-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
1/19
KONSEP DASAR GIZI
Pengertian/ Istilah dalam Gizi
a. Gizi
Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti makanan.
Gizi adalah
substansi organic dan nonorganic yang ditemukan dalam makanan
dan dibutuhkan oleh
tubuh agar dapat berfungsi dengan baik (Kozier, 2!". Gizi
merupakan bagian dari proses
kehidupan dan proses tumbuh kembang manusia, sehingga pemenuhan
kualitas tumbuh
kembang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa
yang akan datang.
Kebutuhan gizi seseorang ditentukan oleh factor usia, #enis
kelamin, #enis kegiatan dan
lain sebagainya ($KK$%, &''".
b. Ilmu Gizi (Nutrience Science)
)lmu yang mempela#ari segala sesuatu tentang makanan dalam
hubungannya dengan
kesehatan optimal* tubuh.
)lmu tentang makanan, zat+zat gizi, dan substansi yang
terkandung didalamnya, peran
dan keseimbangannya, untuk kesehatan dan masalah kesehatan.
)lmu yang menggunakan berbagai disiplin ilmu dasar, seperti
biokimia, ilmu hayat
(fisiologi", ilmu penyakit (patologi", dan beberapa ilmu
lainnya. adi untuk menguasai
bagian+bagian ilmu dasar tersebut yang rele-an dengan kebutuhan
ilmu gizi
(Ahmad,2!".
c. Zat Gizi(Nutrients)
at Gizi (%utrients" adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh
untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara
#aringan sertamengaturproses+proseskehidupan. /etiap nutrient
memiliki komposisi kimia tertentu yang
akan menampilkan sekurang+kurangnya satu fungsi khusus pada saat
makanan dicerna dan
diserap oleh tubuh.
d. Panganadalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat
di#adikan makanan.
e. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat+zat gizi
dan atau unsur+
unsur*ikatankimia yang dapat diubah men#adi zat gizi oleh tubuh,
yang berguna bila
dimasukkan ke dalam tubuh.
1
http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/ghidza/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/ikatan/http://www.lusa.web.id/tag/ikatan/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/tag/energi/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/unsur/http://www.lusa.web.id/tag/unsur/http://www.lusa.web.id/tag/ikatan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/ghidza/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/ikatan/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/tag/energi/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/unsur/http://www.lusa.web.id/tag/unsur/http://www.lusa.web.id/tag/ikatan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
2/19
f. Bahanmakananadalah makanandalam keadaan mentah.
g. Status giziadalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam
bentuk -ariable tertentu,
atau per0u#udan dari nutriture dalam bentuk -ariable tertentu.
1ontoh gondok endemic
merupakan keadaan tidak seimbangnya pemasykan dan pengeluaran
yodium dalam
tubuh.
SejarahPerkembanganIlmu Gizi
$erdiritahun &'23, oleh 4ary /0artz 5ose saat dikukuhkan
sebagai profesor ilmu
gizidi 6ni-ersitas 1olumbia, %e0 7ork, A/. 8ada zaman purba,
makananpenting untuk
kelangsungan hidup. /edangkan pada zaman 7unani, tahun ! /4 ada
teori 9ipocrates
yang menyatakan bah0a makanan sebagai panas yang dibutuhkan
manusia, artinya
manusiabutuh makan.
$eberapa penelitian yang menegaskan bah0a ilmugizisudah ada
se#ak dulu, antara lain
1. 8enelitian tentang 8ernafasandan Kalorimetri : 8ertama
dipela#ari oleh Antoine
;a-oisier (&
muncul penelitian+penelitian dengan makananyang dimurnikan dan
makananutuh.
engan hasil ditemukan suatu zat aktifdalammakananyang tidak
tergolong zat
giziutama dan berperan dalam pencegahanpenyakit(/cur-y dan
5ickets". 8ada
tahun &'&2, Bunk mengusulkan memberi nama -itamine untuk
zat tersebut. >ahun
&'2, -itamindiganti men#adi -itamine dan diakui sebagai zat
esensial.
4. 8enelitian >ingkat 4olekular dan /elular : 8enelitian ini
dimulai tahun &'??, dan
diperoleh pengertiantentang struktur sel yang rumit serta
peranan kompleks dan
-ital zat gizi dalam pertumbuhandan pemeliharaan sel+sel.
/etelah tahun &'3,
2
http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/sejarah/http://www.lusa.web.id/tag/perkembangan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/berdiri/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/manusia/http://www.lusa.web.id/tag/manusia/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/pernafasan/http://www.lusa.web.id/tag/energi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/tag/pernafasan/http://www.lusa.web.id/tag/energi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/mineral/http://www.lusa.web.id/tag/mineral/http://www.lusa.web.id/tag/tulang/http://www.lusa.web.id/tag/kalsium/http://www.lusa.web.id/tag/zat-besi/http://www.lusa.web.id/tag/zat-besi/http://www.lusa.web.id/tag/cairan/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/tag/elektrolit/http://www.lusa.web.id/tag/natrium/http://www.lusa.web.id/tag/kalsium/http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/aktif/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/pencegahan/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/http://www.lusa.web.id/tag/pengertian/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/sejarah/http://www.lusa.web.id/tag/perkembangan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/berdiri/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/manusia/http://www.lusa.web.id/tag/manusia/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/pernafasan/http://www.lusa.web.id/tag/energi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/proses/http://www.lusa.web.id/tag/pernafasan/http://www.lusa.web.id/tag/energi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/mineral/http://www.lusa.web.id/tag/mineral/http://www.lusa.web.id/tag/tulang/http://www.lusa.web.id/tag/kalsium/http://www.lusa.web.id/tag/zat-besi/http://www.lusa.web.id/tag/zat-besi/http://www.lusa.web.id/tag/cairan/http://www.lusa.web.id/tag/tubuh/http://www.lusa.web.id/tag/elektrolit/http://www.lusa.web.id/tag/natrium/http://www.lusa.web.id/tag/kalsium/http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/aktif/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/pencegahan/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/vitamin/http://www.lusa.web.id/tag/pengertian/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/pertumbuhan/
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
3/19
penelitian bergeser dari zat+zatgiziesensial ke inter
relationship antara zat+zat gizi,
peranan biologik spesifik, penetapan kebutuhan zat
gizimanusiadan pengolahan
makananthdp kandunganzat gizi.
?. Keadaan /ekarang : 4uncul konsep+konsep baru antara lain
pengaruh keturunan
terhadap kebutuhan giziC pengaruh
giziterhadapperkembanganotakdanperilaku,
kemampuan beker#a dan produkti-itas serta daya tahan
terhadappenyakit infeksi.
8ada bidang teknologi pangan ditemukan cara mengolah makanan
bergizi,
fortifikasi bahan pangan dengan zat+zat giziesensial,
pemanfaatan sifat struktural
bahan pangan, dsb. BAD dan E9D mengeluarkan 1odeF Alimentaris
(peraturan
food labeling dan batas keracunan".
uang !ingku" Ilmu Gizi
/ecara klasik kata gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan
tubuh, serta mengatur
proses+proses kehidupan dalam tubuh./ekarang ini kata gizi
mempunyai pengertian yang
lebih luas.isamping untuk kesehatan, gizi dikaitkan dengan
potensi ekonomi seseorang
karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan
bela#ar, dan produkti-itas
ker#a. imulai dari cara produksi pangan, perubahan pascapanen
(penyediaan pangan,
distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan serta cara
pemanfaatan makanan
oleh tubuh yang sehat dan sakit".
)lmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu
pangan, mikrobiologi,
biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran.)nformasi gizi
yang diberikan pada
masyarakat, yang meliputi gizi indi-idu, keluarga dan
masyarakatC gizi institusi dan gizi
olahraga.
8erkembangan gizi klinis
Anamnesis dan pengka#ian status nutrisi pasien.
8emeriksaan fisik yang berkaitan dengan defisiensi zat besi.
8emeriksaan antropometris dan tindak lan#ut terahdap
gangguannya.
8emeriksaan radiologi dan tes laboratorium dengan status nutrisi
pasien.
/uplementasi oral, enteral dan parenteral.
)nteraksi timbal balik antara nutrien dan obat+obatan.
$ahan tambahan makanan (pe0arna, penyedap dan se#enis serta
bahan+bahan
kontaminan".
#ungsi Zat $utrisi Bagi %ubuh
3
http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/manusia/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/kandungan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/perkembangan/http://www.lusa.web.id/tag/otak/http://www.lusa.web.id/tag/perilaku/http://www.lusa.web.id/tag/perilaku/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/infeksi/http://www.lusa.web.id/tag/infeksi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan-bergizi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan-bergizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/keracunan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/manusia/http://www.lusa.web.id/tag/makanan/http://www.lusa.web.id/tag/kandungan/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/perkembangan/http://www.lusa.web.id/tag/otak/http://www.lusa.web.id/tag/perilaku/http://www.lusa.web.id/tag/penyakit/http://www.lusa.web.id/tag/infeksi/http://www.lusa.web.id/tag/makanan-bergizi/http://www.lusa.web.id/category/gizi/http://www.lusa.web.id/tag/keracunan/
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
4/19
at nutrisi Bungsi
Karbohidrat
8rotein
;emak
@itamin
4ineral
Air
/ebagai sumber energy
8enting untuk pertumbuhan dan penggantian #aringan yang
rusak serta sebagai sumber energy
/ebagai sumber energy
4engatur proses+proses dalam tubuh
4engatur proses+proses dalam tubuh, sebagian digunakan
untuk pertumbuhan dan penggatian #aringan
8enting untuk kelangsungan proses+proses dalam tubuh
Pengel&m"&kan Zat Gizi
4enurut Kebutuhan terbagi dalam dua golongan besar yaitu
makronutrien dan
mikronutrien.
a. Makr&nutrien' adalah zat gizi yang diperlukan dalam
#umlah besar dalam tubuh yang
menghasilkan energi * K98;. 4erupakan komponen terbesar dari
susunan diet, berfungsi
untuk menyuplai energi dan zat+zat esensial (pertumbuhan sel*
#aringan", pemeliharaan
akti-itas tubuh. 7ang termasuk zat makronutrien adalah
Karbohodrat (hidrat arang",
lemak, protein.
. Karb&hidrat.
Karbohidrat adalah kelompok nutrient yang penting dalam susunan
makanan yang
berfungsi sebagai sumber energy bagi tubuh. /enya0a ini
mengandung unsure karbon,
hydrogen, dan oksigenC dihasilkan oleh tanaman melalui proses
fotosintesis yang dapat
dinyatakan dengan persamaan berikut.
31D2392D 139&2D3 3D2
enis+#enis karbohidrat
&. Monosakarida. Gula monosakarida umumnya terdapat dalam
panganan. Gula #enis
ini mengandung enam atom karbon, dan mempunyai rumus umum
139&2D3. Ada tiga
senya0a monosakarida yang paling penting yaitu,
Glukosa(dekstrosa". Kadar glukosa yang tinggi ditemukan pada
buah anggur,
sedangkan kadar yang lebih rendah di#umpai pada sayuran seperti
kapri muda dan
0ortel.
4
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
5/19
Bruktosa (lae-ulosa". /enya0a ini secara kimia mirip dengan
glukosa, tetapi
susunan atom dan molekulnya sedikit berbeda. Bruktosa di#umpai
bersama glukosa
di banyak buah+buahan dan madu.
Galaktosa. /ecara kimia senya0a ini mirip dengan glukosa.
/enya0a ini
dihasilkan apabila senya0a disakarida laktosa dipecah dalam
pencernaan.
2. Disakarida. Karbohidrat #enis ini mempunyai rumus umum
1&2922D&&. /enya0a
tersebut terbentuk #ika dua molekul mmonosakarida bergabung
dengan melepaskan
satu molekul air.
8embentukan disakarida
Glukosa fruktosa sukrosa air
Glukosa galaktosa laktosa airGlukosa glukosa maltosa air
Golongan disakarida meliputi sukrosa, laktosa dan maltose.
=. Polisakarida. /enya0a ini adalah polimer hasil kondensasi
monosakarida.
8olisakarida tersusun atas banyak molekul monosakarida yang
berikatan satu sama
lain dengan melepaskan satu molekul air setiap kali ikatan
terbentuk. Golongan
polisakarida meliputiC
8ati adalah cadangan makanan utama pada tanaman. /enya0a ini
sebenarnya
merupakan campuran dari dua polisakarida yaitu amilosa dan
amilopektin.
/elulosa. 4anusia tidak memiliki enzim yang mampu memecah ikatan
ini,
karenanya selulosa tidak dapat digunakan sebagai bahan makanan.
4eski
demikian, selulosa sangat penting dalam proses pencernaan yakni
sebagai
sumber serat dalam susunan makanan yang berguna untuk
men#amin
kelancaran makanan di salliiran pencernaan serta mengatur
pengosongan
lambung secara periodic.
Glokogen, berfungsi sebagai bahan cadangan makanan bagi tubuh.
Glikogen
disimpan dalam hati dan otot untuk #angka 0aktu yang pendek dan
akan
dipecah manakala dibutuhkan.
8ectin, senya0a ini terdapat dalam buah seperti buah apel dan
kulit buah
#eruk serta sayuran akar.
Agar dan alginate, karbohidrat ini tidak mempunyai nilai nutrisi
tetapi dalam
membentuk gel, seperti pada pembuatan #eli.
5
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
6/19
Bungsi karbohidrat
/ebagai sumber energy. /etiap & g karbohidrat mengandung !
kkal.
/ebagai penghasil lemak. Kelebihan karbohidrat dalam tubuh
diubah
men#adi lemak. 8roses kon-ersi ini berlangsung dalam hati
meskipun
lemak tersimpan di seluruh tubuh, yakni di dalam sel lemak
#aringan
adiposa.
/ebagai pasangan protein. Karbohidrat diperlukan dalam susunan
makanan
sebagai pasangan protein. ika susunan makanan mengandung
sedikit
karbohidrat, presentase protein yang disediakan sebagai harus
sumber
energy akan lebih besar dari biasanya. Karena peran utama dari
protein
adalah sebagai bahan dasar pertumbuhan dan perbaikan #aringan
yangrusak, maka asupam karbohidrat yang cukup harus diberikan, agar
protein
dapat digunakan untuk keperluan pertumbuhan.
/umber karbohidrat
/erealia dan makanan yang terbuat dari serealia contohnya
gandum, beras, dan
#agung.
Gula murni (sukrosa"
/ayuran (mis, kentang, kacang+kacangan, sayuran hi#au dan
sayuran akar lain".
Akan tetapi, kandungan karbohidrat dalam panganan tersebut lebih
rendah.
$uah+buahan. $uah+buahan mengandung ?+&H gula. 4akin manis
rasa buah
makin tinggi kandungan gulanya.
/usu. /usu memiliki kandungan gula laktosa.
. Pr&tein
8rotein merupakan substansi organic dengan kandungan unsure
karbon, hydrogen danoksigen yang mirip dengan karbohidrat dan
lemak. i samping itu protein #uga
mengandung nitrogen. Kebutuhan protein dapat diperoleh dari
sumber pangan he0ani
dan nabati. /umber pangan he0ani dapat didapat dari daging,
ikan, roti, susu, ke#u,
telur, sedangkan sumber pangan nabati dapat diperoleh dari
kacang+kacangan seperti
kacang buncis, kedelai, dan mi#u+mi#u.
Bungsi protein
6ntuk pertumbuhan dan pemeliharaan,
6ntuk pembentukan enzim, antibody dan beberapa hormone
6
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
7/19
/ebagai sumber energy. Kelebihan protein dapat digunakan sebagai
sumber
energy. /etiap & g protein menyediakan ! kkal
*. !emak
;emak adalah suatu senya0a yang mengandung unsure karbon,
hydrogen danoksigen. ;emak sendiri merupakan ester dari gliserol
dan asam lemak. Gliserol
merupakan alcohol trihildat yang mempunyai tiga gugus hidroksil
:D9. /edangkan
asam lemak adalah molekul yang memiliki rumus umum 5.1DD9,
dengan 5
menun#ukkan rantai hidrokarbon. $erdasarkan strukturnya, lemak
yang tersusun atas
satu molekul gliserol dan tiga atau lebih molekul asam lemak
disebut sebagai
trigliserida. >rigliserida ini mengandung dua atau tiga asam
lemak yang berbeda yang
dikenal dengan trigliserida ma#emuk. ;emak alami adalah campuran
dari beberapa
trigliserida ma#emuk. engan demikian lemak alami #uga mengandung
se#umlah asam
lemak yang berbeda.
emis+#enis lemak
8ada dasarnya ada dua tipe asam lemak yaitu
a. Asam lemak #enuh. Asam lemak ini memiliki rantai hidrokarbon
yang #enuh
hydrogen
b. Asam lemak tak #enuh. Asam lemak ini memiliki rantai
hidrokarbon yang tidak
#enuh hydrogen, dan karenanya mempunyai satu ikatan rangkap atau
lebih.
Bungsi lemak dalam susunan makanan.
/ebagai sumber energy. /etiap ) g lemak mengandung = k# ('
kkal"
8embentukan #aringan adipose. Kelebihan lemak tidak langsung
diguanakan
untuk energy, melainkan disimpan dalam #aringan adipose.
/umber asam lemak esensial. Asam lemak esensial mutlak
diperlukan oleh
tubuh . agar dapat berfungsi secara normal. /enya0a ini tidak
dapat disintesis
oleh tubuh dan karenanya harus tersedia dalam bahan makanan
yang
dikonsumsi.
8enyerapan -itamin larut+lemak. enis lemak tertentu di dalam
susunan
makanan membantu tercukupinya asupan -itamin A, , I, dan K yang
larut
dalam lemak.
/umber lemak dalam diet.
/umber lemak dalam diet meliputi daging, ikan, mentega,
margarine, susu krim, ke#u,
makanan panggang, minyak dan lemak untuk memasak, telur, serta
makanan lain (mis
7
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
8/19
es krim, coklat, kembang gula, bi#i+bian, dan kuah salad".
/ayur+sayuran dan buah+
buahan mengandung sedikit lemak, kecuali kedelai (2!H" dan
alpokat (H".
b. Mikr&nutrien' adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam
#umlah sedikit tapi penting.
Golongan mikronutrien terdiri dari
. +itamin
@itamin adalah sekelompok senya0a organic yang dibutuhkan oleh
tubuh dalam #umlah
kecil agar tetap sehat. @itamin sendiri pertama kali
diperkenalkan pada tahun &'&2 oleh
9opskin.
enis+#enis -itamin
a. @itamin larut lemak. @itamin yang termasuk dalam kelompok ini
adalah -itamin A,
, I, dan K. %ormalnya, tubuh dapat menyimpan -itamin #enis ini
meskipun
terdapat batasan untuk -itamin I dan K. Dleh sebab itu, asupan
-itamin larut lemak
setiap hari bukan kehaJrusan.
@itamin A (5etinol". /umber -itamin A adalah hati, 0ortel,
mentega, susu, dan
margarine. Bungsi -itamin A
+ 4endukung pertumbuhan dan metabolisme sel+sel tubuh.
+ 4embantu pembentukan rodopsin
+ 4emelihara kesehatan #aringan permukaan, terutama membrane
selaput
lender yang berair seperi kornea dan saluran pernapasan.
+ 4emiliki sifat anti kanker.
efisiensi -itamin A dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
pada anak+
anak, rabun sen#a, Feroftalmia, dan menurunnya daya tahan tubuh
terhadap infeksi.
@itamin (kolekalsiferol". @itamin banyak terdapat pada hati,
minyak hati
ikan, mentega, ke#u, dan telur.
Bungsi -itamin
+ 6ntuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi
+ 4embantu absorpsi kalsium dan usus dan penyerapan kalsium dan
fosfor
oleh tulang dan gigi.
efisiensi -itamin dapat menyebabkan rakhitis, gangguan absorpsi,
kalsium
dan pelunakan tulang serta osteomalasia.
@itamin I. bahan makanan yang mengandung -itamin I antara lain
bi#i gandum
(sayuran hi#au, dan minyak sayur. Bungsi -itamin I bagi tubuh
adalah untuk
memelihara struktur sel dan membantu pembentukan sel darah
merah.
8
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
9/19
@itamin K. $ahan makanan yang mengandung -itamin K antara lain
sayuran
hi#au, hati, kacang kedelai. @itamin K sangat penting untuk
membantu
pembentukan protrombin dalam hati sehingga berperan dalam
proses
pembekuan darah.b. @itamin larut air. enis -itamin ini meliputi
-itamin 1 dan kelompok -itamin $.
Karena larut dalam air, -itamin ini tidak tersimpan dalam tubuh.
Kelebuhannya
akan dikeluarkan melalui urine.
@itamin $. /enya0a yang termasuk -itamin $ antara lain tiamin
(-itamin $&",
ribofla-in (-itamin $2" dan asam nikotinat.
@itamin 1 (asam askorbat". /enya0a ini ditemukan hampir pada
semua bahan
pangan nabati seperti sayuran dan buah+buahan segar. Bungsi
-itamin 1 adalahmendukung pembentukan semua #aringan tubuh terutama
#aringan ikat, dan
membantu absorpsi zat besi dalam usus halus. efisiensi -itamin 1
dapat
menyebabkan skorbut (scur-y" dengan ge#ala utama memar, dan
perdarahan
spontan di ba0ah kulit.
. Mineral
6nsure mineral adalah unsure selain karbon, hydrogen, oksigen
dan nitrogen yang
diperlukan oleh tubuh. /ekitar ! H berat tubuh manusia tersusun
atas mineral. /e#umlah
mineral seperti kalsium dan fosfor terdapat dalam #umlah yang
relati-e besar di dalam
tubuh. 4ineral yang terdapat dalam #umlah yang sangat kecil
dalam tubuh dikenal
dengan unsure kelumit (trace element"
6nsure mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
6nsure mineral utama yang terdiri dari Kalsium, Klorin, $esi,
magnesium,
Bosfor, Kalium, %atrium, dan /ulfur.
6nsur kelumit yaitu Kromium, >imah, >embaga, Bluoriniodin,
4angan,
4olibdenum, /elenium dan ink.
enis 4ineral /umber Bungsi
Kalsium /usu, sereal, roti, dan ke#u 8engaturan kandungan
cairan dalam sel,
pembentukan gigi dan
9
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
10/19
tulang
at $esi 9ati, pudding hitam,
cokelat, kerang dan bumbu
kari.
Komponen hemoglobin,
membantu oksidasi dalam
sel
7odium Garam beryodium dan
makanan laut
4emperlancar pertumbuhan
Bosfor >elur, daging, susu dan hati 8enyusunan tulang dan
gigi
serta pelepasan energy
4agnesium $i#i+bi#ian, susu, dan daging 4embantu kegiatan
neuromuskular, pengaktifan
enzim dan pembentukan
gigi dan tulang
inc 4akanan laut, hati /ebagai bahan pembentuk
enzim dan insulin
)odin )kan laut, rumput laut,
serealia, sayuran dan susu.
8embentukan tiroksin oleh
keln#ar tiroid
Masalah Gizi di Ind&nesia.
1. KKP (Kurang Kalori Protein)
Kurang kalori 8rotein akan ter#adi manakala kebutuhan tubuh akan
kalori, protein
maupun keduanya tidak tercukupi oleh diet. Kedua bentuk
defisiensi ini #arang ber#alan
bersisian, meskipun salah satu lebih dominan ketimbang yang
lain. /indrom k0askiorkor
ter#elma manakala defisiensi lebih menampakkan dominasi protein,
dan marasmus
termanifestasi manakala ter#adi kekurangan energy yang parah.
Kombinasi kedua bentuk,
marasmik+k0askiorkor #uga tidak sedikit, meskipun sulit
menentukan kekurangan apa
yang dominan.
KK8 dikelompokkan men#adi
a. KK8 primer, disebabkan oleh ketiadaan pangan yang
mengakibatkan berkurangnya
asupan.
b. KK8 sekunder yaitu penyakit yang mengakibatkan pengurangan
asupan, gangguan
serapan, dan utilisasi pangan, serta peningkatan kebutuhan.
Kurang Kalori 8rotein berpeluang menyerang siapa sa#a, terutama
bayi dan anak yang
tengah bertumbuh+kembang.
Marasmus
10
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
11/19
Gambaran penderita dapat ter0akili dalam istilah tulang terbalut
kulit, dapat ter#adi
akibat tidak tersedianya pangan, kondisi semikelaparan yang
berkepan#angan, dan
penyapihan yang terlalu dini.
1iri+ciri penderita marasmus
+ 8enderita terlihat apatis, meskipun biasanya
masih tetap sadar dan menampakkan gurat
kecemasan. isokong dengan lekukan pada pipi
dan cekungan di mata, men#elaskan gambaran
0a#ah seperti orang tua, bahkan kera.
+ aringan lemak ba0ah kulit nyaris lenyap, otot
mengecil
+ $erat badan hanya sekitar 3 H dari berat
seharusnya, pasien mengalami kemunduran pertumbuhan
longitudinal.
+ Kulit kering, tipis, tidak lentur, mudah berkerut.
+ 5ambut tipis, #arang, kering, tanpa kilap normal, dan mudah
dicabut tanpa menyisakan
rasa sakit.
+ %afsu makan biasanya hilang sama sekali.
+ etak #antung, tekanan darah, dan suhu tubuh rendah, disertai
dengan takikardi.
,-aski&rk&r
Gambaran utama pada penderita k0askiorkor yaitu edeme yang #ika
ditekan melekuk,
tidak sakit dan lunak. Idema bahkan dapat meluas sampai daerah
perineum, ekstremitas
atas dan muka serta disertai oleh lesi kulit.
1iri+ cirri penderita k0askiorkor
+ aringan lemak kulit masih cukup baik, namun #aringan
otot tampak mengecil. 5ambut kering, rapuh, tidak
mengkilap dan dapat dicabut dengan muudah tanpa rasa
sakit.
+ 8igmen rambut berubah men#adi coklat, merah, atau
bahkan putih kekuningan.
+ %afsu makan tidak ada, muntah setelah makan dan diare.
+ 8erut tampak menon#ol, tonus dan kekuatan otot berkurang
11
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
12/19
Marasmik,-asi&rk&r
$entuk kelainan ini merupakan gabungan antara KK8 yang disertai
oleh edema dengan
tanda dan ge#ala khas k0askiorkor dan marasmus. Gambaran yang
utama ialah
k0askiorkor edema dengan atau tanpa lesi kulit, pengecilan otot,
pengurangan lemak,
ba0ah kulit seperti marasmus. ika edema dapat hilang pada a0al
pengobatan,penampakan
penderita akan menyerupai marasmus. Gambaran marasmus dan
k0askiorkor muncul
secara bersamaan dan didomonasi oleh kekurangan protein yang
parah.
2. KVA (Kekurangan Vitamin A)
Kekurangan -itamin A adalah penyakit sistemik yang mempengaruhi
dan
mengganggu sel dan #aringan di seluruh tubuh. 8engaruh terbesar
dan paling khas ter#adi
pada mata. 8er0u#udan dini dari K@A adalah Feroftalmia atau
rabun sen#a.
8engobatan K@A dirahkan pada upaya memperbaiki status -itamin A.
-itamin A
dosis tinggi harus segera diberikan setelah diagnose ditegakkan.
eroftalmia bukan hanya
merusak kornea dan menyebabkan kebutaan, tetapi #uga sepsis dan
kematian.
3. GAKY (Gangguan Akiat Kekurangan Yodium)
Gangguan akibat kekurangan yodium adalah rangakaian kekurangan
yodium pada
tumbuh kembang manusia. /pectrum seluruhnya terdidi dari gondok,
dalam berbagai
stadium, kretin endemic yang ditandai terutama oleh gangguan
mental, gangguan
pendengaran, gangguan pertumbuhan pada anak dan orang de0asa,
sering dengan kadar
hormone rendah, angka kelahiran dan kematian bayi meningkat.
Kriteria keparahan dan signifikasi masalah kesehatan GAK7
menurut E9D &''!
Keparahan Gambaran
klinis
>G5 (H" 5ata+rata kadar
urine (ug*;"
8rioritas
koreksi
G 9 K
era#at (normal"
era#at & (ringan"
era#at )) (sedang"
era#at ))) (parah"
L?,
?,+&','
2,+2',
M=,
N&
?+''
2+!'
L2
+
8enting
/egera
Kritis
Keterangan Otidak adaC OringanC OsedangC Osangat berat
GOgoiterC 9OhipotiroidismeC KOkretinC >G5Ototal goiter
rate
!. Anemia De"isiensi #at $esi
12
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
13/19
Anemia defisiensi zat besi merupakan masalah yang paling lazim
di dunia dan
men#angkiti lebih dari 3 #uta manusia.
$atasan
&. Anemia merupakan keadaan menurunya kadar hemoglobin,
hematokrit, dan #umlah
sel darah merah di ba0ah nilai normal.
2. Anemia gizi adalah keadaan dimana kadar hemoglobin,
hematokrit, dan #umlah sel
darah merah lebih rendah dari nilai normal. /ebagai akibat dari
defisiensi salah
satua atau beberapa unsure makanan yang esensial yang dapat
mempengaruhi
timbulnya defisiensi tersebut.
Itiologi dari anemia defisiensi zat besi yaitu
Kehilangan darah secara kronis
Asupan zat besi tidak cukup dan penyerapan tidak adekuat
8eningkatan kebutuhan akan zat besi untuk pembentukan sel darah
merah.
Kadar 9b dan 9t sebagai indicator anemia
6sia*#enis kelamin Kadar 9b (g*;"2 9ematokrit (g*;"
Anak 3 bulan+2 tahun
Anak ?+&& tahun
Anak &2+&! tahun
;elaki de0asa
Eanita tak hamil
Eanita hamil
L &&
L&&?
L&2
L&=
L&2
L&&
L,==
L,=!
L,=3
L,='
L,=3
L,==
Penggunaan energ &leh tubuh
Inergy dibutuhkan tubuh untuk keperluan metabolisme basal tubuh,
yakni untuk
mempertahankan proses+proses dasar dalam tubuh dan untuk
kegiatan fisik.
Metab&lisme Basal
$asal 4etabolisme 5ate ($45" atau la#u metabolisme basal adalah
rata+rata
metabolism makanan dalam tubuh untuk memenuhi kebutuhan energy
indi-idu saat
bangun dan istirahat (Guyton, &'3". $45 tiap orang berbeda
dan diukur pada saat orang
itu tengan berbaring santai, dalam keadaaan tenang serta hangat
dan dilakukan sedikitnya&2 #am setelah makan. /emua reaksi
kimia yang berlangsung dalam sel tubuh meliputi
13
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
14/19
reaksi anabolic dan katabolic memungkinkan sel tersebut untuk
melan#utkan hidupnya.
Inergy yang dihasilkan dari proses tersebut digunakan untuk
berbagai hal sepertiC
Akti-itas otot untuk melakukan akti-itas, seperti ber#alan atau
meloncat.
/ekresi kelen#ar seperti kelen#ar keringat dan kelen#ar
sali-a
4empertahankan membrane potensial saraf dan serabut otot.
/intesis zat+zat dalam tubuh
Absorpsi makanan di saluran pencernaan
Bactor+faktor yang mempengaruhi $45
6kuran tubuh. )ndi-idu yang ukuran tubuhnya lebih besar ebih
banyak
menggunakan energy dibandingkan indi-idu yang ukuran tubuhnnya
lebih kecil.
6sia. Anak+anak mempunyai $45 lebih kecil dibandingkan indi-idu
de0asa.
Akti-itas kelen#ar tiroid.
Aksi dinamik khusus.
Kurang gizi. $45 indi-idu dengan gizi buruk lebih rendah
dibandingkan indi-idu
yang sehat.
>emperature tubuh.
>emperature lingkungan.
8ertumbuhan.
enis kelamin dan status ekonomi.
8enghitungan $45
alam menghitung $45 rumus yang sering digunakan adalah rumus
9arris+$ennedict.
>abel 5umus 9arris+$ennedict.
Keterangan
$45 O $asal 4etabolic 5ate
$$ O $erat $adan (dalam kg". $erat yang digunakan bergantung
pada tu#uan
penghitungan energy ini, dapat berat normal, berat ideal atau
berat sekarang.
14
(8ria" $45 O 33,!2 (&=,
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
15/19
>$ O >inggi $adan (dalam cm"
6 O 6sia (dalam tahun"
Pengukuran 0ntr&"&metrik
4etode pengukuran ini meliputi pengka#ian ukuran dan proporsi
tubuh manusia.
8engukuran antropometrik terdiri atas (a" tinggi badan, (b"
berat badan, (c" tebal lipatan
kulit, dan (d" lingkar tubuh di beberapa area seperti kepala,
dada, dan lengan. >u#uan
pengukuran ini adalah menge-aluasi pertumbuhan dan status
nutrisi serta ketersediaan
energy tubuh.
a. %inggi $adan. 8engukuran tinggi badan pada indi-idu de0asa
dan balita dilakukan
dalam posisi berdiri tanpa alas kaki, sedangkan pada bayi
dilakukan dalam posisi
berbaring. 8ada kasus+kasus tertentu,seperti pasien dengan
cedera dan fraktur
tulang belakang, pengukuran dilakukan dalam posisi berbaring.
/atuan tinggi
badan adalah cm atau inci.
b. $erat $adan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat
badan adalah
timbangan manual meskipun ada pula alat ukur yang menggunakan
system digital
elektrik. 9al+hal yang harus diperhatikan saat mengukur berat
badan adalah
Alat serta skala alat ukur yang digunakan harus sama setiap kali
menimbang.
8asien ditimbang tanpa alas kaki
8akaian diusahakan tidak tebal dan relati-e sama beratnya setiap
kali
menimbang.
Eaktu (#am" penimbangan relati-e sama, misalnya sebelum dan
sesudah makan.
BBI (Berat Badan Ideal)
Berat Badan Ideal (BBI) 1 (%inggi Badan 2 33) 2 3 4
c&nt&h5 6ika tinggi badan 77 cm' maka berat badan ideal
adalah (7733)341 89'7 kg
o-er0eight (kelebihan berat badan" $$ O &H P $$)
obesitas (kegemukan $$ O =H P $$) (untuk 0anita" dan 2?H P dari
$$)
(untuk pria"
Berat Badan elatif
15
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
16/19
Berat Badan elatif 1 Berat badan (kg) : 334
%inggi badan (m)
Berat badan n&rmal terca"ai 5 BB 1 ;3 334
&besitas5 BB 1 3 34
34
Inde: Masa %ubuh (IM%)
8enggunaan )4> hanya berlaku untuk orang de0asa dia atas
& tahun. )4>
tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, rema#a, bumil, dan
olahraga0an.
isamping itu )4> #uga tidak bisa diterapkan pada keadaan
khusu (penyakitlainnya" seperti edema, asites dan hepatomegali.
umus Perhitungan IM%
IM%1 Berat badan (kg)
%inggi badan (m) : %inggi badan (m)
/tatus gizi )4>
Kurus tingkat berat
Kurus tingkat ringan
%ormal
Gemuk tingkat ringan
Gemuk tingkat berat
L &/B". 9al+hal yang perlu diperhatikan saat pengukuran
antara lain
An#urkan klien untuk membuka ba#u guna mencegah kesalahan pada
hasil
pengukuran 8erhatikan selalu pri-asi dan rasa nyaman klien
alam pengukuran >/B, utamakan lengan klien yang tidak
dominan.
8engukuran >B/ dilakukan pada titik lengan atas, antara
akromion dan
olekranon
Ketika pengukuran dilakukan, an#urkan klien untuk rileks
Alat yang digunakan adalah Kaliper.
d. ;ingkar >ubuh. 6mumnya area tubuh yang digunakan untuk
pengukuran ini adalah
kepala, dada, dan otot bagian lengan atas. ;ingkar dada dan
kepala digunakan
dalam pengka#ian pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.
/edangkan lingkar
lengan atas (;;A" dan lingkar otot lengan atas (;D;A" digunakan
untuk menilai
status nutrisi. /atuan ukuran ;;A adalah sentimeter. 8engukuran
dilakukan pada
titik tengah lengan yang tidak dominan.
Adapun perhitungan ;D;A menggunakan rumus berikut ($lackburn,
&''
untuk mencapai dan memeliharan kesehatan dan kese#ahteraan gizi
(nutritional ell
eing". )ndonesia saat itu menghadiri dan menandatangani
rekomendasi tersebut. )ndonesia
menyusun 8G/ tersebut dan men#abarkannya sebagai &= pesan
dasar yang disebut
8edoman 6mum Gizi /eimbang (86G/". Kemudian 86G/ ini dikeluarkan
oleh
irektorat Gizi, epkes pada tahun &''?.
>igabelas pesan dasar gizi seimbang
17
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
18/19
&.4akanlah aneka ragam makanan
2.4akanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy
=.4akanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi
!.$atasi konsumsi lemak dan minyak sampai
seperempat dari kecukupan energi
?.Gunakan garam beryodium
3.4akanlah makanan sumber zat besi
-
5/26/2018 Materi Konsep Dasar Gizi dalam keperawatan
19/19
Arisman, 4$. 2!. Gizi Dalam Kehidu'an. akarta IG1
)bnu, Ba#ar. 2&.Penilaian *tatus Gizi. akarta IG1
4ubarak, Eahit )Qbal. 2&.Keutuhan Dasar Manusia. akarta
IG1
http**000.google.co.id*firefoF*2*&*2&&2
http**000.yahoo.com*2*&*2&&
19
http://www.yahoo.com/20/01/2011http://www.yahoo.com/20/01/2011