Klasifikasi Dan Desain GTSL Drg.wayaN Versi Belajar

8/21/2019 Klasifikasi Dan Desain GTSL Drg.wayaN Versi Belajar

1/67

GTSL

PSKG UNLAM by drg.WAYAN


2/67

Tujuan InstruksionalUmum :

Mahasiswa dapat memahami danmengetahui klasikasi dan !esain G"SL

Tujuan InstruksionalKhusus :

Mahasiswa dapat men#elaskan Jenis- jenis Klasifkasi GTSL !an"enentuan Desain GTSL


3/67

#$K$K %A&ASAN

P$N!A%ULUAN

MA&AM'MA&AM KLASIFIKASI

GTSL

!$SA(N G"SL


4/67

#en!ahuluan

Maksud utama pembuatan klasifikasi

untuk rahang yang sebagian giginya

sudah hilang adalah: agar dokter gigi

dapat berkomunikasi sejelas mungkintentang keadaan rongga mulut yang akan

dibuatkan gigi tiruan


5/67

Dasar klasifkasi :

'(%er!asarkan sa!el)!aerah *an+ ti!ak,er+i+i klasifkasi menurut:

a( Kenne!*,( A""le+ateKenne!*

.( S/enson !( Austin Li!+e

0(%er!asarkan 1etainer klasifkasi menurut:

'( 2iller 0( 3ummer

#en!ahuluan


6/67

A( KLASIFIKASI KENNED4

Klasifkasi Kenne!* a!a 5 Klas :

Kelas I

• Daerah ti!ak ,er+i+i terletak!i,a+ian "osterior !ari +i+i *an+

masih a!a !an ,era!a "a!a ke!uasisi rahan+ 6kanan !an kiri7

• Bilateral Free End



7/67

Klasifkasi Kenne!* Kelas I :



8/67


Kelas II

• Daerah *an+ ti!ak ,er+i+i terletak!i,a+ian "osterior +i+i *+ a!a

"a!a ' sisi rahan+• Unilateral Free End.



9/67

Klasifkasi Kenne!* Kelas II :



10/67


Kelas III

• Daerah *an+ ti!ak ,er+i+i terletak!iantara +i+i *an+ masih a!a atau

!i ,atasi oleh sisa +i+i asli ,aik !ianterior mau"un "osterior

• %oun!e! Sa!!le



11/67

Klasifkasi Kenne!* Kelas III :



12/67


Kelas I8

• Daerah *an+ ti!ak ,er+i+i terletak!i,a+ian anterior !an mele/ati

+aris ten+ah rahan+)me!ian line(Untuk kelas ini ti!ak a!amo!ifkasi

• Anterior Sa!!le



13/67

Klasifkasi Kenne!* Kelas I8 :



14/67

• 2o!ifkasi Klasifkasi Kenne!*

A"a,ila selain e!entulous *+ su!ahmasuk ke !alam klasifkasi utamamasih a!a e!entulous *an+ lain(

• 3ontoh :


Klas I Kennedy Modifikasi 2

Klas II Kennedy Modifikasi 1


15/67

Klasifkasi Kenne!*

• Syarat)*.Klasikasi hendaknya dibuat setelah semua

pen+abutan gigi selesai dilaksanakan atau gigiyang diindikasikan untuk di+abut selesaidi+abut

,.-ila gigi M hilang dan tidak akan diganti/ gigiini tidak termasuk dalam klasikasi.

.-ila gigi M masih ada dan akan digunakansebagai pengganti/ gigi ini dimasukkanklasikasi

0.M, hilang tidak akan diganti #ika antag1nisnya

sudah hilang.



16/67

Klasifkasi Kenne!*

2. -agian tidak bergigi 3edentul1us4 paling p1steri1r menentukan Klas utama dalam klasikasi.5. !aerah tidak bergigi lain daripada yang sudah

ditetapkan dalam klasikasi masuk dalamm1dikasi dan disebut sesuai dengan #umlah daerah atau ruangannya.6.-anyaknya m1dikasi ditentukan 1leh banyaknya

ruangan yang tidak bergigi.7. Klas I8 Kenne!* ti!ak a!a mo!ifkasi karenaa"a,ila

a!a e!entulous *an+ lain selain klas I8 makaklasn*aakan ,eru,ah menja!i klas lain 6IIIII7



17/67


Klas III Kennedy Modifikasi 1 Klas I Kennedy Modifikasi 1

Klas IV Kennedy Klas II Kennedy Modifikasi 4


18/67

%( Klasifkasi A""le+ateKenne!*

Klasifkasi A""le+ateKenne!* a!a 9Klas :

Kelas I

a. !aerah yang tidak bergigi sama denganklasikasi Kennedy.b. Keadaan ini sering di#umpai pada rahang bawah

dan biasanya telah beberapa tahun kehilangangigi.

+. Se+ara klinis di#umpai)*.!era#at res1rbsi residual ridge ber8ariasi.,. "enggang waktu pasien tidak bergigi akan

mempengaruhi stabilitas gigi tiruan yang akan

dipasang.



19/67

%(Klasifkasi A""le+ateKenne!*

. 9arak antar lengkung rahang bagianp1steri1r biasanya sudah menge+il.

0. Gigi asli yang masih tinggal sudah migrasi

ke dalam berbagai p1sisi.2. Gigi antag1nis sudah ekstrusi dalam

berbagai dera#at

5. 9umlah gigi yang masih tertinggal bagian

anteri1r umumnya sekitar 5:*; gigi.6. Ada kemungkinan di#umpai kelainan sendi

temp1r1mandibula.



20/67


Kelas I



21/67


Kelas II• !aerah tidak bergigi sama dengan kelas (( Kennedy• Se+ara klinis di#umpai keadaan )

*.


22/67


Kelas II



23/67


Kelas III

• Keadaan tidak bergigi paradental dengan keduagigi tetangga/ tidak lagi mampu memberi

dukungan kepada gigi tiruan se+ara keseluruhan.• Se+ara klinis di#umpai keadaan)

*. !aerah tidak bergigi sudah pan#ang.,. -entuk dan pan#ang akar gigi kurang

memadai .. "ulang pendukung mengalami res1rbsi+er8ikal dan atau disertai g1yangnya gigi se+araberlebihan.0. -eban 1klusal berlebihan



24/67


Kelas III



25/67


Kelas I8

• !aerah tidak bergigi sama dengan klas (>Kennedy.

• Pada umumnya untuk klas ini dapat dibuat gigitiruan

sebagian lepasan bila)*. "ulang al8e1lar sudah banyak hilang/

seperti pada kasus akibat trauma

,. Gigi harus disusun dengan ?18er#et? besar/sehingga dibutuhkan banyak gigi pendukung.. !ibutuhkan distribusi merata melalui lebih

banyak gigi penahan/ pada pasien dengandaya kunyah besar.



26/67


Kelas I8

0.!iperlukan dukungan dan retensitambahan dari gigi penahan

2.Mulut pasien depresi=/ sehinggaperlu penebalan sayap untuk

memenuhi =akt1r estetik



27/67


Kelas I8



28/67


Kelas 8• !aerah tak bergigi paradental/ dimana gigi asli

anteri1r tidak dapat dipakai sebagai gigi penahanatau tak mampu menahan daya kunyah

• Kasus seperti ini banyak di#umpai pada rahangatas karena gigi +aninus yang di+abut karenamalp1sisi atau ter#adinya ke+elakaan

• Gigi bagian anteri1r kurang disukai sebagai gigipenahan/ biasanya karena salah satu alasanberikut ini )*. daerah tak bergigi sangat pan#ang

,. daya kunyah pasien berlebihan



29/67


Kelas 8

. -entuk atau pan#ang akar gigi penahankurang memadai

0. "ulang pendukung lemah

2. Penguatan dengan splin tidak

diharapkan/ dan sekalipun dilakukantetap tidak memberikan dukungan yangmemadai/ tetapi tetap dirasakan perlunyamempertahankan geligi yang masih

tinggal ini



30/67


Kelas 8



31/67


Kelas 8I

• !aerah tak bergigi paradental dengan kedua gigi tetangga gigi asli dapat dipakaisebagai gigi penahan. Kasus seperti inisering kali merupakan daerah tak bergigiyang ter#adi pertama kalinya dalam mulut

• -iasanya di#umpai keadaan klinis )*. daerah tak bergigi yang pendek,. bentuk atau pan#ang akar gigi tetanggamemadai sebagai pendukung penuh. sisa pr1+essus al8e1laris memadai0. daya kunyah pasien tidak besar



32/67


Kelas 8I



33/67

• Selain ke enam kelas tersebut di atas/klasikasi Aplegate:Kennedy mengenai #uga

m1dikasi untuk daerah tak bergigitambahan.

• -ila tambahan ini terletak di anteri1r/ makadisebut kelas......... m1dikasi A

• Pada penambahan yang terletak di p1steri1r/sebutan men#adi kelas ........ m1dikasi P.

• Untuk penambahan ruangan yang lebih darisatu/ dimuka huru= petun#uk m1dikasi /!iberitambahan angka arab sesuai #umlahnya.&1nt1h ) Kelas (( M1dikasi ,A 3atau *P atau,A dan P dan seterusnya4.



34/67

2$DIFIKASI A""le+ateKenne!*


Klas II Applegate-Kennedy Modifikasi 3A 4P


35/67

3(Klasifkasi S/enson

Klasifkasi S/enson a!a 5 Klas :

Kelas I

U#ung bebas unilateral@ Unilateral Free End



36/67

%( Klasifkasi S/enson


Kelas II

• U#ung bebas bilateral@ Bilateral free end



37/67

%( Klasifkasi S/enson


Kelas III !an Kelas I8

• Sama dengan klasikasi Kennedy



38/67

D(Klasifkasi Austin Li!+e

• Lebih sederhana karenapengklasikasiannya berdasarkan

wilayah daerah gigi yang hilang.a7 Daerah +i+i *an+ hilan+ anterior: A

,7 Daerah +i+i *an+ hilan+"osterior : #

• Pada masing:masing derah tersebutdibagi , lagi/ dengan batas median line.



39/67

D(Klasifkasi Austin Li!+e


Gambar kelas A

Austin dan Lidge Gambar kelas P

Austin dan Lidge


40/67

KLASIFIKASI %E1DASA1KAN

LETAK KLA2E1

'(Klasifkasi 2ILLE1

Kelas I :

Menggunakan , klamer/ dengan letakklamer harus berhadapan dan tegak

lurus dengan median line



41/67


LETAK KLA2E1

Kelas I :



42/67


LETAK KLA2E1

'(Klasifkasi 2ILLE1

Kelas II• Memakai , klamer/ diag1nal dimana

garis =ulkrum melewati median line.

• Median line dengan l1kasi =ulkrumtegak

lurus.



43/67


LETAK KLA2E1

Kelas II :



44/67


LETAK KLA2E1

'(Klasifkasi 2ILLE1

Kelas III• Menggunakan klamer/ letak klamer

sedemikian rupa sehingga bila ditarik

akan berbentuk segitiga yangletaknya kira:kira ditengah pr1tesa.



45/67


LETAK KLA2E1

Kelas III :



46/67


LETAK KLA2E1

'(Klasifkasi 2ILLE1

Kelas I8 2iller• Memakai 0 klamer/ bila dihubungkan

dengan garis membentuk segiempat

dan terletak ditengah:tengah pr1tesa.



47/67


LETAK KLA2E1

Kelas I8 :



48/67

0( Klasifkasi 3ummer'( Kelas I

pr1tesa dengan , retensi 3klamer4 dire+t/letaknya diag1nal/ ber1rientasi pada =rame

pr1tesa0( Kelas IIpr1tesa dengan , retensi dire+t/ letakberhadapan/ bila dihubungkan membentukgaris tegak lurus pada median line.

( Kelas III

pr1tesa dengan , atau lebih retensi dire+t/letak pada * [email protected]( Kelas I8

pr1tesa dengan :0 klamer/ bila dihubungkandengan gads membentuk segi empat danberada di tengah pr1tesa.


DESAIN GTSL


49/67

Taha" Desain "em,uatan +i+i tiruanse,a+ian

• Taha" I : 2enentukan kelas !arimasin+- masin+ !aerah tak ,er+i+i6sa!el7

• Taha" II : 2enentukan ma.am !ukun+an!ari setia" sa!el

• Taha" III : 2enentukan ma.am "enahan

• Taha" I8 : 2enentukan ma.am konektor

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


50/67

• Taha" I : 2enentukan kelas !arimasin+- masin+ !aerah tak ,er+i+i6sa!el7

Menurut Kennedy daerah tak bergigi (!G"dapat dibagi atas # kelas dengan masing$masing indikasi protesanya (IP" yaitu :

• KLAS I

• !TG " #e$upa sadel %e$u&ung %e%as 'free

end ( pada kedua sisi)• IP " P$otesa lepasan* dua sisi 'bilateral (

dan dengan pe$luasan %asis ke distal)

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


51/67

Taha" Desain "em,uatan GTSL

KELAS II

!"G : %eru"a sa!el ,erujun+ ,e,as 6free end 7 satu sisi(I# : #rotesa le"asan !ua sisi !an !en+an "erluasan

,asis ke!istal(

KELAS III

DTG : Daerah *an+ ti!ak ,er+i+i terletak !iantara +i+i*an+

masih a!a atau !i ,atasi oleh sisa +i+i asli ,aik !ianterior

mau"un "osteriorI# : #rotesa le"asan !ua sisi !an !en+an !ukun+an

!ari +i+i(

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


52/67

Taha" Desain "em,uatan GTSL

• KLAS I+

!TG " #e$upa sadel te$tutup dan ,eleati

ga$is tenga.)

IP " P$otesa /ekat atau lepasan* dua

sisi)

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


53/67

Taha" Desain "em,uatan +i+i tiruanse,a+ian

• Taha" II : 2enentukan ma.am!ukun+an !ari setia" sa!el

#entuk dae$a. tak %e$gigi "- !aerah tertutu" 6 paradental 7- !aerah ,erujun+ ,e,as 6free end 7(

#entuk sadel da$i geligi ti$uan" - sa!el tertutu" atau "ara!ental

6 paradental saddle7- sa!el ,erujun+ ,e,as 6free end saddle7(

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


54/67

• Taha" II : 2enentukan ma.am !ukun+an !arisetia" sa!el

• Dukun+an +i+i tiruan se,a+ian le"asan:Semua !ukun+an *an+ !iterima !ari

jarin+an mulut untuk mela/an atau

menahan +a*a oklusal *an+ !iterima"rotesa +i+i tiruan(

• 2a.am !ukun+an +i+i tiruan se,a+ian

le"asan:*.Gigi tiruan sebagian lepasan dukungan gigi. Jika semua +a*a oklusal !i!ukun+

oleh +i+i "en*an++a *an+mem,atasi !aerah tak ,er+i+i(

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


55/67

• Taha" II : 2enentukan ma.am !ukun+an !arisetia" sa!el

,.Gigi tiruan sebagian dukungan #aringan

Gi+i tiruan *an+ !i!ukun+ oleh jarin+an lunak !an tulan+ *an+,era!a !i,a/ahn*a(

.Gigi tiruan sebagian dukungan k1mbinasiGi+i tiruan *an+ !i!ukun+ oleh+i+i !an jarin+an lunak sertatulan+ *an+ ,era!a !i,a/ahn*a(

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


56/67

Ga,%a$ GTSL dengan !ukungan Gigi

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


57/67

Ga,%a$ GTSL dengan !ukungan 0a$ingan

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


58/67

Ga,%a$ GTSL dengan !ukungan

Ko,%inasi

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


59/67

S4A1AT GIGI #ENDUKUNG

%&Gigi kuat (berakar lebih dari satu"'& aringan pendukung gigi kuat

)& Gigi tidak malposisi

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


60/67

!ukungan Sadel Pa$adental "• Gigi

• Mukosa

• Gigi dan ,ukosa 'ko,%inasi(

!ukungan Sadel #e$u&ung

• #e%as "• Mukosa

• Gigi dan ,ukosa 'ko,%inasi(

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


61/67

• Fakto$ yang .a$us dipe$ti,%angkan

untuk ,e,pe$ole. dukungan

te$%aik Gigi Ti$uan Lepasan "

1) Keadaan &a$ingan pedukung

2) Pan&ang sadel

3) 0u,la. sadel

4) Keadaan $a.ang

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


62/67

• Taha" III : 2enentukan ma.am

"enahan

- Pena.an Langsung 'Direct Retainer (

dipe$lukan untuk setiap geligi ti$uan)

$ Pena.an Tak Langsung 'Indirect

Retainer (tidak selalu dipe$lukan untuk setiap

geligi ti$uan)

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


63/67

Fakto$ yang .a$us dipe$ti,%angkan untuk

,enentukan pena.an "

1)!ukungan da$i Sadel indikasi da$i ,a/a, /engke$a, yang akan

dipakai dan gigi penyangga yang ada atau

dipe$lukan)

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


64/67

2) Sta,ilisasi Gi+i Tiruan,erhu,un+an !en+an jumlah !an

ma.am +i+i "en!ukun+ *an+

a!a !an *an+ akan !i"akai(

3) stetika

,erhu,un+an !en+an ,entuk atauti"e .en+keram serta lokasi !ari+i+i "en*an++a(

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


65/67

• Taha" I8 : 2enentukan ma.am

konektor Menentukan enis Mayor Konektor Gigi

!iruan *esin Akrilik Plat Protesa

+al$hal yang perlu diperhatikan pada kasus

,erujung ,ebas :

%&Perlu diusahakan adanya penahanan taklangsung&

'& esain -engkeram harus dibuat sedemikiansehingga tekanan kunyah yang bekerja pada gigipenahan jadi seminimal mungkin&

DESAIN GTSL

DESAIN GTSL


66/67

3).andaran oklusal hendaknya diletakkanmenjauhi daerah tak bergigi&

#&Perlu dilakukan pen-etakan ganda/ agarkeseimbangan penerimaan beban kunyahantara gigi dan mukosa dapat di-apai&

0&alam pembuatan desain perlu dipikirkankemungkinan perlunya pelapisan ataupenggantian basis di kemudian hari1 dan hal iniharus mudah dilakukan&

DESAIN GTSL


67/67

< SELA2AT %ELAJA1 <

< %er,uat %aik TAN#A2en+hara"kan Im,alan=

a!alah= KUN3I KE%E1UNTUNGAN &IDU#

Klasifikasi Dan Desain GTSL Drg.wayaN Versi Belajar

Documents