BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indon esia di kenal juga denga n negara yang kay a deng an sumber day a alam (SDA), serta berbagai macam tanaman seperti kacang hijau, kacang tanah dan lain sebagainya. Cahaya me rupa kan fak tor ese nsial untuk pert umbuha n da n perkembangan tanama n. Cah aya ber per an pentin g dal am pro ses fisi olo gi tanama n, ter uta ma fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. nsur radiasi matahari yang penting bagi tanaman ialah intensitas cahaya, kualitas cahaya, dan lamanya penyinaran. !ila intensitas cahaya yang diterima rendah, maka jumlah cahaya yang diterima oleh satuan luas permukaan daun dala m jangka "aktu tertentu rendah (#ardner, $%%$). Intens itas cahay a rendah pada saat pemb ungaa n padi dapat menu runka n karbohidrat yang terbentuk, sehingga menyebabkan meningkatnya gabah hampa Inten sitas cahaya rendah menuru nkan hasil kedel ai, jagun g, padi gogo , ubi jalar, dan talas. &engu rangan cahaya pada tanama n yan g telah memperol eh cahay a, suhu da n ke lemb aban yang op ti mum akan me ny ebabka n pe ng uranga n pertumbuhan akar dan tanaman menunjukkan gejala etiolasi ('illiams dan oseph, $%*). &ertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah s el yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan bersifat tidak dapat balik (irre+ersible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. &erkembangan adalah peristi"a biologis menuju kede"asaan tid ak dap at dinya takan den gan uku ran tet api den ganperubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kede"asa an (#ardner, $%%$). &ertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secara simult an (pa da "aktu ya ng ber samaan). &er bed aannya terl eta k pad a faktorkuantitatifkarena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaiknya perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat fungsional (#ardner ,$%%$). umbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah ( plantula). A"al perkec ambah an dimu lai deng an berakh irny a masa dormansi. -asa dormansi adalah berhentin ya pertumbuhan pada tumb uhan dikare nakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Di Indonesia di kenal juga dengan negara yang kaya dengan sumber daya
alam (SDA), serta berbagai macam tanaman seperti kacang hijau, kacang tanah
dan lain sebagainya.
Cahaya merupakan faktor esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Cahaya berperan penting dalam proses fisiologi tanaman, terutama
fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. nsur radiasi matahari yang penting bagi
tanaman ialah intensitas cahaya, kualitas cahaya, dan lamanya penyinaran. !ila
intensitas cahaya yang diterima rendah, maka jumlah cahaya yang diterima olehsatuan luas permukaan daun dalam jangka "aktu tertentu rendah (#ardner, $%%$).
Intensitas cahaya rendah pada saat pembungaan padi dapat menurunkan
karbohidrat yang terbentuk, sehingga menyebabkan meningkatnya gabah hampa
Intensitas cahaya rendah menurunkan hasil kedelai, jagung, padi gogo, ubi jalar,
dan talas. &engurangan cahaya pada tanaman yang telah memperoleh cahaya,
suhu dan kelembaban yang optimum akan menyebabkan pengurangan
pertumbuhan akar dan tanaman menunjukkan gejala etiolasi ('illiams dan
oseph, $%*).
&ertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman
yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan
bersifat tidak dapat balik (irre+ersible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami
perkembangan. &erkembangan adalah peristi"a biologis menuju kede"asaan
tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
(metamorfosis) dan tingkat kede"asaan (#ardner, $%%$).
&ertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan secarasimultan (pada "aktu yang bersamaan). &erbedaannya terletak pada faktor
kuantitat if karena mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sebaiknya
perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahannya bersifat
fungsional (#ardner ,$%%$).
umbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup
dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, yang dinamakan kecambah
( plantula). A"al perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi.
-asa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan
makanan di dalam biji. &erkecambahan dan pemantapan adalah saat0saat yang
genting dalam kehidupan tumbuhan, karena dalam tingkatan ilmiah selama siklus
hidup setiap spesies maka jumlah terbesar indi+idunya mati (jitrosomo, $%%6).
7edalaman suatu biji dibenamkan dalam tanah, baik yang sengaja ditanam
ataupun secara kebetulan tumbuh, merupakan faktor yang penting dalam
perkecambahan. !iji yang terdapat dipermukaan tidak memiliki persediaan air
yang cukup untuk melengkapi perkecambahannya. ika terlalu dalam maka biji
tidak jadi berkecambah, atau mungkin menghabiskan persediaan makanan untuk
menembus tanah dan mendapat cahaya. !iji0biji besar, sebab berisi banyak
makanan, dapat ditanam lebih dalam daripada biji0biji yang kecil, sehingga dapat
lebih banyak suplai air yang uniform (jitrosomo, $%%6).
!eberapa segi dalam perkecambahan biji menimbulkan problemma dalam
bidang hortokultur, pertanian, kehutanan, pemuliaan tanaman, pengendalian
gulma, dan erosi. !anyak sekali penyelidikan telah dijalankan mengenai akti+itas,
proses, dan keadaan yang berkaitan dengan perkembangbiakan tumbuhan dengan
biji (jitrosomo, $%%6).
7alau keadaan menguntungkan, penyerapan air oleh biji diikuti oleh banyak
kegiatan. &rotoplasma mengalami rehidrasi dan en/im0en/imnya mulai berfungsi.
8at pati diurai menjadi gula, lemak menjadi /at0/at yang dapat dilarutkan, dan
protein menjadi asam amino. &ersediaan bahan0bahan ini memungkinkan
pembebasan energi oleh respirasi, translokasi bahan makanan ke janin dan
mulailah embrio bertumbuh (9osanti, 5:$3).
9espirasi pada biji dorman lagi kering berlangsung teramat perlahan.
-ungkin juga respirasi berhenti pada biji0biji yang sama sekali kering tetapi
masih hidup. -embasahi biji0biji itu memungkinkan respirasi meningkat dengancepat, dan pada saat perkecambahan berlansung dengan baik maka laju respirasi
dapat menjadi ratusan kali. &engaruh luar biasa hidrasi ini terhadap respirasi
merupakan sebab utama betapa amat pentingnya kelembaban rendah pada biji dan
padi0padian yang disimpan di gudang. Sebagai akibat meningkatnya kegiatan
en/im dan tersedianya bahan makanan serat energi pada biji yang berkecambah,
maka pemanjangan sel mulai dalam janin, dan perkecambahan tumbuhan baru
yang telah dimulai itu berlangsung lagi (jtrosomo, $%%6).