LAPORAN KASUS KECIL SEORANG LAKI-LAKI GERIATRI USIA 71 TAHUN DENGAN DISPEPSIA ULCER LIKE TYPE, KLINIS ISK, HIPONATREMI DAN ANEMIA HIPOKROMIK MIKROSITIK s Pembimbing : . Tri Yuli Pramana, Sp P Disusun Oleh : 1. Fatkhurrohmh Leo A 99122043 2. Dedi Febriandaru 99122029 3. Fitria Marizka K 99122116 4. Muflihah Isnawati 99122075 Residen Pembimbing : dr. Arif Puguh dr. Arief Nuruhudhin, SpPD 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN KASUS KECIL
SEORANG LAKI-LAKI GERIATRI USIA 71 TAHUN DENGAN
DISPEPSIA ULCER LIKE TYPE, KLINIS ISK, HIPONATREMI DAN
ANEMIA HIPOKROMIK MIKROSITIK
s
Pembimbing :
. Tri Yuli Pramana, Sp P
Disusun Oleh :
1. Fatkhurrohmh Leo A 99122043
2. Dedi Febriandaru 99122029
3. Fitria Marizka K 99122116
4. Muflihah Isnawati 99122075
Residen Pembimbing :
dr. Arif Puguh dr. Arief Nuruhudhin, SpPD
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2013
1
DAFTAR MASALAH
No Masalah Aktif Masalah
Inaktif
Tanggal Keterangan
1. Dispepsia ulcer like type 24-4-2013 Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Lab
2 Klinis ISK 24-4-2013 Anamnesis
Pemeriksaan Lab
3. Hiponatremi 24-4-2013 Pemeriksaan Lab
4. Anemia hipokromik
mikrositik
24-4-2013 Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Lab
2
STATUS PASIEN
A. ANAMNESIS
1. Identitas Penderita
Nama : Tn. P
Umur : 71 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Petani
Status nikah : Menikah
Alamat : Gadingan, Karanganyar
No. RM : 01191727
Masuk RS : 24 April 2013
Pemeriksaan : 25 April 2013
2. Keluhan Utama : Nyeri perut
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan sejak 4 hari SMRS nyeri perut di
bagian ulu hati seperti ditusuk-tusuk. Keluhan ini dirasakan terus
menerus. Keluhan ini bertambah bila makan makanan pedas, asam,
maupun terlambat makan. Nyeri perut berkurang dengan istirahat, dan
tidak berkurang dengan pemberian makan.
Selain itu, pasien mengeluh mual, tetapi tidak sampai muntah. Pasien
juga mengeluh perut terasa kembung, cepat penuh bila dimasukkan
sedikit makanan maupun minuman. Pasien juga merasa badannya lemas
serta nafsu makan berkurang.
BAK pasien 3-4x sehari ¼-1/2 gelas belimbing berwarna kuning
kecoklatan tidak berbuih, tidak berpasir, tidak ada lendir, atau darah.
Namun, pasien merasa nyeri saat BAK. BAB pasien 3 hari sekali,
berwarna coklat lunak tidak ada darah maupun lendir.
3
Pada 10 hr SMRS pasien pernah mondok di klinik selama 3 hari
dengan keluhan yang sama yaitu, nyeri perut, mual, perut terasa
kembung, dan badannya lemas. Setelah mendapat perawatan selama 2
hari di klinik tersebut, pasien merasa sehat dan minta pulang atas
keinginan pasien sendiri.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Riwayat sakit ginjal : disangkal
b. Riwayat sakit jantung : disangkal
c. Riwayat sakit gula : disangkal
d. Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
e. Riwayat asma : tidak tahu
f. Riwayat alergi : tidak tahu
5. Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga
a. Riwayat penyakit dengan keluhan serupa : disangkal
b. Riwayat sakit jantung : disangkal
c. Riwayat sakit gula : disangkal
d. Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
e. Riwayat alergi : disangkal
f. Riwayat asma : disangkal
6. Riwayat Kebiasaan
a. Riwayat merokok : 1 bungkus sehari
b. Riwayat minum jamu : disangkal
7. Riwayat Lingkungan Sosial dan Asupan Gizi
Pasien adalah seorang petani. Pasien memiliki 1 orang istri dan 2
orang anak. Saat ini, pasien berobat dengan biaya sendiri (UMUM).
Sebelum sakit, pasien makan sebanyak 2-3 kali/hari dengan nasi, lauk
(tempe dan tahu), sayur, jarang makan telur, daging, dan makanan
4
berlemak. Minum air putih 6-8 gelas belimbing/hari. Namun, saat ini
pasien mengeluh mengalami penurunan nafsu makan.
8. Anamnesa Sistem
a. Kulit : kering (-), pucat (-), ikterik (-), luka (-), bekas garukan (-),
turgor cukup, hiperpigmentasi (-).
b. Kepala : pusing (-), nyeri kepala (-), nggliyer (-).
c. Mata : mata berkunang kunang(-), pandangan kabur (-), pandangan
dobel (-), pandangan berputar (-), mata bengkak (-).
d. Hidung : tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau air
berlebihan (-), gatal (-).
e. Telinga : pendengaran berkurang (-), keluar cairan atau darah(-),
berdenging (-).
f. Mulut : mulut sulit dibuka (-), bibir kering (-), gusi mudah berdarah
(-), sariawan (-), gigi tanggal (-), lidah terasa tidak enak (-).
g. Tenggorokan : rasa kering dan gatal (-), nyeri untuk menelan (-), sakit
tenggorokan (-), kemerahan pada tenggorokan (-), suara serak (-).
h. Sistem respirasi : sesak nafas (-), batuk (-), dahak (-), darah (-), nyeri
dada (-), mengi (-), tidur mendengkur (-).
i. Sistem kardiovaskuler : sesak napas saat aktivitas (-), nyeri dada (-),
sering pingsan (-), berdebar-debar (-), keringat dingin (-), ulu hati
terasa panas (-), berdebar-debar (-).
j. Sistem gastrointestinal : perut terasa keras (-), mual (+), muntah (-),
kembung (+), perut terasa penuh (+), nafsu makan berkurang
(+), nyeri perut ulu hati (+), diare (-), sulit BAB (-), BAB berdarah
(-), BAB berlendir (-), BAB warna coklat konsistensi keras.
k. Sistem muskuloskeletal : punggung terasa kaku (-), lemas (+), seluruh