vi KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat yang telah diberikan-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan. Tugas akhir dengan judul “STUDI AKTIVITAS ANTIDIABETES PADA SEDUHAN “TEH HIJAU” DAUN SIRSAK” ini ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, Strata 1, Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pelita Harapan, Tangerang. Penulis menyadari tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak, tugas akhir tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu proses pengerjaan tugas akhir ini, yaitu: 1. Dr. Ir. Hardoko, MS, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan dan banyak masukan kepada penulis. 2. Yuniwaty Halim, MSc, selaku Co-Pembimbing yang sangat membantu dalam penulisan tugas akhir 3. Julia R. Wijaya, MAppSc, selaku Ketua Jurusan Teknologi Pangan 4. Dr. Adolf Parhusip, Jeremia M. Halim, MP, Dr. Melanie, Ratna Handayani, MP dan Natania, M.Eng masing- masing selaku Kepala Laboratorium di tempat Penulis melaksanakan penelitian tugas akhir. 5. Bapak Hendra, Bapak Vicky, Bapak Adzie, Bapak Yosafat, Bapak Darius, dan Ibu Merry selaku laboran laboratorium yang telah membantu penulis selama penelitian
13
Embed
KATA PENGANTARrepository.uph.edu/1593/3/ToC.pdfdalam menyelesaikan penelitian dan laporan tugas akhir ... 2.4 Enzim -glukosidase ... 2.6 Faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat yang telah
diberikan-Nya sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan. Tugas akhir dengan
judul “STUDI AKTIVITAS ANTIDIABETES PADA SEDUHAN “TEH HIJAU”
DAUN SIRSAK” ini ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik
guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, Strata 1, Jurusan Teknologi
Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pelita Harapan, Tangerang.
Penulis menyadari tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak,
tugas akhir tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, Penulis
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
proses pengerjaan tugas akhir ini, yaitu:
1. Dr. Ir. Hardoko, MS, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah
memberikan bimbingan dan banyak masukan kepada penulis.
2. Yuniwaty Halim, MSc, selaku Co-Pembimbing yang sangat membantu dalam
penulisan tugas akhir
3. Julia R. Wijaya, MAppSc, selaku Ketua Jurusan Teknologi Pangan
4. Dr. Adolf Parhusip, Jeremia M. Halim, MP, Dr. Melanie, Ratna Handayani,
MP dan Natania, M.Eng masing- masing selaku Kepala Laboratorium di
tempat Penulis melaksanakan penelitian tugas akhir.
Gambar 2.1 Daun Sirsak ..................................................................................... 5
Gambar 2.2 Struktur kimia akarbosa .................................................................. 10
Gambar 3.1 Proses Pembuatan “Teh Hijau” Daun Sirsak .................................. 14
Gambar 3.2 Tabel Probit ..................................................................................... 26
Gambar 4.1 Pengaruh konsentrasi “teh hijau” daun sirsak terhadap inhibisi -glukosidase ................................................................................. 31
Gambar 4.2 Pengaruh konsentrasi “teh hijau” daun sirsak terhadap inhibisi -glukosidase ................................................................................. 32
Gambar 4.3 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap inhibisi -glukosidase “teh hijau” daun sirsak ............................. 33
Gambar 4.4 Pengaruh lama penyeduhan terhadap inhibisi -glukosidase “teh hijau” daun sirsak .............................. 35
Gambar 4.5 Perbandingan Nilai IC50 antara Akarbosa dengan “Teh Hijau” Daun Sirsak ............................................................... 36
Gambar 4.6 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap total fenolik “teh hijau” daun sirsak ............................................... 38
Gambar 4.7 Pengaruh lama penyeduhan terhadap total fenolik “teh hijau” daun sirsak .............................................. 40
Gambar 4.8 Hubungan total fenolik dengan inhibisi -glukosidase pada 1000 ppm ............................................................................... 41
Gambar 4.9 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap total flavonoid “teh hijau” daun sirsak ........................................... 42
Gambar 4.10 Pengaruh lama penyeduhan terhadap total flavonoid “teh hijau” daun sirsak ......................................... 44
Gambar 4.11 Hubungan total flavonoid dengan inhibisi -glukosidase pada 1000 ppm ............................................................................. 46
xv
Gambar 4.12 Pengaruh suhu penyeduhan dan lama penyeduhan terhadap total tanin air seduhan “teh hijau” daun sirsak ............................. 47
Gambar 4.13 Hubungan total tanin dengan inhibisi -glukosidase pada 1000 ppm ............................................................................. 48
Gambar 4.14 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap nilai L* air seduhan “teh hijau “ daun sirsak ............................................. 51
Gambar 4.15 Pengaruh lama penyeduhan terhadap nilai L* air seduhan “teh hijau “ daun sirsak ............................................. 52
Gambar 4.16 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap uji skalar warna air seduhan “teh hijau” daun sirsak .................... 54
Gambar 4.17 Pengaruh lama penyeduhan terhadap uji skalar warna air seduhan “teh hijau” daun sirsak .................... 55
Gambar 4.18 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap uji skalar rasa air seduhan “teh hijau” daun sirsak ....................... 56
Gambar 4.19 Pengaruh lama penyeduhan terhadap uji skalar rasa air seduhan “teh hijau” daun sirsak ....................... 56
Gambar 4.20 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap uji skalar aroma air seduhan “teh hijau” daun sirsak ................... 58
Gambar 4.21 Pengaruh lama penyeduhan terhadap uji skalar aroma air seduhan “teh hijau” daun sirsak ................... 58
Gambar 4.22 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap uji hedonik warna air seduhan “teh hijau” daun sirsak ................ 59
Gambar 4.23 Pengaruh lama penyeduhan terhadap uji hedonik warna air seduhan “teh hijau” daun sirsak ............... 60
Gambar 4.24 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap uji hedonik rasa air seduhan “teh hijau” daun sirsak .................... 61
Gambar 4.25 Pengaruh lama penyeduhan terhadap uji hedonik rasa air seduhan “teh hijau” daun sirsak ................... 61
Gambar 4.26 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap uji hedonik aroma air seduhan “teh hijau” daun sirsak ................ 62
Gambar 4.27 Pengaruh lama penyeduhan terhadap uji hedonik aroma air seduhan “teh hijau” daun sirsak ............... 62
xvi
Gambar 4.28 Pengaruh suhu penyeduhan terhadap uji hedonik penerimaan keseluruhan air seduhan “teh hijau” daun sirsak ...... 63
Gambar 4.29 Pengaruh lama penyeduhan terhadap uji hedonik penerimaan keseluruhan air seduhan “teh hijau” daun sirsak ...... 64
Gambar 4.30 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap inhibisi -glukosidase .............. 66
Gambar 4.31 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap total fenolik .............................. 67
Gambar 4.32 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap total flavonoid .......................... 68
Gambar 4.33 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap total tanin .................................. 69
Gambar 4.34 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap nilai L* ..................................... 71
Gambar 4.35 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap nilai skalar warna ..................... 72 Gambar 4.36 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap nilai skalar rasa ......................... 73
Gambar 4.37 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap nilai skalar aroma ..................... 74
Gambar 4.38 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap hedonik warna ......................... 75
Gambar 4.39 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap hedonik rasa ............................ 76
Gambar 4.40 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap hedonik aroma ......................... 76
Gambar 4.41 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap hedonik penerimaan keseluruhan ............... 77
Gambar 4.42 Perbandingan seduhan daun sirsak segar dan “teh hijau” daun sirsak terhadap LC50 .......................................... 78
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuisioner Uji Skalar Penelitian Tahap II .................................... A-1
Lampiran B Kuisioner Uji Skalar Penelitian Tahap III .................................... B-1
Lampiran C Kuisioner Uji Hedonik Penelitian Tahap II .................................. C-1
Lampiran D Kuisioner Uji Hedonik Penelitian Tahap III ................................. D-1
Lampiran E Hasil Uji Identifikasi Daun Sirsak ............................................... E-1
Lampiran F Kadar Air “Teh Hijau” Daun Sirsak dan Daun Sirsak Segar ........ F-1
Lampiran G Rendemen ..................................................................................... G-1
Lampiran H Inhibisi -Glukosidase terhadap Akarbosa ................................... H-1
Lampiran I Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan terhadap inhibisi Enzim -Gukosidase..................................................................... I-1
Lampiran J Perbandingan nilai IC50 akarbosa dengan Seduhan “Teh Hijau” Daun Sirsak ............................................... J-1
Lampiran K Uji Total Fenolik terhadap Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan dengan Spektrometer ...................................... K-1
Lampiran L Uji Total Flavonoid terhadap Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan dengan Spektrometer ...................................... L-1
Lampiran M Uji Total Tanin terhadap Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan dengan Spektrometer ...................................... M-1
Lampiran N Uji Warna terhadap Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan dengan Chromameter ..................................... N-1
Lampiran O Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan dengan Uji Skalar (Penelitian Tahap II) .................................................... O-1
Lampiran P Pengaruh Suhu dan Lama Penyeduhan dengan Uji Hedonik (Penelitian Tahap II) ................................................ P-1
xviii
Lampiran Q Inhibisi enzim -glukosidase Seduhan Daun Sirsak Segar dan “Teh hijau” daun sirsak ................................................................. Q-1
Lampiran R Total Fenolik Seduhan Daun Sirsak Segar dan “Teh hijau” Daun Sirsak ............................................................... R-1
Lampiran S Total Flavonoid Seduhan Daun Sirsak Segar dan “Teh hijau” Daun Sirsak ............................................................... S-1
Lampiran T Total Tanin Seduhan Daun Sirsak Segar dan “Teh hijau” Daun Sirsak ............................................................... T-1
Lampiran U Warna Seduhan Daun Sirsak Segar dan “Teh hijau” Daun Sirsak dengan Chromameter ........................... U-1
Lampiran V Uji Skalar Daun Sirsak Segar dan “Teh hijau” Daun Sirsak ........ V-1
Lampiran W Uji Hedonik Seduhan Daun Sirsak Segar dan “Teh hijau” Daun Sirsak ............................................................... W-1
Lampiran X Hasil Uji Toksisitas Seduhan Daun Sirsak Segar dan “Teh hijau” Daun Sirsak ............................................................... X-1