Top Banner

of 29

klp 1 sisil uji tekan beton.docx

Jul 06, 2018

Download

Documents

Diaspora
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangBangunan yang ada sekarang di Indonesia lebih banyak

    menggunakan beton sebagai struktur utamanya. Beton paling

    disukai dan banyak digunakan karena banyak keuntungan yang

    di dapat dari struktur yang menggunakan beton. Beton

    merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum

    digunakan untuk bangunan gedung , jembatan , jalan, dan lain –

    lain. Beton merupakan satu kesatuan yang homogen. Bahan-

    bahan pencampur beton adalah semen portland, pasir, batu

    kerikil dan air. Pasir dan kerikil adalah sebagai agregat atau

    penyokong. Terkadang digunakan agregat lain seperti batu split

    atau abu pembakaran. Beton ini didapatkan dengan cara

    mencampur agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), atau

    jenis agregat lain dan air, dengan semen portland atau semen

    hidrolik yang lain, kadang-kadang dengan bahan tambahan

    (additi ) yang bersi at kimia!i ataupun "sikal pada

    perbandingan tertentu, sampai menjadi satu kesatuan yang

    homogen.Beton yang telah mengeras bagaikan batu karang dengan

    kekuatan tinggi (tekan), karena beton dalam keadaan segar

    #

    http://www.ilmusipil.com/category/struktur/beton-struktur/http://www.ilmusipil.com/category/gedung/http://www.ilmusipil.com/category/jembatan/http://www.ilmusipil.com/category/gedung/http://www.ilmusipil.com/category/jembatan/http://www.ilmusipil.com/category/struktur/beton-struktur/

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    2/29

    dapat dibuat dalam bermacam-macam bentuk maka hasilnya

    dapat dipakai untuk tujuan arsitektur.Beton bertulang adalah suatu kombinasi antara beton dan

    baja di mana tulangan yang merupakan baja ber ungsi

    menyediakan kuat tarik yang tidak dimiliki pada beton. Tulangan

    baja juga dapat dapat menahan gaya tekan sehingga digunakan

    pada kolom dan pada berbagai kondisi lain.

    (http$%%nurlailahcutein o.blogspot.com )

    1.2 Tujuan&ntuk memperoleh nilai kuat tekan dengan prosedur yang

    benar. 'uat tekan beton adalah besarnya beban persatuan luas,

    yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan

    gaya tekan tertentu.

    1.3 Alat dan Bahana) etakan kubus dengan sisi # cm * # cm ber ungsi sebagai

    !adah pembentuk beton.b) Tongkat pemadat untuk memadatkan campuran betonc) Timbangan untuk menentukan komposisi campuran.d) +lat uji tekan beton (&T ) untuk mengukur nilai kuat tekan

    beton.1.4 K !" #$#$ %a!"uran

    +dapun komposisi campuran untuk satu (#) sampel

    dibutuhkan $

    a) +ir #. kg&) emen ./ kg') Pasir 0.1 kgd) 'erikil 2 kg

    1.( Pr #edur Per' &aan

    http://nurlailahcuteinfo.blogspot.com/http://nurlailahcuteinfo.blogspot.com/

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    3/29

    a. Pe!&uatan dan "e!ataan &enda uj$a) Benda uji dibuat dari beton segar yang me!akili

    campuran beton.b) engisi cetakan dengan adukan beton dalam 3 lapis, tiap

    lapis dipadatkan dengan * tusukan secara merata.c) etelah selesai pemadatan, ketuk sisi cetak perlahan-

    lahan sampai rongga bekas tusukan tertutup. eratakan

    permukaan beton.d) Biarkan beton dalam cetakan selama 0 jam (proses

    pengeringan) dan letakkan pada tempat yang bebas

    getaran.e) etelah 0 jam, buka cetakan dan keluarkan benda uji.

    4endam benda uji dalam bak perendam, agar proses

    curing beton berlangsung baik sampai !aktu yang

    dikehendaki.

    &. Per#$a"an "enguj$an.a) engambil benda uji dari bak permukaan dan lap

    permukaannya.b) enetukan ukuran benda uji.') Benda uji siap untuk diperiksa.

    '. Pr #edur "enguj$an tekan &et na) eletakkan benda uji pada mesin tekan secara sintris.b) Periksa manometer yag digunakan pada skala nol.c) Bundle distel pada posisi penekan lalu hidupkan

    mesinnya.d) engamati pergerakan manometer, mencatat nilai

    maksimum beban yang dapat ditahan oleh benda uji,

    diperoleh nilai kuat tekan karakteristik beton tersebut.

    3

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    4/29

    e) enggambar bentuk pecah dan mencatat keadaan benda

    uji.

    BAB II

    LANDA AN TE*+I

    II.1 Bet n

    Beton polos didapat dengan mencampurkan semen,

    agregat halus, agregat kasar, air, dan kadang-kadang

    campuran lain. Bila baja penguat ditempatkan di dalam suatu

    acuan dan campuran beton yang basah dituangkan disekitar

    baja , massa akhirnya mengeras menjadii beton bertulang.

    'ekuatan beton tergantung dari banyak actor$ proporsi dari

    campuran dan kondisi temperature dan kelembaban dari

    tempat di mana campuran diletakkan dan mengeras.

    (pengantar umum bahan-bahan, dan si at-si at beton)

    0

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    5/29

    II.2 e!en

    emen adalah suatu jenis bahan yang memiliki si at

    adhesi5e dan kohesi5 yang memungkinkan meletaknya

    ragmen- ragmen mineral menjadi suatu massa yang padat.

    eskipun de"nisi ini dapat diterapkan untuk banyak jenis

    bahan, semen yang dimaksudkan untuk konstruksi beton

    bertulang adalah bahan yang jadi dan mengeras dengan

    adanya air - 6ang dinamakan semen hidroliksemen semacam

    ini terutama terdiri dari silikat dan lime yang terbuat dari batu

    kapur dan tanah liat yang digerinda, dicampur, dibakar di

    dalam pembakaran kapur, dan kemudian dihancurkan menjadi

    tepung. emen semacam ini secara kimia dicampur dengan air

    untuk membentuk massa yang mengeras, semen hidrolik biasa

    yang dipakai untuk beton bertulang dinamakan semen

    Portland, karena setelah mengeras mirip dengan batu Portland

    yang ditemukan dekat dorset, inggris .

    Beton yang dibuat dengan semen Portland umumnya

    membutuhkan sekitar #0 hari untuk mencapai kekuatan yang

    cukup agar acuan dapat dibongkar dan agar beban-beban mati

    dan kontruksi dapat dipikul. 'ekutan rencana dari beton yang

    demikian dicapai di dalam !aktu sekitar / hari. emen

    Portland biasa ini diidenti"kasi oleh + T # 1 sebagai tipe I.

    (pengantar umum bahan-bahan, dan si at-si at beton)

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    6/29

    II.3 Agregat

    'arena agregat biasanya menempati sekitar 7 8 dari isi

    total beton, maka si at-si at agregat ini mempunyai pengaruh

    yang besar terhadap perilaku dari beton yang sudah

    mengeras. i at agregat bukan hanya mempengaruhi si at

    beton, akan tetapi juga mempengaruhi ketahanan ( durability,

    daya tahan terhadap kemunduran muttu akibat siklus dari

    pembekuan- pencairan). 9leh karena agregat adalah lebih

    murah dari semen, maka logis untuk menggunakannya dengan

    presentase yang setinggi mungkin. &mumnya untuk kekuatan

    yang amksimum, ketahanan, dan ekonomi, agregat harus

    dipak dan disemen sepadat mungkin. :engan demikian

    agregat biasanya diatur tingkatannya dengan berdasarkan

    ukuran dan suatu campuran yang layak telah menyatakan

    presentase dari agregat yang halus dan yang kasar.

    +gregat halus (pasir) adalah bahan yang lolos dari ayakan

    no 0 ( yaitu lebih kecil dari 3%#; inci ( mm) di dalam

    diameter). +gregat kasar (kerikil) adalah semua bahan yang

    berukuran lebih besar. &kuran nominal maksimum dari agregat

    kasar yang di i

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    7/29

    yang paling sempit antara sisi dari acuan, juga tidak boleh

    melebihi (b) #%3 tinggi dari slab, atau (c) 3%0 jarak bersih antar

    baja tulangan>..? in ormasi tambahan mengenai agregat dan

    pemakainnya dapat ditemukan dalam sebuah laporan komite

    ; # dari + I @#1A. (pengantar umum bahan-bahan, dan si at-

    si at beton)

    II.4 %a!"uran

    :isamping semen, agregat kasar dan halus, dan air, bahan-

    bahan lain yang dikenal sebgai campuran (admisture) dapat

    ditambahkan kepada campuran beton segera sebelum atau

    ketika sedang mencampur. ampuran dapat dipakai untuk

    merubah si at dari beton agar dapat ber ungsi lebih baik atau

    ekonomis beberapa kegunaan yang penting dari campuran

    adalah sebagai berikut $

    a. eninggikan daya tahan terhadap kemunduran mutu

    akubat siklus dari pembekuan –pencairan dan dari

    penggunaan garam pelumarses ( campuran

    pemerangkap udara), menurut + T ;1).b. eninggikan kelayanan tanpa menambahkan kadar air,

    atau untuk mengurangi kadar air. :engan kelayanan

    yang sama ( bahan yang ditumbuk halus termasuk

    7

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    8/29

    Po

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    9/29

    II., +angkak dan #u#ut

    4angak (creep) dan susut (shrin shrinkage) adalah

    de ormasi yang tergantung dari !aktu, yang dengan retak

    menimbulkan kerusauan yang terbesar bagi perencana

    disebabkan kekurang tepatandan kurangnya pengetahuan

    tentang rangkak dan susut, beton bersi at elastic hanya di

    ba!Cah pembebanan yang sinkat, dan karean pertambahan

    de5ormasi sesuai hanya di ba!ah pembebanan yang singkat,

    dan karena pertambahan de5ormasi yang sesui dengan !aktu,

    maka si at e5ekti dari beton adalah sama dengan si at bahan

    yang tidak elastic.

    4angkak adalah salah satu si at dari beton (dan bahan lain)

    dengan mana beton mengalami de5ormasi yang menerus

    menurut !aktu di ba!ah beban yang dipikul pada satu satuan

    tegangan dalam batas elastic yang diperbolehkan.

    usut dide"nisikan secara luas perubahan 5olume yang

    tidak berhubungan dengan pembebanan. +dalah mungkin bagi

    beton mengeras secara menerus di dalam air dengan 5olume

    yang bertambah akan tetapi, yang lebih menjadi masalah ialah

    bila 5olume berkurang. (pengantar umum bahan-bahan, dan

    si at-si at beton)

    2

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    10/29

    II.- en$#/jen$# &et n

    Beton merupakan salah satu bahan material yang hampir

    selalu digunakan pada bangunan modern de!asa ini. Berkat

    ditemukannya beton, struktur bangunan menjadi lebih kokoh,

    mudah dira!at, dan berdaya tahan tinggi. 'elebihan lainnya

    adalah beton mudah dicetak ke dalam aneka bentuk dan ukuran

    yang dikehendaki guna menunjang mencapai desain secara

    arsitektural. +dapun jenis-jenis beton $

    a. Derrosemen

    Derrosemen adalah suatu bahan gabungan yang

    diperoleh dengan cara memberikan suatu tulangan yang

    berupa anyaman ka!at baja sebagai pemberi kekuatan

    tarik dan daktilitas pada mortar semen.

    b. Beton erat (Fibre Concrete)

    Beton serat (Fibre Concrete) adalah bahan komposit

    yang terdiri dari beton biasa dan bahan lain yang berupa

    serat. erat dalam beton ini ber ungsi mencegah retak-

    retak sehingga menjadikan beton lebih daktail daripada

    beton biasa.

    c. Beton Eon Pasir (No-Fines Concrete)

    Beton non pasir (No-Fines Concrete) adalah bentuk

    sederhana dari jenis beton ringan yang diperoleh dengan

    cara menghilangkan bagian halus agregat pada

    #1

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    11/29

    pembuatan beton. Tidak adanya agregat halus dalam

    campuran menghasilkan suatu sistem berupa

    keseragaman rongga yang terdistribusi di dalam massa

    beton, serta berkurangnya berat jenis beton.

    d. Beton iklop

    Beton siklop adalah beton normal % beton biasa,

    yang menggunakan ukuran agregat yang relati besar.

    &kuran agregat kasar mencapai 1 cm, namun proporsi

    agregat yang lebih besar ini sebaiknya tidak lebih dari 1

    persen agregat seluruhnya.

    e. Beton Fampa

    Beton hampa adalah beton yang setelah diaduk dan

    dituang serta dipadatkan sebagaimana beton biasa, air

    sisa reaksi disedot dengan cara khusus, disebut cara

    5akum ( vacuum method ). +ir yang tertinggal hanya air

    yang dipakai untuk reaksi dengan semen sehingga beton

    yang diperoleh sangat kuat.

    . Beton ortar

    Beton ortar adalah adukan yang terdiri dari pasir,

    bahan perekat, dan air. ortar dapat dibedakan menjadi

    tiga macam, yaitu $ mortar lumpur, mortar kapur, dan

    mortar semen.( http$%%tatang-!iba!a.blogspot.com )

    ##

    http://tatang-wibawa.blogspot.com/http://tatang-wibawa.blogspot.com/

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    12/29

    II.0 Kela# dan utu Bet n

    a. Beton kelas IBeton kelas I adalah beton untuk pekerjaan-pekerjaan

    non structural yang pelaksanaannya tidak diperlukan

    keahlian khusus. utu beton kelas I dinyatakan dengan B 0

    .b. Beton 'elas II

    Beton kelas II adalah beton untuk pekerjaan-pekerjaan

    structural secara umum. Pelaksanaannya memerlukan

    keahlian yang cukup dan harus dilakuakan penga!asan oleh

    tenaga ahli. Beton 'elas II dibagi dalam mutu-mutu

    standarnya yaituB

    1, K

    125, K

    175 , K

    225 .

    c. Beton 'elas IIIBeton kelas III ialah beton untuk pekerjaan structural

    secara umum dimana dipakai mutu beton dengan kekuatan

    tekan lebih tinggi dari ' . :alam pelaksanaanya

    memerlukan keahlian khusus dan laboratorium dengan

    peralatan yang lengkap.

    II. $ at Pengerjaan Bet ni at pengerjaan beton belum dide"nisikan secara tepat,

    namun untuk tujuan-tujuan praktek pengertiannya

    memudahkan kita untuk mengolah beton sejak masih berada

    dalam pengarih sampai selesai dipadatkan.

    Tiga karakteristik utama dalam pekerjaan beton$

    a. 'ekentalannya,

    #

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    13/29

    b. 'emudahannya mengalir,'. 'emudahannya dipadatkan.

    'ekentalan atau konsistensi beton merupakan suatau

    ukuran untuk menunjukkan keadaan basah beton yang

    bersangkutan.

    II.1 Per' &aan %ara Pengukuran $ at Pengerjaan+da tiga cara percobaan pengukuran si at pengerjaan

    beton yang telah digunakan secara luas$a. Percobaan slumpb. Percobaan penentuan actor pemadatan,'. Percobaan dengan menggunakan alat pengukur konsistensi.

    II.11 5akt r/ akt r 6ang e!"engaruh$ Kekuatan Bet na. 'ekuatan tekan beton.

    'ekuatan tekan beton adalah muatan tekan

    maksimum yang dapat dipikul prsatuan luas. 'ekuatan tekan

    beton yagn dapat dicapai ialah #111kg%cm .b. 'ekuatan tarik beton.

    'ekuatan tarik beton adalah sangat penting dalan

    merencanakan jalan raya, atau landasan pesa!at.

    'omponen-komponen disyaratkan untuk menaan tegangan-

    tegangan tarik.

    II.12 Per#$a"an Penguj$an

    Benda uji yang ada diperiksa dikeluarkan dar bak

    perendam dan dibersihkan, lalu tentukan berat ukuran benda

    uji tersebut. 'husus benda uji silinder, permukaan dan lapisan

    #3

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    14/29

    ba!ahnya diberi lapisan dengan mortar belerang denga cara

    sebagai berikut$#. ortar belerang dilelehkan dalam pot peleleh sampai suhu

    #31 .. Tuangkan belerang cair ini kedalam cetakan pelapis yang

    dilapisi dengan gemuk tipis di dalamnya.3. Getakkan benda uji tegak lurus pada cetakan pelapis sampai

    belerang cair menjadi keras.

    II.13 Kele&$han Dan Kekurangan Bet n

    Kele&$han Bet n

    'elebihan beton dibanding dengan bahan bangunan lain adalah$

    a. Farga relati murah karena menggunakan bahan-bahan dasar dari

    bahan lokal.

    b. Beton termasuk bahan aus dan tahan terhadap kebakaran,

    sehingga biaya pera!atan termasuk rendah.

    c. Beton termasuk bahan yang berkekuatan tekan tinggi, serta

    mempunyai si at tahan terhadap pengkaratan%pembusukan oleh

    kondisi alam.

    d. &kuran lebih kecil jika dibanding dengan pasangan batu

    e. Beton segar dapat dengan mudah diangkut maupun dicetak dalam

    bentuk apapun dan ukuran seberapapun tergantung keinginan.

    #0

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    15/29

    Kekurangan &et n

    'ekurangan beton dibanding dengan bahan bangunan lain adalah$

    a. Beton mempunyai kuat tarik yang rendah sehingga mudah retak,

    oleh karena itu diperlukan baja tulangan untuk menahannya.

    b. Beton segar mengerut saat pengeringan dan beton keras

    mengembang jika basah sehingga dilatasi (construction joint) perlu

    diadakan pada beton yang berdimensi besar untuk memberi

    tempat bagi susut pengerasan dan pengembangan beton.

    c. Beton dapat mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan

    suhu, sehingga perlu dibuat dilatasi untuk mencegah terjadinya

    retak-retak akibat perubahan suhu.

    d. Beton sulit untuk kedap air secara sempurna, sehingga selalu

    dapat dimasuki air, dan air yang memba!a garam dapat merusak

    beton.

    e. Beton bersi at getas sehingga harus dihitung dan didetail secara

    seksama agar setelah dikombinasikan dengan baja tulangan

    menjadi bersi at daktail.

    II.14 Faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton adalah :

    #

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    16/29

    a. Pengaruh cuaca berupa pengembangan dan penyusutan yang diakibatkan oleh

    pergantian panas dan dingin.

    b. Daya perusak kimiawi, seperti air laut (garam), asam sulfat, alkali, limbah,

    dan lain-lain.

    c. Daya tahan terhadap aus (abrasi) yang disebabkan ole gesekan orang ber alan

    kaki, lalu lintas, gerakan ombak, dan lain-lain.

    Zat-zat yang dapat mengurangi kekuatan tekan beton.

    !ahan-bahan yang keberadaannya mungkin memberikan pengaruh yang

    merugikan terhadap kekuatan, kemudahan peker aan, dan kenampaan angka

    pan ang disebut "at pengganggu. !ahan-bahan ini dianggap tidak diperlukan

    sebagai bahan tambah karena lemah, lunak, atau sifat fisik dan sifat kimiawi

    yang merusak sifat-sifat beton.

    Ditin au dari aksinya, "at-"at yang berpengaruh buruk tersebut pada beton

    dibedakan men adi # macam yaitu :

    $. %at yang mengganggu proses hidrasi semen

    &. %at yang melapisi agregat sehingga mengganggu terbentuknya lekatan yang

    baik antara agregat dan pasta semen.

    #. !utiran-butiran yang kurang tahan cuaca, yang bersifat lemah dan

    menimbulkan reaksi kimia antara agregat dan pastanya.

    #;

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    17/29

    Hat-

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    18/29

    'ekuatan tekan beton ci P%+.k>>>>>.(kg%cm ):i mana $ P beban maksimum (kg)

    + luas penampang bidang (cm )

    a. 'uat tekan beton rata-rata.

    Dm ∑ fci

    n >.................>>>>.(kg%cm )

    b. Penentuan standar de"asi

    √∑ (fci− fcm)(n− 1 ) >>>>>.(kg%cm )c. Penentuan kuat tekan karakteristik beton f i c fmc

    − k . S >....>>>>.(kg%cm )

    #/

    andungan unsur kimiawi onsentrasi maksimum ppm

    lorida, l :

    - beton pratekan

    - beton bertulangan

    *ulfat, *+

    lkali, a &+ / 0,123 &+)

    'otal solids

    200 ppm

    $000 ppm

    $000 ppm

    100 ppm

    20000 ppm

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    19/29

    :imana $ cm kuat tekan beton rata-rata (kg%cm )ci kuat tekan masing-masing benda uji

    (kg%cm )Jc kuat tekan karakteristik (kg%cm )

    n jumlah benda uji standar de"nisi

    ' #,;0

    II.1 Uj$ lu!"

    Tujuan dilakukan pengujian Slump

    'u uan pengu ian ini adalah untuk memperoleh angka slump beton. Pengu ian

    ini dilakukan terhadap beton segar yang mewakili campuran beton. 4asil

    pengu ian ini digunakan dalam peker aan :

    $) Perencanaan campuran beton5

    &) Pengendalian mutu beton pada pelaksanaan pembetonan.

    Defini i Slump beton

    *lump beton ialah besaran kekentalan (viscocity) 6 plastisitas dan kohesif dari

    beton segar.( http:66arsitektura.blogspot.com )

    Peralatan

    a) lump cone standar (diamter atas #11 mm, diameter ba!ah

    11 mm, dan tinggi 311 mm)

    b) ekup kecil

    c) Batang besi silinder (panjang ;11 mm, diameter #; mm)

    d)Peng garis%mistar%ruler

    e)Papan slump (ukuran 11* 11 mm)

    #2

    http://arsitektura.blogspot.com/http://arsitektura.blogspot.com/

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    20/29

    Kambar # ( slump test )

    Pr #edur

    #. Bersihkan cone. Basahi permukaannya dengan air, dan

    tempatkan di papan slump. Papan slump harus bersih, stabil

    (tidak mudah bergeser),tidak berdebu, dan tidak miring.. +mbil sampel beton

    3. Berdiri pada pijakan (kuping) yang ada pada cone. Isi

    sepertiga bagian dari cone dengan sampel. Padatkan

    dengan cara rodding, yaitu menusuk-nusuk beton sebanyak

    kali. Gakukan dari bagian terluar ke bagian tengah.0. Isi lagi hingga mencapai %3 bagian cone. Gakukan rodding

    kali, tapi hanya sampai ke bagian atas lapisan pertama.

    Bukan ke dasar cone.. Isi hingga penuh, lakukan lagi rodding kali hingga ke

    bagian atas lapisan kedua.;. 4atakan bagian atas beton yang LmeluapL dengan

    menggunakan batang besi. Bersikan papan slump di sekitar

    cone. Tekan pegangan cone ke ba!ah, dan lepaskan pijakan.7. +ngkat pelan-pelan cone tersebut. Mangan sampai sampel

    bergerak%bergeser.

    1

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    21/29

    /. Balikkan cone, tempatkan di samping sampel, dan letakkan

    batang besi di atas cone yang terbalik tersebut.2. &kur slump beberapa titik, dan catat rata-ratanya.1!. 7ika sampelnya gagal atau berada di luar toleransi, maka harus diambil

    sampel lain, kemudian dilakukan slump test lagi. 7ika masihgagal uga,

    maka beton tersebut boleh ditolak. www.duniatekniksipil.web.id .

    "#" III$#SI% D#& '()"#$#S#&

    III.1. $a il 'engolahan Data

    #

    http://www.duniatekniksipil.web.id/http://www.duniatekniksipil.web.id/http://www.duniatekniksipil.web.id/

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    22/29

    $a il 'engolahan *ata-*ata "enda +ji

    III., '()"#$#S#&

    Pengujian ini dilakukan terhadap beton yang telah dibuat

    sebelumnya oleh praktikan, dengan komposisi campuran

    berdasarkan standar yang telah ditentukan. etakan beton sendiri

    berbentuk kubus yang di buat manual oleh praktikan dari bahan

    kayu dengan ukuran # cm * # cm. ehari setelah dicor, beton

    direndam selama 7 dan / hari. Baru setelah dikeringkan selama

    satu hari, beton kemudian dapat dugunakan untuk pengujian tekan.

    :ari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh kuat tekan beton

    uji sebesar 1 kE pada umur 7 hari dan 3 1 kE pada umur / hari.

    elain itu, di dapat kekuatan tekan beton yang sangant ber5ariasi

    pada masing-masing sampel untuk perlakuan perendaman.

    Fal ini dapat terjadi karena beberapa kesalahan yang terjadi

    pada proses pencampuran (mi*ture) dan hal-hal yang lainnya.

    'esalahan-kesalahan tersebut antara lain$

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    23/29

    a) etakan yang dibuat manual oleh praktikan memiliki ukuran yang tidak

    simetris sempurna dan berbeda tiap sampelnya. 4al ini memungkinkan

    ter adinya perbedaan kuat tekan sekalipun dengan komposisi dan perlakuan

    campuran yang sama. b) kibat dari poin a diatas, uga mengakibatkan perbedaan perlakuan terhadap

    masing-masing sampel. ntara lain proses pemadatan campuran kedalam

    cetakan oeh praktikan yang menyebabkan perbedaan kepadaan campuran

    (concrete) pada masing-masing sampel.

    11 1 311 3 1 011 0 1;.;

    ;./7

    7.

    7.07.;7./

    //.

    /.0

    7.7;

    7.

    7.

    /.# /.#;

    7.2

    7. 0

    7ra8k Uj$ Tekan - Har$

    Pada grafik di atas di elaskan bahwa u i tekan beton umur 8 hari didapatkan

    hasil : berat beton 8,81 kg dan tahan tekan &&0 . dapun nilai-nilai pada grafik di

    atas berbeda-beda karena disebabkan karena adanya beberapa kesalahan yang ter adi

    pada proses pencampuran (mi9ture) dan hal-hal lainnya.

    3

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    24/29

    301 3;1 3/1 011 0 1 001 0;1 0/1 11 1;./

    7

    7.

    7.0

    7.;

    7./

    /

    /.

    7.27./; 7./0

    7. 2

    7./

    7.;;

    /

    7ra8k Uj$ Tekan 20 Har$

    Pada grafik u i tekan &3 hari, di dapatkan hasil yang berbeda dari grafik u i

    tekan 8 hari yaitu : berat 8, kg dan #20 . ;ni dikarenakan perubahan

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    25/29

    simpulkan bahwa semakin tua umur beton maka kekuatan beton akan semakin besar

    pula.

    "#" I

    '(&+T+'

    =.; esimpulan!esar hasil u i laboratorium kuat tekan beton yang diperoleh sebesar &&0 k

    pada umur 8 hari dan #20 k pada umur &3 hari.=.& *aran

    Diharapkan agar >aboratorium 'eknik Pantai Program *tudi 'eknik elautan,

    dilengkapi peralatan ? i 'ekan !eton pada praktek-praktek selan utnya agar

    praktikum dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak mengalami kendala

    sesuai waktu yang ditentukan pengu ian.

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    26/29

    lampiran

    Kambar +lat dan Bahan

    ;

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    27/29

    Kambar ( sendok semen) Kambar 3

    ( cetakan )

    Kambar 0 (air ) Kambar

    (semen)

    7

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    28/29

    Kambar ; (agregat halus) Kambar 7

    (agregat kasar)

    Kambar / ( ketika mencampur campuran beton)

    /

  • 8/17/2019 klp 1 sisil uji tekan beton.docx

    29/29

    Kambar 2 (IE: test) Kambar #1 ( alat

    penimbang beton)

    Kambar ## ( saat menimbang berat beton)

    :+DT+4 P& T+'+

    :ipohusodo, istima!an. #220. truktur Beton Bertulang, KramediaPustaka utama, Makarta

    http$%%nurlailahcutein o.blogspot.com

    http$%%tatang-!iba!a.blogspot.com

    http:66arsitektura.blogspot.com

    www.duniatekniksipil.web.id .

    http://nurlailahcuteinfo.blogspot.com/http://tatang-wibawa.blogspot.com/http://arsitektura.blogspot.com/http://www.duniatekniksipil.web.id/http://nurlailahcuteinfo.blogspot.com/http://tatang-wibawa.blogspot.com/http://arsitektura.blogspot.com/http://www.duniatekniksipil.web.id/