Page 1
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 1/41
LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS
PENGETAHUAN KELUARGA BINAAN TENTANG FAKTOR RESIKO HIPERTENSI DI
RT 01 RW 03 KAMPUNG GAGA DESA TANJUNG PASIR KECAMATAN TELUK NAGA
KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN
PERIODE 23 SEPTEMBER 2013 –
25 OKTOBER 2013
Disusun Oleh : KELOMPOK 6
DHANNISA AZZAHRA (110.2007.083)
DHITA LARASATI (110.2008.070)
Page 2
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 2/41
NADIA UTAMI (110 2008 171)
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1 GAMBARAN UMUM DESA SECARA GEOGRAFIS
1.1.1 Situasi Keadaan Umum
Desa Tanjung Pasir dengan luas 570 Ha dengan jarak tempuh 47 Km dari ibukota kabupaten Tangerang dan merupakan daerah daratan rendah dengan
ketinggian dari permukaan laut satu meter dengan suhu udara 30°-37°C. Desa ini
memiliki enam Kepala Dusun, 14 Rukun Warga, dan 34 Rukun Tetangga.
(Kartikawatie, 2012)
Gambar 1.1 Peta Desa Tanjung Pasir(Kartikawatie, 2012)
Page 3
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 3/41
Gambar 1.2 Peta Batas Wilayah Desa Tanjung Pasir
Page 4
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 4/41
1.1.2 Gambaran Umum Desa Secara Demografi
1.1.2.1
Situasi KependudukanBerdasarkan data dari BPS Kabupaten Tangerang pada tahun 2012
jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Tegal Angus adalah
53.831 jiwa yang tersebar di 6 desa seperti yang tercantum pada tabel 1.1
dibawah ini :
Tabel 1.1. Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus
No. Desa Luas
Wilayah
(km2)
Jumlah
Penduduk
Jumlah
Rumah
Tangga
Rata-Rata
jiwa/Rumah
Tangga
Kepadatan
Penduduk
per km2
1 Pangkalan 7.54 16,888 4,138 4.08 2239.79
2 Tanjung Burung 5.24 7,669 2,473 3.10 1463.55
3 Tegal Angus 2.83 9,513 2,879 3.30 3361.48
Page 5
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 5/41
Tabel 1.2. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Desa/Kelurahan Jumlah PendudukLaki-Laki Perempuan Jumlah
1. Pangkalan 8.710 8.178 16.888
2. Tanjung Burung 3.937 3.732 7.669
3. Tegal Angus 4.890 4.622 9.512
4. Tanjung Pasir 4.884 4.629 9.5135. Muara 1.820 1.746 3.566
6. Lemo 3.430 3.252 6.682
Jumlah 27.671 26.160 53.831
Tabel 1.3. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah Penduduk
1. Tamat akademi/sederajat 45 orang
2. Tamat Perguruan Tinggi/sederajat 521 orang
3. Buta huruf 498 orang
Tabel 1.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur
Page 6
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 6/41
1.1.2.2 Keadaan Sosial Ekonomi
Potensi adalah sumber daya yang berada pada suatu wilayah yang dapat
digali dan dimanfaat atau dikembangkan. Potensi ini dibagi menjadi dua
kategori yaitu:
a. Potensi umum
Sumber daya material yang dapat dimanfaatkan secara bersama atau
umum oleh masyarakat.
b. Potensi khusus
Semua sumber daya material dan non material yang dimiliki secara
pribadi oleh masyarakat.
Adapun potensi yang dimiliki oleh Desa Tanjung Pasir
adalah(Kartikawatie, 2012):
1. Potensi Sumber Daya Alam (SDA)
1.1 Luas Desa Tanjung Pasir (luas pemukiman 72 Ha, perempangan
334 Ha, TPU 7000 M dan pesawahan 83 Ha).
1.2 Kondisi udara tercemar ringan walaupun tidak memiliki taman
kota.
2 Potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Page 7
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 7/41
Tabel 1.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok No. Mata Pencaharian Pokok Jumlah Penduduk
1. Nelayan 2.331 orang
2. Buruh/swasta 65 orang
3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 15 orang
4. Pedagang 1.213 orang5. Penjahit 24 orang
6. Tukang Batu 42 orang
7. Peternak 6 orang
8. Pengrajin 5 orang
9. Montir 25 orang10. Dokter/Bidan 6 orang
11. Supir 30 orang
12. Pengemudi Becak 43 orang
13. TNI / POLRI 6 orang
14. Pengusaha 8 orang
15. Petani 176 orang
Page 8
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 8/41
3. Majelis Taklim 4 Unit
4. Gereja - Unit5. Pura - Unit
1.1.2.4 Kesehatan
Upaya Pemerintah Desa Tanjung Pasir dengan instansi terkait, dalam hal
ini, antara lain :1 Peningkatan gizi keluarga Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
kepada balita yang ada di setiap posyandu, pemeriksaan kesehatan
kepada ibu hamil.
2 Pencegahan penyakit, vaksinasi Filariasis (kaki gajah), imunisasi
Polio bagi balita, pemberian vitamin A.
3 Penyuluhan Kesehatan dan Penyakit antara lain Demam Berdarah
Dengue, Flu Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.
4 Penanganan bagi balita yang kekurangan gizi dengan memberikan
susu dan makanan yang bernutrisi.
5 Penyuluhan kesehatan tentang bagaimana menjaga dan memelihara
lingkungan dengan membersihkan rumah masing-masing dan
lingkungan sekitarnya.
Page 9
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 9/41
Tabel 1.7. Sarana Pelayanan Kesehatan
No Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah 1 Poskesdes 1 Unit
2 Pos KB Keluarga -
3 Posyandu 6 Unit
4 Pos Mandiri -
5 Klinik Bersalin/ BKIA -6 Praktek Dokter/ Bidan 4 Unit
7 Praktek Bidan 4 Unit
8 Paraji 4 Orang
9 Keluarga Berencana
a. Jumlah Pos/ Klinik KB : -
b. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) :
334Pasang
c. Jumlah Akseptor KB :
1) Pil : 127 orang
2) IUD : 14 orang
3) Kondom : - orang
4) Suntik : 190 orang
- Unit
Page 10
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 10/41
1.2 GAMBARAN KELUARGA BINAAN
1.2.1 Lokasi keluarga binaan
Keluarga binaan berada di RT 01/RW 03 Kampung Gaga, Desa Tanjung
Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Gambar 1.3 Denah Rumah Keluarga Binaan
Page 11
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 11/41
BAB II
KELUARGA BINAAN
2.1 Gambaran Keluarga Binaan
Keluarga binaan terdiri dari empat, yaitu keluarga Tn. Samun, keluarga Tn. Saja,
keluarga Tn. Naol dan keluarga Tn. Endi.
2.1.1 Keluarga Binaan Tn. Samun
Tabel 2.1 Data Dasar Keluarga Tn. Samun
No Nama Status Keluarga Jenis
Kelamin
Usia Pendidikan Pekerjaan
1. Tn.Samun Kepala keluarga Laki-laki 45 tahun Tidak
bersekolah
Wiraswasta
2. Ny.Rohamah Istri Perempuan 40 tahun Tidak
bersekolah
Wiraswasta
3. An. Guntur Anak Laki-laki 13 tahun SD -
4. An. Elfi Anak Perempuan 7 tahun SD Pelajar
Page 12
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 12/41
Ny.Rohamah adalah seorang perempuan bernama Mega berusia 20 tahun dan
saat ini sudah berkeluarga dan tidak tinggal serumah dengan Tn. Samun dan Ny.Rohamah. Anak kedua pasangan Tn. Samun dan Ny.Rohamah seorang
perempuan bernama Mewa berusia 18 tahun yang juga sudah berkeluarga dan
tidak tinggal serumah dengan Tn. Samun dan Ny.Rohamah. Anak ketiga
pasangan Tn. Samun dan Ny.Rohamah seorang laki-laki berusia 13 tahun yang
baru saja menamatkan pendidikan sekolah dasarnya, namun tidak melanjutkan
pendidikannya ke jenjang SMP. Anak keempat Tn. Samun dan Ny.Rohamah
seorang perempuan berusia 7 tahun yang merupakan pelajar Sekolah Dasar
kelas 3. Karena letak sekolah cukup dekat dari rumah maka anak keempat
berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Tn. Samun memberikan uang saku
untuk kedua anaknya sebesar Rp.2.000,00 per hari. Tempat tinggal yang
sekarang mereka huni merupakan milik pribadi dan bukan warisan, mereka
tinggal berempat di dalam rumah tersebut.
Keluarga Tn. Samun tinggal di rumah dengan luas bangunan berukuran
66 m2 dan tidak bertingkat. Rumah ini terdiri dari ruang tamu berukuran 4 m x
3 m, satu kamar tidur yang berukuran 3 m x 3 m, satu ruang keluarga yang
berfungsi sebagai kamar tidur berukuran 5 m x 3 m, kamar mandi berukuran 2
m x 2 m, dua dapur yang berukuran masing-masing 2 m x 3 m dan 2 m x 2 m,
Page 13
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 13/41
Keluarga ini memiliki kamar mandi dengan jamban. Untuk mandi dan
kebutuhan air sehari-hari keluarga ini menggunakan air PAM. Air PAM yangdidapat diperoleh dengan cara membeli air PAM yang dijual oleh warga
sekitar. Dalam sehari keluarga tersebut membutuhkan lima sampai enam
jerigen air PAM (satu jerigen = 20 liter). Satu jerigen air PAM seharga
Rp.5.000,00.
Keluarga Tn. Samun biasa membuang sampah di samping rumah mereka.
Sampah baru dibakar jika sudah menumpuk.
Keluarga Tn. Samun memiliki kebiasaan makan dua kali sehari. Ny.
Rohamah memasak makanan dengan menu seadanya, contoh menu yang
disajikan sehari-hari ialah tahu, tempe dan sayur terkadang juga memasak ikan.
Ny. Rohamah memasak tanpa membatasi jumlah garam untuk makanan Tn.
Samun. Semua makanan dimasak sampai matang dengan menggunakan
kompor gas 3 kg. Peralatan makan yang digunakan terbuat dari plastik. Karena
tidak memiliki ruang makan, keluarga ini biasanya makan di ruang keluarga
atau ruang tamu.
Anak ketiga pasangan Tn. Samun dan Ny.Rohamah yaitu Guntur, sudah
tidak bersekolah setelah tamat SD. Guntur sehari-harinya bekerja lepas seperti
mencangkul sawah atau membantu ayahnya. Anak keempat pasangan Tn.
Page 14
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 14/41
bulan dan sudah memakai selama 6 tahun karena menurut Ny. Rohamah ia
merasa cukup dengan empat orang anak.
Page 15
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 15/41
pernah melakukan olahraga.
3. Pola Makan Ny. Rohamah memasak sendiri dengan komposisimakanan seperti nasi, tahu, tempe, ikan, dan
jarang memakan sayur, buah-buahan, apalagi
susu. Ny Rohamah juga menggunakan penyedap
rasa untuk memasak.
4. Aktivitas sehari-hari a.
Tn. Samun bekerja sebagai pedagang. Tn.Samun membuka warungnya 24 jam non stop.
b. Ny. Rohamah bekerja sebagai ibu rumah
tangga
c. An.Guntur yang berusia 13 tahun dan bekerja
di rumah makan dekat tempat tinggal TnSamun
No. Faktor Eksternal Permasalahan
1. Riwayat Pendidikan a. Tn Samun hanya mengenyam pendidikan
sampai dengan kelas 3 SD dan tidak
menyelesaikan pendidikan dasarnya.
b Ny Rohamah tidak pernah bersekolah
Page 16
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 16/41
3. Informasi Tn. Samun dan keluarganya tidak pernah
mendapatkan informasi mengenai penyakithipertensi dari petugas kesehatan. Keluarga ini juga
tidak diberitahu mengenai faktor resiko penyakit
hipertensi.
4. Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, keluarga Tn.Samun tidak pergi
berobat ke puskesmas dan memilih untuk berobat kedokter praktek umum di dekat rumahnya jika
memiliki keluhan mengenai kondisi kesehatannya.
2.1.2 Keluarga Binaan Tn. Saja
Tabel 2.2 Data Dasar Keluarga Binaan Tn. Saja
No. Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia Pendidikan
Terakhir
Pekerjaan
1. Tn. Saja Kepala
Keluarga
Laki-laki 50 tahun SD Wiraswasta
2. Ny. Ima Istri Perempuan 49 tahun SD Ibu Rumah
T
Page 17
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 17/41
ban, dan menjual bensin eceran dengan penghasilan sekitar Rp 150.000,00 –
Rp 200.000,00 per hari, pendapatan Tn. Saja ini tidak menentu setiap harinya
tergantung pada ramai atau tidaknya pembeli di tokonya, namun dalam sebulan
biasanya sekitar Rp 6.000.000,00 per bulan. Pendapatan ini dapat disisihkan
untuk menabung dan menopang kehidupan anaknya yang paling besar serta
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membeli air PAM,
makanan, bensin, dan lain-lain. Tn. Saja pernah mengenyam pendidikan hingga
bangku Sekolah Dasar sampai tamat, namun tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi dengan alasan biaya. Istrinya, Ny. Ima berusia 49 tahun selain
sebagai ibu rumah tangga juga membantu suaminya di toko. Pendidikan
terakhir Ny. Ima hanya sampai tingkat Sekolah Dasar hingga tamat. Tn. Saja
dan Ny. Ima telah menikah selama 25 tahun, dan dikaruniai 4 orang anak. Dua
orang anak sudah menikah dan tinggal terpisah dari Tn. Saja dan Ny. Ima,
sementara dua orang lagi Alfian dan Asifa masih tinggal bersama dengan Tn.
Saja dan Ny. Ima. Ny. Ima menggunakan alat kontrasepsi berupa pil KB,
sebelumnya Ny Ima menggunakan kontrasepsi suntik selama 3 bulan sekali dan
baru sebulan terakhir ini mengganti kontrasepsinya dengan pil KB.
Keluarga Tn. Saja tinggal di rumahnya sendiri dengan luas bangunan
berukuran m x m dan bertingkat. Terdiri dari tiga kamar tidur masing-masing
Page 18
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 18/41
keluarga, masing-masing berukuran kurang lebih 1,5 m x 1,5 m sedangkan
ruangan yang lain tidak memiliki jendela. Jendela tersebut dapat dibuka tetapi
jarang dilakukan dengan alasan debu akan masuk jika jendela dibuka. Jumlah
total ventilasi dibandingkan dengan total luas lantai yaitu 3% sehingga tidak
memenuhi kriteria ventilasi rumah sehat yaitu 10%.
Untuk melakukan aktifitas BAB keluarga ini melakukannya di jamban
yang terdapat di dekat teras rumah berukuran 1 m x 1 m. Sumber air yang
digunakan keluarga Tn. Saja merupakan air PAM untuk mencuci baju serta
mandi. Menurut keterangan keluarga Tn. Saja air PAM cukup bersih namun
terkadang hanya mengalir kecil atau bahkan mati sama sekali. Tn Saja
menggunakan air mineral galon untuk minum dan memasak.
Untuk pengolahan sampah dan limbah, keluarga Tn. Nasir membuang
sampah di belakang rumah dan jika angin tidak terlalu keras, Tn. Saja
membakar sampah tersebut, tempat keluarga Tn. Saja membakar sampah
berdekatan dengan balong yang menampung air namun tidak terdapat ikan
sehingga sering banyak nyamuk yang masuk ke rumah Tn. Saja.
Keluarga Tn. Saja memiliki kebiasaan makan tiga kali sehari. Ny. Ima
memasak makanan dengan menu yang disukai keluarganya, contoh menu yang
disajikan sehari-hari ialah tahu, tempe dan sayur terkadang juga memasak lauk
Page 19
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 19/41
Gambar 2.2 Demah Rumah Keluarga Tn. Saja
Page 20
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 20/41
No. Faktor Internal Permasalahan
1. Kebiasaan Merokok Tn. Saja tidak pernah merokok. Bahkan sejakmasih muda Tn. Saja mengaku tidak pernah
mengisap rokok satu batangpun. Namun anak Tn.
Saja, Alfian, merupakan seorang perokok, dalam
sehari Alfian dapat menghabiskan satu hingga dua
bungkus rokok dan biasanya merokok di dalamrumah setelah makan
2. Olah raga Keluarga Tn. Saja tidak ada yang memiliki
kebiasaan berolahraga. Namun setiap pagi
semenjak terkena stroke Tn. Saja selalu
menyempatkan diri untuk jalan pagi selama 15-30menit.
3. Pola Makan Ny. Ima jarang memasak sendiri untuk makan
keluarganya, biasanya Ny. Ima membeli makanan
dari warung makanan di dekat rumahnya.
Makanan yang dibeli bervariasi namun lebihsering membeli sop iga dan semur daging ataupun
ikan bumbu kuning karena makanan tersebut
Page 21
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 21/41
b. Ny Rohamah hanya mengenyam pendidikan
sampai bangku sekolah dasar dan tidakmelanjutkan ke pendidikan menengah.
c. An. Alfian yang berusia 20 tahun bersekolah
sampai sekolah kejuruan dan tidak melanjutkan
ke perguruan tinggi.
d. An. Asifa berusia 5 tahun dan masih duduk di
bangku sekolah dasar.
2. Pendapatan Tn. Saja bekerja sebagai wirausaha, membuka
warung klontong, depot air minum isi ulang, warung
bensin, dan bengkel motor dengan penghasilan
sekitar Rp 150.000,00 – Rp 200.000,00 per hari,
pendapatan Tn. Saja ini tidak menentu setiap harinya
tergantung pada ramai atau tidaknya pembeli di
tokonya, namun dalam sebulan biasanya sekitar Rp
6.000.000,00 per bulan.
3. Informasi Tn. Saja dan keluarganya sering mendapatkan
informasi mengenai penyakit hipertensi dari dokter
T S j K l i i j dib i h
Page 22
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 22/41
2.1.3 Keluarga Binaan Tn. Naol
Tabel 2.3 Data Dasar Keluarga Binaan Tn. Naol
No Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia
(tahun)
Pendidikan Pekerjaan
1. Tn. Naol Kepala
keluarga
Laki-laki 62 Tidak
bersekolah
Wiraswata
2. Ny. Enas Istri Perempuan 55 Tidak
bersekolah
Ibu Rumah
Tangga
3. Ny. Musta Anak pertama Perempuan 40 SD Wiraswata
4. Ny. Epih Anak ke dua Perempuan 35 SD Wiraswata
5. Ny. Erna Anak ketiga Perempuan 34 SD Wiraswata6 Ny. Teti Anak keempat Perempuan 22 SMP Wiraswata -
Keluarga Tn.Naol terdiri dari 6 orang yang terdiri dari Tn. Naol sebagai
kepala keluarga dengan seorang istri yang bernama Ny. Enas dan empat orang anak.
Anak pertama bernama Musta, anak kedua bernama Epih, anak ketiga bernama Erna
dan anak keempat bernama Teti. Keluarga ini bertempat tinggal di RT 01/RW 03
Kampung Gaga Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang
Page 23
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 23/41
tahun, dan sekolah sampai tamat SD. Anak keempat Ny. Teti berusia 22 tahun, dan
pernah mengenyam pendidikan sampai tamat SMP.
Keluarga Tn. Naol tinggal di rumah milik sendiri dengan luas bangunan
berukuran 7,3 m x 4,8 m dan tidak bertingkat. Terdiri dari dua kamar tidur yang
masing-masing berukuran 2 m x 2,8 m dan 2 m x 2 m, ruang tamu berukuran 3,8 m
x 4,8 m, kamar mandi yang menjadi satu dengan dapur berukuran 1,5 m x 4,8 m.
Rumah ini berlantaikan tanah, namun kamar tidur, dapur dan kamar mandi masih
berlantaikan semen. Atap rumah terbuat dari genteng tanpa plafon. Dinding rumah
terbuat dari batu bata,semen dan bilik bambu.
Untuk ventilasi, rumah ini memiliki dua buah jendela di ruang tamu, yang
masing-masing berukuran 2,5 x 1,5 m dan satu buah jendela di kamar kedua yang
berkuran 1,5 m x 1,5 m. Jendela tersebut berfungsi sebagai ventilasi untuk aliran
keluar masuk udara dan masuknya cahaya sinar matahari ke dalam rumah. Di dalam
rumah tidak terdapat ventilasi. Jumlah total ventilasi dibandingkan dengan total luas
lantai yaitu 27,8 % sehingga memenuhi kriteria ventilasi rumah sehat yaitu 10%.
Rumah ini difasilitasi listrik berdaya 450 watt, dengan fasilitas tiga buah lampu dan
satu buah televisi serta 1 buah lemari pendingin (kulkas).
Keluarga Tn.Naol memiliki kamar mandi tanpa jamban yang bergabung
dengan dapur dan hanya di batasi oleh semen setinggi 60 cm. Keluarga Tn. Naol
Page 24
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 24/41
Keluarga Tn. Naol memiliki kebiasaan makan dua kali sehari, yaitu tiap
pagi dan sore. Ny. Enas memasak makanan sehari-hari dengan menu seadanya,
contoh menu yang disajikan ialah tahu, tempe, telor, sayur, ikan, dan terkadang
ayam. Semua makanan dimasak sampai matang. Peralatan makan yang digunakan
sebagian terbuat dari kaca dan sebagian lagi terbuat dari plastik. Karena tidak
memiliki ruang makan, keluarga ini biasanya makan di ruang tamu.
Dari keterangan Tn. Naol, dirinya menikah saat berusia 19 tahun dan
istrinya 14 tahun. Saat itu Tn. Jannah sudah bekerja sebagai tukang ojek dan Ny.
Enas tidak bekerja.
Persalinan keempat anak Tn. Naol, ditolong oleh paraji setempat. Ny.
Enas menyusui anak-anaknya hingga usia kurang lebih 2 tahun. Menurut keterangan
Ny. Enas, anak pertama hingga keempat tidak mendapatkan imunisasi, karena Ny.
Enas takut mendengar setelah imunisasi banyak anak yang demam, dan tidak mau
makan . Dari keterangan Ny. Enas, dirinya tidak mengikuti program Keluarga
Berencana (KB).
Dalam hal pencarian pengobatan, ketika ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga ini biasanya membeli obat di warung, dan bila gejala tidak berkurang
biasanya akan berobat ke dukun terdekat. Menurut keterangan keluarga Tn. Naol
berobat ke dukun lebih cepat dan tidak perlu mengantri. Dukun tersebut akan
Page 25
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 25/41
Gambar 2.3 Denah Rumah Keluarga Tn. Naol
No. Faktor Internal Permasalahan
1. Kebiasaan Merokok Tn. Naol merupakan seorang perokok, dalam
sehari Naol dapat menghabiskan satu hingga dua
bungkus rokok dan biasanya merokok di dalam
rumah.Semakin banyak pekerjaan biasanya Tn.
N l ki i k k
Page 26
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 26/41
dan sekali-kali membantu di warung
suaminya.
No. Faktor Eksternal Permasalahan
1. Riwayat Pendidikan a. Tn Naol sama sekali tidak pernah mengenyam
bangku pendidikan formal.
b. Ny. Enas sama sekali tidak pernah mengenyam
bangku pendidikan formal.
2. Pendapatan Tn. Naol bekerja sebagai seorang wiraswata ,yaitu
membuka warung di teras rumahnya,dengan jam
kerja sebanyak kurang lebih 10 jam per hari.Pendapatan Tn. Naol ini tidak menentu setiap
harinya, namun dalam sebulan biasanya sekitar Rp
800.000,00- Rp 1.200.000,00 per bulan.
3. Informasi Tn. Naol dan keluarganya tidak pernah mendapatkan
informasi mengenai penyakit hipertensi dari petugaskesehatan. Keluarga ini juga tidak pernah diberitahu
mengenai faktor resiko penyakit hipertensi
Page 27
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 27/41
2.1.4 Keluarga Binaan Tn. Endi
Tabel 2.4 Data Dasar Keluarga Binaan Tn. Endi
No Nama Status Keluarga Jenis
Kelamin
Usia
(tahun)
Pendidikan Pekerjaan
1. Tn. Endi Kepala keluarga Laki-laki 27 Tamat SMP Wiraswasta
2. Ny. Teti Istri Perempuan 22 Tamat SMP Wiraswasta
3. Cinta Laura Anak pertama Perempuan 14 SD kelas 1 Pelajar
Keluarga binaan keempat ialah keluarga Tn. Endi. Tn. Endi sebagai kepala
keluarga, tinggal bersama istri dan seorang anaknya. Data keluarga Tn. Endi dapat
dilihat pada tabel 1.12. Keluarga Tn. Endi bertempat tinggal di RT 01/RW 03 Desa
Gaga, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Keluarga Tn. Endi sudah tinggal di rumah milik sendiri selama 8 tahun.
Rumah Tn. Endi memiliki luas bangunan berukuran 150m2. Terdiri dari dua kamar
tidur yang masing-masing berukuran 3m x 4m, ruang tamu berukuran 2,5mx2m,
kamar mandi yang menjadi satu dengan dapur berukuran 4 m x 3 m. Rumah ini
belum berlantaikan keramik masih berupa tanah Atap rumah terbuat dari asbes
Page 28
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 28/41
jamban umumnya pun hanya berukuran 1,5 x 1,5 m dan hanya ditutup dengan
steroform. Selain itu, tidak terdapat pula sumber air yang digunakan untuk
membersihkan kotoran sehingga jamban umum tersebut berbau menyengat dan
sering ditemukan serangga seperti kecoa dan tikus. Terlebih lagi bersebelahan
dengan tempat pembuangan sampah dan kandang ternak, dan menimbulkan bau yang
tidak sedap.
Untuk sumber air bersih, keluarga ini memiliki sumur di dalam rumahnya,
di kamar mandinya, tetapi saat ini sedang kering. Bila musim hujan banyak air, tetapi
airnya coklat. Sehingga untuk mendapatkan sumber air yang bersih, keluarga Tn.
Endi harus membeli air PAM setiap harinya. Dalam sehari keluarga tersebut
membutuhkan sekitar 12 jerigen air. Satu jerigen air PAM seharga sekitar Rp. 1000.
Kegiatan pembuangan sampah langsung dibuang ke tumpukan sampah di
samping tempat jamban umum yang digunakan oleh keluarga dan tetangganya.
Tidak terdapat tempat pembuangan sampah yang tertutup, dan biasanya bila sampah
sudah menumpuk banyak baru dibakar oleh warga tetangganya.
Tn. Endi berusia 27 tahun bekerja sebagai montir bengkel dengan
penghasilan Rp. 30.000-50.000 per hari, pendapatan Tn. Endi ini tidak menentu
setiap harinya namun dalam sebulan biasanya sekitar kurang lebih Rp. 1.000.000-
1.500.000 per bulan itupun sudah ditambah dengan penghasilan yang berasal dari
Page 29
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 29/41
terbuat dari beling dan sebagian lagi terbuat dari plastik. Karena tidak memiliki
ruang makan, keluarga ini biasanya makan di ruang depan.
Tn. Endi dan Ny. Teti sudah menikah selama 8 tahun, menikah saat Tn.
Endi berusia 19 tahun dan saat itu tidak bekerja hanya sebagai tamatan pelajar
Sekolah Menengah Atas. Dan Ny. Teti menikah saat usia 14 Tahun hanya sampai
kelas dua Sekolah Menengah Atas dan tidak bekerja saat menikah. Untuk kelahiran
anaknya, Ny. Teti melahirkan anak pertama di Rumah Sakit Mitra Husada dengan
persalinan caesar atas indikasi ketuban pecah dini yang dirujuk oleh paraji setempat.
Semasa kehamilannya ibu jarang memeriksakan dirinya ke bidan, karena dikatakan
tidak ada keluhan saat mengandung pertamanya anaknya. Untuk riwayat imunisasi,
tidak ada yang mendapatkan imunisasi lengkap sejak lahir sampai usia 9 bulan.
Ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini biasanya mengobati
sendiri dengan membeli obat di warung. Namun, jika dengan obat warung
keadaannya tidak juga membaik barulah dibawa ke mantri terdekat. Bila masih sakit,
baru dibawa ke bidan setempat. Jika masih belum sembuh juga, mereka
membawanya ke PUSKESMAS.
Keluarga Tn. Endi biasanya datang untuk berobat ke PUSKESMAS Tegal
Angus bila sakit. Letak PUSKESMAS dikatakan cukup dekat dari rumah mereka.
Keluarga Tn. Endi tidak mempunyai kartu JAMKESMAS ataupun asuransi
Page 30
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 30/41
Gambar 2.4 Denah Rumah Keluarga Tn. Endi
No. Faktor Internal Permasalahan
1. Kebiasaan Merokok Tn. Endi tidak pernah merokok. Bahkan sejak
masih muda Tn. Endi mengaku tidak pernah
mengisap rokok satu batangpun. Namun mertua
T E di T N l h i
Page 31
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 31/41
dan selain itu menjaga warung yang berada di
sebelah bengkel milik suaminya.
No. Faktor Eksternal Permasalahan
1. Riwayat Pendidikan a. Tn. Endi mengenyam pendidikan sampai dengan
sekolah menengah pertama.
b. Ny. Enas mengenyam pendidikan sampai
dengan sekolah menengah pertama.
c. An. Cinta masih duduk di bangku sekolah dasar.
2. Pendapatan Tn. Endi berusia bekerja sebagai montir bengkel
dengan penghasilan Rp. 30.000-50.000 per hari, pendapatan Tn. Endi ini tidak menentu setiap
harinya namun dalam sebulan biasanya pendapatan
Tn. Endi ditambah dengan penghasilan istrinya di
warung sekitar kurang lebih Rp. 1.000.000-
1.500.000 per bulan3. Informasi Tn. Endi dan keluarganya tidak pernah mendapatkan
informasi mengenai penyakit hipertensi dari petugas
Page 32
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 32/41
BAB III
AREA PERMASALAHAN
3. PENENTUAN AREA MASALAH
3.1. Rumusan Area Masalah Keluarga Binaan
3.1.1.
Keluarga Binaan Tn. Samuna. Masalah Non Medis
1) Lingkungan
a) Kurangnya pengetahuan mengenai pembuangan dan pengelolaan
sampah maupun limbah rumah tangga
2) Kesehatan
a) Kurangnya ventilasi udara yang ada di rumah keluarga binaan
b) Kebiasaan merokok di dalam rumah terhadap kesehatan keluarga
c) Kurangnya pengetahuan tentang imunisasi yang tidak lengkap
d) Kurangnya kesadaran berobat ke tenaga kesehatan
e) Kurangnya pengetahuan mengenai faktor resiko hipertensi
b. Masalah Medis
1) Peyakit hipertensi dalam keluarga
Page 33
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 33/41
2) Penyakit stroke dalam keluarga
3) Penyakit diabetes dalam keluarga
3.1.3 Keluarga Binaan Tn. Naol
a. Masalah Non Medis
1) Lingkungan
a) Kurangnya pengetahuan mengenai pembuangan dan pengelolaan
sampah maupun limbah rumah tangga.
b) Perilaku penggunaan jamban umum yang tidak sehat pada
keluarga binaan.
2) Kesehatan
a) Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan ibu anak serta
imunisasi yang tidak lengkap
b) Tidak memiliki kartu jaminan kesehatan
c) Perilaku melahirkan di tenaga non-medis.
d) Kebiasaan merokok di dalam rumah terhadap kesehatan keluarga.
b. Masalah Medis
1) Penyakit hipertensi dalam keluarga
3 1 4 Area Masalah Keluarga Binaan Tn Endi
Page 34
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 34/41
b. Masalah Medis
1) Penyakit diare dalam keluarga
2) Riwayat hipertensi dalam keluarga
Page 35
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 35/41
BAB IV
DIAGNOSIS KOMUNITAS
4.1. Alasan Pemilihan Area Masalah
Sebagai pendekatan awal untuk mengetahui area masalah yaitu dengan menganalisis
laporan tahunan Puskesmas mengenai data-data penderita hipertensi dan 10 penyakit
terbesar yang ada di wilayah Puskesmas Tegal Angus.
Kemudian informasi tersebut dibandingkan dengan laporan kader desa setempat
yang menyatakan bahwa jumlah penderita hipertensi masih banyak. Setelah mengamati,
mewawancarai, dan melakukan observasi masing-masing keluarga binaan di Kampung
Gaga, Desa Tegal Angus terdapat berbagai area permasalahan pada keluarga binaan
tersebut, yaitu:
1. Kurangnya ventilasi udara yang ada di rumah keluarga binaan
2. Kurangnya pengetahuan mengenai pembuangan dan pengelolaan sampah maupun
limbah rumah tangga
3. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak serta imunisasi yang tidak
lengkap
4. Kebiasaan merokok di dalam rumah terhadap kesehatan keluarga
Page 36
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 36/41
Tabel 4.1
Daftar 10 Besar Penyakit di PUSKESMAS Tegal Angus Tahun 2013
No Penyakit Jumlah Kasus
Juli Agustus September
1 ISPA 373 375 377
2 FUO 183 184 188
3 SAKIT KEPALA 157 158 160
4 TB PARU KLINIS 153 160 159
5 HIPERTENSI
ESENSIAL
147 184 171
6 BATUK 140 155 152
7 DERMATITIS
LAINNYA
114 130 133
8 GANGGUAN GIGI
DAN JAR.LAINNYA
76 84 94
9 GASTRITIS DAN
DUODENITIS
72 87 81
10 ABSES, FURUNKEL,
KARBUNKEL
11 9 14
Page 37
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 37/41
Page 38
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 38/41
BAB V
RENCANA INTERVENSI
5.1 Rencana Intervensi
A. JANGKA PENDEK
1.
Memberikan sosialisasi dan penyuluhan secara langsung tentang pentingnyamengetahui faktor resiko hipertensi
2. Melakukan penyuluhan menggunakan poster, brosur, dan video simulasi tentang
faktor resiko hipertensi beserta bahaya dan komplikasinya
3. Melakukan pre test dan post test untuk menilai apakah keluarga binaan sudah
mengetahui faktor resiko hipertensi
B. JANGKA MENENGAH
1. Menilai adanya perubahan perilaku pada keluarga binaan setelah dilakukan
intervensi jangka pendek
2. Melakukan kelas diskusi mengenai kendala menghindari faktor resiko hipertensi.
C. JANGKA PANJANG
Page 39
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 39/41
Poster
Page 40
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 40/41
Leaflet
Page 41
7/22/2019 LAPORAN DIAGNOSIS DAN INTERVENSI KOMUNITAS KEL 6_PUSKESMAS TEGAL ANGUS.docx
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-diagnosis-dan-intervensi-komunitas-kel-6puskesmas-tegal-angusdocx 41/41
1