Top Banner
EKONOMI TEKNIK Cost & Benefit
23

Pertemuan 2 - Konsep Biaya

Dec 12, 2015

Download

Documents

ekonomi teknik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

EKONOMI TEKNIKCost & Benefit

Page 2: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

BIAYA (COST)

Hansen and Mowen (2003) : “Cost is the cash or cash equivalent value sacrificed for

goods and services that are expected to bring a current or future benefit to

organization”

Page 3: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

PENGELOMPOKAN BIAYA

Waktu

Historis

Prediktif

Aktual

Penggunaan

Investasi

Operasi

Maintenance

Produk

Fabrikasi

Komersial

Volume

Fix

Variabel

Page 4: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

BIAYA BERDASARKAN WAKTU

- Biaya masa lalu (historical cost) secara riil telah dikeluarkan yang dibuktikan dengan catatan historis pengeluaran kegiatan.

- Biaya perkiraan (predictive cost), perkiraan biaya yang akan dikeluarkan bila kegiatan dilaksanakan.

- Biaya aktual (actual cost), biaya yang sebenarnya dikeluarkan

Biaya tertanam (sunk cost), Biaya kesempatan (opportunity cost) biaya

yang ditanggung akibat kelalaian dlm memanfaatkan peluang atau kesempatan meraih keuntungan.

Page 5: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

BIAYA BERDASARKAN PENGGUNAAN

- Biaya Investasi (investment cost) menyiapkan kebutuhan usaha.

- Biaya Operasional (Operational Cost), biaya yg dikeluarkan dalam rangka menjalankan aktivitas usaha.

- Biaya Perawatan (maintenance cost), utk menjaga/menjamin performance kerja atau peralatan agar selalu prima dan siap dioperasikan.

Page 6: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

BIAYA BERDASARKAN PRODUK

Fabrikasi

• Biaya Utama• Biaya bahan baku langsung (direct material)• Biaya tenaga kerja langsung (direct labor)

• Overhead Pabrik• Biaya bahan baku tidak langsung (indirect material)• Biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor)• Biaya tak langsung lainnya (overhead cost)

Komersial

• Biaya umum dan administrasi (general and administration cost)• Biaya pemasaran (commercial tax)• Pajak usaha & perorangan (corporate tax)

Page 7: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

GRAFIK BIAYA BERDASARKAN PRODUK

Bia

yaut

ama

Tenaga kerjalangsung

Bahan baku langsung

Tenaga kerjaTak

langsung

Bahan bakuTak

langsung

Biaya tak langsung

lainnya

Ove

rhea

d pa

brik

Bia

ya p

abri

kasi

Biaya adm& umum

Biaya pemasaran

pajak

Labausaha

Bia

ya k

omer

sial

Bia

ya p

rodu

k

Har

ga j

ual

Komponen biaya

Bes

arny

a bi

aya

Grafik struktur biaya berdasarkan produknya

0

Page 8: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

BIAYA BERDASARKAN VOLUME

- Biaya tetap (Fixed cost).- Contoh:

Biaya listrik, air, telepon, gaji karyawan, dll.

- Biaya variabel (variable cost) Biaya bahan baku (berubah proporsional dgn jumlah

produksi)

Page 9: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

MANFAAT (BENEFIT)

Manfaat langsung

Manfaattak

langsung

Manfaat tangible

Manfaat intangible

Page 10: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

MANFAAT LANGSUNG DAN TAK LANGSUNG

Manfaat langsung: manfaat yang langsung dapat diperoleh, dirasakan. contoh :

- Pembangunan PLTA menghasilkan listrik- Pembangunan jalan tol- Perlindungan daerah terhadap banjir

Manfaat tidak langsung efek multipliercontoh:

- Karena ada pembuatan suatu jembatan, daerah berkembang industrinya

- Karena ada PLTA yang dibangun di suatu daerah, maka tingkat pendapatan pemerintah dari pajak jadi meningkat.

Page 11: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

MANFAAT TANGIBLE DAN INTANGIBLE

• Manfaat nyata (tangible benefit) merupakan manfaat yang dapat diukur dalam bentuk suatu nilai uang (in terms of money).

• Manfaat tidak nyata (intangible benefit) merupakan kebalikan dari manfaat nyata dimana manfaat uang tidak bisa dukur oleh uang. Contoh:• perasaan aman terhadap banjir sesudah adanya proyek

pengendaliaan banjir(perbaikan lingkungan hidup)• perbaikan pemandangan karena adanya taman yang indah

Page 12: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

INVESTASIMerupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

Umumnya investasi dibedakan menjadi 2:Investasi pada financial asset

- dilakukan di pasar uang. Sertifikat deposito, surat berharga pasar uang, dll

- Dilakukan di pasar modal saham, obligasi.

Investasi pada real assets.- Pembelian asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan

pertambangan, perkebunan, dll.

Page 13: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

LATIHAN SOAL

Catatan pengeluaran bengkel perabot “kreatif” satu bulan terakhir adalah:

• Beli 1 m kubik kayu Rp 700.000,-

• Beli 6 lembar triplek Rp 250.000,-

• Beli paku, lem, dan perlengkapan lainnya Rp 150.000,-

• Bayar upah tukang untuk 10 buah meja Rp 600.000,-

• Bayar rekening listrik Rp 200.000,- dimana pemakaian 60% untuk mesin dan 40% untuk penerangan.

• Bayar telepon Rp 100.000,- untuk 1 bulan

• Bayar upah tukang Rp 900.000,- untuk 15 buah meja.

• Bayar gaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lain-lain Rp 1.000.000,- / bulan.

• Depresiasi mesin dan fasilitas Rp 500.000,- /bulan.

Page 14: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

PERTANYAAN :

• Jika semua bahan yang dibeli habis terpakai, kerjakan hal-hal sbb:

1. Kelompokkan pengeluaran berdasar biaya primer (utama), dan over-head pabrik.

2. Hitunglah biaya produksi untuk 1 unit kerja.3. Kelompokkan biaya berdasar biaya tetap dan biaya

variabelnya.4. Hitunglah Break even point produksi meja jika harga jual

meja Rp 300.000,- / unit.

Page 15: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

JAWABAN• Pengelompokan biaya berdasarkan biaya primer

dan overheadBiaya Primer :-beli 1 m3 kayu = Rp 700.000-Beli 6 lbr triplek =Rp 250.000-upah tk 10 meja =Rp 600.000-upah tk 15 meja =Rp 900.000Jumlah Biaya Primer Rp 2.450.000

Page 16: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

Biaya Overhead :-beli paku, lem dll = Rp 150.000-gaji kepala Tk,pegawai =Rp 1.000.000-bayar listrik =Rp 200.000-bayar telepon =Rp 100.000-depresiasi =Rp 500.000Jumlah overhead Rp 1.950.000

• Total biaya produksi = primer +overhead = 4.400.000

Page 17: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

BIAYA PRODUKSI 1 UNIT MEJA

• Total produksi untuk 1 unit meja = total biaya produksi / jumlah unit produksi

jadi biaya produksi untuk 1 unit meja =

Rp.4.400.000/ 25 unit meja= Rp.176.000/unit

Page 18: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

PENGELOMPOKAN BIAYA TETAP DAN VARIABEL

Biaya Tetap :-listrik penerangan 40% = Rp 80.000-rekening telepon =Rp 100.000-gaji kepala TK, pegawai =Rp 1.000.000-depresiasi mesin =Rp 500.000Jumlah Biaya Tetap Rp 1.680.000

Page 19: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

Biaya Variabel:-upah tk 25 unit meja = Rp

1.500.000-beli kayu u/ 25 unit meja =Rp 700.000-beli 6 lbr triplek =Rp 250.000-beli lem, paku, dll =Rp 150.000-bayar listrik 60% =Rp 120.000Jumlah Biaya Variabel Rp 2.720.000

Jadi biaya variabel/ unit produk =

Total Variable cost / jumlah produksi

2.720.000 / 25 unit = Rp. 108.800

Page 20: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

JUMLAH PRODUKSI SAAT BEP

• BEP = FC/(S-biaya variabel per unit)• Dimana S= harga 1 unit meja yaitu Rp 300.000• BEP= Rp 1.680.000 / (Rp 300.000-Rp108.800)• BEP= 8,78 unit ≈ 9 unit

Page 21: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

SOAL 2

• Sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi akan meningkatkan kualitas layanannya dengan membangun kabel fiber optic di daerah Coblong, Bandung. Kabel fiber optic yang akan dipasang tersebut sepanjang 5 km. Berikut ini adalah daftar biaya yang dikeluarkan:

1. Biaya kabel FO Rp 20.000.000,-/ 500 meter

2. Biaya peralatan kerja Rp 3.000.000,-

3. Biaya tukang Rp 500.000,-/orang/hari. Jumlah tukang= 4 orang

4. Biaya pengawas kerja Rp 1.000.000,-/hari

Page 22: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

Jika pekerjaan diselesaikan dalam waktu 10 hari maka:• Kelompokkan jenis biaya langsung dan biaya tidak langsungnya• Hitung biaya produksi pemasangan kabel per meter• Kelompokkan biaya tetap dan biaya variabelnya

Page 23: Pertemuan 2 - Konsep Biaya

•BAWA TABEL BUNGA•BAWA KALKULATOR