MENGENAL BUDAYA DAN OBJEK WISATA PULAU BALI
KARYA TULIS
Disusun untuk Melengkapi Tugas sebagai Syarat Memenuhi Ujian
Nasional / Ujian Sekolah SMA Negeri 3 Pemalang2014/2015
Oleh :
Nama:Imam Arif Alhakim NIS:5697Program:Ilmu Pengetahuan
Sosial
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANGDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGASMA NEGERI 3 PEMALANG2014/2015
13
v
PERSETUJUAN / PENGESAHAN
Karya tulis ini telah disetujui oleh pembimbing karya tulisdan
disahkan oleh Kepala SMA Negeri 3 Pemalanguntuk memenuhi syarat
menempuhUjian Sekolah/Ujian Nasional2014/2015
Pemalang, Maret 2015Pembimbing I
Elly Sulistiyowiharti, S.Pd.NIP. 19660310 200801 2 007Pembimbing
II
Sukimantoro, S.Pd.
Mengetahui Kepala SMA Negeri 3 Pemalang
Drs. Nur Edi Sukanto, M.Si.NIP. 19610419 198503 1 009
MOTTO
1. Sesungguhnya Allah itu sangat mencintai orang-orang yang
bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah :
222)
2. Kurangilah dosa, supaya kamu lebih mudah menghadapi mati, dan
kurangilah hutang supaya kamu hidup bebas. (HR. Bukhori )
3. Tetap percaya akan diri sendiri adalah syarat mutlak yang
harus dimiliki dalam mencapai cita-cita. (HR. Bukhori)
4. Kesuksesan hanya dapat diraih dengan kerja keras dan
pengorbanan. (HR. Bukhori)
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini dipersembahkan kepada :1. Bapak dan Ibu
tercinta2. Bapak Drs. Nur Edi Sukanto, M.Si selaku Kepala SMA
Negeri 3 Pemalang3. Ibu Elly Sulistyowiharti,S.Pd.4. Bapak
Sukimantoro, S.Pd.5. Bapak /Ibu guru serta staf dan karyawan tata
usaha SMA Negeri 3 Pemalang6. Teman-teman kelas XII yang saya
banggakan dan adik-adik kelas X dan XI yang saya sayangi7. Para
pembaca yang budiman
PRAKATA
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ini yang berjudul MENGENAL BUDAYA DAN OBJEK WISATA
PULAU BALI, karya tulis ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menempuh Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US)
SMA Negeri 3 Pemalang Tahun Pelajaran 2014/2015. Penulis menyadari
bahwa dalam penulisan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada : 1. Bapak Drs. Nur Edi Sukanto, M.Si, selaku
kepala SMA Negeri 3 Pemalang;2. Ibu Elly Sulistiyowiharti, S.Pd.
selaku Pembimbing I3. Bapak Sukimantoro, S.Pd. selaku Pembimbing
II4. Orang tua saya yang telah memberikan dukungan 5. Serta semua
pihak yang telah membantu penulisan karya tulis ini.Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Pemalang, Maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDULiPERSETUJUAN
iiMOTTOiiiPERSEMBAHANivPRAKATAvDAFTAR ISIviBAB IPENDAHULUANA. Latar
Belakang Masalah1B. Alasan Pemilihan Judul1C. Tujuan Penulisan 1D.
Metode Penulisan2E. Sistematika Penulisan 2
BAB IIMENGENAL PULAU BALI A. Gambaan Umum Pulau Bali 3
BAB IIIKEBUDAYAAN PULAU BALI A. Budaya Pulau Dewata5B.
Pemerintahan10
BAB IVKEANEKARAGAMAN OBJEK WIATA PULAU BALI A. Wisata Bahari
11B. Wisata Budaya12C. Wisata Belanja12D. Wisata Alam13
BAB VPENUTUPA. Simpulan14B. Saran14
DAFTAR PUSTAKA15
viiLAMPIRAN16
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahPulau Bali merupakan pulau yang
terletak di Indonesia dan terkenal tidak hanya di Indonesia tetapi
diluar negeri objek wisata pulau Bali memiliki Keindahan alam dan
budaya yang mengagumkan sebagai daya tarik bagi wisatawan domestik
ataupun mancanegara. Selain itu, pulau Bali memiliki tanah subur
dan nilai budaya yang tinggi pada masyarakt sebagai aktor yang
sangat menunjang, pulau Bali yang merupakan daerah objek wisata,
pulau Bali juga yang terkenal sebagai daerah yang maish kental
dengan budaya dan adat istiadat. Tidak mengherankan jika pulau Bali
dikenal sampai seluruh belahan dunia. Pemandangan dan bentang alam
yang indah menambah ketertarikan dari pulau Bali ini yang kaya akan
seni dan objek wisatanya.
B. Alasan Pemilihan JudulPenulisan dalam menyusun karya tulis
ini mengambil judul MENGENAL BUDAYA DAN OBJEK WISATA PULAU BALI
dengan alasan : 1. Penulis tertarik pada keindahan pulau Bali
sebagai objek wisata yang memukau2. Penulis ingin memberikan
pengetahuan dan gambaran tentang pulau Bali3. Keinginan berbagi
ilmu dan wawasan tentang pulau Bali yang patut untuk dikembangkan
dan dilestarikan. C. Tujuan Penelitian Dalam penyusunan karya tulis
ini, penulis mempunyai tujuan antara lain : 1. Untuk melengkapi
persyaratan mengikuti Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/20152.
Sebagai laporan kunjungan wisata pulau Bali 3. Untuk memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada pembaca tentang sejarah, budaya dan
objek wisata di pulau Bali.
D. Metode Penelitian Dalam hal pengumpulan data penulisan
menggunakan beberapa metode antara lain : 1. Metode ObservasiYaitu
pengumpulan data yang sistematis dengan cara pengamatan atas
observasi dan survei langsung ke lapangan.2. Metode PustakaYaitu
pengumpulan data dengan mengambilan data dari buku internet yang
mengandung karya tulis ini, serta dari brosur dan catatan yang
diperoleh dari tempat wisata.3. Metode WawancaraYaitu kegiatan yang
secara sistematis direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan
permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat maupun bagi
peneliti.
E. Sistematika PenulisanDalam menyusun karya tulis ini, penulis
membuat sistematika agar pembaca lebih mudah mengetahui masalah
yang diuraikan. Adapun sistematika penelitian karya tulis ini
adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUANMencakup latar belakang
dan masalah, alasan pemilihan judul, tujuan penelitian, metode
penelitian, dan sistematika karya tulis. BAB II MENGENAL PULAU BALI
Mencakup tentang gamabra umum pulau Bali. BAB III KEBUDAYAAN PULAU
BALI Mencakup tentang budaya pulau Dewata beserta pemerintahannya.
BAB IV KEANEKARAGAMAN OBJEK WISATA PULAU BALI Mencakup tentang
wisata bahari, wisata budaya, wisata belanja, dan wisata alam di
pulau Bali sBAB V PENUTUPBerisi tentang simpulan dan saran.DAFTAR
PUSTAKA
BAB IIMENGENAL PULAU BALI
A. Gambaran Umum Pulau Bali 1. Lokasi Pulau Bali terletak di
Negara Indonesia. Berdasarkan letak geografisnya maka, pulau Bali
memiliki batas-batas wilayahnya. Adapun batas-batas pulau Bali
adalah sebagai berikut : Sebelah barat: Selat Bali dan Provinsi
Jawa TimurSebelah selatan: Samudra IndonesiaSebelah timur: Selat
Bandung dan Selat LombokSebelah utara: Laut BaliBerdasarkan letak
astronomisnya, Bali terletak antara 7o94LU 8o3LS dan 114o25
115o43BT. Luas wilayah Bali kurang lebih 5.612 km2.2. Iklim Bali
terletak dibawah garis katulistiwa sehingga Bali beriklim tropis
dengan curah hujan rata-rata 120 mm/bulan. Musim penghujan terjadi
pada bulan oktober april dan musim kemarau terjadi pada bulan april
oktober. 3. Mata pencaharian Sebagai besar mata pencaharian
penduduk pulau Bali adalah bertani. Karena keadaan alam pulau Blai
yang ikut mendukung atau tanahnya cocok untuk bercocok tanam dengan
perbantingan 70% dari mereka bercocok tanam dan 30% masyarakat Bali
hidup dengan berternak, berladang, pegawai negeri dan lain-lainnya.
Selain bercocok tanam, di pulau Bali juga dikenal berternak
merupakan usaha yang penting bagi masyarakat Bali. Binatang itu di
pulau Bali juga dikenal pertanian darat dan perikanan laut. Di
pulau Bali juga tidak kalah pentingnya yaitu kerajinan tangan
dimana kerajinan tangan ini sangat laku dipasaran, karena wisatawan
dari dalam negeri atau luar negeri kalau ke Bali membeli
cinderamata seperti souvenir kain batik, dan sebagainya. 4. Bentang
Alam Sebagai besar pulau Bali adalah pegunungan, gunung yang
tertinggi di pulau Bali adalah gunung agung dengan ketinggian 3.200
dpl, dan pernah meletus pada tahun 1963. Di bagian selatan pulau
ini terdapat daratan rendah dengan sawah bertingkat yang
menghasilkan padi. Di bagian utara terdapat juga dataran rendah
yang didominasi oleh buah-buahan di pulau ini juga terdapat pantai
yang bertebing curam dibagian semenanjung bukit, berpasir dan
airnya berwarna biru. 5. Penduduk Induk orang Bali umumnya sama
dengan induk orang Jawa yaitu golongan palakomongloid adalah orang
induk dari bagsa mongoloid. Induk ini berkulit sawo matang atau
kuning, rambut lurus, hidung kecil dan tubuh sedang induk bangsa
ini telah bercampur atau berasimilasi dengan induk bangsa lain.
Penduduk pulau Bali sekarang menampakan dua kelompok besar yaitu
penduduk Bali asli (Bali Aga) dan Bali Anya atau wong Majapahit.
Masyarakat Bali Aga kebanyakan mendiami daerah-daerah pedalaman,
dan pegunungan seperti empaga, sembiring, sendatapa, kabupaten
buleleng, dan desa penggrisingan di kabupaten karang asem,
sedangkan orang-orang Bali Anya mendiami daerah-daerah dataran atau
kota-kota. Keragaman dan jumlahnya hanya 15% dari jumlah penduduk
Bali.
BAB IIIKEBUDAYAAN PULAU BALI
A. Budaya Pulau Dewata 1. Sistem kepercayaan Sebagian besar
masyarakat Bali memluk agama Hindu sekitar 93,23% dari penduduk
Bali memeluk agama Hindu, 5,51% beragama Islam, 0,30% beragama
kristen dan 0,33% beragama Katholik. Kebudayan di Bali memiliki
adat istiadat sendiri, seperti halnya orang Bali yang berawgama
Hindu cara pemujaannya menggunakan sesaji. Sesaji tersebut adalah
simbol terhadap pemujian kepada dewata dan Sang Hyang Widhi.
Masyarakat pulau Bali percaya pada banyak roh dan dewa. Dewa dan
roh dihormati dalam berbagai upacara bersahaja. Pada umumnya
apabila masyarakat menyelenggarakan upacara keagamaan terutama
upacara besar, penentuan dan penyelesaian upacara dilakukan oleh
seorang pemimpin agama, yaitu orang telah dilantik menjadi pendeta
yang biasanya disebut sulinggih. Sulinggih dari kasta Brahmana
disebut pedanda dan sulunggi dari kasta kstaria disebut Resi.
Setiap agama besar di dunia selalu mempunyai Hari Raya yang
disucikan dan diraykan oleh segenap umatnya. Begitu juga agma Hindu
di Bali mempunyai hari-hari besar atau Hari Raya yang selalu
dirayakan segenap umat Hindu. Hari Raya Agama Hindu di Bali dapat
dibagi menjadi : a. Hari raya yang didasarkan perhitungan sasih
atau bulan tahun caka. 1) Hari Raya Nyepi Hari Raya Nyepi dirayakan
setahun sekali sebagai pergantian tahun baru Caka (Kaka warsa).
Tahun baru caka jatuh setiap tilem IX (kesanga) atau bulan mati
sekitar bulan maret atau april. Kata Nyepi artinya sunyi atau diam.
Sunyi atau diam yang dimaksudkan adalah menenangkan diri lahir
batin guna menyambut tahun baru berikutnya.2) Hari Raya Siwa Ratri
Siwa Ratri artinya malam siwa adalah hari suci untuk memohon
pengampunan dosa kehadapan Hyang Widhi Wasa. Hari Raya Siwa Ratri
juga disebut malam penembusan dosa. Hari raya jatuh pada purwaning
tilem. Sasih kepitu, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada hari
tersebut. a) Sebelum melaksanakan seluruh kegiatan, maka terlebih
dahulu dilaksanakan persembahyangan yang diperkirakan selesai tepat
pada jam 06.00 dini hari. b) Selanjutnya tepat pada puul 06.00 WITA
dimulai kegiatan Monabrata (tidak berbicara). Upacara (tidak makan
dan minum) dan mejagra (tidak tidur).3) Monabrata dilaksanakan 12
jam. Upacara 24 jam Mejagra selama 36 jam. Setiap akhir dari
kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan suatu persembahyangan. Seluruh
kegiatan yang dilaksanakan ini adalah untuk mengadakan latihan dan
peningkatan rohani. Dengan demikian diharapkan seluruh umat yang
melksanakan kegiatan ini dapat mengisi acara-acara kerohanian
misalnya membaca kitab suci weda, mendalami ajaran agama mengadakan
malam sastra, dan lain-lain.Juga dilaksanakan setahun seperti hari
Raya Nyepi. hari Raya Siswaratri berarti malam Siwa.yang dimaksud
sebagai malam renungan suci atau malam pelemburan dosa untuk
memperoleh pengampunan dari Sang Hyang Widhi. Untuk itulah bagi
Segenap umat Hindu pada saat ini diharapkan melaksanakan Semedi
Semalam Suntuk guna memohon pengampunan dari Sang Hyang Widhi.b.
Hari Raya yang berdasarkan Weweran dan Pawukan 1) Hari Raya
Galungan Hari Raya Galungan adalah Hari Raya Pragalan jagat atau
aton bumi, oleh karena itu pada hari ini umat hindu menghanturkan
rasa baktinya kepada Sang Hyang Widhi yang dengan tulus ikhlas
beliau menciptakan dunia. Hari Raya ini datang 6 Bulan ( 120 Hari )
sekali yaitu pada hari rabu kliwon pungulon.Galungan adalah
perlambangan perjuangan antara kebenaran dan ketidakbenaran dan
juga sebagai pernyataan mengucapkan terimakasih atas kemakmuran
dalam alam Semesta yang diciptakan 2) Hari Raya KuninganSepuluh
hari setelah Hari Raya Galungan, umat Hindu bersembahyang dipura
lagi. Hari Raya itu dinamakan Hari Raya kuningan. Dinamakan
kuningan karena memang jatuhnya pada waktu wuku kuningan yaitu pada
hari Sabtu ( Saniscara ) kliwon wuku kuningan.Maksud dari merayakan
Hari Raya Kuningan adalah memohon lindungan dari Sinar penerang
agar kita selalu sejahtera bahagia lahir dan batin dari
keselamatan, terhindar dari marabahaya, bencana alam dan
sebagainya. Upacara Hari Raya Kuningan harus selesai sebelum tengah
hari. 3) Hari Raya SaraswatiHari Raya Saraswati adalah hari Raya
untuk memuja Sang Hyang Widhi dalam kesaktiannya menciptakan ilmu
pengetahuan alam dan ilmu kesucian. Hari wuku watugunung, yaitu
tiap-tiap 6 bulan ( 210 ) sekali Dewi Saraswati merupakan saktinya
dari Dewa Brahma Yaitu mempunyai kekuatan yang luar biasa di dalam
bidang ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang dimiliki Dewi
saraswati inilah timbul ciptaan-ciptaan baru yang ada didunia.
Tanpa ilmu pengetahuan manusia tidak dapat menciptakan yang baru
kitab suci agama Hindu terdiri dari empat yaitu : 1. Regweda :
berisikan pujian-pujian untuk dewa 2. Samaweda: berisikan
nyanyian-nyayian Suci3. Yagurweda: berisikan mantra-mantra4.
Atharweda: berisikan do-doa pengobatan Tempat ibadah agama Hindu di
pulau Bali berupa komplek bangunan suci yang sifatnya berbeda.
Bangunan suci tersebut antara lain :1. Ada yang sifatnya umum yaitu
dapat digunakan untuk semua golongan seperti pura Besakih2. Ada
yang berhubungan dengan kelompok sosial setempat seperti pura Desa
(Kayangan Tiga)3. Ada yang berhubungan dengan organisasi dan
kumpulan-kumpulan khusus seperti Subak dan Seka serta kumpulan tari
atau semacam sanggar tari4. Ada yang merupakan tempat pemujaan
leluhur dan klen-klen besar.2. Sistem KekerabatanPerkawinan
merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan orang Bali karena
dengan perkawinan ia baru dianggap sebagai warga penuh dari
masyarakat dan memperoleh hak-hak dan kewajiban. Kewajiban seorang
warga komuniti dan warga kelompok kerabat.Menurut anggapan adat
lama yang sangat dipengaruhi sistem klen-klen (dadia) dan sistem
kasta (wangsa) perkawinan dilakukan diantara warga seklen atau
diantara orang-orang yang dianggap sederajat dalam kasta.
Perkawinan adat di Bali bersifatn endogami, klen, sedangkan
perkawinan yang dicita-citakan oleh orang Bali yang masih kolot
adalah perkawinan antara anak dari dua orang saudara laki-laki,
keadaan ini memang agar menyimpang dari masyarakat Bali pada
umumnya, yang bersifat endogami, orang-orang sekitar di Bali itu
adalah orang-orang setingkat kedudukannya dalam adat dan agama
serta kasta, sehingga dengan berusaha untuk kawin dalam batas
klennya terjagalah kemungkinan-kemungkinan dari noda-noda keluarga
yang akan terjadi perkawinan antara kasta yang berbeda
derajatnya.Dalam sistem kekeluargaan nama seseorang dapat
membedakan bahwa orang itu anak ke berapa dalam suatu keluarga.
Biasanya nama itu didepan nama aslinya. Nama-nama itu adalah :a.
Wayan menunjukkan bahwa anak pertamab. Made menunjukkan bahwa ia
anak keduac. Nyoman menunjukkan bahwa ia anak ketigad. Wayan Balik
menunjukkan bahwa ia anak kelima dan seterusnya.3. Kesenian Pulau
BaliKesenian di pulau Bali antara lain meliputi tari-tarian Bali,
rumah adat dan pakaian adat.a. Tari-tarian daerah BaliTari-tarian
yang ada di daerah Bali diantaranya tari Legong dan tari Kecak.b.
Rumah adatGapura candi Bentar merupakan pintu masuk istana raja
yang merupakan rumah adat di Bali.c. Pakaian adatPakaian adat bagi
pria Bali berupa ikat kepala (bestar), kain songket saput dan
sebilah keris terselip pada pinggang bagian belakang. Kaum wanita
memakai dua helai kain songket atau memprada dan selendang atau
senteng.4. Kasta Masyarakat BaliDalam kehidupan masyarakat Bali ada
pembagian tingkat sosial. Pembagian ini dibagi menjadi empat kasta.
Kasta tersebut antara lain :a. Kasta BrahamanaYaitu golongan
pendeta (orang suci), gelar yang dimiliki adalah Ida Bagus.b. Kasta
KsatriaYaitu golongan para raja dan prajurit kerajaan. Gelar yang
dimiliki adalah Dewa Cokorda.c. Kasta WaisyaYaitu golongan para
pedagang dan kaum buruh menengah. Gelar yang dimiliki Made Gusti.d.
Kasta SudraYaitu golongan petani, buruh kecil dan kaum budak. Gelar
yang dimilikinya adalah Pasek.5. Pembakaran Mayat di BaliSangat
kematian di Bali didasari oleh kepercayaan bahwa manusia yang mati
dapat menitis kembali. Untuk mempercepat kesempurnaan jasad orang
meninggal, jenazah harus dibakar. Upacara pembakaran mayat tersebut
dinamakan Ngaben. Setelah pembakaran selesai abu mayat dihanyutkan
dalam sungai atau laut.Pembakaran mayat memerlukan biaya yang besar
bagi mereka yang tidak mampu, jenazah itu dikuburkan dulu sambil
menunggu adanya yang menyelenggarakan upacara mayat kemudian
dibakar bersama-sama dengan mayat keluarga lain.6. BahasaBahasa
pulau Bali merupakan ibu dan merupakan bahasa pergaulan atau alat
komunikasi dan alat untuk mempelajari serta menyelami kebudayaan
pulau Bali dialek pada bahasa Bali di bedakan antara dialek Bali
Aga dan dialek Bali Anya. Bahasa Bai yang sekaran gini banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa Bali kepala
yaitu bahasa sehari-hari.Bahasa Bali mempunyai peranan dan
kedudukan tersendiri. Sebagai salah satu contohnya dalam lingkungan
keluarga sering digunakan bahasa kasar dan bahasa halus digunakan
apabila bertegur sapa dengan yang lebih tua.
B. PemerintahanPulau Bali merupakan provinsi di Indonesia yang
terdiri dari 8 kabupaten yang masing-masing terbagi menjadi
beberapa desa. Delapan kabupaten di Bali yaitu :1. Jembrana dengan
ibu kota Negara2. Tabanan dengan ibukota Tabanan3. Badung dengan
ibu kota Denpasar4. Gianyar dengan ibu kota Gianyar5. Bangli dengan
ibu kota Bangli6. Mungkung dengan ibu kota Sumarupa7. Karangasem
dengan ibu kota Amtapura8. Buleleng dengan ibu kota
SingarajaProvinsi Bali sudah pernah dipimpin oleh beberapa orang
yang menjabat sebagai gubernur secara bertahap yaitu :1. Anak Agung
Bagus Oka2. I Gusti Bagus Oka3. I Gusti Putu Martha4. Sukarman5.
Prof. Dr. Ida Bagus Martha6. Prof. Dr. Ida Bagus Oka7. Drs. Dewa
Made Baratha
BAB IVKEANEKARAGAMAN OBJEK WISATA PULAU BALI
A. Wisata Bahari1. Tanah LotTerletak di Desa Berabak Kecamatan
Kendari Kabupaten Tabanan, kurang lebih 35 km dari Denpasar, Tanah
Lot dibangun pada abad ke-XV dan dibangun oleh Dayang Tirta. Tanah
Lot artinya tanah laut atau tanah yang banyak mengandung air. Tanah
Lot merupakan batu karang yang dikelilingi oleh laut. Diatas batu
karang terdapat pura yang disebut pura Tanah Lot. Pura ini milik
kerajaan Bali terdahulu. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang Pendeta
yang bernama Sang Hyang Dwi Rendra. Beliau membangun pura ini untuk
meditasi dan pemujaan kepada dewa-dewa penguasa.Dibawah pura Tanah
Lot ini ada goa kecil dimana goa terdapat sumber air. Uniknya
sumber air ini tidak mempunyai rasa asin walaupun terletak di
tengah laut. Masyarakat setempa percaya kalau air itu dapat
menyembuhkan berbagai penyakit. Orang yang ingin ketempat itu harus
suci atau dalam keadaan bersih. Bagi wanita yang sedang berhalangan
atau haid dilarang mendekati pura Tanah Lot ini cukup melihat dari
jauh.2. Pantai KutaPantai Kuta terletak di Kabupaten Badung. Pantai
ini terkenal dengan sebutan Sunset yang artinya matahari terbenam.
Sebab jika matahari terbenam maka akan terlihat dengan jelas
bagaimana diam pemakan dengan mata dewa yang begitu indah
pandangannya ditambah dengan hamparan pasir putihnya.Dulu pantai
Kuta merupakan sebuah perkembangan nelayan yang keberadaannya
sangat seni dan sekitarnya banyak semak belukar. Disamping itu
pantai Kuta juga dipergunakan sebagai pelabuhan niaga dan maritime
untuk kerajaan-kerajaan di Bali. Dan sekarang telah berubah menjadi
kota kecil internasional lengkap dengan sarana dan prasarana
penunjang pariwisata. Pantainya yang berpasir putih sepanjang 4 km
tersebut sangat digemari oleh wisatawan untuk berjemur menikmati
sunset ataupun berselancar dan berenang serta skyboard.
B. Wisata Budaya1. Garuda Wisnu KencanaGWK terletak dibukit
Kapur yang tandus dan kering kemudian oleh pemerintah setempat
diolah dengan inspirasi mereka sehingga menjadi tujuan wisata yang
lain oleh wisatawan.Ditempat tersebut dibangun patung garuda.
Patung Wisnu dan patung Kencana yang masih terpisah-pisah. Patung
garuda kencana memiliki kurang lebih 165 meter. Dan patung yang
lainnya kepala saja patung Wisnu terletak di sebelah kanan patung
garuda dengan ketinggian yang hamper sama dengan patung kepala
garuda.2. Kesenian Tari KecakKesenian Tari Kecak adalah
pertunjukkan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan
dimainkan terutama oleh laki-laki. Tari ini di pertunjukkan oleh
banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris
melingkar dengna irama tertentu menyerukan cak dan mengangkat kedua
tangan menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama
melawan Rahwana. Namun demikian Kecak berasal dari ritual Sang
Hyang yaitu tradisi tarian yang penarinya aka nada pada kondisi
tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para
leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada
masyarakat.3. Museum Bali (Gedang Arca)Letaknya disebelah pura
Jagad Naca di tengah Denpasar bangunannya specific Bali. Disini
banyak disimpan benda-benda kuno yang berasal dari Bali. Benda itu
antara lain topeng, patung, lukisan dan lain-lain.
C. Wisata Belanja1. Pasar Seni SokawatiPasar Seni Sokawati
terletak di Kecamatan Sokawati Kabupaten Gianyar. Dulu daerah ini
merupakan daerah pertanian tetapi setelah tahun 1985 daerah ini
menjadi daerah pariwisata dan perindustrian. Letaknya tidak jauh
dari Denpasar sehingga lalu lintasnya sangat padat. Untuk dapat
sampai kesana kita harus berjalan kaki kurang lebih 300 meter dari
tempat parkiran.Tempat ini merupakan salah satu pusat pembelajaran
yang cukup lengkap karena didalamnya menyediakan barang-barang
kebutuhan pengunjungnya mulai dari kerajinan seni / patung, lukisan
dan ukiran, pakaian bercorak Bali, aneka kue, aksesoris dan masih
banyak lagi. Ditempat ini pembeli bebas memilih barang-barang yang
disukai. Disini pula para pembeli dapat menawar harga sampai merasa
mendapatkan harga yang murah.2. JogerJoger adalah suatu nama produk
kerajinan yang berupa kaos, topi, dompet dan aksesoris lainnya yang
didalamnya berisi kalimat-kalimat singkat tetapi bermakna luas yang
tidak bertentangan dengan moral, etika, dan hukum. Toko ini
beralamatkan di jalan Sulawesi 37 Denpasar Kuta Bali. terletak
tepat di depan pasar Bandung.Nama pemilik toko ini adalah Joshep
Theodorus Wulianadi yang akrab di panggil pak Joger atau Mr. Joger.
Joger merupakan singkatan dari Jo adalah Joshep dan Ger yaitu Mr.
Gerhand Seeger yang pada tahun 1976 menghibahkan uang sebesar $
20.000 sebagai hadiah pernikahannya. Kemudian pada tahun 1981 atas
izin uang tersebut digunakan untuk menambah modal kerja.
D. Wisata Alam1. Danau BedugulDanau Bedugul merupakan danau yang
sangat luas dan airnya tenang. Kedalamannya mencapai kurang lebih
1.500 mm dari permukaan air laut dan daratan yang diperkirakan
mencapai kurang lebih 20 meter.Objek wisata ini terletak di
perbatasan Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Buleleng yang
dikelilingi oleh dusun-dusun yang juga memiliki objek lapangan
golf, pasar, candi kuning dan bukit mungsu di komplek Bedugul
terdapat pemandangan alam yang sangat indah dan menarik yang
merupakan perpaduan variasi pemandangan gunung, danau, daratan,
guyam, tabiling pertanian, pura serta terdapat berbagai jenis flora
dan fauna yang sering dijumpai seperti kera, lutung, ayam hitam,
kijang dan burung nuri. Disini terdapat bangunan masjid yang
terletak di pinggir hutan dengan danau selain itu terdapat pura
yang berdiri di tengah danau, selain itu disektiar pulau terdapat
taman yang menambah daya tarik tersendiri dan juga ada ular besar
yang jinak yang melindungi taman tersebut.
BAB VPENUTUP
A. Simpulan Dengan selesainya karya tulis ini maka penulis dapat
mengambil simpulan sebagai berikut : 1. Pulau Bali memiliki cirri
khas yang sangat menarik dibandingkan dengan pulau lainnya yang ada
di Indonesia.2. Pulau Bali adalah salah satu pulau yang mendapatkan
devisa yang besar dari objek wisatanya.3. Pulau Bali merupakan
pulau yang memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang sangat erat
dengan agamanya.4. Potensi yang dimiliki pulau Bali meliputi
potensi alam kebudayaan dan manusia merupakan daya tarik bagi
wisatawan asing maupun wisatawan domestik untuk mengunjungi Bali.
B. SaranSaran-saran yang ingin penulis sampaikan dalam karya tulis
ini antara lain :1. Pemerintah Provinsi Bali hendaknya menjaga
kebersihan, keamanan agar para wisatawan lebih nyaman dan tenang.2.
Pemerintah pusat hendaknya memberikan perhatian khusus pada upaya
meningkatkan fasilitas wisata yang lebih memadai sehingga terjadi
peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke pulau Bali.3. Semua
wisatawan untuk menghormati budaya yang dimiliki oleh masyarakat
Bali sehingga terjadi hubungan yang baik antar wisatawan.
DAFTAR PUSTAKA
Badudu, Js dan M. Zain. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Sinar Harapan.
Brosur-brosur dari Lokasi wisata
MGMP Bahasa Indonesia. 2014. Pedoman Karya Tulis. Pemalang : SMA
Negeri 3 Pemalang.
Mr. Jogger. 1999. Jogger Pos Desa. Bali : Jogger.
www.bali.co.id
LAMPIRAN