sehingga diperlukan pelatihan

dan pedampingan untuk masyarakat disekitar rumah kreatif yang lebih

intensif.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

1) Menawarkan pelatihan usaha kreatif olahan pangan yang lebih variatif;

2) Perlunya pendampingan yang lebih intensif kepada masyarakat

/kelompok terdampak (eks. Lokalisasi Dolly) agar hasilnya lebih optimal.

14. Pengadaan Sarana dan Prasarana Produksi Budidaya Tanaman Pangan

dan Hortikultura

37

Page 44: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu :a. Memfasilitasi kebutuhan para kelompok tani melalui kegiatan pengadaan

sarana dan prasarana produksi budidaya tanaman pangan dan

hortikultura yang terdiri dari : pengadaan media tanam, pengadaan obat

dan pupuk tanaman, pengadaan bibit dan benih tanaman, pengadaaan

peralatan pertanian dan sarana penunjang pertanian;b. Pemeliharaan sarana dan prasarana produksi budidaya tanaman pangan

dan hortikultura yang terdiri dari: pemeliharaan alat mesin pertanian,

pemeliharaan gubug jamur, pemeliharaan sepeda motor roda tiga dan

pemeliharaan green house;c. Monitoring pemanfaatan fasilitas sarana dan prasarana produksi budidaya

tanaman pangan dan hortikultura;Dari kegiatan diatas diharapan dapat meningkatkan hasil produksi dan

produktivitas komoditas pertanian.

Indikator kinerja kegiatan nya yaitu:

Jumlah sarana dan prasarana produksi budidaya tanaman pangan dan

hortikultura yang disediakan dengan target sebesar 15789 unit, telah

terealisasi sebesar 15789 unit, sehingga persentase capaiannya adalah

sebesar 100,00 %.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu :

Adanya fasilitas sarana dan prasarana berupa benih, pupuk, pestisida,

insektisida dan alsintan kepada kelompok tani untuk peningkatan

produksi dan produktivitas.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

Keterbatasan anggaran sehingga mengakibatkan sarana dan prasarana

yang diberikan kurang maksimal (bibit dan benih) dengan karakteristik

lokasi lahan.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

1) Perlunya pendampingan yang lebih intensif dari penyuluh lapang;

2) Diperlukan adanya demplot-demplot untuk meningkatkan pengetahuan

dan ketrampilan para kelompok tani;

38

Page 45: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

3) Lebih memaksimalkan fasilitas alsintan untuk meningkatkan produksi dan

produktivitas.

15. Pelatihan dan Pendampingan Pemanfatan Teknologi Tepat Guna

Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu:a. Pelatihan hidroponik (musrembang), untuk masyarakat yang telah

mengusulkan dan telah di verifikasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian yang akan mendapatkan materi dan bahan praktek berupa

paket staterkit dan bibit sayuran;b. Pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna budidaya tanaman pangan

dan hortikultura kepada anggota kelompok tani yang melakukan budidaya

tanaman pangan yang benar serta pengendalian OPT dan penanganan

panen/pasca panen;c. Pendampingan pemanfaatan teknologi tepat guna budidaya tanaman

pangan dan hortikultura kepada para anggota kelompok tani setelah

mendapatkan pelatihan.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu :

Jumlah peserta pelatihan dan pendampingan pemanfaatan teknologi tepat

guna budidaya tanaman pangan dan hortikultura target 1359 orang, telah

terealisasi sebesar 1359 orang, sehingga persentase capaiannya adalah

sebesar 100,00 %.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:

1) Tingginya minat peserta untuk mengikuti pelatihan hidroponik dan

mendapatkan paket staterkit serta bibit sayuran;2) Tersedianya SDM (penyuluh lapang dan petugas dinas) yang terampil

dalam melakukan pendampingan dan monitoring secara intensif.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

1) Beragamnnya pengetahuan dan kemampuan peserta pelatihan dalam

menyerap materi, sehingga berdampak pada penerapan atau

pengaplikasain materi kurang maksimal;

39

Page 46: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

2) Keterbatasan bahan praktek/ alat peraga dikarenakan ketersediaan

anggaran belum mencukupi.

Dari beberapa faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana

tindak lanjut sebagai berikut:

1) Perlunya pengembangan kreativitas dan variasi pada metode

pelaksanaan pelatihan misal dengan studi lapang;

2) Perlunya pendampingan serta peran aktif perangkat desa/kelurahan mulai

RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan untuk keberlanjutan perkembangan

pasca pelatihan;

3) Perlunya wawasan kewirausahaan bagi peserta untuk keberlanjutan

pengelolaan bantuan bahan/alat praktek.

16. Pembibitan

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu:a. Pemeliharaan sarana pembibitan meliputi pemeliharaan green house,

kandang dan kolam di miniagrowisata;b. Penyediaan bahan pembibitan berupa bahan laboratorium, pakan ternak,

benih dan bibit tanaman di Miniagrowisata, STA Karah, dan Kebun

Jambangan;c. Pendistribusian bibit tanaman dan ikan kepada masyarakat;d. Penyediaan sarana penunjang pembibitan meliputi penyediaan alat

laboratorium, pertukangan dan obat – obatan hewan ternak yang

digunakan sebagai hewan contoh.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah jenis dan sarana pembibitan yang disediakan dengan target 75.423

unit, telah terealisasi sebesar 77.702 unit, sehingga persentase capaian

sebesar 103,02 %.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:

a. Ketersediaan SDM yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang

memadai;

b. Partisipasi aktif masyarakat, baik perseorangan (keluarga) maupun

akademisi, untuk peduli terhadap lingkungan dan budaya menanam

terhadap anak-anak dan siswa;

40

Page 47: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

c. Ketersediaan jaringan media sosial dan media komunikasi elektronik yang

efektif dalam penyebaran informasi mengenai sarana edukasi

Miniagrowisata.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

1) Belum adanya fokus tugas masing-masing SDM dalam pengelolaan

green house dan fasilitas lainnya dalam lingkup sarana edukasi;

2) Kurangnya kualitas sumber air dalam memenuhi syarat baku mutu air

untuk kegiatan pembenihan ikan;

3) Belum adanya penerangan dan pagar di Kebun Jambangan sehingga

rawan disalah gunakan pada waktu malam hari atau ketika tidak ada

penjagaan;

4) Belum adanya kejelasan serah terima pengelolaan bangunan di STA

Karah dari kelompok untuk dikembalikan ke dinas.

Dari beberapa faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak

lanjut sebagai berikut:

1) Penataan SDM yang memperhatikan beban tugas dan tanggung

jawabnya.

2) Perlunya pendampingan dan atau monitoring terhadap hama dan

organisme pengganggu tanaman lainnya. Jika diperlukan, dapat melibat

orang yang ahli di bidangnya;

3) Rencana sumber daya air agar memenuhi standart baku mutu

pembenihan ikan;

4) Koordinasi dengan DKRTH mengenai pemasangan lampu penerangan

dikebun Jambangan serta pemasangan pagar pengamanan;

5) Koordinasi dengan dinas terkait maupun instansi lainnya mengenai

rencana pengelolaan bangunan di STA karah.

17. Peningkatan Kompetensi SDM Pertanian

Kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu:

41

Page 48: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

a. Kunjungan kelokasi yang mempunyai inovasi teknologi yang mendukung

program ketahanan pangan dan pertanian yang dapat diaplikasikan

kewilayah kerja masing – masing penyuluh lapang;b. Melakukan pendampingan dan penilaian kemampuan kelompok binaan

oleh Tim Penilai Tingkat Kota;c. Menyelenggarakan gelar produk teknologi tepat guna (TTG) hasil ajang

kompetisi TTG Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Pangan dari

Kelompok Masyarakat / Akademisi / Perguruan Tinggi.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu :

Jumlah peserta SDM pertanian yang ditingkatkan kompetensinya dengan

target 200 orang, telah terealisasi sebesar 200 orang, sehingga persentase

capaian adalah sebesar 100,00 %.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan tersebut diatas yaitu :1) Adanya sarana dan prasarana yang memadai;2) Tersedianya anggaran yang mencukupi;3) Adanya responsibilitas penyuluh lapang dalam peningkatan kopetensi

cukup baik.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

Keterbatasan SDM dalam memberikan pelatihan dan pendampingan

inovasi teknologi ke kelompok binaan.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

Diperlukan peningkatan kuantitas bimbingan teknologi (bimtek) bagi

penyuluh lapang dalam rangka pendampingan dilapangan

18. Pelayanan Kesehatan dan Pengobatan Hewan

Kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu: a. Melaksanakan pelayanan kesehatan dan pengobatan hewan baik secara

aktif dan pasif di klinik hewan;b. Pengendalian kesehatan hewan dan ternak dengan tindakan pencegahan

vaksinasi pada unggas dan desinfeksi/penyemprotan desinfektan

terhadap kandang unggas dan lingkungannya dengan melibatkan kader

-kader masyarakat, staf kelurahan dan kecamatan dalam bentuk

42

Page 49: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

vaksinasi Avian Influenza/Flu Burung dan pengobatan cacing pada hewan

ternak;c. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan hewan pada tempat - tempat

penjualan hewan qurban sehingga dapat dideteksi secara dini penyakit

penyakit yang membahayakan kesehatan manusia;d. Sosialisasi untuk meningkatkan ketrampilan para takmir masjid / musholla

dalam penyelenggaraan pemotongan hewan qurban;

Indikator kinerja kegiatannya yaitu :

Jumlah pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit hewan

dengan target 1311 kali, telah terealisasi sebesar 1311 kali, sehingga

persentase capaiannya adalah sebesar 100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu :

1) Sarana dan prasarana sudah memadai;2) Perencanaan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan;3) Tersedianya SDM (dokter hewan) yang terampil dalam pelayanan

kesehatan dan pengobatan hewan.4) Tersedianya SDM pendampingan dari masyarakat (kader lingkungan dan

mahasiswa) dalam vaksinasi avian influenza/Flu burung, pengawasan

dan pemeriksaan hewan ternak qurban.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

1) Adanya kecenderungan penurunan populasi ternak terkait ketebatasan

lahan dalam berbudidaya.

2) Lokasi klinik yg cuma satu dan berada di satu wilayah sehingga kurang

menjangkau seluruh wilayah di surabaya.

Dari beberapa faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak

lanjut sebagai berikut:

1) Diperlukan adanya peningkatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)

kepada masyarakat.

2) Memberikan sosialisasi-sosialisasi pencegahan dan penanggulangan

penyakit hewan menular utamanya penyakit Zoonosis.

19. Pelatihan dan Pendampingan Teknologi Tepat Guna Budidaya

Peternakan

43

Page 50: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu dengan memberikan

sosialisasi/pelatihan budidaya ternak bagi peternak sapi, kambing, domba dan

unggas bagi masyarakat Surabaya. Pelatihannya berupa pembuatan pakan

alternatif dan pembuatan mesin tetas telur, dengan harapan dapat

meningkatkan pengetahuan dan pendapatan dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu :

Jumlah peserta pelatihan dan pendampingan teknologi tepat guna budidaya

peternakan target 320 orang, telah terealisasi sebesar 320 orang, sehingga

persentase capaiannya adalah sebesar 100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu :1) Sarana dan prasarana sudah memadai;2) Tersedianya anggaran yang mencukupi;3) Tersedianya SDM (Narasumber) yang berkualitas dan terampil dalam

melakukan pelatihan dan pendampingan kegiatan Teknologi Tepat Guna

Budidaya Peternakan;4) Tercukupinya tenaga pendamping dilapangan.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

Rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman untuk menyerap atau

mengadopsi pengetahuan baru yang diluar kebiasaannya.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

1) Diperlukan adanya pendampingan TTG lanjutan dengan program yang

relevan dan berkesinambungan.

2) Pemilihan peternak dilakukan secara selektif berdasarkan tingkat motivasi

dan kemampuan serta dukungan lingkungan.

20. Penyediaan Sarana Budidaya Peternakan

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya dengan pengelolaan budidaya

ternak sapi dan penggemukan sapi, yaitu dengan manajemen pengembangan

budidaya ternak yang terorganisasi pelaksanaannya, melakukan monitoring

44

Page 51: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

kesehatan ternak dan kondisi kandang yang terawat yang berada di BTKD

Sumur Welut, Lakarsantri sebagai Sentra Pertanian Terpadu

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah sarana budidaya peternakan yang disediakan dengan target 1035

Unit, telah terealisasi sebesar 1035 Unit, sehingga persentase capaiannya

adalah sebesar 100,00%.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan tersebut diatas yaitu :1) Adanya partisipasi masyarakat yang berperan aktif dalam mendukung

pelaksanaan dilokasi;2) Tersedianya anggaran yang mencukupi.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu:

1) Kurangnya SDM yang khusus menangani pemeliharaan ternak;

2) Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai;

3) Terbatasnya lahan untuk pengembangan budidaya termasuk penyediaan

pakan.

Dari beberapa faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak

lanjut sebagai berikut:

1) Diperlukan adanya penambahan SDM untuk menangani pemeliharaan

ternak;

2) Diperlukan adanya intensifikasi lahan budidaya;

3) Mendisain suatu sentra peternakan dan aplikasi yang sesuai dengan

kebutuhan percontohan peternakan.

21. Promosi Pemasaran Produk Pertanian

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya dalam bentuk penyelenggaraan

even pertanian dalam bentuk penyelenggaraan berbagai event gelar produk

dari kelompok binaan dan event lomba dari berbagai komunitas lingkup

Pertanian dan Peternakan antara lain :

a. Event gelar produk dari kelompok binaan yaitu Pasar Tani, Minggu

Pertanian, Surabaya Great Expo, Indonesia Agro expo, Surabaya Flora

Fauna, Hari Telur dan Ayam;

45

Page 52: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

b. Event lomba yaitu Lomba Perkutut, Lomba Burung Puter Pelung, Lomba

Ayam serama, Lomba Ayam Pelung, Lomba Ayam Ketawa, dan

Lomba/Kontes Kucing.

Indikator kinerja kegiatannya yaitu :

Jumlah kegiatan promosi pemasaran produk pertanian yang dilaksanakan,

dengan target 58 kali, telah terealisasi sebesar 58 kali, sehingga persentase

capaiannya adalah sebesar 100,00 %.

Adapun faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini yaitu:1) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam melakukan

promosi produk pertanian;2) Tersedianya anggaran yang mencukupi; 3) Kerja sama dan koordinasi yang baik dengan stakeholder, pelaku usaha

tani dan komunitas pecinta binatang dan tanaman.Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu: Pelaksanaan minggu pertanian sering tidak sesuai dengan jadwal

perencanaan.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut: Diperlukan adanya koordinasi yang lebih matang dengan stakeholder

(bagian umum), pelaku usaha tani dan komunitas pecinta binatang dan

tanaman agar pelaksanaan kegiatan khususnya minggu pertanian sesuai

jadwal perencanaan.

22. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi

Perangkat Daerah

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu:a. Penyusunan dan/atau review proses bisnis Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Surabaya dengan output dokumen SOP.b. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya yang meliputi dokumen

Rancangan Renja PD, Rancangan Akhir Renja PD, Renja PD,

Rancangan Perubahan Renja PD, Rancangan Akhir Perubahan Renja

PD, Renja PD Perubahan, Rancangan Awal Renja PD dan RKA beserta

perubahannya.c. Penyusunan Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Surabaya.

46

Page 53: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Indikator kinerja kegiatan nya yaitu :

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi perangkat

daerah yang disusun dengan target 12 dokumen, telah terealisasi sebesar 12

dokumen, sehingga persentase capaiannya adalah sebesar 100,00 %.

Faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini adalah: 1) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai;2) Ketersediaan anggaran yang mencukupi;3) Adanya perencanaan dan koordinasi yang baik sehingga dokumen dapat

terselesaikan sesuai jadwal pelaksanaan.4) Ketersediaan data yang cukup sebagai bahan penyusunan Laporan

Kinerja (LKj) Tahun Anggaran 2018.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu: Kurangnya pendampingan terkait penyusunan laporan atau dokumen

sehingga masih timbul salah mengartikan dalam proses penyusunan

dokumen.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut: Koordinasi lebih lanjut dengan Bagian Organisasi, Bappeko dan Bagian

Administrasi Pembangunan terkait Rencana realisasi kegiatan di bulan

berikutnya.

23. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Pada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu dalam bentuk Memenuhi

kebutuhan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah Kantor Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya meliputi:a. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;b. Penyediaan bahan dan peralatan listrik gedung kantor c. Penyediaan bahan dan peralatan rumah tangga d. Penyediaan barang cetakan e. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrikf. Penyediaan jasa operasional perkantoran g. Penyediaan makanan dan minuman h. Penyediaan perlengkapan kantor

Indikator kinerja kegiatannya yaitu :

Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran dengan target 100%,

telah terealisasi sebesar 101,99%, sehingga persentase capaiannya adalah

sebesar 101,99%.

47

Page 54: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini adalah: 1) Ketersediaan anggaran yang mencukupi;2) Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.3) Perencanaan terkait kebutuhan barang dan jasa pada kegiatan

penyediaan barang dan jasa perkantoran DKPP Kota Surabaya telah

sesuai.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu: Adanya selisih antara pagu anggaran dengan harga pasar sehingga

penyedia barang dan jasa kesulitan dalam pemenuhan barang dan jasa

yang sesuai dengan harga yang berlaku.

Dari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut: Selalu update terkait kebutuhan dan harga barang dan jasa perkantoran

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.

24. Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana PerkantoranPada kegiatan ini wujud pelaksanaannya yaitu dalam bentuk memenuhi

kebutuhan pemeliharaan dan pengadaan sarana perkantoran Dinas

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya meliputi:a. Pemeliharaan gedung kantor b. Pemeliharaan kendaraan dinas/ operasionalc. Pemeliharaan peralatan kantor

Indikator kinerja kegiatannya yaitu:

Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan dengan target

217 unit, telah terealisasi sebesar 425 unit, sehingga persentase capaiannya

adalah sebesar 195,85%.

Faktor yang mendorong tercapainya kegiatan ini adalah:1) Adanya administrasi dan penanggungjawab pemakaian kendaraan

operasional;2) Adanya SDM yang terampil dalam pemeliharaan aset dinas;3) Ketersediaan anggaran yang mencukupi.

Faktor penghambat dalam proses pelaksanaan kegiatan yaitu: Pemenuhan update data terkait sarana dan prasarana perkantoran belum

terlaksana dengan baikDari faktor penghambat tersebut, diperlukan adanya rencana tindak lanjut

sebagai berikut:

48

Page 55: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Selalu update dan koordinasi dengan pengelola barang terkait data

kondisi sarana dan prasarana perkantoran Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian Kota Surabaya.

B. TINGKAT EFISIENSI KINERJA SDMSumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam pelaksanaan

fungsi dan tugas suatu perangkat daerah. Pengelolaan aspek manajemen

sumber daya manusia pada DKPP bertujuan untuk meningkatkan kontribusi

pegawai terhadap organisasi dalam rangka mencapai produktivitas. Oleh sebab

itu, SDM harus dikelola dengan baik agar dapat berdaya guna dalam mencapai

tujuan organisasi. Berikut pembagian jumlah pegawai disetiap bidang/Per Unit

Kerja pada DKPP dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2 Jumlah SDM (Orang) Per Unit Kerja Tahun 2018

NoUNIT KERJA DALAM PERANGKAT

DAERAH PEGAWAI(ORANG)

JUMLAH(ORANG)

1 BIDANG PANGAN 1

9SEKSI KEAMANAN PANGAN 4

SEKSI KETAHANAN PANGAN 4

2 BIDANG PERIKANAN DAN KELUATAN 1

13SEKSI PERIKANAN TANGKAP 5

SEKSI PERIKANAN BUDIDAYA 4

SEKSI PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR 3

3 BIDANG PERTANIAN 1

15

SEKSI PENGELOLAAN KEBUN RAYA 6

SEKSI PENGEMBANGAN PERTANIAN

PERKOTAAN4

SEKSI TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA 4

4 BIDANG PETERNAKAN DAN PENYULUHAN 1

21

SEKSI KESEHATAN HEWAN DAN KESMAVET 4

SEKSI PENGEMBANGAN USAHA

PETERNAKAN3

SEKSI PENYULUHAN 13

5 SEKRETARIAT 1 13

49

Page 56: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

NoUNIT KERJA DALAM PERANGKAT

DAERAH PEGAWAI(ORANG)

JUMLAH(ORANG)

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN 7

SUB BAGIAN KEUANGAN 5

JUMLAH 71

Gambar 3.4Grafik Jumlah SDM (Orang) Per Unit Kerja

C. REALISASI ANGGARAN

Dalam melaksanakan program yang telah diamanatkan, pembiayaan

kegiatan tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) PD yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun

2018.

Berdasarkan laporan keuangan, baik dari sisi pendapatan maupun belanja,

memberikan informasi sebagai berikut:

C.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Surabaya berasal dari Retribusi Stand Pasar Ikan Hias. Dari target yang

ditetapkan sebesar Rp 439.933.880,- telah terealisasi sebesar Rp. 439,957,260,-

sehingga capaiannya adalah 100,01%.

Tabel 3.3Realisasi Pendapatan

50

Page 57: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

NO URAIAN TARGET (Rp) REALISASI (Rp) %

1 Retribusi Pemakaian Usaha Mikro dan Kecil Pertanian

439,933,880 439,957,260 100.01%

TOTAL 439,933,880 439,957,260 100.01%

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan

Pertanian dalam rangka pencapaian target pendapatan yaitu dengan melakukan

koordinasi yang proaktif terkait dengan pembayaran sewa stand di Pasar Ikan

Hias Gunung Sari.

C.2 BelanjaPada belanja daerah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ditetapkan

target sebesar Rp 46.885.320.478,- yang terdiri dari Belanja Tak Langsung (BTL)

sebesar Rp13.432.567.917,- dan Belanja Langsung (BL) sebesar Rp

33.452.752.561,-. Realisasi masing-masing untuk Belanja Langsung dan Tak

Langsung dapat dilihat pada tabel 3.4, sedangkan untuk perbandingan dengan

tahun sebelumnya dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini :

Tabel 3.4Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2018

NO

URAIANTAHUN 2018

ANGGARAN REALISASI CAPAIANSISA

ANGGARAN%

1Belanja Tidak Langsung

13.432.567.917 11.033.569.852 82,14% 2.398.998.065 17.86%

2Belanja Langsung

33.452.752.561 31.348.062.792 93.71% 2.104.689.769 6,29%

JUMLAH 46.885.320.478 42.381.632.644 90.39% 4.503.687.834 9,61%

Gambar 3.5Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2018

51

Page 58: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Tabel 3.5Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2018 dan Tahun sebelumnya

URAIANKOMPONEN

2017 2018

ANGGARAN REALISASI % ANGGARAN REALISASI %

Belanja Tidak Langsung 13.935.796.967 12.043.430.811 86,42% 13.432.567.917 11.033.569.852 82,14%

Belanja Langsung 31.529.358.540 27.085.230.952 85,90% 33.452.752.561 31.348.062.792 93,71%

Jumlah 45.465.155.507 39.128.661.763 86,06% 46.885.320.478 42.381.632.644 90,39%

Gambar 3.6Grafik Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2018 dan Tahun sebelumnya

Melengkapi pembahasan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung,

untuk rincian kegiatannya dapat dilihat pada tabel anggaran dan realisasi Dinas

52

Page 59: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Tahun Anggaran 2018 dibawah

ini:

Tabel 3.6Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun 2018

NO KEGIATANANGGARAN

(Rp)REALISASI

(Rp)CAPAIAN

SISAANGGARAN (Rp)

CAPAIAN

1Gaji Pokok PNS / Uang Representasi

4.178.986.910 3.546.512.700 84.87% 632.474.210 15.13%

2 Tunjangan Keluarga 479.749.776 368.758.220 76.86% 110.991.556 23.14%

3 Tunjangan Jabatan 261.815.750 181.330.000 69.26% 80.485.750 30.74%

4Tunjangan Fungsional

198.891.000 136.256.400 68.51% 62.634.600 31.49%

5Tunjangan Fungsional Umum

151.823.000 109.730.000 72.27% 42.093.000 27.73%

6 Tunjangan Beras 239.616.054 186.481.500 77.83% 53.134.554 22.17%

7Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus

30.284.882 22.028.097 72.74% 8.256.785 27.26%

8 Pembulatan Gaji 618.046 52.368 8.47% 565.678 91.53%

9 BPJS Kesehatan 148.690.135 100.810.010 67.80% 47.880.125 32.20%

10Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

22.453.515 7.304.440 32.53% 15.149.075 67.47%

11Jaminan Kematian (JKM)

29.198.849 28.271.752 96.82% 927.097 3.18%

12

Tambahan Penghasilan berdasarkan Beban Kerja

4.458.960.000 3.698.394.357 82.94% 760.565.643 17.06%

13

Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Obyektif Lainnya

3.231.480.000 2.647.640.008 81.93% 583.839.992 18.07%

JUMLAH 13.432.567.917 11.033.569.852 82.14% 2.398.998.065 17.86%

Gambar 3.7Grafik Persentase Realisasi Belanja Tidak Langsung

53

Page 60: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

54

Page 61: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

Tabel 3.7Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2018

PROGRAM KEGIATAN

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

1 PROGRAM PENINGKATAN KETERSEDIAAN,KEANEKARAGAMAN DAN KEAMANAN PANGAN

3.587.583.889 3.464.136.051 96,56% Monitoring Bidang Ketahanan Pangan

441.425.068 437.492.404 99,11%

Pembinaan Keamanan Pangan yang Beredar

203.102.288 181.665.736 89,45%

Pembinaan Pemanfaatan Lahan Pekarangan

1.970.241.863 1.955.396.541 99,25%

Pengawasan dan Pemeriksaan Produk Pangan Segar

608.655.780 535.768.422 88,02%

Pengembangan Diversifikasi Pangan

364.158.890 353.812.948 97,16%

2 PROGRAM

PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)

6.400.764.966 5.705.147.646 89,13% Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana Sentra Pertanian Perkotaan

2.123.350.267 1.888.560.641 88,94%

Pembangunan dan Pemeliharaan Kawasan Lindung Pesisir Pantai Surabaya

4.277.414.699 3.816.587.005 89,23%

55

Page 62: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

PROGRAM KEGIATAN

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

3 PROGRAM PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN

226.862.104 209.811.990 92,48% Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pertanian

226.862.104 209.811.990 92,48%

4 PROGRAM PENYEDIAAN SARANA PRASARANA KELAUTAN DAN PERIKANAN

3.807.852.201 3.638.005.143 95,54% Pengadaan Sarana dan Prasarana Kelautan dan Perikanan (DAK)

1.157.012.645 1.143.005.996 98,79%

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya

1.170.544.351 1.092.903.707 93,37%

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

1.480.295.205 1.402.095.440 94,72%

56

Page 63: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

5 PROGRAM PENGAPLIKASIANTEKNOLOGI TEPAT GUNA BUDIDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN

555.082.065 453.939.408 81,78% Pelatihan dan Pendampingan Teknologi Tepat Guna Budidaya Perikanan dan Kelautan

555.082.065 453.939.408 81,78%

PROGRAM KEGIATAN

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi(Rp)

Capaian (%) Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

6 PROGRAM PEMANFATAN RUMAH KREATIF DAN PENGEMBANGANUSAHA KREATIF

727.345.192 712.789.551 98,00% Pengelolaan Rumah Kreatif

727.345.192 712.789.551 98,00%

7 PROGRAM PENYEDIAAN SARANA PRASARANA BUDIDAYA TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

1.130.649.398 1.030.176.204 91,11% Pengadaan Sarana dan Prasarana Produksi Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura

1.130.649.398 1.030.176.204 91,11%

57

Page 64: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

8 PROGRAM PENGAPLIKASIANTEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM BUDIDAYATANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

2.897.639.699 2.626.512.656 90,64% Pelatihan dan Pendampingan Pemanfatan Teknologi Tepat Guna Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura

1.003.183.362 971.126.129 96,80%

Pembibitan 1.296.887.560 1.121.048.899 86,44%

Peningkatan Kompetensi SDM Pertanian

597.568.777 534.337.628 89,42%

PROGRAM KEGIATAN

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

9 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANPENYAKIT HEWAN TERNAK

813.596.630 745.397.494 91,62% Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Hewan

813.596.630 745.397.494 91,62%

10 PROGRAM PENGAPLIKASIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM BUDIDAYA

779.379.937 700.862.895 89,93% Pelatihan dan Pendampingan Teknologi Tepat Guna Budidaya Peternakan

323.328.272 302.600.223 93,59%

58

Page 65: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

PETERNAKAN Penyediaan SaranaBudidaya Peternakan

456.051.665 398.262.672 87,33%

11 PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

631.310.964 550.416.341 87,19% Promosi Pemasaran Produk Pertanian

631.310.964 550.416.341 87,19%

12 PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH

166.414.823 152.845.237 91,85% Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, danEvaluasi PerangkatDaerah

166.414.823 152.845.237 91,85%

PROGRAM KEGIATAN

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%) Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

13 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

10.287.300.149 10.019.396.251 97,40% Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

10.287.300.149 10.019.396.251 97,40%

59

Page 66: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

14 PROGRAM PEMBANGUNANDAN PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA KEDINASAN

1.440.970.544 1.338.625.925 92,90% Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

1.440.970.544 1.338.625.925 92,90%

Total 33.452.752.561 31.348.062.792 93,71% Total 33.452.752.561 31.348.062.792 93,71%

60

Page 67: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

BAB IV

PENUTUP

A. TINJAUAN UMUM

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun

2018 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang capaian kinerja

yang dicapai pada tahun tersebut. Laporan ini merupakan wujud transparansi

dan akuntabilitas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya

dalam melaksanakan kewajiban pembangunannya. Sangat disadari bahwa

laporan ini masih jauh dari sempurna, namun diharapkan masyarakat dan

berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang

hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya

khususnya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

B. SARAN DAN TINDAK LANJUT

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan upaya-upaya mengatasi

permasalahan yang dilaksanakan, untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

pada tahun - tahun berikutnya diharapkan :

1. Agar visi dan misi serta program - program yang telah ditetapkan dapat

dicapai secara optimal, maka PD akan lebih meningkatkan ketelitian

dalam perencanaan sehingga kegiatan yang dilaksanakan merupakan

kesatuan yang terintegrasi, bersinergi dan berkesinambungan.

2. Agar kinerja personil pengelola kegiatan dapat ditingkatkan maka

disarankan bimbingan teknis baik dibidang keuangan maupun administrasi

kegiatan dari Pemerintah Kota Surabaya secara rutin.

3. Agar Indikator kinerja dapat ditetapkan secara tepat maka dukungan data

yang akurat akan sangat menunjang. Untuk itu diperlukan personil yang

cukup baik kualitas maupun kuantitasnya. Kebutuhan personil yang sesuai

dengan tugas dan fungsinya tersebut.

4. Agar pelaksanaan kegiatan dapat sesuai dengan rencana dan target yang

diharapkan maka pengawasan dari Pemerintah Kota Surabaya Perlu di

61

Page 68: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

tingkatkan, selain itu diperlukan koordinasi yang lebih baik dengan instansi

terkait.

Demikian ringkasan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Ketahanan Pangan

dan Pertanian Kota Surabaya Tahun 2018, selanjutnya saran dan masukan yang

membangun sangat kami harapkan dari semua pihak untuk perbaikan di masa

mendatang.

Surabaya, 2019

KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

KOTA SURABAYA,

Ir. Joestamadji,M.SiPembina Utama Muda

NIP. 196901021994031008

62

Page 69: LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2018 DINAS KETAHANAN PANGAN ... DKPP 2018 (Kirim) (1).pdf · Nilai capaian indikator kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tahun 2018 bernilai positif