Kelompok 1 biokimia

Karina Prawestisita 22010112120002Elyana Hapsari 22010112120004

Ina Marlina 22010112120006Arhatya Marsasina 22010112120008Maya Qorry Aina N 22010112120010

Aulia Mufidah 22010112120012Amita Maharani 22010112120014

Gina Silvia Pamungkas 22010112120016Astri N. Napitupulu 22010112120018Bayu Rachmawan 22010112120020

Gusria Yuana 22010112120022Wahyu Choerul Tamsir 22010112120024

Fiqih Kartika Murti 22010112130026Intan Ayuningtyas 22010112140028

Yuniar Safitri 22010112110030Lingga Hageng Kurnia 22010112140032

Rifqi Raihan Haris 22010112110034Lugino 22010112140036

Ferdina Meita D. L 22010112140038Rizqi Indah Riani 22010112110040Reynold C. Sirait 22010112110042

Gaza Muhammad A. 22010112140044Imantika Christina 22010112130046

Anggi Danupratama 22010112130048Auliya Husen 22010112110050

Weni Kartika N 22010112130052Muhammad Rizki Bharadista 22010112140054

Nadia Azzahra 22010112130056Rifqi Aziz Fauzian 22010112110058

Muhammad Mahdika Akbar 22010112130060Ashari Adi A. 22010112130062

Firly Syahputra 22010112140064Radiyan Meidhiyanto 22010112130066

Melysa Sitepu 22010112130068Mutiara Chairsabella22010112130070

Fauzia Astari 22010112130072Widoasti Putri Utami 22010112140074

Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang dibawa ke unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri dada sebelah

kiri. Nyeri dirasakan seperti tertindih dan dijalarkan sampai ke tangan kiri dan leher. Pasien diketahui bekerja

sebagai eksekutif muda di sebuah perusahaan swasta terkenal, merokok kurang lebih 1 bungkus sehari. Pada

pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas

32x/menit dan suhu 37,5oC. Pada pemeriksaan elektrokardiogram diperoleh gambaran gelombang ST

elevasi. Untuk menegakkan diagnosis, pasien masuk rawat rawat inap dan diambil sampel untuk pemeriksaan creatine kinase (CK) dan enzim lain secara periodik.

1. Menjelaskan proses mekanisme kerja enzim kreatin kinase

2. Menjelaskan tata nama enzim berdasarkan kesepakatan dari IUBMB

3. Menjelaskan alasan dokter melakukan pemeriksaan kreatin kinase

4. Menjelaskan klasifikasi kreatin kinase

• Mekanisme ini mirip dengan sistem arginina/fosfoarginina bersama arginina kinase yang ada di banyak invertebrata.

• Sistem ini bertindak sebagai larutan penyangga (buffer) yang menjaga perbandingan ATP/ADP tetap tinggi di dalam ruang seluler di mana ATP dibutuhkan sehingga menjamin ketersediaan ATP tetap tinggi dan meminimumkan hilangnya nukleotida adenosin sehingga mencegah disfungsi seluler.

• Larutan penyangga fosfat berenergi tinggi itu dikenal dengan nama fosfoarginina atau fosfagen.

• Kehadiran isoform kreatina kinase di situs-situs spesifik sel menunjukkan bahwa sistem fosfokreatina/kreatina kinase juga berfungsi sebagai sistem transpor energi dari tempat di mana ATP dihasilkan (mitokondria dan proses glikolisis) menuju tempat di mana energi dibutuhkan (misalnya miofibril untuk kontraksi otot atau retikulum sarkoplasma untuk memompa kalsium).

Berdasarkan reaksi di atas enzim kreatinBerdasarkan reaksi di atas enzim kreatinkinase termasuk dalam kelas enzim :kinase termasuk dalam kelas enzim :• TransferaseTransferase

Mengkatalisis pemindahan gugusMengkatalisis pemindahan gugus fosforilfosforil

• Reaksi dan enzim yang mengkatalisisnya membentuk enam kelas, dan masing-masing kelas mempunyai 4 hingga 13 subkelas.

“Enzim keratin kinase tergolong dalam kelas Transferase”

2. Nama enzim terdiri atas 2 bagian. Nama pertama : menunjukkan substratnya. Nama

kedua (yang berakhir dengan akhiran –ase) : menyatakan tipe reaksi yang

dikatalisis.• “nama pertama : kreatin “• “nama kedua : kinase”

3. Informasi tambahan, bila diperlukan untuk menjelaskan reaksi,dapat dituliskan dalam tanda kurung di bagian akhir

” ATP + creatine <=> ADP +phosphocreatine”

4.Setiap enzim mempunyai nomor kode (EC) yang menandai tipe reaksi berkenaan dengan kelas (digit pertama), subkelas (digit kedua) dan subsubkelas (digit ketiga. Digit keempat adalah untuk enzim spesifik.

Contoh :

EC 2.7.3.2.Penjelasan : Kelas : kelas 2 (transferase) Subkelas : subkelas 7

(menyatakan (pemindahan gugus 5 yang mengandung fosfor))

4.Setiap enzim mempunyai nomor kode (EC) yang menandai tipe reaksi berkenaan dengan kelas (digit pertama), subkelas (digit kedua) dan subsubkelas (digit ketiga. Digit keempat adalah untuk enzim spesifik.

Penamaan kreatin kinase

EC 2.7.3.2.

Penjelasan• EC 2 : kelas 2 (transferase) • EC 2.7 : subkelas 7 (transfer phosphorus-containing

groups)• EC 2.7.3 : Phosphotransferases with a nitrogenus group as a

acceptor• EC 2.7.3.2 : Creatine Kinase

• Pemakaian utama CK untuk kepentingan klinis adalah untuk mendeteksi infark miokardium akut (MCI).

• Infark miokardium adalah Penyakit jantung yang disebabkan oleh karena sumbatan arteri koroner (Hudak & Gallo; 1997).

• Sumbatan akut terjadi oleh karena adanya ateroksklerotik pada dinding arteri koroner, sehingga menyumbat aliran darah ke jaringan otot jantung.

• Distribusi CK dalam miokardium adalah sekitar 80% MM dan 20 % MB, sedangkan isoenzim di otot rangka hampir seluruhnya adalah MM.

• Dengan demikian kemunculan mendadak CK-MB dalam serum mengisyaratkan asal dari miokardium, terutama pada situasi klinis yang pasiennya mengalami nyeri dada dan perubahan elektrokardiogram.

• CK dan CK-MB serum meningkat dalam 4 – 6 jam setelah MCI akut, mencapai puncaknya dalam 18 – 24 jam (> 6 kali kadar normalnya) dan kembali normal dalam 3 – 4 hari, kecuali jika terjadi perluasan infark atau reinfark.

• Isoenzim:• 1. CK BB (Otak dan Otot Polos)• 2. CK MB• 3. CK MM

• Creatin Kinase (CK) disebut juga Creatin Creatin Kinase (CK) disebut juga Creatin

Phosphokinase (CPK) adalah suatu molekul Phosphokinase (CPK) adalah suatu molekul

dimerik yang terdiri dari sepasang monomer dimerik yang terdiri dari sepasang monomer

berbeda yang disebut M (berkaitan dengan berbeda yang disebut M (berkaitan dengan

otot), dan B (berkaitan dengan otak).otot), dan B (berkaitan dengan otak).

CPKCPK

CPK 1 - BBCPK 1 - BB

CPK 2 -MBCPK 2 -MB

CPK 1 - MM

CPK 1 - MM

• CPK (creatin phosphokinase) terbuat dari tiga substansi yang sedikit berbeda:CPK-1 (CPK-BB) : ditemukan di otak dan paru-paruCPK-2 (CPK-MB) : ditemukan dalam jantungCPK-3 (CPK-MM) : ditemukan dalam otot rangka

• Distribusi isoenzim CK relatif spesifik jaringan. Sumber jaringan utama CK adalah otak dan otot polos (BB), otot jantung (MB dan MM), dan otot rangka (MM; otot rangka normal juga memiliki sejumlah kecil MB, kurang dari 1%).