KONSEP GIZI Untuk Mhs Kebidanan Sutomo Surabaya
KONSEP GIZI
Untuk Mhs Kebidanan Sutomo Surabaya
Zaman dulu: Seorang raja memberi makanan
khusus pada prajuritnya agar menang dalam pertempuran.
Tahun 400 SM, Hipocrates berhasil :a. Menyembuhkan rabun senja
dengan hati hewan.
b. Menyatakan makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia
SEJARAH ILMU GIZI
Aritoteles (384-322 SM) :Menjelaskan proses fisiologis zat
gizi & dampak negatif dari konsumsi zat gizi berlebih
Tahun 1497Awak kapal Vasco de Gama
tahun 1497, meninggal akibat skorbut --- kekurangan vit C
Tahun 1926, Mary Swartz Rose dikukuhkan sbg
profesor ilmu gizi pertama di Univ Columbia, AS--- Pengakuan pertama ilmu gizi sbg cabang ilmu yang berdiri sendiri
Th 1743-1794Antoine Lavoiser dijuluki Bpk Ilmu
kimia modern & Bpk Ilmu Gizi ----- meletakkan dasar ilmu Gizi ---- penggunaan energi makanan (fungsi kimia dan biokimia dalam tubuh manusia)
Penemuan Mineral ~~ diketahui dlm tulang & gigi a. Th 1808 ditemukan kalsium & zat
besi sebagai zat esensial. b. Ringer (1885) dan Locke (1990),
menemukan cairan tubuh perlu elektrolit tertentu.
Tahun 1920, vitamin diakui sebagai zat esensial. Awal abad 19
Magendie berhasil membedakan KH, lemak & prot.
Awal abad 20 a. Para sarjana mengira bahwa
seseorang hanya perlu protein, lemak, KH dan mineral~~ternyata ada zat makanan lain yaitu vitamin.
b. Para tokoh mulai menyusun konsep gizi
c. Ilmu gizi berkembang pesat: ditemukan penyakit yg berhub dg gizi, kebijakan program gizi.
Th 1955 : diperoleh pengertian tentang struktur sel peranannya kompleks dan vital dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel. Th 1960: penelitian bergeser dari zat-zat gizi esensial ke inter relationship antara zat-zat gizi, peranan biologik spesifik, dsb.Ilmu gizi semakin berkembang
Keadaan Sekaranga. Muncul konsep2 baru al: pengaruh
keturunan terhadap kebutuhan gizi; thd perkembangan otak dan perilaku, kemampuan bekerja dsb.
b. Pada bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah makanan bergizi, fortifikasi bahan pangan dg zat-zat gizi esensial, dsb.
c. FAO dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (peraturan food labeling dan batas keracunan).
Th 1952 : Soejono D. Poespo dlm pengukuhan gubes di UI menggunakan istilah gizi sbg pengganti nutrition
Th 1955 : penggunaan ilmu gizi sbg terjemahan nutrition science dlm kurikulm FK UI.
Th 1958 : Poorwo Soedarmo dikukuhkan gubes Ilmu Gizi I di Ind dan dijuluki Bpk Gizi Indonesia.
PERKEMBANGAN GIZI DI INDONESIA
1.Ilmu Gizi
Depkes : Ilmu ttg cara memberikan makanan yang sebaik-baiknya agar tubuh selalu dalam kesehatan yang optimal.
National Academy of Science: ilmu tentang zat-zat pangan (makanan) yg bermanfaat bagi kesehatan dan proses yg tjd sejak dikonsumsi, dicerna, diserap sampai digunakan tubuh
PENGERTIAN GIZI
ilmu terapan yang menggunakan berbagai ilmu dasar seperti biokimia, biologi, fisiologi, ilmu penyakit dan lainnya.
Merupakan rumpun ilmu kesehatan masyarakat dan mencakup beberapa komponen/system :a. Sistem penyediaan pangan b. Sistem distribusi dan konsumsi c. Sistem pendidikan gizi (bagi tenaga
profesi/umum)d. Sistem kesehatan gizi
(perorangan/masyarakat)
Lanjutan ilmu gizi
2. Gizi (Nutrisi)Semua makanan yang dikonsumsi dan dibutuhkan oleh makhluk hidup, ----- proses kimiawi, digunakan untuk berbagai aktivitas penting dalam tubuh.
Mengandung bahan yang terdiri atas ikatan kimia dan unsur anorganik yang merupakan keseimbangan bahan-bahan yang essential, unt tubuh.
Gizi seimbang : suatu
keseimbangan antara asupan zat gizi dan berbagai macam zat gizi yang diperlukan dengan kebutuhan tubuh.
Lanjutan gizi
3. Nutrien (zat gizi)adalah bahan-bahan yang terdapat dalam makanan yang berbentuk ikatan kimia yang dicerna, diserap, dan digunakan oleh tubuh.Substansi yang diperoleh dari makanan dan digunakan tubuh untuk tumbuh kembang, pertahanan dan atau perbaikan.
Nutrient dikelompokkan 6 (enam), yaitu HA, protein, lemak, vitamin, mineral, air.
Nutrien essential berguna untuk mempertahankan kehidupan dan tidak dapat disintesis tubuh sehingga harus diperoleh dari asupan makanan.
Lanjutan Nutrien
Fungsi zat gizi : Zat penghasil energy (KH,
lemak) sebagian besar diperoleh dari bahan makanan pokok.
Zat pembangun (protein) diperoleh dari bahan pangan lauk pauk.
Zat pengatur (vitamin mineral) diperoleh dari buah dan sayur
4. DietAdalah pilihan makanan yang lazim dikonsumsi seseorang atau populasi penduduk tertentu.Makanan : bahan yang kalau dicerna, dan diserap menghasilkan paling sedikit satu nutrientDiet seimbang: diet yang memberikan semua nutrient dalam jumlah yang memadai, tidak terlampau banyak / sedikit.
Dietitian (ahli diet): orang yang menerapkan ilmu gizi pada pelaksanaan pemberian makanan untuk perorangan / kelompok baik sehat / sakit. Status gizi: status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient
5. Slogan menu/hidangan yang dianjurkan :
Empat Sehat lima sempurna, diutamakan kelompok rawan gizi.
Th 1993 Widyakarya Pangan dan Gizi V memperkenalkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS), merupakan penyempurnaan slogan 4 sehat 5 sempurna. PUGS merupakan anjuran dari konggres gizi International di Roma tahun 1992.
Terbagi dalam dua golongan besar 1. Makronutrien
Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan
zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh.
Tdr : Karbohodrat (hidrat arang), lemak, protein, makromineral dan air.
PENGELOMPOKAN ZAT GIZI (MENURUT KEBUTUHAN)
2. Mikronutrien terdiri dari: Mineral – Kalsium; fosfor; natrium; kalium;
sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium; seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen, boron; vanadium, molibden.
Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin E (tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin; niaclin; biotin; folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12; asam pantotenat; vitamin C.
Air
1.Karbohidrat (KH)Fungsi utama : menghasilkan panas / energiFungsi lain membantu pengaturan metabolisme protein. Kecukupan karbohidrat dalam diet, mencegah penggunaan protein sebagai sumber energi.
JENIS NUTRIEN DAN FUNGSINYA
Jenis KH:
a. KH sederhana1) Monosakarida (akhir proses HA): - glukosa / dex : buah, sayur - fruktosa, : buah, sayur, madu - galaktosa : pecahan disakarida
2) Disakharida - Sukrose : gula tebu, aren - Maltosa : hsl pemecahan zat tepung - Laktosa : pada susu, > sulit dicerna
diare
b. KH komplek
Tdp seperti padi-padian, umbi.
Memberikan panas dan energi, Membangun jaringan tubuh. Fungsi pokok : memasok asam-asam lemak esensial
2. Lemak
Asam lemak esensial (asam lemak tak jenuh)
- asam lemak yg tidak dapat dibuat didalam tubuh, shg harus mendapatkan dari bahan makanan
- misal asam linolat dan asam linoleat.
Jenis Lemak terdiri 1) asam lemak tak jenuh ganda
- lemak yang paling mudah dicerna.
- Pada makanan nabati (minyak, mentega) 2) asam lemak tak jenuh tunggal
- lemak yang mudah dicerna. - Pada mak. yg relatif berbentuk
cair (susu, telor)
3) asam lemak jenuh - lemak yang sulit dicerna - berbentuk padat. - Pada makanan hewani
(daging).
Untuk pembentukan dan perbaikan jaringan,
Dapat dipecah untuk menghasilkan energi.
Tidak dapat disimpan, melainkan sebagai pengganti molekul protein sel / jaringan.
3. Protein
Tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi dalam keadaan akut
Mrpk zat makanan yang sangat penting bagi tubuh --- mengandung nitrogen yang tidak ada pada KH maupun lemak
Mengandung sejumlah asam
amino (unt pertumbuhan & pertahankan jar.)
Sumber protein ada 2 - protein hewani : mengandung
asam amino esensial lebih tinggi
- protein nabati, mengandung protein lebih rendah.
Merupakan zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi penting untuk mempertahankan gizi normal.
Hanya diperoleh dari makanan.
4.Vitamin
Hipovitaminosis adalah
kekurangan vitamin, tapi belum menimbulkan gangguan dalam tubuh.
Jika timbul gangguan disebut avitaminosis
Jenis Vit:- Larut dalam air- Tidak larut dalam air : A,
D, E, K
Banyak zat mineral dalam tubuh yang belum diketahui fungsinya.
Untuk pengaturan berbagai proses tubuh.
Umumnya mineral diperlukan dalam jumlah sangat sedikit
Sudah tercukup dalam makanan sehari-hari.
5. Mineral (pelican)
Untuk media semua proses
metabolisme,ekskresi dan pengaturan suhu.
Tidak mengandung energi, bertindak sebagai zat pelarut.
Kandungan air dalam makanan akan mempengaruhi kadar atau kepadatan kandungan energi makanan tersebut.
6. Air
Dapat dipenuhi dari
makanan yang dikonsumsi sehari-hari, selain air minum.
Bayi dan anak memerlukan lebih banyak cairan.
Agar seseorang terpenuhi kebutuhan
nutrisi secara sehat, perlu diketahui Angka Kecukupan Gizi (AKG).
AKG (RDA :Recommended Dietary Allowances) merup. standar kebutuhan rata-rata suatu nutrient/ zat gizi per hari yg dianjurkan shg masyarakat dapat hidup sehat.
AKGdipengaruhi umur, jenis kelamin, aktivitas, BB, TB, genetika dan keadaan fisiologis mis hamil.
KEBUTUHAN NUTRISI / GIZI
AKG yang dianjurkan
didasarkan pada patokan berat badan menurut umur dan jenis kelamin.
AKG dapat berubah sesuai hasil
penelitian.
Di Indonesia dilakukan revisi tiap 5 tahun sekali.
Angka kebutuhan gizi (dietary
requarements) adalah menggambarkan banyaknya zat gizi minimal yang dibutuhkan seseorang untu mempertahankan status gizi baik.
Tabel perkiraan...(terlampir)
Takaran konsumsi makanan tidak
baku. Bila dalam 1x makan, kebutuhan hampir tercapai, maka untuk makan berikutnya, porsi disesuaikan.
Kebutuhan air, hendaknya tidak kurang dari 2 liter atau sekitar 8 gelas sehari.
HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN
Nilai energi pada makanan dinyatakan dalam satuan panas (kilokalori). Dalam system SI, satuan energi adalah joule.
Dalam ilmu gizi, satuan panas yang dipakai adalah kilokalori, sering disingkat kalori saja.
Satu kilokalori adalah banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air menjadi 1ºC lebih tinggi.
Tiap 1 gr lemak: 9 kal, KH 4 kal
& prot. 4 kal. Energi basal: energi yang
diperlukan minimal untuk melaksanakan hidup biologis, tanpa kerja luar. Jadi energy digunakan hanya untuk pergerakan system organ tubuh.
Kondisi basal: tubuh tidak dalam keadaan tidur tetapi relaks terlentang. Dalam prakteknya adalah bagian dari tidur minimal selama 6 jam.
Metabolisme basal (BM) adalah energi yang diperlukan tubuh selama 24 jam dalam kondisi basal (beristirahat).
BM untuk 1 jam disebut Basal Metabolisme Rate (BMR). Besarnya laju metabolism basal, dapat diukur dg kalorimetri
1.Umur. 2.Jenis kelamin. Terdapat perbedaan
kebutuhan zat gizi antara laki & perempuan karena komposisi tubuh & jenis aktivitasnya.
3.Pekerjaan/aktivitas. Laki-laki pekerja berat kebutuhan kalorinya bisa sampai 3600 kalori/hari.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN MAKANAN
Menurut WHO&FAO, kegiatan fisik diklasifikasikan 4
a. derajat ringan : o ♂ ; professional, pekerja kantor, pengangguran. o ♀ ; IRT dengan bantuan alat mekanik, memasak, cuci piring, professional.
b. derajat sedang o ♂; pekerja industri, pelajar, petani, pemancing. o ♀; melukis, IRT tanpa alat Bantu mekanik, penjaga toko swalayan
Lanjutan aktivitas
c. kegiatan berat : o ♂: sbgn pekerja pertanian, kuli,
pekerja tambang/baja. o ♀: menyikat lantai, penari, atlet
d. kegiatan sangat berat : o ♂; pandai besi, penarik
becak/gerobak.o ♀ : kuli bangunan.
Lanjutan aktivitas
4. Keadaan khusus misalnya ibu hamil, menyusui. 5. Budaya. 6. Agama7. Status ekonomi8. Selera Individu. Setiap orang punya kesukaan makanan yang berbeda.
9. Pola hidup (life style)10. Kepercayaan. 11. Iklan12. Psikologis.14. Status kesehatan15. Alkohol dan obat.
1.Konsumsi aneka ragam makanan. 2.Konsumsi makanan yang
memenuhi kecukupan energi. 3.Konsumsi makanan sumber KH ½
dari kebutuhan energi. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi 5 % atau 3-4 sendok setiap hari, dari kecukupan energi.
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG
4. Batasi konsumsi lemak dan
minyak sampai 1/4 dari kecukupan energi. Komposisi lemak dianjurkan adalah 2 bagian sumber lemak nabati dan 1 bagian sumber lemak hewani.
5. Gunakan garam yodium.
6.Mengkonsumsi makanan sumber (Fe) baik untuk ibu hamil dan wanita pubertas. Sumber Fe nabati hanya diserap 1-2 % sedangkan hewani 10-20%, sehingga sumber hewani lebih mudah diserap.
7.Berikan ASI Eksklusif 8.Membiasakan makan pagi. 9.Mengkonsumsi air bersih dan aman
sekurangnya 2 lt (8 gelas sehari).10.Melakukan kegiatan fisik dan
olahraga secara teratur.
11.Hindari minum-minuman beralkohol. Alkohol mengandung energi tetapi tidak mengandung zat gizi lain, mengakibatkan terhambatnya proses penyerapan makanan.
12.Konsumsi makanan yang aman bagi kesehatan.
13.Baca label pada makanan yang dikemas, misalnya :
a. MD : makanan yang dibuat di dalam negeri
b. ML : makanan importc. Exp : tanggal kadaluarsa, dll.
Terima kasih
Semoga bermanfaat