8/19/2019 KGD.docx
1/12
Latar Belakang
B-GELS atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Pertolongan Pertama Pada
Gawat Darurat (PPGD) adalah serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada
kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian Di luar negeri!
PPGD ini sebenarnya sudah banyak dia"arkan pada orang-orang awam atau orang-orang
awam khusus! namun sepertinya hal ini masih sangat "arang diketahui oleh masyarakat
Indonesia
Prinsip Utama
Prinsip #tama PPGD adalah menyelamatkan pasien dari kematian pada kondisi gawatdarurat $emudian %iloso%i dalam PPGD adalah “Time Saving is Life Saving” ! dalam artian
bahwa seluruh tindakan yang dilakukan pada saat kondisi gawat darurat haruslah benar-
benar e%ekti% dan e%isien! karena pada kondisi tersebut pasien dapat kehilangan nyawa dalam
hitungan menit sa"a (henti na%as selama &-' menit dapat mengakibatkan kematian)
Kasus kegawatdaruratan yang mungkin terjadi sehari-hari:
- EGGEL*+
- S,$E
- BS,#$SI . BED* *SIG
- I/*L*SI *S*P
- ,E*$SI **0IL*$SIS- 1E,DSE B*
8/19/2019 KGD.docx
2/12
- SEG** LIS,I$
- S#00$*SI
- ,*#+*
- I0*,$ +23*,D
- S*+B*,* PEI,
- 3+* $*,E* BE,B*G*I SEB*B
Langkah-langkah Dasar
Langkah-langkah dasar dalam PPGD dikenal dengan singkatan *-B-3-D ( *irway -
Breathing 4 3ir5ulation 4 Disability) $eempat poin tersebut adalah poin-poin yang harus
sangat diperhatikan dalam penanggulangan pasien dalam kondisi gawat darurat
Algortima Dasar PPGD
TRIASE3ara pemilahan penderita berdasarkan 6
- $ebutuhan terapi
- Sumber daya yang tersedia
erapi didasarkan pada kebutuhan 6
* 6 *irway
B 6 Breathing
3 6 3ir5ulation
D 6 Disability
E 6 E7posure
L*BELIS*SI
Biru 6 gawat darurat sangat berat
+erah 6 gawat darurat
$uning 6 tidak gawat! tetapi darurat
/i"au 6 tidak gawat darurat
/itam 6 meninggal
PRIMERY SURVEY RESUSITASI
Deteksi se5ara 5epat dan koreksi segera terhadap kondisi yang mengan5am "iwa
!i"e su#$rt --- A-%-&-'
8/19/2019 KGD.docx
3/12
A ( airway) *e*askan ja!an na+as
% ( *reathing) *eri na+as) tam*ah $ksigen
& ( ,ir,u!ati$n) hentikan #erdarahan) *eri in+us
' ( disa*i!ity SSP) ,egah TIK naik
Quik Diagnosis -- Quik Treatment
Istilah6
3ardio Pulmonary 3erebral ,esus5itation 8 3P3, 8 3P, 8 ,9P 8 BLS : *LS
Basi5 Li%e Support 8 B L S
8 "alan na%as : na%as buatan : pi"at "antung (*-B-3)
*d;an5ed Li%e Support 8 * L S
8 Drug (:%luid) : E $ G : De%ibrilasi
Urutan %.S
8/19/2019 KGD.docx
4/12
oh iyaa
Pada korban yang tak sadar! "angan diberi bantal di kepala dan "angan diberi gan"al di bahu
& #rutan pemeriksaan6A: Airway
Periksan apakah ada hambatan pada saluran na%as== usahakan "alan na%as tetap terbuka se5ara
optimal/
.$$k:Gerak dada > perut! anda distres na%as! ?arna mukosa! kulit/
Pada perna%asan yang normal maka antara dada dan perut bergerak bersamaan! artinya saat
dada mengembang maka perut "uga mengembang /ati-hati "ika ter"adi sebaliknya atau
gerakan dada dan perut yang berkebalikan arah! maka tanda ini merupakan tanda sebagai
obstruksi total dari "alan na%as (see saw)
.isten:Gerak udara na%as dengan telinga
0ee!: gerak udara na%as dengan pipi
9ika pasien sadar! a"ak bi5ara! "ika bi5ara "elas 8 tak ada sumbatanBerikan oksigen ("ika ada)! masker @ lpm
9aga tulang leher! baring datar! wa"ah ke depan! leher posisi netral
ilai apakah "alan na%as bebas adakah suara 5rowing! gargling! snoring
Jenis-jenis suara nafas tambahan karena hambatan sebagian jalan nafas :
a!Snoring 6suara seperti ngorok! kondisi ini menandakan adanya kebuntuan "alan napas
bagian atas oleh benda padat! "ika terdengar suara ini maka lakukanlah penge5ekan langsung
dengan 5ara 5ross-%inger untuk membuka mulut (menggunakan & "ari! yaitu ibu "ari dan "ari
telun"uk tangan yang digunakan untuk 5hin li%t tadi! ibu "ari mendorong rahang atas ke atas!
telun"uk menekan rahang bawah ke bawah) Lihatlah apakah ada benda yang menyangkut di
tenggorokan korban (eg6 gigi palsu dll) Pindahkan benda tersebut
"! Gargling 6 suara seperti berkumur! kondisi ini ter"adi karena ada kebuntuan yangdisebabkan oleh 5airan (eg6 darah)! maka lakukanlah 5ross-%inger(seperti di atas)! lalu
8/19/2019 KGD.docx
5/12
lakukanlah %inger-sweep (sesuai namanya! menggunakan & "ari yang sudah dibalut dengan
kain untuk Amenyapu rongga mulut dari 5airan-5airan)
!#ro$ing% suara dengan nada tinggi! biasanya disebakan karena pembengkakan (edema)
pada trakea! untuk pertolongan pertama tetap lakukan maneu;er head tilt and 5hin li%t atau
"aw thrust sa"a 9ika suara napas tidak terdengar karena ada hambatan total pada "alan napas!
maka dapat dilakukan6aBa5k Blow sebanyak C kali! yaitu dengan memukul menggunakan telapak tangan daerah
diantara tulang s5apula di punggung
b/eimli5h +aneu;er!
53hest hrust! dilakukan pada ibu hamil! bayi atau obesitas dengan 5ara memposisikan diri
seperti gambar lalu mendorong tangan kearah dalam atas
Gangguan "alan na%as bagian atas6
- Sumbatan pangkal lidah
- Sumbatan benda asing
padat 6 makanan muntahan
5air 6 muntah 5airan lambung! darah- Edema "alan na%as6 alergi! angioneuroti5 edema! luka bakar
- ,adang (terutama anak)6 laryngitis! tonsilitis! diptheria
Treatment of Air $a& o"strution 'manual metho()
Sumbatan pangkal lidah
- 9aw thrust
- 5hin li%t : head tilt
- 9alan na%as oropharyn7
- 9alan na%as nasopharyn7
- Intubasi tra5hea . L+*
3airan di hypopharyn7 penghisap . su5tion
Sumbatan di pli5a ;o5alis 5ri5othyroidotomy
8/19/2019 KGD.docx
6/12
8/19/2019 KGD.docx
7/12
%: %reathing
Penyebab gangguan breathing6
Sentral
SSP.pusat na%as
Perifer
- 9alan na%as
- Paru
- ,ongga pleura
- Dinding dada
- tot na%as
- Syara%
- 9antung
+enilai pernapasan6
- Inspeksi (LI/*)6 0rekuensi! pola na%as! simetris atau tidak! penggunaan otot bantu
pernapasan! Bendungan ;ena leher! sianosis Pada traum aperiksa adanya luka tusuk! %leil5hest! luka pada dada
- Palpasi (,*B*)6 nyeri tekan! krepitasi! em%isema subkutis! pergeseran letak trakea
- Perkusi6 Sonor! redup! hipersonor
- *uskultasi (DEG*,)6 keluhan penderita! suara na%as! adakah suara tambahan na%as
(rhonki=! wheing=)! dengarkan adanya suara usus di dada! suara "antung
anda-tanda distress na%as6
- Gelisah (karena hipoksia)
- a5hypnea! na%as 5epat! F ' pm
- Gerak otot na%as tambahan
- Gerak 5uping hidung
- ra5heal tug
- ,etraksi sela iga
- Gerak dada > perut paradoksal
- Sianosis (tanda lambat)
erapi oksigen6
8/19/2019 KGD.docx
8/12
&: &ir,u!asi
- Periksa adi6 Irama! %rekuensi! kuat angkat
- ensi- Per%usi peri%er
8/19/2019 KGD.docx
9/12
Tan(a-tan(a shok%
G*GG#* PE,0#SI PE,I0E,
- ,aba telapak tangan
/angat! $ering! +erah 6 ,+*LDingin! Basah! Pu5at 6 S/3$
- ekan - lepas u"ung kuku . telapak tangan
+erah kembali H & detik 6 ,+*L
+erah kembali F & detik 6 S/3$
- Bandingkan dengan tangan pemeriksa
Per%usi 6 pu5at - dingin 4 basah 5ap ,e%ill time lambat ( kuku! telapak )
- adi F
8/19/2019 KGD.docx
10/12
art 5arotis F @ mm/g
Estimasi "umlah perdarahan6
- 0raktur %emur tertutup6
- 0raktur tibia tertutup6 !C liter
- 0raktur pel;is ' liter - /emothoraks6 & liter
- 0r 3ostae (tiap satu)6
8/19/2019 KGD.docx
11/12
'isa*i!ity
Periksa Pupil (besar! simetri! re%leks 5ahaya)
Periksa kesadaran ! G3S* 8 *wake (sadar penuh)
1 8 responds to 1erbal 5ommand (ada reaksi terhadap perintah)
P 8 responds to Pain (ada reaksi terhadap nyeri)
# 8 #nresponsi;e (tak ada reaksi)
Dasar-dasar penanganan pada keadaan gawat darurat "uga dapat menggunakan sistem B
8/19/2019 KGD.docx
12/12
/ipo;olemia
/ipotensi.syok
,enal
Prerenal yang tak segera diatasi
,eaksitrans%usi
+yoglobinuria karena 5rush syndrome ,adang
Post renal
Batu! debris
%3 ( %45E.( Masa!ah tra,tus digesti"us
Perut yang kembung atau distensi (menyangkut mastah B