Page 1
KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR
KOLESTEROL TOTAL PADA MAHASISWA BERLATAR BELAKANG
BIARAWAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh:
Agista Bangalino
NIM : 168114151
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 2
i
KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP KADAR
KOLESTEROL TOTAL PADA MAHASISWA BERLATAR BELAKANG
BIARAWAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh:
Agista Bangalino
NIM : 168114151
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 3
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 4
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 5
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Esa atas kasih setia dan berkat-Nya yang tidak
pernah berkesudahan dalam hidupku, kedua orang tuaku, saudara-saudaraku,
sahabat – sahabatku, teman-teman seperjuangan FSMD 2016, dan almamaterku
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 6
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 7
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 8
vii
PRAKATA
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
berkat, kasih dan penyertaan-Nya sehingga skripsi dengan judul “Korelasi Indeks
Obesitas Sentral Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Mahasiswa Berlatar
Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” dapat terlaksana dan
selesai dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana Farmasi (S. Farm) di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Dalam proses penulisan skripsi ini banyak pihak yang terlibat baik dalam
memberikan dukungan maupun bantuan. Penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Ucapan terimakasih disampaikan
kepada.
1. Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk membantu penulis dengan penuh kasih,
kesabaran, dan ketegasan dari awal bimbingan dimulai hingga penyusunan
skripsi selesai.
3. Maywan Hariono, Ph.D., Apt., dan Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt.,
selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan serta bantuan
selama proses penulisan skripsi ini berlangsung.
4. Komisi Etik Penelitian Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta yang
telah memberikan izin penelitian.
5. Wakil Rektor I yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian di lingkup Universitas Sanata DharmaYogyakarta.
6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan bantuan, ilmu dan bimbingan kepada
penulis selama masa perkuliahan.
7. Seluruh responden yang bersedia meluangkan waktunya untuk terlibat
dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 9
viii
8. Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang
telah bersedia membantu penulis untuk analisis darah.
9. Orang tua-ku tersayang, Mama Dorce Pakombong dan Bapak Yakob
Bangalino atas seluruh cinta, kasih sayang dan support yang selama ini
diberikan.
10. Saudara- saudara-ku terkasih, Arbi, Viko, Wanti, Arvi, dan Julio untuk
semua dukungan, asupan nutrisi, tambahan uang jajan dan pertanyaan
“kapan lulus?”
11. Sahabat-sahabat ku yang kukasihi, Nancy, Ruth, Meyke dan Febby atas
tawa, support dan waktu yang selalu diberikan untuk penulis.
12. Teman sepergengan masa SMA, Ciaa, Laras, Aenun, Haifa dan Lulu
terimakasih untuk kebegoan dan tawa online yang selalu kalian berikan.
13. Teman-teman seperjuangan dikehidupan perkuliahan, Ichak, Nona, Fany,
terimakasih sudah memberikan warna-warni dalam kehidupan
perkuliahanku yang gelap ini, nama kalian kan selalu ku aminkan.
14. Teman-teman perskripsian, Fancel, Fanshel,Fitroy, Lenny, Toto, Johswa,
Sekar, Arnold dan Galang untuk waktu, semangat dan kasih yang selalu
kalian berikan dari awal bimbingan hingga penyusunan skripsi selesai.
15. Teman – teman EXPO FACTION #2, Kak Tommy, Kak Yessi, Maureen,
Edo dan Eka untuk semua kebegoan dan perhatian kalian.
16. Teman – teman FSMD, Doxepin, dan seluruh pihak yang tidak dapat di
sebutkan satu persatu yang telah mendukung dalam penyelesaian
penyusunan naskah ini.
Penulis menyadari bahwa selama masa penulisan skripsi ini tidak lepas dari
kelalaian dan kekurangan, untuk itu penulis terbuka atas kritik dan saran yang
membangun sehingga dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat.
Yogyakarta, 3 Desember 2019
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 10
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................................... vi
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......... vi
PRAKATA.............................................................................................................vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
ABSTRACT ......................................................................................................... xiv
ABSTRAK ............................................................................................................ xv
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 2
Lokasi, Izin dan Etika Penelitian ......................................................................... 2
Desain dan Subjek Penelitian .............................................................................. 2
Pengukuran Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan Rasio Lingkar Pinggang
Tinggi Badan ....................................................................................................... 4
Pengukuran Kadar Kolesterol Total .................................................................... 4
Analisis dan Statistik ........................................................................................... 5
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 6
Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden yang Obesitas dan Tidak
Obesitas ............................................................................................................... 8
Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan
dalam menentukan status obesitas sentral dan kesehatan ................................. 11
Korelasi RLPP dengan kadar Kolesterol Total ................................................. 12
Korelasi RLPTB dengan kadar Kolesterol Total .............................................. 13
KESIMPULAN ..................................................................................................... 15
SARAN ................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 11
x
LAMPIRAN .......................................................................................................... 20
BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 12
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis………......................…...…. 5
Tabel II. Karakteristik Demografi Responden Penelitian.................... 6
Tabel III. Profil Karakteristik Responden.....................................….… 6
Tabel IV. Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden
Berdasarkan Status Obesitas Sentral (RLPP)……...……....
8
Tabel V. Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden
Berdasarkan Status Obesitas Sentral (RLPTB)....….…….....
9
Tabel VI. Korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total. ...................... 12
Tabel VII. Korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total..................... 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 13
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses Inklusi dan Ekslusi....................................................... 3
Gambar 2. Reaksi Enzimatis Kolesterol dengan metode CHOD-PAP...... 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 14
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian.......................................................... 21
Lampiran 2. Keterangan Kelaikan Etik................................................. 24
Lampiran 3. Kalibrasi Alat.................................................................... 25
Lampiran 4. Permohonan Ijin Penelitian............................................... 31
Lampiran 5. Informed Consent.............................................................. 32
Lampiran 6. Kusioner Skrinning........................................................... 34
Lampiran 7. Kusioner Riwayat Responden........................................... 36
Lampiran 8. Leaflet Penelitian............................................................... 39
Lampiran 9. Dokumentasi Pengambilan Data....................................... 40
Lampiran 10. Hasil Uji Statistik.............................................................. 41
Lampiran 11. Sertifikat CE&BU............................................................. 47
Lampiran 12. Penjelasan Kepada Calon Responden.............................. 48
Lampiran 13. List Pertanyaan Wawancara Komunitas Biarawan........... 51
Lampiran 14. Perhitungan Sampel minimum.......................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 15
xiv
ABSTRACT
Central obesity is a condition when high levels of intra-abdominal fat
becomes one of the risk factors in increasing total cholesterol
(hypercholesterolemia ) and the risk of cardiovascular disease. Measurement of
central obesity status can be done by measuring the waist hip circumference index
(WHR ) and waist height ratio (WHtR ). This research aim is to study the
correlation between central obesity indices determined from WHR and WHtR to
total cholesterol levels in students with friars background in University of Sanata
Dharma Yogyakarta. This research is an analytic observational study with cross-
sectional design. There were 79 respondents, divided into 62 for non smoking
respondents and 17 for smoking respondents who met the inclusion as well as
exclusion criteria. The data was statistically analyzed using Pearson or Spearman
correlation test with a 95% confidence level. The result of this study is, there is a
significant correlation between WHR on the total cholesterol levels with a weak
correlation strength (r = 0.226 and p = 0.045 ) and there is a significant correlation
between WHtR on total cholesterol levels with weak correlation strength (r =
0.336 and p = 0.002 ). Suddenly smoking may results in an increased average
value of total cholesterol levels even though this study found no significant
differences in the smoking group of the WHR or WHtR indexes (p = 0.466 and p
= 0.108 ).
Keywords : Central Obesity, Hypercholesterolemia, WHR,WHtR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 16
xv
ABSTRAK
Obesitas sentral merupakan keadaan pada saat tingginya kadar lemak
intra abdomen yang merupakan salah satu faktor risiko dari meningkatnya
kolesterol total (hiperkolesterolemia) dan resiko Cardiovascular disease.
Pengukuran status obesitas sentral dapat dilakukan dengan mengukur indeks rasio
lingkar pinggang pinggul (RLPP) dan rasio lingkar pinggang tinggi badan
(RLPTB). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari korelasi indeks obesitas
sentral yang dilihat dari RLPP dan RLPTB terhadap kadar kolesterol total pada
mahasiswa berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional.
Sebanyak 79 responden keseluruhan dalam penelitian ini, terbagi dalam 62
responden tidak merokok dan 17 responden merokok yang memenuhi kriteria
inklusi dan esklusi. Analisis statistik data menggunakan uji korelasi Pearson atau
Spearman dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini yaitu terdapat
korelasi bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan
korelasi lemah (r = 0,226 dan p = 0,045) dan terdapat korelasi bermakna antara
RLPTB terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan korelasi lemah (r =
0,336 dan p = 0,002). Merokok dapat menyebabkan peningkatan nilai rata - rata
kadar kolesterol total meskipun pada penelitian ini ditemukan perbedaan tidak
bermakna di kelompok merokok pada indeks RLPP maupun RLPTB (p = 0,466
dan p = 0,108).
Kata kunci : Obesitas Sentral, Hiperkolesterolemia, RLPP, RLPTB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 17
1
PENDAHULUAN
Hiperkolesterolemia diartikan sebagai kondisi konsentrasi kolesterol total
≥240 mg/dL. Kolesterol adalah lipid amfipatik dan merupakan komponen struktur
esensial pada membran serta lapisan luar lipoprotein plasma. Kolesterol
merupakan prekursor semua steroid ditubuh, hal ini termasuk hormon seks,
kortikosteroid, vitamin D dan asam empedu. Hiperkolesterolemia merupakan
salah satu faktor risiko dari cardiovascular disease (CVD) (Bakker et al., 2018;
Murray,Granner, Rodwell, 2009). Prevalensi hiperkolesterolemia di dunia
menurut WHO (2008) yaitu sebesar 39% (37% untuk pria dan 40% untuk wanita).
Menurut Medani et al. (2018) prevalensi hiperkolesterolemia pada orang dewasa
usia > 20 tahun di Meksiko yaitu sebesar 22,8% dan di Punjab India prevalensi
hiperkolesterolemia pada orang dewasa berusia > 30 tahun sebesar 7,0%.
Berdasarkan hasil Riskesdas (2013) prevalensi penduduk usia ≥15 tahun dengan
kolesterol abnormal yaitu 35.9%.
Obesitas sentral merupakan keadaan tingginya kadar lemak intra
abdomen (Wells et al.,2015). Menurut World Health Organization (2015)
prevalensi obesitas di seluruh dunia pada tahun 2014 sebesar 13%, sedangkan
prevalensi obesitas sentral di Indonesia menurut hasil Riskesdas tahun 2018
menunjukkan peningkatan dari tahun 2013 yaitu sebesar 26,6% menjadi 31,0%.
Prevalensi obesitas sentral di D.I Yogyakarta sebesar 27,3% pada tahun 2013
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013). Obesitas sentral dapat
ditentukan dengan menggunakan indikator Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan
Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan (RLPP dan RLPTB) (Bener et al., 2013)
Peningkatan kadar kolesterol total dapat dipengaruhi oleh kejadian
obesitas sentral. Hal ini disebabkan oleh penurunan nilai adiponektin yang
menyebabkan menurunnya aktivasi AMPK (Adenosin monofosfat protein kinase).
Akhir dari proses ini yaitu meningkatnya aktivitas dari HMG-COA Reduktase
yang menyebabkan peningkatan sintesis kolesterol (Paley and Johnson, 2018;
Udomsinprasert, Honsawek and Poovorawan, 2018).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 18
2
Penelitian oleh Rahmini (2013) pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus
III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berusia 17 – 22 tahun menyatakannya
adanya korelasi tidak bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total (r =
0,234 dan p = 0,072). Penelitian yang dilakukan Lam et al (2015) pada pria
dewasa berusia 21 – 74 tahun di Singapura menyatakan adanya korelasi bermakna
antara RLPP terhadap kadar kolesterol total (r =0.182 dan p<0,01). Penelitian
oleh Park et al (2009) pada pria dewasa berusia >20 tahun di Korea menyatakan
adanya korelasi bermakna antara RLPTB terhadap kadar kolesterol total (r =
0,236 dan p <0,001). Penelitian oleh Li et al (2013) pada pria dewasa ≥ 18 tahun
di Taiwan, dan penelitian oleh Lam et al (2015) pada pria dewasa berusia 21 – 74
tahun di Singapura juga menyatakan hal serupa (r = 0,237 dan p <0,05; r = 0.205
dan p<0,01). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui korelasi antara indeks
obesitas sentral yang dilihat dari RLPP dan RLPTB terhadap kadar kolesterol total
pada populasi mahasiswa berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
METODE PENELITIAN
Lokasi, Izin dan Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2019 bertempat
di empat biara yaitu Biara Skolastikat SCJ, CSSR, OMI dan CMF. Penelitian ini
telah memperoleh izin dari Universitas Sanata Dharma dengan nomor 166/WR
I/F/IX/2019 dan tata cara pelaksanaan penelitian telah di setujui oleh Komisi Etik
Penelitian Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta dengan nomor
No/334.3/FIKES/PL/X/2019.
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasional analitik
dengan rancangan cross-sectional. Faktor resiko pada penelitian ini yaitu indeks
obesitas sentral dengan pengukuran rasio lingkar pinggang pinggul dan rasio
lingkar pinggang tinggi badan dan efek yang diamati yaitu kadar kolesterol total.
Pemilihan responden dilakukan menggunakan non probability sampling dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 19
3
teknik purposive sampling. Responden pada penelitian ini yaitu mahasiswa
dengan latar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
memenuhi kriteria inklusi berupa biarawan dewasa muda (usia 20-29 tahun),
bersedia menandatangani informed consent, bersedia berpuasa makan dan hanya
diperbolehkan minum air putih 10 – 12 jam sebelum penelitian, mahasiswa
angkatan 2016, 2017 dan 2018 dan tidak mengkonsumsi alkohol. Mahasiswa
dengan latar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
tidak hadir pada saat pengambilan data dan sedang mengkonsumsi obat rutin yang
mempengaruhi kadar kolesterol total, tekanan darah, gula darah, trigliserida dan
asam urat tidak disertakan sebagai responden penelitian.
Total populasi yang mengikuti penelitian sejumlah 119 orang namun 40
orangnya diesklusi karena memiliki riwayat penyakit hiperkolesterolemia,
hipertensi, diabetes mellitus, hipertrigliseridemia dan hiperurisemia, tidak
bersedia berpuasa, data tidak lengkap, responden opname serta tidak hadir pada
saat pengambilan data sehingga jumlah responden penelitian ini sebesar 79
responden.
Gambar 1. Proses Inklusi dan Ekslusi
119 responden bersedia
mengikuti penelitian
40 responden tereksklusi :
5 responden memiliki riwayat penyakit
kardiovaskuler
18 responden tidak puasa
1 responden data tidak lengkap
1 responden opname
15 responden tidak datang
79 responden
mengikuti penelitian
Analisis Data
203 calon responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 20
4
Pengukuran Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan Rasio Lingkar Pinggang
Tinggi Badan
Pengukuran rasio lingkar pinggang pinggul diperoleh dari membagi
lingkar pinggang dengan lingkar pinggul. Lingkar pinggang diperoleh dengan
mengukur saat fase respirasi dan diukur pada titik tengah antara puncak iliac crest
dengan tulang rusuk terakhir atau yang terbawah. Pengkuran lingkar pinggul
dilakukan dengan mengukur lingkar pada bagian pinggul terbesar yaitu sekitar
pantat (WHO,2008). Pengukuran lingkar pinggang dan lingkar pinggul
menggunakan pita pengukur yang telah dikalibrasi dengan nomor 1255/MET/UP
– 116/VIII/2019. Pengukuran tinggi badan menggunakan stadiometer nomor seri
26SN yang telah dikalibrasi dengan nomor 1368/ MET/ UP – 128/ IX/2019 dan
nomor 1254/MET/UP – 115/VIII/2019.
Pengukuran Kadar Kolesterol Total
Pengukuran kolesterol total dilakukan dengan pengambilan darah pada
pembuluh darah vena kurang lebih sebanyak 3 ml oleh analis dan pemeriksaan lab
dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta menggunakan
metode enzimatis CHOD – PAP. Mekanisme dari metode tersebut yaitu kolesterol
esterase mengkatalis kolesterol ester menghasilkan kolesterol bebas yang
kemudian diubah dengan bantuan kolesterol oksidase menjadi cholest-4-en-3-one
dan hidrogen peroksida. Reaksi antara peroksidase dengan fenol dan 4-
aminoantipyrine menghasilkan o-Quinoneimine yang berwarna merah (Larson,
2017). Nilai normal kadar kolesterol total yaitu <200 mg/dl (NCEP ATP III, 2001
cited by Lombo, Purwanto and Masinem, 2012).
Gambar 2. Reaksi Enzimatis Kolesterol dengan metode CHOD-PAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 21
5
Analisis dan Statistik
Uji analisis data pada penelitian ini dilakukan di pusat kajian CE&BU
Universitas Gadjah Mada yang telah terstandarisasi dengan menggunakan
program IBM SPSS 22 menggunakan taraf kepercayaan 95%. Uji normalitas yang
digunakan untuk mengetahui distribusi normal data yaitu metode analitik dengan
parameter Kolmogorov – Smirnov untuk kelompok seluruh responden dan
kelompok responden tidak merokok, parameter Shapiro – Wilk digunakan untuk
uji normalitas pada kelompok responden merokok. Uji hipotesis korelasi antara
obesitas sentral yang dilihat dari RLPP dan RLPTB terhadap kadar kolesterol total
pada populasi mahasiswa berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta menggunakan metode Pearson untuk kelompok responden merokok,
metode Spearman digunakan untuk kelompok seluruh responden dan kelompok
responden tidak merokok. Tabel I menyajikan penjelasan mengenai interpretasi
hasil uji hipotesis.
Tabel I. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis
No Parameter Nilai Interpretasi
1 Kekuatan korelasi
(r)
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40-0,599
0,60-0,799
0,80-1,000
Sangat lemah
Lemah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
2 Nilai p p < 0,05
p > 0,05
Terdapat korelasi yang
bermakna antara dua variabel
yang diuji
Tidak terdapat korelasi yang
bermakna antara dua variabel
yang diuji
3 Arah korelasi + (Positif)
- (Negatif)
Searah, semakin besar nilai satu
variabel maka semakin besar
nilai variabel lainnya
Berlawanan arah, semakin besar
nilai satu variabel semakin kecil
nilai variabel lainnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 22
6
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini responden yang terlibat berjumlah 79 orang
mahasiswa dengan latar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang berusia 20 – 29 tahun yang tergolong dalam dewasa muda
Lanoye, Gorin and Larose (2016) adalah 18 – 35 tahun. Responden yang terlibat
merupakan mahasiswa angkatan 2016, 2017 dan 2018 yang memenuhi seluruh
persyaratan dalam penelitian. Data karakteristik demografi responden penelitian
dan profil karakteristik responden masing – masing disajikan dalam Tabel II dan
Tabel III.
Tabel II. Karakteristik Demografi Responden Penelitian
Variabel Kategori
Kelompok
Seluruh
Responden
(n=79) %
Kelompok
Tidak Merokok
(n=62) %
Kelompok
Merokok
(n=17) n(%)
RLPP
Normal (<0,90) 79,75 83,87 64,71
Obesitas Sentral (≥
0,90) 20,25 16,13 35,29
RLPTB
Normal (< 0,5) 70,89 74,19 58,82
Obesitas Sentral (≥
0,5) 29,11 25,81 41,18
Kolesterol
Total
Normal (<200
mg/dl) 91,14 91,94 88,24
Berlebih (≥200
mg/dl) 8,86 8,06 11,76
Tabel III. Profil Karakteristik Responden
Karakteristik
Seluruh Responden
(n=79)
Tidak Merokok
(n=62)
Merokok
(n=17)
Median/Mean ±
SD P
Median/Mean ±
SD P
Median/Mean ±
SD P
Usia 23,00
(20,00-28,00)** 0,000
23,00
(20,00-28,00)** 0,000 22,47 ± 1,46* 0,227
RLPP 0,83(0,72 –
0,99)** 0,039
0,83 (0,73 –
0,99)** 0,015 0,86 ± 0,08* 0,795
RLPTB 0,46(0,38 –
0,62)** 0,003
0,453 (0,39 –
0,62) ** 0,002 0,48 ±0,058* 0,907
Kolesterol
Total 163,70 ± 28,27* 0,200 161,31 ± 29,20* 0,200 172,43 ± 23,31* 0,729
Keterangan: *mean ± SD; ** median (minimum-maksimum); P < 0,05 data tidak terdistribusi
normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 23
7
Pada Tabel II, dapat dilihat responden dibagi dalam 3 kelompok yaitu
seluruh responden, responden tidak merokok, dan responden merokok. Pada
populasi seluruh responden terdapat sebesar 20,25% dari keseluruhan yang
mengalami obesitas sentral menurut indeks RLPP, sebesar 29,11% mengalami
obesitas sentral menurut indeks RLPTB dan sebesar 8,86% mengalami
peningkatan kadar kolesterol total. Pada kelompok tidak merokok terdapat sebesar
16,13% responden yang mengalami obesitas sentral berdasarkan indeks RLPP,
sebesar 25,81% responden mengalami obesitas sentral berdasarkan indeks RLPTB
dan sebesar 8,06% mengalami peningkatan kadar kolesterol total. Pada kelompok
merokok yang mengalami obesitas sentral sebesar 35,29% menurut indeks RLPP
dan 41,18% menurut indeks RLPTB, serta sebesar 11,76% responden mengalami
peningkatan kadar kolesterol total.
Berdasarkan hasil penelitian ini, pada populasi keseluruhan yang
mengalami obesitas sentral menurut indeks RLPP sebesar 20,25%. Nilai ini lebih
rendah jika dibandingkan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya yaitu
penelitian Purbarini (2013) pada populasi mahasiswa dan mahasiswi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta usia 17 – 24 tahun, pria yang mengalami obesitas
sentral sebesar 33,33%, penelitian Xu et al (2016) pada populasi pria di China
yang berusia 20 – 29 tahun mengalami obesitas sentral sebesar 27,10% dan
penelitian Jena (2018) pada pria berusia 20 – 25 tahun di India yang mengalami
obesitas sentral sebesar 24,39%.
Prevalensi kejadian obesitas sentral pada populasi keseluruhan menurut
indeks RLPTB sebesar 29,11%. Nilai ini lebih kecil jika dibandingkan dengan
beberapa hasil penelitian sebelumnya yaitu penelitian Eslami, Shahraki and
Shahraki ( 2019) pada populasi pria berusia 18 – 25 tahun di India sebesar 38.8%
mengalami obesitas sentral, penelitian Correa et al (2019) pada pria berusia 20 –
29 tahun di Brazil yang mengalami obesitas sentral sebesar 37.90% pada tahun
2009. Namun, nilai prevalensi pada penelitian ini masih lebih besar jika
dibandingkan dengan hasil penelitian Sahin et al (2010) pada pria berusia 20 – 29
tahun di Turki sebesar 14,90%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 24
8
Prevalensi peningkatan kadar kolesterol total pada populasi keseluruhan
sebesar 8,86%, nilai ini lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa
penelitian sebelumnya yaitu penelitian Faridha (2018) pada pria remaja berusia 16
– 25 tahun di Laboratorium Klinik Thamrin Medan sebesar 16.63%. Penelitian
Guptha et al (2014) pada pria berusia 20 – 30 tahun di beberapa perkotaan di
India yang mengalami peningkatan kadar kolesterol total sebesar 18,60% dan
penelitian Mohammadbeigi et al (2015) pada pria berusia 25 – 40 tahun di Iran
yang mengalami peningkatan kadar kolesterol total sebesar 28,34%.
Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden yang Obesitas dan
Tidak Obesitas
Perbandingan kedua variabel dilakukan dengan Uji T tidak berpasangan,
untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol total pada responden yang
mengalami obesitas dengan yang tidak obesitas. Perbedaan kadar kolesterol total
dilihat dari dua indeks obesitas sentral yaitu, RLPP dan RLPTB. Data
perbandingan kadar kolesterol total pada responden berdasarkan status obesitas
sentral (RLPP) dan perbandingan kadar kolesterol total pada responden
berdasarkan status obesitas sentral (RLPTB) masing – masing disajikan pada
Tabel IV dan Tabel V.
Tabel IV. Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden Berdasarkan
Status Obesitas Sentral (RLPP)
Kadar Kolesterol
Total
Tidak Obesitas Obesitas
Sentral P-Value
Mean (±SD) Mean (±SD)
Seluruh Responden 159,76 ± 26,05 178,08 ± 32,08 0,017*
Tidak Merokok 157,71 ± 26,41 177,99 ± 36,61 0,036*
Merokok 169,26 ±
23,07
178,23 ±
24,74 0,466
Keterangan: *p < 0,05 terdapat perbedaan bermakna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 25
9
Tabel V. Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Responden Berdasarkan
Status Obesitas Sentral (RLPTB)
Kadar Kolesterol
Total
Tidak Obesitas Obesitas
Sentral P-Value
Mean (±SD) Mean (±SD)
Seluruh Responden 158,68 ± 23,15 175,21 ± 35,41 0,044*
Tidak Merokok 157,32 ± 23,53 171,86 ± 39,56 0,170
Merokok 164,79 ±
21,43
183,34 ±
22,90 0,108
Keterangan: *p < 0,05 terdapat perbedaan bermakna
Berdasarkan hasil analisis komparatif di Tabel IV dan V, pada kelompok
seluruh responden terdapat perbedaan bermakna antara kadar kolesterol total pada
responden dengan obesitas sentral terhadap responden tanpa obesitas sentral
menurut indeks RLPP dan RLPTB. Pada kelompok tidak merokok diperoleh
perbedaan bermakna berdasarkan indeks RLPP dan perbedaan tidak bermakna
berdasarkan indeks RLPTB. Pada kelompok merokok diperoleh perbedaan tidak
bermakna baik berdasarkan indeks RLPP maupun RLPTB. Berdasarkan hasil uji
komparatif pada kelompok seluruh responden, hasil penelitian ini telah sesuai
dengan teori yang menyatakan bahwa kejadian obesitas sentral diikuti dengan
peningkatan kadar kolesterol total.
Pada kelompok seluruh responden terjadi peningkatan nilai rata-rata
kadar kolesterol total pada kejadian obesitas sentral dibandingkan dengan
responden tanpa obesitas sentral. Hasil penelitian ini serupa dengan beberapa
penelitian sebelumnya yaitu penelitian Rahmini (2013) pada mahasiswa pria
Universitas Sanata Dharma yang berusia17-22 tahun, diperoleh nilai rata-rata
sebesar 183,7 mg/dl untuk kejadian obesitas sentral dan 167,1 mg/dl untuk non
obesitas sentral menurut indeks RLPP. Penelitian Eslami, Shahraki and Shahraki
(2019) pada pria di Iran berusia 18 – 25 tahun, diperoleh nilai rata-rata pada
responden obesitas sentral menurut RLPTB sebesar 158.42 mg/dl sedangkan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 26
10
kelompok non obesitas sentral sebesar 145.73 mg/dl. Penelitian Li et al (2013)
pada pria berusia ≥18 tahun di Taiwan menunjukkan perbedaan kadar kolesterol
total pada responden obesitas sentral dengan indeks RLPTB sebesar 193,92 mg/dl
dengan responden non obesitas sentral sebesar 177,73 mg/dl.
Berdasarkan tabel IV dan V, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata
kolesterol total meningkat pada responden merokok baik kelompok non obesitas
sentral maupun yang mengalami obesitas sentral namun berdasarkan hasil uji
statistik perbedaan yang diperoleh tidak bermakna. Beberapa penelitian
sebelumnya menunjukkan adanya perbedaan bermakna kadar kolesterol total
antara responden merokok dan tidak merokok. Penelitian Singh (2016) pada
populasi pria di Udaipur berusia 50-60 tahun dengan total 300 responden,
diperoleh nilai rata-rata kadar kolesterol total pada responden merokok sebesar
268,88 mg/dl sedangkan pada responden tidak merokok sebesar 182,56 mg/dl
dengan nilai p <0.05.
Penelitian Rashan et al (2016) pada perokok di Irak total 140 responden,
diperoleh nilai rata-rata kadar kolesterol total pada responden merokok sebesar
5,23 mmol/L sedangkan pada populasi tidak merokok sebesar 4,55 mmol/L
dengan nilai p 0,001. Penelitian Sonagra et al (2017) pada pria berusia 20-60
tahun di India dengan jumlah responden 70 orang, diperoleh rata-rata kadar
kolesterol total sebesar 184,45 mg/dl pada responden merokok dan sebesar 161,56
mg/dl pada responden tidak merokok dengan nilai p <0,001. Berdasarkan hasil
pemaparan diatas, terdapat perbedaan tidak bermakna pada penelitian ini yang
dapat disebabkan oleh rentang usia yang terlalu sempit yaitu 20 – 29 tahun, pada
kondisi ini peningkatan kadar kolesterol total pada pria dapat dipengaruhi oleh
faktor usia serta persebaran responden yang tidak merata pada kelompok merokok
dan tidak merokok.
Pada responden yang merokok terjadi peningkatan absorpsi nikotin
dalam tubuh yang menyebabkan peningkatan sekresi katekolamin. Katekolamin
adalah hormon yang bekerja dalam mendorong terjadinya lipolisis dengan
merangsang aktivasi adenilat siklase (enzim yang mengubah ATP menjadi
cAMP). cAMP merangsang protein kinase dependen-cAMP dan mengaktifkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 27
11
lipase peka-hormon sehingga menyebabkan peningkatan pelepasan Free Fatty
Acid (Devaranavadgi et al., 2012; Murray,Granner,Rodwell, 2009).
Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dan Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan
dalam menentukan status obesitas sentral dan kesehatan
Menurut WHO (2008) cutoff RLPP untuk obesitas sentral negara Asia
termasuk Indonesia pada laki-laki adalah ≥ 0,90 dan pada perempuan ≥ 0,85.
Sedangkan menurut Choi, Koh and Choi (2018) nilai cutoff RLPTB yang
digunakan yaitu ≥ 0,5. Pengukuran obesitas sentral menggunakan indeks RLPP
dan RLPTB dinilai sebagai pembeda untuk faktor risiko kardiovaskular dan risiko
metabolik yang lebih baik dibandingkan BMI (Bener et al., 2013). RLPTB
merupakan rasio yang diperoleh dari membagi lingkar pinggang dengan tinggi
badan (Yoo, 2016). RLPP merupakan rasio yang diperoleh dari membagi lingkar
pinggang dengan lingkar pinggul (Bacopoulou et al., 2015).
Rasio lingkar pinggang tinggi badan dinilai sebagai indeks obesitas
sentral yang lebih baik jika dihubungkan dengan kejadian metabolik sindrom dan
kardiovaskular dibandingkan dengan rasio lingkar pinggang pinggul
(Amirabdollahian and Haghighatdoost, 2018; Kawamoto et al., 2019; Vasquez et
al., 2019)
Penelitian yang dilakukan oleh Amirabdollahian and Haghighatdoost
(2018) di Inggris pada responden yang berusia 18 – 25 tahun memperlihatkan
RLPTB merupakan indeks antropometri yang memiliki kekuatan diagnostik yang
lebih besar dalam mendeteksi risiko metabolik sindrom pada orang dewasa muda
dibandingkan dengan RLPP dengan nilai AUC sebesar 0.892. Penelitian Liu et al
(2011) di China dengan rata-rata usia responden 49,47 tahun juga menyatakan hal
serupa dengan nilai AUC sebesar 0.651. Penelitian oleh Vasquez et al (2019) pada
pria berusia 16 – 17 tahun di Santiago juga menyatakan hal yang sama dengan
nilai AUC sebesar 0,960. Penelitian oleh Jayawardana et al (2013) pada populasi
pria Asia Selatan yang berusia >18 tahun menyatakan RLPTB merupakan indeks
antropometri yang memiliki kekuatan diagnostik yang lebih besar dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 28
12
mendeteksi risiko metabolik sindrom dan hiperkolesterolemia, dengan nilai AUC
masing – masing sebesar dan 0,847 dan 0,679.
Korelasi RLPP dengan kadar Kolesterol Total
Tabel VI. Korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total
Klasifikasi Jumlah Data Korelasi (r) P
Seluruh Responden 79 0,226 0,045*
Tidak Merokok 62 0,146 0,256
Merokok 17 0,443 0,075
Keterangan: *p < 0,05 terdapat korelasi bermakna
Korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total pada kelompok seluruh
responden menggunakan uji spearman. Korelasi (r) antara RLPP dan kadar
kolesterol total sebesar 0,226 dengan nilai p = 0,045. Berdasarkan hasil statistik,
korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total memiliki korelasi bermakna
meskipun berkorelasi lemah. Korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total pada
kelompok responden yang tidak merokok menggunakan uji spearman. Korelasi
(r) antara RLPP dan kadar kolesterol total sebesar 0,146 dengan nilai p = 0,256.
Berdasarkan hasil statistik, korelasi RLPP terhadap kadar kolesterol total memiliki
korelasi tidak bermakna serta berkorelasi sangat lemah. Korelasi RLPP terhadap
kadar kolesterol total pada kelompok responden yang merokok menggunakan uji
pearson. Korelasi (r) antara RLPP dan kadar kolesterol total sebesar 0,443
dengan nilai p = 0,075. Berdasarkan hasil statistik, korelasi RLPP terhadap kadar
kolesterol total memiliki korelasi tidak bermakna serta berkorelasi sedang.
Penelitian oleh Abiyoga (2014) pada staff pria dewasa sehat berusia 40 –
50 tahun di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menyatakan adanya korelasi
tidak bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total (r = 0,099 dan p =
0,215). Penelitian oleh Rahmini (2013) pada mahasiswa dan mahasiswi Kampus
III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta berusia 17 – 22 tahun juga menyatakan
hal serupa (r = 0,234 dan p = 0,072). Penelitian yang dilakukan Lam et al (2015)
pada pria dewasa berusia 21 – 74 tahun di Singapura menyatakan adanya korelasi
bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total (r =0,182 dan p<0,01).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 29
13
Penelitian oleh Jayawardana et al (2013) pada pria dewasa ≥18 tahun di Asia
Selatan juga menyatakan hal yang serupa (r = 0,295 p<0,01).
Hasil penelitian ini pada seluruh responden menunjukkan hasil yang
serupa dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menyatakan terdapat korelasi
bermakna antara RLPP terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan korelasi
lemah (r= 0,226 dan p = 0,045). Hal yang berbeda antara penelitian ini dengan
penelitian sebelumnya yaitu populasi biarawan yang digunakan sebagai responden
penelitian ini.
Korelasi RLPTB dengan kadar Kolesterol Total
Tabel VII. Korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total
Klasifikasi Jumlah Data Korelasi (r) P
Seluruh Responden 79 0,336 0,002*
Tidak Merokok 62 0,257 0,044*
Merokok 17 0,499 0,041*
Keterangan: *p < 0,05 terdapat korelasi bermakna
Korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total pada kelompok seluruh
responden menggunakan uji spearman. Korelasi (r) antara RLPTB dan kadar
kolesterol total sebesar 0,336 dengan nilai p = 0,002. Berdasarkan hasil statistik
korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total memiliki korelasi bermakna
meskipun berkorelasi lemah. Korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total pada
responden tidak merokok menggunakan uji spearman. Korelasi (r) antara RLPTB
dan kadar kolesterol total sebesar 0,257 dengan nilai p = 0,044. Berdasarkan hasil
statistik korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol total memiliki korelasi
bermakna meskipun berkorelasi lemah. Korelasi RLPTB terhadap kadar
kolesterol total pada kelompok responden merokok menggunakan uji pearson.
Korelasi (r) antara RLPTB dan kadar kolesterol total sebesar 0,499 dengan nilai p
= 0,041. Berdasarkan hasil statistik korelasi RLPTB terhadap kadar kolesterol
total memiliki korelasi bermakna dan berkorelasi sedang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 30
14
Beberapa penelitian sebelumnya yaitu penelitian Oboh and Adedeji,
(2011) pada pria berusia 20 – 30 tahun di Nigeria menyatakan terdapat korelasi
bermakna antara RLPTB terhadap kadar kolesterol total ( r = 0,315 dan p <0,05).
Penelitian oleh Park et al (2009) pada pria dewasa berusia >20 tahun di Korea dan
penelitian oleh Li et al (2013) pada pria dewasa berusia ≥18 tahun di Taiwan,
penelitian oleh Lam et al (2015) pada pria dewasa berusia 21 – 74 tahun di
Singapura dan penelitian oleh Abulmeaty et al (2017) pada pria berusia 18 – 50
tahun di Saudi juga menyatakan hal serupa (r = 0,236 dan p <0,001; r = 0,237 dan
p <0,05; r = 0.205 dan p<0,01; r = 0,349 dan p = <0,01).
Penelitian ini memperlihatkan hasil yang serupa pada kelompok seluruh
responden dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menyatakan terdapat
korelasi bermakna antara RLPTB terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan
korelasi lemah ( r= 0,336 dan p = 0,002). Hal yang berbeda antara penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya yaitu populasi biarawan yang digunakan sebagai
responden penelitian ini.
Pada responden yang mengalami obesitas sentral terjadi peningkatan
kadar kolesterol total hal ini karena endapan lemak visceral (adipositas abdomen)
berkaitan dengan perkembangan sel adiposa dan disfungsional (adiposopathy or
‘sick fat’). Jaringan adiposa yang disfungsional mengeluarkan biomarker pro-
inflamasi di antaranya prostaglandin, protein C-reaktif (CRP), dan sitokin seperti
interleukin (contohnya Interleukin-6), tumor necrosis factor alpha (TNF-α), dan
leptin. Dengan meningkatnya obesitas maka terjadi penurunan nilai adiponektin
yaitu suatu adipokin anti aterosklerosis. Penurunan nilai adiponektin
menyebabkan menurunnya aktivasi AMPK. AMPK berfungsi untuk mengaktifkan
sterol regulatory element binding protein1c (SREBP1c) yang berperan untuk
menekan HMG-COA Reduktase. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan
sintesis kolesterol akibat meningkatnya aktivitas dari HMG-COA Reduktase.
(Paley and Johnson, 2018; Udomsinprasert, Honsawek and Poovorawan, 2018).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 31
15
Keterbatasan pada penelitian ini yaitu jumlah responden yang terlalu
sedikit yaitu sebesar 79 responden yang mana tidak menggambarkan populasi
responden, minimum sampel seharusnya sebanyak 136 responden (lampiran 14).
Selain itu, penyebaran responden yang tidak merata pada kelompok merokok (n =
17) dan tidak merokok (n = 62) juga dapat menjadi keterbatasan penelitian.
Keterbatasan ini dikarenakan dari 203 calon responden terdapat 124 calon
responden yang tidak memenuhi kriteria inklusi dan esklusi.
KESIMPULAN
Pada kelompok seluruh responden terdapat korelasi bermakna antara
RLPP terhadap kadar kolesterol total dengan kekuatan korelasi lemah (r= 0,226
dan p = 0,045) dan terdapat korelasi bermakna antara RLPTB terhadap kadar
kolesterol total dengan kekuatan korelasi lemah (r = 0,336 dan p = 0,002).
Merokok dapat menyebabkan peningkatan nilai rata - rata kadar kolesterol total
meskipun pada penelitian ini ditemukan perbedaan tidak bermakna di kelompok
merokok pada indeks RLPP maupun RLPTB (p = 0,466 dan p = 0,108).
SARAN
Saran untuk mendukung penelitian berikutnya mengenai korelasi RLPTB
dan RLPP terhadap kadar kolesterol total adalah meningkatkan jumlah responden
penelitian yang dapat mempresentasikan populasi responden, melakukan
pendekatan berkala terhadap calon responden sehingga memudahkan dalam
melakukan penelitian, melakukan manajemen waktu sebaik mungkin sehingga
responden tidak menunggu terlalu lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 32
16
DAFTAR PUSTAKA
Abiyoga, B., 2014. Korelasi Lingkar Pinggang Dan Rasio Lingkar Pinggang
Panggul Terhadap Rasio Lipid Pada Staf Pria Dewasa Sehat Di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.
Abulmeaty, M.M.A., Almajwal,A.M., Almadani,N.K., Aldosari, M.S., Alnajim,
A.A., Ali,S.B., Hassan,H.M., Elkatawy, H.A., 2017. Anthropometric And
Central Obesity Indices As Predictors Of Long-Term Cardiometabolic
Risk Among Saudi Young And Middle-Aged Men And Women. Saudi
Med J, 38 (4),372-380.
Amirabdollahian, F. And Haghighatdoost, F., 2018. Anthropometric Indicators Of
Adiposity Related To Body Weight And Body Shape As
Cardiometabolic Risk Predictors In British Young Adults: Superiority Of
Waist-To-Height Ratio. Journal Of Obesity, 2018, 1–15.
Bacopoulou, F. Efthymiou, V., Landis, G., Rentoumis, A., Chrousos, George P.,
2015. Waist Circumference, Waist-To-Hip Ratio And Waist-To-Height
Ratio Reference Percentiles For Abdominal Obesity Among Greek
Adolescents. BMC Pediatrics, 15(50), 1–9.
Bakker, E. A., Lee,D.C., Sui, X., Eijsvogels, T.M.H., Ortega,F.B., Lee,I.M.,
Lavie,C.J.,and Blair, S.N., 2018. Association Of Resistance Exercise
With The Incidence Of Hypercholesterolemia In Men. Mayo Clin Proc,
93(4), 419–428.
Bener, A. Yousafzai, M.T., Darwish, S., Al-Hamaq, A.O.A., Nasralla, E.A. ,and
Ghani,M.A., 2013. Obesity Index That Better Predict Metabolic
Syndrome: Body Mass Index, Waist Circumference, Waist Hip Ratio, Or
Waist Height Ratio. Journal Of Obesity, 2013, 1–9.
Choi, J. R., Koh, S. B. And Choi, E., 2018. Waist-To-Height Ratio Index For
Predicting Incidences Of Hypertension: The ARIRANG Study. BMC
Public Health. 18(1), 4–9.
Corrêa, M.M., Facchini, L.A., Thumé, E., Oliveira, E.R.A., Tomasi, E., 2019. The
Ability Of Waist-To-Height Ratio To Identify Health Risk. Revista De
Saude Publica, 53(66), 1–12.
Dahlan, M. S., 2010. Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel Dalam
Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan. Penerbit Salemba Medika ,76
Devaranavadgi, B.B., B.S, Aski, T, Kashinath, R., A, Hundekari, I., 2012. Effect
Of Cigarette Smoking On Blood Lipids – A Study In Belgaum, Northern
Karnataka, India. Global Journals Inc. (USA), 12(6), 1–6.
Eslami, O., Shahraki, M. And Shahraki, T., 2019. Original Article Obesity Indices
In Relation To Lipid Abnormalities Among Medical University Students
In Zahedan, South‑East Of Iran. International Journal Of Preventive
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 33
17
Medicine, 10(15), 1–8.
Faridha, D.I., 2018. Prevalensi Hiperkolesterolemia Pada Pasien Usia Remaja Di
Laboratorium Klinik Thamrin Medan Tahun 2017. Universitas Medan
Area.
Guptha, S., Gupta, R., Deedwania, P., Bhansali, A., Maheshwari, A., Gupta, A.,
Gupta, B., Saboo, B., Singh, J., Achari, V., Sharma, K.K., 2014.
Cholesterol Lipoproteins And Prevalence Of Dyslipidemias In Urban
Asian Indians: A Cross Sectional Study. Indian Heart Journal. 66, 280–
288.
Jayawardana, R., Ranasinghe, P., Sheriff, M. H.R., Matthews, D. R., Katulanda,
P., 2013. Waist To Height Ratio: A Better Anthropometric Marker Of
Diabetes And Cardio-Metabolic Risks In South Asian Adults. Diabetes
Research And Clinical Practice, 99(2013), 292–299.
Jempormase, F., Bodhi, W. And Kepel, B. J., 2016. Prevalensi
Hiperkolesterolemia Pada Remaja Obes Di Kabupaten Minahasa. Jurnal
E-Biomedik, 4(1), 25–29.
Jena, S. K., 2018. Correlation Of Abdominal Obesity Indices With Blood Pressure
In Young Adults: A Cross‑Sectional Study. Advances In Human Biology,
8(1), 46–48.
Kawamoto, R., Kikuchi, A., Akase, T., Ninomiya, D., Kumagi, T., 2019.
Usefulness Of Waist-To-Height Ratio In Screening Incident Metabolic
Syndrome Among Japanese Community-Dwelling Elderly Individuals.
Plos ONE, 14(4), 1–11.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar
Kementerian RI 2013.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riskesdas Dalam Angka
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2013.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018.
Lam, B.C.C., Koh, G.C.H., Chen, C., Wong, M.T.K., Fallows, S. J., 2015.
Comparison Of Body Mass Index (BMI), Body Adiposity Index (BAI),
Waist Circumference (WC), Waist-To-Hip Ratio (WHR) And Waist-To-
Height Ratio (Whtr) As Predictors Of Cardiovascular Disease Risk
Factors In An Adult Population In Singapore. Plos ONE, 10(4), 1–15.
Lanoye, A., Gorin, A. A. And Larose, J. G., 2016. Young Adults’ Attitudes And
Perceptions Of Obesity And Weight Management: Implications For
Treatment Development. Current Obesity Reports, 5(1), 14–22.
Larson, D.L.,2017. Clinical Chemistry Fundamentals and Laboratory Techniques.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 34
18
Li, W.C.,Chen, I.C., Chang, Y. C., Loke, S.S., Wang, S.H., Hsiao, K.Y., 2013.
Waist-To-Height Ratio, Waist Circumference, And Body Mass Index As
Indices Of Cardiometabolic Risk Among 36,642 Taiwanese Adults.
European Journal Of Nutrition, 52, 57–65.
Liu, Y., Tong, G., Tong, W., Lu, L., Qin, X., 2011. Can Body Mass Index, Waist
Circumference, Waist-Hip Ratio And Waist-Height Ratio Predict The
Presence Of Multiple Metabolic Risk Factors In Chinese Subjects?. BMC
Public Health, 11(35), 1–10.
Lombo, V. R., Purwanto, D. S. And Masinem, T. V., 2012. Gambaran Kadar
Kolesterol Total Darah Pada Laki-Laki Usia 40-59 Tahun Dengan Indeks
Massa Tubuh 18,5-22,9 Kg/M2. Jurnal Biomedik, 4(3), 77-82.
Medani K.E.T., Mansour, M.A.A., Mohamed, E.Y., Alfhaid, F., Alghamdi, T.S.,
Sami,W., Abdalla, S.M., Zahrani, M.K.A., 2018. Prevalence And Risk
Factors Of Hypercholesterolemia In Majmaah , Saudi Arabia. Majmaah
Journal Of Health Sciences, 6(1), 34–41.
Mohammadbeigi, A., Moshiri, E., Mohammadsalehi, N., Ansari, H., Ahmadi, A.,
2015. Dyslipidemia Prevalence In Iranian Adult Men: The Impact Of
Population-Based Screening On The Detection Of Undiagnosed Patients.
The World Journal Of Men’s Health, 33(3), 167–173.
Murray, R.K., Granner, D.K., Rodwell, V.W., 2009. Biokimia Harper. Jakarta.
Penerbit Buku Kedokteran : EGC, 235,239,248
Oboh, H. A. And Adedeji, A. A., 2011. Correlation Of Waist-Hip-Ratio And
Waist-Height-Ratio To Cardiovascular Risks Factors In A Nigerian
Population. Nigerian Quarterly Journal Of Hospital Medicine, 21(1), 1–
36.
Paley, C. A. And Johnson, M. I., 2018. Abdominal Obesity And Metabolic
Syndrome: Exercise As Medicine?. BMC Sports Science, Medicine And
Rehabilitation,10(1), 1–8.
Park, S.H.,Choi, S.J., Lee, K.S., Park, H.Y., 2009. Waist Circumference And
Waist-To-Height Ratio As Predictors Of Cardiovascular Disease Risk In
Korean Adults. Circulation Journal, 73,1643–1650.
Purbarini, L., 2013. Korelasi Lingkar Pinggang Dan Rasio Lingkar Pinggang
Panggul Terhadap Rasio Kadar LDL/HDL Pada Mahasiswa Dan
Mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Universitas Sanata Dharma.
Rahmini, K. S. (2013) Korelasi Lingkar Pinggang Dan Rasio Lingkar Pinggang
Panggul Terhadap Rasio Kadar Kolesterol Total/HDL Pada Mahasiswa
Dan Mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 35
19
Rashan, MA.A., Dawood, O.T., Razzaq, H.A.A., Hassali, M.A., 2016. The
Impact Of Cigarette Smoking On Lipid Profile Among Iraqi Smokers.
International Journal Of Collaborative Research On Internal Medicine
& Public Health, 8(8), 491–500.
Şahin, H., Çiçek, B., Yilmaz, M., Ongan, D., Inanc, N., Aykut, M., Elmali, F.,
2010. Obesity Prevalence, Waist-To-Height Ratio And Associated
Factors In Adult Turkish Males. Obesity Research And Clinical Practice,
5, 29–35.
Singh, D., 2016. Effect Of Cigarette Smoking On Serum Lipid Profile In Male
Population Of Udaipur. Biochemistry & Analytical Biochemistry, 5(3),
1–3.
Sonagra, A. D., Shylaja, T .V., Makandar, A., Deba, Z., 2017. Study Of Lipid
Profile Among Healthy Smokers And Non Smokers. International
Journal Of Biotechnology And Biochemistry, 13(1), 87–94.
Udomsinprasert, W., Honsawek, S. And Poovorawan, Y., 2018. Adiponectin As
A Novel Biomarker For Liver Fibrosis’, World Journal Of Hepatology,
10(10), 708–718.
Vasquez, F., Correa,B.P., Blanco, E., Gahagan, S., 2019. A Waist-To-Height
Ratio Of 0.54 Is A Good Predictor Of Metabolic Syndrome In 16-Year-
Old Male And Female Adolescents. Pediatr Res., 85(3), 269–274.
Wells, B.G., DiPiro, J.T., Schwinghammer, T.L., DiPiro, C.V., 2015.
Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition,McGraw-Hill Education,599.
World Heart Organization. 2008. Waist Circumference And Waist-Hip Ratio:
Report Of A WHO Expert Consultation Geneva, 8-11 December 2008.
World Health Organization, 8–11.
World Health Organization.2015. Obesity and overweight.WHO Media Centre
(Online).http://wedocs.unep.org/bitstream/handle/20.500.11822/18767/W
HO_Obesity_and_overweight.pdf. Diakses pada tanggal 20 April 2019.
Xu, W., Zhang, H., Paillard, S.B., Zhu, H., Qi, X., Rizzuto, D., 2016. Prevalence
Of Overweight And Obesity Among Chinese Adults: Role Of Adiposity
Indicators And Age. Obesity Facts, 9, 17–28.
Yoo, E. G., 2016. Waist-To-Height Ratio As A Screening Tool For Obesity And
Cardiometabolic Risk. Korean Journal Of Pediatrics, 59(11), 425–431.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 36
20
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 37
21
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 38
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 39
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 40
24
Lampiran 2. Keterangan Kelaikan Etik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 41
25
Lampiran 3. Kalibrasi Alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 42
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 43
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 44
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 45
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 46
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 47
31
Lampiran 4. Permohonan Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 48
32
Lampiran 5. Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 49
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 50
34
Lampiran 6. Kusioner Skrinning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 51
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 52
36
Lampiran 7. Kusioner Riwayat Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 53
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 54
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 55
39
Lampiran 8. Leaflet Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 56
40
Lampiran 9. Dokumentasi Pengambilan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 57
41
Lampiran 10. Hasil Uji Statistik
Kelompok responden tidak merokok
Descriptives
Statistic Std. Error
RLPP Td merokok Mean .8431 .00816
95% Confidence Interval for
Mean
Lower
Bound .8268
Upper
Bound .8595
5% Trimmed Mean .8409
Median .8314
Variance .004
Std. Deviation .06428
Minimum .73
Maximum .99
Range .26
Interquartile Range .08
Skewness .620 .304
Kurtosis -.226 .599
Kolesterol Total Td
merokok
Mean 161.3065 3.70805
95% Confidence Interval for
Mean
Lower
Bound 153.8917
Upper
Bound 168.7212
5% Trimmed Mean 160.4955
Median 157.5000
Variance 852.477
Std. Deviation 29.19721
Minimum 98.10
Maximum 266.40
Range 168.30
Interquartile Range 38.05
Skewness .617 .304
Kurtosis 1.623 .599
RLPTB Td merokok Mean .4664177
.0060746
3
95% Confidence Interval for
Mean
Lower
Bound .4542707
Upper
Bound .4785647
5% Trimmed Mean .4637567
Median .4527364
Variance .002
Std. Deviation .0478316
9
Minimum .39024
Maximum .61798
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 58
42
Range .22773
Interquartile Range .06924
Skewness .882 .304
Kurtosis .530 .599
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
c df Sig.
Statisti
c df Sig.
RLPP Td merokok .127 62 .015 .955 62 .023
Kolesterol Total Td
merokok .061 62 .200
* .973 62 .188
RLPTB Td merokok .146 62 .002 .941 62 .005
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
RLPP Td
merokok
Kolesterol
Total Td
merokok
RLPTB Td
merokok
Spearman's
rho
RLPP Td merokok Correlation
Coefficient 1.000 .146 .653
**
Sig. (2-tailed) . .256 .000
N 62 62 62
Kolesterol Total Td
merokok
Correlation
Coefficient .146 1.000 .257
*
Sig. (2-tailed) .256 . .044
N 62 62 62
RLPTB Td merokok Correlation
Coefficient .653
** .257
* 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .044 .
N 62 62 62
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 59
43
Kelompok responden merokok Descriptives
Statistic
Std.
Error
RLPP merokok Mean .8586 .01878
95% Confidence Interval for
Mean
Lower
Bound .8188
Upper Bound .8984
5% Trimmed Mean .8589
Median .8578
Variance .006
Std. Deviation .07745
Minimum .72
Maximum .99
Range .27
Interquartile Range .14
Skewness .021 .550
Kurtosis -.956 1.063
Kolesterol Total
merokok
Mean 172.4294 5.65436
95% Confidence Interval for
Mean
Lower
Bound 160.4427
Upper Bound 184.4161
5% Trimmed Mean 173.1827
Median 173.6000
Variance 543.520
Std. Deviation 23.31351
Minimum 123.20
Maximum 208.10
Range 84.90
Interquartile Range 37.05
Skewness -.357 .550
Kurtosis -.509 1.063
RLPTB merokok Mean .4822 .01398
95% Confidence Interval for
Mean
Lower
Bound .4525
Upper Bound .5118
5% Trimmed Mean .4815
Median .4695
Variance .003
Std. Deviation .05764
Minimum .38
Maximum .59
Range .21
Interquartile Range .09
Skewness .303 .550
Kurtosis -.529 1.063
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 60
44
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
c df Sig. Statistic df Sig.
RLPP merokok .137 17 .200* .969 17 .795
Kolesterol Total
merokok .149 17 .200
* .965 17 .729
RLPTB merokok .116 17 .200* .976 17 .907
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
RLPP
merokok
Kolesterol
Total
merokok
RLPTB
merokok
RLPP merokok Pearson
Correlation 1 .443 .743
**
Sig. (2-tailed) .075 .001
N 17 17 17
Kolesterol Total
merokok
Pearson
Correlation .443 1 .499
*
Sig. (2-tailed) .075 .041
N 17 17 17
RLPTB merokok Pearson
Correlation .743
** .499
* 1
Sig. (2-tailed) .001 .041
N 17 17 17
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 61
45
Kelompok seluruh responden Descriptives
Statistic Std. Error
RLPP Mean .8465 .00755
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .8314
Upper Bound .8615
5% Trimmed Mean .8448
Median .8333
Variance .005
Std. Deviation .06710
Minimum .72
Maximum .99
Range .27
Interquartile Range .09
Skewness .473 .271
Kurtosis -.517 .535
Kolesterol Total Mean 163.7000 3.18090
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 157.3673
Upper Bound 170.0327
5% Trimmed Mean 163.3108
Median 161.9000
Variance 799.334
Std. Deviation 28.27250
Minimum 98.10
Maximum 266.40
Range 168.30
Interquartile Range 37.70
Skewness .411 .271
Kurtosis 1.152 .535
RLPTB Mean .4698 .00564
95% Confidence Interval for Mean Lower Bound .4586
Upper Bound .4810
5% Trimmed Mean .4674
Median .4545
Variance .003
Std. Deviation .05013
Minimum .38
Maximum .62
Range .24
Interquartile Range .07
Skewness .741 .271
Kurtosis .097 .535
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 62
46
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
RLPP .103 79 .039 .965 79 .027
Kolesterol Total .058 79 .200* .980 79 .256
RLPTB .126 79 .003 .953 79 .006
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Correlations
RLPP
Kolesterol
Total RLPTB
Spearman's rho RLPP Correlation
Coefficient 1.000 .226
* .706
**
Sig. (2-tailed) . .045 .000
N 79 79 79
Kolesterol
Total
Correlation
Coefficient .226
* 1.000 .336
**
Sig. (2-tailed) .045 . .002
N 79 79 79
RLPTB Correlation
Coefficient .706
** .336
** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .002 .
N 79 79 79
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 63
47
Lampiran 11. Sertifikat CE&BU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 64
48
Lampiran 12. Penjelasan Kepada Calon Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 65
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 66
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 67
51
Lampiran 13. List Pertanyaan Wawancara Komunitas Biarawan
No. Pertanyaan
1. Berapa jumlah mahasiswa berlatar belakang biarawan yang kuliah di
Kampus IV Universitas Sanata Dharma ?
2. Berapa usia rata-rata mahasiswa berlatarbelakang biarawan di Kampus IV
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ?
3. Dimana tempat tinggal para mahasiswa tersebut ? Apakah tinggal di satu
tempat yang sama ?
4. Bagaimana pola hidup dan kebiasaan biarawan yang ditinggal dalam
komunitas biara ?
5. Peraturan apa saja yang diterapkan oleh komunitas biara terhadap
biarawan?
6. Bagaimana rincian jadwal keseharian biarawan?
7. Jam berapa biasanya memulai aktivitas perkuliahan dan jam berapa
berakhirnya perkuliahan ?
8. Apakah ada aktivitas lain yang diperbolehkan untuk diikuti di luar biara ?
9. Bagaimana pola makan di biara ? Adakah ketentuan khusus terkait jam
makan?
10. Apakah pihak komunitas memperbolehkan jika para biarawan menjadi
subjek penelitian dan diambil sampel darahnya pada waktu yang
ditentukan ?
11. Apakah pihak komunitas memperbolehkan jika para biarawan berpuasa
10-12 jam sesuai ketentuan penelitian yang disepakati ?
12. Apakah setiap libur kuliah para biarawan pulang ke kampung halaman ?
13. Apa kendaraan yang biasa digunakan oleh para biarawan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 68
52
Lampiran 14. Perhitungan Sampel minimum
[
[ ]]
[
[ ] ]
Keterangan:
n : Jumlah sampel
Zα : Derivat baku alfa
Zβ : Derivat baku beta
α : Kesalahan tipe 1
β : Kesalahan tipe 2
r : Koefisien korelasi minimal yang dianggap valid, menggunakan
penelitian Abulmeaty et al (2017)
(Dahlan, 2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 69
53
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Korelasi Indeks Obesitas
Sentral Terhadap Kadar Kolesterol Total pada
Mahasiswa Berlatar Belakang Biarawan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta” bernama Agista Bangalino.
Penulis lahir di Timika, 27 Agustus 1998. Penulis
merupakan anak ke lima dari enam bersaudara dari
pasangan Yakob Bangalino dan Dorce Pakombong.
Penulis memulai pendidikan di TK Tigaraja Timika
(2002-2004), melanjutkan pendidikan di SD YPPK
Waonaripi Timika (2004 – 2010), selanjutnya pendidikan sekolah menengah
pertama ditempuh di SMP YPPK St. Bernardus Timika (2010 – 2013), dan
sekolah menengah atas ditempuh di SMA Negeri 17 Makassar (2013 – 2016).
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta pada tahun 2016. Selama masa perkuliahan penulis aktif
dalam beberapa kegiatan kepanitiaan dan asisten praktikum, yaitu menjadi
anggota divisi expo FACTION #1, anggota divisi expo FACTION #2, anggota
divisi acara Pharmalypic, koordinator divisi expo FACTION #3, anggota divisi
pendamping kelompok TITRASI 2018, asisten praktikum Farmasi Fisika, asisten
praktikum Kimia Anorganik di Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA, asisten
praktikum Biokimia, asisten praktikum Komunikasi Farmasi, sebagai semifinalis
dalam Lomba Kefarmasian PHARMADAYS 2019 di UGM dan sebagai Juara II
dalam Lomba PHARMANATION 2019 di UAD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI