7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
1/16
DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYAKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN
RAPAT KOORDINASI MINAPOLITAN TAHUN 2014BATAM 21 23 SEPTEMBER 2014
KEGIATAN PERDESAAN POTENSIAL
DUKUNGAN INFRASTRUKTUR KE-CIPTA KARYA-AN
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
2/16
Materi Bahasan
2
POTRET PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DI INDONESIA
KEBUTUHAN PEMBANGUNAN PERDESAAN
PERAN PEMERINTAH DAERAH
DUKUNGAN KE-CIPTA KARYA-AN PADA MINAPOLITAN
KONSEP PEMBANGUNAN PERDESAAN
KONSEP PENYUSUNAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERDESAAN
PENUTUP
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
3/16
Potret Pembangunan Permukiman
3
PendudukPerkotaan
2010:
118,8 juta
JumlahPerkotaan:
>100
perkotaan
Layanan
Infrastruktur
Terbatas/
Degradasi/
KUMUH
POTRET
PERKOTAAN
POTRET
PERDESAAN
Tingkat
Urbanisasi:
55%hidup di kota
Infrastruktur
Minim
Sumberdaya
Manusia
Terbatas
Transformasi
sumberdaya
ke Perkotaan
Berlebihan
MISKIN/
KESEJAHTERAAN
RENDAH/
DISPARITAS
Sumber: BPS, Ditjen Tata Ruang
dan Ditjen CK.
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
4/16
Rencana Penataan Spasial
4
RTRWN beserta turunannya menetapkan kawasan-kawasan strategis dengan sudutpandang kepentingan budidaya pertanian/perikanan/pariwisata dalam bentukkawasan perdesaan dan kawasan agropolitan/minapolitan
Peraturan Pemerintah No.26 Tahun 2008
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
5/16
Rencana Pembangunan Ekonomi
5
MP3EI mendesain pembangunan ekonomi dengan membentuk 6 Koridor Ekonomi.Koridor Ekonomi yang dibentuk berdasarkan keunggulan aset (sumber daya alam, SDM,lainnya) dan akses strategis wilayah (pelabuhan, bandara internasional, lainnya)
Dokumen MP3EIPerpres No. 32 Tahun 2011
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
6/16
Kebutuhan Pembangunan Perdesaan
6
Kebutuhanpembangunanyang seimbang
Spasial Plan
MasterplanPembangunan
Ekonomi
Tantangan
Perkotaan
Pembangunan MinapolitanAgropolitan, KTM
Dan lainnya
Kawasan Perdesaan sebagaiPenggerak Pertumbuhan
TantanganPerdesaan
Paradigma pembangunanpermukiman perdesaan adalahdengan menjadikan kawasanstrategis sebagai pengerakpertumbuhan (engine ofdevelopment) perdesaan
Pengembangan kawasanperdesaan yang strategis sebagaipusat pertumbuhan sepertikawasan agropolitan,
minapolitan, KTM, dan lainnya.
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
7/16
Program Pembangunan Perdesaan
Pembangunan
Kawasan PerdesaanDitjen Cipta Karya
7
Perdesaan
BelumBerkembang
KawasanRawan
Bencana
PPIP
RIS PNPM PNPM PISEW
PerdesaanBerkembang
KSK
Agropolitan/Minapolitan KTM
KawasanStrategis
Perbatasan
Fasilitasi infrastruktur permukimanrawan bencana/ tanggap bencana
Fasilitasi infrastruktur permukiman daninfrastruktur fungsional di kawasanperbatasan (Pos Lintas Batas, danlainnya)
Sejauh ini, Ditjen Cipta Karya belum memiliki dokumen perencanaan strategis pembangunankawasan perdesaan di masing-masing kabupaten yang dapat diacu secara umum untuk mendukungrencana program investasi dalam RPIJM Bidang Cipta Karya dalam lingkup pengembangankawasan perdesaan, baik secara fisik maupun non fisik.
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
8/16
Konsep Pembangunan Perdesaan
8
PerdesaanBelum Berkembang
PerdesaanBerkembang
Penyiapan Kawasan
Penyusunan strategi pembangunan
kawasan perdesaan Penyediaan Infrastruktur perdesaan
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Pelaku UsahaMasyarakat perdesaan
Penguatan Kelembagaan
perdesaan
Orientasi Ekspor dan Nilai Tambah
Penyediaan permodalan untukpengembangan potensiunggulan, usaha lokal danpemasaran
Pertumbuhan danPerkembangan Ekonomi Kawasan
Pengurangan kesenjangan wilayah Peningkatan Pendapatan Masy Penyediaan Lapangan Kerja Penurunan Tingkat Pengangguran Penurunan Tingkat Kemiskinan
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
9/16
Konsep Penyusunan Strategi
9
Strategi Pembangunan Kawasan Perdesaan mengintegrasikan komponen sistem usahapertanian/perikanan/pariwisata dengan sistem satuan permukiman guna menumbuhkan ekonomi kawasan.
Pemerintah Daerah (Kota/Kabupaten) merupakan pemeran utama dalam penyusunan strategipembangunan perdesaan ini
Sistem Permukiman
STRATEGI PEMBANGUNANKAWASAN PERDESAAN
Sistem Usaha
Pengembangan Potensi
Peningkatan Program Budidaya
Peningkatan Industri Perdesaan
Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan SDM
Pengembangan Permukiman
Peningkatan Prasarana dan
Sarana Pengembangan Fasiltas
Sosial dan Umum
Pertumbuhan Sosial-EkonomiPerdesaan
integrasi
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
10/16
Konsep Penyusunan Strategi
10
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
PANJANG DAERAH
(RPJPD)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH
(RPJMD)
RENCANA TATA RUANG WILAYAH
(RTRW) KABUPATEN
STRATEGI PEMBANGUNAN
KAWASAN PERDESAAN
PERTANIAN
(AGROPOLITAN & KTM)PERIKANAN
(MINAPOLITAN)
RENCANA SEKTOR
LAINNYA
RENCANA INDUK
SANITASI & AIR MINUM
RENCANA INDUK
PERSAMPAHAN
MASTERPLAN
SEKTOR LAINNYA
RENCANA SEKTOR
RENCANA INDUK SISTEM (RIS)
RENCANA PEMBANGUNAN INVESTASI
JANGKA MENENGAH
(RPIJM)
RENCANA AKSI PEMBANGUNAN
KAWASAN PERDESAAN POTENSIAL
PRIORITASdiacu/diterjemahkan/didetailkan
sinkronisasi
RENCANA TATA RUANG
KAWASAN STRATEGIS
KABUPATEN
RENCANA TATA RUANG
KAWASAN PERDESAAN(RTR PERDESAAN)
PARIWISATA
(AGRO/WANA/PESISIR)
Kedudukan Strategi
DALAM KERANGKAN KEBIJAKANPEMBANGUNAN KABUPATEN
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
11/16
Konsep Penyusunan Strategi
11
STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
RPIJM
MEMORANDUM PROGRAM DAN PROGRAM TAHUNAN
KEBIJAKAN SPASIAL KEBIJAKAN SEKTORAL
RPJMN
RPJM Provinsi
RPJM Kota/Kabupaten
RTRWN
RTRW Provinsi
RTRW Kota/Kabupaten
SELURUH
SEKTOR
NASIONAL
PROVINSI
KOTA/
KABUPATEN
STRATEGI KETERPADUAN SUB SEKTOR
STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN
PROGRAM MULTI SEKTOR (AM-PLP-BANGKIM-PBL)
PROGRAM MULTI TAHUN
PROGRAM MULTI SUMBER DANA
SEKTORCIPTA
KARYA
Kedudukan Strategi
DALAM KERANGKAN KEBIJAKANPEMBANGUNAN KABUPATEN
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
12/16
Konsep Penyusunan Strategi
12
Strategi PembangunanKawasan Perdesaan
Rencana AksiPembangunan Kawasan
Perdesaan PotensialPrioritas
Lingkup Wilayah Kawasan Perdesaan
Kawasan Perdesaan
Potensial Prioritas(fungsional)
Lingkup Substansi
Strategi Pembangunan Arahan Program Pembangunan Identifikasi Kawasan Perdesaan
Potensial Prioritas
Rencana Aksi Pembangunan Pembangunan Sistem
Permukiman (Cipta Karya) Pembangunan Sistem Usaha
Lingkup Substansi dari Strategi Pembangunan Kawasan Perdesaan adalah arahan pembangunandalam bentuk strategi dan program serta penentuan prioritas kawasan perdesaan potensialdengan mengintegrasikan komponen sistem usaha budidaya pertanian/perikanan/kehutanan/pariwisata dengan sistem satuan permukiman (infrastruktur bidang cipta karya)
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
13/16
Peran Pemerintah Daerah
13
MengamanahkanPEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
& PEKERJAAN UMUMsebagai Subbidang yang menjadiurusan PEMERINTAH DAERAH
UU
NO.32/2004Pemerintah
Daerah
PeraturanPemerintah
NO.38/2007Pembagian Urusan
Pemerintah
Penyerahan wewenang Pemerintah kepada daerahotonom untuk mengatur dan mengurus urusanpemerintahan
Peran PemerintahDaerah dalamPembangunan KawasanPermukiman Perdesaan
a. Penyiapan Strategi Pembangunan dan RPIJM kawasanperdesaan
b. Pelaksanaan Program Pembangunanpemerintah pusat dapat memfasilitasi pelaksanaan program pembangunan
c. Pembiayaan Program Pembangunanpemerintah pusat dapat memfasilitasi pembiayaan program dan
pihak swasta juga dapat mendukung pembiayaan pembangunan
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
14/16
DukunganDitjen CKPada n
Minapolitan
PengembanganAir Minum
Dukungan SPAM untukpelayanan air minum bagiMasyarakat BerpenghasilanRendah (MBR) di kawasan
permukiman di sekitar PPI dandukungan untuk kegiatanPPI/pelabuhan perikanan.
Pembangunan unit air baku (bangunan intake,bangunan penangkap mata air)
Pembangunan unit produksi (Instalasi PengolahAir[IPA], sumur bor)
Pembangunan unit jaringan distribusi
Pembangunan unit pelayanan berupa Hidran Umum(HU)
PengembanganPermukiman
Meningkatkan Kualitas produksiJalan produksi, jalan poros dalam kawasan ataumenghubungkan pusat produksi ke jalan utama
menuju pemasaran dan Penyediaan Air Bersih dansaluran air untuk perikanan, dalam skala kawasan
Meningkatkan nilai tambah &pemasaran
Infrastruktur pendukung pengolahan seperti lantaijemur dan Packing House, serta Infrastrukturpendukung pemasaran seperti pergudangan.
Meningkatkan kualitaslingkungan perumahan &permukiman
Sanitasi Lingkungan seperti persampahan dandrainase dalam skala kawasan
PeningkatanKapasitasDaerah
Pembinaan prosesperencanaan pembangunan
Pendampingan, Pengawasan
dan Evaluasi
DUKUNGAN DITJEN KE-CIPTA KARYA-ANPADA MINAPOLITAN
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
15/16
Penutup
15
RTRW telah menetapkan kawasan-kawasan strategis untuk budidaya
pertanian/perikanan/pariwisata dengan basis perdesaan. MP3EI menetapkan koridor-koridor eknomi berorientasi pada aset dan akses wilayah. Pembangunan kawasanperdesaan wajib menyelaraskan dengan rencana spasial dengan rencanapembangunan ekonomi tersebut dan juga memperhatikan daya dukung kawasan danketerkaitan antar kawasan.
Diperlukan pembangunan perdesaan sebagai pengerak pertumbuhan (engine of
development) melalui pembangunan kawasan agropolitan, minapolitan, KTM, danlainnya untuk menjawab tantangan pembangunan perdesaan dan mendukungpengembangan ekonomi.
Pembangunan perdesaan antara lain melalui penyiapan kawasan dengan penyusunanmaster plan dan dukungan infrastruktur ; pemberdayaan masyarakat untuk penguatan
pelaku usaha dan kelembagaan pengelola; dan pengembangan aktivitas usahaberorientasi ekspor dan juga memiliki nilai tambah terhadap komoditas unggulan.
Pemerintah daerah merupakan aktor utama dalam pembangunan kawasan permukimanperdesaan yang terintegrasi antara pembangunan sistem permukiman dan jugapembangunan sistem usaha perdesaan.
7/25/2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN.pdf
16/16
TERIMA KASIH
DIREKTORAT PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYAKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM