HUBUNGAN ANTARA STATUS MEROKOK TERHADAP OBESITAS SENTRAL PADA ORANG DEWASA SEHAT DI DESA KEPUHARJO KECAMATAN CANGKRINGAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Monica Tri Irianti NIM : 128114032 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Embed
HUBUNGAN ANTARA STATUS MEROKOK TERHADAP OBESITAS SENTRAL ... · bermakna antara status merokok terhadap obesitas sentral (p=0,002) dan pada responden dengan status merokok mantan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN ANTARA STATUS MEROKOK TERHADAP OBESITAS SENTRAL PADA ORANG DEWASA SEHAT DI DESA KEPUHARJO
KECAMATAN CANGKRINGAN YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh: Monica Tri Irianti NIM : 128114032
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Obesitas sentral adalah kondisi kelebihan lemak perut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan obesitas sentral yaitu adanya perubahan gaya hidup, seperti tingginya makanan berlemak, rendahnya konsumsi sayuran buah, rendahnya aktivitas fisik, tingginya konsumsi minuman beralkohol dan kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara status merokok terhadap obesitas sentral pada orang dewasa sehat di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Yogyakarta. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada bulan Mei-Juni 2015 di Desa Kepuharjo. Responden penelitian berumur 40-60 tahun. Pengukuran yang dilakukan meliputi lingkar pinggang dan indeks massa tubuh serta dilakukan pendataan dengan menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui status merokok. Data dianalisis dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara status merokok terhadap obesitas sentral. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara status merokok terhadap obesitas sentral (p=0,002) dan pada responden dengan status merokok mantan perokok dan perokok memiliki kemungkinan 3,937 kali untuk mengalami obesitas sentral dibandingkan responden dengan status merokok bukan perokok.
Kata kunci: status merokok, obesitas sentral.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Central obesity is a condition of excess abdominal fat. Factors that may lead to central obesity is lifestyle changes, such as high fat foods, low consumption of fruit vegetables, low physical activity, high consumption of alcohol and smoking habits. The purpose of this study to determine the association between smoking status with central obesity in adults. Type of research is observational analytic cross sectional study design. Age of respondents is 40-60 years old, based on purposive sampling taken Mei-June 2015 in Kepuharjo village. Measurements including waist circumference and body mass index, and also had been interview the smoking status. Data were analyzed using the Kolmogorov-Smirnov normality test and Chi Square statistical test to determine relationship between smoking status with central obesity. The results of this study showed that have significant association between smoking status with central obesity (p=0,002) and respondents with smoking status of former smoker and smokers have a probability a 3.937 times had central obesity compared to respondents that smoking status nonsmokers.
Keyword : smoking status, central obesity.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
SEKALIPUN AKU BERJALAN DALAM LEMBAH KEKELAMAN, AKU TIDAK TAKUT BAHAYA , SEBAB ENGKAU BESERTAKU ; GADAMU DAN TONGKATMU, ITULAH YANG MENGHIBURKU
Mazmur 23:4
“Bagiku Kuliah adalah pelayanan dan kesaksian,
sedangkan kelulusanku adalah pengutusan” -
Teguh Triguna “I can do all things trough Christ
who strenghens me” Philippians 4:13
“Sitou Timou Tumou Tou - we are blessed to be a blessing to other people” - Dr. Sam Ratulangi
“ Never stop trying. Never stop believing. Never give up. Your day will come”
Karya kecil ini kupersembahkan untuk: Bapa, Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, semua orang Kudus, Semua keluarga yang telah mendahului
Bapak, Mama, Mas Irwan dan adek Iin Almamaterku Sanata Dharma
Yogyakarta
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viiiPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat, bimbingan, perlindungan, dan cinta kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Hubungan Status Merokok dan Obesitas Terhadap Tekanan Darah pada Orang Dewasa Sehat di Desa Kepuhardjo Kecamatan Cangkringan Yogyakarta”, sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan ungkapan terimakasih yang sedalam-dalamnya, kepada semua pihak yang telah membantu penulis lewat dukungan tenaga, pikiran, waktu, dan curahan cinta agar penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Ungkapan terimakasih tersebut penulis sampaikan kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, atas berkat-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Kedua orang tuaku dan inspiratorku Bapak Johanes Kuwat dan Mama Karsinem yang telah memberikan cinta, kasih sayang, doa, dukungan, semangat, dan bimbingan kepadaku selama ini.
3. Dekan Farmasi Universitas Sanata Dharma yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
4. dr. Fenty, M.Kes, Sp.PK selaku dosen pembimbing utama, yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk berdiskusi serta mengarahkan penulis dari awal hingga akhir penyusunan skripsi.
5. Ibu Aris Widayati, M. Si., Ph.D., Apt, selaku dosen pembimbingpendamping yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiranuntuk berdiskusi serta mengarahkan penulis dalam penyususnan skripsi.
6. Ibu Dita Maria Virginia, S.Farm,M.Sc.,Apt dan Ibu Putu DyanaChristasani M.Sc.,Apt sebagai dosen penguji yang telah memberikan kritikdan saran yang membangun.
7. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas KedokteranUniversitas Gadjah Mada yang telah menyetujui pelaksanaan penelitian inidengan memberikan ethical clearance.
8. Pemerintah Kabupaten Sleman, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Camat Kecamatan Cangkringan Yogyakarta, Kepala Desa dan Padukuhan
setempat yang telah memberikan izin sehingga dapat dilakukannya penelitian ini.
9. Segenap Masyarakat Desa Kepuharjo yang bersedia menjadi respondenpenelitian ini.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakartayang telah memberikan ilmu pengetahuan, pengarahan, dan bimbingankepada penulis selama perkuliahan di Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta.
11. Kakakku Irwan dan adikku Iin yang selalu memberikan semangat, doa danmotivasi selama ini.
12. My Beee “ Andreas Fitrianto Tikalaka” yang bersedia menemaniku selama4,5 tahun dan memberikan cinta, kasih sayang, dukungan, doa, sertamotivasi yang begitu berharga selama ini.
13. Keluargaku “SupayaJokoTambaKuat” Indah Rahayu, Rita Indah, Stefaniyuyun, Stela Tamba, Hendra Tamba, Rischo dan Nugroho yang bersediamenemani dan memberikan masukan serta doa selama ini.
14. Teman – teman FSM A 2012, FKK A 2012 dan semua angkatan 2012yang telah bersama-sama berbagi suka dan duka di Farmasi SanataDharma Yogyakarta.
16. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telahmembantu penulis dalam proses penyusunan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membantu dalam perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... v
INTISARI......................................................................................................... vi
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
HALAMAN PERSAMBAHAN ...................................................................... viii
PRAKATA ....................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I. PENGANTAR ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang........................................................................................ 1
a. Manfaat Teoritis ............................................................................. 5 b. Manfaat praktis .............................................................................. 5
B. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5 1. Tujuan umum .................................................................................... 5 2. Tujuan khusus.................................................................................... 5
BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA.............................................................. 6 A. Status Merokok ....................................................................................... 6 B. Obesitas Sentral ...................................................................................... 9
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Umur ................................................................................................... 9 b. Jenis kelamin ...................................................................................... 10 c. Tipe wilayah........................................................................................ 11 d. Gaya Hidup ......................................................................................... 12
C. Lingkar Pinggang.................................................................................... 13 D. Landasan Teori ....................................................................................... 14 E. Hipotesis ................................................................................................. 14
BAB III. METODE PENELITIAN.................................................................. 15 A. Jenis dan Rancangan penelitian .............................................................. 15
B. Variable Penelitian.................................................................................. 15 1. Variabel bebas .................................................................................. 15
2. Variabel tergantung .......................................................................... 15 C. Definisi Operasional ............................................................................... 16 D. Responden Penelitian ............................................................................. 16 E. Instrumen Penelitian ............................................................................... 18
F. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 19 G. Tata Cara Penelitian ............................................................................... 19
1. Observasi awal ................................................................................. 19 2. Permohonan izin dan kerjasama....................................................... 20
3. Pembuatan informed consent dan leaflet.......................................... 21 4. Pencarian responden ......................................................................... 21 5. Validitas dan realibilitas instrumen penelitian ................................. 22
H. Pengumpulan Data.................................................................................. 23 I. Analisis Data ........................................................................................... 24
1. Pengolahan Data............................................................................... 24 2. Analisis Data .................................................................................... 25
J. Keterbatasan Penelitian............................................................................ 25 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 26
A. Karakteristik Responden ........................................................................ 26
2. Status merokok.. ............................................................................... 27 3. Obesitas sentral ................................................................................ 28
B. Hubungan Antara Status Merokok terhadap Obesitas Sentral ............... 29 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 38
A. Kesimpulan ............................................................................................. 38 B. Saran ...................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 39 LAMPIRAN .................................................................................................... 45 BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 79
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Klasifikasi Perokok............................................................................. 8
Tabel II. Ukuran Lingkar Pinggang Orang Asia .............................................. 13
Tabel III. Definisi Operasional ........................................................................ 16
Tabel IV. Karakteristik Responden ................................................................. 26
Tabel V. Hubungan Status Sosial Merokok dengan Obesitas Sentral ............. 29
Tabel VI. Hubungan Status Merokok dengan obesitas Sentral (Pria) ............. 32
Tabel VII. Hubungan Derajat Merokok dengan Obesitas Sentral ................... 34
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Skema Pencarian Responden Penelitian ........................................ 22
Gambar 2. Langkah-langkah dalam Pengukuran Lingkar Pinggang ............... 23
\
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian (BAPPEDA)............................................... 45
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian (Kecamatan Cangkringan) ......................... 46
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian Uji Validitas ............................................... 47
Lampiran 4. Surat Izin penelitian Uji Validitas (BAPPEDA) ......................... 48
Lampiran 18. Pengujian Reliabilitas Timbangan Berat Badan dan Alat Ukur Tinggi Badan ............................................................................ 64
Lampiran 19. Deskriptif dan Uji Normalitas Usia Responden ........................ 65
Lampiran 20. Deskriptif dan Uji Normalitas Status Merokok
Lampiran 25. Uji Chi-Square Status Merokok ................................................ 71
Lampiran 26 Uji Fisher Merokok terhadap Obesitas Sentral .......................... 72
Lampiran 27 Uji Fisher Derajat Merokok terhadap Obesitas Sentral
(Berat dan Sedang)...................................................................... 73
Lampiran 28 Uji Fisher Derajat Merokok terhadap Obesitas Sentral
(Berat dan Ringan) ...................................................................... 74
Lampiran 29 Uji Fisher Derajat Merokok terhadap Obesitas Sentral
(Sedang dan Ringan)................................................................... 75
Lampiran 30. Foto-Foto Persiapan dan Pengambilan Data ............................. 76
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Obesitas telah menjadi masalah kesehatan dan gizi masyarakat di dunia,
baik di negara maju maupun di negara berkembang. Penelitian yang dilakukan
oleh Low, Chin and Deurenberg (2009) prevalensi obesitas di negara maju
berkisar 2,4% untuk wilayah Korea Selatan hingga 32,2% untuk Amerika Serikat.
Prevalensi obesitas sentral di Indonesia pada tahun 2007 sebesar 18,8%,
mengalami peningkatan di tahun 2013 menjadi sebesar 26,6%(Kementrian
Kesehatan RI, 2013) 7,2% pada laki-laki dan 46,3% pada perempuan
(Farida,2010), sedangkan untuk wilayah kota Yogyakarta sebesar 24,0% (Depkes
RI, 2009). Pada tahun 2014, lebih dari 1,4 miliar orang dewasa yang berusia 20
tahun ke atas mengalami kelebihan berat badan. Jumlah tersebut lebih dari 200
juta laki-laki dan hampir 300 juta wanita yang mengalami obesitas (World Health
Organization, 2015).
Obesitas merupakan akumulasi lemak abnormal atau penimbunan lemak
berlebih pada tubuh yang dapat menimbulkan risiko kesehatan (Dugdale,
Vorvick, and Zieve 2012). Obesitas sentral menggambarkan adanya penimbunan
lemak yang berada pada intra abdomen yang terdiri atas jaringan lemak viseral
atau intraperitoneal dan massa lemak retoperitoneal (Sudoyo,2009). Seseorang
dikatakan obesitas sentral apabila lingkar perut 90cm pada pria dan
80cm pada wanita (IDF, 2006).
Obesitas sentral dapat terjadi karena adanya perubahan gaya hidup,
sepertitingginya konsumsi minuman beralkohol, kebiasaan merokok (Xu, Yin and
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Wang, 2007), tingginya makanan berlemak, rendahnya konsumsi sayuran dan
buah, dan rendahnya aktivitas fisik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2015), rokok adalah gulungan
tembakau (kira-kira sebesar kelingking) yang dibungkus (daun nipah, kertas).
Perokok adalah orang yang suka menghisap rokok. Gaya hidup merokok
berpengaruh terhadap meningkatnya penyakit kronis salah satunya adalah
hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Lipid
Research Program Prevalence Study menunjukkan bahwa mereka yang merokok
20 batang atau lebih per hari mengalami penurunan HDL sekitar 11% untuk laki-
laki dan 14% untuk perempuan, dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok
(Soeharto, 2004).
Jumlah perokok di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Menurut Riskesdas tahun 2013 berdasarkan tingkat usia, proporsi terbanyak
perokok aktif setiap hari di Indonesia terjadi pada kelompok umur 30-34 tahun,
sebesar 33,4%, umur 35-39 tahun, sebesar 32,2%. Berdasarkan kelompok jenis
kelamin perokok aktif setiap hari pada laki-laki sebesar 47,5% dan perempuan
1,1%. Survey yang dilakukan oleh Global Adult Tobacco Survey (2011)
menyebutkan bahwa prevalensi tertinggi perokok di Indonesia sebesar 72,4%
pada usia 45-64 tahun. Hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DIY
(2013), jumlah perokok di DIY telah mencapai >30%. Pada tahun 2006 dan 2008
memperlihatkan bahwa 56% rumah tangga di DIY tidak bebas asap rokok.
Penelitian yang dilakukan oleh Akbartabartoori, Lean and Hankey (2005),
menunjukkan indeks massa tubuh pada perokok lebih rendah dan lebih tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pada mantan perokok di bandingkan dengan orang yang bukan merokok.
Penelitian ini juga di dukung oleh penelitian yang dilakukan Jee, Sull, Park, Lee,
Ohrr, Guallar et al. (2006) yang mendapatkan hasil bahwa Indeks massa tubuh
perokok sebesar 24,9kg/m2 lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak
merokok 23kg/m2.
Penelitian ini dilakukan di Desa Kepuharjo karena sebagai model dari
tempat penelitian peneliti. Desa Kepuharjo terletak di Kecamatan Cangkringan,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Masyarakat desa Kepuharjo mengandalkan
hidup dari sektor pertanian, peternakan, dan sebagian kecil sebagai wiraswasta dan
PNS. Berdasarkan latar belakang di atas perlu dilakukan penelitian tentang status
merokok terhadap terjadinya obesitas sentral. Hal ini dilakukan karena belum
pernah ada penelitian tentang hubungan status merokok terhadap obesitas sentral
pada masyarakat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Yogyakarta.
1. Perumusan Masalah
a. Bagaimana distribusi frekuensi usia, status merokok, dan obesitas sentral pada
masyarakat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Yogyakarta?
b. Apakah ada hubungan antara status merokok terhadap kejadian obesitas sentral
pada orang dewasa sehat di desa Kepuharjo kecamatan Cangkringan
Yogyakarta?
2. Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil pencarian informasi terkait penelitian mengenai
hubungan status merokok terhadap obesitas sentral pernah dilakukan sebelumnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
ditemukan beberapa penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian-
penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
a. “Tobacco smoking in relation to body fat mass and distribution in a general
population sample” (Bamia, Trichopoulou, Lenas, and Trichopoulos, 2004).
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian prospective cohort yang
melibatkan 22.059 pria dan wanita sehat, umur 25-84 tahun, tidak pernah
merokok (14.751) atau yang perokok saat ini (7.308). Hasil yang diperoleh
adalah terdapat hubungan yang bermakna antara status merokok dan obesitas
dengan nilai (p=0,005). Perbedaan dengan penilitian sekarang yaitu penelitian
yang dilakukan menggunakan cross-sectional, responden yang digunakan
sebanyak 150 dengan usia 40-60 tahun melalui wawancara terstruktur
menggunakan kuisioner.
b. “Hubungan antara obesitas sentral, hipertensi, merokok, konsumsi buah dan
sayur dan kejadian Penyakit Diabetes Melitus tipe 2 Usia 45-59 tahun di Pulau
Jawa (Analisis Data Riskesdas tahun 2007)” (Masitoh, 2013). Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian dengan pendekatan cross-sectional dan desain
survei analitik. Sampel yang didapat adalah 47782 dengan rentang usia 45-59
tahun. Pengujian menggunakan uji chi-square dan regresi logistik ganda.
Hasilnya menunjukkan ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antara obesitas
sentral, hipertensi, merokok, konsumsi buah dan sayur.
c. “Dose-dependent positive association between cigarette smoking, abdominal
obesity and body fat: cross-sectional data from a population-based
survey” (Clair et al. 2011). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
pendekatan cross-sectional. Jumlah responden penelitian sebanyak 6.123
dengan rentang umur 35-75. Dilakukan pengukuran antropometri yaitu
pengukuran lingkar pinggang dan BFP serta dilakukan pengisian kuisioner
untuk mengetahui status merokok dan jumlah rokok yang dihisap per
harinya. Hasil yang di peroleh, terdapat hubungan yang positif antara rokok
yang dihisap per hari dengan obesitas sentral terutama pada wanita.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai hubungan antara status merokok terhadap obesitas sentral pada orang
dewasa sehat di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan Yogyakarta.
b. Manfaat Praktis. Hasil yang diperoleh dapat menjadi dasar edukasi bagi
masyarakat mengenai dampak merokok dan memperoleh tubuh yang lebih sehat
sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya obesitas sentral.
B. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum : Mengetahui adanya hubungan antara status merokok terhadap
obesitas sentral pada orang dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Yogyakarta.
b. Tujuan Khusus : Mengetahui perbedaan perokok, bukan perokok dan mantan
perokok responden yang obesitas sentral dan tidak obesitas sentral pada orang
dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Status Merokok
Menurut Dare, Mackay and Pell (2015) merokok merupakan penyebab
utama morbiditas dan mortalitas dalam industri masyarakat. Selama beberapa
tahun terakhir, prevalensi status merokok telah menurun dikalangan laki-laki dan
meningkat dikalangan perempuan. Rokok secara luas telah menjadi salah satu
penyebab kematian terbesar di dunia. Penelitian yang dilakukan oleh Griesemer
(2008) penyebab kematian utama para perokok tersebut adalah kanker, penyakit
jantung, paru-paru dan stroke. Menurut laporan dari WHO pada tahun 2008
menyatakan lebih dari 5.000.000 orang meninggal karena penyakit yang
disebabkan oleh rokok.
Penelitian yang dilakukan oleh Akbartabartoori, Lean and Hankey
(2005), mengklasifikasikan status merokok yaitu perokok adalah orang yang saat
ini merokok, bukan perokok adalah orang yang tidak merokok, dan mantan
perokok adalah mereka yang aktif merokok di masa lalu. Mekanisme rokok
dipengaruhi oleh jumlah rokok yang dihisap, jenis rokok, cara merokok, dan
lamanya merokok. Dari banyaknya rokok yang dihisap dapat mengakibatkan
vasokonstriksi pembuluh darah perifer dan pembuluh di ginjal sehingga terjadi
tekanan darah yang meningkat (Noor, Paula, John and Azra, 2007).
Merokok sebatang setiap hari akan meningkatkan tekanan sistolik 10-
25mmHg dan dapat menambah detak jantung 5-20 kali per menit. Menurut
Mukamal (2006) rokok mengandung nikotin yang dapat merangsang peningkatan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
tekanan darah dan mengaktifkan trombosit menimbulkan pengumpalan ke
dinding pembuluh darah. Nikotin, karbon monoksida dan bahan lainnya yang
terkandung dalam asap rokok dapat merusak dinding pembuluh darah,
mempermudah pengumpalan darah sehingga dapat merusak pembuluh darah
perifer dan dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah yang meningkat.
Penelitian yang dilakukan oleh Clair et al. (2011), menyatakan kandungan
nikotin dalam rokok, dapat menyebabkan resistensi insulin, akumulasi lemak dan
dapat meningkatkan tingkat hormon stres seperti kortisol.
Gambar I. Model Sederhana Hubungan antara status merokok dan obesitas (Rupprecht, Donny and Sved, 2015)
1. Kategori Perokok
Association Between Smoking and Blood Pressure di Inggris,
mengklasifikasikan tingkat perokok menurut batang rokok yang dihisap
per hari (Primatesta et al. 2001)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Tabel I. Klasifikasi perokok berdasarkan jumlah rokok yang dihisap/hari
Klasifikasi
Perokok ringan
Perokok sedang
Perokok berat
Jumlah Rokok/hari
1-9 batang
10-19 batang
batang
2. Jenis Perokok
Jenis perokok terbagi menjadi 2 golongan yaitu perokok aktif dan
perokok pasif, mereka yang digolongkan sebagai perokok pasif yaitu mereka
yang menghisap asap rokok secara tidak langsung dari batang rokok melainkan
dari kepulan asap yang berada di sekitarnya sedangkan perokok aktif adalah
golongan perokok yang menghisap asap rokok secara langsung dari batang
rokok (Tapan,2005).
3. Kandungan Rokok
Rokok mengandung nikotin, yang menyebabkan penyebab rasa ketagihan
dan merangsang pelepasan adrenalin sehingga kerja jantung menjadi lebih
cepat dan kuat, yang dapat menaikkan tekanan darah. nikotin dan karbon
monoksida yang dihisap melalui rokok yang kemudian masuk ke aliran darah
dapat merusak lapisan endotel pembuluh darah arteri dan mengakibatkan
proses arterosklerosis, vasokonstriksi pembuluh darah dan mengakibatkan
terjadinya peningkatan tekanan darah. Karbon monoksida yang terkandung
dalam rokok dapat menyebabkan penggumpalan trombosit, sehingga
menyebabkan peningkatan koagulasi, peningkatan viskositas darah dan akan
meningkatkan tekanan darah (Soeharto, 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
B. Obesitas Sentral
Menurut Oktavia (2007) Obesitas merupakan suatu akumulasi lemak
dalam jaringan adiposa yang abnormal atau berlebihan hingga mencapai suatu
taraf yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Obesitas dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu asupan makanan, genetik, faktor sosial dan gaya hidup.
Penelitian yang dilakukan Eric, Tarani and Michael (2007) berdasarkan distribusi
lemak obesitas dibedakan menjadi dua jenis yaitu obesitas sentral dan obesitas
umum. Obesitas sentral merupakan kondisi kelebihan lemak yang terpusat pada
daerah perut. Obesitas sentral terjadi ketika energi yang masuk melalui makanan
lebih banyak daripada yang digunakan untuk melakukan aktivitas, kemudian
akan disimpan dalam bentuk lemak. Obesitas sentral dapat diketahui melalui
indikator rasio lingkar pinggang dan panggul (Djausal,2015).
Penyebab utama masalah obesitas adalah lingkungan dan perubahan
perilaku. Peningkatan proporsi lemak dan peningkatan densitas energi dalam diet,
penurunan level aktivitas fisik dan peningkatan perilaku sedentary, merupakan
faktor utama yang dapat meningkatkan berat badan pada populasi. Faktor
genetik, biologi dan faktor individu lain seperti penghentian merokok, jenis
kelamin dan umur saling berinteraksi mempengaruhi peningkatan berat badan
(Mustamin, 2010).
1. Umur
Umur merupakan salah satu faktor risiko obesitas sentral yang tidak
dapat diubah. Seiring dengan bertambahnya umur, prevalensi obesitas sentral
mengalami peningkatan (Martins & Marinho, 2003). Peningkatan umur akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
meningkatkan kandungan lemak tubuh total, terutama distribusi lemak pusat
(Demerath et al. 2006). Penelitian yang dilakukan oleh Sardinha, et al.
(2012), prevalensi obesitas sentral di negara Portugis dengan rentang umur 45-54
tahun sebesar 47,8% dialami oleh wanita dan 26,5% pada pria.
Prevalensi obesitas sentral ditemukan lebih tinggi pada sampel dengan
umur lebih tua (Janghorbani et al. 2007) karena terjadi penurunan massa otot dan
perubahan beberapa jenis hormon yang memicu penumpukan lemak perut. Hal
tersebut dikarenakan lambatnya metabolisme, aktivitas fisik yang kurang, dan
frekuensi makan yang lebih sering.
2. Jenis kelamin
Prevalensi obesitas umum dan obesitas sentral lebih tinggi pada
perempuan dibandingkan dengan laki-laki ( Martins & Marinho, 2003; Yoon, Oh,
Park, 2006). Obesitas sentral lebih umum dijumpai pada perempuan (Sonmez et
al. 2003). Tingginya prevalensi obesitas pada perempuan menunjukkan bahwa
kelebihan lemak pusat lebih banyak terdapat pada perempuan karena adanya
perbedaan tingkat aktivitas fisik dan asupan energi pada laki-laki dan perempuan
(Janghorbani et al. 2007).
Penelitian yang dilakukan oleh Wang et al. (2012) mengatakan bahwa
prevalensi obesitas sentral di China 43,9% lebih banyak dialami oleh wanita
dibandingkan pada pria 31,1%. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Ticoalu (2015) yang mengatakan bahwa obesitas sentral tinggi pada wanita
sebesar 66,7%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Penelitian yang dilakukan Demerath et al.(2006) menemukan bahwa
lemak perut lebih tinggi pada perempuan yang lebih tua daripada laki-laki muda.
Jaringan adiposa meningkat dengan bertambahnya umur, perempuan cenderung
lebih berisiko obesitas sentral, terutama setelah menopause. Perempuan
postmenopause memiliki persentase lemak perut, kolesterol total, dan trigliserida
yang tinggi. Seiring dengan bertambahnya umur dan efek menopause, pada
perempuan akan terjadi peningkatan kandungan lemak tubuh, terutama distribusi
lemak tubuh pusat (Chang et al. 2000).
3. Tipe Wilayah
Wilayah perkotaan berhubungan dengan berbagai faktor yang
mempengaruhi diet, aktivitas fisik, dan komposisi tubuh. Hal ini melibatkan
perubahan transportasi, kemudahan akses dan penggunaan fasilitas kesehatan dan
pendidikan modern, komunikasi, pemasaran dan ketersediaan pangan, dan
perbedaan profil pekerjaan dengan yang lainnya. Penelitian yang dilakukan oleh
Reynolds, Gu , Whelton, Wu, Duan, and Mo (2007) menemukan bahwa
prevalensi obesitas sentral lebih tinggi yang tinggal di perkotaan. Hal tersebut
diakibatkan oleh adanya urbanisasi yang berhubungan dengan perubahan gaya
hidup dan perubahan perilaku seperti rendahnya aktivitas fisik dan tingginya
konsumsi makanan berlemak. Seseorang yang tinggal di perkotaan lebih
cenderung mengikuti makanan gaya barat yang rendah serat dan aktivitas fisik
yang kurang (Janghorbani et al. 2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4. Gaya Hidup
a. Kebiasaan Merokok
Penelitian yang dilakukan Chiolero et al. (2008) menyatakan bahwa
merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan berhubungan dengan
akumulasi lemak pusat. Merokok berhubungan negatif dengan peningkatan berat
badan (IMT) tetapi positif berhubungan dengan lingkar perut pada laki-laki ( Xu,
Yin, Wang, 2007).
Mantan perokok berpeluang mengalami obesitas lebih tinggi
dibandingkan dengan perokok dan bukan perokok. Hal ini disebabkan oleh efek
ganda merokok yaitu merokok meningkatkan pengeluaran energi dan menurunkan
nafsu makan, dan kedua efek akan hilang pada mantan perokok (Chiolero et al.
2007). Pada perokok di temukan rasio lingkar pinggang yang lebih tinggi
dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Peningkatan ini disebabkan oleh
nikotin yang terdapat dalam rokok melalui efek anti estrogenik dan peningkatan
hormon kortisol.
b. Aktivitas Fisik
Penelitian yang dilakukan oleh Jakicic & Otto (2005) aktivitas fisik dapat
mencegah peningkatan berat badan dan secara signifikan dapat menurunkan berat
badan dalam jangka panjang dan dapat mengurangi risiko kesehatan yang
berhubungan dengan penyakit kronis. Penelitian yang dilakukan oleh Zhang et al.
2008; Erem et al. 2004) menemukan bahwa penurunan aktivitas fisik
berhubungan dengan peningkatan lingkar perut. Rendahnya aktivitas fisik
berhubungan positif dengan obesitas pada perempuan tetapi tidak pada laki-laki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Aktivitas fisik dapat berpengaruh terhadap perubahan jaringan lemak pusat
(Janghorbani et al. 2007).
C. Lingkar Pinggang
Pengukuran lingkar pinggang dapat digunakan untuk memprediksi atau
menghitung adanya timbunan lemak yang berada pada daerah intra abdomen, atau
sering disebut sebagai obesitas sentral. Hal ini dapat dibuktikan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Seidell, Perusse, Despres, and Bouchard (2001), yang
menemukan bahwa lingkar pinggang memiliki hubungan positif dengan timbunan
lemak yang berada pada bagian abdomen.
Cara pengukuran lingkar pinggang yang tepat, dapat dilakukan pada titik
tengah antara tulang rusuk terakhir dengan iliac crest. Pita pengukur harus
menempel pada kulit, namun tidak sampai menekan. Pengukuran lingkar
pinggang sebaiknya dilakukan di akhir respirasi (World Health
Organization,2008).
Menurut International Diabetes Federation (2006), pada orang Asia
memiliki perbedaan ukuran lingkar pinggang pada pria dan wanita untuk
memprediksi adanya obesitas sentral. Kriteria lingkar pinggang tersebut dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel II. Ukuran Lingkar Pinggang Orang Asia (International Diabetes Federation,2006) Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Lingkar Pinggang Kategori
Obesitas sentral
Obesitas sentral
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
D. Landasan Teori
Obesitas sentral adalah salah satu jenis obesitas yang banyak dialami
orang dewasa, baik di negara maju maupun negara berkembang. Obesitas sentral
terjadi akibat kelebihan akumulasi lemak pada daerah perut. Peningkatan kejadian
obesitas sentral berimplikasi pada peningkatan berbagai macam penyakit
degeneratif, seperti penyakit kardovaskular, hipertensi, dislipidemia, DM tipe 2,
batu empedu dan beberapa jenis kanker. Pengukuran lingkar pinggang dapat
digunakan untuk memprediksi seberapa besar timbunan lemak pada abdomen.
Timbunan lemak pada abdomen merupakan salah satu penanda terjadinya
obesitas sentral (Sudoyo,2009).
Penelitian yang dilakukan oleh Bamia, Trichopoulou, and Trichopoulos
(2004) Indeks massa tubuh pada perokok lebih tinggi dibandingkan dengan orang
yang tidak merokok. Peningkatan jumlah rokok yang dihisap positif terkait
dengan indeks massa tubuh khususnya di kalangan laki-laki. Rasio lingkar
pinggang berhubungan positif dengan jumlah rokok yang dihisap per hari.
E. Hipotesis
Ada hubungan yang bermakna antara status merokok terhadap obesitas
sentral pada orang dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observational
analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Rancangan penelitian cross
sectional adalah rancangan penelitian yang mempelajari mengenai adanya
hubungan antara faktor risiko dan faktor efek. Faktor risiko adalah fenomena
yang mengakibatkan terjadinya efek, sedangkan faktor efek adalah akibat dari
faktor risiko. Pada rancangan penelitian cross sectional, pengambilan sampel atau
data hanya dilakukan sekali pada satu waktu tertentu. Artinya subjek penelitian
hanya diteliti satu kali saja tanpa adanya tindak lanjut atau pengulangan
pengukuran
(Notoatmojo,2010).
B. Variabel penelitian dan Definisi operasional
1. Variabel Bebas
Variabel bebas yang digunakan yaitu status merokok.
2. Variabel Terikat
15
Variabel terikat yang digunakan yaitu obesitas sentral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Skala Penilaian
Usia
Responden penelitian adalah penduduk dewasa berusia 40-60 tahun di Desa Kepuharjo yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian
Nominal 1 = 40-50 tahun
2 = 51-60 tahun
Jenis Kelamin
Responden Penelitian adalah penduduk dewasa pria dan wanita
Nominal 1 = pria 2 = wanita
Status Merokok
Didefenisikan sebagai orang yang saat ini merokok, tidak merokok, dan orang yang tidak lagi aktif merokok.
Ordinal
0 = tidak merokok 1 = perokok 2 = mantan perokok
(>6bln berhenti) (Marston et al. 2014)
Derajat
Perokok
Didefenisikan sebagai orang yang saat ini merokok yang terbagi menjadi perokok berat, perokok sedang, dan perokok ringan yang dinilai dari hisapan batang rokok per harinya.
Ordinal
1 : Perokok berat, jika merokok ≥20 batang perhari. 2 : Perokok Sedang, jika merokok 10-19 batang perhari 3 : Perokok ringan, jika merokok <10 batang perhari (Primatesta et al.2001)
Obesitas
Sental
Obesitas sentral merupakan penimbunan lemak yang berlebihan pada daerah abdomen. Pengukuran dapat dilakukan dengan lingkar pinggang
Ordinal
1 = Obesitas bila LP yaitu (pria) dan
(wanita) 2 = Tidak Obesitas bila LP yaitu (pria) dan (wanita) (IDF,2006)
16
C. Definisi Operasional
Tabel III. Definisi Operasional Penelitian di Desa Kepuharjo
D. Responden Penelitian
Responden penelitian yaitu penduduk Desa Kepuharjo, Kecamatan
Cangkringan yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi subjek
penelitian adalah pria dan wanita dewasa yang berusia 40-60 tahun yang bersedia
≥90 cm
<90cm<80cm
≥80cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
ikut bekerja sama dalam penelitian dan menandatangani informed consent.
Kriteria eksklusi yang ditentukan adalah sedang mengkonsumsi obat- obatan.
Subjek penelitian akan dipilih menggunakan non probability sampling dengan
teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel
yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti
sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui
sebelumnya (Notoatmojo,2010).
Besar sampel ditentukan oleh rumus sebagai berikut menurut Murti
(2010) :
n = besar sampel
N = besar populasi
Z= nilai sebaran normal baku (tingkat kepercayaan 95%=1,96)
P= proporsi kejadian (50%=0,5)
d= besar penyimpangan 0,1
n=
Jumlah sampel minimal yang didapatkan dari perhitungan rumus besar
sampel yaitu 94 orang, dan jumlah responden yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu sebesar 100 orang, sehingga jumlah responden penelitian memenuhi
kriteria dari jumlah sampel minimal yang didapatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah kuisioner secara
terstruktur untuk mencatat identitas responden, gaya hidup, serta status merokok
(panduan wawancara terlampir), dan pita pengukur merk Butterfly® untuk
mengukur lingkar pinggang responden.
Instrumen penelitian dikatakan valid dan reliabel apabila dapat
menunjukkan ketepatan alat ukur sesuai dengan yang diukur dan menunjukkan
sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan (Sumantri,2011).
Pengujian validitas instrumen timbangan berat badan, pita pengukur dan
pengukur tinggi badan dilakukan di Balai Metrologi Yogyakarta. Hasil pengujian
validitas instrumen menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan valid
ditunjukkan dengan ukuran skala pada instrumen yang sudah tepat sesuai dengan
skala yang ditunjukkan.
Wawancara merupakan suatu metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data, sehingga peneliti mendapatkan keterangan atau informasi
secara lisan dari seseorang sasaran penelitian (responden), atau bercakap-cakap
berhadapan muka dengan orang tersebut. Jenis wawancara yang dilakukan oleh
peneliti yaitu wawancara terpimpin. Wawancara ini dilakukan berdasarkan
pedoman-pedoman berupa kuisioner yang telah disiapkan sebelumnya sehingga
peneliti tinggal membacakan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada responden
(Notoatmojo,2010).
Sebelum kuisioner digunakan, pertanyaan-pertanyaan dalam kuisioner
harus di uji cobakan terlebih dahulu pada sekelompok orang. Syarat responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
untuk pengujian kuisioner adalah masyarakat yang bukan akan dijadikan
responden penelitian, memiliki karakteristik yang mendekati atau yang sama
dengan responden penelitian, dan jumlah responden yang akan dijadikan sebagai
uji coba kuisioner minimal 30 orang (Wibowo,2014). Tujuan dilakukan uji coba
kuisioner adalah untuk mengetahui permasalahan yang muncul dari pewawancara
dalam menyampaikan pertanyaan kepada responden dan sebaliknya, serta kendala
yang dihadapi responden dalam menjawab pertanyaan (Effendi dan Tukiran,
2012). Uji coba kuisioner untuk panduan wawancara dilakukan dengan
pemahaman bahasa.
F. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Kepuhardjo, Kecamatan Cangkringan,
Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan perincian waktu sebagai berikut:
1. 30 Mei 2015 di Balai Desa Kepuharjo, Cangkringan, Yogyakarta, pada pukul
08.00-12.00 WIB.
2. 18 Juni 2015 di Balai Desa Kepuharjo, Cangkringan, Yogyakarta, pada pukul
14.00-17.00 WIB.
3. 20 Juni 2015 di Gedung Serba Guna Hunian Tetap (Huntap) Pagerjurang,
Kepuharjo, Cangkringan,Yogyakarta, pada pukul 14.00-17.00 WIB.
G. Tata Cara Penelitian
1. Observasi Awal
Pada observasi awal, dilakukan pencarian informasi mengenai adanya
kelompok responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Kelompok responden
yang dibutuhkan adalah penduduk Kecamatan Cangkringan sebanyak 100 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dan berusia 40-60 tahun. Pencarian ini dilakukan dengan meminta data di Kantor
Kecamatan Cangkringan. Data jumlah padukuhan yang berasal dari Kantor Balai
Desa sebanyak 8 padukuhan, yaitu Padukuhan Kaliadem, Padukuhan Jambu,
*tidak terdapat hubungan yang bermakna p<0,05#Fisher
Pada tabel VII (3) menunjukkan responden pria dengan derajat status
perokok sedang yang mengalami obesitas sentral sebanyak 2% dan pria dengan
derajat status perokok ringan yang mengalami obesitas sentral sebanyak 4%. Hasil
data yang di peroleh menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara derajat status perokok sedang dan perokok ringan terhadap obesitas sentral
dengan nilai signifiikansi <0,05 (p=0,113). Pada tabel VII (3) juga menunjukkan
nilai OR sebesar 0,615 menyatakan bahwa responden perokok ringan menurunkan
risiko obesitas sentral dibandingkan dengan perokok sedang.
Hubungan antara derajat perokok dan obesitas dapat dikaitkan dengan
adanya nikotin yang terdapat dalam rokok dan pengkonsumsian rokok. Hal ini
juga dipengaruhi oleh tingginya tingkat konsumsi rokok, rendahnya tingkat
aktivitas fisik, rendahnya konsumsi buah dan sayuran, dan tingginya konsumsi
alkohol. Merokok dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan akumulasi
lemak, obesitas sentral, dan resistensi insulin (Rupprecht, Donny and Sved, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Penelitian yang dilakukan oleh Chiolero et al. (2008), berat badan yang
lebih rendah pada perokok ringan dan perokok berat, dijelaskan karena adanya
perubahan jalur metabolisme yang menghasilkan penyimpanan kalori dalam
tubuh yang menjadi lebih sedikit. Penyimpanan kalori dalam tubuh perokok
dilakukan sebagai penyimpanan energi dalam bentuk protein daripada lemak.
Penyimpanan kalori dalam bentuk protein jauh lebih membutuhkan energi yang
sangat besar dibandingkan dengan lemak dengan kalori yang sama. Metabolisme
protein dilakukan untuk memperbaiki sel-sel atau jaringan yang rusak.
Meissner et al. (2005) pada penelitiannya mengatakan bahwa plasma
leptin lebih rendah pada perokok. Leptin diproduksi oleh lemak, jika cadangan
lemak cukup maka leptin diproduksi sehingga nafsu makan menurun, kemudian
cadangan lemak berkurang maka leptin juga akan berkurang sehingga nafsu
makan akan meningkat. Leptin berfungsi untuk perlemakan tubuh dan sekresi
leptin berfungsi untuk menurunkan nafsu makan. Produksi leptin yang lebih
rendah pada perokok, dapat mengakibatkan nafsu makan pada perokok meningkat
sehingga salah satu faktor produksi leptin dapat menjadi pemicu munculnya
obesitas sentral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian diperoleh bahwa distribusi frekuensi umur 40-50 tahun
sebanyak 78% dan kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 22%, status merokok
bukan perokok, perokok, mantan perokok sebanyak, 50%, 41%, dan 9%, dan
responden yang mengalami obesitas sentral sebanyak 40% dan yang tidak obesitas
sentral sebanyak 60%.
Hasil hubungan antara status merokok terhadap obesitas sentral
menunjukkan bahwa pada status merokok pada pria tidak mempunyai hubungan
yang bermakna terhadap obesitas sentral p=0,668 , OR=0,563 dengan CI 95%=
0,117-2,706
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran pada
penelitian selanjutnya, yaitu
1. Dapat mengambil responden khusus pria agar lebih spesifik mengetahui status
merokok terhadap obesitas sentral
2. Dapat ditambahkan status merokok untuk kategori perokok pasif dan perokok
aktif untuk melihat kejadian obesitas sentral
3. Diharapkan pada saat pengambilan data dilakukan pada sore hari setelah
responden bekerja sehingga pada saat dilakukan pengambilan data melalui
wawancara, responden tidak terburu-buru dalam menjawab pertanyaan.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
DAFTAR PUSTAKA
Akbartabartoori, Lean, and Hankey, 2005, Relationships between cigarettv smoking, body size and body shape, International Journal Obesity, 29;236-24.
Bamia.C., Trichopoulou, A., Lenas D., Trichopoulos D., 2004, Tobacco smoking in relation to body fat mass and distribution in a general population sample, Int J Obes Relat Metab Disord, 28:1091-1096.
Bustan M.N., 2007, Epidemiologi:Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta, Jakarta. Canoy D., Wareham N., Luben R., Welch A., Bingham S., Day N., et al.,2005,
Cigarette Smoking and Fat Distribution in 21,828 British men and women: a population based study, Obesity, p 1466.
Chang CJ, Wu CH, Yao WJ, Yang YC, Wu JS, Lu FH., 2000., Relationships of age, menopause and central obesity on cardiovascular disease risk factors in Chinese woman, Int J Obes Relat Metab Disord. 24:1699-1704
Chiolero A, Faeh D, Paccaud F, Cornuz J., 2008, Consequences of smoking for body weight, body fat distribution, and insulin resistance, Am J Clin Nutr, 87:801-809.
Dare Shadrach, Mackay Daniel F., Pell Jill P.., 2015., Relationship between Smoking and Obesity : A Cross-Sectional study of 499,504 Middle-Aged Adults in the UK general Population, Plos one, DOI:10.1371/journal.pone.0123579
Demerath, Ellen W., Sun SS, Rogers N, Lee M, Reed D, Choh AC, Couch W, Czerwinski SA, Chunlea WC, Siervogel RM, Towne B., 2006., Do Changes in Body Mass Index Percentile Reflect Changes in Body Composition in Children? Data From the Fels Longitudinal Study Pediatrics Vol.117 No.3 March 2006, pp. E487-e495.
Dinas Kesehatan DIY, 2013, Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013, Dinas Kesehatan Yogyakarta, hal.43-44.
Djausal, A.N., 2015, EffVct of Central Obesity As Risk Factor of Metabolic Syndrome, J Majority, 4(3), hal. 20,21.
Dugdale, D.C., Vorvick, L.J., and Zieve, D., 2012, Obesity, Medline Plus, http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/007297.htm, diakses pada tanggal 11 april 2015.
Dyer AR, Eliott P, Stamler J, Chan Q, Ueshima H, and Zhou BF., 2003, Dietary intake in male and female smokers, ex-smokers, and never smokers : the INTERMAP study, Journal of Human Hypertension, 17;641-654.
Effendi, S. Dan Tukiran., 2012, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta, hal.190-192.
Erem C, Arslan C, Hacihasanoqlu A, Deqer O, Topbas M, Ukinc K, Ersoz HO, Telatar M., 2004, Prevalence of Obesity and associated risk factors in a Turkish population (trabzon city, Turkey)., Obes Res, 12(7):1117-27
Eric B., Tarani., and Michael., 2007., Prospective Effect of Job Strain on General and Central Obesity in the Whitehall II Study., American Journal of Epidemiology., 7(165).828-837
Farida., 2010, Hubungan Diabetes Melitus dengan Obesitas Berdasarkan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang, Buletin Penelitian Kesehatan, 38(1):32-42
Gasperin Lizia, Neuberger Manfred, Tichy.A., Moshammer, 2014, Cross- sectional association between cigarette smoking and abdominal obesity among Austrian Bank employees, BMJ Open., pp 1-6.
Global Adult Tobacco Survey : Fact Sheet Indonesia 2011., 2016, http://www.who.int/tobacco/surveillance/survey/gats/indonesia/en/ diakses pada tanggal 17 April 2016 pukul 08.25 WIB.
Gotera.W, Aryana S., Suastika K., Santoso A., Kurwardhani T., 2006., Hubungan antara obesitas sentral dengan adipoektin pada pasien geriatri dengan penyakit jantung koroner, J.Penyakit Dalam., 7:102-107.
Griesemer R.,2008., Index of central obesity as a parameter to evaluate metabolic syndrome for white, black, and hispanic adults in the United States., georgia, Atlanta : georgia State University.
Harding, Anne Helen et al,2003, Dietary Fat and The Risk od Clinic Type 2 Diabetes, American Journal of Epidemiology, 159(1).
Hilary J.Power., 2005, Human Nutrition, 11th edition, New York, Elsevier, Churchill Livingstone.
International Chair on Cardiometabolic Risk, 2011, http://www.myhealthywaist.org/fileadmin/pdf/WCMG-Self- Measurement. diakses pada tanggal 29 Maret 2016.
International Diabetes Federation, 2006, The IDF Consensus Worldwide Definition of The Metabolic Syndroma, http;//www.idf.org/webdata/docs/IDF_Meta_det_final.pdf, di akses pada tanggal 10 Februari 2016.
Jakicic JM, Otto AD., 2005. Physical activity considerations for the treatment and prevention of obesity, Am J Clin Nutr. 82(suppl):226S-9S.
Janghorbani, M., Amini, M., Willett, C., Gouya, M. M., Delavari, A., Alikhani. S., and Mahdavi, A., 2007, First Nationwide Survey of Prevalence of Overweight, Underweight, and Abdominal Obesity in Iranian Adults, Obesity, 15(11), 2797-2808.
Jitnarin, N, 2009, Relationship Between Cigaret Smoking, Body Mass Index, Body Weight and Dietary Intake among Thai Adult , Faculty of the University of Missouri, Kansas City, UMI Number: 3374256
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2015, http://kbbi.web.id/ diakses pada tanggal 9 April 2015 pukul 20.35 WIB.
Kantachuvessiri A, Sirivichayakul C, KaewKungwal J, Tungtrongchitr R, Lotrakul M., 2005, Factors associated with obesity among workers in a
metropolitan waterworks authority, Southeast Asian J Trop Med Public Health, 36:1057-1065.
Koh-Banerjee, P., Chu Nain-Feng., Spiegelman Donna., Rosner Bernard., Colditz Graham., Willet Walter and Rimm Eric., 2003, Prospective study of the association of changes in dietary intake, physical activiy, alcohol consumption, and smoking with 9-y gain in waist circumference among 16.587 US men, The American Journal of Clinical Nutrition, 78:719- 727.
Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia, 2007, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 2008.h.110-113.
Lee Sang Yeoup, Park Hye Soon, Kim Dae Jung, Han Jee Hye, Kim Seon Mee, Cho Guem Joo, et al., 2007, Appropriate waist circumference cut off points for central obesity in Korean adults., Diabetes Research and Clinical Practice, 75(1):72-80.
Low Serena, Chin Mien Chew, Deurenberg-Yap Mabel., 2009, Review on Epidemic of Obesity, Ann Acad Med Singapore, 38:57-65
Lv Jun, Chen.W., Sun, Li Shengxu, Milwood, Smith, Guo, et al., 2015, Gender Specific Association Between Tobacco Smoking and Central Obesity among 0,5 Million Chinese People: The china Kadoorie BioBank Study., Plos One, 137:10.
Marston, Carpenter, Walters, Morris, Nazareth, White and Petersen., 2014, Smoker, ex-smoker or non-smoker? The validity of routinely recorded smoking status in UK primary care: a cross-sectional study., BMJ open, 004958;1-8.
Martins, I.S., & Marinho, S. P., 2003., The Potential of central obesity anthropometric indicators as diagnostic tools, Rev Saude Publica, 37(6).
Meissner Udo, et al., 2005, Differential Regulation of Leptin Synthesis in Rats during Short-Term Hypoxia and Short-Term Carbon Monoxide Inhalation, Endocrinology, pp 765-777.
Mukamal, 2006, The Effects of Smoking on Cardiovascular Disease, Departement of Harvard Medical School Boston, 29(23)199.
Murti, 2010, Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan, Edisi Kedua, Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta, hal 53.
Noor A. Jatoi, Paula Jerrard-Dunne, John Feely, Azra Mahmud., 2007, Impact of Smoking and Smoking Cessation on Arterial Stiffness and Aortic Wave Reflection in Hypertension, Hypertension AHA, 981-985.
Notoadmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, hal.37
Oktavia Lilyasari, 2007, Hipertensi dengan Obesitas: Adakah Peran Endotelin-1?, Jurnal Kardiologi Indonesia, 28: 460-475.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Olshansky, S.J., Douglas J.P., Ronald C.H., Jennifer L., Bruce A.C., Jacob B., et al., A potential decline in life expectancy in the united states in the 21st
century, N Engl J Med, 352;11 Pamela M.Ling,MD,MPH., Rebecca E.Schane,MD., and Stanton A.Glantz,PhD.,
2010, Health Effects of Light and Intermittent Smoking : A Review, Circulation, 121(13):1518-1522.
Pischon, Boeing. Hoffmann, Bergmann, Schulza,.Overvad,et al., 2008., General and Abdominal Adiposity and Risk of Death in Europe., N Engl J Med., 359:20.
Primatesta,P.,Emanula F., Sunjai G., Michael G.M., Neil R. Poulter, 2001, Association Between Smoking and Blood Pressure, Hypertension AHA, 37:187-193.
Reynolds K, Gu D, Whelton PK, Wu X, Duan X, Mo J, He J., 2007., Prevalence and risk Factors of overweight and obesity in China, Obesity, 15(1);10-8.
Riset Kesehatan dasar Kementrian Kesehatan RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Jakarta, hal 223-226
Rita Purnamasari., 2013, Hubungan Pengetahuan, status merokok dan Gejala stres dengan kejadian obesitas sentral pada pegawai pemerintahan di Kantor bupati kabupaten Jeneponto, Skripsi, 41-60, Universitas Hasannudin Makassar.
Rupprecht Laura, Donny Eric and Sved Alan.,2015, Obese Smokers as a Potential Subpopulation of Risk in Tobacco Reduction Policy., Yale Journal of Biology and Medicine, 88(3):289-294.
Sardinha, L., Santos, D.A., Silva, A.M., Silva, M. J., Raimundo, A.M., Moreira, H., et al., 2012, Prevalence of Overweight Obesity, and Abdominal Obesity in a Representative Sample of Portuguese Adults, Plos One, 7(10), hal. 1-8.
Seidell, J.C., Perusse, L., Despres, J., and Bouchard, C., 2001, Waist and hip circumferences have independent and opposite effects on cardiovascular disease risk factors:the Quebec Family Study, Am J Clin Nutr, 74, 312- 321.
Shen W, Punyanitya M, Chen J, Gallagher D, Albu J, Pi-Sunyer X, Lewis CE, Grunfeld C, Heshka S, Heymsfield SB., 2006., Waist Circumference correlates with metabolic syndrome indicators better than percentage fat., Obesity., 14(4):727-736.
Sneve M and R. Jorde., 2008, Cross sectional study on th relationship between body mass index and smoking, and longitudinal changes in body mass index in relation to change in smoking status, The Tromso Study: Scandinavian Journal of Public Health, 36(4):397-407.
Soeharto, I. , 2004. Penyakit Jantung Koroner dan Serangan Jantung. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal 114.
PT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Sonmez K, Akcakoyun M, Akcay A, Demir D, Duran NE, Gencbay M, Deqertekin M, Turan F., 2003., Which method should be used to determine the obesity, in patients with coronary artery disease? (body mass index, waist circumference or waist-hip ratio)., Int J Obes Relat Metab Disord, 27(3):34 1-6
Sudoyo,A, W., 2009, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III edisi IV, FKUI, Jakarta, hal. 1919-1925.
Sugianti, E., 2009, Faktor Risisko Obesitas Sentral Pada Orang Dewasa Di Sulawesi Utara, Gorontalo dan DKI Jakarta, Skripsi, Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sumantri Arif, 2011, Metode Penelitian Kesehatan, Jakara Kencana, Edisi pertama hal 114.
Tapan, E., 2005, Penyakit Degeneratif, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta, p.25.
Ticoalu, M.A., Wongkar, D., dan Pasiak, T.F., 2015, Angka Kejadian Obesitas Sentral Pada Wanita di Desa Tumaluntung, Jurnal e-Biomedik, 3I(1), 528-51.
Tilaki, K.O Hajian dan Heidari., 2006., Prevalence of obesity, central obesity and the associated factors in urban population aged 20-70 years, in the north of Iran : a population-based study and regression approach, National Prevalence of Obesity, 8:3-10.
Wack, JT and Judith R., 1982, Smoking and Its Effect on Body Weight and The system of Caloric Regulation, The American Journal of Clinic Nutrition, pp 366-380.
Wibowo, A., 2014, Metodologi Penelitian Praktis Bidang Kesehatan, Rajawali, Jakarta, hal.219-220.
World Health Organization, 2008, Waist Circumference and Waist-Hip Ratio : Report of a WHO Expert Consultation, hhtp://whqlibdoc.who.int/publications/2011/9789241501491_eng.pdf, diakses pada tanggal 1 Mei 2015.
World Health Organization, 2015, Obesity and overweight, http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/, diakses pada tanggal 1 april 2015.
Xu F, Yin XM, Wang Y, 2007, The Association between amount of cigarettes smoked and overweight, central obesity among Chinese adults in Nanjing, China, Asia Pac J Clin Nutr. 16(2):240-247.
Yoon YS, Oh SW, Park HS., 2006, Socioeconomic status in relation to obesity and abdominal obesity in Korean adults: a focus on sex differences, Obesity, 14:909-919.
Zhang X, Shu XO, Yang G, Li H, Cai H, Gao YT, Zheng W., 2007., Abdominal adiposity and mortality in Chinese Woman., Arch Intern Med., 167(9):886-92.
(INFORMED CONSENT) Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama Jenis Kelamin Usia/Tanggal lahir No.Telp/HP
::::
Menyatakan bahwa: 1. Saya telah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian yang berjudul:
“Korelasi Pengukuran Antropometri terhadap HBA1c, hs_CRP danLipoprotein A pada pria dan wanita dewasa sehat di Kecamatan Cangkringan Yogyakarta.”
2. Setelah saya memahami penjelasan tersebut dengan penuh kesadaran dantanpa paksaan dari siapa pun, saya bersedia ikut berpartisipasi dalampenelitian dengan kondisi: a. Secara sukarela bersedia untuk berpuasa 10-12 jam, diambil darahnya,
dan melakukan pengukuran antropometri serta digunakan datamediknya untuk kepentingan penelitian.
b. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya danhanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
3. Apabila saya tidak menginginkan, saya boleh memutuskan keluar dantidak berpartisipasi lagi dalam penelitian ini tanpa menyatakan alasanapapun.
Dengan pernyataan ini saya buat sejujur-jujurnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada saya sebagai suatu tindakan deteksi dini untuk kesehatan pribadi saya.
Yogyakarta, ............................ Saksi
(...............................)
Yang membuat pernyataan,
(.............................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Lampiran 7. Validasi Timbangan Berat Badan (Halaman 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 8. Validasi Timbangan Berat Badan (Halaman 2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Lampiran 9. Uji Validasi Pengukur Tinggi Badan (Halaman 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Lampiran 10. Uji Validasi Pengukur Tinggi Badan (Halaman 2)
Lampiran 15. Pedoman Wawancara Status Merokok (Sebelum dilakukan Uji Pemahaman Bahasa)
PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA STATUS MEROKOK DENGAN OBESITAS SENTRAL PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN
CANGKRINGAN YOGYAKARTA
Salam sejahtera. Saya Monica Tri Irianti dari Fakultas Farmasi Sanata Dharma. Saya sedang melakukan penelitian tentang status merokok terhadap obesitas pada masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun tugas akhir. Tidak ada jawaban yang benar/salah. Identitas Bapak/Ibu akan dirahasiakan. Dengan ini saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Nama Responden : Jenis Kelamin Alamat Umur
: 1. Laki-laki ::
2. Wanita
1. Kapan pendidikan terakhir Anda ?a. SDb. SMPc. SMAd. Sarjana
2. Apa pekerjaan Anda saat ini ?a. Petanib. PNSc. Tukangd. Supir
3. Apakah Anda seorang perokok?a. Aktif (sedang merokok)b. Pasif (tidak merokok)c. Pasif dan dahulu merokokd. Tidak merokok.
4. Sudah berapa lama Anda merokok?a. <1 tahunb. 1-20 tahunc. >20 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
d. Tidak merokok
5. Seberapa seringkah Anda merokok?a. Tidak tentub. Setiap haric. Seminggu tidak tentud. Tidak merokok
6. Berapa batang rokok yang Anda hisap dalam sehari?a. <10 batang rokokb. 10-20 batang rokokc. >20 batang rokokd. Tidak merokok
7. Apakah Anda suka makanan yang asin?a. Yab. Tidak
8. Seberapa seringkah Anda mengkonsumsi makanan yang asin?a. Tidak pernahb. Jarangc. Kadang-kadangd. Sering
9. Seberapa seringkah Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung kafein?a. Tidak pernahb. Jarangc. Kadang-kadangd. Sering
10. Seberapa seringkah Anda mengkonsumsi makanan yang mengandungbumbu-bumbu penyedap seperti kecap, vetsin, dan terasi?a. Tidak pernahb. Jarangc. Kadang-kadangd. Sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 16. Pedoman Wawancara Status Merokok (Setelah dilakukan Uji Pemahaman Bahasa)
PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA FAKTOR ANTROPOMETRI DAN SOSIODEMOGRAFI DENGAN OBESITAS PADA ORANG DEWASA
SEHAT DI DESA KEPUHARJO KECAMATAN CANGKRINGAN
Salam Sejahtera. Kami mahasiswi dari Fakultas Farmasi Sanatha Dharma sedang melakukan penelitian mengenai hubungan antara faktor antropometri dan sosiodemografi terhadap obesitas pada masyarakat usia dewasa. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun skripsi. Tidak ada jwaban yang benar/salah. Identitas Bapak/Ibu akan dirahasiakan. Dengan ini kami mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Nama Responden : Jenis Kelamin Berat Badan Umur Tanggal Lahir Alamat
: Laki-laki :: tahun ::
Perempuan
1. Kapan pendidikan terakhir Anda ?a. SDb. SMPc. SMAd. Sarjana
2. Apa pekerjaan Anda saat ini ?a. Petanib. PNSc. Tukangd. Supir
3. Apakah Anda seorang perokok?a. Aktif (sedang merokok)b. Pasif (tidak merokok)c. Pasif dan dahulu merokokd. Tidak merokok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
4. Sudah berapa lama Anda merokok?a. <1 tahunb. 1-20 tahunc. >20 tahund. Tidak merokok
5. Seberapa seringkah Anda merokok?a. Tidak tentub. Setiap haric. Seminggu tidak tentud. Tidak merokok
6. Berapa batang rokok yang Anda hisap dalam sehari?a. <10 batang rokokb. 10-20 batang rokokc. >20 batang rokokd. Tidak merokok
7. Seberapa seringkah Anda mengkonsumsi makanan yang asin?a. Tidak pernahb. Jarangc. Kadang-kadangd. Sering
8. Seberapa seringkah Anda mengkonsumsi makanan yang mengandungkafein?a. Tidak pernahb. Jarangc. Kadang-kadangd. Sering
9. Seberapa seringkah Anda mengkonsumsi makanan yang mengandungbumbu-bumbu penyedap seperti kecap, vetsin, dan terasi?a. Tidak pernahb. Jarangc. Kadang-kadangd. Sering