-
i
KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR
TRIGLISERIDA PADA MAHASISWA BERLATAR BELAKANG
BIARAWAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh:
Tofan Fitri Suryani
NIM : 168114116
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini fitri persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Papi, Mami, Cicik, Koko dan Keluarga Tersayang
Sahabat, teman dan orang terdekat
Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vii
PRAKATA
Puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus
yang telah
menyertai, menuntun, dan membimbing penulis untuk dapat
menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “Korelasi Indeks Obesitas
Sentral Terhadap Kadar
Trigliserida Pada Mahasiswa Berlatar Belakang Biarawan
Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta” dengan baik dan lancar. Penulisan dari
skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (S.Farm.)
program studi farmasi di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Dalam proses penulisan dan penyusunan skripsi ini, penulis
banyak
mendapatkan doa, bimbingan, dukungan, dan motivasi dari berbagai
pihak, baik itu
secara langsung maupun tidak langsung, sehingga skripsi ini
dapat ditulis dan
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam memberikan
waktu,
tenaga, dan dukungan moral kepada penulis. Ucapan terima kasih
ini, penulis
sampaikan kepada :
1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt. selaku Dosen Pembimbing
Akademik
yang dengan penuh kasih dan perhatian mengajar serta membimbing
penulis
dari awal semester satu hingga berakhirnya proses studi Sarjana
S1 Farmasi
di Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah
membimbing tim penelitian dengan penuh kasih dan kesabaran,
memberikan banyak dukungan, motivasi, kritik, dan saran dalam
proses
penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir.
4. Ibu Yunita Linawati, M.Sc., Apt. dan Ibu Putu Dyana
Christasani, M.Sc.,
Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan
masukan yang
berguna untuk penulisan proposal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
viii
5. Ibu Putu Dyana Christasani M.Sc., Apt. dan Bapak Gregorius
Bhaskara
Wikanendra, S.Ked., M. Biomed., selaku Dosen Penguji yang
telah
memberi masukan dalam penyusunan naskah skripsi.
6. Komisi Etik Universitas Respati Yogyakarta yang telah
memberikan ijin
pada penelitian ini.
7. Laboratorim Rumah Sakit Bethesda dan analis yang telah
membantu dalam
pemeriksaan darah responden penelitian.
8. Para Romo sebagai pendamping komunitas biara mahasiswa Kampus
IV
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu menjadi responden
dalam
penelitian ini.
9. Para Frater mahasiswa Kampus IV Universitas Sanata Dharma
yang telah
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
10. Papi Tofan Triyono dan Mami Susi Susana Lidia yang selalu
memberikan
doa, kasih sayang yang tulus, motivasi sehingga selalu mendorong
penulis
untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
11. Cicik Tofan Kristiani, Koko Andre Candra Gunawan, Ooh Tofan
Teguh
Perkasa, Cicik Bella Clarinza, dan Kuartet Tuyul yang selalu
memberikan
kebahagiaan sederhana sehingga membuat penulis semangat
dalam
berkuliah.
12. Steffany Cellina Kurniayu sebagai “KOST-MATE” selama 7 tahun
yang
selalu ada dalam suka dan duka penulis, selalu sabar, memberikan
kenangan
“KONYOL” yang tidak akan pernah dilupakan oleh penulis dan
selalu
memotivasi penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi
ini.
13. Joshua Franco Wibowo sebagai sahabat perang yang selalu
sabar
menanggapi kebadmoodan penulis, selalu setia menunggu dan
selalu
berusaha menghibur penulis dalam hari-hari penulis untuk
menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
14. Kelompok penelitian “Anak Mami” yaitu Lenny Setiawan sebagai
partner
pertrigliseridan, Christo, Agista, Joshwa, Arnold, Fanny Shella,
Galang,
Sekar, dan Fany yang telah menjadi tim terbaik dalam bekerjasama
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ix
menyelesaikan penelitian ini dari proses pemilihan judul
hingga
berakhirnya proses penyusunan skripsi ini.
15. Anna Carissa Shintadevi dan Zefanya Himta sebagai teman
curhat dan
diskusi yang sudah menemani penulis selama bertahun-tahun.
16. Geng “Raddsq” viola, jhenny, evi, kus, intan, thessa,
yandri, dan jacinda
yang sudah mewarnai hari-hari penulis dalam berkuliah di
Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma.
17. Oky, apin, noel, dan pep yang selalu memberikan siraman
rohani dan hal-
hal positif kepada penulis sehingga penulis lebih bersemangat
dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
18. Aloy dan Thata yang selalu memberikan motivasi hidup kepada
penulis.
19. Teman-teman FSM C 2016 serta Angkatan 2016 Farmasi yang
telah
membantu dalam kehidupan perkuliahan.
20. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
mendukung
dalam proses penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bila naskah penelitian ini masih banyak
kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
dapat membangun
penulis dalam perbaikan naskah penelitian ini sehingga dapat
menjadi manfaat
dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 04 Desember 2019
(Penulis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
............................................................................................
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
........................................................................
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
..................................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
..........................................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
...............................................................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
..................................................... vi
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .........
vii
PRAKATA
........................................................................................................
vii
DAFTAR ISI
.......................................................................................................
x
DAFTAR TABEL
.............................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR
........................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
.....................................................................................
xiv
INTISARI
..........................................................................................................
xv
ABSTRACT
.......................................................................................................
xvi
PENDAHULUAN
...............................................................................................
1
METODE PENELITIAN
.....................................................................................
3
Desain dan Subjek
Penelitian............................................................................
3
Izin dan Etika Penelitian
...................................................................................
4
Lokasi Pengumpulan Data dan Sampel
Penelitian............................................. 4
Penilaian Indeks Obesitas Sentral
.....................................................................
5
Penilaian Kadar Trigliserida
.............................................................................
6
Analisis
Statistik...............................................................................................
6
HASIL & PEMBAHASAN
.................................................................................
7
Karakteristik
Responden...................................................................................
7
Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP)
.......................................................... 8
Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan (RLPTB)
.............................................. 9
Kadar Trigliserida Dalam Darah
.....................................................................
10
Perbandingan Kadar Trigliserida Pada Responden yang Obesitas dan
Tidak
Obesitas
.........................................................................................................
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xi
Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP) dan Rasio Lingkar Pinggang
Tinggi
Badan (RLPTB) Dalam Menentukan Status Obesitas
Sentral.......................... 13
Korelasi Rasio Lingkar Pinggang Pinggul Dengan Kadar
Trigliserida ............ 14
Korelasi Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan Dengan Kadar
Trigliserida ... 15
Obesitas Sentral dan Hipertrigliseridemia
....................................................... 15
Keterbatasan Penelitian
..................................................................................
17
KESIMPULAN
.................................................................................................
17
SARAN
.............................................................................................................
17
DAFTAR PUSTAKA
........................................................................................
18
LAMPIRAN
......................................................................................................
22
BIOGRAFI PENULIS
.......................................................................................
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xii
DAFTAR TABEL
Tabel I. Karakteristik Seluruh Responden, Responden Tidak
Merokok, dan
Responden Merokok Pada Mahasiswa Berlatar Belakang Biarawan
Universitas Sanata Dharma
..................................................................
7
Tabel II. Klasifikasi Obesitas Sentral Berdasarkan RLPP Pada
Mahasiswa Berlatar
Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
................ 8
Tabel III. Klasifikasi Obesitas Sentral Berdasarkan RLPTB Pada
Mahasiswa
Berlatar Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
... 9
Tabel IV. Klasifikasi Profil Kadar Trigliserida Pada Mahasiswa
Berlatar Belakang
Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
.............................. 10
Tabel V. Perbandingan Kadar Trigliserida pada Responden
Berdasarkan Status
Obesitas Sentral (RLPP)
....................................................................
11
Tabel VI. Perbandingan Kadar Trigliserida pada Responden
Berdasarkan Status
Obesitas Sentral (RLPTB)
..................................................................
11
Tabel VII. Korelasi Obesitas Sentral terhadap Kadar Trigliserida
Pada Mahasiswa
Berlatar Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
. 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses Pengambilan Sampel
..............................................................
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
file:///C:/Tofan%20Fitri%20S/SKRIPSI%20JESUS%20BLESS/SKRIPSI%20GOD%20BLESS/DRAFT%20SKRIPSI%20GOD%20BLESS.docx%23_Toc26217915
-
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek
..................................... 23
Lampiran 2. Contoh Informed Consent
.............................................................
25
Lampiran 3. Contoh Kuisioner Skrining
........................................................... 27
Lampiran 4. Contoh Kuisioner Riwayat Responden
......................................... 29
Lampiran 5. List Pertanyaan Wawancara Komunitas Biarawan
........................ 32
Lampiran 6. Sertifikat Ijin Penelitian dari Kampus
........................................... 33
Lampiran 7. Ethical Clearence
.........................................................................
36
Lampiran 8. Sertifikat Analisis Data
.................................................................
37
Lampiran 9. Sertifikat Kalibrasi Pita Ukur
........................................................ 38
Lampiran 10. Sertifikat Kalibrasi Statiometer
................................................... 40
Lampiran 11. Dokumentasi Pengambilan Data
................................................. 42
Lampiran 12. Hasil Analisis SPSS Data
........................................................... 43
Lampiran 13. Surat Ijin Permohonan Penelitian dari Kampus
........................... 54
Lampiran 14. Perhitungan Minimum Sampel
................................................... 55
Lampiran 15. Leaflet Obesitas & Hipertrigliserida
............................................ 56
Lampiran 16. Uji Reliabilitas Alat Ukur
........................................................... 57
Lampiran 17. Contoh Hasil Data Laboratorium
................................................ 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xv
INTISARI
Obesitas merupakan suatu keadaan terjadinya akumulasi lemak yang
tidak
normal atau berlebihan yang dapat menyebabkan kelainan
kesehatan. Lingkar
pinggang memiliki korelasi positif dengan kadar lemak perut.
Obesitas sentral
merupakan indikator terjadinya sindrom metabolik. Individu yang
mengalami
obesitas biasanya ditandai dengan terjadinya dislipidemia,
dimana salah satu tanda
dari dislipidemia adalah terjadinya peningkatan kadar
trigliserida.
Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan
penelitian
cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Kampus
IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memenuhi kriteria
inklusi
eksklusi, yaitu sebanyak 62 responden. Instrumen pengukuran
kadar trigliserida
dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium, sedangkan instrumen
RLPP dan
RLPTB sebagai indeks obesitas sentral menggunakan pita ukur dan
pengukur tinggi
badan. Data yang diperoleh diolah dengan uji normalitas
Kolmogorov-Smirnov dan
Shapiro Wilk. Uji korelasi untuk data yang terdistribusi normal
adalah uji Pearson
dan untuk data yang tidak terdistribusi normal digunakan uji
Spearman.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat korelasi lemah yang
bermakna (r
= 0,273 dan p = 0,032) antara RLPP dengan kadar trigliserida dan
terdapat korelasi
lemah yang bermakna (r = 0,291 dan p = 0,022) antara RLPTB
dengan kadar
trigliserida.
Kata kunci : obesitas sentral, RLPP, RLPTB, trigliserida,
mahasiswa, biarawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xvi
ABSTRACT
Obesity is a condition that occurs to accumulate abnormal or
excessive fat
which can cause health disorders. Waist circumference has a
positive level of
visceral fat. Central obesity is an indicator of changes in
metabolism. Individuals
who spend most of it are marked with dyslipidemia, while one of
the signs of
dyslipidemia is an increase in triglyceride level.
The type of this research is observational analytic with a
cross-sectional
study design. The population of this study were all students of
Campus IV, Sanata
Dharma University, Yogyakarta who met the exclusion inclusion
criteria, 62
respondents. The instrument for measuring triglyceride levels
was carried out by
laboratory examination, while the WHR and WHtR instruments as a
central obesity
index used a tape measure and height measurement. The data
obtained were
processed by the Kolmogorov-Smirnov and Shapiro Wilk normality
tests. The
correlation test for normally distributed data is the Pearson
test and Spearman test
for data that is not normally distributed.
The results of this study is the weak correlation (r = 0,273 and
p = 0,032)
between WHR with triglyceride levels and there is weak
correlation (r = 0,291 and
p = 0,022) between WHtR with triglyceride levels.
Keywords : central obesity, WHR, WHtR, triglyceride, student,
friar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
1
PENDAHULUAN
Obesitas merupakan suatu keadaan dimana terjadinya akumulasi
lemak
yang tidak normal atau berlebihan yang dapat menyebabkan
kelainan kesehatan
(WHO, 2018). Dua langkah penting yang digunakan untuk menilai
kelebihan berat
badan dan kadar lemak tubuh total adalah menentukan indeks massa
tubuh (BMI)
dan mengukur lingkar pinggang, yaitu bisa dengan menggunakan
rasio lingkar
pinggang pinggul (RLPP) dan rasio lingkar pinggang tinggi badan
(RLPTB).
Lingkar pinggang memiliki korelasi positif dengan kadar lemak
perut (MedStar
Health, 2014) sehingga dengan pengukuran lingkar pinggang ini
dapat digunakan
untuk mendeteksi obesitas sentral yang terjadi pada seseorang.
Prevalensi
terjadinya obesitas sentral semakin meningkat seiring dengan
berjalannya waktu,
hal ini dapat dibuktikan dengan adanya data yang dipublikasikan
oleh Kemenkes
(2018) dalam Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 yang menunjukkan
bahwa
prevalensi obesitas sentral di Indonesia pada usia dewasa ≥15
tahun berdasarkan
pengukuran lingkar pinggang pada tahun 2007 sebesar 18.8%, tahun
2013 sebesar
26.6%, dan pada tahun 2018 sebesar 31.0%, sedangkan prevalensi
obesitas sentral
di Yogyakarta berdasarkan pengukuran lingkar pinggang sebesar
32% (Kemenkes,
2018).
Obesitas sentral merupakan indikator terjadinya sindrom
metabolik (IDF,
2006). Individu yang mengalami obesitas biasanya akan ditandai
dengan
terjadinya dislipidemia, dimana salah satu tanda dari
dislipidemia adalah
terjadinya peningkatan trigliserida (Wells, et al., 2015).
Peningkatan trigliserida
ini dapat terjadi akibat adanya penyimpanan cadangan energi yang
berlebih yang
dapat diubah menjadi trigliserida (Guyton and Hall, 2014),
sehingga obesitas
sentral memerlukan perhatian khusus terhadap peningkatan risiko
terjadinya
peningkatan kadar trigliserida yang merupakan indikator
terjadinya sindrom
metabolik pada seseorang. Pada penduduk ≥15 tahun didapatkan
trigliserida tidak
normal dengan kategori borderline tinggi 13,0% dan kategori
tinggi sampai sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
2
tinggi sebesar 11,9% (Kemenkes, 2013). Peningkatan kadar
trigliserida juga
merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
(MedStar Health,
2014), dimana penyakit kardiovaskular ini menyebabkan kematian
terbesar di
dunia dengan prevalensi kematian pada tahun 2016 sebesar 31%
(WHO, 2017).
Kampus IV Universitas Sanata Dharma merupakan salah satu
universitas
yang mayoritas dari mahasiswanya tinggal di biara yang kemudian
akan disebut
sebagai seorang biarawan. Berdasarkan analisis situasi, dapat
diketahui bahwa
tinggal di biara memiliki aktivitas yang terkontrol dan terpola
dengan baik atau
dalam keseharian memiliki jadwal untuk melakukan aktivitas
tertentu. Hal inilah
yang menjadi pembeda antara mahasiswa usia dewasa muda di
Universitas Sanata
Dharma Kampus IV dengan dewasa muda pada umumnya.
Berdasarkan penelitian Winarta (2017) terdapat hubungan
bermakna
antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida. Penelitian
Pangesti, Sari, dan
Fenty (2014) menunjukkan bahwa pengukuran IMT, LP, dan RLPP
mempunyai
korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi lemah
terhadap kadar
trigliserida dalam darah pada pria dewasa muda. Penelitian
Miralles et al (2015)
menunjukkan korelasi positif yang signifikan antara rasio
lingkar pinggang
pinggul dan variabel biokimia (profil lipid trigliserida).
Penelitian lain
menunjukkan bahwa adanya hasil korelasi yang bermakna antara
RLPP dengan
kadar trigliserida pada pria (Sari, 2012).
Kehidupan yang terpola dari mahasiswa Kampus IV Universitas
Sanata
Dharma yang tinggal di biara menjadi berbeda dengan kehidupan
dewasa muda
pada umumnya. Kehidupan terpola dari mahasiswa ini seperti gaya
hidup
sederhana dan adanya aktivitas terjadwal seperti aktivitas
makan, tidur, olahraga,
dan aktivitas spiritual yang akan mempengaruhi obesitas sentral.
Keempat
penelitian tersebut menunjukkan bahwa adanya korelasi antara
rasio lingkar
pinggang pinggul dan rasio lingkar pinggang tinggi badan
terhadap kadar
trigliserida, namun belum dijelaskan ada tidaknya pengaruh
kehidupan terpola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
3
yang akan berefek pada ukuran lingkar pinggang terhadap kadar
trigliserida. Oleh
karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat
korelasi indeks obesitas
sentral terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa berlatar
belakang biarawan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional
analitik
dengan rancangan yang digunakan adalah potong lintang atau cross
sectional.
Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa berlatar
belakang
biarawan, yang secara khusus aktif berkuliah di Kampus IV
Universitas Sanata
Dharma. Responden ini dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi yang
ditetapkan untuk penelitian. Kriteria inklusi pada penelitian
ini adalah biarawan
dewasa muda berusia 20-29 tahun bersedia untuk melakukan puasa
makan selama
10-12 jam dan hanya diperbolehkan minum air putih, tidak
mengkonsumsi alkohol
dan bersedia menandatangani informed consent, merupakan
mahasiswa tahun
angkatan 2016, 2017, dan 2018, sedangkan kriteria eksklusi pada
penelitian ini
adalah sedang mengkonsumsi obat yang mempengaruhi trigliserida
(obat yang
dapat menurunkan kadar trigliserida adalah statin, fibrat,
niacin, asam nikotinat
dan obat yang dapat meningkatkan kadar trigliserida adalah
steroid, beta blocker,
HCT), merokok, dan tidak hadir pada saat pengambilan data.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi indeks
obesitas
sentral terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa yang berlatar
belakang
biarawan Universitas Sanata Dharma, dimana variabel bebas pada
penelitian ini
adalah pengukuran Indeks Obesitas Sentral dengan Pengukuran
Rasio Lingkar
Pinggang-Pinggul dan Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan dan
variabel
tergantungnya adalah kadar trigliserida.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
4
Izin dan Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan izin untuk
melakukan
pengambilan data dari Universitas Sanata Dharma dengan nomor
surat : 166/WR
I/F/IX/2019 dan mendapatkan surat kelayakan etik dari Komisi
Etik Penelitian
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta dengan
nomor :
329.3/FIKES/PL/X/2019. Tujuan dari diperolehnya surat kelayakan
etik ini adalah
agar penelitian-penelitian yang melibatkan mahluk hidup
(khususnya manusia)
yang akan dilakukan tidak melanggar etika dan data yang
digunakan dapat
dipercaya sehingga penelitian tersebut dapat dipublikasikan.
Lokasi Pengumpulan Data dan Sampel Penelitian
Proses pengumpulan data ini dilakukan dengan melewati beberapa
tahapan
proses. Proses ini diawali dengan pemberian formulir kepada
calon responden
yang berisi penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan.
Setelah itu, calon
responden menerima kuisioner kriteria inklusi eksklusi, yang
digunakan untuk
menskrining calon responden yang masuk ke dalam kriteria
inklusi. Kuisioner
kemudian dikumpulkan kembali kepada peneliti, dimana pengumpulan
kuisioner
ini dilakukan pada tanggal 13-17 Oktober 2019. Calon responden
yang memenuhi
kriteria inklusi tersebut kemudian dihubungi untuk melakukan
pengambilan data.
Pengambilan data dilakukan selama 2 hari berturut-turut, yaitu
pada tanggal pada
tanggal 19-20 Oktober 2019. Lokasi pengambilan data ini
dilakukan di berbagai
komunitas Biara Katolik D. I. Yogyakarta seperti Biara OMI, SCJ,
CSSR, dan
MSF.
Jumlah responden yang bersedia mengikuti penelitian ini sebanyak
119
responden, akan tetapi data yang tereksklusi sebanyak 57
responden. Responden
yang termasuk ke dalam kriteria inklusi dan tidak termasuk ke
dalam kriteria
eksklusi sebanyak 62 responden. Sebanyak 18 responden
tereksklusi dikarenakan
tidak berpuasa dalam kurun waktu 10-12 jam sebelum pengambilan
sampel darah,
5 responden memiliki riwayat penyakit, 17 responden merokok, 1
responden
memiliki data yang tidak lengkap, 1 responden opname, dan 15
responden tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
5
datang. Oleh karena itu jumlah responden yang berhasil untuk
diambil data dan
mengikuti penelitian ini dari awal hingga akhir sebanyak 62
responden.
Penilaian Indeks Obesitas Sentral
Indeks obesitas sentral yang digunakan dalam penelitian ini
adalah rasio
lingkar pinggang pinggul (RLPP) dan rasio lingkar pinggang
terhadap tinggi badan
(RLPTB). Pengukuran rasio lingkar pinggang pinggul dilakukan
dengan
menggunakan pita ukur yang telah terkalibrasi dengan nomor
1255/MET/UP–
116/VIII/2019, sedangkan pengukuran rasio lingkar pinggang
tinggi badan
dilakukan dengan menggunakan instrumen pita ukur dan pengukur
tinggi badan.
Pengukuran tinggi badan menggunakan stadiometer nomor seri 26SM
yang telah
dikalibrasi dengan nomor 1368/MET/UP–128/ IX/2019. Kalibrasi ini
dilakukan di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan UPT Metrologi Legal
Yogyakarta. Suatu
119 responden penelitian
bersedia mengikuti
penelitian
62 Responden penelitian
5 responden memiliki
riwayat penyakit
17 responden merokok
18 responden tidak puasa
1 responden memiliki data
yang tidak lengkap
1 responden opname
15 responden tidak datang
Analisis Statistik
Gambar 1. Proses pengambilan sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
6
alat dapat dikatakan reliabel apabila adanya konsistensi atau
kesamaan hasil
pengukuran pada saat waktu yang berbeda (Sugiyono, 2016).
Instrumen
dinyatakan memiliki reliabilitas baik bila hasil pengukuran
berulang presisi atau
koefisien variasi kurang dari 5% (Latimer, 2011). Hasil uji
reliabilitas pada alat
pengukur tinggi badan dan lingkar pinggang didapatkan koefisien
variasi sebesar
0%, sehingga menunjukkan bahwa alat yang digunakan reliabel.
Penilaian Kadar Trigliserida
Pengukuran kadar trigliserida dilakukan dengan pemeriksaan
laboratorium
dengan pengambilan darah yang dilakukan pada pembuluh darah vena
pada bagian
lengan. Proses pengambilan darah ini dibantu oleh analis yang
telah tersertifikasi
yang berasal dari Rumah Sakit Bethesda sehingga pengukuran kadar
trigliserida
dapat berjalan dengan lebih aman dan terstandarisasi. Penilaian
kadar trigliserida
ini berdasarkan pada reaksi enzimatis dengan metode GPO-POD
(Glycerol
Phosphatase Oxidase-Peroxidase).
Analisis Statistik
Analisis data statistik yang digunakan pada penelitian ini
adalah Analisis
Statistik CE&BU Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
dengan
menggunakan “IBM SPSS Statistik 22 Lisensi UGM” dengan nomor
surat :
101/UNI/FK-KMK/CEBU.4/KP/2019 dan taraf kepercayaan 95%. Pada
penelitian
ini dilakukan uji normalitas yang akan dilakukan menggunakan
parameter Shapiro
Wilk apabila subjek uji≤50 subjek dan Kolmogorov-smirnov apabila
subjek uji>50
subjek untuk melihat apakah data yang diperoleh terdistribusi
normal atau tidak.
Uji korelasi akan menggunakan uji Pearson apabila sebaran data
normal dan uji
Spearman apabila sebaran data tidak normal (Dahlan, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
7
HASIL & PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Tabel I. Karakteristik Responden Pada Mahasiswa Berlatar
Belakang Biarawan
Universitas Sanata Dharma
Karakteristik Distribusi Data
(n=62)
p
Usia (tahun) 23 (20-28) 0,000*
RLPP 0,83 (0,73-0,99) 0,015*
RLPTB 0,45 (0,39-0,61) 0,002*
Trigliserida 69,6 (35,6-513,3) 0,000* * Persebaran data tidak
normal (Median (nilai minimum – nilai maksimum))
Penelitian ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 62
responden yang berhasil memenuhi kriteria inklusi dan tidak
termasuk ke dalam
kriteria eksklusi. Responden pada penelitian ini merupakan
mahasiswa berlatar
belakang biarawan yang masih aktif berkuliah di Kampus IV
Universitas Sanata
Dharma angkatan 2016, 2017, dan 2018. Analisis karakteristik
pada subjek
penelitian terdiri dari usia, rasio lingkar pinggang pinggul
(RLPP), rasio lingkar
pinggang tinggi badan (RLPTB), dan kadar trigliserida yang
diolah menggunakan
uji normalitas Kolmogorov-Smirnov apabila subjek uji>50
subjek (pada penelitian
ini yaitu sebanyak 62 responden). Hasil analisis karakteristik
subjek penelitian
ditujukan pada Tabel I.
Usia
Responden yang termasuk ke dalam penelitian ini adalah responden
pria
dewasa muda berusia 20-29 tahun. Menurut Lanoye, Gorin, and
LaRose (2017)
menyatakan bahwa yang tergolong ke dalam rentang usia dewasa
muda yaitu pada
usia 18-35 tahun. Rentang usia 20-29 tahun pada penelitian ini
dipilih dikarenakan
penelitian ini merupakan penelitian bersama yang membutuhkan
penyesuaian
dengan kategori normal BFP berdasarkan Mitchelmore (2015),
dimana usia ini
paling mendekati kategori usia dewasa muda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
8
Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP)
Tabel II. Klasifikasi Obesitas Sentral Berdasarkan RLPP Pada
Mahasiswa
Berlatar Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Klasifikasi Obesitas berdasarkan
RLPP
Jumlah responden
(n=62)
n (%)
Tidak obesitas sentral (0,9) 10 (16,31%)
Menurut WHO (2011) cut off rasio lingkar pinggang pinggul untuk
pria
adalah ≥ 0,90. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa
dari 62 responden,
sebanyak 10 responden pria dewasa yang berlatar belakang
biarawan (16,31%)
mengalami obesitas sentral. Penelitian Rahmini (2013) menyatakan
bahwa dengan
pengukuran rasio lingkar pinggang pinggul diperoleh hasil dari
60 responden pria
(tidak berlatar belakang biarawan) dengan rentang usia 17-24
tahun pada mahasiswa
Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, jumlah
responden yang
mengalami obesitas sentral sebanyak 20 orang (33,3%). Menurut
penelitian Johnlau
dan Kouzekanani (2017) dari 4853 responden pria Iran Selatan
dengan rentang usia
20-70 tahun, pria dengan rentang usia 20-39 tahun mengalami
obesitas sentral
sebanyak 80%. Bartrina et al (2016) menyatakan bahwa dari 1863
responden pria
Spanyol dengan rentang usia 25-64 tahun, diperoleh hasil
prevalensi responden pada
usia 25-34 tahun mengalami obesitas sentral sebanyak 210 orang
(59,6%).
Prevalensi obesitas sentral pada responden penelitian ini
(responden
dengan latar belakang biarawan) menunjukkan nilai yang lebih
rendah
dibandingkan dengan responden yang tidak berlatar belakang
biarawan yang
ditunjukkan berdasarkan penelitian Rahmini (2013), Johnlau dan
Kouzekanani
(2017), dan Bartrina et al (2016). Hal ini dapat dikarenakan
pada responden dengan
latar belakang biarawan memiliki aktivitas yang terpola dengan
baik (dalam
keseharian memiliki jadwal untuk melakukan aktivitas tertentu).
Oleh karena itu
dapat mengurangi risiko terjadinya obesitas sentral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
9
Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan (RLPTB)
Tabel III. Klasifikasi Obesitas Sentral Berdasarkan RLPTB Pada
Mahasiswa
Berlatar Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Klasifikasi Obesitas berdasarkan
RLPTB
Jumlah responden
(n=62)
n (%)
Tidak obesitas sentral (
-
10
Kadar Trigliserida dalam Darah
Tabel IV. Klasifikasi Profil Kadar Trigliserida Pada Mahasiswa
Berlatar
Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Klasifikasi Profil Kadar
Trigliserida
(mg/dL)
Jumlah responden
(n=62)
n(%)
Normal (
-
11
peningkatan trigliserida dapat disebabkan oleh aktivitas fisik,
dan jenis kelamin.
Perbandingan Kadar Trigliserida pada Responden yang Obesitas dan
Tidak
Obesitas
Pada penelitian ini dilakukan uji T tidak berpasangan dan uji
Mann-
Whitney untuk mengetahui perbedaan kadar trigliserida pada
responden yang
mengalami obesitas dan pada responden yang tidak obesitas.
Perbedaan kadar
trigliserida ini dilihat dari dua indeks obesitas sentral yaitu,
rasio lingkar pinggang
pinggul (RLPP) dan rasio lingkar pinggang tinggi badan (RLPTB).
Uji Mann-
Whitney dilakukan untuk mengetahui perbedaan kadar trigliserida
dengan indeks
obesitas RLPP. Hal ini dikarenakan pada kedua kelompok tersebut
memiliki data
yang tidak terdistribusi secara normal sehingga dilakukan uji
Mann-Whitney
(Dahlan, 2014), sedangkan perbedaan kadar trigliserida dengan
indeks obesitas
RLPTB pada responden dilakukan uji T tidak berpasangan karena
data tersebut
terdistribusi secara normal (Dahlan, 2014).
Tabel V. Perbandingan Kadar Trigliserida pada Responden
Berdasarkan Status
Obesitas Sentral (RLPP)
Kadar
Trigliserida
Tidak Obesitas
(n=52) Obesitas
(n=10) p
Mean (±SD) Mean (±SD)
Responden (n=62) 71,51 ± 24,50 152,80 ± 135,97 0,006*
*hubungan yang dimiliki bermakna (p < 0,05)
Tabel VI. Perbandingan Kadar Trigliserida pada Responden
Berdasarkan Status
Obesitas Sentral (RLPTB)
Kadar
Trigliserida
Tidak Obesitas
(n=46)
Obesitas
(n=16) p
Mean (±SD) Mean (±SD)
Responden (n=62) 68,84 ± 18,82 130,01 ± 113,16 0,048*
*hubungan yang dimiliki bermakna (p < 0,05)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
12
Berdasarkan Tabel V dan VI dapat diketahui bahwa terdapat
perbedaan
yang bermakna pada semua kelompok responden berdasarkan indeks
obesitas
sentral RLPP maupun RLPTB. Pada kelompok responden seluruh
dengan indeks
obesitas sentral RLPP dan RLPTB didapatkan hasil rata-rata kadar
trigliserida pada
responden obesitas lebih besar dibandingkan dengan responden
yang tidak
mengalami obesitas yaitu RLPP = 137,21mg/dL dan RLPTB = 122,50
mg/dL. Hasil
penelitian ini didukung oleh penelitian Jayawardana et al (2019)
pada populasi pria
Asia Selatan yang berusia >18 tahun diperoleh nilai rata-rata
trigliserida pada
responden obesitas sentral dengan RLPTB sebesar 164,0 mg/dL
sedangkan pada
kelompok non obesitas sentral sebesar 116,2 mg/dL. Selain itu
berdasarkan indeks
obesitas sentral RLPP, pada penelitian Sari (2012) dengan jumlah
129 responden
(60 responden pria dan 69 responden wanita) dengan rentang usia
17-22 tahun
didapatkan hasil nilai rata-rata trigliserida pada responden
obesitas sentral dengan
sebesar 112,9 mg/dL sedangkan pada kelompok non obesitas sentral
sebesar 84,9
mg/dL. Penelitian Chung et al (2016) dengan jumlah responden
sebanyak 4068
(2139 laki-laki dan 1929 perempuan) dengan rentang usia 10-19
tahun diperoleh
nilai p = 0,001 pada responden laki-laki. Penelitian Winarta
(2017) juga menyatakan
bahwa dengan jumlah responden sebanyak 167 penerbang laki-laki
dengan rentang
rerata usia 31,43 ± 5,30 tahun, didapatkan hasil p = 0,004.
Dari hasil penelitian ini dan didukung dengan 4 penelitian
terdahulu
dapat disimpulkan bahwa kadar trigliserida dalam darah akan
meningkat seiring
dengan terjadinya obesitas, hal ini mendukung hipotesis
penelitian bahwa terdapat
korelasi bermakna antara indeks obesitas sentral terhadap kadar
trigliserida pada
mahasiswa berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
13
Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP) dan Rasio Lingkar Pinggang
Tinggi
Badan (RLPTB) dalam Menentukan Status Obesitas Sentral
Obesitas sentral merupakan kondisi dimana terjadinya kelebihan
lemak
di perut. Obesitas sentral yang terjadi pada manusia dapat
mencerminkan tingginya
kadar lemak intra-abdominal atau visceral yang berhubungan
dengan
perkembangan hipertensi, dislipidemia, diabetes tipe 2, dan
penyakit kardiovaskular
(Wells, et al., 2015). Pengukuran obesitas sentral dilakukan
secara antropometri
dengan indeks yang digunakan yaitu Rasio Lingkar Pinggang
Pinggul dan Rasio
Lingkar Pinggang Tinggi Badan (MedStar Health, 2014). Menurut
penelitian
Kawamoto et al (2019) didapatkan hasil bahwa rasio lingkar
pinggang tinggi badan
menunjukkan kemampuan prediksi terkuat untuk memprediksi risiko
terjadinya
sindrom metabolik pada orang jepang. Jayawardana et al (2019)
pada populasi pria
Asia Selatan yang berusia >18 tahun menyatakan bahwa RLPTB
merupakan indeks
antropometri dengan kekuatan diagnostik yang lebih besar dalam
mendeteksi risiko
sindrom metabolik dengan nilai AUC sebesar 0,847. Yoo (2016)
juga menyatakan
bahwa RLPTB lebih baik dibandingkan dengan RLPP karena
pengukuran dengan
RLPTB hanya memiliki satu cut off sehingga tidak dipengaruhi
oleh umur dan jenis
kelamin. Selain itu, penelitian Yoo (2016) juga menyatakan bahwa
berdasarkan
studi prospektif dan meta-analisis pada orang dewasa, telah
dinyatakan bahwa
pengukuran dengan RLPTB sedikit lebih baik dari RLPP dan lebih
unggul dari BMI
untuk memprediksi risiko kardiometabolik yang lebih tinggi.
Hal ini dikarenakan berdasarkan penelitian Scheneider et al
(2011)
didapatkan hasil bahwa pada responden dengan tinggi badan
dibawah rata-rata
memiliki risiko dengan angka kematian yang lebih tinggi akibat
penyakit jantung
iskemik dan stroke, serta memiliki prevalensi sindrom metabolik
30% lebih besar
dibandingkan dengan responden yang memiliki tinggi badan di atas
rata-rata. Dari
penelitian tersebut dapat dilihat bahwa tinggi badan menjadi
faktor penting dalam
memprediksi risiko kardiometabolik, oleh karena itu pada
penelitian ini juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
14
dilakukannya pengukuran rasio lingkar pinggang tinggi badan.
Tabel VII. Korelasi Obesitas Sentral terhadap Kadar Trigliserida
Pada Mahasiswa
Berlatar Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Obesitas
(n=62) r p
RLPP 0,273** 0,032*
RLPTB 0, 291** 0,022*
*hubungan yang dimiliki bermakna (p < 0,05)
**korelasi lemah (r = 0,2 – < 0,4)
*** korelasi sedang (r=0,4 – < 0,6)
****korelasi kuat (r=0,6 – < 0,8)
Korelasi Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dengan Kadar
Trigliserida
Analisis korelasi yang digunakan pada penelitian ini adalah
analisis
Spearman karena data pada responden ini tidak terdistribusi
normal. Hasil yang
diperoleh dari analisis korelasi ini adalah didapatkan nilai r =
0,273 dan p = 0,032.
Hasil tersebut dapat diartikan bahwa responden memiliki kekuatan
korelasi lemah
yang bermakna. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
Pangesti dkk (2014)
dengan 69 mahasiswi dan 60 mahasiswa dengan rentang usia 17-24
tahun di
Kampus III Universitas Sanata Yogyakarta didapatkan nilai r =
0.343 dan p =
-
15
Korelasi Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan dengan Kadar
Trigliserida
Analisis Spearman digunakan untuk analisis korelasi pada
penelitian
ini, hal ini dikarenakan data responden ini tidak terdistribusi
normal. Hasil yang
diperoleh dari analisis korelasi ini adalah didapatkan nilai r =
0,291 dan p = 0,022.
Hal ini menunjukkan bahwa pada responden memiliki kekuatan
korelasi lemah yang
bermakna. Berdasarkan penelitian Knowless (2011) dengan jumlah
responden pria
sebanyak 566 dan responden wanita sebanyak 952 pada orang dewasa
di Peru
dengan rata-rata usia 39,3 didapatkan hasil r = 0,439 dan p =
0,001 yang artinya
adanya korelasi tingkat sedang yang bermakna antara rasio
lingkar pinggang tinggi
badan dengan kadar trigliserida. Penelitian Puspitasari (2014)
dengan jumlah
responden sebanyak 47 responden (17 responden pria dan 30
responden wanita)
dengan usia ≥ 60 tahun diperoleh nilai r = 0,180 dan p = 0,0226
pada kelompok
responden pria. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya
korelasi lemah yang
bermakna. Lam et al (2015) sebanyak 1891 responden (Cina 59,1%
Malaysia
22,2%, Indian 18,7%) di Singapura dengan usia 21–74 tahun
didapatkan hasil nilai
r = 0,430 dan p =
-
16
trigliserida tersebut memiliki kemiripan dengan fungsi
karbohidrat. Sejumlah kecil
dari trigliserida juga berfungsi untuk membentuk membran semua
sel tubuh dan
untuk melakukan fungsi-fungsi sel yang lain (Guyton and Hall,
2014).
Orang yang mengalami obesitas sentral maka akan terjadi
penumpukan
kelebihan cadangan energi, yang sebagian besar disimpan pada
jaringan subkutan
rongga intraperitoneal. Energi ini dapat terbentuk dari proses
oksidasi karbohidrat,
protein, dan lemak yang kemudian dapat digunakan untuk mengubah
adenosin
difosfat (ADP) menjadi adenosin trifosfat (ATP). Cadangan energi
yang berlebih
dalam tubuh, dapat meningkatkan jumlah karbohidrat, protein, dan
lemak.
Kelebihan karbohidrat dengan cepat akan diubah menjadi
trigliserida dan kemudian
disimpan pada jaringan adiposa. Proses sintesis trigliserida
dari karbohidrat ini,
terjadi melalui proses glikolisis, yaitu pengubahan karbohidrat
menjadi asetil-KoA.
Kemudian asetil-koA diubah menjadi asam lemak dengan menggunakan
malonil-
KoA dan NADPH sebagai perantara utama dalam proses polimerisasi,
sehingga
terbentuk rantai asam lemak yang mengandung 14 sampai 18 karbon.
Rantai asam
lemak itulah yang kemudian akan berikatan dengan gliserol untuk
membentuk
trigliserida. Proses sintesis trigliserida tidak hanya berasal
dari karbohidrat, akan
tetapi bisa juga berasal dari protein. Jumlah protein yang
berlebih dalam tubuh juga
dapat digunakan untuk membentuk trigliserida dengan cara
mengubah asam amino
pada protein menjadi Asetil-KoA dan kemudian disintesis menjadi
trigliserida
(Guyton and Hall, 2014). Korelasi antara obesitas sentral dengan
trigliserida adalah
obesitas sentral dan kenaikan trigliserida merupakan indikator
terjadinya sindrom
metabolik (IDF, 2006) yang merupakan faktor risiko terjadinya
penyakit
kardiovaskular (MedStar Health, 2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
17
Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah adanya kesulitan
dalam
mencari responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
sehingga
mengakibatkan jumlah responden yang dapat diambil datanya hanya
sebanyak 62
responden. Sebanyak 57 responden dieksklusi karena merokok hal
ini dikarenakan
merokok dapat menyebabkan terjadinya peningkatkan kadar
trigliserida, sehingga
dimasukan ke dalam kriteria eksklusi (Wowor, Ticoalu, dan
Wongkar, 2013). Selain
itu juga terdapat beberapa responden yang memiliki riwayat
penyakit, tidak puasa,
data yang tidak lengkap, sedang diopname, dan tidak hadir dalam
penelitian
sehingga mengakibatkan jumlah responden yang sedikit pada
penelitian ini.
KESIMPULAN
Terdapat korelasi lemah yang bermakna (r = 0,273 dan p = 0,032)
antara
RLPP dengan kadar trigliserida dan terdapat korelasi lemah yang
bermakna (r =
0,291 dan p = 0,022) antara RLPTB dengan kadar trigliserida.
Berdasarkan adanya
korelasi dan kebermaknaan dari hasil penelitian tersebut, maka
dapat disimpulkan
indeks obesitas sentral RLPP dan RLPTB dapat digunakan untuk
memprediksi
peningkatan kadar trigliserida.
SARAN
Saran untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dapat mengatur
waktu
lebih baik lagi sehingga dapat dilakukan pendekatan dan
wawancara lebih
mendalam kepada responden dan dapat menambah jumlah responden
dalam
penelitian, sehingga hasil dalam penelitian menjadi lebih
terpercaya. Selain itu juga
dilakukan penelitian lebih mendalam mengenai status mrokok dan
konsumsi
alkohol responden pada kuisioner skrining inklusi dan eksklusi.
Saran untuk
mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pola hidup yang
sehat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
18
DAFTAR PUSTAKA
Bartrina, J. A., Rodrigo, C. P., Aresti, G. A., Carrera, N. R.,
Masedo, S.L., 2016.
Prevalence of General Obesity and Abdominal Obesity in the
Spanish Adult
Population (Aged 25–64 Years) 2014–2015: The ENPE Study. J.
Aranceta. 69(6).579–587.
Choi, J. R., Koh, S. B., Choi, E., 2018, Waist-to-Height Ratio
Index for Predicting
Incidences of Hypertension: The ARIRANG Study. BMC Public
Health.,
18. 767.
Chung, I. H., Park, S., Park, M. J., Yoo, E. G., 2016.
Waist-to-Height Ratio as an Index
for Cardiometabolic Risk in Adolescents: Results from the
1998−2008
KNHANES. Yonsei Medical Journal. 57(3). 658-663.
Corrêa, M.M., Facchini, L.A., Thumé, E., Oliveira, E.R.A.,
Tomasi, E., 2019. The
Ability Of Waist-To-Height Ratio To Identify Health Risk.
Revista De
Saude Publica. 53(66). 1–12.
Dahlan, M.S., 2014, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan:
Deskriptif, Bivarat,
dan Multivarat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS. Jakarta
:
Epidemiologi Indonesia.
Damanik, N. I., Manampiring, A. E., Fatimawali., 2013. Gambaran
Kadar Trigliserida
Pada Remaja Obes di Kabupaten Minahasa. Jurnal e-Biomedik (eBM).
1(1).
537-542.
Guyton, A. C, Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran
Edisi 12.
Hagang, D. F. A., 2015. Kebermaknaan Hidup Pada Biarawati di
Kalimantan Timur.
eJournal Psikologi. 4 (1). 107-119.
International Diabetes Federation. 2006. The IDF Consensus
Worldwide Definition
Of The METABOLIC SYNDROME.
Jahanlou, A. S., Kouzekanani, K., 2017. A Comparison of
Waist-to-Hip Ratio Cutoff
Points in a Large Sample of Southern Iranian Adults with Two
Standard
Procedures and Asian Studies. Shiraz E-Med J. 18(6). 1-8.
Jayawardana, R., Ranasinghe, P., Sheriff, M. H.R., Matthews, D.
R., Katulanda, P.,
2013. Waist To Height Ratio: A Better Anthropometric Marker Of
Diabetes
And Cardio-Metabolic Risks In South Asian Adults. Diabetes
Research And
Clinical Practice. 99(2013). 292–299.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
19
Kawamoto, R., Kikuchi, A., Akase, T., Ninomiya, D., Kumagi, T.,
2019. Usefulness
Of Waist-To-Height Ratio In Screening Incident Metabolic
Syndrome Among
Japanese Community-Dwelling Elderly Individuals. Plos ONE.
14(4). 1–11
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riset Kesehatan
Dasar 2013.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Riset Kesehatan
Dasar 2018.
Knowles, K. M., Paiva, L. L., Sanchez, S. E., Revilla, L.,
Lopres, T., Yasuda, M.B.,
Yanez, S. D., Gelaye, B., Williams, M. A., 2011. Waist
Circumference, Body
Mass Index, and Other Measures of Adiposity in Predicting
Cardiovascular
Disease Risk Factors among Peruvian Adults. International
Journal of
Hypertension. 20(11). 1-10.
Lam, B.C.C., Koh, G.C.H., Chen, C., Wong, M.T.K., Fallows, S.
J., 2015. Comparison
Of Body Mass Index (BMI), Body Adiposity Index (BAI), Waist
Circumference (WC), Waist-To-Hip Ratio (WHR) And Waist-ToHeight
Ratio
(Whtr) As Predictors Of Cardiovascular Disease Risk Factors In
An Adult
Population In Singapore. Plos ONE. 10(4). 1–15.
Lanoye, A., Gorin, A.A., and LaRose, J.G., 2017. Young Adults
Attitudes and
Perceptions of Obesity and Weight Management: Implications for
Treatment
Development. HHS Public Access., 5(1). 14–22.
Latimer, K.S., 2011. Duncan & Prasse’s Veterinary Laboratory
Medicine:
Clinical Pathology.
MedStar Health. 2014. Clinical Practice Guideline:
Identification, Evaluation,
and Treatment of Overweight and Obesity in Adults.
Miralles, C. S. W., Wollinger, L. M., Marin, D., Genro, J. P.,
Contini, V., Bosco, S.
M. D., 2015. Waist-to-Height Ratio (WHtR) and Triglyceride to
HDL-c ratio
(TG/HDL-c) as Predictors of Cardiometabolic Risk. Nutrition
Hospitalize. Vol
31(5). 2115-2121.
Mitchelmore, 2015. The Impact of Different Body Composition
Assessments on Resting
Heart Rate and Heart Rate Variability, and The Reliability of
Lab Tutor
Hardware to Assess ECG Wave Phenomena.
Pangesti, B. W., Sari, D. I., Fenty., 2014. Korelasi Pengukuran
Antropometri Terhadap
Kadar trigliseridaa Pada Dewasa Muda. Pharmacy. Vol 11 (2).
157-162.
Puspitasari, A., 2010. Hubungan Rasio Lingkar Pinggang Terhadap
Tinggi Badan
Dengan Kadar Hdl dan Trigliserida. Skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
20
Rahmini, K. S., 2013. Korelasi Lingkar Pinggang Dan Rasio
Lingkar Pinggang
Panggul Terhadap Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL Pada Mahasiswa
Dan
Mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Universitas
Sanata Dharma. Available At:
Https://Repository.Usd.Ac.Id/8332/1/121414071_Full.Pdf.
Şahin, H., Çiçek, B., Yilmaz, M., Ongan, D., Inanc, N., Aykut,
M., Elmali, F., 2010.
Obesity Prevalence, Waist-To-Height Ratio And Associated Factors
In Adult
Turkish Males. Obesity Research And Clinical Practice, 5, Pp.
29–35.
Sari, D. I., 2012. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar
Pinggang Panggul
terhadap Kadar Trigliserida pada Mahasiswa dan Mahasiswi di
Kampus III
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi.
Schneider, H. J., Klotsche, J., Silber, S., Stalla, G . K.,
Wittchen, H. U., 2011.
Measuring Abdominal Obesity: Effects of Height on Distribution
of
Cardiometabolic Risk Factors Risk Using Waist Circumference and
Waist-to-
Height Ratio. 34(1). 7.
Senduk, B., Bodhi, W., Kepel, B. J., 2016. Gambaran Profil Lipid
pada Remaja Obes
di Kota Bitung. Jurnal e-Biomedik (eBm). 4 (1). 122-127.
Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D.
Watuseke, A. E., Polii, H., Wowor, P. M., 2016. Gambaran kadar
lipid trigliseridaa
pada pasien usia produktif di Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota
Manado periode November 2014 – Desember 2014. Journal
e-Biomedik. Vol 4
(2). 1-5.
Wells, B.G., DiPiro, J.T., Schwinghammer, T.L., DiPiro, C.V.,
2015. Pharmacotherapy
Handbook Ninth Edition.
Winarta, I. M., 2017. Hubungan Antara Obesitas Sentral Dengan
Profil Lipid Pada
Penerbang Tni Angkatan Udara Yang Melaksanakan Medical Check Up
Di
Lembaga Kesehatan Penerbangan Dan Antariksa Saryanto Tahun 2016.
Jurnal
Ilmiah Kesehatan. Vol. 9(1). 53-64.
World Health Organization. 2011. Waist Circumference and Waist
Hip Ratio
WHO Expert Consultation, European Journal of Clinical
Nutrition.
World Health Organization, 2017. Cardiovascular diseases
(CVDs).
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-dis
eases-(cvds) accessed 22 May 2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
https://repository.usd.ac.id/8332/1/121414071_Full.Pdfhttps://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-dis%09eases-(cvds)https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-dis%09eases-(cvds)
-
21
Wowor, F. J., Ticoalu, S. H. R., Wongkar, D., 2013. Perbandingan
Kadar Trigliserida
Darah Pada Pria Perokok dan Bukan Perokok. Jurnal e-Biomedik
(eBM). 1(2).
986-990.
Yoo, E. G., 2016. Waist-to-Height Ratio as A Screening Tool for
Obesity and
Cardiometabolic Risk. Korean J Pediatri.Vol 59(11). 425-431.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
22
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
23
Lampiran 1. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek
PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Saya, Tofan Fitri Suryani melakukan penelitian yang berjudul
Korelasi Indeks Obesitas
Sentral Terhadap Kadar Trigliserida pada Mahasiswa Berlatar
Belakang Biarawan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menjelaskan penelitian yang
akan saya
lakukan:
A. Tujuan penelitian ini:
Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada korelasi antara
indeks obesitas
sentral (Rasio Lingkar Pinggang Pinggul) dengan kadar
trigliserida pada mahasiswa
berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
B. Penelitian membutuhkan:
140 responden
C. Kesukarelaan dan hak undur diri untuk menjadi partisipan/
responden
Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada
paksaan. Bila Anda
sudah memutuskan untuk ikut, Anda bebas mengundurkan diri/
berubah pikiran setiap
saat tanpa dikenai denda atau pun hukuman apa pun.
D. Prosedur Penelitian
Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, maka
anda dimohon untuk
terlibat dalam proses penelitian dengan tahap sebagai
berikut:
1. Anda akan diwawancarai oleh peneliti untuk menanyakan nama,
umur, alamat,
pendidikan dan pekerjaan
2. Anda akan diminta untuk mengisi informed consent
3. Anda akan diminta oleh peneliti untuk berpuasa selama 10-12
jam dan hanya
diperkenankan untuk minum air putih
4. Anda akan mengikuti prosedur pengambilan data antropometri
(meliputi: tinggi
badan, berat badan, rasio lingkar pinggang pinggul)
5. Anda akan mengikuti prosedur pengambilan darah untuk
mengambil data kadar
trigliserida
E. Kewajiban subjek penelitian
Sebagai subjek penelitian, Saudara berkewajiban untuk mengikuti
aturan atau
petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila Anda
belum jelas, Saudara
dipersilahkan bertanya lebih lanjut kepada peneliti. Selama
pengisian kuesioner,
Saudara tidak diperkenankan untuk bertanya satu sama lain
tentang jawaban kuesioner.
F. Risiko
Berikut adalah penjelasan tentang risiko/ efek samping yang
mungkin timbul:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
24
o Salah satu tahap penelitian ini adalah proses pengambilan
darah, untuk
meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, pengambilan darah
akan
dilakukan oleh tenaga yang kompeten yakni perawat yang telah
memperoleh
Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP).
G. Manfaat
Penelitian ini membawa manfaat bagi Saudara dalam mencegah
peningkatan
kadar trigliserida dalam darah, sehingga dapat mencegah penyakit
kardiovaskular.
H. Kerahasiaan
Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subjek akan
dirahasiakan dan
hanya akan diketahui oleh peneliti dan staf peneliti. Hasil
penelitian akan
dipublikasikan tanpa identitas subjek penelitian.
I. Apresiasi
Kesediaan Saudara untuk meluangkan waktu/tenaga/pikiran untuk
terlibat
dalam penelitian ini akan diapresiasi dengan mendapatkan hasil
penimbangan berat
badan, tinggi badan, rasio lingkar pinggang pinggul, kadar
trigliserida, souvenir, dan
konsumsi.
J. Pembiayaan
Semua pembiayaan dalam penelitian ini ditanggung sepenuhnya oleh
peneliti.
K. Informasi tambahan
Apabila menginginkan informasi tambahan terkait penelitian ini,
Saudara diberi
kesempatan untuk bertanya tentang segala hal yang berkaitan
dengan penelitian ini
dengan menghubungi nomor HP: 082225514481 atau melalui
email:
[email protected].
Saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian ini kepada
Komite Etik
Penelitian Universitas Respati Yogyakarta Jl. Adisucipto Km 6.5,
Catur Tunggal,
Depok, Sleman Telp 0274-489780, 488781 Fax 0274 489780.
Yogyakarta, ………………
Peneliti
Tofan Fitri Suryani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
25
Lampiran 2. Contoh Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
27
Lampiran 3. Contoh Kuisioner Skrining
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
29
Lampiran 4. Contoh Kuisioner Riwayat Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
32
Lampiran 5. List Pertanyaan Wawancara Komunitas Biarawan
No. Pertanyaan
1. Berapa jumlah mahasiswa berlatar belakang biarawan yang
kuliah di
Kampus IV Universitas Sanata Dharma ?
2. Berapa usia rata-rata mahasiswa berlatarbelakang biarawan di
Kampus IV
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ?
3. Dimana tempat tinggal para mahasiswa tersebut ? Apakah
tinggal di satu
tempat yang sama ?
4. Bagaimana pola hidup dan kebiasaan biarawan yang ditinggal
dalam
komunitas biara ?
5. Peraturan apa saja yang diterapkan oleh komunitas biara
terhadap
biarawan?
6. Bagaimana rincian jadwal keseharian biarawan?
7. Jam berapa biasanya memulai aktivitas perkuliahan dan jam
berapa
berakhirnya perkuliahan ?
8. Apakah ada aktivitas lain yang diperbolehkan untuk diikuti di
luar biara ?
9. Bagaimana pola makan di biara ? Adakah ketentuan khusus
terkait jam
makan?
10. Apakah pihak komunitas memperbolehkan jika para biarawan
menjadi
subjek penelitian dan diambil sampel darahnya pada waktu
yang
ditentukan ?
11. Apakah pihak komunitas memperbolehkan jika para biarawan
berpuasa
10-12 jam sesuai ketentuan penelitian yang disepakati ?
12. Apakah setiap libur kuliah para biarawan pulang ke kampung
halaman ?
13. Apa kendaraan yang biasa digunakan oleh para biarawan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
33
Lampiran 6. Sertifikat Ijin Penelitian dari Kampus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
36
Lampiran 7. Ethical Clearence
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
37
Lampiran 8. Sertifikat Analisis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
38
Lampiran 9. Sertifikat Kalibrasi Pita Ukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
40
Lampiran 10. Sertifikat Kalibrasi Statiometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
42
Lampiran 11. Dokumentasi Pengambilan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
43
Lampiran 12. Hasil Analisis SPSS Data
Explore
Descriptives
Statistic Std. Error
RLPP tidak merokok Mean .8431293 .00816371
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .8268050
Upper Bound .8594537
5% Trimmed Mean .8409176
Median .8313603
Variance .004
Std. Deviation .06428113
Minimum .73256
Maximum .99468
Range .26212
Interquartile Range .08234
Skewness .620 .304
Kurtosis -.226 .599
Trigliserida tidak merokok Mean 84.6290 8.17013
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 68.2919
Upper Bound 100.9662
5% Trimmed Mean 75.6100
Median 69.6000
Variance 4138.559
Std. Deviation 64.33163
Minimum 35.60
Maximum 513.30
Range 477.70
Interquartile Range 34.38
Skewness 5.160 .304
Kurtosis 32.867 .599
RLPTB tidak merokok Mean .4664177 .00607463
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .4542707
Upper Bound .4785647
5% Trimmed Mean .4637567
Median .4527364
Variance .002
Std. Deviation .04783169
Minimum .39024
Maximum .61798
Range .22773
Interquartile Range .06924
Skewness .882 .304
Kurtosis .530 .599
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
44
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
RLPP tidak merokok .127 62 .015 .955 62 .023
Trigliserida tidak merokok .284 62 .000 .504 62 .000
RLPTB tidak merokok .146 62 .002 .941 62 .005
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
RLPP tidak
merokok
Trigliserida tidak
merokok
RLPTB tidak
merokok
RLPP tidak merokok Pearson Correlation 1 .378** .672**
Sig. (2-tailed) .002 .000
N 62 62 62
Trigliserida tidak merokok Pearson Correlation .378** 1
.468**
Sig. (2-tailed) .002 .000
N 62 62 62
RLPTB tidak merokok Pearson Correlation .672** .468** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 62 62 62
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
RLPP tidak
merokok
Trigliserida tidak
merokok
RLPTB
tidak
merokok
Spearman's rho RLPP tidak merokok Correlation Coefficient 1.000
.273* .653**
Sig. (2-tailed) . .032 .000
N 62 62 62
Trigliserida tidak merokok Correlation Coefficient .273* 1.000
.291*
Sig. (2-tailed) .032 . .022
N 62 62 62
RLPTB tidak merokok Correlation Coefficient .653** .291*
1.000
Sig. (2-tailed) .000 .022 .
N 62 62 62
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Explore
Descriptives
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
45
Statistic Std. Error
RLPP merokok Mean .8585966 .01878437
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .8187756
Upper Bound .8984177
5% Trimmed Mean .8589186
Median .8578431
Variance .006
Std. Deviation .07744993
Minimum .72289
Maximum .98851
Range .26561
Interquartile Range .13887
Skewness .021 .550
Kurtosis -.956 1.063
Trigliserida merokok Mean 80.7765 9.87264
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 59.8474
Upper Bound 101.7055
5% Trimmed Mean 75.5127
Median 70.6000
Variance 1656.973
Std. Deviation 40.70594
Minimum 41.80
Maximum 214.50
Range 172.70
Interquartile Range 42.70
Skewness 2.388 .550
Kurtosis 7.196 1.063
RLPTB merokok Mean .4821529 .01397944
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .4525179
Upper Bound .5117880
5% Trimmed Mean .4815080
Median .4695122
Variance .003
Std. Deviation .05763871
Minimum .38217
Maximum .59375
Range .21158
Interquartile Range .08949
Skewness .303 .550
Kurtosis -.529 1.063
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
46
RLPP merokok .137 17 .200* .969 17 .795
Trigliserida merokok .181 17 .142 .752 17 .000
RLPTB merokok .116 17 .200* .976 17 .907
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
RLPP merokok
Trigliserida
merokok RLPTB merokok
RLPP merokok Pearson Correlation 1 .496* .743**
Sig. (2-tailed) .043 .001
N 17 17 17
Trigliserida merokok Pearson Correlation .496* 1 .548*
Sig. (2-tailed) .043 .023
N 17 17 17
RLPTB merokok Pearson Correlation .743** .548* 1
Sig. (2-tailed) .001 .023
N 17 17 17
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
RLPP merokok
Trigliserida
merokok RLPTB merokok
Spearman's rho RLPP merokok Correlation Coefficient 1.000 .561*
.777**
Sig. (2-tailed) . .019 .000
N 17 17 17
Trigliserida merokok Correlation Coefficient .561* 1.000
.551*
Sig. (2-tailed) .019 . .022
N 17 17 17
RLPTB merokok Correlation Coefficient .777** .551* 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .022 .
N 17 17 17
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Explore
Descriptives
Statistic Std. Error
RLPP Mean .8464578 .00754972
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .8314274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
47
Upper Bound .8614881
5% Trimmed Mean .8448099
Median .8333333
Variance .005
Std. Deviation .06710341
Minimum .72289
Maximum .99468
Range .27179
Interquartile Range .08988
Skewness .473 .271
Kurtosis -.517 .535
Trigliserida Mean 83.8000 6.73081
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 70.4000
Upper Bound 97.2000
5% Trimmed Mean 75.5032
Median 69.8000
Variance 3578.996
Std. Deviation 59.82471
Minimum 35.60
Maximum 513.30
Range 477.70
Interquartile Range 34.60
Skewness 5.146 .271
Kurtosis 34.366 .535
RLPTB Mean .4698038 .00564012
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .4585752
Upper Bound .4810324
5% Trimmed Mean .4674216
Median .4545455
Variance .003
Std. Deviation .05013047
Minimum .38217
Maximum .61798
Range .23581
Interquartile Range .07201
Skewness .741 .271
Kurtosis .097 .535
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
RLPP .103 79 .039 .965 79 .027
Trigliserida .249 79 .000 .531 79 .000
RLPTB .126 79 .003 .953 79 .006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
48
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
RLPP Trigliserida RLPTB
RLPP Pearson Correlation 1 .382** .695**
Sig. (2-tailed) .001 .000
N 79 79 79
Trigliserida Pearson Correlation .382** 1 .460**
Sig. (2-tailed) .001 .000
N 79 79 79
RLPTB Pearson Correlation .695** .460** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
RLPP Trigliserida RLPTB
Spearman's rho RLPP Correlation Coefficient 1.000 .349**
.706**
Sig. (2-tailed) . .002 .000
N 79 79 79
Trigliserida Correlation Coefficient .349** 1.000 .365**
Sig. (2-tailed) .002 . .001
N 79 79 79
RLPTB Correlation Coefficient .706** .365** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .001 .
N 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
UJI KOMPARATIF
Rasio Lingkar Pinggang Pinggung
Case Processing Summary
Obesitas dan Tidak Obes
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kadar Trigliserida Obesitas 10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%
Tidak Obesitas 52 100.0% 0 0.0% 52 100.0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
49
Descriptives
Obesitas dan Tidak Obes Statistic Std. Error
Kadar Trigliserida Obesitas Mean 152.8000 42.99944
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 55.5285
Upper Bound 250.0715
5% Trimmed Mean 138.1333
Median 107.6000
Variance 18489.518
Std. Deviation 135.97617
Minimum 56.30
Maximum 513.30
Range 457.00
Interquartile Range 112.63
Skewness 2.437 .687
Kurtosis 6.601 1.334
Tidak Obesitas Mean 71.5192 3.39886
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 64.6957
Upper Bound 78.3427
5% Trimmed Mean 69.2714
Median 66.9000
Variance 600.716
Std. Deviation 24.50952
Minimum 35.60
Maximum 166.50
Range 130.90
Interquartile Range 29.88
Skewness 1.545 .330
Kurtosis 3.765 .650
Tests of Normality
Obesitas dan Tidak Obes Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
50
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kadar Trigliserida Obesitas .282 10 .023 .692 10 .001
Tidak Obesitas .134 52 .020 .890 52 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Mann-Whitney Test
Ranks
Obesitas dan Tidak Obes N Mean Rank Sum of Ranks
Kadar Trigliserida Obesitas 10 45.80 458.00
Tidak Obesitas 52 28.75 1495.00
Total 62
Test Statisticsa
Kadar
Trigliserida
Mann-Whitney U 117.000
Wilcoxon W 1495.000
Z -2.737
Asymp. Sig. (2-tailed) .006
a. Grouping Variable: Obesitas dan Tidak
Obes
Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan
Case Processing Summary
Obesitas dan Tidak Obes
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kadar Trigliserida Obesitas 16 100.0% 0 0.0% 16 100.0%
Tidak Obesitas 46 100.0% 0 0.0% 46 100.0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
51
Descriptives
Obesitas dan Tidak Obes Statistic Std. Error
Kadar Trigliserida Obesitas Mean 130.0188 28.29001
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 69.7200
Upper Bound 190.3175
5% Trimmed Mean 113.3097
Median 87.7000
Variance 12805.199
Std. Deviation 113.16006
Minimum 47.50
Maximum 513.30
Range 465.80
Interquartile Range 98.73
Skewness 2.852 .564
Kurtosis 9.528 1.091
Tidak Obesitas Mean 68.8413 2.77540
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 63.2514
Upper Bound 74.4312
5% Trimmed Mean 68.2959
Median 66.9000
Variance 354.330
Std. Deviation 18.82367
Minimum 35.60
Maximum 121.70
Range 86.10
Interquartile Range 28.78
Skewness .500 .350
Kurtosis -.040 .688
Tests of Normality
Obesitas dan Tidak Obes
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
52
Kadar Trigliserida Obesitas .233 16 .020 .659 16 .000
Tidak Obesitas .081 46 .200* .972 46 .315
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Setelah ditransformasi (YANG TIDAK NORMAL =
OBESITAS-SHAPIROWILK)
Descriptives
Statistic Std. Error
log_trigliserida Mean 2.0181 .06851
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 1.8720
Upper Bound 2.1641
5% Trimmed Mean 1.9986
Median 1.9430
Variance .075
Std. Deviation .27405
Minimum 1.68
Maximum 2.71
Range 1.03
Interquartile Range .40
Skewness .974 .564
Kurtosis 1.151 1.091
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
log_trigliserida .168 16 .200* .920 16 .169
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
T-Test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
53
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Kadar
Trigliserida
Equal variances
assumed 18.241 .000 3.580 60 .001 61.17745 17.08979
26.992
77
95.36
212
Equal variances
not assumed 2.152 15.290 .048 61.17745 28.42583 .68904
121.6
6585
Group Statistics
Obesitas dan Tidak Obes N Mean Std. Deviation Std. Error
Mean
Kadar Trigliserida Obesitas 16 130.0188 113.16006 28.29001
Tidak Obesitas 46 68.8413 18.82367 2.77540
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
54
Lampiran 13. Surat Ijin Permohonan Penelitian dari Kampus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
55
Lampiran 14. Perhitungan Minimum Sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
56
Lampiran 15. Leaflet Obesitas dan Hipertrigliserida
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
57
Lampiran 16. Uji Reliabilitas Alat Ukur
Uji Realibilitas pada Subjek Tidak Obesitas
Lingkar Pinggang
(cm)
Tinggi Badan
(cm)
78 170
78 170
78 170
78 170
78 170
CV= 0% CV= 0%
Uji Realibilitas pada Subjek Obesitas
Lingkar Pinggang
(cm)
Tinggi Badan
(cm)
103 182
103 182
103 182
103 182
103 182
CV= 0% CV= 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
58
Lampiran 17. Contoh Hasil Data Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
59
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Korelasi Indeks Obesitas
Sentral Terhadap Kadar Trigliserida Pada Mahasiswa
Berlatar Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta” ini bernama Tofan Fitri Suryani. Penulis lahir
di Boyolali pada tanggal 31 Januari 1998 dan merupakan
anak ketiga dari Bapak Tofan Triyono dan Ibu Susi Susana
Lidia. Pendidikan penulis diawali dengan Pendidikan di TK
Immanuel (2002-2004), kemudian penulis melanjutkan
pendidikan ke Sekolah Dasar Negeri 1 Boyolali (2004-
2010), kemudian pendidikan menengah di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1
Boyolali (2010-2013) dan Sekolah Menengah Atas Regina Pacis
Surakarta (2013-
2016). Dalam pekuliahan, penulis terlibat dalam organisasi dan
beberapa kepanitiaan
antara lain anggota Komisi III Dewan Perwakilan Mahasiswa
Universitas Sanata
Dharma, Ketua Umum Faction#3 2018, koordinator divisi Acara
Proton 2017, anggota
divisi Acara Pharmacy Performance 2016, anggota divisi Acara
Pelepasan Wisuda
2017, anggota divisi Kampanye KPU 2016 serta menjadi asisten
dosen Biofarmasetika
(2019), Botani Farmasi (2019), Farmasi Fisika (2019),
Farmakologi Toksikologi
(2019). Penulis juga mengikuti beberapa perlombaan tingkat
nasional antara lain
sebagai Semifinalis Pharmacy Competition Pharmadays 2019 di
Universitas Gadjah
Mada, Juara 2 dan Best Osce pada perlombaan PHARMANATION 2019 di
Universitas
Ahmad Dahlan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI