Top Banner

Click here to load reader

of 56

KONSEP KETUHANAN

Feb 23, 2016

Download

Documents

Ewa Hyzy

KONSEP KETUHANAN. PPMJ 8 November 2012 Nadya Inda Syartanti. KONSEP KETUHANAN. Pandangan Masyarakat Jepang terhadap Prinsip Ketuhanan Dampak Konsep Agama terhadap Bangsa Jepang Sendiri. Pandangan Masyarakat Jepang. Pandangan Masyarakat Jepang. Terhadap Prinsip Ketuhanan. Pendahuluan. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KONSEP KETUHANAN

PPMJ8 November 2012Nadya Inda SyartantiKONSEP KETUHANANKONSEP KETUHANANPandangan Masyarakat Jepang terhadap Prinsip KetuhananDampak Konsep Agama terhadap Bangsa Jepang SendiriPandangan Masyarakat JepangPandangan Masyarakat JepangTerhadap Prinsip KetuhananPendahuluanPandangan Masyarakat Jepang Tuhan atau agama merupakan sesuatu yang terpisah.Agama adalah hal yang bersifat pribadi, dalam arti merupakan sesuatu yang tidak bisa diusik-usik oleh orang lain.Agama di JepangArti Kata ShintoDefinisi ShintoKepercayaan yang terbentuk dari adat istiadat asli orang Jepang, termasuk juga didalamnya kepercayaan terhadap takhayul.Wewenang, kekuatan, kegiatan atau perbuatan dewa, status dewa, menjadi dewa, atau dewa itu sendiri.Konsep dan ajaran mengenai dewa. Ajaran yang disebarkan oleh kuil-kuil tertentu.Jalan Dewa sebagai norma politik dan moral.Sekte Shinto seperti yang ditemukan di agama baru. Ajaran Shinto 1Ajaran Shinto 2Arti Kata BudhaAjaran BudhaAgama Budha & ShintoAgama Budha banyak mempengaruhi agama Shinto, terlihat masyarakat Jepang tidak ingin kehilangan ajaran aslinya, tetapi juga ingin menerima ajaran Budha sebagai ajaran baru.Kedua ajaran ini bercampur baur yang melahirkan satu jenis ajaran yang unik, bukan dari isinya, tetapi dari cara pelaksanaannya.Agama ituPandangan Masyarakat Jepang 1Pencampuran banyak agama dalam tubuh agama asli Jepang, menyebabkan agama bagi bangsa Jepang menjadi makin kabur.Beda antara agama dengan budaya dan rutinitas semakin tipis, sehingga bangsa Jepang mempunyai konsep berpikir tentang agama yang benar-benar berbeda dengan bangsa lain. Pandangan Masyarakat Jepang 2Agama di Jepang dapat dikatakan menjadi hal yang sangat aneh dan menempati tempat yang sangat terbelakang dalam hati bangsa Jepang.Banyak prilaku kehidupan bangsa Jepang yang menunjukkan pencampuran agama yang sangat tidak jelas batas-batasnya.Contoh Pencampuran AgamaApa agama Anda? Jepang = bangsa Liberal?JEPANGLIBERALDampak Konsep AgamaTerhadap Bangsa Jepang SendiriPendahuluanPENGARUH POSITIFPengaruh PositifAspek AgamaBangsa Jepang tidak peduli dengan faktor agama, sehingga motivasi mereka dalam membangun negaranya adalah bekerja.Bekerja adalah agamaPekerjaan bagi mereka hampir sudah menjadi agama itu sendiri, dan pandangan tersebut sangat menguntungkan bagi mereka.Bangsa Jepang dapat berkonsentrasi secara penuh seluruh daya yang ada untuk memikirkan (hanya) mengenai pekerjaan mereka.PertanyaanBekerja adalah agamaBekerja karena agamaJepang ituBekerja untuk negaraRasa patriotismemenjadi nilai yang ditekankan oleh pemerintah Jepang sebagai pengganti dari nilai yang ada pada bangsa lain tentang agama.Bangsa Jepang adalah bangsa yang tidak pernah lelah untuk mencari untung dalam berusaha, dimana ada kesempatan baik, mereka akan berusaha mengejarnya.Hal ini secara tidak langsung dipengaruhi oleh pandangan mereka tentang hidup yang berkaitan dengan agama. Bangsa Jepang tidak pernah memikirkan kehidupan setelah mati, karena mereka tidak percaya akan hal tersebut.Mereka akan melakukan segala-galanya untuk hidup di dunia ini, dan hidup di dunia ini pada hakikatnya adalah bekerja.Bekerja untukKondisi JepangKondisi JepangMinim sumber daya alam dan pernah hancur akibat Perang Dunia ke-2 tidak membuat bangsa Jepang menganggapnya sebagai penghalang dalam usaha mereka memperbaiki diri.Bahkan, tidak ada nilai-nilai agama yang membatasi ruang lingkup gerak mereka dalam bekerja untuk memperoleh untung yang sebesar-besarnya. Hal ini diatur dalam...UU Pasal 20 tentang Kebebasan Beragama, yang berbunyi...Bunyi UU Pasal 20...Tidak satupun organisasi agama dapat menerima hak istimewa dari negara, dan tidak ada satupun yang dapat mempunyai wewenang politik apapun. Tidak seorang pun dapat dipaksa mengambil bagian dalam kegiatan, perayaan, upacara, atau praktek agama. Negara dan instansinya harus membatasi diri tidak melakukan pendidikan agama atau kegiatan agama apapun (Japan Echo Inc., 1989: 113).PENGARUH NEGATIFPengaruh Negatif 1Pengaruh Negatif 1Jepang akan berusaha untuk kepentingan negaranya sendiri tanpa memikirkan akibatnya terhadap negara lain di dunia ini.Akibatnya Jepang mempunyai image yang tidak baik di mata dunia.Pengaruh Negatif 1Pengaruh Negatif 2Pengaruh Negatif 2Pengaruh Negatif 2Dari penyebab tersebut, terbukti bahwa angka kematian akibat bunuh diri di Jepang tidak pernah menurun.Pengaruh Negatif 2Meskipun dalam kerangka budaya Jepang, bunuh diri adalah tindakan terhormat, namun sebenarnya anggapan tersebut mencerminkan kerapuhan dalam diri bangsa Jepang akibat dari kurang adanya nilai-nilai agama yang kuat bersemayam dalam hati nurani masyarakat Jepang.Are Japanese Religious?Sebuah survei dari www.japan-guide.com tahun 2000

Pertanyaan 1:

Pertanyaan 2:

Pertanyaan 3:

Pertanyaan 4:

Pertanyaan 5:

Pertanyaan...Berdasarkan hasil survei tersebut, menurut Anda, apakah orang Jepang itu religius?Ada pertanyaan?