TUGAS AKHIR EKONOMI TEKNIK Oleh : Kelas : TEP B1 2013 1. Ilham Makarim (240110130077) 2. Heri (240110130080) 3. M. Ziaudin A. (240110130082) 4. Dinda Nuraini (240110130083) 5. Taofik Faturohman (240110130085) DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS AKHIR
EKONOMI TEKNIK
Oleh :
Kelas : TEP B1 2013
1. Ilham Makarim (240110130077)
2. Heri (240110130080)
3. M. Ziaudin A. (240110130082)
4. Dinda Nuraini (240110130083)
5. Taofik Faturohman (240110130085)
DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
A. KONSEP BIAYA
1. Diketahui data sebagai berikut :
Harga Mesin Pemotong Rumput (chopper)
Rp 6000000
Kapasitas Pemotongan 100 kg/jamUmur Teknis 5 tahunJam Operasi/ tahun 1200 jam/tahunJam Operasi/ hari 10 jamMesin didanai sendiri tanpa pinjaman modal dari bankMesin tidak diasuransikanSewa gudang/ tahun Rp 500000Biaya perawatan dan perbaikan/ tahun Rp 250000Mesin membutuhkan 2 operator dengan upah harian
Rp 10000
Kebutuhan bahan bakar/ hari sebanyak 4L bensin dengan harga
Rp 1750/L
Kebutuhan oli/ hari adalah sebanyak 0,5L dengan harga
Rp 10000/L
Apabila mesin disewakan kepada ternak sai dengan harga sewa per jam Rp 3500.
Berapakah BEP mesin chooper tersebut dalam satuan jam dan kg?
Jawab :
BT :
Biaya perawatan = Rp 250000/tahun
Biaya sewa = Rp 500000/tahun
Total = Rp 750000/tahun
BV :
Upah harian = Rp 10000 . 2 orang
10 jam = Rp 2000/jam-2orang
Bahan bakar = Rp 1750 .4 L
10 jam = Rp 700/jam
Oli = Rp 10000 . 0,5 L
10 jam = Rp 500/jam
Total = Rp 3200/jam
BEP = BT
Harga−BV =
Rp750000Rp 3500−Rp3200
= Rp 2500/ jam
2. Diketahui data biaya produksi pembuatan mesin pembuat emping melinjo
dalam satu bulan adalah sebagai berikut :
1. Biaya bahan baku Rp 700000
2. Biaya administrasi kantor Rp 325000
3. Biaya pekerja/ pembuat mesin Rp 250000
4. Biaya listrik dan air untuk produksi mesin adalah sebesar Rp 350000
5. Biaya tak langsung yang tidak dirinci Rp 75000
Berdasarkan pengalaman besarnya biaya marketing/ tahun adalah sebesar Rp
420000. Keuntungan + pajak/ bulan adalah sebesar Rp 265000. Kemampuan
produksi perusahaan/ tahun adalah sebanyak 24 buah. Mesin tersebut dibeli
oleh pengusaha persewaan alat dan mesin pertanian dengan biaya investasi
mesin (=harga jual mesin) dibiayai oleh bank, dengan data spesifikasi untuk
mesin tersebut adalah :
Umur mesin = 5 tahun
Jumlah jam kerja/ tahun = 500/jam
Jam kerja/ hari = 6 jam/ hari
Upah operator/ orang/ hari = Rp 3000
Tingkat bunga bank = 10% tahun
Konsumsi bahan bakar solar (harga Rp 400/L) = 0,015L/jam
Mesin disewakan dengan ongkos sewa/ jam sebesar Rp 4500
Kapasitas produksi mesin = 75kg/jam
Nilai akhir mesin (S) = 10% harga jual mesin (P)
Biaya perawatan perbaikan = 5% P
Pajak atas mesin diasumsikan = 0
Jawab :
1. Biaya primer = biaya bahan baku + biaya pembuat mesin
= Rp 700000 + Rp 250000
= Rp 950000
2. Biaya tak langsung = biaya listrik dan air + biaya tak rinci
4. Harga jual mesin/ buah = Primer + tak langsung + komersial + untung
= Rp 950000 + Rp 425000 + Rp 360000 + Rp 265000
= Rp 2000000 : (24 : 12 = 2) = Rp 1000000/ buah
5. Biaya tetap/ tahun
Depresiasi = P−S
N =
Rp 1000000−Rp1000005
= Rp 180000/ tahun
Bunga = 10% . P = 10% . Rp 1000000 = Rp 100000/ tahun
Biaya perawatan = 5% . P = 5% . Rp 1000000 = Rp 50000/ tahun
Pajak = 0
Total = Rp 180000 + Rp 100000 + Rp 50000 = Rp 330000/ tahun
6. Biaya variabel/ jam
Bahan bakar = Rp 400/L . 0,015L/jam = Rp 6/ jam
Upah = Rp 3000 /hari
6 jam /hari = Rp 500/jam
Total = Rp 6/ jam + Rp 500/ jam = Rp 506/ jam
7. Persamaan umum biaya pokok operasi mesinnya
8. Biaya pokok pengoperasian mesin (BP)/kg produk
= biayatetap+biaya variabel
kapasitas produksi =
Rp330000tahun
+Rp506jam
75 kg/ jam = Rp 4406,747/kg
9. BEP = BT
Harga−BV =
Rp330000Rp 1000000−Rp506
= Rp 0,33 /jam
3. Diketahui data sebagai berikut :
Harga Mesin Pemotong Rumput (chopper) Rp 6000000Nilai rongsok 0Suku bunga pinjaman 15%/ tahunKapasitas Pemotongan 100 kg/jamUmur Teknis 5 tahunJam Operasi/ tahun 1200 jam/tahunJam Operasi/ hari 10 jamMesin tidak diasuransikanSewa gudang/ tahun Rp 500000Biaya perawatan dan perbaikan/ tahun Rp 250000Mesin membutuhkan 2 operator dengan upah harian Rp 10000Kebutuhan bahan bakar/ hari sebanyak 4L bensin dengan Rp 1750/L
hargaKebutuhan oli/ hari adalah sebanyak 0,5L dengan harga Rp 10000/LApabila mesin disewakan kepada ternak sai dengan harga sewa per jam Rp 3500.
Berapakah BEP mesin chooper tersebut dalam satuan jam dan kg? Catatan :
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dan pembayaran modal pinjaman
beserta bunga dibayarkan sama rata setiap tahun dengan menggunakan formula A
= P (A/P, i%, n)
Jawab :
Biaya tetap per tahun
Sukubunga=15 % × P=15 % × Rp 6.000.000=Rp 900.000
Asuransi = -
Pajak = -
Pemeliharaan = Rp 250.000/tahun
Sewa Gedung = Rp 500.000/tahun
Depresiasi= P−SN
= Rp 6.000 .000−05
=Rp 1.200 .000
Total biaya tetap pertahun = Rp 900.000+Rp 250.000+Rp500.000+Rp 1.200 .000=Rp 2.850 .000 per tahun
Biaya variabel per jam
Listrik = -
Operator = Rp 10.000/hari = Rp 10.000
10 jam=Rp 1000/ jam
Bahan bakar = Rp 1750liter × 4literhari
=Rp 7000literhari
Rp 7000 liter /hari10 jam
=Rp 700 liter / jam
Oli = Rp 10000 × 12=Rp 5000 liter /hari
¿ Rp 5000 liter /hari10 jam
=Rp 500 liter
Total biaya variable per jam = Rp 1000+Rp700+Rp 500=Rp 2200 / jam
Total biaya variable per tahun =Rp2200jam
×1200 jam
tahun=Rp 2.640.000 / tahun
Jadi, biaya pokok pertahun = Biaya Tetap per tahun + Biaya Variabel per
tahun
=Rp 2.850.000 / tahun+Rp 2.640 .000/ tahun
= Rp 5.490.000/ tahun
BEP=BiayaTetap( per tahun)
H ( per unit )−BiayaVariable( per unit )
H = Rp. 3.500 per jam = Rp 350 per kgBT = Rp. 2.850.000 PertahunBV = Rp. 2.200 Per jam = Rp. 220 Per kg
H = Rp.4.500 per jam
BEP = BT
H−BV =
Rp. 2.850 .000Rp .3 .500−Rp .2200
= 2192.307692 jam unit
BEP = BT
H−BV =
Rp . 2.850 .000Rp . 350−Rp . 220
= 21923.07692 Kg unit
4. Perhatikan data berikut :
Perajang Kentang Pompa Vakum Oven Penggorengan
Harga (P) 3500000 1500000 8000000Nilai rongsok 350000 150000 800000Unmur ekonomi (N)
a. Biaya Pokok Mesin/tahun = Rp. 3.240.000+ Rp. 4175 (x2400 jam)
= Rp. 13.260.000 / tahun
b. Biaya Pokok Mesin/jam = Rp. 13.260.000/ 2400 jam
= Rp. 5525 / jam
c. Biaya Pokok Mesin/kg = Rp. 5525 / 5 kg
= Rp. 1105 / kg
d. Biaya Pokok Proses Buat Keripik/kg = Rp. (42 + 664 + 1105)
= Rp. 1812 / kg
e. Harga jual minimal agar tidak rugi
BEP Perajang Kentang :
BEP = Biaya tetap pertahun/(Harga jual perunit-biaya variabel perunit )
= 1.732.500 / (4500 – 1.405)
= 559,77 unit perjam
BEP Pompa Vakum :
BEP = Biaya tetap pertahun/(Harga jual perunit-biaya variabel perunit )
= 810.000 / (4500 – 2985)
= 534,65 unit perjam
BEP Oven Penggorengan :
BEP = Biaya tetap pertahun/(Harga jual perunit-biaya variabel perunit )
= 3.420.000 / (4500 – 4175)
= 10523,08 unit perjam
5. Sebuah perusahaan memproduksi 120 tipe produk yang berbeda. Pemimpin
perusahaan akan menganalisa 4 dari 125 produk untuk keputusan membeli
ataukah membuat produksi sendiri bila data lengkap biaya produksi seperti
disajikan pada tabel. Sedangkan untuk produk A, B, C, dan D tersebut bila
dibeli dari penjual yang lain masing-masing 140000, 170000, 130000,
205000. Dengan asumsi bahwa pembelian produk dari luar tidak akan
mempengaruhi biaya pabrik, pilihlah dari ke 4 produk tsb, mana yang harus
diproduksi dan mana yang bisa dibeli diluar.
Tabel 1. Data Biaya Tetap dan Biaya Variabel Pembuatan Produk
Tipe Biaya(Biaya dalam
satuan Rupiah)Produk A Produk B Produk C Produk D
VariabelBuruh
langsung80.000 60.000 40.000 90.000
VariabelBahan
langsung20.000 40.000 100.000 30.000
Total Biaya
Variabel100.000 100.000 140.000 120.000
Biaya Tetap Biaya yang 50.000 4.000 10.000 10.000
dialokasikan
untuk seluruh
ruang
Biaya TetapBiaya tetap
yang lain10.000 56.000 10.000 70.000
Total Biaya
Tetap60.000 60.000 20.000 80.000
Total Biaya 160.000 160.000 160.000 200.000
Jawab :
Harga barang di pasaran (X)
Produk A : Rp. 140.000
Produk B : Rp. 170.000
Produk C : Rp. 130.000
Produk D : Rp. 205.000
Harga barang bila di produksi (Y)
Produk A : Rp. 160.000
Produk B : Rp. 160.000
Produk C : Rp. 160.000
Produk D : Rp. 200.000
Kesimpulan :
Harga X produk A < Harga Y produk A
Harga X produk B > Harga Y produk B
Harga X produk C < Harga Y produk C
Harga X produk D > Harga Y produk D
Jadi yang harus diproduksi adalah produk B dan D karena biaya pokoknya lebih muran dari harga dipasaran sedangkan yang harus dibeli adalah produk A dan D karena harganya lebih murah dipasaran.
B. KONSEP BUNGA
1. Apabila suku bunga nominal per tahun adalah 20%, yang mana dalam satu
tahun terdiri dari 4 kuartal, Berapakah besarnya suku bunga nominal untuk
setiap kuartal dan derapa pula suku bunga efektif per tahun nya ?
Jawab : r = 20%
M = 4
i = r / M = 20% / 4 = 5% per kuartal
ieff = (1 + i)M -1
= (1 + 0,05)4 - 1 = 0,2155 atau 21,55% per tahun
2. Apakah yang dimaksud dengan (P/F, 10%, 3); (A/P, 20%, 5) dan (P/F, 5%,
12)?
Jawab :
(P/F, 10%, 3) = jika diketahui nilai F, dicari nilai P dengan suku bunga 10% pada
periode 3
(A/P, 20%, 5) = jika diketahui nilai P, dicari nilai A dengan suku bunga 20% pada
periode 5
(P/F, 5%, 12) = jika diketahui nilai F, dicari nilai P dengan suku bunga 5% pada
periode 12
3. Sebuah perusahaan menginvestasikan dananya dalam pembangunan pabrik
destilasi minyak nilam sebesar 100 juta untuk lama investasi 10 tahun. Biaya
operasional mesin pada tahun 1 hingga 5 adalah sebesar Rp. 3 juta sedangkan
tahun 6 hingga 10 sebesar Rp. 4 juta. Tahun ke 4 dan ke 8 ada tambahan dana
perbaikan mesin sebesar 4 juta Perkiraan pendapatan dari penjualan minyak
nilam diperoleh berdasarkan persamaan prediksi pendapatan berikut :
Y = 15.000.000 + 2.000.000 X
Dimana Y adalah perkiraan pendapatan dan X adalah tahun perkiraan
pendapatan (tahun 1 hingga 10). Apabila investasi didanai dengan dana bank
dengan suku bunga pinjaman sebesar 12% per tahun dan nilai rongsok proyek
sebesar 7% dari dana awal investasi. Lakukan perhitungan untuk :
= 30 juta (0,75131)(0,18744) + 50 juta (0,56447)( 0,18744)
= 9,5149 juta
Jadi, kesimpulan dari soal tersebut adalah dengan menggunakan investasi di awal sebesar 60 juta memiliki nilai A bersih yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode investasi yang lain.
10. Diketahui “Cash Flow Diagram” sebagai berikut :
11. Seorang petani menyewakan sebuah unit penggilingan gabah (Rice Milling
Unit / RMU) dimana biaya investasi pembelian mesin tsb. sebesar Rp. 10 juta.
Umur pakai mesin tersebut 8 tahun dengan biaya operasi mesin tahun ke 2
hingga ke 5 masing-masing diperkirakan sebesar Rp. 750 ribu dan tahun ke 6
hingga ke 8 sebesar masing-masing sebesar Rp. 1 juta. Apabila penerimaan
dari hasil usaha per tahunnya mulai tahun ke 2 diperkirakan sebesar Rp. 4 juta
dan nilai rongsok mesin pada akhir tahun ke 8 adalah sebesar Rp. 3 juta.
a. Buatlah diagram aliran kas dari soal di atas.
b. Apakah usaha tersebut menguntungkan dilihat dari nilai sekarang
bersihnya (Pbersih), dengan menggunakan suku bunga untuk analisis
sebesar 15% per tahun. Catatan : Hitunglah dengan menggunakan rumus
hitung mengandung unsur P, A dan F.
c. Berdasarkan hasil hitung no.b tersebut berapakah nilai A bersihnya.
Jawab :
a. Cash Flow Diagram
4 jt
3 jt
b. i = 15 %P penerimaan = 4 jt (P/A, 15%, 7) (P/F, 15%, 1) + 3 jt (P/F, 15%, 8)
= 4 jt (4,16) (0,87) + 3 jt (0,327)
= 15,4578 juta rupiah
P pengeluaran = 10 jt + 750.000 (P/A, 15%, 4) (P/F, 15%, 1) + 1 jt (P/A,
15%, 3) (P/F, 15%, 5)
= 10 jt + 750.000 (2,855) (0,87) + 1 jt (2,283) (0,497)
= 12,9975385 juta rupiah
P bersih = P penerimaan – P pengeluaran
= 15,4578 jt - 12,9975385 jt
= 2,4602615 juta rupiah
c. A bersih = P bersih (A/P, 15%, 8)
= 2,4602615 juta (0,2229)
= 0,54839 juta
= Rp. 548.839,-
12. Hitunglah untuk kasus berikut :
a. Apabila saudara membeli sebuah traktor tangan seharga Rp. 5 juta dengan
cicilan selama 30 bulan dengan bunga per bulan 2%, berapakah anda harus
mengangsur cicilan atas pembelian traktor tangan tersebut?
Bunga tiap bulan dan pokok dibayar rata tiap bulan = 5000000/30 =166666,6667
No Pokok Bunga
Bunga+Poko
k
Bayar
Pokok
Bayar
Bunga Sisa
1
500000
0 100000 5100000
166666,666
7 100000
483333
3
2
483333
3
96666,66
7 4930000
166666,666
7
96666,6666
7
466666
7
3
466666
7
93333,33
3 4760000
166666,666
7
93333,3333
3
450000
0
4
450000
0 90000 4590000
166666,666
7 90000
433333
3
5
433333
3
86666,66
7 4420000
166666,666
7
86666,6666
6
416666
7
6
416666
7
83333,33
3 4250000
166666,666
7
83333,3333
3
400000
0
7
400000
0 80000 4080000
166666,666
7 80000
383333
3
8
383333
3
76666,66
7 3910000
166666,666
7
76666,6666
6
366666
7
9
366666
7
73333,33
3 3740000
166666,666
7
73333,3333
3
350000
0
10
350000
0 70000 3570000
166666,666
7
69999,9999
9
333333
3
11
333333
3
66666,66
7 3400000
166666,666
7
66666,6666
6
316666
7
12
316666
7
63333,33
3 3230000
166666,666
7
63333,3333
3
300000
0
13
300000
0 60000 3060000
166666,666
7
59999,9999
9
283333
3
14
283333
3
56666,66
7 2890000
166666,666
7
56666,6666
6
266666
7
15
266666
7
53333,33
3 2720000
166666,666
7
53333,3333
2
250000
0
16
250000
0 50000 2549999,999
166666,666
7
49999,9999
9
233333
3
17
233333
3
46666,66
7 2379999,999
166666,666
7
46666,6666
6
216666
7
18
216666
7
43333,33
3 2209999,999
166666,666
7
43333,3333
2
200000
0
19
200000
0 40000 2039999,999
166666,666
7
39999,9999
9
183333
3
20
183333
3
36666,66
7 1869999,999
166666,666
7
36666,6666
5
166666
7
21
166666
7
33333,33
3 1699999,999
166666,666
7
33333,3333
2
150000
0
22
150000
0 30000 1529999,999
166666,666
7
29999,9999
9
133333
3
23
133333
3
26666,66
7 1359999,999
166666,666
7
26666,6666
5
116666
7
24
116666
7
23333,33
3 1189999,999
166666,666
7
23333,3333
2
100000
0
25
100000
0 20000 1019999,999
166666,666
7
19999,9999
8 833333
26 833333
16666,66
7 849999,9992
166666,666
7
16666,6666
5 666667
27 666667
13333,33
3 679999,9991
166666,666
7
13333,3333
2 500000
28 500000 10000 509999,9991
166666,666
7
9999,99998
2 333333
29 333333
6666,666
6 339999,999
166666,666
7
6666,66664
8 166667
30 166667
3333,333
3 169999,999
166666,666
7
3333,33331
4 -0,001
Jadi bunga yang harus dibayar selama 30 bulan adalah Rp. 1.550.000,- sehingga total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 5.000.000,- + Bunga = Rp. 6.550.000,-
b. Berapakah nilai uang pada tahun 2003 bila pada tahun 2008 nilai uang
tersebut Rp. 1 juta dengan suku bunga 4% per tahun?
Jawab : P = 1 juta ( P/F, i, n) = 1 juta (P/F, 4%, 5)
= 1 juta x (0,8219)
= Rp. 821.900,-
c. Pada tahun 2000 dikeluarkan biaya investasi Rp. 20 juta kemudian
tambahan biaya set up investasi pada tahun 2001 sebesar Rp. 2 juta,
kemudian penerimaan pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005 masing-
masing Rp. 5 juta, Rp. 6 juta, Rp. 8 juta dan Rp. 10 juta. Bila suku bunga
investasi 10% per tahun, berapakah nilai ekivalensi sama rata bersih (net A
ekivalensi) investasi tersebut, jika dihitung nilainya dari tahun 2002.