No. Masalah keperawatan Tujuan Intervensi Rasional 1. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu ... x 24 jam, klien mendapatkan pemahaman tentang diabetes mellitus seperti perawatannya dan pencegahan komplikasi dengan kriteria hasil: NOC label a. Knowledge : Diabetes Management 1. Dapat mengetahui penyebab dan faktor pendukung (skala 4). 2. Dapat mengetahui gejala hiperglikemia NIC label a. Hyperglycemia Management 1. Memonitoring tanda dan gejala hiperglikemia. 2. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia. 3. Mengkonsultasikan kepada dokter jika terdapat tanda dan gejala hiperglikemia bertahan atau memburuk. 4. Menganjurkan pasien dan keluarga untuk melakukan pencegahan dan manajemen hiperglikemia. 5. Menganjurkan pasien dan keluarga melakukan manajemen diabetes selama sakit termasuk menggunakan insulin atau obat oral, 1. Untuk mengetahui keadaaan hiperglikem ia klien. 2. Untuk dapat meminimalis ir penyebab hiperglikem ia klien. 3. Untuk mengetahui tindakan medis yang dilakukan agar hiperglikem ia klien teratasi. 4. Untuk mencegah terulangnya hiperglikem ia.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
No. Masalah keperawatan Tujuan Intervensi Rasional1. Risiko ketidakstabilan
kadar glukosa darah Setelah dilakukan tindakan
keperawatan dalam waktu ... x 24
jam, klien mendapatkan pemahaman
tentang diabetes mellitus seperti
perawatannya dan pencegahan
komplikasi dengan kriteria hasil:
NOC labela. Knowledge : Diabetes
Management
1. Dapat mengetahui penyebab
dan faktor pendukung (skala
4).
2. Dapat mengetahui gejala
hiperglikemia (skala 4).
3. Dapat mencegah
hiperglikemia (skala 5).
NIC labela. Hyperglycemia Management
1. Memonitoring tanda dan gejala hiperglikemia.
2. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia.
3. Mengkonsultasikan kepada dokter jika terdapat tanda dan gejala hiperglikemia bertahan atau memburuk.
4. Menganjurkan pasien dan keluarga untuk melakukan pencegahan dan manajemen hiperglikemia.
5. Menganjurkan pasien dan keluarga melakukan manajemen diabetes selama sakit termasuk menggunakan insulin atau obat oral, karbohidrat pengganti, dan kapan harus mencari bantuan tenaga kesehatan professional.
1. Untuk mengetahui keadaaan hiperglikemia klien.
2. Untuk dapat meminimalisir penyebab hiperglikemia klien.
3. Untuk mengetahui tindakan medis yang dilakukan agar hiperglikemia klien teratasi.
4. Untuk mencegah terulangnya hiperglikemia.
5. Untuk mencegah terulangnya hiperglikemia.
2. Resiko ketidakseimbangan elektrolit
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x 24 jam terjadi keseimbangan elektrolit dalam tubuh dengan kriteria hasil:NOC label
b. Electrolyte Monitoring 1. Memonitor level serum
elektrolit.2. Mengidentifikasi
kemungkinan penyebab ketidakseimbangan elektrolit.
3. Memonitor pengeluaran cairan dan elektrolit.
4. Memonitor untuk nausea dan muntah.
klien.2. Untuk
mengetahui kadar elektrolit klien.
3. Untuk memenuhi dan menyeimbangkan kebutuhan elektrilit klien.
1. Untuk mengetahui kadar serum elektrolit klien.
2. Untuk menegtahui kemungkinan penyebab ketidakseimbangan elektrolit dan dapat mencegahnya.
3. Untuk mengetahun pengeluaran cairan dan elektrolit.
4. Untuk mengetahui pengeluaran cairan dan
elektrolit klien. 3Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Setelah dilakukan tindak keperawatan selama ...x 24 jam terjadi keseimbangan nutrisi dengan kriteria hasil:NOC label
a. Nutritional Status 1. Pemasukan nutrisi
(skala 5)2. Pemasukan makanan
(skala 4)
NIC labela. Nutrition Management
1. Menanyakan makanan kesukaan klien.
2. Berkolaborasi dengan ahli gizi mengenai jumlah kalori dan tipe nutrisi klien.
3. Mendorong pemasukan kalori seperlunya untuk tipe tubuh dan gaya hidup.
4. Memberikan cemilan (juice buah, dan buah-buahan).
1. Untuk mengetahui makanan yang disukai klien agar klien ingin makan.
2. Untuk mengetahui jumlah kalori dan tipe nutrisis yang dibutuhkan klien.
3. Untuk memenuhi kebutuhan kalori klien sesuai tipe tubuh dan gaya hidup klien.
4. Untuk memenuhi nutrisi dan vitamin klien.
4 Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ... x 24 jam resiko infeksi teratasi dengan kriteria hasil:NOC label
a. Infection Severity1. Peningkatan sel darah
putih (skala 5).
NIC label a. Infection Protection
1. Memantau jumlah leukosit.
1. Untuk mengetahui perubahan kadar leukosit yang dapat menjadi bentuk respon infeksi..
5 Mual Setelah dilakukan tindakan NIC label 1. Untuk mengurangi
keperawatan selama ....x 24 jam mual pasien dapat diatasi kriteria hasil:NOC label :
a. Appetite1. Keinginan makan klien
meningkat (skala 5)2. Intake makanan klien
meningkat.(skala 4)
b. Nausea and vomiting severity
1. Frekuensi muntah pasien berkurang. (skala 4)
2. Intensitas muntah pasien berkurang.( skala 4)
c. Nausea and vomiting : Disruptive Effects.
1. Mengatasi agar tidak terjadi pengurangan asupan cairan dan makanan. (skala 5)
a. Teaching : Toddler Nutrition 1. Menginstruksikan orang
tua untuk memberikan makanan bertekstur padat.
2. Menginstruksikan orang tua memberikan makanan dalam porsi sedikit dan secara rutin.
b. Vomiting management1. Menilai emesis untuk
warna, konsistensi, darah, dan waktu muntah.
2. Membersihkan muntah dengan perhatian khusus untuk menghilangkan bau.
3. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit.
4. Memastikan obat antiemetik diberikan secara efektif untuk mencegah muntah bila memungkinkan
rasa mual sehingga pasien tidak akan muntah saat diberikan makanan yang padat.
2. Untuk mencegah terjadinya rasa mual dan muntah pada pasien.
1. Untuk mengetahui kandungan dalam muntah pasien agar dapat meberikan tindakan selanjutnya.
2. Untuk memberikan rasa nyaman dan menyegarkan mulut pasien sehingga dapat mencegah mual.
3. Untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada pasien.
4. Agar kerja obat dalam tubuh bekerja dengan
baik sehingga mampu mengatasi mual dan muntah.
6 Nyeri akut Setelah diberikan asuhan keperawatan selama ...x24 jam diharapkan rasa nyeri dapat berkurang. Dengan kriteria hasil : NOC Label :
a. Pain Control 1. Mampu menggunakan
metode non farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri. (skala 5)
b. Pain level 1. Klien tidak mengeram dan
menangis.(skala 4)2. Kehilangan nafsu makan
dapat diatasi. (skala 4)3. Memperbaiki toleransi
makan pasien. (skala 4)
NIC label a. Pain Management
1. Kaji tingkat, frekuensi, dan reaksi nyeri yang dialami pasien.
2. Jelaskan pada pasien tentang sebab-sebab timbulnya nyeri.
3. Ciptakan lingkungan yang tenang.
4. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi.
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin sesuai keinginan pasien
1. Untuk mengetahui seberapa berat nyeri yang dialami pasien.
2. Pemahaman pasien tentang penyebab nyeri yang terjadi akan mengurangi ketegangan pasien dan memudahkan pasien untuk diajak bekerjasama dalam melakukan tindakan.
3. Rangsangan yang berlebihan dari lingkungan akan memperberat rasa nyeri.
4. Teknik distraksi dan relaksasi dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien.
5. Posisi yang nyaman akan membantu memberikan kesempatan pada otot untuk relaksasi seoptimal mungkin.
7 Keputusasaan Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama ...x24 jam
diharapkan pasien dapat mengontrol
permasalahannya, dengan kriteria
hasil :
NOC label
a. Family coping
1. Bersikap terbuka
mengatasi setiap masalah
dari anggota keluarga
(skala 5)
2. Merencanakan strategi
untuk dapat mengontrol
setiap permasalahan
keluarga (skala 5)
NIC label a. Family support1. Apresiasi reaksi emosional
keluarga kepada kondisi pasien.
2. Support mekanisme koping adaptif digunakan oleh keluarga.
3. Ajarkan rencana medikasi dan keperawatan kepada keluarga.
1. Agar pasien bisa
memahami dengan
kondisinya
2. Keluarga bisa
mensupport kondisi
pasien
3. Agar pasien
memahami
tindakan
keperawatan
terhadap dirinya
sehingga
keputusasaan bisa
teratasi.
8 Penurunan Koping Keluarga
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama ...x24 jam diharapkan keluarga pasien dapat mengatasi permasalahannya. Dengan kriteria hasil :NOC label