Laporan Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Medan

8/20/2019 Laporan Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Medan

1/48

LAPORAN KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR (KKS)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/ILMU

KEDOKTERAN PENCEGAHAN/ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

DI DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN

PERIODE 31 AGUSTUS-02 SEPTEMBER 2015

Diss! "#$%

&'i!' H's'#' P*i 0+01003,

Di'! Pi.'i' P*i 100100013

A#i' Si M'i!' 10010003

R".#s P Si'!i' 1001001+0

A%.' Ri4 R'6'! 100100225M's7 R'.'%'! 1001000+3

8i*' A#i A#'*'s 0+010039

A!i :i!'*' Si*$ 090100300

A!;;i$ I.'!i'% Si*".# 100100021


2/48

Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)Dinas Kesehatan Kota Medan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas

berkat dan hidayah-Nya sehingga laporan kegiatan ini dapat kami selesaikan tepat

pada waktunya. Pada laporan kegiatan ini, kami menyajikan mengenai rangkaian

kegiatan selama menjalani KKS di inas Kesehatan Kota Medan. !dapun tujuan

penulisan laporan kasus ini adalah untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik di

epartemen "lmu Kesehatan Masyarakat#"lmu Kedokteran Komunitas#"lmu

Kedokteran Pen$egahan %akultas Kedokteran &ni'ersitas Sumatera &tara.

Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan pula terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Kepala inas Kesehatan Kota Medan beserta para sta((

atas kesediaan beliau-beliau membimbing kami selama menjalani kegiatan

kepaniteraan klinik senior di inas Kesehatan Kota Medan. emikian pula

kepada koordinator ko-asisten yang telah membimbing kami dalam penulisan

laporan kegiatan ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kegiatan ini masih belum

sempurna, baik dari segi materi maupun tata $ara penulisannya. )leh karena itu,

dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi perbaikan laporan kegiatan ini. !tas bantuan dan segala

dukungan dari berbagai pihak baik se$ara moral maupun spiritual, penulis

u$apkan terima kasih. Semoga laporan kegiatan ini dapat memberikan sumbangan

bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya kesehatan.

Medan, September *+

Penulis

DA8TAR ISI

alaman

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DA8TAR ISI................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................


3/48


.. /atar 0elakang......................................................................................

.*.Tujuan....................................................................................................... 1

.*. Tujuan &mum.............................................................................. 1.*.* Tujuan Khusus............................................................................. 1

.1. Man(aat ................................................................................................ 2

BAB 2 SITUASI KEADAAN UMUM DAN LINGKUNGAN ...............

*.. Keadaan 3eogra(is................................................................................

*.*. Kependudukan.......................................................................................

*.*..Estimasi 4umlah Penduduk ......................................................... 5

*.*.*. 6asio 4enis Kelamin ................................................................... 5

*.*.1. &mur .......................................................................................... 5

*.*.2. 4umlah !nggota Keluarga .......................................................... 5

*.1. Sosial Ekonomi...................................................................................... 7*.1.. Pendidikan .................................................................................. 7

*.1.*. Ketenagakerjaan ......................................................................... 7

*.1.1.Pendapatan dan Kemiskinan........................................................ 8

*.2. /ingkungan %isik dan 0iologi............................................................... 9

*.2.. 6umah Sehat .............................................................................. 9

*.2.*. Sumber !ir Minum .................................................................... 9

*.2.1. %asilitas Tempat 0uang !ir 0esar .............................................. +

*.2.2. Tempat &mum ........................................................................... +

*.2..Pembuangan Sampah................................................................... +

*.. Pelayanan Kesehatan.............................................................................

*...Sarana Kesehatan ........................................................................

*..*.Tenaga Kesehatan .......................................................................

*..1.a(tar Puskesmas......................................................................... *

BAB 3 PROGRAM KER


4/48


BAB 1

PENDAHULUAN

11 L'*' B$#'7'!;

aya saing suatu negara ditentukan oleh dua belas pilar, diantaranya

adalah kesehatan. 0aik berdiri sendiri, kesehatan dapat mempengaruhi pilar-pilar

lainnya. 3ambaran kesehaan yang ingin di$apai adalah sesuai dengan rumusan

"ndonesia Sehat *+. )leh karena itu, pemerintah telah berupaya

menyelenggarkan pembangunan kesehatan sesuai dengan && No.*1 tahun 99*

dalam meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk

hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

optimal melalui ter$iptanya masyarakat, bangsa dan Negara "ndonesia yang

ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku

hidup sehat se$ara adil dan merata diseluruh wilayah 6epublik "ndonesia.

Pembangunan kesehatan ke depan diarahkan pada peningkatan upaya promoti( dan pre'enti(, disamping peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi

masyarakat, utamanya penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia, dan

keluarga miskin. Peningkatan kesehatan masyarakat, meliputi upaya pen$egahan

penyakit menular ataupun tidak menular, dengan $ara memperbaiki kesehatan

lingkungan, gi>i, perilaku dan kewaspadaan dini. Pembangunan kesehatan

dilaksanakan dengan peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan,

sumber daya manusia kesehatan, sediaan (armasi, alat kesehatan dan makanan,


5/48


manajemen dan in(ormasi kesehatan serta pemberdayaan masyarakat. &paya

tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi

penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi


6/48


kesenjangan antar indi'idu, antar kelompok masyarakat dan antar daerah sesuai

dengan target minimal dalam Millenium Development Goals.

Salah satu ujung tombak suksesnya pelayanan kesehatan adalah sarana

pelayanan kesehaan strata pertama yaitu puskesmas yang ditanggungjawabi inas

Kesehatan Kota Medan. Puskesmas berperan dalam upaya baik promoti(,

pre'enti(, kurati(, dan rehabilitati(. )leh karena itu, dalam rangka membentuk

petugas kesehatan yang tidak hanya piawai dalam bidang kurati( dan rehabilitati(,

tetapi juga dalam bidang pre'enti( dan promoti(, %akultas Kedokteran &ni'ersitas

Sumatera &tara menyelenggarkan kegiatan kepaniteraan senior klinik


7/48


/aporan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan man(aat bagi penulis

dan pemba$a khususnya pengetahuan mengenai program dan situasi kesehatan

masyarakat di Pro'insi Sumatera &tara dalam peningkatan partisipasi mendukung

strategi pemberdayaan masyarakat yang di$anangkan dalam program

pembangunan kesehatan.

BAB 2

SITUASI UMUM DAN KEADAAN LINGKUNGAN

21 K$'''! G$";'4is

Pro'insi Sumatera &tara se$ara geogra(is terletak pada +-2+ /intang &tara

dan 98@-++@ 0ujur Timur. Sebelah &tara perbatasan dengan Pro'insi Nanggroe


8/48


!$eh arussalam, sebelah Timur berbatasan dengan Negara Malaysia di selat

Malaka, di sebelah Selatan berbatasan dengan Pro'insi 6iau dan Pro'insi

Sumatera 0arat, dan di sebelah 0arat berbatasan dengan Samudera india.

Pro'insi Sumatera &tara tergolong ke dalam daerah beriklim tropis,

kisaran suhu antara 1,2@A-12,*@A, mempunyai musim kemarau


9/48


222 R'si"


10/48


mempunyai pendidikan tertinggi sekolah dasar, 8,9B tamat, 8,2+B tamat

SM!, dan hanya *,51B yang men$apai tingkat pendidikan perguruan tinggi. ari

hasil Sur'ei !ngkatan Kerja Nasional bulan !gustus *++7, ditunjukkan bahwa

pada penduduk berumur tahun keatas l,2*B, tidak pernah sekolah 9,+2B, tidak

tamat S 1B, tamat S *1,2*B, tamat SMP *8,91B, tamat SM!, dan hanya

sekitar 5,5B men$apai perguruan tinggi. ari data diatas menggambarkan bahwa

tingkat pendidikan di Sumatera &tara sampai tahun *++8 masih rendah walaupun

telah menunjukkan peningkatan. !kan tetapi, angka buta huru( di Sumatera &tara

mulai menurun yaitu tinggal sekitar 1B di kota dan B di desa.

232 K$*$!';'7$?''!

Tingkat Partisipasi !ngkatan Kerja


11/48


992 *.578,5 9.92,11

99 *2.585,21 *.8+*,

995 *8.71,71 *.71,8 997 1*.22,5+ *2.82*,85

4umlah penduduk miskin di Pro'insi Sumatera &tara mengalami turun

naik dari tahun 991-*++7. 4umlah penduduk miskin tahun 991 sebesar ,11 juta

orang atau sebesar *,1B dari total seluruh penduduk Sumatera &tara. Tahun

995 jumlah penduduk Sumatera &tara yang tergolong miskin hanya ,*1 juta

jiwa


12/48


6umah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah, sarana pembuangan limbah, 'entilasi rumah yang baik, kepadatan hunian

rumah yang sesuai


13/48


pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, 'entilasi yang baik, luas

lantai yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pen$ahayaan

ruang yang sesuai. Pada tahun *++8, dari 8.215 tempat umum yang diperiksa,

sekitar 55,B memenuhi syarat kesehatan. !ngka ini masih dibawah target

"ndonesia Sehat *+ yaitu 8+B. !ngka pembinaan kesehatan tempat umum oleh

pemerintah masih rendah yaitu hanya 2,55B sehingga perlu upaya dari program

terkait dalam peningkatan $akupannya.

25 P$.='!;'! S'.'%

Persampahan di Kota Medan dikelola oleh inas Kebersihan danPertamanan Kota Medan. Selain itu, pengelolaan persampahan di Kota Medan

juga dilaksanakan oleh pihak swasta, khususnya pada kawasan pusat

pemerintahan dan jalan-jalan protokol. Sesuai dengan standar kota Metropolitan,

yaitu tingkat timbunan sampah sebanyak 1, liter#orang#hari, Kota Medan dengan

jumlah penduduk .951.8 jiwa, menghasilkan 5.871,29 m1 timbunan sampah.

Namun Kota Medan baru dapat mengelola sebanyak .7+ m1 sehingga

banyaknya sampah yang belum terlayani adalah .51,29 m1.

25 P$#''!'! K$s$%'*'!

251 S''!' K$s$%'*'!

. 6umah Sakit &mum D 2 unit

*. 6umah Sakit 4iwa D unit

1. 6umah Sakit "bu!nak D 8 unit

2. 6umah Sakit Khusus /ainnya D 2 unit

. 6umah 0ersalin D *98 unit

5. Puskesmas D 19 unit

7. Puskesmas 6awat "nap D 1 unit

8. Puskesmas Non 6awat "nap D *5 unit

9. Puskesmas Pembantu D 2 unit

+. Puskesmas Keliling D *7 unit


14/48


. Posyandu D .2+ unit

*. 0alai Pengobatan#Klinik D 2+9 unit

1. !potik D 5*2 unit

2. Praktek 0ersama D 8 unit

. Praktek okter &mum D .178 unit

5. Praktek okter Spesialis D 79 unit

7. Praktek okter 3igi D 1 unit

8. /aboratorium Kesehatan Pemerintah D unit

9. /aboratorium Kesehatan Swasta D 5 unit

252 T$!';' K$s$%'*'!

. okter Spesialis D 9 orang

*. okter &mum D 19 orang

1. okter 3igi D +7 orang

2. S* D 7 orang

. Tenaga Kesehatan Masyarakat D 19 orang

5. Tenaga Sanitasi D 5* orang

7. !poteker D 7 orang

8. !sisten !poteker D 1orang

9. 0idan D 1+ orang

+. Perawat D 28 orang

. Perawat 3igi D 7 orang

*. Tenaga 3i>i D 22 orang

1. !P6) D 1 orang

2. !K%"S D * orang

. !nalis D 5+ orang

5. Tenaga Non Medis D 8 orang

253 D'4*' Ps7$s.'s

. Puskesmas Tuntungan

*. Puskesmas Simalingkar

1. Puskesmas Kedai urian

2. Puskesmas Medan 4ohor

. Puskesmas !mplas

5. Puskesmas 0romo


15/48


7. Puskesmas Tegal Sari

8. Puskesmas esa 0injai

9. Puskesmas Medan enai+. Puskesmas Medan !rea

Selatan

. Puskesmas Sukaramai

*. Puskesmas Kota Matsum

1. Puskesmas Teladan

2. Puskesmas Pasar Merah

. Puskesmas Simpang /imun

5. Puskesmas Kampung 0aru

7. Puskesmas Polonia

8. Puskesmas Padang 0ulan9. Puskesmas Selayang

*+. Puskesmas Medan Sunggal

*. Puskesmas esa /alang

**. Puskesmas el'etia

*1. Puskesmas 0estari

*2. Puskesmas arussalam

*. Puskesmas 6antang*5. Puskesmas 3lugur Kota

*7. Puskesmas Pulo 0rayan

*8. Puskesmas Sei !gul

*9. Puskesmas 3lugur arat

1+. Puskesmas Sentosa 0aru

1. Puskesmas Sering

1*. Puskesmas Mandala

11. Puskesmas Medan eli

12. Puskesmas Titi Papan

1. Puskesmas Pekan /abuhan

15. Puskesmas Medan /abuhan17. Puskesmas Martubung

18. Puskesmas esa Terjun

19. Puskesmas 0elawan

BAB 3

PROGRAM KERisi '! Misi

:isi inas Kesehatan Kota Medan adalah F Medan Sehat Harapan Kita

Bersama?. Masyarakat Medan mengandung arti bahwa sasaran kerja dari inas

Kesehatan Kota Medan adalah seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja

pemerintah kota Medan. Sehat diartikan sebagai $ara berpikir masyarakat kota

Medan yang selalu dilandasi oleh nilai-nilai kesehatan yang pada akhirnya

mewujudkan lingkungan yang sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat.

Sejahtera mengandung arti bahwa masyarakat kota Medan dengan $ara berpikir yang selalu dilandasi oleh nilai-nilai kesehatan, akan memperoleh kesejahteraan,

terutama dibidang kesehatan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi

pen$apaian derajat kesejahteraan se$ara umum. Sedangkan misi inas Kesehatan

Kota Medan yaituD

. Menggerakkan Pembangunan Kota Berwawasan Kesehatan

Para penanggungjawab program pembangunan di Pemerintahan Kota

Medan harus memasukkan pertimbangan kesehatan dalam semua


16/48


kebijaksanaan pembangunannya. &ntuk itu, maka seluruh elemen dari sistem

pemerintahan kota harus berperan sebagai penggerak utama pembangunan

Kota Medan menuju Kota Metropolitan yang Modern, Madani, dan 6elijius

berwawasan kesehatan.

*. Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat

Sehat merupakan hak asasi sehingga setiap indi'idu berhak mendapatkan

pelayanan kesehatan. isamping itu sehat juga merupakan in'estasi, yaitu

bahwa derajat kesehatan yang optimal akan dapat di$apai melalui in'estasi

baik pemerintah maupun indi'idu. engan demikian diharapkan ter$iptanya

suatu kondisi dimana masyarakat menyadari, mau dan mampu untuk

mengenali, men$egah, dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi,

sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena

penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat ben$ana, maupun lingkungan

dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.

1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu serta

merata dan terjangkau

Sesuai dengan paradigma sehat, inas kesehatan harus mengutamakan

pada upaya kesehatan masyarakat yang dipadukan se$ara serasi dan seimbang

dengan upaya kesehatan perorangan. inas Kesehatan melakukan re'italisasi

sistem kesehatan dasar dan rujukannya dengan memperluas jaringan yang

e(ekti( dan e(isien, serta peningkatan kualitas pelayanan sesuai standar yang

ditetapkan. Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,

harus dilakukan pula peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia

kesehatan, yang terdistribusi sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan. Perlu juga ditunjang dengan administrasi kesehatan dan peraturan perundang-

undangan yang memadai, serta pengembangan kesehatan.

2. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga,

masyarakat, dan lingkungan

32 T?'!

Tujuan yang ingin di$apai inas Kesehatan Kota Medan yaituD

. Terwujudnya lingkungan pemukiman, industri dan perdagangan yang sehat


17/48


*. Ter$iptanya sarana pendidikan, pariwisata dan sarana umum yang sehat

1. Terwujudnya masyarakat yang mampu melakukan upaya kesehatan yang

paripurna

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia kesehatan

. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

5. Meningkatnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh

masyarakat

7. Terpenuhinya pembiayaan operasional dinas kesehatan

33 P$.='!;!'! K$s$%'*'!Sasaran strategis inas Kesehatan Kota Medan dalam pembangunan

kesehatan tahun *++- *+2, yaituD

. Meningkatnya status kesehatan dan gi>i masyarakat, denganD

a. Meningkatnya umur harapan hidup dari 7+,7 tahun menjadi 7* tahun.

b. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan dari **8 menjadi 8 per

++.+++ kelahiran hidup.

$. Menurunnya angka kematian bayi dari 12 menjadi *2 per .+++

kelahiran hidup.

d. Menurunnya angka kematian neonatal dari 9 menjadi per .+++

kelahiran hidup.

e. Menurunnya pre'alensi anak balita yang pendek


18/48


(. !ngka kesakitan 0 dari menjadi per ++.+++ penduduk

1. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gi>i antar wilayah dan

antar tingkat sosial ekonomi serta gender, dengan menurunnya disparitas

separuh dari tahun *++9.

2. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka

mengurangi risiko (inansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh

penduduk, terutama penduduk miskin.

. Meningkatnya Perilaku idup 0ersih dan Sehat


19/48


*. Perbaikan status gi>i masyarakat

1. Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti

penyehatan lingkungan

2. Pemenuhan, pengembangan, dan pemberdayaan SM kesehatan

. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu,

dan penggunaan obat

5. Pengembangan sistem 4aminan Kesehatan Masyarakat i buruk

2. Penanggulangan masalah kesehatan akibat ben$ana

. 6e'italisasi puskesmas dilaksanakan agar dapat melaksanakan pelayanan

kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perorangan se$ara serasi dan

sinergis sesuai dengan perkembangan "PTEK dan kesehatan

5. Kualitas pelayanan di rumah sakit dan sistem rujukan terus ditingkatkan

7. Penanggulangan penyakit menular terus ditingkatkan, terutama ditujukan

pada penyakit-penyakit terutama target penurunan angka kesakitan yang

disepakati dalam M3s

8. &paya penanggulangan penyakit tidak menular telah lebih berkembang

sejalan dengan meningkatnya penduduk usia lanjut dan perubahan pola

hidup masyarakat9. &paya pembangunan dan perbaikan gi>i masyarakat dilaksanakan dengan

lebih optimal

+. &paya penanggulangan pen$emaran lingkungan lebih ditingkatkan dan

dikembangkan lagi

. Pelayanan kesehatan geriatri mulai dikembangkan

*. Penyediaan air minum dan sarana sanitasi dasar sudah makin meningkat

1. Pembangunan berwawasan kesehatan sudah mulai dilaksanakan se$ara

konsisten oleh semua bidang-bidang


20/48


2. Penelitian dan pengembangan kesehatan yang mendasar telah berkembang

mendukung upaya pembangunan kesehatan

. Teknologi kesehatan lebih meningkat

5. Pembiayaan kesehatan bersumber dari pemerintah lebih meningkat lagi

dengan sustainabilitas pemenuhan pembiayaan untuk pelayanan kesehatan

perorangan bagi seluruh masyarakat rentan dan keluarga miskin

7. Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari masyarakat dan swasta telah

semakin meningkat serta telah ada upaya kemitraan pemerintah dan swasta

8. Pembiayaan kesehatan bersumber pemerintah telah (okus pada pen$apaian

prioritas pembangunan kesehatan dengan sebagian besar pembiayaan

pemerintah untuk pelayanan kesehatan masyarakat9. Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan perorangan penduduk miskin mulai

dilakukan se$ara pra-upaya dengan prinsip asuransi kesehatan sosial yang

telah melembaga

*+. Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan perorangan se$ara kelompok

(ormal#penerima upah telah dilakukan dengan $ara jaminan kesehatan sosial

dan mulai melembaga. Pembiayaan untuk pelayanan kesehatan perorangan

kelompok in(ormal mulai melembaga dan menganut prinsip asuransi

kesehatan sosial

*. Pembelanjaan dana kesehatan untuk pelayanan kesehatan perorangan

bersumber dari pembiayaan pemerintah yang dilakukan melalui jaminan

kesehatan sosial telah dilaksanakan se$ara e(ekti(, e(isien, transparan dan

akuntabel dengan pelayanan terkendali se$ara berkesinambungan

**. Pembelanjaan dana kesehatan untuk pelayanan kesehatan bersumber dari

pembiayaan swasta dan masyarakat semakin e(ekti(, e(isien, transparan dan

akuntabel dengan pelayanan terkendali

*1. Pembelanjaan dana kesehatan untuk pelayanan kesehatan masyarakat telah

semakin mengarah kepada upaya peningkatan dan pen$egahan untuk

mengatasi masalah kesehatan

*2. Pemenuhan kebutuhan SM Kesehatan

*. Kemampuan daya saing SM Kesehatan meningkat

*5. Pendidikan dan pelatihan SM Kesehatan dapat berkembang sesuai

kebutuhan pembangunan kesehatan


21/48


*7. Standar pelayanan kesehatan dan standar kompetensi SM Kesehatan

sebagai a$uan dalam penerapan standar pendidikan dan pelaksanaan

pendidikan tersebut

*8. Program distribusi dan ren$ana penguatan manajemen karier SM

Kesehatan dilaksanakan sesuai ren$ana yang ditetapkan

*9. )rganisasi pro(esi, komponen masyarakat dan sektor lain terkait makin

berperan dalam pembangunan kesehatan

1+. Pembinaan, pengawasan, monitoring dan penilaian terhadap SM

Kesehatan telah berjalan dengan e(ekti(

1. Sinergisme antara pembinaan, pengawasan peren$anaan, pendayagunaan

dan pengadaan SM Kesehatan makin meningkat. ukungan sumber daya

untuk pengembangan dan pemberdayaan SM Kesehatan telah semakin

meningkat

1*. ukungan peraturan perundang-undangan untuk pengembangan dan

pemberdayaan SM Kesehatan dapat semakin ditingkatkan

11. Pendistribusian, pelayanan, dan peman(aatan sediaan (armasi dan alat

kesehatan telah memenuhi kebutuhan, yang menjamin ketersediaan sediaan

(armasi, terutama obat generik di masyarakat.

12. Pengawasan sediaan (armasi, alat kesehatan dan makanan lebih berkembang

lagi

1. Kebijakan dan administrasi kesehatan dapat lebih mendukung terwujudnya

sinergisme antar berbagai upaya pokok pembangunan kesehatan telah mulai

berkembang. Sistem in(ormasi kesehatan telah dapat dibangun dengan baik

15. Sistem pen$atatan dan pelaporan sudah makin berkembang

17. ukum dan perundang-undangan di bidang kesehatan telah mulai tertata

dengan baik

18. Pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan kesehatan

telah lebih meningkat, sehingga peran dan kontribusi masyarakat dalam

pembangunan kesehatan terus berkembang

19. Pelibatan akti( masyarakat dalam proses pembangunan kesehatan makin

berkembang

2+. Edukasi kesehatan terus ditingkatkan dengan berbagai ino'asi, dalam upaya

mewujudkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan bagi indi'idu,

kelompok dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat

2. Perilaku indi'idu, kelompok dan masyarakat yang mendukung kesehatan

telah lebih berkembang dan dilaksanakan se$ara konsisten


22/48


2*. 0erbagai upaya kesehatan berbasis masyarakat


23/48


pelaporan kesekretariatanG pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

inas sesuai dengan tugas dan (ungsinya.

1. 0idang 0ina Pelayanan Kesehatan

a. Seksi Kesehatan asar

b. Seksi Kesehatan 6ujukan

$. Seksi Kesehatan Khusus

0idang 0ina Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas dinas lingkup pelayanan kesehatan dasar, kesehatan rujukan,

dan kesehatan khusus. alam melaksanakan tugas pokok, 0idang 0ina

Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan (ungsi penyusunan ren$ana,

program, dan kegiatan 0idang 0ina Pelayanan KesehatanG penyusunan

petunjuk teknis lingkup pelayanan kesehatan dasar, kesehatan rujukan, dan

kesehatan khususG pembinaan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasarG

penyelenggaraan upaya kesehatan rujukan meliputi kesehatan rujukan#

spesialistik, dan sistem rujukanG penyelenggaraan upaya kesehatan khusus

meliputi kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan kerja, kesehatan haji,

kesehatan gigi dan mulutG penyelenggaraan upaya kesehatan perkotaan,

kesehatan indera, dan usia lanjutG penyelenggaraan upaya kesehatan pada

daerah perbatasanG pelaksanaan proses peri>inan dan pelayanan lainnya

lingkup pelayanan kesehatanG pelaksanaan registrasi, akreditasi, dan

serti(ikasi sarana pelayanan kesehatanG pelaksanaan pembinaan, pengawasan,

dan pengendalian lingkup pelayanan kesehatanG pelaksanaan monitoring,

e'aluasi dan pelaporan lingkup bidang bina pelayanan kesehatanG pelaksanaan

tugas lain yang diberikan oleh Kepala inas sesuai dengan tugas dan

(ungsinya.

2. 0idang Pengendalian Masalah Kesehatan

a. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

b. Seksi Habah dan 0en$ana

$. Seksi Kesehatan /ingkungan

0idang Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas inas lingkup pengendalian dan pemberantasan

penyakit, wabah, ben$ana, dan kesehatan lingkungan. alam melaksanakan

tugas pokok, 0idang Pengendalian Masalah Kesehatan menyelenggarakan


24/48


(ungsi penyusunan ren$ana, program, dan kegiatan 0idang Pengendalian

Masalah KesehatanG penyusunan petunjuk teknis lingkup pengendalian dan

pemberantasan penyakit, wabah, ben$ana, dan kesehatan lingkunganG

pengendalian dan pemberantasan penyakit meliputi sur'eilans epidemiologi,

pengendalian penyakit menular langsung, pengendalian penyakit bersumber

binatang, pengendalian penyakit tidak menular, imunisasi, kesehatan mata,

dan penyelidikan kejadian luar biasa


25/48


pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala inas sesuai dengan tugas

dan (ungsinya.

5. 0idang Ke(armasian 4aminan dan Sarana Kesehatan

a. Seksi Ke(armasian

b. Seksi 4aminan Kesehatan

$. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan

0idang Ke(armasian 4aminan dan Sarana Kesehatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup ke(armasian, jaminan, sarana, dan

peralatan kesehatan. alam melaksanakan tugas pokok, 0idang Ke(armasian

4aminan dan Sarana Kesehatan menyelenggarakan (ungsi penyusunan

ren$ana, program, dan kegiatan 0idang Ke(armasian 4aminan dan Sarana

KesehatanG penyusunan petunjuk teknis lingkup ke(armasian, jaminan, sarana,

dan peralatan kesehatanG penyelenggaraan ke(armasianG penyelenggaraan

jaminan kesehatanG pelayanan sarana dan peralatan kesehatanG pelaksanaan

proses pelayanan peri>inan dan pelayanan lainnya lingkup ke(armasian,

jaminan, sarana, dan peralatan kesehatan sesuai urusan pemerintahan kotaG

pelaksanaan monitoring, e'aluasi, dan pelaporan lingkup bidang ke(armasian

jaminan dan sarana kesehatanG pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala inas sesuai dengan tugas dan (ungsinya.

7. &nit Pelaksana Teknis


26/48


27/48

BAB

LAPORAN KEGIATAN

1 P$#'"'!

Sebelum memulai KKS di inas Kesehatan Kota Medan, para peserta

KKS melapor terlebih dahulu pada tanggal 1 !gustus *+ ke bagian penerima

tamu, bidang pengembangan SM kesehatan, dan seksi pendidikan dan pelatihan.

2 K$;i'*'!

Kegiatan dimulai pada pukul +8.++ H"0 di inas Kesehatan Kota Medan.

!dapun 2 materi yang diberikan dari tanggal 1 !gustus *+ sampai tanggal +*

September *+ yaitu materi Puskesmas, Pembekalan inas Kesehatan Kota

Medan, Pengendalian Masalah Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan.

3 L'"'! K$;i'*'!

31 H'i P$*'.'@ S$!i!@ 31 A;s*s 2015

Pada hari pertama KKS dimulai pada pukul +8.++ H"0 di inas Kesehatan kota

Medan. 0imbingan pada hari ini terbagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi pertama pada

pukul +8.++- +9.++, sesi kedua +9.++-+.++, selanjutnya para peserta KKS

diberikan orientasi mengenai alur KKS di inas Kesehatan Kota Medan dan KKS

di Puskesmas yang ditunjuk. "si materi pertama adalah sebagai berikutD

PUSKESMAS

PEMBIMBING D 'i!'# R'.=$

M'*$i Di=$i P'' S$!i!@ 31 A;s*s 2015


28/48

Puskesmas adalah suatu unit organisasi (ungsional yang merupakan pusat

pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat

disamping memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang juga membina

peran serta masyarakat dalam suatu wilayah kerja dalam bentuk usaha-usaha

kegiatan pokok. :isi puskesmas adalah mewujudkan ke$amatan sehat dengan

indikator lingkungan sehat, perilaku sehat, pelayanan kesehatan yang bermutu,

dan derajat kesehatan yang optimal.

&paya kesehatan puskesmas dikelompokkan menjadi upaya kesehatan

wajib dan upaya pengembangan kesehatan. &paya kesehatan wajib terdiri dariD

%& Promosi kesehatan

Tujuannya adalah agar indi'idu dan kelompok masyarakat se$ara keseluruhan

melaksanakan perilaku hidup sehat dan agar indi'idu dan kelompok

masyarakat berperan akti( dalam upaya-upaya kesehatan, serta ikut akti(

dalam peren$anaan dan penyelenggaraan posyandu. Kegiatannya meliputiD

. Mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan pribadi, kesehatan

lingkungan, gi>i keluarga, K0, imunisasi, posyandu, dan sebagainya.

*. Mengadakan $eramah dan diskusi dengan bantuan poster, pam(let, dan

brosur.

1. Pembinaan generasi muda untuk hidup sehat di dalam kegiatan antara lain

berupa gotong royong dan olahraga.

'& Kesehatan (ingkungan

Program dan target sasaran kesehatan lingkungan yaituD

. Sarana air bersih D 9+B

*. Sarana pembuangan kotoran D 9+B

1. Penyehatan lingkungan D 9+B

2. Pemeriksaan TPS#TP! D 5B

. Pemeriksaan sanitasi rumah sakit D ++B5. Pembinaan P/S D ++B

7. Pembinaan sekolah sehat D ++B

)& Kesehatan #bu dan "nak Beserta KB

K"! adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan

ibu hamil, ibu bersalin, bayi, dan balita serta anak usia pra-sekolah yang

menjadi tanggung jawab puskesmas, dalam rangka meningkatkan kesehatan

serta kesejahteraan bangsa pada umumnya. program dan target sasaran K"!

yaituD

. K D 9B


29/48

*. K2 D 9B

1. 6esti D *+B

2. Kunjungan Neonatus D 9+B. Persalinan Nakes D 9+B

5. KPK"! D ++B

7. eteksi dini tumbuh kembang anak balita D 9+B

8. Pembinaan 3S" D ++B

*& Perbaikan Gi+i

i "ndonesia, masalah ini merupakan masalah yang $ukup berat dan komplit,

karena keadaan ekonomi yang kurang dan kurangnya pengetahuan tentang

nilai gi>i. Permasalahan gi>i di "ndonesia adalah de(isiensi protein kalori,

de(isiensi 'itamin ! dan de(isiensi iodium, dan anemia. Program dan targetsasaran peningkatan gi>i yaituD

. Pemberian :it !

• 0ayi 9+B

• 0alita 9+B

• 0u(as 8+B

*. Pemberian Tablet %eD bumil 9+B

& Pen!egahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Penyakit menular adalah penyakit in(eksi yang dapat dipindahkan dari orang

atau hewan yang sakit, dari reser'oir ataupun benda-benda yang mengandung

bibit penyakit lainnya ke manusia sehat.

. "munisasi

• 0A3 9B

• Polio 9B

• Polio 2 8B

•

Aampak 9+B• epatitis C 7 hari 7B

• epatitis I 7 hari 7B

• PT b 9B

• PT b * 9+B

• PT b 1 8B

*. T0 paru

• T0 Paru 0T!


30/48

1. emam berdarah

2. Polio

. "SP!5. iare

7. ":#!"S

8. Malaria

9. %ilariasis

+. Sistomiasis

. Penyakit menular seksual

*. Kusta

-& Pengobatan

.& Pen!atatan dan Pelaporan

&paya kesehatan pengembangan terdiri dariD

%& /paya kesehatan sekolah

alam Pasal 2 &ndang-&ndang Nomor *1 Tahun 99* tentang

Kesehatan disebutkan, kesehatan sekolah diselenggarakan untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan

hidup sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan

berkembang se$ara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia

yang berkualitas. Program &KS adalah upaya terpadu lintas program dan

lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta

membentuk perilaku hidup bersih dan sehat anak usiasekolah.

Tujuan umum kegiatan &KS adalah meningkatkan kemampuan perilaku

hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan siswa serta men$iptakan

lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan

perkembangan yang harmonis dan optimal. Tujuan khusus adalah

memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan

derajat kesehatan siswa, yang men$akup pengetahuan, sikap, dan

keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat serta

berpartisipasi akti( dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, di

rumah tangga, maupun lingkungan masyarakatG sehat (isik, mental,

maupun sosialG daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk

penyalahgunaan N!P!.

'& /paya kesehatan olahraga


31/48

&paya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang meman(aatkan

akti'itas (isik dan atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan.

alam pasal 25 &ndang-&ndang Nomor *1 Tahun 99* tentang

Kesehatan disebutkan kesehatan olahraga diselenggarakan untuk

memelihara dan meningkatkan kesehatan melalui kegiatan olahraga.

)& /paya perawatan kesehatan masyarakat

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan 6" NoD *8# Menkes# SK#

""# Tahun *++2 tentang kebijakan dasar puskesmas, upaya keperawatan

kesehatan masyarakat merupakan upaya kesehatan penunjang yang

kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya

kesehatan pengembangan. Sasaran perawatan kesehatan masyarakat

adalah indi'idu, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang mempunyai

masalah kesehatan akibat (aktor ketidaktahuan, ketidakmauan maupun

ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Prioritas

sasaran adalah yang mempunyai masalah terkait dengan masalah

kesehatan prioritas daerah yaitu belum kontak dengan sarana pelayanan

kesehatan atau sudah meman(aatkan tetapi memerlukan tindak lanjut.

*& /paya kesehatan kerja

Menurut kebijakan teknis Program Kesehatan Kerja


32/48

melaksanakan kegiatan &saha Kesehatan 3igi Sekolah


33/48

kesadaran pada usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannyaG

meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat termasuk

keluarganya dalam menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjutG dan

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

Sasaran pembinaan se$ara langsung upaya kesehatan usia lanjut adalah

kelompok usia menjelang usia lanjut


34/48

a. :isi dan Misi inas Kesehatan Kota Medan

:isi inas Kesehatan Kota Medan adalah F Masyarakat Medan Sejahtera?.

Masyarakat Medan mengandung arti bahwa sasaran kerja dari inas Kesehatan

Kota Medan adalah seluruh masyarakat yang berada di wilayah kerja pemerintah

kota Medan.Sehat diartikan sebagai $ara berpikir masyarakat kota Medan yang

selalu dilandasi oleh nilai-nilai kesehatan yang pada akhirnya mewujudkan

lingkungan yang sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat.Sejahtera

mengandung arti bahwa masyarakat kota Medan dengan $ara berpikir yang selalu

dilandasi oleh nilai-nilai kesehatan, akan memperoleh kesejahteraan, terutamadibidang kesehatan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pen$apaian derajat

kesejahteraan se$ara umum.

Misi inas Kesehatan Kota Medan yaitu menggerakkan Pembangunan

Kota 0erwawasan Kesehatan, mendorong Kemandirian Masyarakat untuk idup

Sehat, Memelihara dan Meningkatkan Pro(esionalisme /ayanan Kesehatan

b. Struktur )rganisasi inas Kesehatan Kota Medan

Struktur )rganisasi inas Kesehatan Kota Medan adalah sebagai berikutD

. Kepala inas Kesehatan

*. Sekretariat

a. Sub 0agian &mum

b. Sub 0agian Keuanganan dan Perlengkapan

$. Sub 0agian Penyusunan Program

Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas inas

lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum,keuangan,

dan penyusunan program.

1. 0idang 0ina Pelayanan Kesehatan

a. Seksi Kesehatan asar

b. Seksi Kesehatan 6ujukan$. Seksi Khusus

0idang 0ina Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas inas lingkup pelayanan kesehatan dasar, kesehatan rujukan,

dan kesehatan khusus

2. 0idang Pengendalian Masalah Kesehatan

a. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

b. Seksi Habah dan 0en$ana

$. Seksi Kesehatan /ingkungan


35/48

0idang Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas inas yang men$akupi pengendalian dan

pemberantasan penyakit, wabah, ben$ana, dan kesehatan lingkungan.

. 0idang Pengembangan Sumber aya Manusia Kesehatan

a. Seksi Peren$anaan dan Pendayagunaan

b. Seksi Pendidikan dan Pelatihan

$. Seksi 6egistrasi dan !kreditasi

0idang Pengembangan Sumber aya Manusia Kesehatan mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas inas lingkup peren$anaan,

pendayagunaan, pendidikan, pelatihan, registrasi, dan akreditasi.

5. 0idang Ke(armasian 4aminan dan Sarana Kesehatana. Seksi Ke(armasian

b. Seksi 4aminan Kesehatan

$. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan

0idang ke(armasian dan Sarana Kesehatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas inas lingkup ke(armasian, jaminan, sarana,

dan peralatan kesehatan

7. &nit Pelaksana Teknis


36/48

32 H'i K$' (S$#'s' 01 S$*$.=$ 2015)

Pada hari kedua, KKS kembali dimulai pada pukul +8.++ H"0 di inas

Kesehatan Kota Medan. 0imbingan pada hari ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu

sesi pertama pada pukul +8.++-*.++ dan sesi kedua 2.++ L 5. untuk sesi

tanya jawab. "si materi adalah sebagai berikut D

PELAYANAN KESEHATANPEMBIMBING i i buruk, gi>i kurang=

- K"!


37/48

- eteksi tumbuh kembang anak

- Promosi kesehatan

Sistem pelaporan pen$atatan terpadu puskesmas i buruk, gi>i kurang, umtuk mengetahui perkembangan

gi>i di seluruh kota Medan


38/48

b. 3i>i kurang dan gi>i buruk harus ditangani

ii. K"!

a. 0iasa dilakukan oleh puskesmasiii. &KS

a. Petugas dari puskesmas turun ke sekolah

b. Sekolah S, SMP, SM!

$. Setiap sekolah mempuntai dokter ke$il sebagai moti'ator untuk

teman temannya

i'. Promosi kesehatan

a. Promosi ke masyarakat dengan bernagai $ara dan media dapat

berupa poster dan lea(let

2 P$#''!'! K$s$%'*'! R?7'!

Program Kerja

. Pembinaan dan pengawasan

*. Perpanjangan i>in 6umah Sakit

i kota Medan jumlah 6umah sakit sebanyak 7* 6umah Sakit diantara nya

adalahD

• 6umah Sakit "bu dan !nak D 8

•6umah Sakit 4iwa D 2

• 6umah Sakit Mata D *

• 6umah Sakit )rtopedi D

• 6umah Sakit 0edah D

• 6umah Sakit &mum D 5

• 6umah Sakit Pemerintah D

Setiap 6umah Sakit harus melaporkan

• Pengunjung lama dan pengunjung baru

•

+ Penyakit besar rawat jalan


39/48

• + Penyakit besar rawat inap

/aporan 6umah Sakit yang ditetapkan Kementrian Kesehatan 6epublik "ndonesiamelalui Sirs )nline yang terdiri dariD

6/.". ata dasar 6umah Sakit

."". "ndikasi pelayanan 6umah sakit

.""" %asilitas tempat tidur rawat inap

6/*. Ketenagaan

6/1. Pelayanan

1.. 6awat "nap

1.* 6awat darurat

1.1 3igi dan mulut

1.2. Kebidanan

1.. Perinatologi

1.5. Pembedahan

1.7. 6adiologi

1.8. /aboratorium

1.9. 6ehabilitasi Medik

1.+. Pelayanan Khusus

1.. Kesehatan 4iwa

1.*. Keluarga 0inaan

1.1. %armasi 6umah Sakit

1.2. 6ujukan


40/48

1.. Aara 0ayar

6/2.!. Penyakit 6awat "nap

2.0. Penyakit 6awat 4alan

6/. Pengunjung 6umah Sakit

6/.. Pengunjung 6awat 4alan

.*. Pengunjung 6awat "nap

.1. + Penyakit 6awat "nap

.2. + Penyakit 6awat 4alan

Tipe 6umah Sakit

• ! Memiliki C*++ Tempat Tidur

• 0 Memiliki *++ Tempat Tidur

• A Memiliki ++ Tempat Tidur

• Memiliki + Tempat Tidur

2.1.1. H'i K$*i;' (R'=@ 02 S$*$.=$ 2015)

Pada hari ketiga, KKS kembali dimulai pada pukul +8.++ H"0 di inas

Kesehatan Kota Medan. 0imbingan pada hari ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu

sesi pertama pada pukul +8.++-*.++ dan sesi kedua 2.++ L 5. untuk sesi

tanya jawab. "si materi adalah sebagai berikut D

PENGENDALIAN MASALAH KESEHATANPEMBIMBING P"* 8'*i.'% 8i*i@ MARS

M'*$i Di=$i P'' R'=@ 02 S$*$.=$ 2015

1 S$7si P$!;$!'#i'! '! P$.=$'!*'s'! P$!'7i*

• ": # !"S

Pengertian ": merupakan singkatan dari Ouman "mmunode(i$ien$y

:irusO. ": adalah suatu 'irus yang dapat menyebabkan penyakit !"S. :irus ini

menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan


41/48

ini dalam tubuh akan menyebabkan de(isiensi


42/48

• /ewat pemakaian jarum suntik yang sudah ter$emar ":, yang dipakai

bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna Narkotika Suntikan.

• Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain,

misalnya D peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus

kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat (a$ial wajah

R /ewat $airan sperma dan $airan 'agina D

Melalui hubungan seks penetrati(


43/48

Melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terin(eksi ": tanpa memakai

kondom l Melalui trans(usi darah l Melalui alat-alat tajam yang telah ter$emar

":


44/48

• /ewat keringat, atau gigitan nyamuk

• Di'$

iare meurut de(inisi adalah 0!0 dengan konsistensi en$er yang

berlangsung sebanyak lebih dari 7 kali perhari. ang disebabkan oleh

bakteri 'irus, dan jamur.

Pada puskemas penatalaksaan diare diberikan larutan oralit.

!pabila tidak terdapat oralit, maka dapat juga diberikan larutan gula dan

garam. Aara pmbuatan larutan gula garam adalah masukkangula sat

sendok teh penuh.lalu $ampurkan garam sendok teh kemudian

$ampurkan kedalam air sebanyak *++ml kemudian aduk sampai larut

benar. Minum * gelas setiap kali 0!0.

0idang Pengendalian Masalah Kesehatan merupakan program

inas Kesehatan dengan tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

daerah#kewenangan pro'insi di bidang kebijakan teknis pembinaan

pengendalian masalah kesehatan, pelayanan kesehatan, pengembangan

Sumber aya Manusia Kesehatan, dan jaminan kesehatan serta tugas

pembantuan.

0idang Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas inas Kesehatan di bidang pengendalian

masalah kesehatan. Seksi dalam 0idang Pengendalian Masalah Kesehatan

terdiri dariD

Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

Seksi Habah dan 0en$ana

Seksi Kesehatan lingkungan

•

TB


45/48

Etiologi D My$oba$terium tuber$ulosis

&ntuk menurunkan angka kesakitan akibat T0, ditetapkanlah strategi )TS


46/48

Tanggal perjanjian ambil obat , tanggal kembali, pemeriksaan dahak

T0+1 D registrasi

ari T0+ "ni akan dikirim ke inkes

T0+2 laboratorium

Pemeriksaan dahak puskesmas D PSM

T0+ D (ormulir permohonan lab

ikasih poli klinik, kembali ke poliklinik

T0+5 tersangka


47/48

- Sebagai badan pengawasan Pengelolahan makanan dan minuman

Syarat untuk pengelolahan makan dan minunan di lihat dari D

- "nspeksi sanitasi

- 0angunan

- Pegawai

- %asilitas sanitasi, Khusus %asilitas sanitasi perlu kita liat adalah tempat

sampah


48/48

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

51 K$si.#'!

Tanggung jawab inas Kesehatan Kota Medan yang paling penting yaitu

dalam pengaturan puskesmas, dimana puskesmas diwajibkan untuk melaporkan

setiap program dan sasaran kegiatan yang telah diren$anakan sebagai bentuk

e'aluasi terhadap kinerja di puskesmas tersebut.

Program kerja di inas Kesehatan Kota Medan ditanggung-jawabi oleh

masing-masing bidang dan sub bidang, dimana penyusunan program kerja setiap

bidang dilakukan pada saat rakerkesda yang diadakan setiap tahun sekali.

52 S''!

• Penyuluhan serta promosi kesehatan masyarakat harus terus dilakukan

se$ara berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

berperilaku hidup sehat baik ditempat tinggal maupun diluar tempat

tinggal.

• Program-progam yang sudah berjalan harus die'aluasi dan diawasi dengan

ketat. Sehingga program tidak hanya sekedar baik disusun, tetapi juga baik

dalam implementasinya.

Laporan Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Medan

Documents