i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah patut kita panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Malang Tahun 2010 dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) memuat informasi kinerja, baik keberhasilan maupun kegagalan Pemerintah Kota Malang dalam menyelenggarakan pemerintahan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang T ahun 2009-2013. Laporan Akuntabilitas ini disusun berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemeri ntah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang memuat gambaran tingkat keberhasilan kinerja Pemerintah Kota Malang pada tahun 2010. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Malang ini disusun, agar dapat bermanfaat untuk perbaikan perencanaan, penilaian dan perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan, peningkatan kinerja dan penilaian kinerja. Malang, Maret 2011 WALIKOTA MALANG Drs. PENI SUPARTO, M.AP
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah patut kita panjatkan kepada Allah SWT,
atas segala rahmat dan hidayahNya, sehingga Laporan Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kota Malang Tahun 2010 dapat diselesaikan tepat
waktu. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) memuat
informasi kinerja, baik keberhasilan maupun kegagalan Pemerintah Kota
Malang dalam menyelenggarakan pemerintahan sebagaimana tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang
Tahun 2009-2013. Laporan Akuntabilitas ini disusun berdasarkan ketentuan
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)
Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang memuat
gambaran tingkat keberhasilan kinerja Pemerintah Kota Malang pada
tahun 2010.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Malang
ini disusun, agar dapat bermanfaat untuk perbaikan perencanaan,
penilaian dan perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan, peningkatan
kinerja dan penilaian kinerja.
Malang, Maret 2011 WALIKOTA MALANG
Drs. PENI SUPARTO, M.AP
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
A. Akuntabilitas Kinerja
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara
periodik terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu
kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja,
pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan
kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini
menghasilkan suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang
dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam
pelaksanaannya.
Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan
berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan
strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai
pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran
tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja
yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan
iii
dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran,
tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana
strategis.
Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
penyelenggaraan pemerintahan dengan didasarkan pada suatu
perencanaan strategis yang telah ditetapkan, sebagaimana telah
diatur dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Malang Tahun 2009-2013, Visi Kota Malang adalah “TERWUJUDNYA KOTA MALANG SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN YANG
BERKUALITAS, KOTA SEHAT DAN RAMAH LINGKUNGAN, KOTA PARIWISATA YANG BERBUDAYA, MENUJU MASYARAKAT YANG MAJU DAN MANDIRI”.
Dalam mencapai Visi Kota Malang, telah dijabarkan melalui
6 (enam) Misi yang pada tahun 2010 telah mencapai tingkat
keberhasilan pada tiap-tiap Misi sebagai berikut :
Berdasarkan capaian kinerja yang di ukur melalui pencapaian
Indikator Kinerja Utama/Indikator Sasaran pada tiap-tiap Misi, telah
diperoleh hasil capaian pada tiap-tiap Misi, dengan cara menghitung
rata-rata capaian Indikator Kinerja Utama/Indikator Sasaran pada tiap-
tiap Misi, sehingga diperoleh capaian pada tiap-tiap Misi sebagai
berikut:
MISI 1 : Mewujudkan dan mengembangkan pendidikan
yang berkualitas tercapai 95,36%, dengan
parameter penilaian Sangat Berhasil;
iv
MISI 2 : Mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat,
tercapai 106%, dengan parameter penilaian
Sangat Berhasil; MISI 3 : Mewujudkan penyelenggaraan pembangunan
yang ramah lingkungan tercapai 83%, dengan
parameter penilaian Berhasil; MISI 4 : Mewujudkan pemerataan perekonomian dan
pusat pertumbuhan wilayah sekitarnya tercapai
95,5%, dengan parameter penilaian Sangat
Berhasil; MISI 5 : Mewujudkan dan mengembangkan pariwisata
yang berbudaya tercapai 94%, dengan parameter
penilaian Berhasil;
MISI 6 : Mewujudkan pelayanan publik yang prima tercapai
88%, dengan parameter penilaian Sangat Berhasil.
v
Berdasarkan hasil perbandingan capaian kinerja tiap-tiap Misi pada
tahun 2009 dan 2010, yang dihitung dari rata-rata capaian kinerja
tiap-tiap tujuan dapat digambarkan sebagai berikut :
Misi Capaian
Tahun 2009
Capaian
Tahun 2010
1 MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKAN
PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS
94,06 % 95,36%
2 MEWUJUDKAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
97 % 106%
3 MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN YANG RAMAH LINGKUNGAN
78 % 83%
4 MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEREKONOMIAN DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH SEKITARNYA
87 % 95,5%
5 MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKAN PARIWISATA YANG BERBUDAYA
88 % 94%
6 MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
87% 88%
vi
B. Akuntabilitas kinerja keuangan
Dalam mengukur akuntabilitas keuangan dilakukan evaluasi
lanjutan terhadap kinerja kegiatan dalam bentuk rasio ekonomi, rasio
efisiensi dan rasio efektifitas yang dirumuskan sebagai berikut:
1. Rasio Ekonomi, merupakan nilai perbandingan antara realisasi
anggaran belanja dibandingkan dengan Rencana anggaran
belanja, dengan formula sebagai berikut.
Realisasi Anggaran
Belanja Rasio Ekonomi
= Rencana Anggaran
Belanja
X 100%
2. Rasio Efisiensi, merupakan perbandingan antara rasio ekonomi
dibandingkan dengan capaian kinerja keluaran, dengan formula
sebagai berikut.
Rasio Ekonomi Rasio Efisiensi
= Capaian Kinerja
keluaran
X 100%
3. Rasio Efektifitas, merupakan nila perbandingan antara capaian
kinerja output dibandingkan dengan capaian kinerja sasaran,
dengan formula sebagai berikut.
Capaian kinerja
output Rasio Efektifitas
= Capaian kinerja
sasaran
X 100%
vii
Pada tahun Anggaran 2010 pencapaian Visi Kota Malang yang
dijabarkan melalui Misi-Misi Kota didukung dengan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan Belanja Langsung
sejumlah Rp. 404.737.887.493,00 dengan realisasi belanja
langsung sejumlah Rp. 373.979.583.395,13, dengan rincian
Anggaran Belanja langsung per satuan Misi adalah sebagai
berikut :
MISI 1 : Mewujudkan dan mengembangkan pendidikan yang berkualitas, yang diwujudkan melalui 3 tujuan dan 4 sasaran dengan didukung anggaran sebesar Rp. 71.846.184.211,00 dan realisasi sebesar Rp. 63.180.719.885,00
MISI 2 : Mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat, diwujudkan melalui 2 tujuan dan 8 sasaran dengan didukung anggaran sebesar Rp. 27.736.713.128 dan realisasi sebesar Rp. 26.707.615.918.13
MISI 3 : Mewujudkan penyelenggaraan pembangunan yang ramah lingkungan, yang diwujudkan melalui 3 tujuan dan 4 sasaran dengan didukung anggaran sebesar Rp. 14.815.856.228 dan realisasi sebesar Rp. 13.780.532.699
MISI 4 : Mewujudkan pemerataan perekonomian dan pusat pertumbuhan wilayah sekitarnya, yang diwujudkan melalui 2 tujuan dan 3 sasaran dengan didukung anggaran sebesar Rp. 14.045.308.376 dan realisasi sebesar Rp. 13.104.983.595
MISI 5 : Mewujudkan dan mengembangkan pariwisata yang berbudaya, yang diwujudkan melalui 2 tujuan dan 4 sasaran dengan didukung anggaran sebesar Rp. 1.959.201.000 dan realisasi sebesar Rp. 1.869.533.250;
viii
MISI 6 : Mewujudkan pelayanan publik yang prima, yang
diwujudkan melalui 9 tujuan dan 27 sasaran dengan
didukung anggaran sebesar Rp. 274.395.462.750 dan
realisasi sebesar Rp. 255.395.808.048.
Berdasarkan akuntabilitas keuangan misi satu sampai dengan misi
enam serta evaluasi kinerja yang berdasarkan aspek keuangan dan
aspek kinerja, maka hasil perhitungan rasio per satuan Misi adalah
sebagai berikut:
a. Misi 1 Mewujudkan dan mengembangkan pendidikan yang
berkualitas :
1. Rasio ekonomis tercapai 87,94%
2. Rasio efisiensi tercapai 89,5%
3. Rasio efektifitas tercapai 98,24%
b. Misi 2 Mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat:
1. Rasio ekonomis tercapai 96,29%
2. Rasio efisiensi tercapai 97,26%
3. Rasio efektifitas tercapai 87,62%
c. Misi 3 Mewujudkan penyelenggaraan pembangunan yang
ramah lingkungan :
1. Rasio ekonomis tercapai 93%
2. Rasio efisiensi tercapai 98,67%
3. Rasio efektifitas tercapai 114%
d. Misi 4 Mewujudkan pemerataan perekonomian dan pusat
Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
59
B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum
1. Letak Geografis 2. Pembagian Wilayah Administrasi 3. Organisasi Perangkat Daerah 4. Sumber Daya Manusia Aparatur 5. Capaian Kinerja Pemerintah Kota Malang Tahun 2009
D. Dasar Hukum E. Sistematika BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Strategis 1. Visi
2. Misi 3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program B. Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pedoman dan tanggungjawab pengumpulan data kinerja B. Pengukuran Capaian Kinerja C. Capaian Kinerja 1. Capaian kinerja jangka pendek 2. Capaian kinerja jangka menengah 3. Perbandingan data kinerja antara realisasi tahun 2010
dengan realisasi tahun 2009 dan caoaian 2009 dengan capaian 2010
4. Perbandingan capaian per Misi dan tujuan tahun 2009 dengan tahun 2010
5. Perbandingan capaian prestasi yang diperoleh Pemerintah Kota Malang tahun 2009 dengan tahun 2010
C. Akuntabilitas Keuangan D. Permasalahan dan Strategi Pemecahan Masalah BAB IV PENUTUP LAMPIRAN - LAMPIRAN
60
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu)
sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan
kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan
suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat
visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta
ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya
sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan
30. Program peningkatan kualitas pelayanan perijinan dan
non perijinan kepada masyarakat, dilaksanakan melalui
kegiatan:
a. Mengintensifkan penanganan pengaduan
masyarakat;
b. Peningkatan kualitas pelayanan publik;
Sasaran 31. Meningkatnya partisipasi pemuda dan
perempuan dalam pembangunan
31. Program peningkatan partisipasi pemuda dan
perempuan dalam pembangunan, dilaksanakan melalui
kegiatan :
90
a. Keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak
dan perempuan;
b. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender
dan anak;
c. Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan
perempuan;
d. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba;
Sasaran 32. Meningkatnya partisipasi organisasi masyarakat
32. Program peningkatan organisasi kemasyarakatan,
dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan;
b. Pengembangan wawasan kebangsaan;
Sasaran 33. Meningkatnya kualitas Keluarga Berencana dan
kesejahteraan keluarga
33. Program peningkatan kualitas Keluarga Berencana dan
kesejahteraan keluarga, dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Keluarga Berencana;
b. Pembinaan peran serta masyarakat dalam
pelayanan KB/KR yang mandiri;
c. Promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui
kelompok kegiatan di masyarakat;
d. Kesehatan reproduksi remaja;
e. Pelayanan kontrasepsi;
Sasaran 34. Meningkatnya pembinaan keolahragaan
34. Program pembinaan keolahragaan, dilaksanakan
melalui kegiatan :
a. Pengembangan kebijakan dan manajemen
olahraga;
b. Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga;
c. Peningkatan sarana dan prasarana olahraga;
91
Sasaran 35. Penataan organisasi perangkat daerah dan
ketatalaksanaan
35. Program penataan organisasi dan ketatalaksanaan
organisasi perangkat daerah, dilaksanakan melalui
kegiatan:
a. Penataan kelembagaan dan perangkat daerah;
b. Pelayanan Administrasi Perkantoran;
c. peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
d. Pengembangan sistem dan prosedur
ketatalaksanaan dan pelayanan publik;
e. Pelaksanaan Pengkajian dan Penerapan Standar
Manajemen Mutu;
Tujuan 14 : Meningkatkan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan
Sasaran 36. Meningkatnya kualitas dan kuantitas aparatur
pemerintah daerah
36. Program peningkatan kualitas dan kuantitas aparatur
pemerintah daerah, dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Peningkatan disiplin aparatur;
b. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;
c. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan
pemerintahan;
d. Pendidikan Kedinasan;
e. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur;
f. Peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH;
92
Tujuan 15 : Meningkatkan pengelolaan aset-aset milik
daerah Sasaran 37. Meningkatnya pendayagunaan dan pengamanan
aset daerah
37. Program peningkatan pendayagunaan dan
pengamanan aset daerah, dilaksanakan melalui
kegiatan :
a. Penyelesaian konflik-konflik pertanahan;
b. Pengembangan sistem informasi pertanahan;
c. Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah;
d. Pengembangan sistem informasi manajemen aset
(SIMA);
e. Pelatihan Manajemen Aset bagi Aparatur;
Tujuan 16 : Meningkatnya ketersediaan fasilitas umum Sasaran 38. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana kota, serta lingkungan perumahan
dan permukiman
38. Program peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana kota, dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Rehabilitasi / pemeliharaan Jalan dan Jembatan; b. Pembangunan/perbaikan gedung daerah dan
fasilitas umum;
c. Tanggap darurat jalan dan jembatan;
d. Peningkatan sarana dan prasarana
kebinamargaan;
e. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong;
f. Pembangunan turap/talud/brojong;
g. Rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong;
93
h. Pelayanan administrasi pembangunan;
Tujuan 17 : Peningkatan pelayanan dasar masyarakat Sasaran 39. Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan
dan permukiman serta penyediaan air bersih
39. Program penyediaan air bersih, dilaksanakan melalui
kegiatan :
a. Penyediaan dan pengelolaan air baku;
b. Pengembangan kinerja pengelolaan air minum;
c. Lingkungan sehat perumahan;
d. Pengelolaan areal pemakaman;
Sasaran 40. Meningkatnya pengelolaan sampah di sumber
sampah, TPS dan TPA
40. Program peningkatan pengelolaan sampah di sumber
sampah, TPS dan TPA, dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan;
Tujuan 18 : Pengembangan sarana transportasi Sasaran 41. Meningkatnya penerapan sistem manajemen
transportasi sesuai standar transportasi kota
41. Program peningkatan pengaturan dan pengendalian
sistem manajemen transportasi sesuai tataran
transportasi kota, dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan
bermotor;
b. Pengendalian dan pengamanan lalu lintas;
Sasaran 42. Tercukupinya sarana dan prasarana
kenyamanan lalu lintas dan penumpang
94
42. Program penyediaan sarana dan prasarana
kenyamanan lalu lintas dan penumpang, dilaksanakan
melalui kegiatan :
a. Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan
fasilitas LLAJ;
b. Peningkatan pelayanan angkutan;
c. Pembangunan prasarana dan fasilitas
perhubungan;
d. Pembangunan sarana dan prasarana
perhubungan;
Tujuan 19 : Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat
Sasaran 43. Meningkatnya jumlah produk hukum
43. Program peningkatan jumlah produk hukum,
dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Penataan Peraturan Perundang-undangan;
Sasaran 44. Penegakan Perda dan atau penyelesaian
sengketa hukum
44. Program penegakan Perda melalui Sidang Yustisi dan
penyelesaian sengketa hukum, dilaksanakan melalui
kegiatan :
a. Pemeliharaan kamtrantibmas dan pencegahan
tindak kriminal;
Sasaran 45. Meningkatnya fungsi legislasi dalam perumusan
kebijakan publik
45. Program peningkatan fungsi legislasi dalam perumusan
kebijakan publik, dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat
daerah;
95
Sasaran 46. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam
keamanan dan ketertiban masyarakat
46. Program peningkatan peran serta masyarakat dalam
keamanan dan ketertiban masyarakat, dilaksanakan
melalui kegiatan :
a. Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan keamanan;
b. Peningkatan keamanan dan kenyamanan
lingkungan;
Sasaran 47. Meningkatnya pendidikan politik, hukum, dan
HAM pada masyarakat
47. Peningkatan pendidikan politik, hukum, dan HAM pada
masyarakat, dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Pendidikan Politik Masyarakat;
Tujuan 20 : Meningkatkan Kerukunan dan Kemantapan kehidupan beragama
Sasaran 48. Meningkatnya pembinaan dan kerukunan hidup
antar umat beragama
48. Pembinaan dan kerukunan hidup antar umat beragama,
dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial;
Tujuan 21 : Kesejahteraan Masyarakat Sasaran 49. Pengentasan kemiskinan
49. Pengentasan kemiskinan, dilaksanakan melalui
kegiatan
a. Pemberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya;
96
b. Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan; Sasaran 50. Meningkatnya pembinaan terhadap Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial/PMKS
50. Peningkatan pembinaan terhadap Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial/PMKS, dilaksanakan melalui
kegiatan:
a. Pembinaan panti asuhan/ panti jompo; b. Pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks
Narapidana, PSK, Narkoba dan penyakit sosial
lainnya); c. Peningkatan penanggulangan Narkoba, PMS
termasuk HIV AIDS; d. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;
51. Peningkatan pelayanan bagi korban bencana alam dan
sosial, dilaksanakan melalui kegiatan :
a. Pencegahan dini dan penanggulangan korban
bencana alam;
b. Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya
kebakaran;
B. Perjanjian Kinerja
Perencanaan Kinerja yang telah disusun oleh Pemerintah Kota
Malang pada tahun 2010 dan kemudian ditetapkan dalam Dokumen
Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji yang akan dicapai oleh
Pemerintah Kota Malang pada tahun bersangkutan. Oleh karena itu,
penetapan kinerja ini menjadi kontrak kinerja yang harus diwujudkan
oleh pemerintah daerah yang pada dasarnya menjadi tolok ukur
keberhasilan kinerja pemerintah daerah. Sebagai tolok ukur
keberhasilan kinerja, Pemerintah Kota Malang telah menetapkan
indikator kinerja utama (indikator kinerja sasaran) sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Walikota Malang Nomor 17 Tahun 2009
97
tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Pemerintah
Kota Malang. Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan tersebut
merupakan indikator kinerja sasaran sebagaimana tercantum dalam
RPJMD Kota Malang tahun 2009-2013. Indikator kinerja sasaran
memiliki target kinerja tahunan dalam masa jangka menengah,
demikian pula dengan indikator kinerja utama tersebut juga memiliki
target kinerja tahunan dalam masa jangka menengah, sesuai dengan
dokumen RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota
Malang Tahun 2010 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Kota Malang Tahun 2010. Adapun target indikator kinerja
utama/sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2010 adalah sebagai
berikut :
1) Misi Pertama Tujuan 1 : Meningkatkan mutu pendidikan
1. Sasaran meningkatnya mutu tenaga kependidikan dengan
indikator :
1. Rasio guru/murid, pada tahun 2010 ditargetkan tercapai
a. SD : 6 guru SD/100 murid b. SMP : 8 guru SMP/100 murid c. SMA : 12 guru SMA/100 murid d. SMK : 8 guru SMK/100 murid 2. Rasio guru/murid per kelas rata-rata, pada tahun 2010
ditargetkan tercapai a. rata-rata guru SD per kelas : 2 guru SD/kelas
b. rata-rata guru SMP per kelas : 3 guru SMP/kelas
c. rata-rata guru SMA per kelas : 5 guru SMA/kelas
d. rata-rata guru SMK per kelas : 3 guru SMK/kelas
3. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV, pada tahun
2010 ditargetkan tercapai 69,21%;
98
2. Sasaran meningkatnya mutu manajemen pendidikan dengan
indikator :
4. Angka pendidikan yang ditamatkan, pada tahun 2010 ditargetkan tercapai
a. belum tamat SD : 10,28%
b. SD : 22,27%
c. SMP : 18,04%
d. SMA : 23,64%
e. SMK : 14,43%
f. Diploma I/II : 1,48%
g. Diploma III : 1,81%
h. S1 : 7,28%
i. S2 : 0,76%
Tujuan 2 : Memeratakan kesempatan memperoleh
pendidikan
3. Sasaran meningkatnya pemerataan akses pendidikan dengan
indikator :
5. Angka partisipasi kasar, pada tahun 2010 ditargetkan
tercapai :
a. SD : 119,63%
b. SMP : 97,84%
c. SMA : 85,18%
6. Angka partisipasi murni, pada tahun 2010 ditargetkan
tercapai :
a. SD : 104,62%
b. SMP : 77,35%
c. SMA : 62,41%
99
7. Angka partisipasi sekolah, pada tahun 2010 ditargetkan
tercapai
a. SD : 95,76%
b. SMP : 96,31%
c. SMA : 69,85%
8. Angka rata-rata lama sekolah, pada tahun 2010
ditargetkan tercapai
a. SD : 6 tahun
b. SMP : 3 tahun
c. SMA/SMK: 3 tahun
9. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pada tahun 2010
ditargetkan tercapai 50,53%;
10. Rasio ketersediaan sekolah/ penduduk usia sekolah
(perjenjang pendidikan), pada tahun 2010 ditargetkan
tercapai :
a. SD : 25 sekolah tiap 10.000 penduduk usia SD
b. SMP: 18 sekolah tiap 10.000 penduduk usia SMP
c. SMA/SMK : 6 sekolah tiap 10.000 penduduk usia
SMA/SMK
11. Angka melek huruf, pada tahun 2010 ditargetkan
tercapai 100%;
Tujuan 3 : Meningkatnya pengetahuan masyarakat
4. Sasaran meningkatnya akses masyarakat ke perpustakaan
dengan indikator :
12. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun, pada tahun
2010 ditargetkan tercapai 353.322 kunjungan;
13. Jumlah perpustakaan, pada tahun 2010 ditargetkan
tercapai 1 perpustakaan;
100
14. Meningkatnya jumlah buku di perpustakaan kota, pada
tahun 2010 ditargetkan tercapai 160.738 buku;
15. Meningkatnya jumlah layanan perpustakaan keliling,
pada tahun 2010 ditargetkan tercapai 120 kali;
16. Meningkatnya jumlah perpustakaan di setiap kelurahan
(sudut baca), pada tahun 2010 ditargetkan tercapai 31
perpustakaan;
17. Meningkatnya manajemen perpustakaan, pada tahun
2010 ditargetkan tercapai ada;
18. Meningkatnya kerja sama antar perpustakaan, pada
tahun 2010 ditargetkan tercapai 5 kali;
19. Peningkatan fasilitas virtual library, pada tahun 2010
ditargetkan tercapai 4 server;
2) Misi Kedua
Tujuan 4 : Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana kesehatan
5. Sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana/
prasarana kesehatan dengan indikator :
21. Jumlah sarana kesehatan yang menyediakan layanan
kesehatan dasar, pada tahun 2010 ditargetkan tercapai
15 puskesmas;
22. Layanan rumah sakit yang telah terakreditasi, pada
tahun 2010 ditargetkan tercapai 5 rumah sakit;
23. Rasio Rumah Sakit terhadap penduduk (tiap 10.000
penduduk), pada tahun 2010 ditargetkan tercapai 0,26
unit/10.000 jiwa (22 rumah sakit)
101
24. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk
(tiap 1000 penduduk), pada tahun 2010 ditargetkan
tercapai 0,14 unit per 1.000 jiwa;
25. % persediaan obat di sarana kesehatan pemerintah,
dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan sebagaimana tertuang dalam
RPJMD, Sedangkan Capaian Kinerja jangka menengah adalah
tahapan membandingkan antara Realisasi sampai dengan Tahun
2010 dibandingkan target lima tahunan.
Capaian kinerja jangka menengah yang merupakan tingkat
kemajuan pencapaian target jangka menengah adalah sebagai
berikut :
MISI 1 MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Rasio guru/murid
Jumlah guru SD tiap 100 murid SD
6 5 81%
Jumlah guru SMP tiap 100 murid SMP
8 7 83%
Meningkat-nya mutu tenaga kependidik-an Jumlah guru SMA
tiap 100 murid SMA 14 10 69%
Jumlah guru SMK tiap 100 murid SMK
8 7 85%
b Rasio guru/murid per kelas rata-rata
Rata-rata jumlah guru SD per kelas
2 2 81%
Rata-rata jumlah guru SMP per kelas
3 3 88%
Rata-rata jumlah guru SMA per kelas
6 3 53%
Rata-rata jumlah guru SMK per kelas
3 2 60%
153
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
c Jumlah guru (PNS) berijasah kualifikasi S1/D-IV
75.00 81.59 109%
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Jumlah Guru (PNS) SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
%Angka pendidikan yang ditamatkan
Penduduk usia 10 th ke-atas tamat (< SD, SD, SLTP,SLTA, Univ) x 100%
Meningkat-nya mutu manajemen pendidikan
Jumlah penduduk
Belum tamat SD 7,03 20,52 (91%)
SD/MI 22.87 17.92 78%
SMP/MTs dan sederajat
17.23 28 162%
SMU/MA dan sederajat
22.52 8,53 37,8%
SMK 18.18 14 77%
Dipl I/II 1,99
0,81
40%
Dipl III 2,06 3,21 155%
S1 7,26 7,95 109%
S2 0,87 0,98 112,6%
a Angka partisipasi kasar
Banyaknya murid SD, SLTP, SLTA x 100
Pemerataan akses pendidikan
Banyaknya penduduk usia 7-12, 13,15,16-18 th
APK SD 121.88 133 109%
APK SMP 99.52 104.54 105%
APK SMA 85.66 87.73 102%
154
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
b Angka partisipasi murni
Banyaknya murid usia 7-12, 13-15, 16-18 th x 100
Banyaknya penduduk usia 7-12, 13-15,16-18 th
APM SD 107.02 105.81 98%
APM SMP 82.87 69.94 84%
APM SMA 3.58 60.02 167%
c Angka partisipasi sekolah
Jumlah murid usia pendidikan dasar
Jumlah penduduk usia pendidikan dasar
APS SD 98 105.81 107%
APS SMP 98 69.94 71%
APS SMA 80 60.02 75%
d Angka rata-rata lama sekolah
12 12 100%
Kombinasi antara partisipasi sekolah, jenjang pendidikan yang sedang dijalani, kelas yg diduduki, dan pendidikan yang ditamatkan.
e Pendidikan Usia Dini (PAUD)
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak
50.53 64.84 128%
Jumlah anak usia 4 – 6 tahun
Jumlah SD (tiap 10.000 penduduk usia SD)
25 43 172%
Rasio ketersediaan sekolah/ penduduk usia sekolah (perjenjang pendidikan)
Jumlah SMP (tiap 10.000 penduduk usia SMP)
18 28 155%
Jumlah SMA/MA/SMK (tiap 10.000 penduduk usia SMA)
6 19 316%
Angka melek huruf
Jumlah Penduduk usia 15 th ke atas dapat baca tulis
100 99.92 99,92% Peningkatan pendidikan luar sekolah (PLS)
Jumlah Penduduk usia 15 th ke atas
155
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun
Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun
368,322 360.960 98%
b Jumlah perpustakaan
Jumlah perpustakaan
1 1 100%
c Meningkatnya jumlah buku di perpustakaan kota
Penyediaan jumlah bacaan di perpustakaan kota dari yang dibutuhkan dalam 5 tahun
220,738 130.000 59%
Meningkat-nya akses masyarakat ke perpusta-kaan
d Meningkatnya jumlah perpustakaan keliling
Jumlah perpustakaan keliling
165 120 73%
e Meningkatnya jumlah perpustakaan di setiap kelurahan (sudut baca)
Jumlah kelurahan yang memiliki perpustakaan
57 27 47%
f Meningkatnya manajemen perpustakaan
Ketersediaan jaringan otomasi perpustakaan
ada ada 100%
g Meningkatnya kerja sama antar perpustakaan
Jumlah kerjasama antara perpustakaan Pemkot dengan pihak lain
12 1 8%
h Peningkatan fasilitas virtual library
Ketersediaan server di perpustakaan
5 1 20%
Meningkat-nya pengelolaan kearsipan
Prosentase Penerapan pengelolaan arsip secara baku
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku
42 42 100%
156
MISI 2 MEWUJUDKAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Jumlah sarana kesehatan yang menyediakan layanan kesehatan dasar
1. Jumlah puskesmas yg menyediakan layanan kesehatan dasar
15 15 100%
2. Jumlah puskesmas rawat inap
4 3 75%
3. Peningkatan status Rumah Bersalin (RB) menjadi Rumah Sakit Bersalin (RSB)
1 1 100%
Meningkat-nya kualitas dan kuantitas sarana/ prasarana kesehatan
b Layanan rumah sakit yang telah terakreditasi
Jumlah Rumah Sakit yang telah terakreditasi
6 7 117%
c Jumlah rumah sakit x 10.000
0.25 0.26 103%
Jumlah penduduk
Jumlah RS (RS Umum, RS Khusus)
22 22
Rasio Rumah Sakit terhadap penduduk (tiap 10.000 penduduk)
jumlahpenduduk 872,777 819708
d Jumlah total (puskesmas, poliklinik dan pustu) x 1.000
0.13 0.158 121%
Jumlah penduduk
Jumlah penduduk 872,777 819708
Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk (tiap 1000 penduduk)
jumlah puskesmas 16 15
jumlah puskesmas pembantu
35 33
jumlah poliklinik/ BP 65 68
157
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
e % persediaan obat di sarana kesehatan pemerintah
(Jumlah dan jenis obat yg dapat disediakan untuk pelayanan kesehatan dasar di sarana kesehatan pemerintah / Jumlah dan jenis obat yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan dasar di sarana kesehatan pemerintah) x 100%
100 100 100%
f % peningkatan pengawasan sarana peredaran obat
(Jumlah sarana peredaran obat yang diawasi / Jumlah sarana peredaran obat yang ada) x 100%
100 100 100%
g Jumlah sarana peredaran kosmetika yang diawasi x 100%
a Rasio dokter puskesmas terhadap penduduk (tiap 1.000 penduduk)
Jumlah dokter puskesmas / jumlah penduduk
0.10 0.081 79%
Jumlah dokter 90 67 74%
Jumlah penduduk 872,777 819708 94%
Meningkat-nya kuantitas/kualitas tenaga medis
Jumlah tenaga paramedis puskesmas / jumlah penduduk
0.28 0.26 92,8% b
Jumlah penduduk 872,777 819708
Rasio tenaga paramedis puskesmas terhadap penduduk (tiap 1.000 penduduk)
Tenaga paramedis (perawat dan bidan)
245 215
158
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
Meningkat-nya pelayanan kesehatan masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan pasien masyarakat miskin
Jumlah keluarga miskin yang memiliki kartu x 100%
100 100 100%
a Cakupan pelayanan ANC bagi ibu hamil
Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan ANC di satu wil. kerja pd kurun waktu tertentu x 100%
95 99,59 104,8%
Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama
Meningkat-nya kualitas kesehatan bayi dan ibu melahirkan
b Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wil. kerja pd kurun waktu tertentu x 100%
100 89.83 90%
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Jumlah seluruh
sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama
c Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt penanganan definitif di satu wil kerja pd kurun wkt tertentu x100%
100 79.5 80%
Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
d Cakupan kunjungan bayi
Jmlh kunjungan bayi memperoleh ply kesesuai standar di satu wil. kerja pd kurun waktu tertentu x 100%
70 52.19 75%
Jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pd kurun waktu yang sama
159
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Jumlah posyandu x 1000
53/12504x 1000
(4,23)
655/ 65.898 x
1.000
(9,9)
Rasio posyandu per satuan balita
Jumlah balita
Jumlah balita 12,504 12504 100%
Meningkatnya kualitas peran serta masyarakat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
b Jumlah posyandu purnama & mandiri x 100%
80 78.02 98%
% Posyandu Purnama dan Mandiri
Total Posyandu 666 655 98%
c Angka usia harapan hidup
Perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.
71.36 69.79 97,7%
a Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 thn x 100 %
76 77.8 102.3% Menurunnya angka kesakitan terutama potensial wabah
Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam kurun wkt yang sama
b Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wil. Kerja selama 1 thn x 100 %
100 100 100%
Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun wkt yang sama
c. Kelurahan UCI Jumlah Kelurahan UCI x 100 %
100 78.9 79%
Jumlah Seluruh Kelurahan
d Pengamatan dan Pencegahan Penyakit
Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) yg ditangani x 100%
100 100 100%
Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa
160
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN a Persentase
rumah tinggal bersanitasi
Jumlah rumah tinggal bersanitasi (berjamban) x 100
90 44.41 49% Meningkat-nya kualitas kesehatan lingkungan Jumlah rumah
tinggal
b Rasio rumah layak huni
Jumlah rumah layak huni
Jumlah penduduk 90 90 100%
c Persentase Rumah T angga (RT) yang menggunakan air bersih
Jumlah RT menggunakan air bersih x 100 Jumlah RT
90 95 106%
d Rasio permukiman layak huni
Luas pemukiman layak huni
90 94 104%
Luas wilayah permukiman
e % Rumah Tangga Per Sanitasi
Jumlah rumah tangga ber sanitasi x 100%
90 66.3 74%
f % Kawasan Kumuh
Luas Kawasan Kumuh x 100% Luas Wilayah
20 5.36 173%
a Persentase balita gizi buruk
Jumlah Balita gizi buruk x 100%
0.39 0.29 125.6% Peningkatan status gizi balita
Jumlah balita
b Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Jml balita gizi buruk mendpt perawatan di sarana Ply.Kes. di satu wil. Kerja pd kurun wkt tertentu x 100%
100 100 100%
Jml seluruh balita gizi buruk yg ditemukan di satu wil. kerja dlm wkt yg sama
c Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI
Jml balita usia 6 -24 bln dari keluarga miskin yg mendpt MP-ASI X 100%
100 64 64%
seluruh balita usia 6 - 24 bulan dari keluarga miskin
161
MISI 3 MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN YANG RAMAH LINGKUNGAN
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Ketaatan terhadap RTRW
Realisasi peruntukan Rencana T ata Ruang Wilayah -RTRW
85 76 89%
Rencana Peruntukan
b Luas Wilayah produktif
Jumlah luas wilayah produktif ke-I x 100
1,430.00 1430 100%
Jumlah luas keseluruhan wil.budidaya
1,435.00 1435
c Luas wilayah industri
Luas wilayah industri
320.70 320.7 100%
d Luas wilayah perkotaan
Luas wilayah perkotaan
11,006 11.006 100%
Meningkat-nya penataan dan pengendali-an tata ruang, serta perenca-naan pembangun-an
e Persentase luas permukiman yang tertata
Luas area permukiman tertata x 100 Luas area permukiman
80.09 104.136 130%
Studi kelayakan
a Ekonomi Jumlah studi bidang ekonomi
10 0 0%
b Sosial Budaya Jumlah studi bidang sosial budaya
10 1 10%
Meningkatnya hasil kajian yang berkualitas
c Tata ruang Jumlah studi bidang tata ruang
7 4 57%
d Pemerintahan umum
Jumlah studi bidang pemerintahan umum
10 0 0%
Pelaksanaan perencanaan pembangunan :
Perencanaan pembangunan daerah
a RPJPD a. Jangka panjang (20 tahun)
sudah ada sudah ada 100%
b RPJMD b. Jangka menengah (5 tahun)
sudah ada sudah ada 100%
Meningkat-nya perencana-an pembangunan berbasis masyarakat
c RKPD c. Jangka pendek (1-tahunan)
5 2 40%
162
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Pengelolaan kualitas air (penetapan kelas air)
Jumlah sungai yang telah ditetapkan kelas air
5 2 40% Meningkat-nya kualitas air, tanah dan udara b Jumlah beban
pencemaran air yang telah dikendalikan
80 39 49%
Pengendalian potensi sumber pencemaran air
Jumlah beban pencemaran air yang dihasilkan
c Luas ruang terbuka hijau
40 18.09 45%
Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB Luas wilayah ber
HPL/HGB
MISI 4 MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEREKONOMIAN DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH SEKITARNYA
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
5 0 0% Meningkat nya investasi
a
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
b Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) :
135,000,000,000
37,641,123,425 28%
c Peningkatan nilai investasi
Kenaikan/penurunan nilai investasi x 100%
100 24 24%
a Peningkatan pertumbuhan ekonomi
sektor:
Meningkat-nya perekono-mian daerah dan sekitarnya 1) Pertanian 56,946.05 56158.91 98.6%
2) Pertambangan dan penggalian
7,218.56 6380.72 88%
163
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
3) Industri pengolahan
5,136,224.79
4083960.28 79%
4) Listrik 57,444.70 49966.29 86%
5) Bangunan 380,021.70 332272.21 87%
6) Perdagangan 6,328,984.86
4444634.10 70%
7) Pengangkutan dan komunikasi
471,020.72 372204.61 79%
8) Keuangan 1,434,318.87 1121062.06 78%
9) Jasa 2,352,415.64 1599114.34
67.9%
b Rasio ketersediaan daya listrik
Daya listrik terpasang
921,983.82 799.692,09 87%
Jumlah kebutuhan
c a. Jumlah bank konvensional
35 35 100%
Jenis dan jumlah bank dan cabang-cabangnya
b. Jumlah bank syariah
7 7 100%
d a. Jumlah perusahaan asuransi jiwa
15 32
213%
Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang-cabangnya
b. Jumlah perusahaan asuransi kerugian
20 21
105%
e Pertumbuhan PDRB per-tahun
{PDRB (t+1) - PDRB (t)} / PDRB (t)
6.45 6.68 103,6%
f Laju inflasi kota {Inf (t +1) - Inf (t)} / Inf (t)
6.00 6.7 88,3%
g PDRB per kapita
PDRB 18.59 38,9 209,25%
Penduduk pertengahan tahun
h Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor industri
31.66 32.12 101%
Jumlah total PDRB
164
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
h Produktivitas sektor industri
Output sektor industri
64.45 75.8 118%
Total tenaga kerja
i Kontribusi ekspor hasil industri terhadap total ekspor
Jumlah ekspor hasil industri
67,104,475.42 89,151,561.44
133%
Jumlah total ekspor
j Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan
6,328,984.86
4,444,634.10 70%
Jumlah total PDRB
k Ekspor Bersih Perdagangan
nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor
57,277,276.03 74,342,480.00
130%
nilai impor 9,827,199.40
14,809,081.44
151%
a % Jumlah koperasi aktif
Jumlah Koperasi aktif x 100
64.35 60.17 94%
Jumlah seluruh koperasi
Meningkat- nya kemandirian koperasi, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) b Jumlah Usaha
Mikro dan Kecil Jumlah usaha mikro dan kecil
75,650 63,483 84%
c Jumlah BPR/LKM
Jumlah BPR/LKM aktif
10 9 90%
165
MISI 5 MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKAN PARIWISATA YANG BERBUDAYA
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
SASARAN
a Jenis, kelas, dan jumlah restoran
Jumlah restoran menurut jenis dan kelas
4,000 3.522 88% Meningkat dan berkem-bangnya obyek wisata b Jenis, kelas,
dan jumlah penginapan/ hotel
Jumlah penginapan/ hotel menurut jenis dan kelas
11 12 109%
43 45 105%
13 14 108%
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pariwisata
725,448.530.
597.364,600 82,3%
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
Meningkat-nya nilai jual potensi pariwisata daerah
Ketersediaan gedung kesenian
Jumlah gedung kesenian
1 1 100%
Pembangun-an dan pengem-bangan sarana dan prasarana wisata, seni dan budaya
Jumlah grup kesenian
Jumlah grup kesenian yang terdaftar
200 117 59% Meningkat-kan seni budaya Malangan
166
MISI 6 MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
SASARAN
a Rasio jaringan irigasi
Panjang saluran irigasi
184,252 165,826 90% Meningkat-nya produksi dan produktivitas pertanian
Luas lahan budidaya pertanian
1435.7 1435.7
b Rata2 jumlah stock pangan (beras) per tahun (kg) x 100%
Ketersediaan bahan pangan (beras) per 1000 penduduk
Jumlah penduduk 15.5 11.1 72%
c Konsumsi dan Keamanan Pangan
Jumlah Gizi yg dikonsumsi / kapita / hari
(Gizi = Kalori, Protein, Vitamin, Lemak dan Mineral)
d Distribusi Pangan
Kestabilan Harga () stabil stabil 100%
a Rasio penduduk yang bekerja
Penduduk yang bekerja
70.00 56,73 81%
Angkatan kerja
b Rasio daya serap tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja bekerja pada perusahaan PMA/PMDN
55000 57560 92%
Meningkat-nya kesempatan dan kualitas tenaga kerja
Jumlah seluruh PMA/PMDN
725 823
c Rasio lulusan S1/S2/S3
Jumlah penduduk yang lulus S1/S2/S3
8.08 7.03 87%
Jumlah penduduk
d Rasio ketergantungan
Penduduk usia < 15 th + usia > 64 x 100
37.76 37.68 100%
Penduduk usia 15-64
167
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Angka partisipasi angkatan kerja
Angkatan kerja 15 tahun ke atas
94.04 61 64,8%
Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas
Meningkat-nya kesempatan dan kualitas tenaga kerja
b Jumlah perselisihan antara pengusaha pekerja
20 43 215%
Angka perselisihan pengusaha-pekerja per tahun
c Pekerja anak usia 5-14 tahun x 100
0 0 100%
Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur Jumlah pekerja usia
5 tahun ke atas
a Frekuensi Kerjasama dengan daerah lain
Jumlah kerjasama yang masih berlaku per tahun
13 5 38,4%
b Frekuensi penyelenggara-an konsultasi Pemertah kota dengan Pemerintah
Jumlah pertemuan konsultasi antara pemerintah Kota dengan Pemerintah per tahun
10 1 10%
c Penyelenggara- an konsultasi pemrth Kota dengan Gub selaku WP
Jumlah pertemuan konsultasi pemrth Kota dengan gubernur selaku WP per tahun
10 1 10%
Meningkat-nya kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan pemerintah provinsi maupun dengan daerah lain guna meningkat-kan kualitas penyeleng-garaan pemerintah-an di Kota Malang.
a Jumlah jaringan komunikasi
Jumlah jaringan telepon genggam/stasioner
8 8 100%
b Rasio wartel/warnet terhadap penduduk
Jumlah wartel/warnet Jumlah penduduk
2,982 872,777
484 819708
17%
Meningkatnya kualitas dan jangkauan informasi komunikasi
c Jumlah surat kabar nasional/lokal
Jenis surat kabar nasional/lokal yang masuk ke daerah
12 12 100%
30 30 100%
168
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
12 16 133%
5 4 80%
d
Jumlah penyiaran radio/TV lokal
Jumlah penyiaran radio/TV yang masuk ke daerah
5 10 200%
e Jumlah penduduk menggunakan HP/telpon
216,684 77658 38,1%
Persentase penduduk yang menggunakan HP/Telepon
Jumlah penduduk 872,777 819708
f Jumlah Sistim Informasi Manajemen Pemda
Menunjukkan Jumlah Sistim Informasi Manajemen Pemda yang telah dibuat oleh pemda ybs
22 11 50%
g Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
Ada atau tidaknya survey Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat di Pemda
ada ada 100%
h Web site milik pemerintah daerah
Ada atau tidaknya web site milik Pemda
ada ada 100%
i ada ada 100%
Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website, kotakpos, bag/biro humas, leaflet/brosur
Ada atau tidaknya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (web site, kotak pos, bagian/biro humas, leaflet, brosur) milik Pemda
j Keberadaan E-procurement
ada belum ada 0%
a Kepemilikan akta kelahiran umum
Jumlah penerbitan akta kelahiran umum x 100%
99 82 83% Meningkat-nya pelayanan kependu-dukan Jumlah kelahiran
b Kepemilikan KTP
Jumlah Penduduk yang memiliki KTP
97 92 95%
Jml penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sdh menikah)
169
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
c Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Sudah/belum sudah sudah 100%
6 6 100% Meningkat-nya pengelolaan keuangan daerah
Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah
Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah
25 24 96%
a Jumlah bangunan ber - IMB
85 78.99 93%
Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan Jumlah bangunan
Meningkat-nya kualitas pelayanan perijinan kepada masyarakat
b Lama proses perijinan
Rata-rata lama proses perijinan (dalam hari)
100%
4 hari untuk bangunan
lantai 2 kebawah,
7 hari untuk bangunan
lantai 2 keatas
4 hari untuk bangunan
lantai 2 kebawah,
7 hari untuk bangunan
lantai 2 keatas
Jmlh rmh berIMB 75 62.8 84%
c % Rumah yang memiliki IMB
Jmlh Rmh seluruhnya
d Jumlah urusan yang sudah diterapkan SPM nya
5 8 160%
Jumlah urusan wajib yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah
e Jumlah layanan dasar yang sdh ada SPMnya
5 4 80%
Jumlah pelayanan dasar yang sudah menerapkan SPM
f Jumlah urusan wajib yang dilaksanakan daerah
26 26 100%
Urusan wajib yang diselenggarakan daerah
sesuai PP 38/2007
g 1 1 100%
Jumlah inovasi yang dikembangkan dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dalam 1 tahun
Jumlah inovasi yang dikembangkan dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat
170
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a KDRT Jumlah KDRT 0 63 0% Meningkatnya partisipasi pemuda dan perempuan dalam pembangunan
b partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah (PNS)
5000 4949 99%
c Jumlah anak perempuan usia > 15 yg melek huruf
100 99.84 100%
% Angka melek huruf perempuan usia 15th keatas
Jumlah anak perempuan usia > 15 tahun
d Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan
% partisipasi angkatan kerja perempuan
Jumlah angkatan kerja perempuan
291,770 152.559 52%
e Jumlah PKK aktif
Jumlah PKK aktif 63 63 100%
f Jumlah organisasi pemuda
Jumlah organisasi pemuda
95 50 53%
g Jumlah kegiatan kepemudaan
Jumlah kegiatan kepemudaan
235 49 21%
h Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK
Jumlah kelompok binaan PKK
Jumlah PKK 63 63 100%
a 20 1 5% Meningkatnya partisipasi organisasi masyarakat
Jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
Menunjukkan jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
b Jumlah kelompok binaan LPM
114 114 100%
Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)
Jumlah LPM 114 114 100%
c Jumlah LSM Jumlah LSM yang aktif
20 25 125%
171
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Rata-rata jumlah anak per keluarga
Meningkat-nya kualitas Keluarga Berencana dan kesejahtera-an keluarga
b Rasio akseptor KB
Jumlah anak / jumlah keluarga Jumlah akseptor KB Jumlah pasangan usia subur
2 105,596 130,488
2 96.194 124388
100% 95.56%
a Jumlah klub olahraga
Jumlah klub olah raga per 10.000 penduduk
172 181 105% Meningkat-nya pembinaan keolahraga- an
b Jumlah gedung olah raga
Jumlah gedung olah raga per 10.000 penduduk
3 3 100%
c Jumlah organisasi olahraga
Jumlah organisasi olahraga
31 40 129%
d Jumlah kegiatan olahraga
Jumlah kegiatan olahraga
315 113 36%
Penataan organisasi perangkat daerah dan ketatalaksa-naan
Kesesuaian SKPD berdasarkan PP 41/2007
Ada/tidak SKPD yang tidak sesuai
sesuai sesuai 100%
Sistem Informasi Kepegawaian
Ada/ tidak ada ada ada 100%
Meningkat-nya kualitas dan kuantitas aparatur pemerintah daerah
a % Bidang/ lahan bersertifikat
Bidang tanah aset yang bersertifikat x 100%
100.00 81.91 82%
Luas total tanah aset
b % Penyelesian Ijin Lokasi
Jumlah Ijin Lokasi X 100 %
100 67 67%
Meningkat-nya pendayagu-naan dan pengaman-an aset daerah
Permohonan Ijin Lokasi
172
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
c % Penyelesaian Kasus T anah Aset Pemkot
Jumlah kasus yang diselesaikan x 100 %
50 33 66%
Jumlah kasus yang terdaftar
a Panjang jalan kondisi baik
98 93.87 96%
Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
b Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik
Jumlah jembatan dalam kondisi baik
98 90.32 92%
Meningkat-nya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kota, serta lingkungan perumahan dan permukiman
c Kawasan yang masih terjadi genangan
Jumlah lokasi / titik genangan
100 26 174%
d Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik
Jumlah pelanggan listrik
712,254 669.463 93,9%
e Drainase berfungsi baik
98. 92 94%
Saluran drainase yang berfungsi baik pada ruas jalan kota
f Gedung yang layak (kondisi baik)
90 83 92%
Prosentase jumlah gedung daerah dalam kondisi baik
g 90 84 93%
Prosentase luas jalan kampung dan jembatan dalam kondisi baik
Jalan kampung dan jembatan dalam kondisi baik
h Drainase kawasan permukiman dalam kondisi baik
90 84 93%
Prosentase drainase kawasan permukiman dalam kondisi baik
a Penduduk berakses air minum
Jumlah pelanggan PDAM
99,163 99307 100%
b Ketersediaan tempat pemakaman umum
Jumlah daya tampung tempat pemakaman umum
101,961 52250 51%
Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman serta penyediaan air bersih
173
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Persentase penanganan sampah
Volume sampah yang ditangani
100 88.55 90%
Volume produksi sampah
b Jumlah daya tampung TPS
75 75 100%
Meningkat-nya pengelolaan sampah di sumber sampah, TPS dan TPA
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
a Jumlah arus penumpang angkutan umum
1,750,000 1.613.537 92%
Jumlah arus penumpang angkutan umum yang masuk/keluar daerah (terminal bus)
Meningkat-nya penerapan sistem manajemen transportasi sesuai standar transportasi kota
b Rasio panjangjalan per jumlah kendaraan
Panjang Jalan Jumlah Kendaraan
3.64 3.9 107%
c Ijin trayek Jumlah ijin trayek (angkot) yang dikeluarkan
2,441 2108 86%
d Jumlah uji kir angkutan umum
Jumlah uji kir angkutan umum
1 0 0%
a Jumlah terminal bis
Jumlah terminal bis 3 3 100% Tercukupi-nya sarana dan prasarana kenyamanan lalu lintas dan penumpang
b Jumlah angkutan darat (bermotor)
Jumlah angkutan darat
402,314 354.195 88%
a Jumlah perda per tahun
- 83 16 19.2% Meningkat-nya jumlah produk hukum b Jumlah
Raperda yang disetujui legislatif tahun berjalan
Raperda tahun berjalan yang disetujui legislatif
100 20 20%
c Jumlah perda yang dibatalkan
Jumlah perda yang dibatalkan
0 0 100%
Jumlah perda yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi
174
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
d Pelaksanaan konsultasi publik yang diadakan DPRD dan Pemda dalam rangka penyusunan perda
Jumlah konsultasi publik
5 1 20%
e Ada/ tidak ada Perda
100 0 0%
Keberadaan Perda tentang Standar Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan
f
keputusan KDH (yang bersangkutan dengan pengaturan) yang tidak dilaksanakan
Jumlah keputusan KDH (yang bersangkutan dengan pengaturan) yang tdk dilaksanakan
0 0 100%
Jumlah keputusan dalam 1 tahun
Penegakan Perda dan atau penyelesai-an sengketa hukum
% Angka kriminalitas yang tertangani
Jumlah tindak kriminal tertangani dalam 1 tahun
100 36.85 36.85%
a Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha
Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha
25 11 44%
b Jumlah pengambilan keputusan melalui voting
0 1 100%
Meningkat-nya fungsi legislasi dalam perumusan kebijakan publik
voting yang diadakan DPRD dalam sidang paripurna selama 1 tahun
Jumlah sidang paripurna dalam 1 tahun
175
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
a Angka kriminalitas
Jumlah tindak kriminal yang terjadi selama 1 tahun x 100
0.423077 0.423959 100%
b Aksi masy thd layanan publik
Jumlah demo dalam 1 tahun
140 104 74%
c % Protes terselesaikan
Jumlah protes terselesaikan x 100
100 90 90%
Meningkat-nya peran serta masyarakat dalam keamanan dan ketertiban masyarakat
Jumlah protes
d Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk
Jumlah polisi pamong praja
250 171 68%
e Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk
Jumlah Linmas 3891 3201 82%
f Rasio Pos Sis kamling per jumlah desa/kelurahan
Jumlah pos siskamling
3945 3945 100%
Jumlah desa/kelurahan
57 57
Meningkatnya pendidikan politik, hukum, dan HAM pada masyarakat
Jumlahkegiatan pembinaan politik daerah
Menunjukkan jumlah kegiatan pembinaan politik daerah
20 2 10%
a Rasio tempat ibadah per satuan penduduk
Jumlah tempat ibadah
500 491
98.2%
Meningkat-nya pembinaan dan kerukunan hidup antar umat beragama
b Bantuan insentif modin
300 300 100%
Meningkatnya kesejahteraan modin, guru ngaji dan guru sekolah minggu Bantuan insentif
guru ngaji dan sekolah minggu
7,000 7500 107%
c Fasilitasi kegiatan keagamaan
Pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan dan tingkat kota
36 5 14%
Safari Ramadhan 25 5 20%
176
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
TARGET5 TAHUN*
REALISASI 2010
REALISASI 2010
DIBANDING TARGET 5
TAHUN
Pengentas-an kemiskinan
Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan
Angka kemiskinan 10 11 110%
a Jumlah PMKS yg tertangani x 100%
100 99 99%
% penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial Jumlah PMKS yg
ada
b % PMKS yg memperoleh bantuan sosial
Jumlah PMKS yg diberikan bantuan x 100%
100 9,16 9,16%
Meningkat-nya pembinaan terhadap Penyandang Masalah Kesejahte-raan Sosial/ PMKS
Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan
3. Perbandingan data kinerja antara realisasi tahun 2010 dengan realisasi tahun 2009 dan Capaian 2009 dengan Capaian 2010
MISI 1 MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
Meningkatnya mutu tenaga kependidikan
a Rasio guru/murid
Jumlah guru SD tiap 100 murid SD
5 5 100% 83%
Jumlah guru SMP tiap 100 murid SMP
7 7 87.5% 88%
Jumlah guru SMA tiap 100 murid SMA
10 10 91.0% 83%
Jumlah guru SMK tiap 100 murid SMK
7 7 87.5% 88%
b Rasio guru/murid per kelas rata-rata
Rata-rata jumlah guru SD per
kelas
1.70 2 85.0% 100%
Rata-rata jumlah guru SMP per kelas
2.74 3 91.3% 100%
Rata-rata jumlah guru SMA per kelas
3.20 3 80.0% 60%
177
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
Rata-rata jumlah guru SMK per kelas
2.44 2 81.3% 67%
c Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Jumlah guru (PNS) berijasah kualifikasi S1/D-IV
79.75 81.59 120.5% 118%
Jumlah Guru (PNS) SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
%Angka pendidikan yang ditamatkan
Penduduk usia 10 th ke-atas tamat (< SD, SD, SLTP,SLTA, Univ) x 100%
Meningkatnya mutu manajemen pendidikan
Jumlah penduduk
SD/MI 21.36 17.92 97% 80.4%
SMP/MTs dan sederajat
14.52 28 79% 155%
SMU/MA dan sederajat
21.28 8.53 87% 36%
SMK 8.46 14 67% 99,65%
a Angka partisipasi kasar
Banyaknya murid SD, SLTP, SLTA x 100
Pemerataan akses pendidikan
Banyaknya penduduk usia 7-12, 13,15,16-18 th
APK SD 119.40 133 100.7% 111%
APK SMP 97.99 104.54 101% 106.9%
APK SMA 84.78 87.73 99.8% 102.9%
b Angka partisipasi murni
Banyaknya murid usia 7-12, 13-15, 16-18 th x 100
Banyaknya penduduk usia 7-12, 13-15,16-18 th
APM SD 104.10 105.81 99% 101%
APM SMP 72.30 69.94 97% 90%
APM SMA 59.20 60.02 96% 96%
178
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
c Angka partisipasi sekolah
Jumlah murid usia pendidikan dasar
Jumlah penduduk usia pendidikan dasar
APS SD 119.51 105.81 126% 110%
APS SMP 104.57 69.94 110% 83%
APS SMA 63.41 60.02 98% 87%
d Angka rata-rata lama sekolah
12 12 100% 100%
Kombinasi antara partisipasi sekolah, jenjang pendidikan yang sedang dijalani, kelas yg diduduki, dan pendidikan yang ditamatkan.
e Pendidikan Usia Dini (PAUD)
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak
48 64.84 94.4% 128%
Jumlah anak usia 4 – 6 tahun
f Jumlah SD (tiap 10.000 penduduk usia SD)
43 43 100% 172%
Rasio ketersediaan sekolah/ penduduk usia sekolah (perjenjang pendidikan) Jumlah SMP (tiap
10.000 penduduk usia SMP)
29 28 100% 156%
Jumlah SMA/MA/SMK (tiap 10.000 penduduk usia SMA)
22 19 100% 317%
Angka melek huruf
Jumlah Penduduk usia 15 th ke atas dapat baca tulis
100 99.92 100% 99.92% Peningkatan pendidikan luar sekolah (PLS)
Jumlah Penduduk usia 15 th ke atas
Meningkatnya akses masyarakat ke perpustakaan
a Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun
Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun
309,456 360.960 89.49% 102%
179
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
b Jumlah perpusta-kaan
Jumlah perpustakaan
1 1 100% 100%
c Meningkat-
nya jumlah buku di perpustakaan kota
Penyediaan jumlah bacaan di perpustakaan kota dari yang dibutuhkan dalam 5 tahun
40,000 130.000 40% 81%
d Meningkat-nya jumlah perpusta-kaan keliling
Jumlah perpustakaan keliling
120 120 122% 100%
e Meningkat-nya jumlah perpusta-kaan di setiap kelurahan (sudut baca)
Jumlah kelurahan yang memiliki perpustakaan
5 27 28% 87.09%
f Meningkat-nya manajemen perpusta-kaan
Ketersediaan jaringan otomasi perpustakaan
ada ada 100% 100%
g Meningkat-nya kerja sama antar perpusta-kaan
Jumlah kerjasama antara perpustakaan Pemkot dengan pihak lain
1 1 50% 20%
h Peningkat-an fasilitas virtual library
Ketersediaan server di perpustakaan
1 1 33% 25%
Meningkatnya pengelolaan kearsipan
Prosentase Penerapan pengelola-an arsip secara baku
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku
42 42 100% 100%
180
MISI 2 MEWUJUDKAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a Jumlah sarana kesehatan yang menyediakan layanan kesehatan dasar
1. Jumlah puskesmas yg menyediakan layanan kesehatan dasar
15 15 100% 100%
2. Jumlah puskesmas rawat inap
2 3 100% 75%
3. Peningkatan status Rumah Bersalin (RB) menjadi Rumah Sakit Bersalin (RSB)
1 1 100% 100%
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana/prasarana kesehatan
b Layanan rumah sakit yang telah terakreditasi
Jumlah Rumah Sakit yang telah terakreditasi
7 7 78% 140%
c Jumlah rumah sakit x 10.000
0.26 0.26 100% 100%
Jumlah penduduk
Jumlah RS (RS Umum, RS Khusus)
22
Rasio Rumah Sakit terhadap penduduk (tiap 10.000 penduduk)
jumlahpenduduk 819708
d Jumlah total (puskesmas, poliklinik dan pustu) x 1.000
0.075 0.158 53.6% 112.86%
Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk (tiap 1000 penduduk)
Jumlah penduduk
Jumlah penduduk 819708
jumlah puskesmas
15
jumlah puskesmas pembantu
33
jumlah poliklinik/ BP
82
181
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
e % persediaan obat di sarana kesehatan pemerintah
(Jumlah dan jenis obat yg dapat disediakan untuk pelayanan kesehatan dasar di sarana kesehatan pemerintah / Jumlah dan jenis obat yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan dasar di sarana kesehatan pemerintah) x 100%
100 100 100% 100%
f % peningkat-an pengawas-an sarana peredaran obat
(Jumlah sarana peredaran obat yang diawasi / Jumlah sarana peredaran obat yang ada) x 100%
100 100 100% 100%
g Jumlah sarana peredaran kosmetika yang diawasi x 100%
a Rasio dokter puskes-mas terhadap penduduk (tiap 1.000 penduduk)
Jumlah dokter puskesmas / jumlah penduduk
0.081 0.081 100% 90%
Jumlah dokter 67
Jumlah penduduk 819708
Meningkatnya kuantitas/ kualitas tenaga medis
b Rasio tenaga paramedis puskesmas terhadap penduduk (tiap 1.000 penduduk)
Jumlah tenaga paramedis puskesmas / jumlah penduduk
0.27 0.26 100% 104%
Jumlah penduduk 819708
Tenaga paramedis (perawat dan bidan)
215
182
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
Jumlah keluarga miskin yang memiliki kartu x 100%
100 100 100% 100% Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan pasien masyarakat miskin Jumlah seluruh
maskin di Kab/Kota
Meningkatnya kualitas kesehatan bayi dan ibu melahirkan
a Cakupan pelayanan ANC bagi ibu hamil
Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan ANC di satu wil. kerja pd kurun waktu tertentu x 100%
75.28 99.59 79.2% 104,83%
b Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wil. kerja pd kurun waktu tertentu x 100%
81.77 89.83 81.7% 89.83%
Cakupan pertolong-an persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama
c Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt penanganan definitif di satu wil kerja pd kurun wkt tertentu x100%
96.58 79.5 96.6% 79.5%
Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
d Cakupan kunjungan bayi
Jmlh kunjungan bayi memperoleh ply kesesuai standar di satu wil. kerja pd kurun waktu tertentu x 100%
29.85 52.19 59.7% 94.98%
Jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pd kurun waktu yang sama
183
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a Jumlah posyandu x 1000
11,1 9,9 298% 237.98%
Rasio posyandu per satuan balita
Jumlah balita
Meningkatnya kualitas peran serta masyarakat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
b % Posyandu Purnama dan Mandiri
Jumlah posyandu purnama & mandiri x 100%
79 78.02 104% 101%
c Angka usia harapan hidup
Perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.
69.31 69.79 91% 100.69%
Menurunnya angka kesakitan terutama potensial wabah
a Cakupan penemuan dan penangan-an penderita penyakit TBC BTA
Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 thn x 100 %
66 77.8 106% 119.69%
Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam kurun wkt yang sama
b Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wil. Kerja selama 1 thn x 100 %
100 100 100% 100%
Cakupan penemuan dan penangan-an penderita penyakit DBD Jumlah penderita
DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun wkt yang sama
c. Kelurahan UCI
Jumlah Kelurahan UCI x 100 %
71.90 78.9 89.88% 92.82%
Jumlah Seluruh Kelurahan
d Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) yg ditangani x 100%
100 100 100% 100%
Pengamat-an dan Pencegah-an Penyakit Jumlah Kasus
Kejadian Luar Biasa
184
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
a Persentase rumah tinggal bersanitasi
Jumlah rumah tinggal bersanitasi (berjamban) x 100
64.10 44.41 75.4% 51%
Jumlah rumah tinggal
b Rasio rumah layak huni
Jumlah rumah layak huni
90 90 117.7% 111%
Jumlah penduduk
c Persentase Rumah Tangga (RT) yang mengguna-kan air bersih
Jumlah RT menggunakan air bersih x 100
67.22 95 80.99% 111.76%
Jumlah RT
d Rasio permukim-an layak huni
Luas pemukiman layak huni
94.60 94 111.3% 108%
Luas wilayah permukiman
e % Rumah Tangga Per Sanitasi
Jumlah rumah tangga ber sanitasi x 100%
66.3 76%
f % Kawasan Kumuh
Luas Kawasan Kumuh x 100%
5 5.36 188% 186%
Luas Wilayah
a Persentase balita gizi buruk
Jumlah Balita gizi buruk x 100%
0.18 0.29 153% 126% Peningkatan status gizi balita
Jumlah balita
b Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Jml balita gizi buruk mendpt perawatan di sarana Ply.Kes. di satu wil. Kerja pd kurun wkt tertentu x 100%
100 100 100% 100%
Jml seluruh balita gizi buruk yg ditemukan di satu wil. kerja dlm wkt yg sama
185
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
c Cakupan Pemberian Makanan Pendam-ping ASI
Jml balita usia 6 -24 bln dari keluarga miskin yg mendpt MP-ASI X 100%
100 64 100% 64%
seluruh balita usia 6 - 24 bulan dari keluarga miskin
MISI 3 MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN YANG RAMAH LINGKUNGAN
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a Ketaatan terhadap RTRW
Realisasi peruntukan Rencana T ata Ruang Wilayah -RTRW
76.00 76 100% 96%
Rencana Peruntukan
b Luas Wilayah produktif
Jumlah luas wilayah produktif ke-I x 100
1,430.00 1430 100% 100%
Meningkatnya penataan dan pengendalian tata ruang, serta perencanaan pembangunan
Jumlah luas keseluruhan wil.budidaya
1,435.00 1435 100%
c Luas wilayah industri
Luas wilayah industri
320.70 320.7 100% 100%
d Luas wilayah perkotaan
Luas wilayah perkotaan
11,006.00 11006 100% 100%
e Luas area permukiman tertata x 100
74.14 104.136 100% 136,78%
Persentase luas permukiman yang tertata Luas area
permukiman
186
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
Studi kelayakan
a Ekonomi Jumlah studi bidang ekonomi 0 0 0% 0%
b Sosial Budaya
Jumlah studi bidang sosial budaya
1 1 50% 25%
Meningkatnya hasil kajian yang berkualitas
c Tata ruang Jumlah studi bidang tata ruang 2 4 200% 200%
d Pemerintahan umum
Jumlah studi bidang
pemerintahan umum
1 0 50% 0%
Meningkatnya perencanaan pembangunan berbasis masyarakat
Pelaksana-an perencana-an pemba-ngunan :
Perencanaan pembangunan daerah
a RPJPD a. Jangka panjang (20 tahun)
sudah ada sudah ada 100% 100%
b RPJMD b. Jangka menengah (5 tahun)
sudah ada sudah ada 100% 100%
c RKPD c Jangka pendek (1-tahunan)
1.00 2 100% 100%
Meningkatnya kualitas air, tanah dan udara
a Pengelola-an kualitas air (penetapan kelas air)
Jumlah sungai yang telah ditetapkan kelas air
tidak ada 2 100% 100%
b Jumlah beban pencemaran air yang telah dikendalikan
33.98 39 100% 79%
Pengenda-lian potensi sumber pencemar-an air Jumlah beban
pencemaran air yang dihasilkan
c Luas ruang terbuka hijau
18.09 18.09 45.23% 45%
Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Luas wilayah ber HPL/HGB
187
MISI 4 MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEREKONOMIAN DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH SEKITARNYA
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
SASARAN a Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
0 0 0% 0%
Meningkatnya investasi
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)
b Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) :
0 37,641,123,425
0% 100.38%
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
c Peningkatan nilai investasi
Kenaikan/penurunan nilai investasi x 100%
18.92 24 170.30% 88,89%
a Peningkat-an pertumbuhan ekonomi
sektor:
Meningkatnya perekonomian daerah dan sekitarnya
1) Pertani-an
25,189 56,158.91 96.9% 96.9%
2) Pertam-bangan dan penggalian
0 6,380.72 89.7% 89.7%
3) Industri pengolahan
4,387,202 4,083,960.28
90.7% 90.7%
4) Listrik 48,060 49,966.29 96.6% 96.6%
5) Bangunan
136,433 332,272.21
103.2% 103.2%
6) Perdagangan
4,750,316 4,444,634.10
85% 85%
7) Pengangkutan dan komunikasi
179,311 372,204.61
75% 75%
8) Keuangan
421,867 1,121,062.06
93% 93%
9) Jasa 351,326 1,599,114.34
85% 85%
188
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
b Rasio ketersediaan daya listrik
Daya listrik terpasang
799692.09 799692.09
94.7% 94.7%
Jumlah kebutuhan
c a. Jumlah bank konvensional
30 35 117% 117%
Jenis dan jumlah bank dan cabang-cabangnya b. Jumlah bank
syariah 5 7 165%
d a. Jumlah perusahaan asuransi jiwa
13 32 165% 165%
Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang-cabangnya
b. Jumlah perusahaan asuransi kerugian
17 21
e Pertumbuhan PDRB per-tahun
{PDRB (t+1) - PDRB (t)} / PDRB (t)
6.45 6.68 93% 103,6%
f Laju inflasi kota
{Inf (t +1) - Inf (t)} / Inf (t)
3.39 6.7 143.5% 88.3%
g PDRB per kapita
PDRB 38.9 91% 239%
Penduduk pertengahan tahun
12,584,280.50
12100269.47
h Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor industri
34.86 32.12 97.9% 97.9%
Jumlah total PDRB
i Produktivitas sektor industri
Output sektor industri
22.34 75.8 126% 126%
Total tenaga kerja
j Kontribusi ekspor hasil industri terhadap total ekspor
Jumlah ekspor hasil industri
84,357,150
89,151,561.44
138% 138%
Jumlah total ekspor
189
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
K Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan
4,750,706.66
4,444,634.10
85% 85%
Jumlah total PDRB
l Ekspor Bersih Perdagangan
nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor
70,168,551.78
74,342,480
131% 131%
nilai impor
Meningkatnya kemandirian koperasi, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM)
a % Jumlah koperasi aktif
Jumlah Koperasi aktif x 100
56.58 60.17 100.28% 100.28%
Jumlah seluruh koperasi
b Jumlah Usaha Mikro dan Kecil
Jumlah usaha mikro dan kecil
58,979.20 63,483 93.4% 93.49%
c Jumlah BPR/LKM
Jumlah BPR/LKM aktif
9 9 100% 100%
MISI 5 MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKAN PARIWISATA YANG BERBUDAYA
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a Jenis, kelas, dan jumlah restoran
Jumlah restoran menurut jenis dan kelas
3,213.00 3522 101% 101% Meningkat dan berkembang-nya obyek wisata
190
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
b Jenis, kelas, dan jumlah penginapan/ hotel
Jumlah penginapan/ hotel menurut jenis dan kelas
10 12 116% 116%
39 45
11 14
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pariwisata
179,912 597,364.6 30% 95.23% Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
Meningkatnya nilai jual potensi pariwisata daerah
Keresediaan gedung kesenian
Jumlah gedung kesenian
1 1 100% 100%
Pembangunan dan pengembang-an sarana dan prasarana wisata, seni dan budaya
Meningkatkan seni budaya Malangan
Jumlah grup kesenian
Jumlah grup kesenian yang terdaftar
166 117 66% 66%
MISI 6 MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a Rasio jaringan irigasi
Panjang saluran irigasi
166.54 165,826 89% 90% Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian
Luas lahan budidaya pertanian
1435.7
b Rata2 jumlah stock pangan (beras) per tahun (kg) x 100%
Ketersediaan bahan pangan (beras) per 1000 penduduk Jumlah penduduk 684.93 11.1 129,04% 73,27%
191
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
c Konsumsi dan Keamanan Pangan
Jumlah Gizi yg dikonsumsi / kapita / hari
(Gizi = Kalori, Protein, Vitamin, Lemak dan Mineral)
d Distribusi Pangan
Kestabilan Harga ()
stabil stabil 100% 100%
a Rasio penduduk yang bekerja
Penduduk yang bekerja
67 56.73 100.8% 85.39% Meningkatnya kesempatan dan kualitas tenaga kerja
Angkatan kerja
b Rasio daya serap tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja bekerja pada perusahaan PMA/PMDN
55,930 57560 96% 92%
Jumlah seluruh PMA/PMDN
762 823
c Rasio lulusan S1/S2/S3
Jumlah penduduk yang lulus S1/S2/S3
1.57 7.03 20% 88%
Jumlah penduduk
d Rasio ketergan-tungan
Penduduk usia < 15 th + usia > 64 x 100
37.00 37.68 99.00% 99.97%
Penduduk usia 15-64
e Angka partisipasi angkatan kerja
Angkatan kerja 15 tahun ke atas
59.10 61 63% 65%
Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas
f Angka
perselisih-an pengusaha-pekerja per tahun
Jumlah perselisihan antara pengusaha pekerja
48 43 93.3% 84%
g Pekerja anak usia 5-14 tahun x 100
0 0 100% 100%
Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur
Jumlah pekerja usia 5 tahun ke atas
192
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a Frekuensi Kerjasama dengan daerah lain
Jumlah kerjasama yang masih berlaku per tahun
13 5 100% 38%
b Frekuensi penyelenggaraan konsultasi Pemerth kota dengan Pemerintah
Jumlah pertemuan konsultasi antara pemerintah Kota dengan Pemerintah per tahun
1 1 50% 10%
Meningkatnya kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan pemerintah provinsi maupun dengan daerah lain guna meningkatkan kualitas penyelengga-raan pemerintahan di Kota Malang.
c
Penyeleng-garaan konsultasi pemrth Kota dengan Gub selaku WP
Jumlah pertemuan konsultasi pemrth Kota dengan gubernur selaku WP per tahun
1 1 100% 10%
a Jumlah jaringan komunikasi
Jumlah jaringan telepon genggam/ stasioner
8 8 100% 100%
Jumlah wartel/warnet
0.23 484 90% 21% b
Rasio wartel/ warnet terhadap penduduk
Jumlah penduduk
819708
Meningkatnya kualitas dan jangkauan informasi komunikasi
c Jumlah surat kabar nasional/ lokal
Jenis surat kabar nasional/lokal yang masuk ke daerah
12 12 100% 100%
30 30
d Jumlah penyiaran radio/TV lokal
Jumlah penyiaran radio/TV yang masuk ke daerah
12 16 136% 136%
5 4
5 10
e Jumlah penduduk menggunakan HP/telpon
14.49 77658/819708(9%)
56% 36%
Persenta-se penduduk yang menggu-nakan HP/ Telepon Jumlah penduduk 819708
193
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
f Jumlah Sistim Informasi Manaje-men Pemda
Menunjukkan Jumlah Sistim Informasi Manajemen Pemda yang telah dibuat oleh pemda ybs
10 11 58% 50%
g Indeks Kepuasan Layanan Masyara-kat
Ada atau tidaknya survey Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat di Pemda
ada ada 100% 100%
h Web site milik pemerintah daerah
Ada atau tidaknya web site milik Pemda
ada ada 100% 100%
i ada ada 100% 100%
Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website, kotak pos, bag/biro humas, leaflet/ brosur
Ada atau tidaknya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (web site, kotak pos, bagian/biro humas, leaflet, brosur) milik Pemda
Jml penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sdh menikah)
c Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
Sudah/belum sudah sudah 100% 100%
194
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah
Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah
6 21
6 24
100% 107%
a Jumlah bangunan ber - IMB
75 78.99 98% 99%
Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan
Jumlah bangunan
Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan kepada masyarakat
b Lama proses perijinan
Rata-rata lama proses perijinan (dalam hari)
100% 100%
4 hari untuk
bangunan lantai 2
kebawah, 7 hari untuk
bangunan lantai 2 keatas
4 hari untuk
bangunan lantai 2
kebawah, 7 hari untuk
bangunan lantai 2 keatas
c % Rumah yang memiliki IMB
Jmlh rmh berIMB 61 62.8 100% 94%
Jmlh Rmh seluruhnya
d Jumlah urusan yang sudah diterapkan SPM nya
3 8 100% 266%
Jumlah urusan wajib yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah
e Jumlah layanan dasar yang sdh ada SPMnya
3 4 100% 200%
Jumlah pelayanan dasar yang sudah menerapkan SPM
f Jumlah urusan wajib yang dilaksanakan daerah
26 26 100% 100%
Urusan wajib yang diselenggarakan daerah
sesuai PP 38/2007
195
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
g 1 1 100% 100%
Jumlah inovasi yang dikembangkan dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat dalam 1 tahun
Jumlah inovasi yang dikembang-kan dalam rangka peningkat-an pelayanan publik dan kesejahte-raan masyarakat
Meningkatnya partisipasi pemuda dan perempuan dalam pembangunan
a KDRT Jumlah KDRT 45 63 95% (17,2)
b Pekerja perempuan di lembaga pemerintah (PNS)
4,778 4949 103% 104%
partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
c Jumlah anak perempuan usia > 15 yg melek huruf
100 99.84 100% 99,84%
% Angka melek huruf perempuan usia 15th keatas
Jumlah anak perempuan usia > 15 tahun
d Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan
% partisipasi angkatan kerja perempuan Jumlah angkatan
kerja perempuan 276,113 152,559 99% 54%
e Jumlah PKK aktif
Jumlah PKK aktif 63 63 100% 100%
f Jumlah organisasi pemuda
Jumlah organisasi pemuda
38 50 40% 53%
g Jumlah kegiatan kepemuda-an
Jumlah kegiatan kepemudaan
43 49 100% 56%
h Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK
Jumlah kelompok binaan PKK
Jumlah PKK
63 63 100% 100%
196
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a 1 1 100% 20% Meningkatnya partisipasi organisasi masyarakat
Jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
Menunjukkan jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
b Jumlah kelompok binaan LPM
114 114 100% 100%
Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)
Jumlah LPM 114
c Jumlah LSM
Jumlah LSM yang aktif
20 25 100% 125%
a Jumlah anak / jumlah keluarga
2 2 100% 100%
Rata-rata jumlah anak per keluarga
Meningkatnya kualitas Keluarga Berencana dan kesejahteraan keluarga
b Rasio akseptor KB
Jumlah akseptor KB
73.30 96.19 90.37% 95%
Jumlah pasangan usia subur
124388
a Jumlah klub olahraga
Jumlah klub olah raga per 10.000 penduduk
172 181 100% 105% Meningkatnya pembinaan keolahragaan
b Jumlah gedung olah raga
Jumlah gedung olah raga per 10.000 penduduk
3 3 100% 100%
c Jumlah organisasi olahraga
Jumlah organisasi olahraga
33 40 106% 129%
d Jumlah kegiatan olahraga
Jumlah kegiatan olahraga
27 113 45% 94%
Penataan organisasi perangkat daerah dan ketatalaksa-naan
Kesesuaian SKPD berdasar-kan PP 41/2007
Ada/tidak SKPD yang tidak sesuai
sesuai sesuai 100% 100%
Meningkatnya kualitas dan kuantitas aparatur pemerintah daerah
Sistem Informasi Kepega-waian
Ada/ tidak ada ada ada 100% 100%
197
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a % Bidang/ lahan bersertifikat
Bidang tanah aset yang bersertifikat x 100%
35.96 81.91 45% 95%
Luas total tanah aset
b % Penyelesi-an Ijin Lokasi
Jumlah Ijin Lokasi X 100 %
67 67 100% 67%
Meningkatnya pendayaguna-an dan pengamanan aset daerah
Permohonan Ijin Lokasi
c % Penyele-saian Kasus Tanah Aset Pemkot
Jumlah kasus yang diselesaikan x 100 %
6 33 100% 67%
Jumlah kasus yang terdaftar
a Panjang jalan kondisi baik
93.40 93.87 100.43% 99.86%
Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
b Jumlah jembatan dalam kondisi baik
94 90.32 100.1% 96%
Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kota, serta lingkungan perumahan dan permukiman
c Kawasan yang masih terjadi genangan
Jumlah lokasi / titik genangan
120 26 100% 177%
d Jumlah pelanggan listrik
700,000 669.463 106% 98.81%
Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik
e Drainase berfungsi baik
93.80 92 100,86% 98%
Saluran drainase yang berfungsi baik pada ruas jalan kota
f Gedung yang layak (kondisi baik)
83 83 101.22% 98.81%
Prosentase jumlah gedung daerah dalam kondisi baik
198
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
g 85 84 103.7% 100%
Prosenta-se luas jalan kampung dan jembatan dalam kondisi baik
Jalan kampung dan jembatan dalam kondisi baik
h Prosentase drainase kawasan permukim-an dalam kondisi baik
Drainase kawasan permukiman dalam kondisi baik
85 84 103.7% 100%
a Penduduk berakses air minum
Jumlah pelanggan PDAM
93,000 99.307 93,7% 107% Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman serta penyediaan air bersih
b Ketersedia-an tempat pemakam-an umum
Jumlah daya tampung tempat pemakaman umum
63,982 52250 63% 51%
a Persentase penangan-an sampah
Volume sampah yang ditangani
93.00 89.55 93% 88.55%
Volume produksi sampah
b Jumlah daya tampung TPS
62.70 75 97% 100%
Meningkatnya pengelolaan sampah di sumber sampah, TPS dan TPA
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
a Jumlah arus penum-pang angkutan umum
1,562,284 1,613,537 94% 95%
Jumlah arus penumpang angkutan umum yang masuk/keluar daerah (terminal bus)
Meningkatnya penerapan sistem manajemen transportasi sesuai standar transportasi kota
b Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan
Panjang Jalan Jumlah Kendaraan
4.80 3.9 100% 92%
c Ijin trayek Jumlah ijin trayek (angkot) yang dikeluarkan
2,236 2108 99.78% 91,33%
d Jumlah uji kir angkutan umum
Jumlah uji kir angkutan umum
0 0 100% 100%
199
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a Jumlah terminal bis
Jumlah terminal bis
3 3 100% 100%
b Jumlah angkutan darat
300,463 354,195 98.43% 105%
Tercukupinya sarana dan prasarana kenyamanan lalu lintas dan penumpang
Jumlah angkutan darat (bermotor)
a Jumlah perda per tahun
- 11 16 55% 19% Meningkatnya jumlah produk hukum
b Jumlah Raperda yang disetujui legislatif tahun berjalan
Raperda tahun berjalan yang disetujui legislatif
11 20 55% 100%
c Jumlah perda yang dibatalkan
Jumlah perda yang dibatalkan
0 0 100% 100%
Jumlah perda yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi
d Pelaksana-an konsultasi publik yang diadakan DPRD dan Pemda dalam rangka penyusun-an perda
Jumlah konsultasi publik
1 1 100% 100%
e Ada/ tidak ada Perda
tidak ada tidak ada 0% 0%
Keberada-an Perda tentang Standar Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan
200
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
f
Jumlah keputusan KDH (yang bersangkutan dengan pengaturan) yang tdk dilaksanakan
0 0 100% 100%
keputusan KDH (yang bersang-kutan dengan pengaturan) yang tidak dilaksana-kan
Jumlah keputusan dalam 1 tahun
Penegakan Perda dan atau penyelesaian sengketa hukum
% Angka kriminalitas yang tertangani
Jumlah tindak kriminal tertangani dalam 1 tahun
100 36.85 100% 36.85%
a Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha
Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha
3 11 14% 55%
b Jumlah pengambilan keputusan melalui voting
ada (2) 1 0% 0%
Meningkatnya fungsi legislasi dalam perumusan kebijakan publik
voting yang diadakan DPRD dalam sidang paripurna selama 1 tahun
Jumlah sidang paripurna dalam 1 tahun
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam keamanan dan ketertiban masyarakat
a Angka kriminalitas
Jumlah tindak kriminal yang terjadi selama 1 tahun x 100
2,455 3,549 87% 40%
b Aksi masy thd layanan publik
Jumlah demo dalam 1 tahun
167 104 80.7% 74%
c % Protes terselesaikan
Jumlah protes terselesaikan x 100
98.70 90 98.7% 90%
Jumlah protes
d Jumlah polisi pamong praja
214 171 88.43% 78%
Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk
201
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
e Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk
Jumlah Linmas 3,201 3,201 121% 105%
f Rasio Pos Sis kamling per jumlah desa /kelurahan
Jumlah pos siskamling
69.21/kel 3945 100% 100%
Jumlah desa/kelurahan
57 57
Meningkatnya pendidikan politik, hukum, dan HAM pada masyarakat
Jumlah kegiatan pembina-an politik daerah
Menunjukkan jumlah kegiatan pembinaan politik daerah
3 2 150% 25%
a Rasio tempat ibadah per satuan penduduk
Jumlah tempat ibadah
513 491 103% 99%
b Meningkatnya kesejahte-raan modin, guru ngaji dan guru sekolah minggu
Bantuan insentif modin Bantuan insentif guru ngaji dan sekolah minggu
300
7,370
300
7500
100%
104%
Meningkatnya pembinaan dan kerukunan hidup antar umat beragama
c Fasilitasi kegiatan keagama-an
Pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan dan tingkat kota
8 5 118% 91%
Safari Ramadhan 5 5 100%
Pengentasan kemiskinan
Angka kemiskinan
13.34 11 82.05% 96%
Persenta-se penduduk di bawah garis kemiskin-an
202
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULA INDIKATOR SASARAN
REALISA-SI
2009
REALI-SASI 2010
CAPAI-AN 2009
CAPAI-AN 2010
a Jumlah PMKS yg tertangani x 100%
100 99 100% 99%
% penangan-an penyan-dang masalah kesejahteraan sosial
Jumlah PMKS yg ada
b % PMKS yg mempero-leh bantuan sosial
Jumlah PMKS yg diberikan bantuan x 100%
100 9,16 100% 9,16%
Meningkatnya pembinaan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial/PMKS
Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan
4. Perbandingan capaian per Misi dan Tujuan Tahun 2009 dengan Tahun 2010
Misi dan Tujuan Capaian Tahun
2009 Capaian Tahun
2010
1 MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS
94,06 % 95,36%
1 Meningkatkan Mutu Pendidikan 86,77 % 89,08 %
2 Memeratakan Kesempatan
Memperoleh Pendidikan
126,80 % 124,1%
3 Meningkatnya pengetahuan
masyarakat
68,63 % 79,45%
Capaian Misi Mewujudkan dan Mengembangkan Pendidikan
yang Berkualitas pada tahun 2010 adalah 95,36% (Sangat
Berhasil) dibandingkan capaian pada tahun 2009 yakni 94,06%
mengalami peningkatan sebesar 1,30%. Peningkatan tersebut
tercapai karena adanya peningkatan pada capaian tujuan
meningkatkan mutu pendidikan yang tercapai 89,08% dibanding
tahun 2009 yang tercapai 86,7% sehingga ada peningkatan 3,1%,
203
dan capaian tujuan meningkatnya pengetahuan masyarakat yang
tercapai 79,45% dibanding capaian tahun 2009 dengan capaian
68,3% sehingga ada peningkatan 11,15%.
Misi dan Tujuan Capaian Tahun
2009 Capaian Tahun
2010
2 MEWUJUDKAN PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
97 % 106%
1 Peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana
kesehatan
103 % 105%
2 Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dan lingkungan
91 % 107%
Misi Mewujudkan Peningkatan Kesehatan Masyarakat pada
Tahun 2010 tercapai 106% (Sangat Berhasil), dimana capaian ini
mengalami peningkatan sebesar 9% dari capaian tahun 2009 yang
tercapai 97%. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya
peningkatan pada capaian tujuan peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana dan prasarana kesehatan yang tercapai 105%
dibandingkan capaian tahun 2009 yaitu 103% sehingga mengalami
peningkatan 2%, serta tujuan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dan lingkungan yang tercapai 107% dibandingkan
capaian tahun 2009 yaitu 91% sehingga ada peningkatan 16%.
204
Misi dan Tujuan Capaian Tahun
2009
Capaian Tahun
2010
3 MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN YANG RAMAH LINGKUNGAN
78 % 83%
1 Penataan dan pengendalian
ruang kota
100% 99%
2 Menyediakan rencana
pembangunan yang memadai
86% 75%
3 Meningkatnya kualitas
lingkungan hidup
48% 75%
Misi mewujudkan Penyelenggaraan Pembangunan Yang
Ramah Lingkungan pada tahun 2010 tercapai 83% (Berhasil),
mengalami peningkatan sebesar 5% dibandingkan capaian tahun
2009 yang tercapai 78%. Peningkatan ini tercapai dengan adanya
peningkatan yang cukup signifikan pada capaian tujuan
meningkatnya kualitas lingkungan hidup pada tahun 2010 yang
tercapai 75% dibandingkan capaian tahun 2009 yakni 48%
sehingga terjadi peningkatan sebesar 27%.
Misi dan Tujuan Capaian Tahun
2009 Capaian Tahun
2010
4 MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEREKONOMIAN DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH SEKITARNYA
87 % 95,5%
1 Peningkatan perekonomian
daerah
78 % 93,08%
2 Peningkatan usaha mikro, kecil,
menengah dan koperasi
96 % 97,92%
205
Misi Mewujudkan Pemerataan Perekonomian dan Pusat
Pertumbuhan Wilayah Sekitarnya pada tahun 2010 tercapai 95,5%
(Sangat Berhasil), mengalami peningkatan 8,5% dibandingkan
capaian tahun 2009 yang tercapai 87%. Peningkatan tersebut
dapat terwujud karena adanya peningkatan pencapaian tujuan
peningkatan perekonomian daerah pada tahun 2010 yang tercapai
93,08% atau mengalami peningkatan 15,08% dibandingkan
capaian tahun 2009 yakni 78%, serta tujuan peningkatan usaha
mikro, kecil, menengah dan koperasi yang pada tahun 2010
tercapai 97,92% atau mengalami peningkatan 1,92% dibandingkan
capaian tahun 2009 yakni 96%.
Misi dan Tujuan Capaian Tahun
2009 Capaian Tahun
2010
5 MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKAN PARIWISATA YANG BERBUDAYA
88 % 94%
1 Mewujudkan dan
mengembangkan potensi
pariwisata
77 % 104%
2 Mengembangkan seni budaya 100 % 83%
Misi Mewujudkan dan Mengembangkan Pariwisata yang
Berbudaya pada tahun 2010 tercapai 94% (Sangat Berhasil),
mengalami peningkatan 6% dibandingkan capaian tahun 2009
yang tercapai 88%. Peningkatan ini dikarenakan adanya
peningkatan pada pencapaian tujuan mewujudkan dan
mengembangkan potensi pariwisata yang tercapai 104% atau
meningkat 27% dibandingkan capaian tahun 2009 yang tercapai
77%, meskipun terjadi penurunan pada tujuan mengembangkan
seni budaya pada tahun 2010 yang tercapai 83% atau terjadi
penurunan 17% dibandingkan tahun 2009 yang tercapai 100%.
206
Misi dan Tujuan Capaian
Tahun 2009
Capaian
Tahun 2010
6 MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
87% 88%
1 Mewujudkan
penyelenggaraan
pemerintahan
89 % 88%
2 Meningkatkan pengawasan
penyelenggaraan
pemerintahan
100 % 100 %
3 Meningkatkan pengelolaan
aset-aset milik daerah
41 % 76%
4 Meningkatnya ketersediaan
fasilitas umum
102 % 108,55%
5 Peningkatan pelayanan dasar
masyarakat
86 % 87%
6 Pengembangan sarana
transportasi
82 % 98%
7 Meningkatnya ketentraman
dan ketertiban masyarakat
76 % 70%
8 Meningkatkan Kerukunan dan
Kemantapan kehidupan
beragama
110 % 98%
9 Kesejahteraan Masyarakat 94 % 68,05%
Misi Mewujudkan Pelayanan Publik yang Prima pada tahun
2010 tercapai 88% (Sangat Berhasil) atau mengalami peningkatan
1% dibandingkan tahun 2009 yang tercapai 87%. Peningkatan
tersebut dikarenakan adanya peningkatan pada beberapa tujuan,
yakni tujuan meningkatkan pengelolaan aset-aset milik daerah
pada tahun 2010 tercapai 76% atau meningkat 35% dibandingkan
207
capaian tahun 2009 yang tercapai 41%. Tujuan meningkatnya
ketersediaan fasilitas umum pada tahun 2010 tercapai 108,55%
atau meningkat 6,55% dibandingkan tahun 2009 yang tercapai
102%. Tujuan peningkatan pelayanan dasar masyarakat pada
tahun 2010 tercapai 87% atau meningkat 1% dibandingkan tahun
2009 yang tercapai 86%. Serta tujuan pengembangan sarana
transportasi pada tahun 2010 tercapai 98% atau meningkat 16%
dibandingkan capaian tahun 2009 yakni 82%.
Berdasarkan hasil perbandingan capaian tiap-tiap Misi pada tahun
2009 dan 2010, yang dihitung dari rata-rata capaian kinerja tiap-
tiap tujuan dapat digambarkan sebagai berikut :
Misi Capaian
Tahun 2009 Capaian
Tahun 2010
1 MEWUJUDKAN DAN MENGEMBANGKAN
PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS
94,06 % 95,36%
2 MEWUJUDKAN PENINGKATAN
KESEHATAN MASYARAKAT
97 % 106%
3 MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN YANG RAMAH
LINGKUNGAN
78 % 83%
4 MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEREKONOMIAN DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
SEKITARNYA
87 % 95,5%
208
5 MEWUJUDKAN DAN
MENGEMBANGKAN PARIWISATA YANG BERBUDAYA
88 % 94%
6 MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
87% 88%
94,06%
95,36% 97%
106%
78%
83% 87%
93,77%
88%
94%
87%88%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
120,00%
MISI 1 MISI 2 MISI 3 MISI 4 MISI 5 MISI 6
Capaian Tahun 2009Capaian Tahun 2010
Perbandingan capaian per Misi dan Tujuan Tahun 2009 dengan Tahun 2010
209
5. Perbandingan Capaian Prestasi yang Diperoleh Pemerintah
Kota Malang Tahun 2009 dengan Tahun 2010
REKAP PRESTASI KOTA MALANG TAHUN 2009 DAN 2010
TINGKAT
NO. JENIS PRESTASI JATIM NASIONAL INTERNASIONAL
TOTAL
2009 2010 2009 2010 2009 2010 2009 2010
1. PRESTASI UMUM 73 19 27 16 2 4 102 39
2. PRESTASI AKADEMIK 115 83 63 67 3 2 181 152
3. PRESTASI OLAHRAGA 16 222 23 74 0 5 39 301
JUMLAH 204 324 113 157 5 11 322 492
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan total
prestasi yang diterima Pemerintah Kota Malang pada tahun 2010
yaitu sebanyak 492 prestasi mengalami peningkatan 170 prestasi,
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2009 yang tercapai
322 prestasi. Prestasi tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2010
sebanyak 324 prestasi mengalami peningkatan 120 prestasi
dibandingkan perolehan pada tahun 2009 sebanyak 204 prestasi.
Sedangkan tingkat nasional pada tahun 2010 sebanyak 157
prestasi mengalami peningkatan 44 prestasi dibandingkan tahun
2009 sebanyak 113 prestasi. Kemudian tingkat internasional pada
tahun 2010 sebanyak 11 prestasi mengalami peningkatan 6
prestasi dibandingkan tahun 2009 sebanyak 5 prestasi.
210
D. Akuntabilitas Keuangan
Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota Malang Tahun 2010 yang tertuang dalam Peraturan
Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota
Malang Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2010, pagu dan realisasi pelaksanaan anggaran Kota
Malang adalah sebagai berikut.
Pendapatan Daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah
(PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Penerimaan yang Sah,
ditargetkan sebesar Rp. 971.739.444.973,79 dengan realisasi sebesar
Rp. 988.299.854.920,78 atau 101,70%.
Adapun gambaran perbandingan antara target dan realisasi
Pendapatan Daerah tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3
Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2010 (dalam Rp)
NO URAIAN TARGET REALISASI PENCAPAIAN
(%)
1 Pendapatan Asli
Daerah
104.802.485.741,16 113.502.021.204,78 108,30
2 Dana Perimbangan 619.766.742.240,63 626.023.144.999,00 101,01
3 Lain-lain Pendapatan
Daerah yang Sah
247.170.216.992,00 248.774.688.717,00 100,65
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH
971.739.444.973,79 988.299.854.920,78
101,70
211
a. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah terdiri dari Hasil Pajak Daerah,
Hasil Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
ditargetkan sebesar Rp. 104.802.485.741,16 dengan realisasi
sebesar Rp. 113.502.021.204,78 atau 108,30 %.
Adapun gambaran perbandingan antara target dan realisasi
Pendapatan Asli Daerah tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 4 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2010
(dalam Rp)
NO URAIAN TARGET REALISASI PENCAPAIAN
(%)
1 Hasil Pajak Daerah 56.142.003.282,90 60.151.082.871,20 107,14
2 Hasil Retribusi Daerah 26.019.619.499,00 27.552.779.004,00 105,89
3 Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan
11.706.439.124,26 13.255.093.254,18 113,23
4 Lain-lain Pendapatan
Asli Daerah yang Sah
10.934.423.835,00 12.543.066.075,40 114,71
Jumlah Pendapatan Asli Daerah
104.802.485.741,16 113.502.021.204,78 108,30
b. Dana Perimbangan
Dana Perimbangan yang terdiri dari Bagi Hasil Pajak/Bagi
Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus
ditargetkan sebesar Rp. 619.766.742.240,63 dengan realisasi
sebesar Rp. 626.023.144.999,00 atau 101,01%.
212
Adapun gambaran perbandingan antara target dan realisasi
Dana Perimbangan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5 Target dan Realisasi Dana Perimbangan Tahun 2010
(dalam Rp)
NO URAIAN TARGET REALISASI PENCAPAIAN
(%)
1 Bagi Hasil
Pajak/Bagi Hasil
Bukan Pajak
117.378.955.240,63 123.635.357.999,00 105,33
2 Dana Alokasi Umum 494.910.987.000,00 494.910.987.000,00 100,00
3 Dana Alokasi Khusus 7.476.800.000,00 7.476.800.000,00 100,00
Jumlah Dana Perimbangan
619.766.742.240,63 626.023.144.999,00 101,01
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah yang terdiri dari
Pendapatan Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari
Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya, Dana Penyesuaian dan
Otonomi Khusus serta Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah lainnya ditargetkan sebesar
Rp. 247.170.216.992,00 dengan realisasi sebesar
Rp. 248.774.688.717,00 atau 100,65%.
Adapun gambaran perbandingan antara target dan realisasi
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tahun 2010 dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
213
Tabel 6
Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tahun 2010
NO URAIAN TARGET REALISASI PENCAPAIAN
(%)
1 Pendapatan Hibah 0,00 0,00 -
2 Dana Darurat 0,00 0,00 -
3 Dana Bagi Hasil Pajak
dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah
lainnya
81.888.570.317,00 89.300.667.042,00 109,05
4 Dana Penyesuaian
dan Otonomi Khusus
125.740.256.675,00 124.407.431.675,00 98,94
5 Bantuan Keuangan
dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah
lainnya
39.541.390.000,00 35.066.590.000,00 88,68
Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
247.170.216.992,00 248.774.688.717,00 100,65
Belanja Daerah Tahun 2010 ditargetkan sebesar Rp
1.018.990.676.790,37 dengan realisasi sebesar Rp 967.979.400.715,59 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung ditargetkan sebesar Rp 614.252.789.297,37 dengan realisasi sebesar Rp 593.999.817.320,46 dan Belanja Langsung sebesar 404.737.887.493,00 dengan realisasi sebesar Rp 373.979.583.395,13 sehingga ada penghematan sebesar Rp. 51.011.276.074,78.
Adapun gambaran perbandingan antara target dan realisasi Belanja Daerah tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
214
Tabel 7 Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2010
NO URAIAN TARGET REALISASI PENCAPAIAN
(%)
1 Belanja Tidak Langsung
614.252.789.297,37 593.999.817.320,46 96,70
1.1 Belanja Pegawai 500.730.670.121,23 490.526.901.322,00 97,96
1.2 Belanja Bunga 2.196.448.962,78 2.196.448.962,78 100,00
2 Belanja Langsung 404.737.887.493,00 373.979.583.395,13 92,40
JUMLAH BELANJA DAERAH
1.018.990.676.790,37
967.979.400.715,59 94,99
Dalam mengukur penilaian kinerja capaian keuangan, dalam
Laporan ini dilakukan pengukuran kinerja keuangan terhadap
Belanja Langsung yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
8 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
215
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, merupakan Anggaran yang
digunakan secara langsung untuk kegiatan pembangunan.
Pada tahun Anggaran 2010 pencapaian Visi Kota Malang yang
dijabarkan melalui Misi-Misi Kota didukung dengan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan Belanja Langsung
sejumlah Rp. 404.737.887.493,00 dengan realisasi belanja
langsung sejumlah Rp. 373.979.583.395,13, dengan rincian
Anggaran Belanja langsung per satuan Misi adalah sebagai
berikut :
MISI 1 : Mewujudkan dan mengembangkan pendidikan yang berkualitas, yang diwujudkan melalui 3 tujuan dan 4 Sasaran dengan didukung Anggaran sebesar Rp. 71.846.184.211,00 dan realisasi sebesar Rp. 63.180.719.885,00
MISI 2 : Mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat, diwujudkan melalui 2 tujuan dan 8 Sasaran dengan didukung Anggaran sebesar Rp. 27.736.713.128,00 dan realisasi sebesar Rp. 26.707.615.918,13
MISI 3 : Mewujudkan penyelenggaraan pembangunan yang ramah lingkungan, yang diwujudkan melalui 3 tujuan dan 4 Sasaran dengan didukung Anggaran sebesar Rp. 14.815.856.228,00 dan realisasi sebesar Rp. 13.780.532.699,00
MISI 4 : Mewujudkan pemerataan perekonomian dan pusat pertumbuhan wilayah sekitarnya, yang diwujudkan melalui 2 tujuan dan 3 Sasaran dengan didukung Anggaran sebesar Rp. 14.045.308.376,00 dan realisasi sebesar Rp. 13.104.983.595,00
216
MISI 5 : Mewujudkan dan mengembangkan pariwisata yang berbudaya, yang diwujudkan melalui 2 tujuan dan 4 Sasaran dengan didukung Anggaran sebesar Rp. 1.959.201.000,00 dan realisasi sebesar Rp. 1.869.533.250,00
MISI 6 : Mewujudkan pelayanan publik yang prima, yang
diwujudkan melalui 9 tujuan dan 27 Sasaran dengan
didukung Anggaran sebesar Rp. 274.395.462.750,00
dan realisasi sebesar Rp. 255.395.808.048,00
Dalam mengukur akuntabilitas keuangan dilakukan evaluasi
lanjutan terhadap kinerja kegiatan dalam bentuk rasio ekonomi,
rasio efisiensi dan rasio efektifitas yang dirumuskan sebagai
berikut:
1. Rasio Ekonomi, merupakan nilai perbandingan antara realisasi
anggaran belanja dibandingkan dengan Rencana anggaran
belanja, dengan formula sebagai berikut.
Realisasi Anggaran Belanja
Rasio Ekonomi
= Rencana Anggaran
Belanja
X 100%
Selanjutnya untuk keperluan penetapan kesimpulan atas variasi
rasio ekonomi, maka ditentukan peringkat (scorring) sebagai
berikut.
Rasio Ekonomi Skor Kesimpulan
< 90 % 90 % - 94,99% 95% - 100 %
100% - 105 % > 105 %
5 4 3 2 1
Sangat Ekonomis Ekonomis
Cukup Ekonomis Kurang Ekonomis Tidak Ekonomis
217
2. Rasio Efisiensi, merupakan perbandingan antara rasio ekonomi
dibandingkan dengan capaian kinerja keluaran, dengan formula
sebagai berikut.
Rasio Ekonomi Rasio Efisiensi
= Capaian Kinerja
keluaran
X 100%
Selanjutnya untuk keperluan pengambilan kesimpulan dari
berbagai variasi rasio efisiensi yang diperoleh, kemudian
ditetapkan peringkat nilai sebagai berikut.
Rasio Efisiensi Skor Kesimpulan
≤ 96 % 96 % - 100%
101% - 105 % ≥ 105 %
4 3 2 1
Efisien Cukup Efisien Kurang Efisien Tidak Efisien
3. Rasio Efektifitas, merupakan nilai perbandingan antara capaian
kinerja output dibandingkan dengan capaian kinerja sasaran,
dengan formula sebagai berikut.
Capaian kinerja
output Rasio Efektifitas
= Capaian kinerja
sasaran
X 100%
218
Selanjutnya guna penetapan efektifitas sesuai nilai rasio yang
diperoleh, ditetapkan peringkat nilai rasio sebagai berikut.
Rasio Efektivitas Skor Kesimpulan
> 100 % 95% - 100 %
90% - 94,99 % < 90 %
4 3 2 1
Efektif Cukup Efektif Kurang Efektif Tidak Efektif
Capaian Rasio ekonomi, efisiensi dan efektifitas tahun 2010
adalah sebagai berikut :
Misi 1 Mewujudkan dan mengembangkan pendidikan yang berkualitas
Meningkatnya kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan pemerintah provinsi maupun dengan daerah lain guna meningkatkan kualitas penyelenggara-an pemerintahan di Kota Malang. 19,33%
Peningkatan kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan pemerintah provinsi maupun dengan daerah lain 82%
1.758.673.000 1.218.785.472, 69,30% 84,12% 424,2%
Meningkatnya kualitas dan jangkauan informasi komunikasi 74%
Peningkatan jangkauan informasi dan kualitas jaringan informasi 100%