Lapkas Aneta

7/23/2019 Lapkas Aneta

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-aneta 1/36

1

LAPORAN KASUS

PROLAPS ISI BULBI OCULI DEXTRA ET CAUSA TRAUMA OCULI

Pembimbing :

dr. Rety Sugiarti, Sp.M.

Oleh :

Aneta Tria Sari, S.Ked.

20117000!

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2015



2

KATA PENGANTAR

Assalamualaykum, Wr. Wb

Alhamdulillah dengan mengu"ap#an pu$i %yu#ur #epada Allah S&T yang telah

memberi#an rahmat %ehat dan #arunia'ya %ehingga %aya dapat menyele%ai#an tuga% lap(ran

#a%u% ini dengan $udul )Prol!" I"# B$l%# O&$l# D'()r E) C$" Tr$*)#+,-

Penyu%unan lap(ran re*re%hing ini merupa#an tuga% %elama mengi#uti pr(gram %tudi

#epaniteraan #lini# di bagian +lmu Penya#it Mata RS K(ta -an$ar. Saya menyadari baha

lap(ran ini $auh dari %empurna, bai# mengenai materi maupun te#hni# penyu%unannya.

Mengingat #emampuan %aya yang ma%ih dalam tahap bela$ar. Oleh #arena itu %aya

mengharap#an #riti# dan %aran yang membangun dari berbagai piha# %ebagai perbai#an

lap(ran ini.

Pada #e%empatan ini %aya ingin mengu"ap#an terima #a%ih #epada pembimbing %aya

)dr.Rety Sugiarti, Sp.M/ yang telah membimbing %aya %elama di bagian +lmu Penya#it Mata

ini dan %emua piha# yang telah membantu %aya dalam penyele%aian lap(ran #a%u% ini.

A#hir #ata, %aya %ela#u penyu%un lap(ran #a%u% ini mengharap#an penyu%unan lap(ran

ini dapat berman*aat bagi para pemba"a.

Wassalamualaykum, Wr.Wb

-an$ar, 07 April 201

Aneta Tria Sari, S.Ked.



3

BAB I

PENDAHULUAN

1-1- L)r B'l+./

Trauma mata merupa#an penyebab #ebutaan unilateral pada ana# dan dea%a

muda, #el(mp(# u%ia ini mengalami %ebagian be%ar "edera mata yang parah. Ke"ela#aan

di rumah, #e#era%an, leda#an, "edera a#ibat (lah raga, dan #e"ela#aan lalulinta%

merupa#an #eadaan yang paling %ering menyebab#an trauma mata. Trauma mata

merupa#an #e$adian yang laim %aat ini dan "enderung mening#at pada ma%yara#at

umum. Se"ara gari% be%ar trauma ("ular dibagi dalam #ateg(ri yaitu trauma tumpul,

trauma ta$am dan trauma #imia.1

Ke$adian trauma ("ular lebih banya# pada la#ila#i yaitu lebih be%ar

dibanding#an dengan perempuan. 3a%il %tudi United States Eye Injury Register 4S5+R6

di AS d(minan la#ila#i u%ia 2 tahun 4trauma ta$am (#uli6 %edang#an berda%ar#an

Studi epidemi(l(gi interna%i(nal lebih d(minan pada la#ila#i u%ia 20 tahun 4trauma

ta$am (#uli6.2

Per*(ra%i b(la mata merupa#an #eaadaan yang gaat untu# b(la mata #arena

pada #eadaan ini #uman mudah ma%u# #e dalam b(la mata %elain dapat menga#ibat#an

#eru%a#an %u%unan anat(mi" dan *ung%i(nal $aringan intra(#uler. Trauma tembu% dapat

berbentu# per*(ra%i %#elera, pr(lap% badan #a"a maupun pr(lap% badan %iliar.

Trauma dapat meru%a# mata, ter#adang %angat parah dimana ter$adi #ehilangan

penglihatan, dan lebih $auh lagi, mata haru% di #eluar#an. Kebanya#an trauma mata

adalah ringan, namun #arena lu#a memar yang lua% pada %e#eliling %tru#tur, ma#a dapat

terlihat lebih parah dari %ebenarnya.8



4

BAB II

STATUS PASIEN

2-1- I'.)#)" P"#'.

'ama : 'y. Kaminah

'(. Re#am Medi# : 2207

%ia : ! tahun

9eni% Kelamin : Perempuan

Pe#er$aan : +bu rumah tangga

Alamat : angen%ari ;01, Karangpaningal, Pur(dadi, <iami%.

3ari, Tgl Ma%u# RS : Kami%, 2! Maret 201

2-2- A.*.'"#"

K'l$. U)*

Mata #anan pa%ien tertu%u# bambu %e$a# 1 minggu yang lalu SMRS 4%ebelum ma%u#

rumah %a#it6

R#34) P'.4+#) S'+r./

Pa%ien datang #e p(li mata RS -an$ar dengan #eluhan utama mata %ebelah #anan

tertu%u# bambu %e$a# 1 minggu yang lalu. Keluhan ini di%ertai dengan ra%a nyeri, %a#it,

berair, %ulit membu#a #el(pa# mata, %ilau, dan gatal yang tida# nyaman yang %angat

mengganggu pa%ien.

8



5

R#34) P'.4+#) D$l$

Pa%ien belum pernah mera%a#an %a#it %eperti ini %ebelumnya.

Riayat penya#it diabete% mellitu% di%ang#al, pa%ien memili#i riayat te#anan darah

tinggi.

R#34) P'.4+#) K'l$r/

Tida# ada #eluarga mengeluh#an hal yang %ama %eperti pa%ien.

R#34) P'./o%).

Pa%ien belum mela#u#an peng(batan apapun.

R#34) Al'r/#

Alergi (bat dan ma#anan di%ang#al (leh pa%ien.

2-- P'*'r#+". F#"#+

Ke%adaran : "(mp(%menti%

Te#anan darah : 10;=0 mm3g

Suhu : a*ebri%

2-6- S))$" G'.'rl#")

Kepala : Mata : pada %tatu% (phthalmi"u%

3idung : tida# di$umpai #elainan

eher : tida# di$umpai #elainan

Th(ra> : tida# di$umpai #elainan

Abd(men : tida# di$umpai #elainan



6

5#%tremita% %uperi(r;in*eri(r : tida# di$umpai #elainan

2-5- S))$" O!)l*#&$"

P'*'r#+". O&$l# D'()r O&$l# S#.#")r

?i%u%

Pinh(le

'P

(No Light er!e"tion#

;!0

;!0

Kedudu#an b(la mata Sulit dinilai Ort(*(ria

Pergera#an b(la mata Sulit dinilai -ai# #e %egala arah

Palpebra %uperi(r 5dema 4@6, %ulit dibu#a alam bata% n(rmal

Palpebra in*eri(r 5dema 4@6, %ulit dibu#a alam bata% n(rmal

<(n$ungtiBa tar%ali%

p(%teri(r

3iperemi% 4@6

Papil 4@6

C(li#el 4@6

Membrane 4@6

3iperemi% 46

Papil 46

C(li#el 46

Membrane 46

<(n$ungtiBa tar%ali%in*eri(r

3iperemi% 4@6

Papil 4@6

C(li#el 4@6

Membrane 4@6

3iperemi% 46

Papil 46

C(li#el 46

Membrane 46

<(n$ungtiBa bulbi +n$e#%i %iliar 4@6

+n$e#%i #(n$ungtiBa 4@6

+n$e#%i %iliar 46

+n$e#%i #(n$ungtiBa 46

S#lera Ani#teri# Ani#teri#

K(rnea Keruh 4@6

+n*iltrate 4@6

#eruh 4@6

+n*iltrate 46



7

5dema 4@6

l#u% 4@6

3ip(pi(n 4@6

5dema 46

l#u% 46

3ip(pi(n 46

<OA 4<amera O"uli

Anteri(r6

ang#al 4@6

3i*ema 4@6

3ip(pi(n 4@6

ang#al 46

3i*ema 46

3ip(pi(n 46

+ri% Pr(lap% 4@6, %ulit dinilai,gambaran #ripta %ulit dinilai

<(#lat, gambaran #ripta bai#

Pupil 5dema 4@6

Tida# beraturan;tida# %entral

Re*le#% "ahaya 46

Sentral

-ulat

Re*le#% "ahaya 4@6

en%a Keruh Keruh

Dambar pr(lap% i%i bulbi n(rmal

2-7- R'"$*'

Se(rang perempuan u%ia ! tahun datang #e p(li mata RS -an$ar dengan #eluhan

utama mata %ebelah #anan tertu%u# bambu %e$a# 1 minggu yang lalu SMRS. Keluhan ini

di%ertai dengan ra%a nyeri, berair, %ulit membu#a #el(pa# mata, *(t(*(bia, dan pruritu%

yang tida# nyaman yang %angat mengganggu pa%ien

2-8- D#/.o"#"

+n$e#%i #(n$ungtiBa



8

Pr(lap% i%i bulbi ("uli de>tra et "au%a trauma ("uli

2-9- R'.&. P'*'r#+".

Pemiri#%aan %lit lamp $uga dapat dila#u#an untu# melihat #edalam "edera di %egmen

anteri(r b(la mata. Te% *lu(re%in dapat diguna#an untu# mearnai #(rnea, %ehingga

"edera #elihatan dengan $ela%. Pemeri#%aan t(n(metri perlu dila#u#an untu# mengetahui

te#anan b(la mata. Pemeri#%aan *undu% yang di dilata%i#an dengan (*talm(%#(p indire#

penting dila#u#an untu# mengetahui adanya benda a%ing intra(#uler. -ila benda a%ing

yang ma%u# "u#up dalam, dapat dila#u#an te% %eidel untu# mengetahui adanya "airan

yang #eluar dari mata. Te% ini dila#u#an dengan "ara memberi ane%te%i pada mata yang

a#an di peri#%a, #emudian diu$i pada %trip *lu(re%"ein %teril. Pengu$i mengguna#an %lit

lamp dengan *ilter #(balt biru, %ehingga a#an terlihat perubahan arna %trip a#ibat

perubahan p3 bila ada pengeluaran "airan mata.

2-:- T'r!#

1. Penatala#%anaan %ebelum tiba di rumah %a#it,7,,=, :

Mata tida# b(lah dibebat dan diberi#an perlindungan tanpa #(nta#

Tida# b(leh dila#u#an menipula%i yang berlebihan dan pene#anan b(la mata

-enda a%ing tida# b(leh di#eluar#an tanpa pemeri#%aan lan$utan

Sebai#nya pa%ien di pua%a#an untu# mneganti%ipa%i tinda#an (pera%i

2. Penatala#%anaan di rumah %a#it 10,7,11 :

Pemberian antibi(ti# %pe"trum lua%

Pemberian (bat %eda%i,antiemeti#, dan analgeti# %e%uai indi#a%i

Pemberian t(#%(id tetanu% %e%uai indi#a%i



9

Pengang#atan benda a%ing di #(rnea, #(n$ungtiBa atau intra(#uler 4bila bila mata

inta#6

Tinda#an pembedahan ;pen$ahitan %e%uai dengan #au%a dan $eni% "edera.

2-10- Pro/.o"

Eu( ad ?itam : malam

Eu( ad Cun*ti(nam : malam

Eu( ad Sanati(nam : dubia ad malam



10

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

-1- A.)o*# Bol M) . F$./"#.4

Dambar 1 : anat(mi b(la mata

Dambar 2 : per%ara*an pada b(la mata

10



11

+ndera pengelihatan yang terleta# pada mata 4(rgan Bi%u%6 terdiri dari (rgan (#uli a%%e%(ria

4alat bantu mata6 dan ("ulu% 4b(la mata6.

1- O+$l# A""'"or#

A. KaBum Orbita

Merupa#an r(ngga mata yang bentu#nya %eperti #eru"ut dengan pun"a#nya mengarah

#e depan, dan #e dalam.

inding r(ngga mata dibentu# (leh tulang:

1. O% *r(ntali%

2. O% ig(mati#um

. O% %len(idal

8. O% etm(idal

. O% palatum

!. O% la#rimal

R(ngga mata mempunyai beberapa "elah yang menghubung#an r(ngga mata

dengan r(ngga (ta#, r(ngga hitung, r(ngga etm(idali% dan %ebagainya. R(ngga b(la

mata ini beri%i $aringan lema#, (t(t, *a%ia, %ara*, pembuluh darah dan aparatu%

la#rimali%.

-. Ali%

ua p(t(ng #ulit tebal yang meleng#ung ditumbuhi (leh rambut pende# yang ber*ung%i

%ebagai pelindung mata dari %inar matahari dan %ebagai alat #e"anti#an.



12

<. Kel(pa# Mata 4Palpebra6

Kel(pa# atau palpebra terdiri dari 2 bagian #el(pa# mata ata% dan #el(pa# mata baah,

mempunyai *ung%i melindungi b(la mata, %erta mengeluar#an %e#re%i #elen$arnya yang

membentu# *ilm air mata di depan #(rnea. Palpebra merupa#an alat menutup mata yang

berguna untu# melindungi b(la mata terhadap trauma, trauma %inar dan pengeringan b(la

mata. Kel(pa# mata dapat membu#a diri untu# memberi $alan ma%u# %inar #edalam b(la

mata yang dibutuh#an untu# penglihatan. Pemba%ahan dan peli"inan %eluruh permu#aan

b(la mata ter$adi #arena pemerataan air mata dan %e#re%i berbagai #elen$ar %ebagai

a#ibat gera#an bu#a tutup #el(pa# mata. Kedipan #el(pa# mata %e#aligu% menying#ir#an

debu yang ma%u#. Kel(pa# mempunyai lapi% #ulit yang tipi% pada bagian depan %edang

di bagian bela#ang ditutupi %elaput lendir tar%u% yang di%ebut #(n$ungtiBa tar%al.

Dangguan penutupan #el(pa# a#an menga#ibat#an #eringnya permu#aan mata %ehingga

ter$adi #eratiti% et lag(*talm(%.

Pada #el(pa# terdapat bagianbagian :

a. Kelen$ar %eperti : #elen$ar %eba%ea, #elen$ar M(ll atau #elen$ar #eringat, #elen$ar Fei%

pada pang#al rambut, dan #elen$ar Meib(m pada tar%u%.

b. Ot(t %eperti : M. (rbi#ulari% (#uli yang ber$alan meling#ar di dalam #el(pa# ata% dan

baah, dan terleta# di baah #ulit #el(pa#. Pada de#at tepi marg( palpebra terdapat

(t(t (rbi#ulari% (#uli yang di%ebut %ebagai M. Ri(land. M. (rbi#ulari% ber*ung%i

menutup b(la mata yang diper%ara*i '. Ca"ial. M. leBat(r palpebra, yang ber(rig(

pada anulu% *(ramen (rbita dan berin%er%i pada tar%u% ata% dengan %ebagian

menembu% M. (rbi#ulari% (#uli menu$u #ulit #el(pa# bagian tengah. -agian #ulit

tempat in%er%i M. leBat(r palpebra terlihat %ebagai %ul#u% 4lipatan6 palpebra. Ot(t ini

diper%ara*i (leh n. +++, yang ber*ung%i untu# mengang#at #el(pa# mata atau membu#a

mata.



13

". i dalam #el(pa# terdapat tar%u% yang merupa#an $aringan i#at dengan #elen$ar di

dalamnya atau #elen$ar Meib(m yang bermuara pada marg( palpebra.

d. Septum (rbita yang merupa#an $aringan *ibr(%i% bera%al dari rima (rbita merupa#an

pembata% i%i (rbita dengan #el(pa# depan.

e. Tar%u% ditahan (leh %eptum (rbita yang mele#at pada rima (rbita pada %eluruh

ling#aran pembu#aan r(ngga (rbita. Tar%u% 4terdiri ata% $aringan i#at yang

merupa#an $aringan peny(#(ng #el(pa# dengan #elen$ar Meib(m 480 bu%h di

#el(pa# ata% dan 20 pada #el(pa# baah6.

*. Pembuluh darah yang memperdarahinya adalah a. palpebra.

g. Per%ara*an %en%(ri# #el(pa# mata ata% didapat#an dari ramu% *r(ntal '.?, %edang

#el(pa# baah (leh "abang #e ++ %ara* #e ?. K(n$ungtiBa tar%al yang terleta# di

bela#ang #el(pa# hanya dapat dilihat dengan mela#u#an eBer%i #el(pa#. K(n$ungtiBa

tar%al melalui *(rni#% menutup bulbu% (#uli. K(n$ungtiBa merupa#an membran

mu#(%a yang mempunyai %el D(blet yang mengha%il#an mu%in.

. Ot(t Mata 4Mu%#ulu% O#uli6

Dera#an mata di#(ntr(l (leh enam (t(t (#uler yang diper%ara*i (leh %ara* #ranial +++,

+?, dan ?+. Merupa#an (t(t e#%trin%i# mata terdiri dari 7 buah (t(t, ! buah (t(t

diantaranya mele#at dengan (% #aBum (rbitali%, 1 buah mengang#at #el(pa# mata #e

ata%.

1. Mu%#ulu% leBat(r palpebrali% %uperi(r in*eri(r, *ung%inya mengang#at #el(pa# mata.

2. Mu%#ulu% (rbi#ulari% (#uli (t(t ling#ar mata, *ung%inya untu# menutup mata

. Mu%#ulu% re#tu% (#uli in*eri(r 4 (t(t %e#itar mata 6 *ung%inya untu# menutup mata.

8. Mu%#ulu% re#tu% (#uli medial 4(t(t %e#itar mata6 *ung%inya menggera##an mata dalam

4b(la mata6



14

. Mu%#ulu% (bliGue% (#uli in*eri(r, *ung%inya menggera##an b(la mata #e baah dan

#e dalam.

!. Mu%#ulu% (bliGue% (#uli %uperi(r, *ung%inya memutar mata #e ata%, #e baah dan

#eluar. Mu%#ulu% re#tu% (#uli ber(rig( pada anulu% tendineu% #(muni%, yang

merupa#an %arung *ibr(%u% yang menyelubungi nerBu% (pti#u%. Strabi%mu% 4$uling6

di%ebab#an tida# %eimbangnya atau parali%a #elumpuhan *ung%i dari %alah %atu (t(t

mata.

5. K(n$ungtiBa

K(n$ungtiBa merupa#an membran yang menutupi %#lera dan #el(pa# bagian bela#ang.

-erma"amma"am (bat mata dapat di%erap melalui #(n$ungtiBa ini. K(n$ungtiBa

mengandung #elen$ar mu%in yang diha%il#an (leh %el D(blet. Mu%in ber%i*at memba%ahi

b(la mata terutama #(rnea. Selaput ini men"egah bendabenda a%ing di dalam mata

%eperti bulu mata atau len%a #(nta# 4"(nta"t len%6, agar tida# tergelin"ir #e bela#ang

mata. -er%ama%ama dengan #elen$ar la"rimal yang mempr(du#%i air mata, %elaput ini

turut men$aga agar "(rnea tida# #ering.

K(n$ungtiBa terdiri ata% tiga bagian, yaitu :

1. K(n$ungtiBa tar%al yang menutupi tar%u%, #(n$ungtiBa tar%al %u#ar digera##an dari

tar%u%.

2. K(n$ungtiBa bulbi menutupi %#lera dan mudah digera##an dari %#lera di baahnya.

. K(n$ungtiBa *(rni%e% atau *(rni#% #(n$ungtiBa yang merupa#an tempat peralihan

#(n$ungtiBa tar%al dengan #(n$ungtiBa bulbi. K(n$ungtiBa bulbi dan *(rni#%

berhubungan dengan %angat l(nggar dengan $aringan di baahnya %ehingga b(la mata

mudah bergera#.



15

2- O+$l$" ;M)<

Meliputi b(la mata 4bulbu% (#uli6. 'erBu%: (pti#u% %ara* (ta# ++, merupa#an %ara* (ta#

yang menghubung#an bulbu% (#uli dengan (ta# dan merupa#an bagian penting dari pada

(rgan Bi%u%.

-(la mata terdiri ata% :

a. inding b(la mata

b. +%i b(la mata.

inding b(la mata terdiri ata% :

a. S#lera

b. K(rnea.

+%i b(la mata terdiri ata% uBea, retina, badan #a"a dan len%a.

1. S#lera

Pembung#u% *ibr(%a pelindung mata di bagian luar, $aringan ini pada dan berarna

putih%erta ber%ambung dengan #(rnea di %ebelah anteri(r dan dura mater nerBu% (pti#u%

di bela#ang. -eberapa lembar $aringan %"lera ber$alan melintang bagian anteri(r nerBu%

(pti#u% di%ebut lamina "ribr(%a. Permu#aan luar %"lera anteri(r dibung#u% (leh %ebuah

lapi%an tipi% dari $aringan ela%ti" halu% api%#lera yang mengandung banya# pembuluh

darah yang mema%(# %#lera.

S#lera bagian putih b(la mata yang ber%ama%ama dengan #(rnea merupa#an

pembung#u% dan pelindung i%i b(la mata. S#lera ber$alan dari papil %ara* (pti# %ampai

#(rnea.S#lera %ebagai dinding b(la mata merupa#an $aringan yang #uat, tida# bening,

tida# #enyal dan tebalnya #ira#ira 1 mm.



16

S#lera anteri(r ditutupi (leh lapi% $aringan i#at Ba%#ular. S#lera mempunyai

#e#a#uan tertentu %ehingga mempengaruhi pengu#uran te#anan b(la mata. ibagian

bela#ang %ara* (pti# menembu% %#lera dan tempat ter%ebut di%ebut #rib(%a. -agian luar

%#lera berarna putih dan halu% dilapi%i (leh #ap%ul Ten(n dan dibagian depan (leh

#(n$ungtiBa. iantara %tr(ma %#lera dan #ap%ul Ten(n terdapat epi%#lera. -agian

dalamnya berarna "(#lat dan #a%ar dan dihubung#an dengan #(r(id (leh *ilamen

*ilamen $aringan i#at yang berpigmen, yang merupa#an dinding luar ruangan

%upra#(r(id. Ke#a#uan %#lera dapat meninggi pada pa%ien diabete% melitu%, atau

merendah pada e#%(*talm(% g(iter, mi(ti#a, dan meminum air banya#

2. 9aringan uBea merupa#an $aringan Ba%#ular.

9aringan %#lera dan uBea dibata%i (leh ruang yang p(ten%ial mudah dima%u#i

darah bila ter$adi perdarahan pada ruda pa#%a yang di%ebut perdarahan %upra#(r(id.

9aringan uBea ini terdiri ata% iri%, badan %iliar, dan #(r(id. Pada iri% didapat#an pupil

yang (leh %u%unan (t(t dapat mengatur $umlah %inar ma%u# #e dalam b(la mata. Ot(t

dilatat(r diper%ara*i (leh para%impati%, %edang %*ingter iri% dan (t(t %iliar di per%ara*i (leh

para%impati%. Ot(t %iliar yang terleta# di badan %iliar mengatur bentu# len%a untu#

#ebutuhan a#(m(da%i.

a. +ri% adalah perpan$angan #(rpu% %iliar #e anteri(r. +ri% terleta# ber%ambungan dengan

permu#aan anteri(r len%a yang memi%ah#an #amera anteri(r dan #amera p(%teri(r yang

beri%i hum(r aGu(u%. +ri% berarna #arena mengandung pigmen. Pa%(# darah #e iri%

adalah dari "ir"ulu% ma$(r iri%. Per%ara*an iri% dari %erat%erat di dalam nerBi %iliare%. i

bagian tengah iri% terdapat bagian berlubang yang di%ebut pupil. +ri% ber*ung%i untu#

mengendali#an banya#nya "ahaya yang ma%u# #e dalam mata. #uran pupil pada prin%ipnya ditentu#an (leh #e%eimbangan antara #(ntri#%i a#ibat a#tiBita% para%impati%

yang dihantar#an melalui nerBu% #raniali% +++ dan dilata%i yang ditimbul#an (leh a#tiBita%

%impati#.



17

b. K(rpu% %iliari% %e"ara #a%ar berbentu# %egitiga pada p(t(ngan melintang.

Membentang #e depan dari u$ung anteri(r #h(r(id #e pang#al iri%, terdiri dari %uatu (na

anteri(r yang ber(mba#(mba#, par% pli#ata, dan (na p(%teri(r yang datar, par% plana.

Mu%"ulu% %iliari% ter%u%un dari gabungan %erat l(ngitudinal, %ir#uler, dan radial. Cung%i

%erat H %erat %ir#uler adalah untu# mengerut#an dan rela#%a%i %erat H %erat (nula yang

be(rig( di lembah H lembah diantara pr("e%%u% %iliari%. Pembuluh H pembuluh darah

yang mendarahi #(rpu% %iliar bera%al dari ling#aran utama iri%. Sara* %en%(ri# iri% adalah

melalui %ara* H %ara* %iliari%.

". -adan %iliar yang terleta# di bela#ang iri% mengha%il#an "airan bili# mata 4a#u(%

hum(r6, yang di#eluar#an melalui trabe#ulum yang terleta# pada pang#al iri% di bata%

#(rnea dan %#lera.

. Retina

api% #etiga b(la mata adalah retina yang terleta# paling dalam dan mempunyai

%u%unan lapi% %ebanya# 10 lapi% yang merupa#an lapi% membran neur(%en%(ri% yang

a#an merubah %inar men$adi rang%angan pada %ara* (pti# dan diteru%#an #e (ta#.

Terdapat r(ngga yang p(ten%ial antara retina dan #(r(id %ehingga retina dapat terlepa%

dari #(r(id yang di%ebut abla%i retina.

-adan #a"a mengi%i r(ngga di dalam b(la mata dan ber%i*at gelatin yang hanya

menempel pupil %ara* (pti#, ma#ula dan par% plan%. -ila terdapat $aringan i#at di dalam

badan #a"a di%ertai dengan tari#an pada retina, ma#a a#an r(be# dan ter$adi abla%i retina

8. en%a

en%a adalah %uatu %tru#tur bi#(nBe#%, aBa%#ular ta# berarna dan hampir tran%paran

%empurna.di bela#ang iri% len%a digantung (leh (nula yang menghubung#an dengan

#(rpu% %iliare. i %ebelah anteri(r terdapat hum(r aGuaeu% dan di %ebelah p(%teri(r

terdapat Bitreu%. Kap%ul len%a adalah %uatu membrane yang %emi permiabel yang a#an

memperb(leh#an air dan ele#tr(lit ma%u#. en%a ditahan di temaptnya (leh ligamentum



18

yang di#enal dengan (nula 4 (nula Finnii 6 #e badan %iliare. en%a mata ber*ung%i untu#

membia%#an "ahaya.

. 3um(r AGuaeu%

3um(r aGuaeu% dipr(du#%i (leh #(rpu% %iliare, %etelah mema%u#i #amera p(%teri(r

hum(r aGuaeu% melalui pupil dan ma%u# #e #amera anteri(r. 3um(r aGuaeu% adalah %uatu

"airan $ernih yang mengi%i #amera anteri(r dan p(%teri(r mata. Te#anan intra("ular

ditentu#an (leh #e"epatan pembentu#an hum(r aGuaeu%.

!.?itreu%

?itreu% adalah %uatu badan gelatin yang $ernih dan aBa%#uler yang membentu#

duapertiga dari B(lume dan berat mata. ?itreu% mengi%i ruangan yang yang dibata%i (leh

len%a, retina, dan di%#u% (pti#u%.1

-2- Tr$* *'+.#" ! *)

Trauma mata adalah ru%a#nya $aringan pada b(la mata, #el(pa# mata, %ara* mata dan

atau r(ngga (rbita #arena adanya benda ta$am atau tumpul yang mengenai mata dengan

#era%;"epat ataupun lambat.

1< Tr$* T$*!$l

Trauma pada mata dapat menyebab#an mun"ulnya beberapa ge$ala #lini% yaitu :

a6 Perdarahan di palpebra 4e!hymosis, bla!k eye#

Pada perdarahan yang berat, palpebra men$adi beng#a#, #ebirubiruan, #arena

$aringan i#at palpebra halu%. Perdarahan dapat men$alar #e bagian lain di mu#a, $uga

dapat menyeberang #e mata yang lain menimbul#an hemat(ma #a"amata atau

men$alar #e bela#ang menyebab#an e#%(*talmu%.



19

b6 5m*i%ema palpebra

5m*i%ema palpebra teraba %ebagai pembeng#a#an dengan #repita%i, di%ebab#an

adanya udara di dalam $aringan palpebra yang l(nggar. 3al ini menun$u##an adanya

*ra#tura dari dinding (rbita, %ehingga menimbul#an hubungan lang%ung antara

r(ngga (rbita dengan ruang hidung atau %inu%%inu% %e#eliling (rbita. Sering

mengenai lamina papyri"ea (% etm(idali%, yang merupa#an dinding medial dari

r(ngga (rbita, #arena dinding ini tipi%.

"6 u#a la%era%i di palpebra

Trauma tumpul dapat menimbul#an lu#a la%era%i pada palpebra. -ila lu#a ini

hebat dan di%ertai dengan edema yang hebat pula, ber%ih#an lu#anya dan tutup

dengan pembalut ba%ah yang %teril. 9i#a edemnya telah ber#urang baru di$ahit.

d6 Pt(%i%

apat ter$adi (leh #arena :

pare%e atau parali%e dari m. eBat(r palpebra 4'.+++6

P%eud(pt(%i%, (leh #arena edema palpebra.

e6 5dema #(n$ungtiBa dan hemat(ma %ub#(n$ungtiBa

5dema #(n$ungtiBa ter$adi $i#a #(n$ungtiBa tida# tertutup %aat terpa$an benda

tumpul, dalam #eadaan yang berat dapat menga#ibat#an palpebra tida# menutup

%ehingga bertambah rang%angan terhadap #(n$ungtiBa.



20

3emat(ma %ub#(n$ungtiBa ter$adi a#biat pe"ahnya pembuluh darah yang

terdapat pada atau dibaah #(n$ungtiBa %eperti arteri #(n$ungtiBa dan arteri

epi%#lera. Pe"ahnya pembuluh darah ini dapat dia#ibat#an (leh batu# re$an, trauma

tumpul ba%i% #ranii 4hemat(ma #a"a mata6, atau pada #eadaan pembuluh darah yang

rentan dan mudah pe"ah. Kadang#adang hemat(ma %ub#(n$ungtiBa menutupi

#eadaan mata yang lebih buru# %eperti per*(ra%i b(la mata.

*6 5dema #(rnea

Trauma tumpul yang #era% atau "epat mengenai mata dapat menga#ibat#an

edema #(rnea %ampai rupture membrane de%"ement, yang ditandai dengan #eluhan

penglihatan #abur dan terlihat pelangi %e#itar b(la lampu atau %umber "ahaya yang

dilihat. K(rnea a#an terlihat #eruh dengan u$i pal%id( yang p(%iti*. 5dema #(rnea

yang berat dapat menga#ibat#an ma%u#nya %erbu#an %el radang dan

ne(Ba%#ulari%a%i #e dalam $aringan %tr(ma #(rnea.

Dambar : edema #(rnea

Dambar : ne(Ba%#ulari%a%i #(rnea



21

g6 5r(%i #(rnea merupa#an #eadaan ter#elupa%nya epitel #(rnea yang dapat

menga#ibat#an (leh ge%e#an #era% pada epitel #(rnea. Dambaran #lini% pada er(%i

pa%ien a#an mera%a %a#it %e#ali a#ibat er(%i meru%a# #(rnea yang mempunyai %erat

%en%ibel yang banya#, mata berair, *(t(*(bia dan penglihatan a#an terganggu (leh

media yang #eruh. Pada #(rnea a#an terlihat adanya de*e# epitel #(rnea yang bila

diberi *u(r(%ein a#an berarna hi$au.

h6 5r(%i #(rnea re#uren

5r(%i re#uren bia%anya ter$adi a#ibat "edera yang meru%a# membran ba%al atau

tu#a# metaherpeti#. 5pitel a#an %u#ar menutup di#arena#an ter$adinya pelepa%an

membran ba%al epitel #(rnea %ebagai %ebagai tempat dudu#nya %el ba%al epitel

#(rnea.

i6 +rid(plegia

Kelumpuhan (t(t %*ingter pupil yang dapat dia#ibat#an #arena trauma tumpul

pada uBea %ehingga menyebab#an pupil men$adi lebar atau midria%i%. Dambaran

#lini% Pa%ien a#an %u#ar melihat de#at #arena gangguan a#(m(da%i dan mera%a#an

%ilau #arena gangguan pengaturan ma%u#nya "ahaya #e pupil. Pupil terlihat tida#

%ama be%ar atau ani%(#(ria dan bentu# pupil dapat men$adi ireguler. Pupil bia%anya

tida# berea#%i terhadap %inar.

gambar : irid(plegia



22

$6 Timbulnya lipatanlipatan pada M. e%"ement dan M. -(man

3al ini #arena menurunnya te#anan intra (#uler pada a#tu ter$adinya trauma

yang #emudian di%u%ul dengan nai#nya t(nu% men$adi n(rmal #embali. ipatan

lipatan ini a#an hilang bila t(nu% n(rmal #embali. Keluhannya Bi%u% menurun, yang

men$adi bai# lagi bila t(nu% n(rmal #embali.

#6 Perdarahan di dalam bili# mata depan 4hi*ema6

3i*ema adalah ter#umpulnya darah dalam bili# depan b(la mata 4"amera ("uli

anteri(r6. Perdarahan bili# mata depan a#ibat ruda pa#%a ini merupa#an a#ibat yang

paling %ering di$umpai #arena trauma. Perdarahan bili# depan b(la mata ini terutama

bera%al dari pembuluh darah "(rpu% "iliare dan %ebagian #e"il dari pembuluh darah

iri%, %edang penyerapan darahnya %ebagian be%ar a#an di%erap melalui trabe#ular

me%h(r# dan %elan$utnya #e #anal %"hlemm, %i%anya a#an diab%(rb%i melalui

permu#aan iri%.

Ra#u%in membagi hi*ema menurut :

3i*ema ting#at + : perdarahan mengi%i I bagian bili# depan mata

3i*ema ting#at ++ : perdarahan mengi%i J bagian bili# depan mata

3i*ema ting#at +++ : perdarahan mengi%i bagian bili# depan mata

3i*ema ting#at +? : perdarahan mengi%i penuh bili# depan mata.

Dambar : hi*ema



23

l6 Pupil midria%i%

i%ebab#an irid(plegia, a#ibat %erabut %ara* yang mengatur (t(t %*ingter pupil.

+rid(plegia ini dapat ter$adi temp(rer 2 minggu, dapat $uga permanen, tergantung

adanya pare%e atau parali%e dari (t(t ter%ebut. alam a#tu itu mata tera%a %ilau.

m6 +rid(diali%i%;irid(re#%i%;r(be#an iri%

Merupa#an r(be#an pada a#ar iri%, %ehingga pupil aga# #e pinggir leta#nya,

pada pemeri#%aan bia%a terdapat arna gelap %elain pada pupil, tetapi $uga pada

da%ar iri% terdapat irid(diali%a. Pada pemeri#%aan (*talm(%#(pi terdapat arna

merah pada pupil dan $uga pada tempat irid(diali%a, yang merupa#an re*le#%

*undu%.

Dambar : trauma irid(diali%i%

n6 Kelainan len%a

i%l(#a%i len%a (leh #arena ruptur di (nula inni. apat %ebagian 4%ublu#%a%i6,

dapat pula t(tal 4lu#%a%i6. epa%nya dapat #e depan dapat pula #e bela#ang.!



24

4a6 4b6

Dambar : 4a6 di%l(#a%i len%a 4b6 $raumati! %islo!ation o& Intrao!ular

Lens under 'onjun!tia ('olour Image#

(6 Perdarahan badan #a"a

apat bera%al dari badan %iliar, #(r(id dan retina. 9i#a terdapat perdarahan di

dalam badan #a"a, %ebai#nya dila#u#an pemeri#%aan ultra%(n(gra*i, untu#

mengetahui #eadaan di bagian p(%teri(r mata.

p6 Kelainan retina berupa edema dan ruptur retina

5dema retina bia%anya di daerah p(lu% anteri(r de#at ma#ula atau di peri*er.

Tampa# %e(lah(lah retina dilapi%i %u%u. -ila ter$adi di ma#ula, Bi%u% %entral %angat

terganggu dengan %#(t(ma %entrali%.

G6 Perdarahan retina

apat timbul bila trauma menyebab#an pe"ahnya pembuluh darah. -entu#

perdarahan tergantung dari l(#ali%a%inya. -ila terdapat di lapi%an %erabut %ara*

tampa# %ebagai bulu ayam, bila leta# lebih #eluar tampa# %ebagai ber"a# yang

berbata% tega%, perdarahan di depan retina 4preretina6 mempunyai permu#aan datar di

bagian ata% dan "embung di bagian baah. arahnya dapat pula ma%u# #e dalam

badan #a"a. Penderita mengeluh terdapat bayanganbayangan hitam di lapangan

penglihatannya, #alau banya# dan ma%u# #e dalam badan #a"a dapat menutupi

$alannya "ahaya, %ehingga Bi%u% terganggu.



25

r6 R(be#an %#lera

Kalau r(be#annya #e"il, %e#itar r(be#an didiatermi dan r(be#annya di$ahit.

Pada r(be#an yang be%ar, lebih bai# dila#u#an enu#lea%i bulbi, untu# hindar#an

(*talmia %impati#a. R(be#an ini bia%anya terleta# dibagian ata%.

%6 5#%(*talmu%

-ia%anya di%ebab#an perdarahan retr(bulber, bera%al dari a.(ptalmi#a be%erta

"abang"abangnya. engan i%tirahat di tempat tidur, perdarahan di%erap #embali,

$uga diberi #(agulan%ia. -ila e#%(*talmu% di%ertai pul%a%i dan )%(u**le%/, berarti ada

aneuri%ma arteri(Bena antara arteri #ar(ti% interna dan %inu% #aBern(%a.

t6 5n(*talmu%

i%ebab#an r(be#an be%ar pada #ap%ula ten(n, yang menyelubungi b(la mata

di luar %#lera atau di%ebab#an *ra#tur da%ar (rbita. Sering#ali en(*talmu% tida#

terlihat %elama ma%ih terdapat edema.

u6 Dlau#(ma %e#under

Segera %etelah trauma %ampai beberapa hari timbul hip(t(ni, yang #emudian

di%u%ul dengan hipert(ni, yang mung#in di%ebab#an :

me#ani%me pengaturan "airan hum(r aGu(u% terganggu

ada %ublu#%a%i atau lu#%a%i len%a

ada hi*ema.

B6 Kelainan gera#an mata

Kel(pa# mata tida# dapat menutup dengan %empurna 4lag(*talmu%6, yang dapat

di%ebab#an lumpuhnya '.?++



26

Kel(pa# mata ta# dapat membu#a dengan %empurna 4pt(%i%6, yang mung#in

di%ebab#an edema atau perdarahan pada palpebra. Pt(%i% dapat $uga ter$adi a#ibat

lumpuhnya m.leBat(r palpebra.

Pada trauma tumpul dapat $uga terlihat gangguan gera# b(la mata, #arena

perdarahan di r(ngga (rbita atau adanya #eru%a#an di (t(t(t(t mata luar.

6 Pada pemeri#%aan *undu%#(pi mung#in terlihat atr(*i %ara* (pti# yang menyebab#an

Bi%u% %angat menurun. i%ebab#an adanya perdarahan retr(bulber, *ra#tura dinding

(rbita bagian p(%teri(r, *ra#tura ba%i% #ranii. ntu# menentu#annya diperlu#an *(t(

tulang teng#(ra#.

2< Tr$* A+#%) B'. T=* > Tr$* T'*%$" Bol M)

u#a a#ibat benda ta$am dapat menga#ibat#an :

1. u#a pada palpebra

9i#a pinggiran palpebra lu#a dan tida# dapat diperbai#i, dapat menimbul#an

#(l(b(ma palpebra a#ui%ita. -ila be%ar dapat menga#ibat#an #eru%a#an #(rnea (leh

#arena mata tida# dapat menutup dengan %empurna.

2. u#a pada (rbita

u#a ta$am yang mengenai (rbita dapat meru%a# b(la mata, %ara* (pti#,

menyebab#an #ebutaan atau mer(be# (t(t luar mata %ehingga timbul parali%e dari

(t(t dan dipl(pia. Mudah ter#ena in*e#%i, menimbul#an %eluliti% (rbita 4(rbital

phlegm(n6, #arena adanya benda a%ing atau adanya hubungan terbu#a dengan

r(nggar(ngga di %e#itar (rbita.

. u#a mengenai b(la mata

3aru% dihenti#an : lu#a dengan atau tanpa per*(ra%i

lu#a dengan atau tanpa benda a%ing



27

9i#a terdapat per*(ra%i di bagian depan 4#(rnea6 : bili# mata depan dang#al, #adang

#adang iri% mele#at atau men(n$(l pada lu#a per*(ra%i di #(rnea, ten%i intra (#uler

merendah, te% *i%tel p(%iti*. -ila per*(ra%inya mengenai bagian p(%teri(r 4%#lera6 :

bili# mata depan dalam, perdarahan di dalam %#lera, #(r(id, retina, mung#in ada

abla%i retina, ten%i intra (#uler rendah.

8. u#a mengenai #(n$ungtiBa

-ila #e"il dapat %embuh dengan %p(ntan, bil(a be%ar perlu di$ahit, di%amping

pemberian antibi(ti# l(#al dan %i%temi# untu# men"egah in*e#%i %e#under.

. u#a di #(rnea

-ila tanpa per*(ra%i : er(%i atau benda a%ing ter%ang#ut di #(rnea. Te% *lu(re%in 4@6.

9aga $angan %ampai ter#ena in*e#%i, %ehingga dapat timbul ul#u% %erpen% a#ut atau

herpe% #(rnea, dengan pemberian antibi(ti#a atau #em(terapeuti#a yang

ber%pe#trum lua%, l(#al dan %i%temi#. -enda a%ing di #(rnea di ang#at, %etelah diberi

ana%te%i l(#al dengan pant(#ain 1 L. Kalau mulai ada ne(Ba%#ulari%a%i dari limbu%,

beri#anlah #(rti%(n l(#al atau %ub#(n$ungtiBa. Tetapi $angan diberi#an #(rti%(n

pada lu#a yang baru atau bila ada herpe% #(rnea.

-ila ada per*(ra%i : bila lu#a #e"il, lepa%#an #(n$ungtiBa di limbu% yang berde#atan,

#emudian di tari# %upaya menutupi lu#a #(rnea ter%ebut 4*lap #(n$ungtiBa6. -ila

lu#a di #(rnea lua%, ma#a lu#a itu haru% di$ahit. Kemudian ditutup dengan *lap

#(n$ungtiBa. 9i#a lu#a di #(rnea itu di%ertai dengan pr(lap% iri%, iri% yang #eluar

haru% dip(t(ng dan %i%anya di rep(%i%i, r(be#an di #(rnea di$ahit dan ditutup

denganh *lap #(n$ungtiBa. Kalau lu#a telah berlang%ung beberapa $am, %ebai#nya bili# mata depan dibila% terlebih dahulu dengan larutan peni%ilin 10.000 ;"",

%ebelum #(rnea di$ahit. Se%udah %ele%ai %eluruhnya, beri#an antibi(ti#a dengan

%pe#trum lua% l(#al dan %i%temi#, $uga %ub#(n$ungtiBa.



28

!. u#a di %#lera

u#a yang mengenai %#lera berbahaya #arena dapat menga#ibat#an perdarahan

badan #a"a, #eluarnya i%i b(la mata, in*e#%i dari bagian dalam b(la mata, abla%i

retina. u#a #e"il, tanpa in*e#%i %e#under pada a#tu ter#ena trauma, diber%ih#an,

tutup dengan #(n$ungtiBa, beri antibi(ti# l(#al dan %i%temi#, mata ditutup. u#a

dapat %embuh. u#a yang be%ar, %ering di%ertai dengan perdarahan badan #a"a,

pr(lap% badan #a"a, #(r(id atau badan %iliar, mung#in terdapat di dalam lu#a

ter%ebut. -ila ma%ih ada #emung#inan, baha mata itu ma%ih dapat melihat, ma#a

lu#a diber%ih#an, $aringan yang #eluar dip(t(ng, lu#a %#lera di$ahit, #(n$ungtiBa

di$ahit, beri atr(pin, #edua mata ditutup. Se#itar lu#a didiatermi. -ila lu#a "u#up

be%ar dan diragu#an baha mata ter%ebut ma%ih dapat melihat, ma#a %ebai#nya di

enu#lea%i, untu# menghindar#an timbulnya (ptalmia %impati#a pada mata yang

%ehat.

7. u#a pada "(rpu% %iliar

9i#a ter$adi lu#a dibagian "(rpu% %iliari% mempunyai pr(gn(%i% yang buru#,

#arena #emung#inan be%ar dapat menimbul#an end(*talmiti%, pan(*talmiti% yang

dapat bera#hir dengan pti%i% bulbi pada mata yang ter#ena trauma, %edang pada mata

yang %ehat dapat timbul (*talmia %impati#a. Karena itu bila lu#anya be%ar, di%ertai

pr(lap% dari i%i b(la mata, %ehingga mata mung#in ta# dapat melihat lagi, %ebai#nya

di enu#lea%i bulbi, %upaya mata yang %ehat tetap bai#.

-ila trauma di%ebab#an benda ta$am atau benda a%ing ma%u# #e dalam b(la mata ,

ma#a a#an terlihat tandatanda b(la mata tembu%, %eperti

Mata merah, nyeri, *(t(*(bia, blephar(%pa%me dan la#rima%i

Ta$am penglihatan yang menurun a#ibat tedapatnya #e#eruhan media re*ra#ta

%e"ara lang%ung atau tida# lang%ung a#ibat ruma tembu% ter%ebut

Te#anan b(la mata rendah a#ibat #eluarnya "airan b(la mata



29

-ili# mata dang#al a#ibat per*(ra%i #(rnea

-entu# dan leta# pupil berubah.

Terlihatnya rupture pada #(rnea atau %"lera

Adanya hi*ema pada bili# mata depan

Terdapat $aringan yang di pr(lap% %eperti "airan mata, iri%, len%a, badan #a"a atau

retina.

< Tr$* K#*#

Trauma bahan #imia dapat ter$adi pada #e"ela#aan yang ter$adi di dalam

lab(rat(rium, indu%try, pe#er$aan yang mema#ai bahan #imia, pe#er$aan pertanian, dan

peperangan yang mema#ai bahan #imia di abad m(dern. -ahan #imia yang dapat

menga#ibat#an #elainan pada mata dibeda#an dalam dua bentu# :

a. Trauma a%am

-ahan a%am yang dapat meru%a# mata terutama bahan an(rgani#, (rgani#

4a%etat, *(rniat6, dan (rgani# anhidrat 4a%etat6. -ila bahan a%am mengenai mata ma#a

a#an ter$adi pengendapan ataupun penggumpalan pr(tein permu#aan %ehingga bila

#(n%entra%i tida# tinggi tida# a#an ber%i*at de%tru#ti* %eperti trauma al#ali, bi%anya

hanya ter$adi #eru%a#an %uper*i%ial, %edang#an bahan a%am dengan #(n%entra%i tinggi

dapat berea#%i %eperti pada trauma ba%a %ehingga #eru%a#an yang dia#ibat#annya

a#an lebih dalam.

b. Trauma ba%a atau al#ali

Trauma a#ibat bahan #imia ba%a a#an memberi#an a#ibat yang %angat gaat

pada mata. Al#ali a#an menembu% dengan "epat pada bagian #(rnea, bili# mata

depan, %ampai $aringan retina. Pada trauma ba%a a#an ter$adi penghan"uran $aringan

#(lagen #(rnea. -ahan #imia al#ali ber%i*at #(agula%i %el dan ter$adi pr(%e%



30

per%abunan, di%ertai dengan dehidra%i. -ahan a#u%ti# %(da dapat menembu% #e

dalam bili# mata depan dalam a#tu 7 deti#.

Pada trauma al#ali a#an terbentu# #(lagena%e yang menambah #eru%a#an

#(lagen #(rnea, al#ali menembu% #e dalam b(la mata a#an meru%a# retina %ehingga

a#an bera#hir dengan #ebutaan.

Menurut #la%i*i#a%i Th(*t trauma ba%a dibeda#an dalam 8 dera$at :

era$at 1 : hiperemi #(n$ungtiBa di%ertai dengan #eratiti% pungtata

era$at 2 : hiperemi #(n$ungtiBa di%ertai dengan hilangnya epitel #(rnea

era$at : hiperemi di%ertai dengan ne#r(%i% #(n$ungtiBa dan lepa%nya epitel

#(rnea

era$at 8 : #(n$ungtiBa perilimal ne#r(%i% %ebanya# 0L.

6< Tr$* R#"# El'l)ro*/.')#+

- Tr$* "#.r #.?r*'r

Sinar in*ra merah dapat ter$adi pada %aat menatap gerhana matahari dan pada

%aat be#er$a di pemanggangan. Keru%a#an ini dapat ter$adi a#ibat ter#(n%etra%inya

%inar in*ramerah yang terlihat. Ka"a yang men"air pada tempat pemanggangan

#a"a a#an mengeluar#an %inar in*ramerah, bila %e%e(rang berada pada $ara# 1 #a#i

%elama %atu menit di depan #a"a yang men"air dan pupilnya lebar atau nidria%i%

ma#a %uhu len%a a#an nai# %ebanya# 0<. +ri% yang mengab%(rb%i %inar in*ramerah

a#an pana% %ehingga bera#ibat tida# bai# terhadap #ap%ul len%a di de#atnya,

ab%(rb% %inar in*ramerah (leh len%a a#an menga#ibat#an #atara# dan e#%*(lia%i

#ap%ul len%a.



31

b. Tr$* "#.r $l)r @#ol') ;"#.r l"<

Sinar ultra Bi(let merupa#an %inar gel(mbang pende# yang tida# terlihat,

mempunyai pan$ang gel(mbang antara 02 nM. Sinar ultra Bi(let a#an %egera

meru%a# epitel #(rnea, #eru%a#an ini a#an membai# %etelah beberapa a#tu dan

tida# a#an memberi#an gangguan ta$am penglihatan yang menetap. Pa%ien yang

ter#ena %inar ultra Bi(let a#an memberi#an #eluhan 810 $am %etelah trauma

dengan #eluhan mata %nagat %a#it %eperti #elilipan atau #ema%u#an pa%ir, *(t(*(bia,

ble*ar(%pa%me, dan #(n$ungtiBa #em(ti#. K(rnea a#an menun$u#an in*iltrate pada

permu#aannya, #adang#adang di%ertai dengan #(rnea yang #eruh dan u$i

*lu(re%ein p(%iti*.



32

BAB IV

PEMBAHASAN

-1- Prol!" #"# %$l%# o&$l# '()r ') &$" )r$* o&$l#

Trauma (#uli adalah trauma atau "edera yang ter$adi pada mata yang dapat

menga#ibat#an #eru%a#an pada b(la mata, #el(pa# mata, %ara* mata dan r(ngga (rbita,

#eru%a#an ini a#an memberi#an penyulit %ehingga mengganggu *ung%i mata %ebagai indra

penglihat. Ada 2 $eni% trauma (#uli, yaitu :

1. Trauma (#uli n(n per*(ran%, yaitu trauma (#uli dengan "iri"iri :

a. Tida# menembu% dinding (rbital 4#(rnea dan %#lera ma%ih utuh6

b. Mung#in ter$adi r(be#an #(n$ungtiBa

". Adanya perlu#aan #(rnea dan %#lera

d. K(ntamina%i intra (#uli dengan udara luar tida# ada

2. Trauma (#uli per*(ran%, yaitu trauma (#uli dengan "iri"iri :

a. Adanya dinding (rbita yang tertembu%

b. Adanya #(ntamina%i intra (#uli dengan udara luar

". Pr(lap% bi%a mun"ul, bi%a tida#.

2



33

Tanda dan ge$ala yang %ering timbul pada "edera mata :

1. 'yeri

2. Perdarahan Sub#(n$un"tiBa

. a%era%i #(n$un"tiBa

8. 5n(*talmia 4perpindahan mata yang abn(rmal #e bela#ang atau #e baah a#ibat

hilangnya i%i atau patah tulang (rbita6

. e*e# iri%

!. -erpindahnya pupil yang di%ebab#an #arena #(lap%nya <OA 4<amera O"uli

Anteri(r6.

7. 3i*ema

=. Te#anan +ntra O#uli rendah 4mata luna#6

. 5#%tru%i i%i (#uler 4iri%, len%a, Bitereu%, dan retina6

10. 3ip(pi(n, yaitu adanya bahan purulen dalam #amera anteri(r.

Pada %#enari(, %e(rang perempuan dengan #eluhan utama mata %ebelah

#anan tertu%u# bambu %e$a# 1 minggu lalu, pa%ien mengeluh mata nyeri, berair, %ulit

membu#a #el(pa# mata, %ilau, dan gatal yang %angat mengganggu. Keadaan ini

dima%u#an #e dalam $eni% trauma ("uli per*(ran% a#ibat benda ta$am yang ter$adi

pada b(la mata %ehingga ter$adi pr(lap% pada i%i bulbi ("uli de>tra dan pr(lap% iri%.

imana terdapat empat me#ani%me pada trauma ("uli yaitu10:

1. <(up yaitu #e#uatan yang di%ebab#an lang%ung (leh trauma

2. <(unter"(up merupa#an gel(mbang getaran yang diberi#an (leh "u(p, dan

diteru%#an melalui (#uler dan %tru#tur (rbita.

. 5Guat(rial merupa#an eGuat(r dari b(la mata yang "enderung mengambang dan

merubah ar%ite#tur dari (#uli n(rmal.

8. Rep(%iti(ning





35

Pemberian t(#%(id tetanu% %e%uai indi#a%i

Pengang#atan benda a%ing di #(rnea, #(n$ungtiBa atau intra(#uler 4bila bila mata

inta#6

Tinda#an pembedahan ;pen$ahitan %e%uai dengan #au%a dan $eni% "edera.

-- Ko*!l#+"#

+n*e#%i : end(*talmiti%, pan(*talmiti%

Katara# traumati#

Dalu#(ma %e#under

O*talmi#a %impati#a

-6- Pro/.o"#"

Pr(gn(%i% trauma (#uli per*(ran% bergantung pada banya# *a"t(r, %eperti:

-e%arnya lu#a tembu%, ma#in #e"il ma#in bai#

Tempat lu#a pada b(la mata

-entu# trauma apa#ah dengan atau tanpa benda a%ing

-enda a%ing megneti# atau n(n megneti#

alamnya lu#a tembu%, apa#ahBtumpul atau lu#a ganda

Sudah terdapat penyulit a#ibat lu#a tembu%



36

BAB V

KESIMPULAN

-erda%ar#an #a%u%, dapat di%impul#an baha pa%ien mengalami trauma (#uli $eni%

per*(ran% pada mata %ebelah #anan a#ibat tertu%u# bamb(( %e$a# 1 minggu yang lalu. Keadaan

mata pa%ien %udah ter$adi pr(lap% i%i bulbi, pr(lap% iri%, hi*ema, penglihatan %udah tida# ada

4'P; No Light er!e"tion#, pa%ien $uga mengeluh mata nyeri, berair, %ulit membu#a #el(pa#

mata, %ilau, dan gatal yang %angat mengganggu. Keadaan ini ter$adi #arena adanya ruptur yang

menyebab#an perlu#aan pada #(rnea, iri% dan pupil, ter$adi perdarahan intra(#uli di%ertai

#(ntamina%i intra(#uli dengan udara luar yang menyebab#an hi*ema, di%#(ntinuita% $aringan

yang menyebab#an ter$adinya radang, %erta perdarahan pada bili# mata bela#ang yang

menyebab#an penurunan pada lapang pandang.

Pentala#%anaan pada pa%ien dengan trauma (#uli tergantung dari $eni% trauma dan ge$ala

yang dira%a#an pa%ien. Pada #a%u% yang diper(leh, #eadaan pa%ien %udah %angat parah pa%ien

mera%a a#tiBita%nya terganggu %erta #(ndi%i mata pa%ien yang ter#ena trauma %udah pr(lap%

dengan penglihatan n(l, %ehingga perlu dila#u#an tinda#an pembedahan $eni% eBi%era%i untu#

menghilang#an ra%a nyeri pada pa%ien %ehingga pa%ien dapat bera#tiBita% #embali.

Lapkas Aneta

Documents