Top Banner
Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016
48

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Mar 11, 2019

Download

Documents

phungthu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Page 2: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN

KABUPATEN BANTUL

TAHUN 2016

Page 3: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

KATA PENGANTAR

LKJ (Laporan Kinerja) adalah media akuntabilitas yang dapat dipergunakan oleh suatu

organisasi atau instansi pemerintah untuk melaksanakan kewajiban dan menjawab kepada

pihak-pihak yang memerlukan. Media akuntabilitas yang dibuat secara periodik memuat

informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang memberi amanah atau pihak yang memberikan

delegasi wewenang.

LKJ TA. 2016 ini merupakan pertanggungjawaban hasil kinerja Badan Ketahanan Pangan

dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Bantul dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok

dan Fungsi (tupoksi), Melalui media ini diharapkan secara formal dapat dilakukan

pertanggungjawaban dan bahan untuk menjawab berbagai permasalahan yang diminta oleh

pemangku kepentingan (stakeholders). LKJ memuat gambaran capaian kinerja, tugas dan

tanggung jawab dalam mereralisasikan Rencana Strategis 2016-2021, dan dimaksudkan untuk

: (1) menyampaikan informasi tentang aktivitas di masa lalu dan proyeksi di masa depan; (2)

memberikan umpan balik sebagai bahan pengambilan kebijakan dan (3) sebagai media

akuntabilitas.

Berangkat dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), maka Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Kabupaten Bantul menyusun LKJ TA 2016 yang di dalamnya memuat penilaian

kinerja pelaksanaan program ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian baik yang

bersumber dana dari APBD Kabupaten, APBD DIY maupun APBN tahun 2016. Dalam

menyusun LKJ ini mengacu pedoman terbaru yakni Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN-RB) Nomor 29 Tahun

2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Dalam menyusun laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran kami

harapkan demi sempurnanya laporan yang akan datang.

Bantul, Februari 2017

Kepala Badan

ttd

Ir. PULUNG HARYADI, MSc. NIP. 19640819 199003 1 010

Page 4: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………….……………………………………………….……

KATA PENGANTAR ......…………………………………………………………

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………........

i

ii

iii

iv

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

IKHTISAR EKSEKUTIF ………………………………………………

PENDAHULUAN ……………………………………………………...

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………

1.2 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi ………………..

1.3 Keragaan SDM ……………………………………………………

1.4 Isu Strategis ……………………………………………………….

1.5 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja ………………………...

PERENCANAAN KINERJA ..………………………………………..

2.1 Penetapan IKU ……………………………………………………

2.2 Rencana Strategis …………………………..…………………….

2.3 Rencana Kinerja Tahunan …………………. ……………………

2.4 Perjanjian Kinerja …………………………………………………

AKUNTABILITAS KINERJA...............………………………………..

3.1 Capaian Kinerja .......................................................................

3.2 Realisasi Anggaran ………………….….…….………………….

PENUTUP ……………………………………………………………..

4.1 Kesimpulan ...............................................................................

4.2 Tindak Lanjut ………………………………………………………..

1

2

2

2

4

5

5

5

5

5

10

12

14

15

24

28

28

29

LAMPIRAN

Page 5: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1.1

Bagan Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul …………..…………...

3

Page 6: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

DAFTAR TABEL Tabel

1.1

2.1

2.2

2.3

2.4

2.5

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

3.8

3.9

3.10

3.11

3.12

3.13

4.1

SDM BKP3 Tahun 2016 .........................................................

IKU BKP3 Tahun 2016 .........................................................

Tujuan dan Sasaran Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Kabupaten Bantul …………...............................

Matriks hubungan misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten Bantul.......................................................................

Rencana Kinerja Tahunan Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan 2016 ……………………………………..

Perjanjian Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016……………………..

Skala Nilai Peringkat Kinerja………………………………………

Pencapaian Kinerja BKP3 Kab. Bantul Tahun 2016…………….

Realisasi dan Capaian Indikator Ketersediaan Energi…............

Ketersediaan Energi Tahun 2013-2016 ………………………….

Realisasi dan Capaian Indikator Ketersediaan Protein...........

Ketersediaan Protein Tahun 2013-2016 …………………..……

Daftar Lokasi kegiatan Pemberdayaan SDM KWT Tahun

2016………………………………………………….………………

Realisasi dan Capaian Indikator Pola Pangan Harapan……….

Perkembangan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) di

Kabupaten Bantul Tahun 2013-2016…………………………….

Realisasi dan Capaian Indikator Peningkatan Kelembagaan

kelompok tani………………………………………………………

Realisasi Belanja BKP3 Kab. Bantul Tahun Anggaran 2016…

Alokasi Per Indikator Tahun Anggaran 2016……………………

Pencapaian kinerja dan anggaran tahun 2016…………………

Permasalahan dan Solusi………………………………………

4

5

8

9

10

13

15

16

16

17

19

19

21

21

22

23

24

24

26

29

Page 7: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

IKHTISAR EKSEKUTIF

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan adalah unsur pelaksana

Pemerintah Daerah yang melaksanakan urusan wajib di bidang ketahanan pangan

dan melaksanakan salah satu urusan pilihan di bidang pertanian yaitu penyuluhan.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2009 tentang Pembentukan

Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan, yaitu melaksanakan

sebagian kewenangan Kabupaten di bidang ketahanan pangan dan penyuluhan.

Untuk dapat menjalankan proses tersebut di atas, beberapa kegiatan

direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2016. Rencana kegiatan ini selain

sebagai upaya menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (tupoksi), juga untuk

menjalankan capaian-capaian, baik program ataupun kegiatan yang ada dalam RPJMD

2016-2021. Serta tuntutan pencapaian Standar Pelayanan Minimal bidang

ketahahanan pangan.

Sebagai bentuk pertangung jawaban kinerja, maka disusunlah Laporan Kinerja

pada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan tahun 2016. Tuntutan

adanya Laporan Kinerja ini berangkat dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sedangkan informasi

yang diharapkan dari laporan tersebut yaitu dapat mendorong instansi pemerintah untuk

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan sehingga dapat

beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap masyarakat, menjadi masukan

dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga dapat menjaga

kepercayaan dari masyarakat.

Hasil pengukuran kinerja kegiatan, memperlihatkan bahwa pencapaian indikator

kinerja yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten Bantul Tahun 2016 adalah Sangat Baik. Sedangkan untuk penyerapan

anggaran adalah sebesar 95,15 % dengan efisiensi anggaran sebesar 4,85 %.

Page 8: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai tuntutan keadaan, setiap organisasi publik saat ini diharapkan lebih

terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi dalam pelaksanaan tugas dan

fungsinya. Oleh karena itu, organisasi publik diharapkan dapat membuat suatu

Rencana Stratejik (Strategic Plan), serta Laporan pertanggung jawaban Kinerja

(Performance Accountability Report) organisasi yang dapat mencerminkan

transparansi dan akuntabilitas organisasi.

Rencana Kinerja (Performance Report) tahun 2016 merupakan uraian lebih

lanjut secara periodik dan rencana stratejik. Rencana stratejik merupakan rencana

umum lima tahunan yang diuraikan lebih lanjut kedalam rencana tahunan agar program

dan kegiatan lebih terfokus. Dengan adanya rencana kinerja yang tersusun dengan

baik diharapkan kinerja organisasi dapat semakin baik dan lebih terfokus.

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan adalah unsur pelaksana

Pemerintah Daerah di bidang ketahanan pangan dan penyuluhan. Hal ini tertuang

dalam Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana penyuluhan yaitu melaksanakan sebagian

kewenangan Kabupaten di bidang ketahanan pangan dan penyuluhan.

1.2 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Untuk melaksanakan tugas tersebut maka Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis pelaksanaan di bidang ketahanan pangan dan

penyuluhan;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang

ketahanan pangan dan penyuluhan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang ketahanan pangan dan penyuluhan;

d. Melaksanakan kesekretariatan Badan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 9: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan membawahi :

Sekretariat

Kelompok Jabatan Fungsional

Bidang Ketahanan Pangan

Bidang Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kelautan dan Kehutanan

Unit Pengelola Teknis

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Kabupaten Bantul

Badan Ketahananan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan merupakan SKPD

yang melaksanakan salah satu urusan wajib ketahanan pangan berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007. Pada implementasi

penyelenggaran urusan tersebut dijabarkan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM)

bidang ketahanan pangan yang meliputi ketersediaan energi dan protein per kapita,

informasi pasokan, harga dan akses pangan, stabilitas harga dan pasokan pangan,

cadangan pangan, penanganan desa rawan pangan, skor Pola Pangan Harapan,

Page 10: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

pengawasan dan pembinaan keamanan pangan. Berdasarkan target yang ditentukan

dalam SPM tersebut, maka lembaga ini menjadi sangat strategis terutama dalam

rangka mengkoordinasikan dan melaksanakan terciptanya kemandirian pangan.

Penyuluhan merupakan bagian terpenting dari keberhasilan suatu program

pembangunan pertanian dalam arti luas. Peran penyuluh sangat berarti dalam transfer

teknologi. Beberapa hal penting yang harus diampu di antaranya pengembangan

institusi yang menangani penyuluhan, peningkatan kapasitas dan kompetensi

penyuluh, penyusunan programa penyuluhan yang mengarah pada pemecahan

masalah petani, peningkatan sarana dan prasarana penyuluh, serta peningkatan

pembinaan dan pengawasan kinerja penyuluh.

Selanjutnya guna melaksanakan bentuk pertanggung jawaban kinerja,

disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah pada Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan tahun 2016, berdasarkan sistematika peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

1.3 Keragaan SDM

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Kabupaten Bantul memiliki sumber daya manusia sebagai berikut :

Tabel 1.1 SDM BKP3 Tahun 2016

Pegawai 2016

Struktural 11

Jabatan fungsional 63

THL-TBPP 64

Jumlah 138

BKP3 2016

Untuk pegawai honorer merupakan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TB

PP) dari pusat.

Page 11: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Kabupaten Bantul memiliki POS

simpul Penyuluhan di 17 Kecamatan yaitu Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan, sebagai tempat berkumpulnya Penyuluhan pertanian di tingkat

Kecamatan yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan penyuluhan

pertanian. Penyuluh Pertanian juga diperkuat dengan adanya sejumlah 14 orang

Penyuluh Swadaya. Adapun Kelompok tani yang terdaftar di Kabupaten Batul

berjumlah 818 kelompok yang tersebar di 17 Kecamatan.

1.4 Isu Strategis

Perlu dirumuskan isu-isu strategis yang mempengaruhi pembangunan

ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan di Kabupaten Bantul dalam lima

tahun mendatang yaitu :

1. Alih fungsi lahan pertanian,

2. Belum beragamnya pola konsumsi pangan masyarakat.

3. Belum optimalnya inovasi pengolahan pangan lokal.

4. Masih terdapatnya desa rawan pangan.

5. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

6. Sustainable Development Goals (SDGs)

7. NAWA CITA

8. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, dan agamis

9. Pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian yang memberdayakan

masyarakat lokal.

1.5 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja

LKJ BKP3 2016 disusun menurut sistematika sebagai berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Struktur Organisasi

Page 12: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

1.3 Keragaan SDM

1.4 Isu Strategis

1.5 Sistematika Penyajian Laporan

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

2.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

2.2 Rencana Strategis (Renstra)

2.2.1 Visi dan Misi

2.2.2 Tujuan

2.2.3 Sasaran

2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

2.4 Perjanjian Kinerja

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja

3.1.1 Capaian IKU 2016

3.1.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

3.2 Realisasi Anggaran

BAB IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Tindak Lanjut

Page 13: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu

menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), yang merupakan ukuran keberhasilan dari

suatu tujuan dan sasaran strategis suatu organisasi. IKU Badan Ketahanan Pangan

dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul untuk tahun 2016 adalah :

Tabel 2.1 IKU BKP3 tahun 2016

No. Indikator Kinerja Satuan 2016

1

Ketersediaan energy KKal / kapita/hari 3075

Ketersediaan Protein Gram / kapita / hari 72

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) tanpa satuan 93,2

2 Peningkatan kelembagaan kelompok

tani kelompok 27

Sumber : BKP3, 2016

2.2 Rencana Strategis (RENSTRA)

Sesuai tugas pokok dan fungsinya Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Kabupaten Bantul telah mempunyai rencana stratejik yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu lima (5) tahun yaitu untuk tahun

2016-2021, dengan selalu memperhitungkan perubahan lingkungan Rencana Strategis

Kantor / Badan Kabupaten Bantul yang mencakup Visi, Misi, tujuan, sasaran serta cara

mencapai tujuan dan sasaran, yang akan diuraikan dalam bagian ini.

2.2.1 Visi dan Misi

Sebagaimana telah dirumuskan dan disepakati bersama dengan melibatkan

seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan

Page 14: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul, maka Visi Badan Ketahanan Pangan

dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul adalah:

Adapun penjelasan visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pangan, adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air baik

yang diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi

konsumsi manusia.

2. Ketahanan Pangan, adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga

yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun

mutunya, aman, merata dan terjangkau.

3. Ketahanan Pangan yang mantap, adalah kondisi dari suatu keterkaitan yang

padu di sepanjang sistem ketahanan pangan, mulai dari sub sistem

ketersediaan dan kewaspadaan pangan, sub sistem distribusi dan akses

pangan hingga sub sistem konsumsi dan keamanan pangan.

4. Penyuluhan diartikan sebagai proses pembelajaran bagi pelaku utama serta

pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan

mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi,

permodalan dan sumber daya penyuluhan lainnya sebagai upaya untuk

meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan

kesejahteraannya serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi

lingkungan hidup.

5. Sistem penyuluhan berkelanjutan, adalah seluruh rangkaian pengembangan

kemampuan, pengetahuan keterampilan serta sikap pelaku utama dan pelaku

usaha melalui penyuluhan secara terus menerus secara bertahap sesuai

dengan tingkat kemampuan petani.

” Terwujudnya Ketahanan Pangan yang mantap

dan sistem Penyuluhan berkelanjutan”

Page 15: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Perkembangan situasi nasional yang dipacu oleh revolusi transformasi

global menuntut Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten Bantul untuk melakukan pengembangan / pembaharuan : Program /

kegiatan sesuai dengan fungsi dan tugas pokok sehingga dapat beroperasi secara

lebih efektif, efisiensi dan ekonomis serta memiliki akuntabilitas.

Perkembangan inilah yang membawa Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul harus menjadi suatu institusi yang

akuntabel, kredibel, dan bertanggungjawab, yang berupaya menempatkan posisi

dirinya sebagai pelayan publik /masyarakat.

Dari visi yang telah ditetapkan, dapat dirumuskan misi yang diemban oleh

Kantor / Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul

sebagai berikut :

1. Meningkatkan kapabilitas sumberdaya manusia dan sistem penyuluhan;

2. Meningkatkan kemitraan guna alih teknologi dan peningkatan nilai tambah;

3. Meningkatkan pola konsumsi pangan yang aman, beragam, bergizi dan

berimbang dengan memanfaatkan potensi lokal;

4. Meningkatkan ketersediaan pangan, cadangan pangan, distribusi dan akses

pangan, penanganan kerawanan pangan, serta mempertahankan fungsi

lahan pertanian

2.2.2 Tujuan :

1. Meningkatkan ketersediaan pangan masyarakat yang cukup baik, kualitas

maupun kuantitas dan tertanganinya daerah rawan pangan secara optimal

2. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan petani melalui sistem

penyuluhan yang mantap guna terwujudnya swasembada pangan

2.2.3 Sasaran

Dengan memperhatikan kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi serta

visi dan misi pembangunan yang telah dirumuskan, maka pembangunan

Page 16: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian diarahkan pada pencapaian

sasaran pembangunan sebagai berikut :

1. Terpenuhinya ketersediaan pangan sampai tingkat rumah tangga dalam

jumlah yang cukup

2. Peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial kelompok tani

Pernyataan tujuan dan Sasaran Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Kabupaten Bantul beserta indikatornya disajikan dalam tabel berikut :

Page 17: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul

No. Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target per tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1

Meningkatkan ketersediaan

pangan masyarakat yang

cukup baik, kualitas maupun

kuantitas dan tertanganinya

daerah rawan pangan secara

optimal

Terpenuhinya

ketersediaan pangan

sampai tingkat rumah

tangga dalam jumlah

yang cukup

Ketersediaan energi* KKal /

kapita/hari 3075 3080 3085 3090 3095 3100

Ketersediaan Protein *

Gram /

kapita /

hari

72 72,2 72,4 72,6 72,8 73

Skor Pola Pangan

Harapan (PPH)*

tanpa

satuan 93,2 93,3 93,4 93,5 93,6 93,7

2

Meningkatkan kemampuan

dan pengetahuan petani

melalui sistem penyuluhan

yang mantap guna

terwujudnya swasembada

pangan

Peningkatan aktivitas

ekonomi dan sosial

kelompoktani

Peningkatan

kelembagaan

kelompok tani*

kelompok 27 29 30 31 32 34

*Indikator Kinerja Utama

Page 18: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Tabel 2.3 Matriks hubungan misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Misi Kabupaten Misi BKPPP Tujuan BKPPP Sasaran Strategis Strategi Kebijakan

Misi II : Meningkatkan

kualitas sumber daya

manusia (SDM) yang

sehat, cerdas, dan

berkepribadian luhur

1.Meningkatkan

kapabilitas sumberdaya

manusia dan sistem

penyuluhan

Meningkatkan

kemampuan dan

pengetahuan petani

melalui sistem

penyuluhan yang mantap

guna terwujudnya

swasembada pangan

Peningkatan aktivitas

ekonomi dan sosial

kelompoktani

Meningkatkan aktivitas

ekonomi dan sosial

kelompoktani

Optimalisasi pengendalian alih

fungsi lahan pertanian

berkelanjutan

Optimalisasi kapasitas

kelembagaan, sumberdaya

penyuluh dan sistem penyuluhan

Optimalisasi regenerasi sumber

daya petani

2. Meningkatkan

kemitraan guna alih

teknologi dan

peningkatan nilai tambah

Peningkatan pemasaran dan nilai

tambah agar berdaya saing tinggi

3. Meningkatkan pola

konsumsi yang aman,

beragam, bergizi dan

berimbang dengan

memanfaatkan potensi

lokal

1. Meningkatkan

ketersediaan pangan

masyarakat yang cukup

baik, kualitas maupun

kuantitas dan

tertanganinya daerah

rawan pangan secara

optimal

Terpenuhinya

ketersediaan pangan

sampai tingkat rumah

tangga dalam jumlah

yang cukup

Meningkatkan ketersediaan

pangan sampai tingkat

rumah tangga dalam jumlah

yang cukup

Optimalisasi lembaga distribusi

pangan

Penanganan desa rawan pangan

dan pemberdayaan desa mandiri

pangan

Peningkatan ketersediaan pangan

melalui optimalisasi pendampingan

oleh penyuluh

Peningkatan konsumsi dan

keamanan pangan

Peningkatan diversifikasi pangan

dan gizi melalui peningkatan inovasi

produk lokal

Page 19: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

4. Meningkatkan

ketersediaan pangan,

cadangan pangan,

distribusi dan akses

pangan, penanganan

kerawanan pangan, serta

mempertahankan fungsi

lahan pertanian

Optimalisasi pemanfaatan

pekarangan, lahan marginal dan

lahan pantai

BKP3 Kab. Bantul. 2016

Page 20: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Pada dasarnya rencana kinerja tahun 2016 menguraikan target kinerja

yang hendak dicapai selama tahun 2016, yang mencerminkan rencana kegiatan,

program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan dan misi yang

telah ditetapkan dalam Review Rencana Stratejik Badan Ketahanan Pangan

dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016 - 2021. Target

kinerja pada tingkat sasaran strategis akan menjadi tolak ukur dalam mengukur

keberhasilan organisasi di dalam pencapaian visi misi seperti terlihat pada tabel

berikut :

Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan 2016

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1

Terpenuhinya

ketersediaan pangan

sampai tingkat rumah

tangga dalam jumlah

yang cukup

Ketersediaan energi* KKal / kapita/hari 3075

Ketersediaan Protein * gram / kapita / hari 72

Skor Pola Pangan

Harapan (PPH)* tanpa satuan 93,2

2

Peningkatan aktivitas

ekonomi dan sosial

kelompoktani

Peningkatan

kelembagaan

kelompok tani*

kelompok 27

Sumber : BKP3, 2016

a. Program dan Kegiatan

Untuk tahun 2016 mencakup kegiatan program dan sasaran tahunan

dalam 10 (sepuluh) program untuk mendukung sasaran stratejik Badan

Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul.

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten

Bantul merencanakan beberapa program kegiatan baik yang telah

ditentukan dalan RJPMD Pemerintah Kabupaten Bantul, maupun kegiatan-

kegiatan spesifik Badan sebagai perwujudan perkembangan pelayanan

kepada masyarakat. Adapun program dan kegiatan tahun 2016 adalah :

Page 21: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/

Operasional

d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

f. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

g. Penyediaan Alat Tulis Kantor

h. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan

i. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

j. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan

k. Penyediaan Makanan dan Minuman

l. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah

m. Rapat -Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah

n. Penyediaan Jasa Keamanan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

d. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Penilaian angka kredit pejabat fungsional

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

b. Penyusunan Laporan Capaian Keuangan, Barang dan Kepegawaian

5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

b. Peningkatan Kemampuan Kelembagaan Petani dan Penyuluh

c. Demplot Budidaya Pangan Lokal

Page 22: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

d. Penyuluhan Partisipasi Masyarakat dalam rangka Peningkatan

Kelembagaan Kelompok

e. Penyuluhan dan Pendampingan Kelembagaan Petani

f. Pemberdayaan Pengolahan Pangan Lokal

g. Pengembangan OVOP Toga

6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

a. Penanganan daerah rawan pangan

b. Pengembangan Desa Mandiri Pangan

c. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

d. Peningkatan Sarana dan Prasarana Ketahanan Pangan Pertanian/

Perkebunan

e. DAK Bidang Pertanian

f. Penyusunan Pola Pangan Harapan

g. Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

h. Pemantauan Distribusi Pangan Masyarakat

i. Hari Pangan Sedunia(HPS)

j. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

k. Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan

l. Ketersediaan Pangan

m. Penguatan Cadangan Pangan

n. Ketersediaan Informasi Pasokan Harga dan Akses Pangan di Daerah

o. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan

p. Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat

q. Analisis Konsumsi Pangan Lokal

r. Pemberdayaan SDM Kelompok Wanita Tani

7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

b. Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah

8. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

a. Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan

9. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Kelembagaan

a. Peningkatan pendataan dan statistik

10. Program Pengelolaan Barang Daerah

a. Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah.

Page 23: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

2.4 Perjanjian Kinerja

Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/

kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumberdaya yang dimiliki

oleh instansi. Dalam hal ini SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Kabupaten Bantul menyusun penetapan kinerja setelah menerima

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan ditandatangani oleh Bupati Bantul

serta Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten

Bantul.

Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan

Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul

No. Sasaran Daerah Indikator Kinerja Satuan Target Program

1

Meningkatnya

kualitas hidup

masyarakat

Ketersediaan

energi KKal / kapita/hari 3.075

Program

Peningkatan

Ketahanan

Pangan

Pertanian /

Perkebunan

Ketersediaan

Protein gram / kapita / hari 72

Program

Peningkatan

Ketahanan

Pangan

Pertanian /

Perkebunan

2

Meningkatnya

kesejahteraan

masyarakat

Skor Pola Pangan

Harapan ( PPH ) tanpa satuan 93,2

Program

Peningkatan

Ketahanan

Pangan

Pertanian /

Perkebunan

3

Meningkatnya

kualitas

perekonomian

daerah

Peningkatan

kelembagaan

kelompok tani

kelompok 27

Program

Peningkatan

Kesejahteraan

Petani

Page 24: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menyampaikan

pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan

tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif organisasi suatu organisasi

kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta

keterangan atau pertanggung jawaban secara tepat, jelas dan terukur. Untuk itu

Pemerintah Kabupaten Bantul dalam memberikan pertanggung jawaban

tersebut kepada yang memberikan amanah yaitu masyarakat dilaksanakan

melalui media penyusunan Laporan Kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban

dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah serta dalam rangka

perwujudan pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna.

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten Bantul Tahun 2016 disusun sesuai dengan ketentuan yang

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tanggal 21 April 2014 dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tanggal 16

Desember 2014.

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten Bantul tahun 2016 adalah memberikan gambaran penilaian tingkat

pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Sasaran-Sasaran strategis dan

ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2016 yang sesuai dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021

maupun yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Tahun 2016, yang diukur melalui formulir Pengukuran Kinerja sesuai Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Publik Nomor

29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Page 25: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya

membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau

target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dan

selanjutnya akan dilakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pencapaian sasaran srategis yang dtietapkan dalam mewujudkan visi, misi

instansi pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul tahun 2016-2021.

Pijakan yang dipergunakan berpedoman kepada Peraturan Menteri PAN

dan RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PK dan

Pelaporan AKIP. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria

yang dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah. Tabel berikut

menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang juga dipakai dalam penyusunan LKJ

ini.

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

Sumber :Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, diolah

3.1 Capaian Kinerja

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan

akan dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi

kinerja. Kriteria penilaian yang diuraikan dalam tabel 3.1 selanjutnya akan

dipergunakan untuk mengukur kinerja BKPPP untuk tahun 2016.

No.

Interval Nilai Realisasi

Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

Kinerja

Kode

1. 91 ≤ Sangat Baik

2. 76 ≤ 90 Tinggi

3. 66 ≤ 75 Sedang

4. 51 ≤ 65 Rendah

5. ≤ 50 Sangat Rendah

Page 26: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

3.1.1 Capaian IKU 2016

Pencapaian IKU BKPPP tahun 2016 secara ringkas

ditunjukkan oleh tabel berikut ini :

Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja BKP3 Kab. Bantul Tahun 2016

No. Indikator Kinerja

Reali

-sasi

2016

Target

Tahun

2016 Target

RPJMD

(2016)

Capaian s/d 2016 terhadap

2016 (%) Realisasi

(%)

1 Ketersediaan Energi 3079 3075

Kkal/

kapita/

hari

100,13 3072 100,29

2 Ketersediaan Protein 75 72

gram/

kapita/

hari

104,17 72 104,17

3 Skor Pola Pangan

Harapan (PPH) 92,6 93,2 99,36 93,3 99,25

4

Peningkatan

kelembagaan

kelompok tani

27 27 kelom

pok 100 27 100

Dari 4 Indikator Kinerja BKP3 tahun 2016, kinerja yang dicapai

menunjukkan bahwa semua telah memenuhi kriteria Sangat Baik.

3.1.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Selanjutnya evaluasi dan analisis pengukuran kinerja terhadap

indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2016 yang

membandingkan antara target dan realisasi pada Indikator Kinerja adalah

sebagai berikut :

A.

Pada sasaran 1 (satu) terdiri dari 3 (tiga) indikator kinerja

berdasarkan hasil pengukuran dengan kategori Sangat Berhasil. Uraian

selengkapnya adalah sebagai berikut :

1. Sasaran 1: Terpenuhinya ketersediaan pangan sampai

tingkat rumah tangga dalam jumlah yang cukup

Page 27: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

1. Indikator Ketersediaan Energi

Tabel 3.3 Realisasi dan Capaian Indikator Ketersediaan Energi

No. Indikator Kinerja

Reali

-sasi

2016

Target

Tahun

2016 Target

RPJMD

(2016)

Capaian s/d 2016 terhadap

2016 (%) Realisasi

(%)

1 Ketersediaan Energi 3079 3075

Kkal/

kapita/

hari

100,13 3072 100,29

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2013

dan Rekomendasi dari Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi XI Tahun

2012, rata-rata kecukupan energi dan protein bagi penduduk Indonesia

masing-masing sebesar 2.150 kilo kalori perkapita perhari dan 57 gram

perkapita perhari pada tingkat konsumsi.

Dalam tahun 2016, realisasi pencapaian Indikator Ketersediaan

Energi menunjukkan bahwa realisasi indikator ini telah melebihi target

yang ditetapkan, dengan pencapaian sebanyak 3079 Kkal/kapita/hari dari

target 3075 Kkal/kapita/hari, atau sebanyak 100,13 %. Pencapaian ini

menunjukkan kinerja yang sangat baik untuk indikator ini. Sedangkan

bila dilihat dalam kaitannya dengan target kinerja pada RPJMD,

pencapaian ini telah mencapai 100,29 % dari rencana kinerja tahun 2016.

Dengan Angka Kecukupan energi sebesar 3.079 Kkal/Kap/hr, sehingga

capaian ini sudah di atas standar Nasional (2.200 Kkal/Kap/hr).

Ketersediaan energi pada tahun 2013-2016 seperti terlihat pada tabel

berikut.

Tabel 3.4 Ketersediaan Energi Tahun 2013-2016

No. Tahun Energi

(Kal/Kap/Hr)

1 2013 2.950

2 2014 3.050

3 2015 3.072

4 2016 3.079 Sumber: BKP3 Kab. Bantul, 2016

Page 28: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Walaupun ketersediaan energi sudah di atas dari standar Nasional,

namun ketersediaan per kapita per hari untuk beberapa jenis bahan

makanan seperti susu, ikan, buah-buahan masih perlu ditingkatkan.

Sementara ini untuk jenis bahan makanan susu hanya susu sapi, padahal

susu kambing juga ada dan perlu dihitung. Untuk jenis bahan makanan

buah-buahan, telur, dan ikan dapat ditingkatkan melalui optimalisasi

peningkatan pekarangan sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun

2015 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Instruksi Bupati Bantul Nomor 3 Tahun 2012 tentang Optimalisasi

pemanfaatan Pekarangan.

Indikator sasaran Ketersediaan Energi dilaksanakan melalui 2

Program dengan 3 Kegiatan. Program tersebut yaitu

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

dengan kegiatan :

a. Kegiatan Ketersediaan Pangan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran produksi,

impor, stok / cadangan pangan, mengetahui penggunaan serta

ketersediaan pangan untuk konsumsi penduduk maupun

perubahannya di suatu wilayah pada waktu tertentu (setiap tahun)

serta memperoleh gambaran detail tentang tingkat ketersediaan

pangan (defisit atau surplus). Dalam kegiatan ini disajikan angka rata-

rata jumlah pangan yang tersedia untuk konsumsi penduduk per

kapita (kg/kap/th atau gr/kap/hr atau zat gizi tertentu/kap/hr), tersedia

di tingkat pedagang atau rumah tangga maupun konsumen yang

diperoleh berdasarkan data dari Dinas/Instansi terkait dan selanjutnya

dianalisis. Melalui hasil kegiatan ini dapat menjadi acuan penetapan

kebijakan pangan secara menyeluruh, menyusun perencanaan

produksi atau perdagangan pangan maupun program perbaikan

pangan dan gizi dalam konteks pembangunan wilayah.

Ketersediaan pangan di Kabupaten Bantul diperoleh dari produksi

berbagai bahan pangan pokok seperti padi, jagung, umbi-umbian

Page 29: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

seperti ubi kayu, ubi jalar, garut, uwi, gadung serta raskin. Data

ketersediaan bahan pangan pokok tersebut diperoleh dari masing-

masing desa sebanyak 75 desa dan 17 kecamatan.

b. Kegiatan Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja lumbung

pangan masyarakat yang ada di Kabupaten Bantul. Keberadaan

lumbung pangan ini untuk meningkatkan penyediaan pangan untuk

menjamin pasokan pangan antar waktu antar daerah, menjaga

stabilitas harga pangan dan mengatasi defisit pangan tak terduga.

Tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah lumbung pangan masyarakat

sebesar 8,7% dibanding tahun 2015, yaitu dari 46 lumbung pangan

masyarakat pada tahun 2015 berkembang menjadi 50 pada tahun

2016. Bertambahnya jumlah lumbung pangan merupakan

implementasi dari program peningkatan Ketahanan Pangan salah

satunya adalah dengan digalakkannya lumbung-lumbung pangan

masyarakat dan pemerintah terutama di daerah rawan bencana.

2. Indikator Ketersediaan Protein

Tabel 3.5 Realisasi dan Capaian Indikator Ketersediaan Protein

No. Indikator Kinerja

Reali

-sasi

2016

Target

Tahun

2016 Target

RPJMD

(2016)

Capaian s/d 2016 terhadap

2016 (%) Realisasi

(%)

2 Ketersediaan Protein 75 72

gram/

kapita/

hari

104,17 72 104,17

Dalam tahun 2016, realisasi pencapaian Indikator Ketersediaan

Protein menunjukkan bahwa realisasi indikator ini telah melebihi target

yang ditetapkan, dengan pencapaian sebanyak 75 gram/kapita/hari dari

target 72 gram/kapita/hari, atau sebanyak 104,17 %. Pencapaian indikator

ini menunjukkan kinerja yang sangat baik. Sedangkan bila dilihat dalam

kaitannya dengan target kinerja pada akhir tahun RPJMD, pencapaian ini

Page 30: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

telah mencapai 104,17 % dari rencana kinerja tahun 2016. Dengan Angka

Ketersediaan Protein sebesar 75 gram/kapita/hari maka capaian ini di atas

standar Nasional (57 gram/kapita/hari). Ketersediaan protein pada tahun

2013-2016 seperti terlihat pada tabel berikut.

Tabel 3.6 Ketersediaan Protein Tahun 2013-2016

No. Tahun Protein (Gram/Kap/hr)

Nabati Hewani Total

1 2013 55,41 18,05 73,46

2 2014 55,98 18,99 74,97

3 2015 54,61 23,20 77,80

4 2016 56,93 18,80 75,73

Sumber: BKP3 Kab. Bantul, 2016

Indikator sasaran Ketersediaan Protein dilaksanakan melalui Program

Peningkatan Ketahanan Pangan, Pertanian/Perkebunan dengan

Kegiatan :

1. Kegiatan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Penganekaragaman konsumsi pangan merupakan salah satu

indikator dalam SPM bidang ketahanan pangan sebagai upaya untuk

memantapkan atau membudayakan pola konsumsi pangan beragam,

bergizi, berimbang dan aman (B2SA) guna memenuhi kebutuhan gizi

untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif. Di samping itu juga

pengembangan pekarangan sebagai alternatif penyedia sumber

pangan keluarga. Dengan adanya program P2KP di Kabupaten

Bantul banyak anggota kelompok tani khususnya Kelompok Wanita

Tani yang memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan

keluarga. Selain itu melalui program tersebut pola konsumsi pangan

makin beragam, bergizi, seimbang, aman dan halal karena adanya

kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang ada

dalam menu makanan sehari-hari.

Page 31: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

2. Kegiatan Pemberdayaan SDM Kelompok Wanita Tani

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan pekarangan

sebagai sumber pangan keluarga dalam mencukupi kebutuhan gizi

keluarga dengan menanam tanaman buah-buahan, sayuran, budidaya

perikanan atau peternakan serta pengembangan olahan pangan lokal.

Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan budidaya tanaman pangan

dan olahan pangan lokal. Manfaat yang diperoleh dari program ini

adalah keluarga mampu menyediakan kebutuhan pangan sehari-hari

sehingga dapat mengurangi pengeluaran harian, meningkatkan nilai

tambah produk dan peningkatan pendapatan keluarga. Lokasi

pelaksanaan kegiatan tahun 2016 meliputi 15 KWT di 15 desayang

tersebar di beberapa kecamatan.

Tabel 3.7 Daftar Lokasi kegiatan Pemberdayaan SDM Kelompok Wanita Tani (KWT) Tahun 2016

No Nama KWT Alamat Ketua

1. Beji Lestari Beji, Sumberagung, Jetis Sumartini

2. Rukun Sejati Bojong, Wonolelo, Pleret Eni Yanaroh

3. Tunas Mekar Glagah Lor, Tamanan,

Banguntapan

Darmiati

4. Amanah Karangjati, Tamantirto,Kasihan Supriyati

5. Anugrah Kentolan Lor, Guwosari, Pajangan Naillul Muna

6. Ngudi lestari Sonopakis, Ngestiharjo,Kasihan Hartuti

7. Rejeki Lancar Semampir, Argorejo, Sedayu Caecilia Ngatilah

8 Sekar Tanjung Karng Lo, Argorejo, Sedayu Siti Musrikah

9 Sedyo Mukti Girirejo, Imogiri Sadiyem

10 Sido Mekar Grogol X, Parangtritis, Kretek Dyah Pratiwi, SIP

11 Aspari Sabdodi, Bantul Ratna

12 Melati Monggang, Srihardono, Pundong Suyati

13 Anggrek Piring, Srihardono, Pundong Nunuk Warsiyati

14 Sido Makmur Somokaton, Sitimulyo, Piyungan Erna Ristanti

15 Amanah Cangkring, Sidomulyo,

Bambanglipuro Muryati

Sumber: BKP3, 2016

3. Indikator Pola Pangan Harapan

Pola konsumsi pangan adalah susunan jenis dan jumlah pangan yang

dikonsumsi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu. Pola konsumsi

pangan menunjukkan tingkat keberagaman pangan masyarakat yang

ditunjukkan dengan indikator Pola Pangan Harapan (PPH).

Page 32: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Tabel 3.8 Realisasi dan Capaian Indikator Pola Pangan Harapan

No. Indikator Kinerja

Reali

-sasi

2016

Target

Tahun

2016 Target

RPJMD

(2016)

Capaian s/d 2016 terhadap

2016 (%) Realisasi

(%)

3 Skor Pola Pangan

Harapan (PPH) 92,6 93,2 99,36 93,3 99,25

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk indikator kinerja ini

menunjukkan bahwa capaian kinerjanya sangat baik meski hanya

mencapai 99,36 % dari target yang dirumuskan. Pencapaian ini juga

mencapai 99 ,25 % dari rencana target kinerja RPJMD pada tahun

2016 yaitu skor PPH sebesar 93,3. Untuk mewujudkan indikator kinerja

ini, diharapkan dicapai melalui Program Peningkatan Ketahanan Pangan,

Pertanian/Perkebunan dengan 1 Kegiatan yaitu Kegiatan Penyusunan

Pola Pangan Harapan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.9. Perkembangan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) di Kabupaten Bantul Tahun 2013-2016

No. Kelompok

Pangan

Skor Pola Pangan Harapan

2013 2014 2015 2016

1 Padi-padian 25,0 25,0 25,0 25,0

2 Umbi-umbian 2,1 1,5 1,6 1,5

3 Pangan

hewani 20,8 24,0 24,0 24,0

4 Minyak dan

lemak 2,4 1,2 1,2 2,8

5 Buah/biji

berlemak 0,8 1,0 1,0 0,7

6 Kacang-

kacangan 10,0 10,0 10,2 10,0

7 Gula 2,1 1,1 1,1 1,1

8 Sayur dan

buah 29,0 29,0 29,0 27,5

9 Lain-lain 0 0 0 0

Total 92,1 92,8 93,10 92,6

Sumber: BKP3 Kab. Bantul, 2016

Page 33: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Kegiatan Penyusunan Pola Pangan Harapan ini untuk mengetahui pola

konsumsi pangan masyarakat. Kegiatan ini berbentuk survei rumah tangga

yang dilakukan oleh petugas gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul di 17

kecamatan, 75 desa, di mana tiap desa 10 responden sehingga total 750

responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan

perangkat lunak (software) aplikasi dari Badan Ketahanan Pangan pusat.

Hasil skor PPH tahun 2016 sebesar 92,6, menurun dibandingkan tahun

2015 sebesar 93,1 dan tahun 2014 sebesar 92,8 karena kurangnya

konsumsi kelompok bahan pangan umbi-umbian, buah/biji berlemak,

kacang-kacangan serta sayur dan buah, serta kurangnya penerapan pola

konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di

masyarakat. Sedangkan pada konsumsi padi-padian, pangan hewani, serta

gula tidak terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

B.

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk indikator kinerja ini

menunjukkan bahwa capaian kinerjanya sangat baik, karena mencapai

100 % dari target yang dirumuskan. Pencapaian ini juga telah 100 % dari

rencana target kinerja RPJMD pada tahun 2016 yaitu sebesar 27

kelompok tani.

1. Indikator Peningkatan kelembagaan kelompok tani

Tabel 3.10 Realisasi dan Capaian Indikator Peningkatan kelembagaan kelompok tani

No. Indikator Kinerja

Reali

-sasi

2016

Target

Tahun

2016 Target

RPJMD

(2016)

Capaian s/d 2016 terhadap

2016 (%) Realisasi

(%)

4

Peningkatan

kelembagaan

kelompok tani

27 27 kelompok 100 27

Sasaran 2: Peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial kelompok

tani

Page 34: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Untuk mewujudkan sasaran di atas diharapkan mampu dicapai melalui

1 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan 1 kegiatan yaitu

Peningkatan Kemampuan Kelembagaan Petani dan Penyuluh.

Dalam rangka mendorong peningkatan kinerja serta kualitas penyuluh

petani dan kelompok tani, diselenggarakan penghargaan terhadap

teladan/berprestasi bagi petani, petugas dan kelompok tani di 17 Balai

Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan (BP3K) Kecamatan.

Penghargaan yang diberikan di tingkat Kabupaten yaitu pada beberapa

kategori yaitu petani berprestasi, Gabungan kelompok tani berprestasi,

penyuluh swadaya, penyuluh pertanian, penyuluh perikanan, Tenaga

Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP), BP3K,

penyuluh kehutanan swadaya, penyuluh PNS kehutanan, Penyuluh

Pengabdi lingkungan, KTH, Desa peduli kehutanan. Dari penghargaan ini

Kabupaten Bantul berhasil memperoleh penghargaan tingkat nasional

untuk kategori Petani teladan Sudiman Imam Suyuti dari Pendowoharjo,,

Sewon. Pembinaan dan penilaian Kelas Kelompok tani dengan peningkatan

kelas kelompok tani sebanyak 27 kelompok tani.

3.2 Realisasi Anggaran

Anggaran untuk Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

pada Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 10.395.159.780,- yang

digunakan untuk membiayai Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.

Secara rinci realisasi anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja

Langsung dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.11 Realisasi Belanja BKP3 Kab. Bantul Tahun Anggaran 2016

No Uraian Rencana (Rp) Realisasi (%)

1 Belanja Tidak Langsung 7.202.256.300 6.972.027.038

2 Belanja Langsung 3.192.903.480 2.904.231.072

Jumlah 10.395.159.780 9.876.258.110

Sumber: BKP3 Kab. Bantul, 2016

Page 35: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Tabel 3.12 Alokasi Per Indikator Tahun Anggaran 2016

No. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR

ANGGARAN

(Rp)

PERSENTASE

ANGGARAN

1

Terpenuhinya

ketersediaan

pangan sampai

tingkat rumah

tangga dalam

jumlah yang cukup

Ketersediaan energi 67.250.000 2,11

Ketersediaan protein 281.155.000 8,81

Skor Pola Pangan

Harapan 33.550.000 1,05

2

Peningkatan

aktivitas ekonomi

dan sosial

kelompok tani

Peningkatan

Kelembagaan

Kelompok Petani

192.940.000 6,04

Jumlah 574.895.000 18,01

Belanja Langsung Pendukung 2.618.008.480 81,99

Total Belanja Langsung 3.192.903.480 100,00

Page 36: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Tabel 3.13 Pencapaian kinerja dan anggaran tahun 2016

No Sasaran Indikator Kinerja

Tahun 2016 Anggaran

Target Capaian Realisasi

(%) Target Realisasi

Realisasi

(%)

1

Terpenuhinya

ketersediaan

pangan sampai

tingkat rumah

tangga dalam

jumlah yang cukup

Ketersediaan

energi 3075

Kkal/

kapita/

hari

3079

Kkal/

kapita/

hari

100,13 67.250.000 67.000.000 99,63

Ketersediaan

protein 72

gram/

kapita/

hari

75

gram/

kapita/

hari

104,17 281.155.000 280.652.000 99,82

Skor Pola Pangan

Harapan 93,2 92,6 99,36 33.550.000 33.525.000 99,90

2

Peningkatan

aktivitas ekonomi

dan sosial

kelompok tani

peningkatan

kelembagaan

kelompok tani

27 kelom

pok 27

kelom

pok 100 192.940.000 190.440.000 98,70

Jumlah Belanja Langsung Utama 574.895.000 571.607.000 99,43

Belanja Langsung Pendukung 2.618.008.480 2.332.624.072 89,10

Total Belanja Langsung 3.192.903.480 2.904.231.072 90,96

Page 37: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Pada Tabel 3.16 dapat dilihat bahwa Anggaran dibagi menjadi Anggaran

yang digunakan untuk penyelenggaraan program/kegiatan yang utama dan

anggaran untuk belanja langsung program/kegiatan pendukung. Jumlah

anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar Rp. 574.895.000,- atau sebesar

18,01% dari total belanja langsung, sedangkan anggaran untuk

program/kegiatan pendukung sebesar Rp 2.618.008.480,- atau 81,99 % dari total

anggaran belanja langsung.

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2016 sebesar

90,96 % dari total anggaran belanja langsung yang dialokasikan. Realisasi

anggaran untuk program / kegiatan utama sebesar 99,43 %, sedangkan

realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 89,10 %. Jika dilihat dari

realisasi anggaran per indikator, penyerapan anggaran terbesar pada indikator

Skor Pola Pangan Harapan, yaitu sebesar 99,90 %. Sedangkan penyerapan terkecil

indikator peningkatan kelembagaan kelompok tani yaitu sebesar 98,70%. Selain

itu, dari Tabel di atas juga terlihat bahwa terjadi efisiensi anggaran sebesar 0,57

%.

Page 38: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

BAB IV

P E N U T U P

4.1 Kesimpulan

Pengukuran kinerja merupakan suatu alat manajemen yang digunakan untuk

meningkatkan akuntabilitas dalam rangka menilai keberhasilan/kegagalan atau

tercapai/tidak tercapainya sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka

mewujudkan misi dan visi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten Bantul

Untuk dapat menjawab pertanyaan akan tingkat keberhasilan/kegagalan

tersebut, telah dilaksanakan pengukuran indikator kinerja sasaran, dan dapat

disimpulkan bahwa pencapaian sasaran Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016 dengan kategori Sangat Baik.

Sedangkan untuk penyerapan anggaran adalah sebesar 95,15 % dengan efisiensi

anggaran sebesar 4,85 %.

Walaupun tingkat pencapaian sasaran tersebut masuk kategori Sangat Berhasil,

namun masih perlu ditingkatkan lagi karena belum sepenuhnya sesuai dengan yang

diharapkan dan direncanakan.

Namun demikian masih ditemui beberapa hambatan/ permasalahan sehingga

diperlukan upaya pemecahan agar tidak terulang di masa mendatang, seperti tersaji

dalam tabel berikut :

Tabel 4.1 Permasalahan dan Solusi

Page 39: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

No. Permasalahan Solusi

1 Komoditas lokal kurang bersaing

dengan komoditas impor

Fasilitasi pengembangan pangan

berbasis sumber daya lokal

2 Pola konsumsi pangan masih

terfokus pada beras

Mendorong diversifikasi pangan

dengan pangan lokal

3 Masih terdapat desa rawan

pangan

Penanganan desa rawan pangan

melalui desa mandiri pangan dan

penyuluhan partisipatif

4 Cadangan pangan pemerintah

dan masyarakat belum optimal

Pemberdayaan dan

pengembangan lumbung pangan

masyarakat

5 Belum ada petugas Pengawas

Mutu Hasil Pertanian

Mengusulkan ke pemerintah

provinsi/pusat

6

Mayoritas pengurus

kelembagaan pertanian sudah

berusia lanjut

Kaderisasi pengurus kelembagaan

pertanian dengan cara pelatihan

kelembagaan pertanian bagi yang

relatif muda

7

Terjadi pengurangan penyuluh

pertanian lapangan karena

memasuki masa pensiun

Mengusullkan ke Pemerintah

provinsi/pusat

8 Generasi muda kurang berminat

terhadap usaha pertanian

Melakukan pelatihan bagi petani

yang berumur relatif muda dengan

materi agribisnis

Sumber: BKP3 Kab. Bantul, 2016

4.2 Tindak Lanjut

Laporan Kinerja (LKJ) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Kabupaten Bantul diharapkan dapat dijadikan acuan bagi petugas di lingkungan

Badan dalam melaksanakan clean government dan good governance. Di samping

itu diharapkan LKJ ini dapat memberikan masukan bagi pemangku kepentingan

(stake holders) untuk pengambilan keputusan perumusan kebijakan pembangunan

ketahanan pangan dan penyuluhan di masa mendatang.

Page 40: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Page 41: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Workshop Keamanan Pangan dengan peserta

Gapoktan, Kelompok Wanita Tani, PPL, kelompok usaha olahan pangan lokal

Workshop SKPG dengan peserta PPL di 17 kecamatan, Tim SKPG dan Tim Analisis

serta Narasumber dari Dispertahut, Dinas Kesehatan, BKP3 Kabupaten Bantul

Workshop Hasil Analisis Pola Pangan Harapan (PPH)

Page 42: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Pelatihan Pangan Lokal Kelompok Wanita Tani

Kegiatan Pemberdayaan SDM KWT dan Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari.

Pendistribusian gabah sebagai bahan pelatihan Lumbung

Penyerahan bantuan bibit P2KP

Page 43: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Kegiatan Lomba Cipta Menu 2016 Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)

berbasis makanan khas daerah dengan peserta anggota PKK dari 17 Kecamatan

di Kabupaten Bantul

Salah satu KWT peserta kegiatan P2KP menyajikan hasil olahan pangannya

Hasil pemanfaatan pekarangan oleh KWT dalam P2KP

Page 44: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Pemberdayaan Kelompok Ekonomi Petani di Kecamatan

Temu Usaha SLA mempertemukan pelaku usaha pasca pelatihan/Sekolah Lapang

Agribisnis dengan Pelaku/Pengusaha Agribisnis yang lebih berhasil

Pelayanan konsultasi teknologi dan penanganan dini terkait permasalahan

agribisnis dan agroindustri melalui Kegiatan Klinik Agribisnis Keliling

Page 45: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Mobil hias BKP3 Kab. Bantul turut serta dalam Karnaval Cinta Tanah Air

peringatan HUT RI ke-71, menampilkan jambu mete

Aneka kegiatan dalam Pameran Hasil Pertanian dan Olahan Pangan Lokal

di 17 BP3K Kecamatan se-Kab. Bantul

Stand BKP3 pada Bantul Expo 2016

Page 46: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Gerakan “Makarya Bangun Desa” melalui

Optimalisasi Lahan Pekarangan Tahun 2016

Kegiatan Peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Kab. Bantul tahun 2016

Page 47: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA

DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS METODE PENYIMPULAN CAPAIAN KINERJA SASARAN

Satuan Kerja Perangkat Daerah

: Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

Tahun Anggaran : 2016

Capaian Sasaran = jumlah indikator untuk tiap kategori x nilai mean setiap kategori

jumlah indikator sasaran

Sasaran Strategis 1 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Terpenuhinya ketersediaan pangan sampai tingkat rumah tangga dalam

jumlah yang cukup

ketersediaan energi 3075 Kkal/ kapita/ hari 3.079 100,13 sangat berhasil

ketersediaan protein 72 gram/ kapita/ hari 72 100,00 sangat berhasil

Skor Pola Pangan Harapan 93,2 93 99,36

sangat berhasil

capaian sasaran (kategori sangat berhasil) =(3 x 92,5) / 3 = 92,5

Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 1 = 92,5

Sasaran Strategis 2 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial kelompok tani

Peningkatan kelembagaan kelompok tani

27 kelompok 27

100,0 sangat berhasil

capaian sasaran(kategori sangat berhasil) =(1 x 92,5) / 1 = 92,5

Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 2 = 92,5

Kesimpulan :

Capaian sasaran 1

= 92,5

Capaian sasaran 2 =

92,5

Rata-rata capaian =

92,5

Page 48: Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana ... · seluruh eksponen pegawai di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Laporan Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Realisasi Kinerja dan Keuangan Tahun 2016

No Nama Program Jumlah

Anggaran

Realisasi Kinerja

(%)

Realisasi Keuangan

( Rp )

Realisasi Keuangan

( % )

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

286.336.000 94,75 241.689.946 84,41

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

369.940.000 99,11 335.888.626 90,80

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

28.420.000 70,43 20.009.500 70,41

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

31.710.000 74,72 23.692.500 74,72

5 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

706.728.000 90,46 613.798.000 86,85

6 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan

1.468.139.480 97,75 1.417.332.500 96,54

7 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan

253.890.000 86,56 204.655.000 80,61

8 Program pemberdayaan penyuluh pertanian/ perkebunan lapangan

18.230.000 100 17.815.000 97,72

9 Program pengembangan sarana dan prasarana kelembagaan

22.440.000 100 22.440.000 100

10 Program Pengelolaan Barang Daerah

7.070.000 99,29 6.920.000 97,88

Sumber : BKP3, 2016