Laporan Home Visit Desa Lalimbue Kecamatan Kapoiala BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 (sepuluh) indikator PHBS di Rumah Tangga. 1
contoh laporan home visit pengalaman belajar lapangan III Mahasiswa FKM UHO
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Home VisitDesa Lalimbue Kecamatan Kapoiala
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam
kegiatan–kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan
kesehatan di masyarakat.
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 (sepuluh)
indikator PHBS di Rumah Tangga.
Kegiatan PHBS yang akan saya lakukan akan lebih mengkhususkan pada
pembinaan keluarga dalam skala kecil, dimana rumah tangga yang akan
dijadikan keluarga binaan adalah sebanyak 2 keluarga yang akan dijadikan
sampel dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi keluarga lain yang ada di
Desa Lalimbue.
Selain itu, saya memilih rumah yang akan saya jadikan objek kegiatan
PHBS dikarenakan kondisi keluarga yang kondusif dan menerima masukan
yang akan diberikan untuk memenuhi indikator PHBS, dan melihat dari
kondisi rumah yang memungkinkan pada perubahan sanitasi lingkungan.
1
Laporan Home VisitDesa Lalimbue Kecamatan Kapoiala
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan dalam kegiatan ini adalah:
1. Seberapa besar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dari keluarga yang akan
menjadi binaan?
2. Bagaimana memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan
mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri
dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat?
C. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan home visit (rumah binaan) dengan indikator
PHBS yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui seberapa besar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dari
keluarga yang akan menjadi binaan dalam kegiatan home visit yang ada di
Desa Lalimbue Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe.
2. Untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi
bagi keluarga binaan dengan membuka jalur komunikasi,memberikan
informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap
dan perilaku melalui pemberdayaan masyarakat.
3. Untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu
melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya,
mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
2
Laporan Home VisitDesa Lalimbue Kecamatan Kapoiala
4. Untuk mengetahui perubahan pengetahuan dan tindakan mengenai PHBS
setelah dilakukan home visit pada keluarga yang menjadi target.
3
Laporan Home VisitDesa Lalimbue Kecamatan Kapoiala
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian PHBS
Green (1980) menjelaskan secara umum bahwa kualitas hidup dipengaruhi
oleh kesehatan, sedangkan kesehatan dipengaruhi oleh perilaku dan gaya
hidup serta lingkungan. Perilaku dan gaya hidup dipengaruhi oleh tiga faktor
yaitu predisposing factors, reinforcing factors, dan enabling factors. Ketiga
faktor tersebut dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan dan kebijaksanaan,
peraturan dan organisasi. Semua faktor-faktor tersebut merupakan ruang
lingkup dalam pelaksanaan suatu promosi kesehatan.
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.PHBS
di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.Rumah
tangga sehat berarti mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi
kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan
lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat (Depkes RI, 2007).
PHBS merupakan salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk
menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan baik pada masyarakat maupun
pada keluarga, artinya harus ada komunikasi antara kader dengan
keluarga/masyarakat untuk memberikan informasi dan melakukan pendidikan
kesehatan (Depkes RI, 2007).
4
Laporan Home VisitDesa Lalimbue Kecamatan Kapoiala
B. Manfaat PHBS
Manfaat PHBS bagi rumah tangga antara lain adalah sebagai berikut.
1. Setiap rumah tangga meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit.
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat dengan meningkatnya
kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang dialokasikan untuk
kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan,
pemenuhan gizi keluarga dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan
keluarga.
C. Sasaran Intervensi PHBS
Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga
yaitu: Pasangan Usia Subur (PUS), ibu hamil dan atau ibu menyusui, anak-
anak dan remaja, usia lanjut, dan pengasuh anak (Puspromkes Depkes RI,
2006).
D. Indikator PHBS di Rumah Tangga
Pembinaan PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mewujudkan Rumah
Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang memenuhi 10
indikator PHBS adalah sebagai berikut:
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Adalah pertolongan persalinan dalam rumah tangga yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya).
Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu
persalinan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin. Apabila
5
Laporan Home VisitDesa Lalimbue Kecamatan Kapoiala
terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke
Puskesmas atau rumah sakit. Persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril sehingga
mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.
2. Bayi diberi ASI eksklusif
Adalah bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja sejak lahir sampai
usia 6 bulan. ASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan
kandungan gizi yar cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga bayi
tumbuh dan berkembang dengan baik. Air Susu Ibu pertama berupa cairan
bening berwarna kekuningan (kolostrum), sangat baik untuk bayi karena
mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.
3. Penimbangan bayi dan balita
Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau
pertumbuhan setiap bulan dan mengetahui apakah bayi dan balita berada
pada kondisi gizi kurang atau gizi buruk. Penimbangan bayi dan balita
dilakukan setiap bulan mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di Posyandu.
4. Mencuci tangan dengan air dan sabun
Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan
sabun:
1) Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri
penyebab penyakit Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada
saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa
menimbulkan penyakit.
6
Laporan Home VisitDesa Lalimbue Kecamatan Kapoiala
2) Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena
tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
5. Menggunakan air bersih
Air yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi,