MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM. 67 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA INDUK BANDAR UDARA DAVID CONSTANTIJN SAUDALE DI KABUPATEN ROTE NDAO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Pasal 457 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan telah mengatur rencana induk bandar udara pada bandar udara yang beroperasi harus disesuaikan; b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi terhadap studi Rencana Induk Bandar Udara David Constantijn Saudale di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia tentang Rencana Induk Bandar Udara David Constantijn Saudale di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur;
28
Embed
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA RENCANA …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM. 67 TAHUN 2019
TENTANG
RENCANA INDUK BANDAR UDARA DAVID CONSTANTIJN SAUDALE
DI KABUPATEN ROTE NDAO PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Pasal 457 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Penerbangan telah mengatur rencana induk bandar
udara pada bandar udara yang beroperasi harus
disesuaikan;
b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi terhadap studi
Rencana Induk Bandar Udara David Constantijn
Saudale di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa
Tenggara Timur, telah memenuhi persyaratan
administratif dan teknis;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu
menetapkan Keputusan Menteri Perhubungan
Republik Indonesia tentang Rencana Induk Bandar
Udara David Constantijn Saudale di Kabupaten Rote
Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur;
-2-
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4956);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001
tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2001 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4075);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2012
tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan
Hidup Bandar Udara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Negara Nomor
5295);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);
5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 69
Tahun 2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 1046);
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20
Tahun 2014 tentang Tata Cara dan Prosedur
Penetapan Lokasi Bandar Udara (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 757)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 64
Tahun 2018 tentang Tata Cara dan Prosedur
Penetapan Lokasi Bandar Udara (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 842);
-3-
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40
Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1332)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 8 Tahun
2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit
Penyelenggara Bandar Udara (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 262);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756);
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 55
Tahun 2016 tentang Tatanan Navigasi Penerbangan
Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 695);
11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 87
Tahun 2016 tentang Tata Cara Dan Prosedur
Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Bandar Udara
Dan Persetujuan Pengembangan Bandar Udara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1031);
12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 83
Tahun 2017 tentang Peraturan Keselamatan
Penerbangan Sipil Bagian 139 (Civil Aviation Safety
Regulations Part 139) tentang Bandar Udara
(Aerodrome) (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1295);
- 4 -
Memperhatikan 1. Surat Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor:
EK.552/227/III/2015 tanggal 3 Maret 2015 tentang
Rekomendasi Rencana Induk Bandar Udara D.C.
Saudale-Rote Ndao;
2. Surat Bupati Rote Ndao Nomor:
550/8F/II/Kab.RN/2015 tentang Rekomendasi
Rencana Induk Bandar Udara D.C. Saudale;
3. Surat Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan
Wilayah XIV Kupang Nomor S.451/BPKH.XIV-
3/2014 tanggal 30 Oktober 2014 Perihal Revisi
Surat Telaahan Kawasan untuk Bandar Udara D.C.
Saudale Rote;
4. Surat Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan
Wilayah XIV Kupang Nomor: S.99/BPKH.XIV-
3/2015 tanggal 8 April 2015 hal Konfirmasi Lokasi
Bandara DC. Saudale Rote;
5. Surat Kepala Balai Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor:
BLHD.660/Bid.I/09/IV/2015 tanggal 9 April 2015
hal Rapat Koordinasi Percepatan Penyelesaian
Dokumen Lingkungan Hidup;
6. Surat Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar
Udara D.C. Saudale Nomor: 227/UM.002/IV/TR-
2015 tanggal 16 April 2015 perihal Permohonan
Penetapan Rencana Induk Bandar Udara D.C.
Saudale Di Kab. Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara
Timur;
7. Surat Pelaksana Harian Kepala Kantor Unit
Penyelenggara Bandar Udara Kelas III D.C. Saudale
Nomor: 1027/UM.002/XI/TR-2018 tanggal 5
November 2018 perihal Pernyataan Kesesuaian
Rencana Pengembangan Bandar Udara D.C. Saudale
di Kab. Rote Ndao dengan RTRW dan Tatrawil
Provinsi serta RTRW dan Tatralok Kabupaten Kota;
-5-
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
RENCANA INDUK BANDAR UDARA DAVID
CONSTANTIJN SAUDALE DI KABUPATEN ROTE NDAO
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR.
: Bandar Udara David Constantijn Saudale yang terletak di
Kota Ba’a di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa
Tenggara Timur, dengan referensi pada titik ujung landas
pacu TH. 03 terletak pada koordinat geografis 10° 46’
17,265” Lintang Selatan (LS) dan 123° 04’ 16,073” Bujur
Timur (BT) atau pada koordinat bandar udara X = 20.000
meter dan Y = 20.000 meter, dimana sumbu X berhimpit
dengan sumbu landas pacu yang mempunyai azimuth
40° 51’ 08,53” dan sumbu Y melalui ujung landas pacu
TH. 03 tegak lurus sumbu X.
: Lokasi dan titik-titik ujung landas pacu bandar udara
sebagaimana pada Diktum PERTAMA sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I yang tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
: Titik referensi bandar udara /Aerodrome Reference Point
(ARP] Bandar Udara David Constantijn Saudale di
Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur
ditentukan lebih lanjut oleh Direktur Jenderal
Perhubungan Udara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
: Bandar Udara David Constantijn Saudale di Kabupaten
Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagaimana
dimaksud pada Diktum PERTAMA merupakan Bandar
Udara dengan Hierarki Pengumpan (spoke) dan
diselenggarakan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara.
-6-
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN
: Luas lahan untuk kebutuhan pembangunan dan
pengembangan Bandar Udara David Constantijn Saudale
di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur
sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA seluas
kurang lebih 64,43 Hektar (Ha) terdiri atas:
a. lahan yang telah ada (eksisting) seluas kurang lebih
51,35 Hektar (Ha);
b. lahan pengembangan seluas kurang lebih 13,08
Hektar (Ha).
: Rencana Induk Bandar Udara David Constantijn Saudale
di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini
terdiri dari :
a. prakiraan permintaan kebutuhan pelayanan
penumpang dan kargo;
b. kebutuhan fasilitas;
c. tata letak fasilitas;
d. tahapan pelaksanaan pembangunan; dan
e. kebutuhan dan pemanfaatan lahan.
: Penyelenggara Bandar Udara David Constantijn Saudale
di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur,
wajib memenuhi aspek keselamatan dan keamanan
penerbangan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
: Penyelenggara bandar udara dalam jangka waktu paling
lama 3 (tiga) tahun wajib melengkapi dokumen yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Lampiran
II Keputusan ini, antara lain:
a. kawasan keselamatan operasi penerbangan;
b. batas kawasan kebisingan;
c. daerah lingkungan kerja; dan
d. daerah lingkungan kepentingan.
-7-
KESEMBILAN : Penyelenggara bandar udara berkewajiban untuk:
a. menyusun teknik terinci fasilitas pokok bandar
udara; dan
b. menyusun analisa dampak lingkungan terhadap
pembangunan dan pengoperasian bandar udara.
KESEPULUH : Pembiayaan yang timbul atas Rencana Induk Bandar
Udara David Constantijn Saudale di Kabupaten Rote
Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur dilakukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
KESEBELAS : Rencana Induk Bandar Udara David Constantijn Saudale
di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEENAM dan
Diktum KEDELAPAN berlaku untuk jangka waktu 20
(dua puluh) tahun dan dapat ditinjau kembali setiap 5
(lima) tahun.
KEDUABELAS : Rencana penggunaan dan pemanfaatan lahan yang tidak
sesuai dan belum diatur di dalam rencana induk
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEENAM dan
Diktum KEDELAPAN wajib memperoleh persetujuan
Direktur Jenderal Perhubungan Udara. -
KETIGABELAS : Direktur Jenderal Perhubungan Udara melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan ini.
-8-
KEEMPATBELAS Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 Maret 2019
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BUDI KARYA SUMADI
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman;3. Menteri Sekretaris Negara;4. Menteri Keuangan;5. Menteri Dalam Negeri;6. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;7. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;8. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;9. Menteri Badan Usaha Milik Negara;10. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS;11. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal dan Para
Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan;12. Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur;13. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur;14. Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao;15. Bupati Rote Ndao;16. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur;17. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rote Ndao.
SEMAK
SEMAK
.Jalan Setapak
KEBUN
KEBUN LONTAR
DRAINASEDRAINASEDRAINASEDRAINASE"
Y=20.000
DRAINASE
1650.0RUNWAY 1650:(VW STRIP
KEBUN .ONTAR
KEBUN
KEBUN
SAWAH
Y -20 .400
Y -19 .600
Nodotku
PBandar Udara D.C Saudale
1:1 ° f
n, L K ) rKEBUN
60.0 90.0RAN STRIP RESA
<£B
50m 100m 150m 200m
SAWAH
Y -20 .400
Y -20 .000
Y -19 .600
KETERANGAN:1 LAHAN PARKIR2 TERMINAL3 APRON4 MENARA AIR5 RUMAH GENSET LAMA6 GARASI7 ANTENA NDB8 RUMAH DINAS BMG9 RUMAH DINAS KEPALA BANDARA10 KANTOR BMKG
DATA KOORDINAT THRESHOLD
LEGENDA
11 KANTOR OPERASI 21 AIRPORT MAINTENANCE BUILDING = Sungai = Titik 8encft Mark
13 WINDSOCK = Bangunan / Rumah14 NDB LAMA15 RUMAH DINAS
. ..
16 TOWER ATC I = Jalan = Kontur
18 P KP -PK19 POWER HOUSE20 KANTOR ADMINISTRASI
= Pagar = Jalur Poligon
C3 = Jalan Setapak
d -S = Landrse
NO TITIK
SISTEM K BANDAR UC
OORDINAT )ARA (ACS) SISTEM KOOF DINAT UTM SISTEM KOORDINJ T GEOGRAFIS WGS-84
LAMPIRAN : 1KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR ; KM 67 TAHUN 2019
TANGGAL : 19 Marel 2019
MENTERI PERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA,
Ttd
BUDI KARYA SUMADI
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BANDAR UDARA DAVID CONSTANTIJN SAUDALE
DI KABUPATEN ROTE N DAO
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
NAMA GAMBAR
LAYOUT EKSISTING
NOMOR LEMBAR
NgotobiuViale
SEMAK
Jl. Lekunrk
KEBLIN LONTAR
nadeoen
APRON
—T — .
'l R/W STRIP
Kfrt>'JN LONTAF
RAV STRIPIdNWAY 1350*30KEBUN
Jalan Desa Retotosi
KEBUN
DATA KOORDINAT THRESHOLD
SISTEM KOORDINAT GEOGRAFIS WGS-84SISTEM KOORDINAT UTMBANDAR UDARA (ACS)
(meter)
20.000.00020.000,000
(meter)
506.855,888
507.776,602SAWAH
Y(meter)
Untong Selatan Bujur Timur
- • • • "
8.810.537,0401 10 45 36,621 123 04 51,602
8.809.288,984 10 4« 17,265 123 04 16,073
fX
(H
X
KETERANGAN;1. TERMINAL PENUMPANG2. PARKIR PUBLIK RODA 43. PARKIR PUBLIK ROOA 24. PARKIR TAKSI DAN BUS5. BANGUNAN ISTIRAHAT SUPIR6. APRON SERVICE BUILDING7. BANGUNAN BMKG8. TAMAN METEO9. BANGUNAN OPERASIONAL10. BANGUNAN ADMINISTRASI11. BANGUNAN SUMBER AIR BERSIH12. BANGUNAN KEAMANAN13. BANGUNAN NDB14. MENARA PENGAWAS (ATC) & KANTOR AIRNAV15. BANGUNAN PKP-PK
16. AIRPORT MAINTENANCE BUILDING17. GSE MAINTENANCE BUILDING18. KANTIN KARYAWAN19. AREAL PEMERINTAHAN20. BANGUNAN POUKUNIK21. BANGUNAN POWER HOUSE22. GARDU PLN23. GARDU TELKOM24. BANGUNAN PENGOLAHAN LIMBAH25. BANGUNAN PENUMPUKAN SAMPAH26. RUMAH DINAS BMKG27. AREAL RUMAH DINAS28. POS JAGA29. FASILITAS PERIBADATAN30. AREAL FASILITAS KARGO