BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Desa Jerukgulung merupakan salah satu desa di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak. Desa Jerukgulung memiliki potensi lahan pertanian yang luas. Mayoritas penduduk di Desa Jerukgulung adalah petani. Potensi lahan pertanian di Desa Jerukgulung digunakan untuk menanam padi, kacang hijau, dan cabai merah. Akan tetapi, penjualan hasil pertanian dijaul secara langsung sehingga nilai tambah dari hasil pertanian tersebut sedikit. Keadaan sumber daya manusia yang terbatas menyebabkan Desa Jerukgulung masih sulit untu berkembang menjadi desa dengan ekonomi yang mandiri. Terdapat beberapa infrastruktur lingkungan Desa Jerukgulung yang belum merata, seperti pembangunan jalan yang tidak merata, belum adanya plang penunjuk arah untuk desa, belum adanya tempat pembuangan sampah yang ramah lingkunagn. Dalam bidang pendidikan, Desa Jerukgulung memiliki beberapa lembaga pendidikan baik formal maupun informal. Akan tetapi kualitas tenaga pendidik maupun pengajar masih tergolong minim. Seperti contohnya pada PAUD yang hanya memiliki tenaga pengajar lulusan SMA. Berdasarkan analisis situasi terhadap Desa Jerukgulung yang telah dipaparkan, perlu adanya
37
Embed
kkn.unnes.ac.id · Web view2017/10/07 · Desa Jerukgulung merupakan salah satu desa di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak. Desa Jerukgulung memiliki potensi lahan pertanian yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Desa Jerukgulung merupakan salah satu desa di Kecamatan Dempet,
Kabupaten Demak. Desa Jerukgulung memiliki potensi lahan pertanian yang luas.
Mayoritas penduduk di Desa Jerukgulung adalah petani. Potensi lahan pertanian
di Desa Jerukgulung digunakan untuk menanam padi, kacang hijau, dan cabai
merah. Akan tetapi, penjualan hasil pertanian dijaul secara langsung sehingga
nilai tambah dari hasil pertanian tersebut sedikit.
Keadaan sumber daya manusia yang terbatas menyebabkan Desa Jerukgulung
masih sulit untu berkembang menjadi desa dengan ekonomi yang mandiri.
Terdapat beberapa infrastruktur lingkungan Desa Jerukgulung yang belum
merata, seperti pembangunan jalan yang tidak merata, belum adanya plang
penunjuk arah untuk desa, belum adanya tempat pembuangan sampah yang ramah
lingkunagn.
Dalam bidang pendidikan, Desa Jerukgulung memiliki beberapa lembaga
pendidikan baik formal maupun informal. Akan tetapi kualitas tenaga pendidik
maupun pengajar masih tergolong minim. Seperti contohnya pada PAUD yang
hanya memiliki tenaga pengajar lulusan SMA.
Berdasarkan analisis situasi terhadap Desa Jerukgulung yang telah
dipaparkan, perlu adanya pengembangan potensi-potensi yang ada di Desa
Jerukgulung serta perlu adanya pemberdayaan masyarakat di Desa Jerukgulung.
Oleh karena itu, tim KKN Lokasi Unnes berharap dapat ikut serta dalam
mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa Jerukgulung, sehingga tercipta
masyarakat Jerukgulung yang mampu bersaing dan tercipta kemandirian ekonomi
Desa Jerukgulung yang sehat dan berdaya guna. Hal-hal yang telah dijelaskan
dalam analsisi situasi merupakan serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh tim KKN Lokasi UNNES untuk menjalankan salah satu Tri dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Mahasiswa yang tergabung dalam
tim KKN Lokasi UNNES ini diharapkan mampu merasakan dan ikut berbaur
dalam kehidupan masyrakat Desa Jerukgulunng dengan memberikan solusi yang
tepat terhadap permasalahan yang dihadapii Desa Jerukgulung. Di sisi lain,
pertisipasi dan dukungan warga sangat diperlukan dalam mewujudkan program-
program KKN Lokasi UNNES . sehingga dengan adanya tim KKN Lokasi
UNNES ini diharapkan mampu membantu mewujudkan pemberdayaan
Masyarakat Jerukgulung dalam mempersiapkan kemandirian ekonomi yang sehat
dan berdaya guna.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi yang diuraikan, rumusan masalah tersebut antara lain:
1. Bagaimana program pemberdayaan masyarakat Desa Jerukgulung utnuk
menciptakan inovasi di bidang ekonomi berdasarkan potensi desa yang
dimiliki?
2. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bergotong royong
membangun Desa Jerukgulung agar lebih mandiri?
3. Bagaimana menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai bidang
seperti bidang ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan lingkungan di Desa
Jerukgulung?
C. Deskripsi Situasi Dan Lokasi
Desa Jerukgulung masuk wilayah Kecamatan Dempet dengan luas wilayah
desa Jerukgulung 375,7 Ha. Jumlah penduduk sudah mencapai 2.478 lebih jiwa
penduduk tetap. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan seperti
untuk fasilitas umum seluas 3,6 Ha, pemukiman seluas 54,7 Ha, dan kegiatan
ekonomi lainnya seluas 317,4 Ha. namun dari keluasan wilayah yang begitu
potensial saat ini masih banyak sumber daya alam yang berpotensi belum digali
saat ini. Keseharian masyarakat desa Jerukgulumg adalah petani karena keadaan
wilayah desa Jerukgulung sebagian besar merupakan lahan pertanian.
Desa Jerukgulung terletak pada 6º 57’ 20” sampai dengan 6º 95’ 866” LS dan
110º 70’ 147” BT, dengan ketinggian antara 11 sampai 13 dan sebelah selatan
berbatasan dengan Desa Megonten Kec. Kebonagung, sebelah timur berbatasan
dengan Desa Kunir dan desa Karangrejo, sebelah barat berbatasan dengan Desa
Kedungori, dan sebelah Utara berbatasan dengan Desa Baleromo. Kondisi iklim
Desa Jerukgulung menunjukkan suhu udara rata-rata sebesar 23-32 ºC dengan
curah hujan sebanyak 2.117% - 2.792 mm/tahun.
Berdasarkan data administrasi pemerintahan Desa Jerukgulung mengenai
kondisi demografi Desa Jerukgulung sebagai berikut:
1. Jumlah perangkat/Pamong : 8 orang
2. Sarana kerja kantor desa : a. meja kursi kerja 16 unit
b. meja kursi tamu 2 unit
c. almari 2 unit
d. filling cabinet 2 unit
e. computer 3 unit
f. buku-buku kerja
g. Laptop 4 unit
h. gedung 2 unit
i. dll.
3. Jumlah Penduduk/KK : 2.475 jiwa dan jumlah KK 752
a. laki-laki : 1.235 jiwa
b. perempuan : 1.240 jiwa
4. Penduduk menurut Agama:
a. Islam : 2.475 jiwa
b. Kristen : - jiwa
c. Katholik : - jiwa
d. Budha : - jiwa
e. Hindu : - jiwa
5. Mutasi Penduduk :
No. Mutasi Laki-laki Perempuan Jumlah
01
02
03
04
Pindah
Datang
Lahir
Mati
9
8
11
8
17
14
15
11
26
22
26
19
Jumlah 36 57 93
6. Penduduk menurut mata pencaharia:
a. Petani : 275
b. Pedagang : 66
c. Buruh Tani : 630
d. ABRI : 4
e. PNS : 7
f. Lain-lain : 175
7. Penduduk menurut pendidikan:
a. SD : 732
b. SLTP : 241
c. SLTA : 154
d. Sarjana Muda : 12
e. Sarjana : 25
f. S2 : -
8. Jumlah pencari kerja:
a. Laki-laki : 134
b. Perempuan : 26
9. Transportasi :
a. Sepeda : 216
b. Dokar : -
c. Becak : -
d. Sepeda motor : 597
e. Mobil pribadi : 15
f. Truk : 6
g. Bus umum : -
10. Pemeritahan desa:
a. Dusun : 3
b. RW : 2
c. RT : 17
11. Prasarana pemerintahan :
a. Kantor desa : 1 unit
b. Balai desa : 1 unit
c. Kantor PKK : 1 unit
d. Jumlah bengkok perangkat desa dan bondo desa :
No. Jabatan Sawah (Ha) Tegal (Ha) Jumlah
01
02
03
04
Kepala desa
Sekdes
Perangkat desa
Bondo desa
10,2
-
23,4
16,6
-
-
-
-
10,2
-
23,4
16,6
Jumlah 50,2 - 50,2
12. Sarana pendidikan :
a. TK : 1 unit
b. SD : 1 unit
c. SLTP : - unit
d. SLTA : - unit
Mata pencaharian penduduk Desa Jerugulung mayoritas adalah sebagai
petani. Potensi pertanian Desa Jerukgulung adalah sebagai berikut: lahan
287,7 Ha, dan terdiri dari tanaman jagung, tanaman kedelai, padi, ubi kayu,
cabai, bawang merah. Potensi peternakan Desa Jerukgulung adalah kambing,
ayam, dan sapi.
Perekonomian Desa Jerukgulung ditunjang dengan 6 buah penggilingan
padi, 35 buah warung/kios, 3 buah toko besar dan 4 buah toko obat pertanian.
Adapun komoditan unggulan Desa Jerukgulung adalah padi, cabai, dan
bawang merah.
Masyarakat Desa Jerukgulung termasuk masyarakat yang pasif, hal ini
dapat dilihat dari banyaknya jumlah warga yang tidak mengikuti kegiatan
kumpulan rutin kecuali tahlilan banyak dari mereka memilih untuk di rumah
dan memilih mengembangkan usaha yang di jalani di rumah untuk Laki-laki
kepasifan masyarakat ini terlihat oleh adanya organisasi pemuda yang sudah
ada tetapi tidak berjalan. Namun kepasifan penduduk laki-laki yang sibuk
bekerja, penduduk perempun lebih aktif dan rajin mengadakan perkumpulan
untuk sering-sering pengalaman dan wawasan.
Kemudian mengacu pada empat pilar program pemberdayaan masyarakat
melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni: Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi
dan Lingkungan maka beberapa potensi yang kami petakan antara lain:
1) Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi generasi penerus bangsa, agar
nantinya generasi tersebut dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Mengingat hal tersebut, maka pengadaan tutor lintas sebaya akan membantu anak-
anak untuk memperoleh pengetahuan diluar jam sekolah, sehingga materi yang
didapatkan akan bertambah.
Membantu guru PAUD dan TPQ untuk proses belajar mengajar dikarenakan
tenaga pendidikan hanyalah lulusan SMP dan SMA maka diharapkan dapat
memberikan bantuan berupa tenaga dan pikiran untuk meningkatkan potensi yang
ada di PAUD dan TPQ.
2) Kesehatan
Adanya posyandu merupakan fasilitas untuk menyehatkan atau memperkuat
kondisi anak-anak agar tidak mudah sakit. Selain posyandu bagi anak-anak disini
juga dapat di lakukan penyuluhan untuk ibu-ibu yang memiliki anak balita dan
ibu-ibu PKK.
Remaja saat ini sangat rawan dengan hal-hal baru. Remaja cenderung
mneyukai hal-hal yang belum pernah dilakukannya dan ingin mencobanya.
Berlandaskan hal tersebut maka untuk menjaga remaja agar tetap sehat lahir batin
maka diadakan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat dan kesehatan
reproduksi. Selain itu juga akan diadakan senam sehat setiap hari minggu guna
menjaga kesehatan fisik.
3) Bidang Ekonomi
Masalah ekonomi menjadi hal yang utama, dengan ekonomi yang baik, maka
kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Desa Jerukgulung merupakan
penghasil kacang hijau, cabai, dan bawang merah. Dengan hasil kacang hijau yang
ada maka makanan yang dihasilkan dari kacang hijau hanya itu-itu saja. Maka
akan dilakukan inovasi yaitu pembuatan lumpia kacang hijau dan tempe dari
kacang hijau yang nantinya diharapkan dapat membantu untuk menambah
perekonomian warga.
Untuk meningkatkan kreatifitas remaja putri kami juga memanfaatkan barang-
barang bekas yang ada disekitar untuk dijadikan barang yang lebih berguna dan
dapat dijual kembali nantinya. Seperti pembuatan tas dari kardus dan pengolahan
kaleng bekas untuk dibuat lebih menarik lagi dan dapat dijual kembali.
Banyak potensi perekonomian yang ada di Desa Jerukgulung namun belum
berkembang, seperti aneka makanan maupun barang jadi hasil karya dari tangan
masyarakat sendiri. Maka untuk dapat menumbuhkan dan membuka peluang bagi
mayarakat untuk berkembang diadakan pelatihan pengolahan barang bekas yang
nantinya dapat menghidupkan perekonomian Desa Jerukgulung.
4) Lingkungan
Membuat petunjuk arah yang menunjukkan letak posko KKN UNNES agar
memudahkan warga masyarakat untuk mengetahui bahwa ada KKN UNNES di
desa mereka. Petunjuk arah ini nantinya setelah kegiatan KKN berakhir akan
digunakan untuk petunjuk arah masjid dan TPQ.
Untuk meningkatkatkan kesadaran warga bahwa lingkungan yang bersih akan
membuat lingkungan menjadi nyaman. Selain untuk membuat lingkungan lebih
bersih kegiatan ini juga dapat membuat warga lebih bergotong royong demi
meningkat-kan kualitas lingkungan tersebut. Penanaman pohon untuk mengurangi
polusi udara di sepanjang jalan desa dan memberikan kualitas udara yang bersih.
Mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mencabut atau merusak pohon
yang ditanam.
Berdasarkan analisis kondisi desa tersebut, di harapkan penyelenggaraan KKN
dapat berjalan secara optimal. Pembuatan program kerja di sesuaikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di Desa Jerukgulung sehingga akan memberikan
dorongan serta montivasi masyarakatnya untuk selalu meningkatkan
kesejahterahan hidupnya.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi yang ditawarkan
1. Bidang Pendidikan
Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi
penerus, kami mengadakan kegiatan bimbingan belajar untuk seluruh anak PAUD,
TK dan SD. Pelaksanaan bimbel tersebut dilakukan tiga kali dalam satu minggu.
Kami juga membantu mengajar untuk PAUD dan TPQ, yang bertujuan untuk
memberikan suasana baru dalam proses belajar mengajar, sehingga murid atau anak
yang terlibat lebih semangat dalam belajar.
2. Bidang Kesehatan
Ikut serta dalam kegiatan rutin posyandu adalah cara kami untuk mengajak
semua ibu agar mengerti pentingnya imunisasi untuk kesehatan putra-putrinya.
Sedangkan untuk kalangan remaja, khususnya remaja putri kami memberikan
penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Dengan
harapam mereka dapat lebih memperhatikan kesehatan reproduksi dan
menjaganya, dalam hal ini dimaksudkan menjaga untuk menjauhi kenalakan
remaja, seperti seks bebas dan lain-lain.
Untuk menjaga kesehatan jasmani para warga, khususnya ibu-ibu dan remaja
putri kami juga mengadakan senam sehat yang dilakukan seminggu satu kali.
Kegiatan ini juga digunakan sebagai sarana berbagi pengalaman dalam menjaga
kesehatan tubuh, sehingga warga memahami dengan baik pentingnya menjaga
kesehatan tubuh.
3. Bidang Ekonomi
Untuk membantu meningkatkan perekonomian warga Desa Jerukgulung, kami
memberi inovasi untuk pemanfaatan hasil pertanian yang ada di desa yaitu kacang
hijau, cabai dan bawang merah. Dalam hal ini kami membuat lumpia goreng isi
kacang hijau dengan varian rasa pedas dan manis, serta membuat tempe dengan
bahan utama kacang hijau. Selain pemanfaatan hasil pertanian, kami juga
mengadakan pelatihan untuk pembuatan kerajinan tangan dengan pemanfaatan
barang bekas yang ada. Dalam hal ini kami memberi pelatihan kepada remaja
putri Desa Jerukgulung yang diharapkan dapat menggali potensi kreatifitas yang
ada pada diri mereka. Kami mengajarkan membuat tas dari kardus yang dihias
dengan kertas dan lainnya sehingga memiliki daya tarik untuk digunakan. Kami
juga mengajarkan untuk pemanfaatan kembali kaleng bekas yang dihias dan diberi
warna sehingga terlihat lebih menarik.
4. Bidang Lingkungan
Dalam bidang lingkungan kami mengadakan kegiatan penanaman pohon dan
gotong royong atau kerja bakti, untuk mengajak warga desa agar memahami
pentingnya lingkungan yang bersih. Lingkungan yang bersih akan menciptakan
lingkungan yang sehat, dengan pengertian tersebut diharapkan warga desa mampu
melaksanakan gotong royong secara rutin, sehingga lingkungan mereka menjadi
bersih, sehat dan nyaman.
B. Luaran yang dihasilkan
Luaran yang dihasilkan dari kegiatan KKN Lokasi UNNES di Desa
Jerukgulung, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak adalah sebagai berikut:
1. Memberdayakan masyarakat Jerukgulung untuk menciptakan inovasi di bidang
ekonomi sebagai upaya peningkatan potensi ekonomi berbasis kearifan lokal
untuk menciptakan kampong yang mandiri.
2. Menciptakan kesadaran masyarakat Desa Jerukgulung dalam bergotong royong
membangun desa
3. Menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai bidang seperti bidang
ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan lingkungan di Desa Jerukgulung.
a. Bidang Pendidikan
1. Anak-anak lebih semangat dalam belajar dengan teman sebayanya, dengan adanya
jadwal kegiatan belajar bersama.
2. Anak PAUD dan TK lancar dalam membaca dan menulis huruf hijaiyah.
3. Anak PAUD menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan lebih
mampu bersosialisasi dengan lingkungan.
b. Bidang Kesehatan
1. Ibu-ibu lebih mengerti pentingnya kesehatan bagi balitanya, dengan rutin
mengikuti kegiatan yang diadakan oleh posyandu setempat.
2. Remaja putri lebih sadar mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
c. Bidang Ekonomi
1. Masyarakat mampu berkreatifitas dalam membuat berbagai jenis makanan olahan
baru dengan memanfaatkan hasil pertanian yang ada di desa contohnya lumpia isi
kacang hijau dan tempe kacang hijau.
2. Remaja putri mampu menggali kreatifitas dalam diri untuk membuat kerajinan
yang dapat digunakan dan diperjualbelikan misalnya membuat barang bekas
menjadi barang yang lebih berguna lagi.
d. Bidang Lingkungan
1. Masyarakat lebih paham akan pentingnya penanaman pohon untuk menciptakan
suatu lingkungan menjadi asri dan nyaman.
2. Masyarakat lebih mengetahui akan pentingnya gotong-royong dalam membangun
desa yang bersih, nyaman dan sehat, seperti gotong-royong kerja bakti dalam
membangun jalan desa ataupun yang lainnya.
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Uraian Program Kerja Unggulan
a. Pelatihan pembuatan tempe dari kacang hijau
1) Uraian
Tempe biasanya terbuat dari biji kedelai, namun melihat potensi pertanian desa
Jerukgulung adalah kacang hijau maka tim KKN UNNES membuat suatu inovasi
dari kacang hijau adalah tempe dari biji kacang hijau.
2) Pelaksanaan
Pelatihan pembuatan tempe diberikan kepada kelompok Ibu-Ibu PKK yang
dilaksanakan pada tanggal 10 September 2017 bertempat di rumah warga.
3) Keberlanjutan program
Tujuan pelaksanaan program ini yaitu untuk melatih keterampilan masyarakat
khususnya ibu-ibu dalam pemanfaatan komoditas unggulan desa yang dimiliki.
Selain itu juga pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha
masyarakat desa sehingga diharapkan mampu menjadi masyarakat desa yang
mandiri secara finansial.
B. Roadmap Program Kerja
Tabel 1.1 Roadmap Program Kerja
No.Nama
Program Kerja
Penanggung
JawabLokasi
Waktu
PelaksanaanSasaran
Dana
(Rp)
1.
BarBek Shop
(Pengolahan
Barang Bekas)
Ridho
Hakiki
Prasetyo
Posko KKN
desa
Jerukgulung
26-27
Agustus
2017
Remaja
Putri Desa
Jerukgulung
148.000
2.
Pelatihan
Pembuatan
Lumpia isi
Kacang Hijau
Sri Alimah Posko KKN
Desa
Jerukgulung
29 Agustus
2017
Remaja
Putri Desa
Jerukgulung
87.500
3.
Pelatihan
Pembuatan
Tempe dari
Kacang Hijau
Ayu
Cahyaning
Kesuma
Rumah
warga
10
September
2017
Ibu-ibu
Pengajian
Desa
Jerukgulung
170.400
4. Plangisasi Adi Desa 7 Agustus Inventaris 125.000
Kurniawan
Sujatmiko
Jerukgulung,
Dukuh
Maguan.
2017 Desa
5.
Kerjabakti Ridho
Hakiki
Prasetyo
Desa
Jerukgulung,
Dukuh
Maguan dan
Dukuh
Genting
15-16
Agustus
2017
Masyarakat 30.500
6.
Optimalisasi
Jerukgulung
Hijau
Rizqi
Fitrianto
Balai Desa,
Desa
Jerukgulung
8
September
2017
Masyarakat 45.000
7.
Bimbel Viere
Fitricia
Siesyadipta
Posko KKN
Desa
Jerukgulung
Setiap hari
Senin,
Rabu, dan
Jumat.
Anak-anak
SD Desa
Jerukgulung
41.000
8.
Optimalisasi
TPQ
Septiana
Putri
Ningrum
TPQ Desa
Jerukgulung
Setiap hari
Senin dan
Rabu.
Anak-anak
PAUD dan
TK Desa
Jerukgulung
60.000
9.
Pengenalan
Coming
(Computer
Training)
Hertiana
Eva Y.
Lumban T.
SD Negeri
01
Jerukgulung
26 Agustus
2017 dan 9
September
2017
Anak SD
kelas 4, 5,
dan 6.
-
10.
Pendampingan
PAUD
Sekhafatul
Umamah
PAUD
Mawar
Merah Desa
Jerukgulung
Setiap hari
Senin dan
Rabu
Anak-anak
PAUD
Desa
Jerukgulung
132.100
11.
Pemberdayaan
Posyandu
Ayu
Cahyaning
Kesuma
Posko KKN
Desa
Jerukgulung
21 Agustus
dan 11
September
2017
Ibu-ibu
yang
memiliki
anak Balita.
-
12. Senam Sehat Hertiana SD Negeri Setiap hari Masyrakat -
Eva Y.
Lumban T
01
Jerukgulung
minggu
pagi
jerukgulung
dan anak-
anak
13.
Pemberdayaan
Karang
Taruna
Adi
Kurniawan
Sujatmiko
Balai Desa,
Desa
Jerukgulung
13 Agustus
2017
Karang
Taruna
Desa
Jerukgulung
115.000
14.
Pendampingan
Pramuka
KKN
UNNES
2017
SD Negeri
01
Jerukgulung
11-13
Agustus
2017
Anak-anak
SD Negeri
01
Jerukgulung
-
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Pembahasan Program Unggulan
a. Pelatihan pembuatan tempe dari kacang hijau
1) Uraian
Tempe biasanya terbuat dari biji kedelai, namun melihat potensi pertanian
desa Jerukgulung adalah kacang hijau maka tim KKN UNNES membuat suatu
inovasi dari kacang hijau adalah tempe dari biji kacang hijau.
2) Pelaksanaan
Pelatihan pembuatan tempe diberikan kepada kelompok Ibu-Ibu PKK yang
dilaksanakan pada tanggal 10 September 2017 bertempat di rumah warga.
3) Keberlanjutan program
Tujuan pelaksanaan program ini yaitu untuk melatih keterampilan
masyarakat khususnya ibu-ibu dalam pemanfaatan komoditas unggulan desa
yang dimiliki. Selain itu juga pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa
wirausaha masyarakat desa sehingga diharapkan mampu menjadi
masyarakat desa yang mandiri secara finansial.
( Gambar Pelatihan pembuatan tempe dari kacang hijau )
B. Pembahasan Program Pendukung
1. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, KKN Lokasi Tahap 1 Desa Jerukgulung,
Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak melakukan 4 program kerja, yaitu Bimbel